• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN APLIKASI WORKGROUP BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGEMBANGAN APLIKASI WORKGROUP BERBASIS WEB"

Copied!
241
0
0

Teks penuh

(1)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Oleh:

Febrianto

NIM : 023124003

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

(2)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Oleh:

Febrianto

NIM : 023124003

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(3)

ii

PENGEMBANGAN APLIKASI WORKGROUP

BERBASIS WEB

Oleh:

Febrianto

NIM : 023124003

Telah disetujui oleh:

Pembimbing

(4)

iii

BERBASIS WEB

Dipersiapkan dan ditulis oleh

Febrianto

NIM : 023124003

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

pada tanggal 26 Juli 2006

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap

Tanda Tangan

Ketua

Ir. Ign. Aris Dwiatmoko, M.Sc.

Sekretaris

P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc.

Anggota

P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc.

Drs. H.J. Haris Sriwindono, M.Kom.

Iwan Binanto, S.Si.

Yogyakarta, 26 Juli 2006

Fakultas MIPA

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

(5)

iv

Pengorbanan berdasar cinta terbesar adalah pengrorbanan orang tua

Demikian pun cinta terbesar adalah cinta orang tua

Karenanya sungguh seharusnya

Kupersembahkan karya kecil ini terutama bagi kedua orang tuaku,

Bapak Aswan Halim, dan Ibu Ng Tjen Siok

Ketiga kakak perempuanku dan kedua kakak iparku yang selalu mendukung

dan menyemangatiku

Ketiga keponakanku yang lucu-lucu

(6)

v

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 4 Juli 2006

Penulis

(7)

vi

pertukaran informasi, diskusi pemecahan masalah, maupun negosiasi dengan tatap

muka secara langsung merasa direpotkan. Besarnya biaya, waktu dan tenaga yang

harus tersita, terlebih bagi mereka yang terpisah oleh jarak yang cukup jauh

menjadi masalah. Oleh sebab itu, diperlukan suatu pemecahan bagi masalah

tersebut. Pemecahannya adalah mengembangkan suatu aplikasi

workgroup

berbasis

web

dengan memanfaatkan teknologi

internet

.

Workgroup

, yang merupakan salah satu bentuk dari

groupware

, dapat

dikembangkan dengan menggunakan pendekatan pengembangan aplikasi berbasis

web

, yang meliputi tahap-tahap perumusan, perencanaan, analisa, perancangan,

implementasi dan pengujian.

(8)

vii

exchange, discussion, problem solving, and negotiation by face to face are tired.

The fee, time, and energy that have to be spent, especially for them who separated

by long enough distance, are become a trouble. Because of that, it needed a

solution. The solution is to engineer a web based workgroup application by using

technology of internet.

Workgroup, one of the groupware, can be engineered by web based

application development approach, that include formulation, planning, analysis,

engineering, page generation, and testing step.

(9)

viii

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengembangan

Aplikasi

Workgroup

Berbasis

Web

ini. Selama proses penulisan skripsi, banyak

hal yang penulis alami, baik suka maupun duka, yang kiranya telah membantu

penulis lebih berkembang lagi sebagai pribadi yang utuh.

Tentunya terselesaikannya skripsi ini juga tidak lepas dari peran berbagai

pihak yang telah membantu penulis. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada:

1.

Bapak Ir. Ign. Aris Dwiatmoko, M.Sc. selaku Dekan Fakultas MIPA

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2.

Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si, M.Sc. selaku Kepala Program Studi Ilmu

Komputer Fakultas MIPA Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3.

Bapak Iwan Binanto, S.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik Angkatan

2002 Program Studi Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

4.

Bapak Drs. H.J. Haris Sriwindono, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing

Skripsi.

5.

Kedua orang tua penulis yang selama ini selalu mendukung dan memberi

semangat.

6.

Ketiga kakak perempuan dan kedua kakak ipar penulis yang tidak

(10)

ix

pihak berikan kepada penulis mendapat berkat dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

sebab itu, segala masukan, kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk

perbaikan dan pengembangan pada masa yang akan datang. Semoga skripsi ini

bisa bermanfaat sebagaimana mestinya bagi penulis dan pembaca sekalian.

(11)

x

HALAMAN PENGESAHAN ………...

HALAMAN PERSEMBAHAN ………

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………...

ABSTRAK ………

ABSTRACT

………..

KATA PENGANTAR ………..

DAFTAR ISI ……….

DAFTAR TABEL ……….

DAFTAR GAMBAR ………

BAB I PENDAHULUAN ……….……...

A.

Latar Belakang ………..

B.

Rumusan Masalah ……….

C.

Batasan Masalah ………

D.

Metodologi ………

E.

Manfaat Penelitian ………

F.

Sistematika Penulisan ………

BAB II LANDASAN TEORI ………...

A.

Internet

………..

B.

Protokol ……….

C.

World Wide Web (WWW)

………...………...

iii

iv

v

vi

vii

viii

x

xiv

xv

1

1

3

3

5

10

10

12

12

12

(12)

xi

G.

Web Server

………

H.

Web Browser

……….

I.

HyperText Markup Language

(HTML)

………

J.

Cascading Style Sheet

(CSS)

………

K.

PHP Hypertext Preprocessor (PHP)

………

L.

MySQL

………..

M.

Aplikasi

PHP

dan

MySQL

………

N.

E-Collaboration

……….

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ………...

A.

Analisa Sistem ………...

1.

Gambaran Umum Sistem ………..

2.

Analisis Isi Informasi ………

3.

Analisis Interaksi ………...

4.

Analisis Fungsional ………...

5.

Analisis Konfigurasi ………..

B.

Perancangan Sistem ………..

1.

Diagram Konteks ………..

2.

Perancangan Proses ………...

3.

Perancangan Basis Data ………

4.

Perancangan Antarmuka ………...

15

15

16

18

19

20

21

22

25

25

25

27

28

29

30

31

31

32

43

(13)

xii

C.

Implementasi Antarmuka ………..

1.

Pembuatan

Banner

………

2.

Pembuatan Format Tampilan Dengan

CSS

………...

3.

Implementasi Menu ………...

4.

Implementasi Halaman Utama ………..

5.

Implementasi Halaman Pendaftaran Anggota Baru ………..

6.

Implementasi Halaman Pembuatan Kelompok Baru ………

7.

Implementasi Halaman-halaman Profil ……….

8.

Implementasi Halaman-halaman Agenda ……….

9.

Implementasi Halaman-halaman Buku Alamat ………

10.

Implementasi Halaman-halaman

Bulletin Board

…………..

11.

Implementasi Halaman Forum ………..

12.

Implementasi Halaman

Chat Room

………..

13.

Implementasi Halaman-halaman

File Manager

…………....

14.

Implementasi Halaman Anggota Baru ………..

D.

Implementasi Proses ………..

1.

Implementasi Proses Membuat Koneksi ke Basis Data ……

2.

Implementasi Proses

Login

………...

3.

Implementasi Proses Daftar ………..

4.

Implementasi Proses Pembuatan Kelompok Baru …………

70

70

72

74

75

76

78

79

81

84

87

89

93

95

96

97

97

98

99

(14)

xiii

8.

Implementasi Proses Tambah Pengumuman ………

9.

Implementasi Proses-proses Forum ………..

10.

Implementasi Proses Kirim Pesan ……….

11.

Implementasi Proses-proses

File Manager

………...

12.

Implementasi Proses-proses Anggota Baru ………..

13.

Implementasi Proses

Logout

……….

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………

A.

Kesimpulan ………...

B.

Saran ………..

DAFTAR PUSTAKA ………...

LAMPIRAN

128

129

134

135

139

141

142

142

143

(15)

xiv

Tabel 3.2 Aturan Integritas Entitas ………...

Tabel 3.3 Aturan

Domain

Entitas

User

……….

Tabel 3.4 Aturan

Domain

Entitas Kelompok ………

Tabel 3.5 Aturan

Domain

Entitas Agenda ………

Tabel 3.6 Aturan

Domain

Entitas Berita ………...

Tabel 3.7 Aturan

Domain

Entitas Buku_alamat ………...

Tabel 3.8 Aturan

Domain

Entitas Forum ………..

Tabel 3.9 Aturan

Domain

Entitas Jawab ………...

Tabel 3.10 Aturan

Domain

Entitas

File

………

Tabel 3.11 Aturan

Domain

Entitas

Chat

………...

48

48

49

49

49

50

50

51

51

(16)

xv

Gambar 3.3 DAD

Level

1 Sisi Calon Administrator

Workgroup

………...

Gambar 3.4 DAD

Level

1 Sisi Calon Anggota ……….

Gambar 3.5 DAD

Level

1 Sisi Anggota ………

Gambar 3.6 DAD

Level

1 Sisi Administrator

Workgroup

………

Gambar 3.7 DAD

Level

2 Proses Pembuatan Kelompok Baru ………...

Gambar 3.8 DAD

Level

2 Proses Pendaftaran Anggota Baru ………..

Gambar 3.9 DAD

Level

2 Proses

Update

Data Kerja Sama ……….

Gambar 3.10 DAD

Level

3 Proses

Update

Agenda ………..

Gambar 3.11 DAD

Level

3 Proses

Update

Buku Alamat ……….

Gambar 3.12 DAD

Level

3 Proses

Update

Berita ……….

Gambar 3.13 DAD

Level

3 Proses

Update

Forum ………

Gambar 4.14 DAD

Level

3 Proses Tanggap Forum ……….

Gambar 3.15 DAD

Level

3 Proses

Update File Manager

…… …………...

Gambar 3.16 DAD

Level

3 Proses

Chatting

……….

Gambar 3.17

Entity Relationship Diagram

………...

Gambar 3.18 Struktur Menu Administrator

Workgroup

………...

Gambar 3.19 Struktur Menu Anggota

Workgroup

………...

Gambar 3.20 Rancangan Dasar Antarmuka Aplikasi

Workgroup

…………

Gambar 3.21 Rancangan Halaman Utama ………

Gambar 3.22 Rancangan Halaman Pembuatan Kelompok Baru …………..

33

34

34

35

36

36

37

38

38

39

39

40

40

40

47

53

53

54

55

(17)

xvi

Gambar 3.26 Rancangan Halaman Agenda ………..

Gambar 3.27 Rancangan Halaman Penambahan Agenda ……….

Gambar 3.28 Rancangan Halaman Pengubahan Agenda ………..

Gambar 3.29 Rancangan Halaman Buku Alamat ……….

Gambar 3.30 Rancangan Halaman Penambahan Buku Alamat ………

Gambar 3.31 Rancangan Halaman Pengubahan Buku Alamat ………

Gambar 3.32 Rancangan Halaman Pengumuman ………...

Gambar 3.33 Rancangan Halaman Penambahan Pengumuman …………...

Gambar 3.34 Rancangan Halaman Forum ………

Gambar 3.35 Rancangan Halaman Penambahan Topik Forum ………

Gambar 3.36 Rancangan Halaman Tanggap Forum ……….

Gambar 3.37 Rancangan Halaman Lihat Tanggapan Forum ………

Gambar 3.38 Rancangan Halaman Pengubahan Topik Forum ……….

Gambar 3.39 Rancangan Halaman

Chat Room

……….

Gambar 3.40 Rancangan Halaman

File Manager

……….

Gambar 3.41 Rancangan Halaman Anggota Baru ………

Gambar 4.1 Struktur Penyimpanan

File

………

Gambar 4.2 Rancangan

Banner

Atas ………

Gambar 4.3 Rancangan

Banner

Bawah ………

Gambar 4.4 Halaman Depan Aplikasi

Workgroup

Berbasis

Web

…………

58

58

59

59

60

60

61

61

62

62

63

63

64

64

65

65

66

71

71

(18)

xvii

Gambar 4.8 Halaman Pembuatan Kelompok Baru ………...

Gambar 4.9 Halaman Profil ………..

Gambar 4.10 Halaman Ubah Data Pribadi ………

Gambar 4.11 Halaman Ubah Deskripsi

Workgroup

……….

Gambar 4.12 Halaman Agenda ……….

Gambar 4.13 Halaman Tambah Agenda ………...

Gambar 4.14 Halaman Pengubahan Agenda ………

Gambar 4.15 Halaman Buku Alamat ………

Gambar 4.16 Halaman Penambahan Data Buku Alamat ………..

Gambar 4.17 Halaman Pengubahan Data Buku Alamat ………...

Gambar 4.18 Halaman Pengumuman ………...

Gambar 4.19 Halaman Penambahan Pengumuman ..………

Gambar 4.20 Halaman Forum ………...

Gambar 4.21 Halaman Penambahan Topik Bahasan ………

Gambar 4.22 Halaman Pemberian Tanggapan ………..

Gambar 4.23 Halaman Lihat Tanggapan ………..

Gambar 4.24 Halaman Pengubahan Topik Bahasan ……….

Gambar 4.25 Halaman

Chat Room

………...

Gambar 4.26 Halaman

File Manager

………...

Gambar 4.27 Halaman

Upload File

Baru ……….

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

94

95

(19)
(20)

A.

Latar Belakang

Kerja sama yang baik merupakan kunci keberhasilan dari sebuah

pekerjaan. Untuk bekerja sama, sebuah kelompok kerja harus melakukan

koordinasi, komunikasi, pertukaran informasi, diskusi, maupun negosiasi antar

anggota kelompok demi tercapainya tujuan bersama. Hal ini masih dilakukan

dengan pertemuan atau tatap muka secara konvensional. Padahal kerja sama

tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang berdomisili di wilayah yang

dekat satu sama lain saja. Tentunya pertemuan melalui tatap muka langsung

secara konvensional merepotkan bagi mereka yang terlibat di dalamnya,

terlebih bagi mereka yang terpisah oleh jarak yang cukup jauh.

Kerugian yang akan dialami oleh kelompok tersebut dengan pertemuan

konvensional adalah kerugian dari segi waktu, biaya maupun tenaga.

Walaupun mobilitas pada saat ini sangat tinggi, hal ini tidak menjadikan

waktu, biaya, dan tenaga yang harus dikeluarkan untuk melakukan pertemuan

konvensional semakin rendah.

Di sisi lain, arus informasi meningkat dengan cepat. Terutama dengan

adanya

internet

yang seolah-olah menjadikan seluruh dunia menjadi sebuah

wilayah kecil, sehingga informasi dari suatu lokasi sangat mungkin tersebar

luas hanya dalam waktu singkat. Bila dihubungkan dengan bidang ekonomi,

(21)

mempunyai peluang lebih besar untuk menang. Jadi, arus informasi menjadi

hal yang sangat penting saat ini, lebih cepat lebih baik. Hal ini tidak hanya

terjadi di bidang ekonomi tetapi juga dalam bidang-bidang lain.

Perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan penyebaran

informasi dengan cepat juga memungkinkan kegiatan koordinasi, komunikasi,

pertukaran informasi, diskusi pemecahan masalah, maupun negosiasi antar

anggota kelompok kerja dilakukan tanpa pertemuan secara konvensional.

Dengan

internet

orang bisa memecahkan masalah tersebut di atas dengan

mengembangkan suatu aplikasi

workgroup

berbasis

web

. Tentunya banyak

keuntungan yang bisa didapatkan bila dibandingkan dengan cara pertemuan

konvensional. Beberapa keuntungan yang bisa diperoleh antara lain :

1.

Menghemat biaya transportasi untuk melakukan tatap muka.

2.

Menghemat waktu, tenaga serta mengatasi kesulitan tempat untuk

melakukan tatap muka.

3.

Komunikasi bisa dilakukan dengan lebih cepat dan jelas.

4.

Memungkinkan untuk bekerja dari rumah ataupun tempat yang

berbeda (bekerja dari tempat yang berbeda).

5.

Memungkinkan komunikasi dalam kondisi yang tidak memungkinkan

untuk berkomunikasi secara langsung.

6.

Bisa digunakan untuk memecahkan masalah secara bersama-sama dari

tempat berbeda.

7.

Bisa digunakan untuk komunikasi dan interaksi bagi kelompok yang

(22)

B.

Rumusan Masalah

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis ingin memaparkan bagaimana

cara mengembangkan sebuah aplikasi

workgroup

berbasis

web

yang baik,

mudah dipelajari dan dipahami serta mudah digunakan untuk memecahkan

masalah koordinasi ataupun komunikasi oleh kelompok kerja yang

anggota-anggotanya terpisah oleh jarak.

C.

Batasan Masalah

Adapun pengembangan aplikasi

workgroup

berbasis

web

ini hanya

akan terfokus pada pengembangan beberapa fasilitas penting yang

dikelompokkan berdasarkan kewenangan pengguna atau

user

. Berikut adalah

batasannya.

1.

Sisi Administrator Sistem

Administrator sistem adalah administrator yang memiliki hak

penuh dalam mengakses dan mengatur

server

web

dan basis data beserta

semua

workgroup

yang ada di dalamnya. Hak utama Administrator sistem

adalah dapat menentukan

workgroup

mana saja yang diperbolehkan atau

tidak diperbolehkan. Untuk menjalankan tugas dan wewenangnya,

Administrator sistem dapat menggunakan program

phpMyAdmin

. Jadi,

tidak ada fasilitas khusus yang dikembangkan untuk Administrator sistem.

2.

Sisi Administrator

Workgroup

a.

Berhak untuk menerima ataupun menolak calon anggota yang

(23)

b.

Berhak mengubah profil pribadi dan profil

workgroup

.

c.

Berhak untuk melihat, dan menambah isi atau kegiatan pada agenda

serta mengubah, dan menghapus agenda yang dibuatnya.

d.

Berhak untuk melihat, dan menambah isi buku alamat serta mengubah,

dan menghapus isi buku alamat yang dibuatnya.

e.

Berhak untuk melihat, dan menambah isi pengumuman.

f.

Berhak untuk membuat, mengubah, dan menghapus forum, serta

memberikan dan melihat tanggapan terhadap forum.

g.

Berhak untuk melakukan

upload, download

file

, dan menghapus

file

yang dibuatnya.

h.

Berhak bergabung dalam

Chat Room

.

3.

Sisi Anggota Workgroup

a.

Berhak mengubah profil pribadi.

b.

Berhak untuk melihat, dan menambah isi agenda atau kegiatan pada

agenda serta mengubah, dan menghapus agenda yang dibuatnya.

c.

Berhak untuk melihat, dan menambah isi buku alamat serta mengubah,

dan menghapus isi buku alamat yang dibuatnya.

d.

Berhak untuk melihat, dan menambah isi pengumuman.

e.

Berhak untuk memberikan dan melihat tanggapan terhadap forum.

f.

Berhak untuk melakukan

upload

,

download

file

dan menghapus

file

yang dibuatnya.

(24)

4.

Sisi Calon Administrator

Workgroup

a.

Berhak untuk membuat

workgroup

baru dengan melengkapi data-data

yang diperlukan.

5.

Sisi Calon Anggota

Workgroup

a.

Berhak untuk melakukan pendaftaran dengan

username

dan

password

pilihan sendiri.

Sedangkan untuk perangkat lunak yang akan digunakan selama

pengembangan aplikasi

workgroup

ini adalah sebagai berikut:

a.

Sistem Operasi

Microsoft Windows XP Professional

versi 2002.

b.

HTML

dan

PHP

4.1.1 untuk pembuatan dan pemrograman halaman

web

.

c.

Server Apache

1.3.23 sebagai

server web

.

d.

MySQL

3.23.48 untuk basis data.

e.

Internet Explorer

6.0 sebagai

browser

.

f.

Macromedia Dreamweaver MX

2004 versi 7.0 untuk merancang

web

.

g.

Macromedia Fireworks MX

versi 8.0.0.777 untuk merancang grafis

dari

web

.

Aplikasi

workgroup

yang dikembangkan hanya dibatasi sampai tahap

pengujian, tidak termasuk tahap perawatan.

D.

Metodologi

Pengembangan aplikasi

workgroup

berbasis

web

ini akan

(25)

bersumber dari situs

web

Knowledge Management Research Group

(

http://kmrg.itb.ac.id/default/000066.html

) yang diakses pada tanggal 23

November 2005. Pendekatan tersebut terdiri dari tahap-tahap berikut ini:

1.

Perumusan (

formulation

)

Kegiatan pada tahap perumusan adalah merumuskan tujuan,

sasaran, dan ukuran dari aplikasi berbasis

web

serta menentukan batasan

sistem. Tujuan yang ingin dicapai bisa dibedakan menjadi dua, yaitu :

a.

Tujuan yang bersifat informatif

Menyediakan suatu informasi tertentu kepada pengguna, berupa teks,

grafik,

audio

, dan

video

.

b.

Tujuan yang bersifat fungsional

Kemampuan untuk menyediakan suatu fungsi yang dibutuhkan

pengguna.

2.

Perencanaan (

planning

)

Kegiatan pada tahap perencanaan bertujuan untuk menghitung

perkiraan biaya proyek pembuatan aplikasi berbasis

web

, perkiraan jumlah

pengembang, perkiraan waktu pengembangan, evaluasi resiko

pengembangan proyek, dan mendefinisikan jadwal pengembangan untuk

versi selanjutnya(jika diperlukan).

Karena penulisan skripsi ini hanya menjadi tanggung jawab

penulis, maka pada tahap perencanaan ini, penulis hanya akan menghitung

(26)

3.

Analisa (

analysis

)

Kegiatan yang dilakukan pada tahap analisa bertujuan untuk

menentukan persyaratan-persyaratan teknis dan mengidentifikasi informasi

yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis

web

. Analisa pada rekayasa

web

dilakukan dari empat sisi, yaitu :

a.

Analisa isi informasi

Mengidentifikasi isi yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis

web

ini. Isi informasi dapat berupa teks, grafik,

audio

, maupun

video

.

b.

Analisa interaksi

Analisa yang menunjukan hubungan antara

web

dengan pengguna.

c.

Analisa fungsional

Analisa tentang proses bagaimana aplikasi berbasis

web

ini akan

menampilkan informasi kepada pengguna.

d.

Analisa konfigurasi

Konfigurasi yang digunakan pada aplikasi berbasis

web

. Selain itu,

analisa ini juga meliputi relasi basis data dengan

web

jika diperlukan.

4.

Perancangan atau rekayasa (

engineering

)

Terdapat dua pekerjaan yang dilakukan secara paralel, yaitu

merancang isi informasi dan merancang arsitektur

web

.

5.

Implementasi (

page generation

) dan pengujian (

testing

)

Suatu kegiatan untuk mewujudkan rancangan menjadi suatu situs

web

. Teknologi yang digunakan tergantung dengan kebutuhan yang telah

(27)

selesai dilaksanakan. Tahap pengujian adalah suatu proses untuk menguji

aplikasi berbasis

web

yang telah selesai dibuat. Pengujian meliputi

beberapa parameter yang akan menentukan standar aplikasi berbasis

web

yang telah dibuat. Hal ini bertujuan untuk menemukan kesalahan dan

kemudian memperbaikinya. Pengembang suatu aplikasi berbasis

web

mendapat tantangan besar untuk melakukan pengujian karena karakter

aplikasi ini yang beroperasi pada jaringan dengan berbagai macam

pengguna, berbagai macam sistem operasi, perangkat keras,

browser

,

protokol komunikasi, dan lain sebagainya.

Adapun beberapa pendekatan yang bisa digunakan untuk

melakukan pengujian, yaitu:

a.

Pengujian fungsional dan operasional (

functional and operational

testing

)

Pengujian ini bertujuan untuk menguji masukan dan keluaran dari

aplikasi ini. Hasil keluaran aplikasi bergantung dari teknologi yang

digunakan, baik itu bahasa pemrograman maupun bahasa

script

yang

digunakan. Untuk menguji kode

HTML

dan

CSS

yang digunakan dapat

menggunakan alat bantu pada perangkat lunak

Macromedia

Dreamweaver

maupun

W3C HTML

Validation Service

di

http://validator.w3.org/

dan

W3C CSS

Validation Service

di

http://jigsaw.w3.org/css-validator/

.

(28)

Hal ini digunakan untuk melihat kesesuaian antara desain navigasi

dengan navigasi yang ada di aplikasi. Navigasi berhubungan dengan

link-link

yang terdapat di dalam aplikasi. Untuk menguji

link

dapat

menggunakan alat bantu pada perangkat lunak

Macromedia

Dreamweaver

maupun

W3C

Link Checker Service

di

http://validator.w3.org/checklink

.

c.

Pengujian konfigurasi (

configuration testing

)

Pengujian ini dilakukan pada sistem operasi,

browser

, sistem

perangkat keras dan perangkat lunak pendukung. Pengujian ini

dilakukan untuk menentukan batas toleransi kebutuhan aplikasi akan

perangkat lunak dan perangkat keras pendukungnya.

d.

Pengujian keamanan dan performansi (

security and performance

testing

)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat tingkat keamanan aplikasi

dengan cara menguji aspek-aspek yang dapat menimbulkan gangguan

keamanan aplikasi maupun

server

. Keamanan aplikasi sangat

bergantung pada teknologi pengembangan situs

web

, konfigurasi

server

yang digunakan dan kelakuan sistem. Pengujian performansi

dapat dilakukan bersamaan dengan pengujian keamanan aplikasi,

karena keamanan aplikasi berbasis

web

juga tergantung dari

performansi

server

dan aplikasi tersebut.

Pengujian yang akan dilakukan dalam pengembangan aplikasi

(29)

navigasi, konfigurasi, dan performansi. Pengujian keamanan tidak

dilakukan sepenuhnya, karena pengembangan aplikasi

workgroup

ini tidak

memusatkan perhatian pada keamanan

web

, tetapi hanya menerapkan

beberapa tingkat keamanan yang sifatnya mendasar.

E.

Manfaat Penelitian

Adapun harapan penulis, penulisan skripsi ini akan bermanfaat bagi

beberapa pihak, yaitu:

1.

Pemula yang tertarik pada bidang pengembangan aplikasi berbasis

web

dapat menjadikan tugas akhir ini sebagai salah satu acuan dalam

mempelajari dan mencoba serta berlatih bagaimana cara mengembangkan

aplikasi

web

yang baik dan berdasarkan kaidah-kaidah yang ada.

2.

Para praktisi di dunia maya dapat menjadikan tugas akhir ini untuk

menambah pengetahuan pengembangan aplikasi

workgroup

ataupun

menjadikan tugas akhir ini sebagai salah satu bahan kajian, baik untuk

dianalisa, maupun dikembangkan lebih lanjut.

F.

Sistematika Penulisan

Penulisan tugas akhir ini dibagi ke dalam lima bab yang meliputi:

1.

Bab I. Pendahuluan

Bab Pendahuluan berisi penjelasan tentang latar belakang, rumusan

(30)

sistematika penulisan skripsi dengan topik pengembangan aplikasi

workgroup

berbasis

web

.

2.

Bab II. Landasan Teori

Bab Landasan Teori berisi teori-teori dasar beserta penjelasan yang

berkaitan dengan pengembangan aplikasi

workgroup

berbasis

web

.

3.

Bab III. Analisa dan Perancangan Sistem

Bab Analisa dan Perancangan Sistem berisi langkah-langkah

pengembangan aplikasi

workgroup

berbasis

web

, yang dimulai dari

perumusan tujuan dan ukuran dari aplikasi, perencanaan pengembangan

aplikasi serta analisa dan perancangan aplikasi

workgroup

berbasis

web

.

4.

Bab IV. Implementasi Sistem

Bab Implementasi berisi kode-kode program aplikasi

workgroup

berbasis

web

, sebagai hasil terjemahan analisa dan desain pada tahap sebelumnya,

yang sudah dapat dijalankan pada sistem komputer.

5.

Bab V. Penutup

Bab Kesimpulan dan Saran berisi kesimpulan yang diperoleh penulis

selama melalui keseluruhan proses pengembangan aplikasi

workgroup

berbasis

web

serta saran-saran bagi para pembaca, terutama para pemula

(31)

A.

Internet

Internet

adalah sebuah sistem yang terbentuk dari sekumpulan jaringan

komputer di seluruh muka bumi yang saling terhubung dan mengirimkan data

dengan

packet switching

menggunakan

Internet Protocol (IP)

yang telah

distandarisasi (Wikipedia, 2006).

Internet

bersifat terbuka dan dapat diakses

oleh publik.

Internet

menyediakan berbagai macam informasi dan layanan seperti

e-mail

,

online chat

, halaman-halaman

web

yang saling terhubung, dan

dokumen-dokumen

World Wide Web

(www)

yang lain.

Untuk bisa terhubung ke

internet

dibutuhkan sebuah

Internet Service

Provider

(ISP)

.

ISP

adalah perusahaan yang menawarkan dan menyediakan

layanan akses

internet

ke kalangan umum dengan mengenakan biaya.

Contohnya: Telkomnet, Indosatnet, Centrin, Cbn, Wasantara, dan lain

sebagainya.

B.

Protokol

Untuk mengatur komunikasi data antara

host

sumber dan tujuan

melalui

packet switching

antar jaringan diperlukan sebuah protokol. Menurut

Oetomo dan Prakoso (2004) protokol adalah sekumpulan aturan yang

(32)

informasi atau

file

, yang harus dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar

suatu sesi komunikasi data dapat berlangsung dengan baik dan benar.

Protokol utama yang digunakan dalam

internet

adalah TCP/IP

(

Transmission Control Protocol/Internet Protocol

).

C.

World Wide Web (WWW)

WWW

atau lebih yang dikenal sebagai

web

adalah kumpulan informasi

atau dokumen-dokumen dalam format tertentu (misalnya

HTML

) yang

terdapat pada beberapa

server

komputer yang terhubung ke

internet

. Jadi,

dapat dikatakan bahwa

web

adalah ruang informasi global yang dapat diakses

melalui komputer yang terhubung ke

internet

.

Dari definisi

internet

dan

World Wide Web

menunjukan bahwa kedua

hal tersebut berbeda.

Internet

merupakan sekumpulan jaringan komputer yang

terhubung dengan kabel tembaga,

fiber optic

, dan sebagainya, sedangkan

web

adalah sekumpulan dokumen yang saling terhubung dengan

hyperlink

dan

Universal Resource Locator

(URL),

yang bisa diakses dengan

internet

.

D.

Uniform Resource Locator (URL)

URL

adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi

informasi pada suatu

web server

(Sriwindono, 1997).

URL

dapat dianggap

sebagai suatu alamat yang terdiri dari nama protokol yang digunakan oleh

browser

untuk mengambil informasi, nama komputer dimana informasi

(33)

E.

Situs Web

Setiap dokumen

hypertext

atau informasi yang tersedia di

WWW

ditempatkan pada satu komputer yang terhubung dengan

internet

. Komputer

yang menyimpan dokumen

hypertext

tersebut dikenal sebagai situs

web

dan

setiap situs

web

mempunyai

URL

sendiri. Biasanya setiap situs

web

mempunyai halaman depan yang dikenal dengan sebutan

homepage

. Jadi,

homepage

adalah suatu sarana untuk memperkenalkan secara singkat tentang

apa yang menjadi isi dari keseluruhan situs

web

dari suatu instansi atau

individu (Sriwindono, 1997).

F.

Halaman Web

Setiap halaman informasi yang terdapat pada

web

disebut sebagai

halaman

web

. Sama dengan situs

web

, setiap halaman

web

juga memiliki

URL

. Hal ini dikarenakan setiap halaman

web

merupakan bagian dari salah

satu situs

web

yang ada.

Halaman

web

bisa berisi teks, gambar, suara, animasi, ataupun

video

,

baik secara terpisah maupun berupa kombinasi dari semuanya. Hal ini

mengakibatkan halaman-halaman

web

yang dibuat menjadi semakin menarik

bila dibandingkan dengan halaman

web

yang hanya berisi informasi tertulis

(hanya berupa teks).

Sebenarnya halaman

web

juga dapat berisi

script

,

meta tag

,

CSS

(34)

G.

Web Server

Mengenai definisi dari

server

, Nugroho (2004:5) menyatakan sebagai

berikut:

Secara global

server

dapat diartikan sebagai pusat dan difungsikan

sebagai pelayan yang berguna untuk pengiriman data dan/atau

penerimaan data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data di

antara komputer-komputer yang tersambung atau dengan kata lain

server

berfungsi menyediakan pelayannan terhadap klien.

Sedangkan berdasarkan informasi dari Wikipedia,

web server

adalah

sebuah perangkat lunak

server

atau sebuah komputer yang berfungsi

menerima permintaan

HTTP

atau

HTTPS

dari klien yang dikenal dengan

browser

web

dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk

halaman-halaman

web

yang umumnya berbentuk dokumen

HTML

.

Web server

yang

terkenal diantaranya adalah

Apache

dan

Microsoft Internet Information

Service (IIS). Apache

merupakan

web

server

antar-

platform

, sedangkan

IIS

hanya dapat beroperasi di sistem operasi

Windows

.

H.

Web Browser

Betha, Pohan, dan Eng (2002) menyatakan bahwa

web browser

adalah

software

yang digunakan untuk menampilkan informasi dari

web server

.

Web

browser

yang cukup dikenal antara lain,

Microsoft Internet Explorer

,

(35)

I.

HyperText Markup Language (HTML)

HTML

pertama kali dikembangkan di CERN, yaitu suatu laboratorium

fisika partikel yang berlokasi di Swiss. Informasi dari Wikipedia menunjukan

bahwa

HTML

adalah sebuah bahasa

markup

yang digunakan untuk membuat

sebuah halaman

web

dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah

browser internet

. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak

digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan

SGML

,

HTML

adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan

halaman

web

dan

HTML

kini merupakan standar

internet

yang saat ini

dikendalikan oleh

World Wide Web Consortium (W3C)

.

Dokumen

HTML

berupa

file

teks murni yang dapat dibuat dengan

sembarang

editor

teks, seperti

Notepad

,

Microsoft Word

, ataupun dibuat

dengan

HTML

editor

khusus seperti

Macromedia Dreamweaver

. Dokumen

HTML

disimpan dalam

file

berekstensi

.htm

atau

.html

. Penulisan kode-kode

HTML

mempergunakan

tag

.

Tag

dinyatakan dengan karakter “<” dan “>”.

HTML

mempunyai tiga jenis

tag

, yaitu:

1.

Tag

pembuka dengan

tag

penutup yang wajib ditulis

2.

Tag

pembuka dengan

tag

penutup yang bersifat opsional (boleh ditulis,

boleh juga tidak ditulis)

3.

Tag

pembuka yang sama sekali tidak punya

tag

penutup.

Sebuah

file

yang berupa

file

HTML

dapat dibuka dengan menggunakan

web browser

. Pada saat dibuka dengan

browser

, dokumen

HTML

akan dibaca

(36)

Kode-kode

HTML

akan menginstruksikan

browser

untuk menghasilkan

tampilan sesuai dengan apa yang telah diatur di dalam dokumen

HTML

tersebut.

HTML

juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka

e-mail

ataupun dari

PDA

dan program lain yang memiliki kemampuan

browser

.

Dokumen

HTML

mempunyai tiga

tag

utama yang membentuk struktur

dokumen tersebut, yaitu

tag

html

,

head

, dan

body

.

Tag html

untuk menyatakan

suatu dokumen

HTML

.

Tag

head

untuk memberikan informasi tentang

dokumen

HTML

. Sedangkan

tag

body

untuk menyimpan informasi yang akan

ditampilkan. Untuk penulisannya dapat dilihat sebagai berikut :

<html>

<head>

Bagian

head

</head>

<body>

Bagian

body

</body>

</html>

Menurut Wikipedia, secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari

HTML

, yaitu:

1.

structural

: tanda yang menentukan

level

atau tingkatan dari sebuah

teks (contoh, <h1>

Level

1</h1> akan memerintahkan

browser

untuk

menampilkan "

Level

1" sebagai teks tebal besar yang menunjukan

(37)

2.

presentational

: tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak

peduli dengan

level

dari teks tersebut (contoh, <b>tebal</b> akan

menampilkan

tebal

). Tanda

presentational

saat ini sudah mulai

digantikan oleh

CSS

dan tidak direkomendasikan untuk mengatur

tampilan teks.

3.

hypertext

: tanda yang menunjukan

link

ke bagian dari dokumen

tersebut atau

link

ke dokumen lain (contoh,

<a

href

="

http://www.ikom.usd.ac.id

"

>

Ilmu Komputer USD

</a>

akan

menampilkan Ilmu Komputer USD sebagai sebuah

hyperlink

ke

URL

http://www.ikom.usd.ac.id

).

4.

Elemen

widget

yang membuat objek-objek lain seperti tombol

(

<button>

),

list

(

<li>

), dan garis horizontal (

<hr>

).

J.

Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Wikipedia,

CSS

adalah sebuah

style sheet

yang bisa

digunakan untuk mengatur tampilan pada dokumen yang ditulis dengan

bahasa

markup

, seperti

HTML

, dan

XHTML

.

CSS

diperkenalkan untuk

pengembangan situs

web

pada tahun 1996. Dengan

CSS

, halaman-halaman

web

dari sebuah situs dapat dikembangkan dengan lebih konsisten. Hal ini

dikarenakan

CSS

memungkinan pengembang

web

memisahkan dokumen

HTML

dengan aturan-aturan pembentuk tampilan dari sebuah situs

web

serta

adanya standarisasi

CSS

oleh

W3C

. Spesifikasi lengkap

CSS

terdapat pada

(38)

Selain dapat dibuat terpisah dari dokumen

HTML

,

CSS

juga dapat

disisipkan secara langsung ke dalam dokumen

HTML

.

CSS

menggunakan

kode-kode yang tersusun untuk menetapkan

style

pada elemen

HTML

atau

dapat juga digunakan membuat

style

baru yang biasa disebut

class

.

CSS

dapat mengubah ukuran teks, mengganti warna latar belakang

pada sebuah halaman

web

, mengubah warna garis batas pada tabel, dan masih

banyak lagi pengaturan tampilan yang bisa dibuat dengan menggunakan

CSS

.

K.

PHP Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP

merupakan suatu bahasa pemrograman

web

yang memungkinkan

seorang

programmer

untuk membuat sebuah situs

web

yang dinamis. Bahasa

pemrograman

PHP

diciptakan oleh Rasmus Lerdof, seorang

programmer

yang ahli menggunakan bahasa

C

.

PHP

, seperti halnya

HTML

, tidak memiliki

editor

khusus bawaan untuk menuliskan

script

-nya.

Editor

yang dapat

digunakan antara lain

Notepad

,

Frontpage

,

PHP editor

,

Quanta (Linux)

, dan

Dreamweaver Macromedia MX

.

Kode-kode program

PHP

dapat dituliskan di sela-sela

tag

HTML

.

Namun supaya bisa dijalankan, maka harus disimpan sebagai

file

berekstensi

.php

. Selain itu kode-kode program

PHP

juga dapat berdiri sendiri, tanpa

kode-kode

HTML

.

Kode-kode program

PHP

diletakkan dan dieksekusi di

web server

.

Pada saat klien mengirimkan permintaan sebuah halaman

PHP

kepada

web

(39)

dan menghasilkan sebuah halaman dalam format

HTML

yang selanjutnya

dikirimkan dan ditampilkan pada komputer klien. Dengan proses ini, maka

akan menjamin keamanan dari proses pertukaran data antara

server

dan klien,

karena kode-kode program hanya terdapat dan bekerja di

server

, tidak dapat

dilihat pada

browser

klien.

Menurut Nugroho (2004, 144), ada beberapa cara untuk menuliskan

program

PHP

, yaitu:

1.

<? Program

PHP

ditulis di sini ?> atau

2.

<?

php

Program

PHP

ditulis di sini ?> atau

3.

<% Program

PHP

ditulis di sini %> atau

4.

<SCRIPT language=”php”>

Program

PHP

ditulis di sini

</SCRIPT>

L.

MySQL

MySQL

adalah suatu manajemen basis data relasional yang tersedia

untuk banyak

platform

. Suatu basis data relasional menyimpan data dalam

bentuk tabel-tabel terpisah. Relasi antar tabel memungkinkan orang untuk

mengkombinasikan data dari beberapa tabel pada suatu permintaan. Bagian

SQL

dari kata

MySQL

berasal dari

Structure Query Language

, yaitu bahasa

paling umum dan standar yang digunakan dalam mengakses database

relasional.

MySQL

merupakan sistem

client/server

yang terdiri dari

SQL server

multithread

yang memungkinkan penggunaan

front-end

yang berbeda,

(40)

berbeda.

MySQL

juga memungkinkan pengguna untuk mengolah data di

dalam basis data terpusat pada komputer pusat (

server

). Sedangkan informasi

yang dihasilkan bisa digunakan bersama-sama oleh beberapa pengguna di

komputer klien.

Karena pada

MySQL

tersedia banyak perangkat lunak yang ikut

berkontribusi, maka orang bisa mendapatkan aplikasi atau bahasa favorit yang

didukung oleh

MySQL

. Beberapa

tool

administratif yang dikenal antara lain

MySQL Front

,

DBtools

,

SQLyog

dan lain sebagainya. Beberapa bahasa

pemrograman yang bisa menggunakan

MySQL

antara lain

Delphi

,

Visual

Basic

,

Visual FoxPro

,

PHP

dan lain sebagainya.

M.

Aplikasi PHP dan MySQL

Ada beberapa fungsi yang digunakan di dalam aplikasi

PHP

dan

MySQL

. Fungsi-fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan

query

atau

perintah

SQL

. Tetapi

query SQL

tidak dapat langsung digunakan pada

script

PHP

. Di sinilah fungsi-fungsi

MySQL

digunakan sebagai penghubung,

sehingga suatu

query

dapat dijalankan pada

server

dan hasilnya dapat

ditampilkan di klien. Setiap kali menggunakan

query

SQL

,

query

tersebut

harus diletakkan di dalam fungsi

MySQL

. Contoh dari fungsi-fungsi

SQL

dan

kegunaannya adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Contoh Fungsi-fungsi

MySQL

Fungsi MySQL Kegunaan

mysql_connect()

Untuk membuka atau membuat koneksi dengan

server

basis data

MySQL

.

(41)

Fungsi MySQL Kegunaan

mysql_query()

Untuk mengirimkan perintah

SQL

.

mysql_result()

Untuk mendapatkan data hasil.

mysql_select_db()

Untuk memilih sebuah basis data

MySQL

.

mysql_close()

Untuk menutup koneksi dengan

server

basis

data

MySQL

.

Untuk aplikasi yang menggunakan basis data, tentunya perlu dibuat

suatu hubungan (

connection

) antara aplikasi, dalam hal ini program

PHP

,

dengan basis data, dalam hal ini

MySQL

. Untuk membuat atau membuka

koneksi antara

PHP

dengan

MySQL

, supaya basis data dapat diakses dan

aplikasi bisa berjalan dengan baik, fungsi

MySQL

yang digunakan adalah

mysql_connect()

dengan tata cara penulisan sebagai berikut:

mysql_connect(“server_host”,”username”,”password”)

di mana

server_host

adalah nama

server

host

yang sedang digunakan,

username

adalah nama

user

yang memiliki hak akses ke basis data

server

MySQL

, dan

password

adalah kata kunci dari

user

untuk bisa mengakses basis

data

server MySQL

.

N.

E-Collaboration

Kolaborasi dapat diartikan sebagai dua orang atau lebih yang saling

berinteraksi dalam sebuah kelompok demi tujuan yang sama. Sedangkan

e-Collaboration

adalah kolaborasi yang dilakukan dengan menggunakan

komputer sebagai alat bantu. Pada dasarnya

e-Collaboration

tidak harus

berbasis

web

, hanya saja untuk kepentingan saat ini, di mana kolaborasi juga

dilakukan oleh orang-orang yang terpisah oleh jarak yang jauh, maka

(42)

Kolaborasi dapat dibedakan menjadi kolaborasi

asynchronous

dan

synchronous.

Kolaborasi a

synchronous

dapat diartikan sebagai adanya

pertukaran informasi, tetapi pihak-pihak yang menerima informasi tersebut

mungkin menerimanya pada waktu yang berbeda dengan waktu

pengirimannya, contohnya

e-mail

, dan

mailing list

. Sedangkan kolaborasi

synchronous

terjadi pada saat dua atau lebih pihak bertukar informasi secara

simultan, contohnya

video conference

,

chatting

dan

instant messaging

yang

berbasis teks.

Aplikasi yang digunakan untuk melakukan kolaborasi dikenal dengan

sebutan

groupware

. Menurut

http://www.arsys.or.id/?m=200509

:

Groupware

adalah sebuah jenis program aplikasi dimana para

pengguna dapat berkolaborasi dan bekerja sama di dalam membuat

sebuah dokumen, gambar, melalui jaringan komputer tanpa harus

meninggalkan komputer mereka, serta bisa berkomunikasi secara

visual

dan

multimedia

seolah-olah berada dalam satu ruangan yang

sama.

Tentunya

groupware

ini digunakan untuk mendukung komunikasi serta

koordinasi dari sebuah kelompok kerja.

Groupware

yang dapat meningkatkan

efisiensi dan efektifitas kerja bisa berfungsi sebagai :

1.

Fasilitas komunikasi yang lebih cepat dan jelas

2.

Fasilitas komunikasi dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk

berkomunikasi secara langsung.

3.

Fasilitas untuk dapat bekerja di rumah atau di tempat-tempat lain

(tidak terikat pada tempat kerja tertentu).

Untuk dapat memanfaatkan aplikasi

groupware

berbasis

web

, tentunya

(43)

komputer lengkap yang terhubung ke

internet

. Sedangkan untuk perangkat

lunak, secara umum yang dibutuhkan, baik yang akan di-

install

pada

komputer

server

maupun komputer klien adalah sebagai berikut:

1.

Perangkat lunak untuk komputer

server

, yaitu:

a.

Sistem operasi

server

.

b.

Aplikasi

web server

.

c.

Aplikasi

groupware

di

server

.

d.

Utility

pendukung lainnya.

2.

Perangkat lunak untuk komputer klien, yaitu:

a.

Sistem operasi komputer yang mendukung jaringan.

b.

Aplikasi

browser

di klien.

(44)

A.

Analisa Sistem

Kegiatan yang dilakukan pada tahap analisa ini bertujuan untuk

menentukan persyaratan-persyaratan teknis dan mengidentifikasi informasi

yang akan ditampilkan pada aplikasi

workgroup

berbasis

web

. Analisa pada

rekayasa

web

dilakukan dari empat sisi, yaitu analisa isi informasi, analisa

interaksi, analisa fungsional, dan analisa konfigurasi. Sebelum melakukan

analisa sistem, terlebih dahulu akan dipaparkan gambaran umum dari sistem

yang akan dikembangkan.

1.

Gambaran Umum Sistem

Aplikasi

workgroup

berbasis

web

yang akan dikembangkan

bertujuan untuk memfasilitasi koordinasi, komunikasi, kerja sama,

pertukaran informasi, diskusi pemecahan masalah, maupun negosiasi antar

anggota suatu kelompok kerja melalui

internet

. Untuk dapat menggunakan

aplikasi ini, maka orang harus melakukan pemasangan atau instalasi

aplikasi ke dalam sebuah komputer

server

terlebih dahulu. Orang yang

melakukan pemasangan ini akan disebut sebagai administrator sistem.

Administrator sistem adalah administrator yang memiliki hak

penuh dalam mengakses dan mengatur

web

server

beserta semua

(45)

dapat menentukan

workgroup

mana saja yang diperbolehkan atau tidak.

Artinya administrator sistem bisa menghapus

workgroup

yang ada tetapi

tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau bahkan tidak difungsikan.

Untuk menjalankan tugas dan wewenangnya, administrator sistem dapat

menggunakan program aplikasi

phpMyAdmin

. Jadi, tidak ada fasilitas

khusus dalam aplikasi

workgroup

ini yang dikembangkan untuk

administrator sistem.

Selain administrator sistem,

tentunya sistem yang

multi user

ini

memiliki

user

yang lain.

User

dari sistem ini adalah para anggota

kelompok kerja yang dipimpin oleh seorang ketua, yang akan disebut

sebagai administrator

workgroup

, calon anggota dan calon administrator

workgroup

. Jadi, secara khusus

user

aplikasi

workgroup

ini adalah

anggota

workgroup

, administrator

workgroup

, calon anggota dan calon

administrator

workgroup

.

Untuk menjadi seorang administrator

workgroup

, calon

administrator harus membuat sebuah kelompok baru. Saat membuat

kelompok baru, calon administrator harus memasukkan data mengenai

workgroup

dan data pribadinya. Setelah itu sistem akan mengecek setiap

masukan. Apabila semuanya

valid

, maka calon administrator telah

berhasil menjadi administrator dari kelompok yang baru. Administrator

workgroup

akan memiliki status yang bernilai 1 pada tabel

user

.

Sedangkan untuk menjadi seorang anggota, calon anggota harus

(46)

pribadi calon anggota dan memilih salah satu

workgroup

yang ada.

Apabila masukkan dari calon anggota sudah

valid

menurut sistem, maka

data calon akan tercatat di dalam tabel

user

dengan status bernilai 3 yang

berarti belum resmi menjadi anggota. Sedangkan nilai status untuk

anggota yang sudah resmi diterima adalah 2. Orang yang berhak untuk

mengubah nilai status ini adalah administrator

workgroup

bersangkutan.

Adapun hak-hak dari setiap

user

adalah seperti yang telah

diterangkan pada bab satu bagian batasan masalah (halaman 3 sampai 5).

Perlu ditekankan bahwa sistem ini juga memungkinkan adanya

beberapa kelompok kerja. Jadi, administrator

workgroup

bisa lebih dari

satu orang, lain dengan administrator sistem

yang hanya satu orang saja.

Seorang administrator sistem bisa saja sekaligus menjadi administrator

sebuah

workgroup

, atau bahkan menjadi anggota dari sebuah

workgroup

yang lain. Begitu juga dengan administrator

workgroup

bisa menjadi

anggota dari sebuah

workgroup

yang lain. Atau dengan kata lain seorang

anggota bisa menjadi seorang administrator

workgroup

bila anggota

tersebut membuat

workgroup

baru.

2.

Analisa Isi Informasi

Sesuai dengan tujuan dari pengembangan

workgroup

berbasis

web

ini, maka informasi yang harus tersedia adalah informasi yang

berhubungan dengan kegiatan kerja sama kelompok kerja beserta

(47)

Aplikasi

workgroup

berbasis

web

ini menyediakan fasilitas

kolaborasi

asynchronous

maupun

synchronous

. Fasilitas kolaborasi

asynchronous

yang disediakan meliputi agenda, buku alamat,

pengumuman, forum, dan

file manager

. Sedangkan untuk kolaborasi

synchronous

, disediakan fasilitas

chat room

.

Agenda, pengumuman,

dan

forum akan disajikan dalam format

teks karena akan lebih sesuai dan efektif. Buku alamat akan ditampilkan

dengan perpaduan antara gambar, dalam hal ini foto diri, dan teks.

Sedangkan untuk

file manager

tentunya harus mendukung untuk mengatur

beberapa macam format

file

. Dan untuk

chat room

sendiri

chatting

dengan

menggunakan teks juga akan lebih efisien dan mudah untuk dilakukan.

Sedangkan fasilitas buat

workgroup

baru, daftar, profil dan anggota

baru (fasilitas khusus administrator

workgroup

untuk menerima calon

anggota atau tidak) akan disajikan dengan perpaduan teks dan gambar.

Penentuan format ataupun bentuk dari isi informasi dari setiap

fasilitas seperti diatas bertujuan untuk meningkatkan kinerja sistem.

3.

Analisa Interaksi

Aplikasi

workgroup

berbasis

web

ini akan berfungsi sebagai kantor

maya, ruang pertemuan maya ataupun agenda bagi para anggota

workgroup

yang tergabung di dalamnya untuk saling bertukar informasi.

Sebagai sebuah sistem yang

multi user

, maka untuk bisa

(48)

maupun anggota, harus melalui proses

login

terlebih dahulu. Hal ini

dimaksudkan untuk menjaga hak akses dan keamanan informasi

kelompok. Setelah itu

user

bisa memanfaatkan aplikasi ini jika

user

memang memiliki hak tersebut.

4.

Analisa Fungsional

Adapun fungsi dari aplikasi

workgroup

ini tergambar dari

fungsi-fungsi fasilitas yang disediakan oleh aplikasi ini. Berikut disajikan fungsi-fungsi

dari masing-masing fasilitas yang ada.

a.

Buat kelompok baru, berfungsi bagi para pengunjung atau calon

administrator

workgroup

untuk membuat sebuah

workgroup

baru.

b.

Daftar, berfungsi bagi para pengunjung yang ingin bergabung menjadi

anggota dari salah satu

workgroup

yang ada.

c.

Agenda, berfungsi membantu anggota-anggota kelompok

merencanakan, mencatat dan menyusun jadwal kegiatan bersama yang

akan dilaksanakan.

d.

Buku alamat, berfungsi untuk membantu anggota-anggota kelompok

mencatat dan berbagi alamat-alamat anggota serta alamat-alamat

penting lain.

e.

Pengumuman, berfungsi untuk memudahkan anggota-anggota

kelompok dalam berbagi berita terbaru dan berkomunikasi secara

(49)

f.

Forum, berfungsi untuk memudahkan anggota-anggota kelompok

membahas suatu masalah, di mana setiap masalah diatur terpisah

dengan masalah lainnya.

g.

Chat Room

, berfungsi untuk memungkinkan anggota-anggota

kelompok untuk berkomunikasi secara langsung dengan media tulisan.

h.

File Manager

, berfungsi untuk memudahkan anggota-anggota

kelompok dalam mengarsip dan mengatur, melakukan

download

ataupun

upload

file-file

milik bersama. Dalam hal ini

file

yang

dimaksud lebih mengarah pada

file-file

dokumen ataupun teks dan

gambar yang mendukung kerja kelompok.

i.

Anggota baru, hanya berfungsi bagi administrator

workgroup

untuk

menerima ataupun menolak calon anggota yang mendaftarkan diri.

j.

Profil, berfungsi bagi anggota maupun administrator

workgroup

untuk

mengubah data pribadi maupun deskripsi

workgroup

bagi

administrator

workgroup

.

5.

Analisa Konfigurasi

Aplikasi

workgroup

ini dikembangkan dengan kebutuhan sistem

antara lain sistem operasi

Microsoft Windows XP Professional

versi 2002

ke atas dan

browser

Internet Exploler

6.0 dengan resolusi layar 1024 x

768

pixel

atau

browser

Mozilla Firefox

1.0 dan

Opera

7.21 dengan

(50)

B.

Perancangan Sistem

1.

Diagram Konteks

Dari gambaran umum sistem dan analisa yang telah dilakukan,

maka sistem dapat digambarkan dengan sebuah diagram konteks, sebagai

berikut:

Gambar 3.1 Diagram Konteks

Pada gambar diagram konteks di atas digunakan data komposit.

Maksudnya, dilakukan pengelompokkan data dengan tujuan supaya

gambar diagram konteks tidak terlalu kompleks. Berikut penjelasan dari

data komposit diagram konteks:

a.

Data pribadi mencakup nama,

username

,

password

, jenis_kelamin,

pekerjaan, alamat, kota, no_telp,

email

.

(51)

c.

Pesan interaksi meliputi segala bentuk pesan sebagai sarana

komunikasi sistem kepada

user

.

d.

Data

login

meliputi,

username

,

password

dan nama

workgroup

yang

akan dimasuki.

e.

Data kerja sama mencakup data agenda, data buku alamat, data berita,

data forum, data tanggapan, data

file

dan data percakapan.

f.

Data status anggota adalah data yang menunjukan status anggota,

apakah diterima sebagai anggota atau tidak, atau status seseorang

masih sebagai anggota atau tidak.

g.

Data kelompok adalah data-data kerja sama yang telah dimasukkan.

Isinya seperti data kerja sama yang meliputi data agenda, data buku

alamat, data berita, data

file

dan data percakapan.

h.

Data calon anggota adalah data-data pribadi dari para calon anggota

yang mendaftarkan diri.

i.

Data semua

workgroup

adalah kumpulan data

workgroup

yang ada di

dalam keseluruhan sistem.

j.

Data

workgroup

ter-

update

maksudnya adalah perubahan terhadap

data semua

workgroup

yang dilakukan oleh administrator sistem.

2.

Perancangan Proses

Perancangan proses adalah kegiatan merumuskan hasil analisa

sistem ke dalam bentuk diagram-diagram yang menggambarkan hubungan

(52)

proses-proses dan aliran data di dalam sistem (tergambar dalam diagram alir

data).

Untuk mengurangi kompleksitas dari diagram alir data, maka

proses-proses yang terjadi di dalam sistem

workgroup

berbasis

web

ini

dapat dikelompokan menjadi lima kelompok besar berdasarkan

user

, yaitu

proses sisi administrator sistem, calon administrator

workgroup

, calon

anggota, administrator

workgroup

, dan anggota

workgroup

.

a.

Diagram Alir Data (DAD) / Data Flow Diagram (DFD)

1)

Diagam alir data

level

1 sisi administrator sistem

Gambar 3.2 DAD

Level

1 Sisi Administrator Sistem

2)

Diagram alir data

level

1 sisi calon administrator

workgroup

(53)

3)

Diagram alir data

level

1 sisi calon anggota

Gambar 3.4 DAD

Level

1 Sisi Calon Anggota

4)

Diagram alir data

level

1 sisi anggota

(54)

5)

Diagram alir data

level

1 sisi administrator

workgroup

Gambar 3.6 DAD

Level

1 Sisi Administrator

Workgroup

Penomoran proses pada DAD

level

1 sisi administrator

workgroup

pada beberapa proses s

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Konteks
Gambar 3.2 DAD Level 1 Sisi Administrator Sistem
Gambar 3.31 Rancangan Halaman Pengubahan Buku Alamat
Gambar 3.33 Rancangan Halaman Penambahan Pengumuman
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengatasi masalah diatas, maka dibuatlah aplikasi berbasis web untuk pengelolaan ekspedisi barang dan perhitungan tarif biaya, serta mengelola pembayaran

Permasalahan tersebut adalah : Proses pemasaran yang dilakukan masih menggunakan cara tatap muka, dimana dibutuhkan banyak waktu dan tenaga yang tidak cukup efektif untuk

Setelah web pencari informasi seputar video game menempuh fase uji coba dan analisa maka dapat diketahui dan disimpulkan bahwa web pencari tersebut dapat

Beberapa keuntungan yang bisa kita ambil dengan penerapan perancangan sistem manajemen penjualan aksesoris tata udara berbasis web ini adalah dapat menghemat

Pada halaman ini admin dapat melihat status dari mobil yang telah disewakan. Gambar 3.17 Perancangan tatap

berupa aplikasi kasir berbasis web dengan fitur pencatatan data master produk, pelanggan, supplier, karyawan, transaksi penjualan, pembelian, biaya operasional

Alternatif terhadap kesulitan guru sejarah Dalam mengatasi kesulitan yang dialami oleh guru sejarah terhadap pembelajaran tatap muka terbatas pada mata pelajaran sejarah, maka guru

PENUTUP Berdasarkan dari hasil analisis, perancangan dan pengujian terhadap Pengembangan Aplikasi Pelayanan Dan Rencana Anggaran Biaya Desa Jawa Laut Berbasis Web, maka dapat diambil