• Tidak ada hasil yang ditemukan

i. membuat laporan pelaksanaan tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "i. membuat laporan pelaksanaan tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) DINAS DAN

BADAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

KABUPATEN BADUNG

2. UPT Instalasi Farmasi.

2.1 Kepala UPT Instalasi Farmasi mempunyai tugas :

a. menyusun rencana kerja Instalasi Farmasi yang meliputi , perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, pendistribusian serta pengawasan mutu dan kasiat obat, alat kesehatan dan perbekalan farmasi,mengacu pada Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung;

b. melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. mengkoordinir penyusunan langkah-langkah strategis dan operasional Instalasi Farmasi bersama KTU dalam upaya perencanaan,penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, pendistribusian serta pengawasan mutu dan kasiat obat, alat kesehatan dan perbekalan farmasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

d. membagi tugas kepada bawahan sesuai dibidang tugasnya;

e. memberikan bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja, terhadap pelaksanaan tugas bawahan

g. melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai hasil yang dicapai, dengan mencocokan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam rangka peningkatan karier bawahan;

h. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

i. membuat laporan pelaksanaan tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;

(2)

j. melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

UPT Instalasi Farmasi dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi Farmasi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.

2. UPT Lalu Lintas dan Angkutan Badung Selatan Kabupaten Badung.

1.1 Kepala UPT Lalu lintas dan Angkutan Badung Selatan Kabupaten Badung mempunyai tugas :

a. menyusun rencana kegiatan dibidang perhubungan berdasarkan program kerja dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas dinas;

b. melakukan koordinasi pelaksanaan program serta memberikan bimbingan dan petunjuk teknis pada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku;

d. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan yang berlaku;

e. mengkaji data, menganalisa dampak dan mengevaluasi kinerja lalu lintas di kawasan Kuta;

f. pengaturan jadwal personil di UPT;

g. mengatur petugas administrasi, operasional, pemeliharaan fasilitas UPT dan keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing – masing;

h. melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam penyelenggaraan UPT;

i. penyajian data dan hasil kajian kinerja lalu lintas; j. perencanaan, pengaturan, pengawasan dan koordinasi

fasilitas parkir di kawasan kuta sekitarnya;

k. perencanaan, pengaturan, pengadaan, pengawasan dan koordinasi fasilitas sarana dan prasarana lalu lintas; l. perencanaan, pengaturan, pengawasan dan koordinasi

angkutan di kawasan kuta dan sekitarnya;

m. penataan, pembinaan, pengawasan dan pengaturan arus lalu lintas di daerah kawasan kuta sekitarnya;

n. memberikan bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran pelaksanaan tugas sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku;

o. melakukan pengawasan dan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan rencana kerja , pelaksanaan dan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku;

(3)

p. melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan UPT kepada Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika secara periodik;

q. menjaga dan bertanggung jawab terhadap kelancaran lalu lintas;

r. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan;

2.2 Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas

a. menyusun program/rencana kegiatan bidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas UPT sesuai dengan ketentuan;

b. melakukan koordinasi yang diperlukan dengan kepala UPT untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

c. menyusun dan merumuskan langkah-langkah operasional ketatausahaan UPT sebagai pedoman pelaksanaan tugas ;

d. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan bidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran pelaksanaan tugas;

e. melakukan pengawasan dan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

f. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman kerja serta petunjuk tata laksana administrasi pada UPT;

g. melakukan pengurusan kegiatan administrasi yang berkaitan pada keperluan UPT;

h. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan agar sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan;

i. membuat laporan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggunjawaban kepada Kepala UPT;

j. melaksanakan tugas dinas lainnya yang ditugaskan oleh atasan.

Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT

I. UPT Dinas Pemadam Kebakaran.

1. UPT Dinas Pemadam Kebakaran Badung Utara dan UPT Dinas Pemadam Kebakaran Badung Selatan

1.1 Kepala UPT Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung mempunyai tugas :

a. menyusun rencana kegiatan dibidang Pemadam Kebakaran berdasarkan program kerja dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas dinas;

(4)

b. melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam penyelenggaraan UPT.

c. melakukan koordinasi pelaksanaan program serta memberikan bimbingan dan petunjuk teknis pada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

d. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku;

e. memberikan bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang. tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran pelaksanaan tugas sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku;

f. melakukan pemetaan wilayah resiko bahaya kebakaran termasuk fasilitas hydran yang ada diwilayah kerja. g. perencanaan, pengaturan, pengawasan dan koordinasi

pencegahan kebakaran diwilayah kerja sekitarnya; h. perencanaan, pengaturan, pengadaan, pengawasan dan

koordinasi fasilitas sarana dan prasarana pemadam kebakaran;

i. perencanaan, pengaturan, pengawasan dan koordinasi pemadaman/penanggulangan kebakaran di wilayah kerja sekitarnya;

j. mengkaji data, menganalisa dampak dan mengevaluasi kinerja UPT Dinas Pemadam Kebakaran;

k. pengaturan jadwal personil di UPT;

l. mengatur petugas administrasi, operasional, pemeliharaan fasilitas UPT dan keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing – masing;

m. menyajikan data dan hasil kajian kinerja pemadam kebakaran;

n. melakukan pengawasan dan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan rencana kerja , pelaksanaan dan hasil yang dicapai dengan mencocokkan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku;

o. melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan UPT kepada Kepala Dinas Pemadam Kebakaran secara periodik ; p. menjaga dan bertanggung jawab terhadap kelancaran

pelaksanaan tugas-tugas pemadam kebakaran;

q. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan; 1.2 Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :

a. menyusun program/rencana kegiatan bidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas UPT sesuai dengan ketentuan;

b. melakukan koordinasi yang diperlukan dengan kepala UPT untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

c. menyusun dan merumuskan langkah-langkah operasional UPT sebagai pedoman pelaksanaan tugas ;

(5)

d. melaksanakan tugas-tugas dibidang administrasi ketatausahaan, kepegawaian dan keuangan;

e. melaksanakan tugas-tugas dibidang kehumasan, keprotokolan, dokumentasi dan publikasi;

f. melaksanakan inventarisasi dan penataan aset di lingkungan UPT;

g. memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan bidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran pelaksanaan tugas;

h. melakukan pengawasan dan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

i. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman kerja serta petunjuk tata laksana administrasi pada UPT;

j. melakukan pengurusan kegiatan administrasi yang berkaitan pada keperluan UPT;

k. melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan agar sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan;

l. membuat laporan pelaksanaan kegiatan dibidang tuganya sebagai bahan informasi dan pertanggunjawaban kepada Kepala UPT;

m. melaksanakan tugas dinas lainnya yang ditugaskan oleh atasan.

Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT

J. UPT Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

1. UPT Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Kecamatan . 1.1 Kepala UPT Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

mempunyai tugas :

a. menyusun rencana kegiatan dibidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dinas di tingkat Kecamatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

b. melaksanakan kegiatan operasional program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di wilayah Kecamatan;

c. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data kependudukan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di tingkat Kecamatan;

d. melaksanakan koordinasi internal dan eksternal program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di tingkat Kecamatan;

(6)

e. melaksanakan kegiatan Advokasi, Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) dan Konseling program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di tingkat Kecamatan;

f. melaksanakan pengendalian sistem operasional program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di tingkat Kecamatan;

g. melaksanakan pengendalian evaluasi dan pembinaan program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di tingkat Kecamatan.

UPT Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dipimpin oleh seorang Kepala UPT berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Kabupaten Badung.

1.2 Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :

a. melaksanakan pelayanan administrasi dan pengelolaan sumberdaya, prasarana, dan keuangan dilingkungan UPT Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di tingkat Kecamatan;

b. melakukan penyiapan pengelolaan perlengkapan dan perbekalan dilingkungan UPT Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera ditingkat Kecamatan;

c. melakukan pelayanan dan pengelolaan kepegawaian dan tenaga program di lingkungan UPT Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di tingkat Kecamatan;

d. melaksanakan dan mengendalikan pengelolaan keuangan di lingkungan UPT-BKKBS di tingkat Kecamatan;

e. melakukan penyiapan pengelolaan surat menyurat penelahan hukum, perundang-undangan organisasi, ketatalaksanaan,pengelolaan urusan dalam dan keprotokolan di lingkungan UPT Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di tingkat Kecamatan;

f. membuat laporan pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan;

g. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan. Sub. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Tata Usaha yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT.

BUPATI BADUNG, ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan pendeklarasian variabel di bahasa pemrograman lain, dalam C++ sebelum mendeklarasikan variabel, hal pertama yang harus dideklarasikan adalah tipe data yang akan

Yang penting bagi wirausahawan adalah untuk menerangkan profil usaha atau bisnis baru harus didiskripsikan, mulai dari proyek yang akan profil usaha atau bisnis baru

Hasilnya terseleksi 324 siswa- siswi baru yang akan menjadi aggota baru di SMAN 1 Bangil pada tahun ajaran 2010-2011.. Untuk menyambut kehadiran para siswa-siswibaru ini,

Pada KPP Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga pemeriksaan SPT Lebih Bayar yang disampaikan oleh Wajib Pajak Badan akan diteliti terlebih dahulu untuk mengetahui apakah SPT

• Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan

Berdasarkan analisis dokumen, diketahui bahwa evaluasi pembelajaran yang terdapat pada RPP yang dirancang guru pada kurikulum 2013, dengan menggunakan teknik

Lama menstruasi menstruasi adalah adalah durasi durasi atau atau lamanya lamanya darah darah yang yang muncul muncul saat saat menstruasi pada wanita (MedScape), atau

terjadi penurunan sebesar 97,45 persen dibandingkan dengan volume ekspor Januari- September 2014 sebesar 655,30 ribu ton.. SEPTEMBER 2015 MALUKU UTARA TIDAK