• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE HAFALAN LAGU SIFAT DUA PULUH ALLAH TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SIFAT DUA PULUH BAGI SISWA KELAS in SE NEGERI KRANDON LOR 03 KECAMATAN SURUH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH METODE HAFALAN LAGU SIFAT DUA PULUH ALLAH TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SIFAT DUA PULUH BAGI SISWA KELAS in SE NEGERI KRANDON LOR 03 KECAMATAN SURUH"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE HAFALAN LAGU SIFAT DUA PULUH

ALLAH TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SIFAT

DUA PULUH BAGI SISWA KELAS in

SE NEGERI KRANDON LOR 03

KECAMATAN SURUH

SKRIPSI

Disusun guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh G elar Sarjana Ilmu Tarbiyah

Kependidikan Islam

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI S A L A T I G A

2 0 0 8

(2)

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lamp : 1 ( satu ) naske h

Hal : Pengajuan Naskah Skripsi

Kepada

Yth. Ketua STAIN Di Salatiga

Assalamu ’alaiki m wr wb.

Bersama ini kam kirimkan Naskah Skripsi Mahasiswa Nama : /ksih Wahyudinarti

NIM : 1 1 4 0 6 1 2 2

Program Studi: Pendidikan Agama Islam ( P A I)

Judul : PENGARUH METODE HAFALAN LAGU SIFAT DUA PULUH ALLAH TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SIFAT DUA PULUH BAGI SISWA 1CELAS III SD NEGERI KRANDON LOR 03 KECAMATAN SURUH TAHUN 2007-2008

Untuk diuji dalam sidang munaqosah skripsi. Demikian untuk menjadikan periksa.

Wassalamu ’alaikum wr wb.

Salatiga,... Juli 2008 Pembimbing^^

Prof, d /h . Fachrudin, M.A NIP: 150057781

(3)

DEPARTEMEN A G A M A RI

SEK OLA H T IN G G I A G A M A ISLAM NEGERI (STA IN ) SA LA TIG A Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website : wvAv.stainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi@stainsalatiga.ac.id

(4)

Artinya:

“Allah mempunyai asmaul husna (nama-nama agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu, tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan lerhadap apa yang mereka keijakan “ ( Al A ’ra f: 180)

(5)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada : 1. Suamiku tercinta

2. A yah, ibu, dan adik-adik tercinta 3. C rang-orang yang telah membantuku

Semoga pengorbanannya selalu diberkati dan diridhoi Allah Y ang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

(6)

Yang bertanda tangan di t a wah in i: Nama : ASIH WAHYUDINARTI NIM : 1 1 4 0 6 12 2

Judul Skripsi : PENGARUH METODE HAFALAN LAGU SIFAT DUA PULUH ALLAH TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAN SIFAT DUA PULUH BAGI SISWA KELAS III SD NEGERI KRANDON LOR 03 KECAMATAN SURUH TAHUN 2008

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak ada karya yang pernah diajukan untuk memperobh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat ditulis atau diterbitkan oleh orang lair kecuali secara tertulis dinukil dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Salatiga. Juli 2008 Yang menyatakan

(7)

ABSTRAK

Penelitian beijudil: PENGARUH METODE HAFALAN LAGU SIFAT DUA PULUH ALLAH TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAN SIFAT DUA PULUH BAGI SISV/A KELAS III SD NEGERI KRANDON LOR 03 KECAMATAN SURUH TAHUN 2008 bertujuan untuk mengetahui: (1). Prestasi hafalan sifat dua puluh Allah siswa kelas III SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh tahun 2008, (2). Efektivitas metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa pada sifat dua puluh Allah bagisiswa kelas UI SD Krandon Lor 03 MI Kecamatan Suruh Tahun 2008, (3).Pengaruh antara metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah terhadap peningkatan pemahaman sifat dua puluh Allah bagi siswa SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh Ti hun 2008.

Penelitian populasi ini subyek penelitiannya adalah guru Pendidikan Agama Islam dan siswa kelas III SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh tahun pelajaran 2007-2008 sebanyak 16 siswa. Data diambil dengan cara observasi proses pembelajaran, s lidi dokumentasi , tes. Analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif un uk data kualitatif dengan teknik persentase untuk mengetahui gejala yang muncul.

Kesimpulan hasil penelitian adalah : (1). Prestasi hafalan sifat dua puluh Allah sebelum pelaksanaan tindakan mencapai nilai rata-rata 58,75. Prestasi diperbaiki dengan penca paian nilai rata-rata tes akhir siklus I 86,8, hasil tes kahir siklus II 88,12, dan hasil tes akhir siklus IH 90,31.(2). Efektivitas metode hafalan lagu sifat dua puluh A llih kecuali ditandai dengan peningkatan nilai hasil proses pembelajaran siklus I,n dan III juga ditandai peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Rata-rata keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sifat dua puluh Allah menggunakan metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah adalah 4,21. Skor keaktifan ini dikategorikan amat baik, sedangkan pembelajaran dengan pendekatan konvensioml keaktifan siswa sangat rendah. (3). Pencapaian nilai rata-rata sebelum pelaksanaan tindakan 58,75 meningkat menjadi 90,31 pada akhir siklus RI yang berarti terdapat peningkatan 31,56 poin atau meningkat 53,71 %. Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa metode lagu hafalan sifat dua puluh Allah mampu meningkatkan prestasi hafalan sifat dua puluh Allah bagi siswa kelas DI SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh tahun 2007-2008 sebesar 53,71 %.

(8)

skripsi beijudul “PENGARUH METODE HAFALAN LAGU SIFAT DUA PULUH ALLAH TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SIFAT DUA PULUH BAGI SISWA KELAS III SD NEGERI KRANDON LOR 03 KECAMATAN SURUT “ untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana dalam ilmu tarbiyah.

Dalam penyusuran Skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan dan saran-saran dari berbagi li pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terealisasi. Untuk itu maka penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga k ep ad a:

1. Bapak Drs. Imam Sutomo, M Ag selaku Ketua STAIN Salatiga yang telah merestui pembahasan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. H. Fachrudin, M.A. yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

3. Para Dosen dan Staf pengajar di lingkungan STAIN Salatiga yangtelah memberikan ilmu pengetahuan sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Sudarto, S.Pd,M.M selaku Kepala SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh yang telah memberikan ijin penelitian

5. Suami, bapak, ibu, dan saudara-saudaraku yang langsung ataupun tidak langsung telah membantu secara moril dan materiil dalam penyusunan skripsi ini, serta ssmua pihak yang tidak dapat kami sebut satu per satu. Semoga amal baik dan bantuannya tersebut dibalas oleh Allah sebagai amal saleh. Akhimya penulis berharap semoga karya ini bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca pada umumnya. Amin.

Suruh, Juli 2008 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...i

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN... iii

MOTTO... iv

PERSEMBAHAN...v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... vi

ABSTRAK... vii

KATA PENGANTAR... viii

DAFTAR ISI...ix

B A BI PENDAHULUAN A. Latar Belakang M asalah... 1

B. Rumusan Masalah... 3

C. Tujuan Penelitian...4

D. Hipotesis Penelitian... 4

E. Kegunaan Penelitian... 4

F. Definisi Istilah... 5

G. Metode Penelitian...8

H. Sistematika Penelitian...11 BAB n LANDASAN TEORI

(10)

5. Pembagian Sifat-sifat Wajib Bagi Allah... 26 BAB III HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umuri Lokasi dan Subyek Penelitian... 31 B. Penyajian Data Variabel... 39 BAB IV ANALISIS DATA

A. Analisis Deskriptif Masing-ma-ing Variabel... 56 B. Pembahasan... 58 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan...63 B. Saran...64 Daftar Pustaka...65 Lampiran-lampiran

Riwayat Hidup Peneliti

(11)

B A B I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tugas perkembangan anak usia sekolah menurut Havighuart antara lain adalah mengembangkan pengertian-pengertan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.1

Sejalan dengan tugas perkembangan tersebut, maka sejak dini kepada anak diberikan pembelajaran tentang ketauhidan. Pembelajaran tentang ketauhidan sejak dini ini menjadi penting bagi anak karena dengan tauhid seorang muslim akan menjadi bersemangat belajar agama Islam agar mampu menjad muslim yang kaffah. Seseorang belum dikatakan muslim jik a belum m en iliki jiw a tauhid

Pembelajar m ketauhidan antara lain dengan membelajarkan kepada siswa tentang jifat-sifat wajib bagi Allah yang jumlahnya dua puluh. Melihat urgensi pemahaman sifat wajib bagi Allah pada diri siswa, maka tugas guru menjadi tidak mudah dikarenakan guru sering mengalami kegagalan dalan memahamkan sifat wajib bagi Allah ini kepada siswa. Untuk hafal saja banyak siswa yang mengalami kesulitan, apalagi paham akan arti dari masing-masing sifat wajib bagi Allah tersebut.Sering terjadi anak lupa walaupun pembelajaran belum selesai.

'Noor Suparyanti, Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar, Jakarta, Dirjen Binbaga Islam dan UT, Cet, Ke-6, 1997, him. 47

(12)

Ngalim Puiwanto mengklarifikasi bahwa ada empat penyebab lupa, yaitu 1. Apa yang diamati ?

2. Bagaimana situasi dan proses pengamatan berlangsung / 3. Apa yang terjadi ketika berlangsungnya ingatan tersebut ? 4. Bagaimana situasi dalam jangka waktu berlangsung? 2

Empat pertinyaan penyebab timbulnya lupa tersebut mengingatkan kepada peneliti untuk melakukan refleksi tentang proses pembelajaran yang selama ini berlangsung. Hasil refleksi sementara peneliti adalah bahwa proses pembelajaran yang selama ini dikembangkan masih belum menyentuh pensaan siswa. M ereka hanya dibelajarkan secara kognitif saja, dengan metode konvensional yaitu ceramah, dilanjutkan dengan pemberian tugas-tugas yang termuat dalam lembar keija siswa. Setelah siswa baru saja selesai mengerjakan tugas jam pelajaran Pendidikan Agama Islam telah habis. Proses pembelajaran Agama Islam baru dibuka kembali seminggu yang akan datang. Jadi proses pembelajaran yang dapat dikembangkan selama ini adalah strategi pembelajaran yang masih belum melibatkan siswa secara aktif. Proses pembelajaran bukan melalui cara belajar siswa aktif (CBSA) akan tetapi lebih kepada DDCH (duduk, diam, catat, hafalkan).

Dari identifikasi masalah yang timbul pada proses pembelajaran ini membuat peneliti terdorong untuk mencoba mengembangkan strategi

2

(13)

3

pembelajaran yang mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap

bahari pembelajaran.

Dalam rangka pengembangan strategi pembelajaran tersebut dipilih materi pembelajaran sifat-sifat wajib bagi Allah. Berdasarkan latar belakang tersebul maka ditentukan judul dalam penelitian ini adalah f ’PENGARUH METODE HAFALAN LAGU SIFAT DUA PULUH ALLAH TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SIFAT DUA PULUH BAGI SISWA KELAS m SD NEGERI KRANDON LOR 03 KECAMATAN SURUH “

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan atar belakang masalah dirumuskan permasalahan penelitian sebagai 1 terikut:

1. Bagaimana prestasi hafalan sifat dua puluh Allah siswa kelas III SD Negeri Krandor Lor 03 Kecamatan Suruh tahun 2008 ?

2. Bagaimana tingkat efektivitas metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa pada sifat dua puluh Allah bagi siswa kelas III SD Krandon Lor 03 MI Kecamatan Suruh Tahun 20*)8?

(14)

C. Tujuan Penelitian

Agar memperoleh gambaran konkrit dan memberikan arah yang jelas dalam pelaksanaan penelitian ini, dirumuskan tujuan penelitian

ini adalah untuk:

1. Mengetahui prestasi hafalan sifat dua puluh Allah siswa kelas III SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh tahun 2008.

2. Mengetahui efektivitas metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa pada sifat dua puluh Allah bagi sis wa kelas III SD Krandon Lor 03 MI Kecamatan Suruh Tahun 2008.

3. Mengetahui pengaruh antara metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah terhadap peningkatan pemahaman sifat dua puluh Allah bagi siswa SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh Tahun 2008.

D. Hipotesis Peneliti* n

Ada pengaruh p>sitif antara metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah terhadap peningkatan pemahaan sifat dua puluh Allah bagi siswa kelas III SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh Tahun 2008

E. Kegunaan Peneliti; m

(15)

5

Allah bagi siswa Kelas P T SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh tahun 2008

Informasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat praktis dan teoritis, y aitu :

1. Secara prakt s bila terbukti ada pengaruh dapat memberi kepahaman kepada guru Pendidikan Agama Islam bahwa ternyata antara metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah dengan peningkatan pemahaman sifat dua puluh Allah pengaruh positif. Dari pemahaman tersebut diharapkan j^iru dapat lebih membangkitkan motivasi siswa agar lebih bersemangat dalam berlatih menghafal lagu sifat dua puluh Allah.

2. Secara teorilik diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembang* n pendidikan dan dapat memperkaya khasanah dunia pendidikan Islam yang diperoleh dari penelitian lapangan.

F. Definisi Istilah

Supaya tidak teijadi kesalahpahaman karena perbedaan penafsiran , maka diberikan batasa pengertian atau definisi operasional yang akan menjelaskan maksud dalam judul penelitian ini sebagai berikut:

1. Metode Hafalan Lagu Sifat Dua Puluh Allah a. Pengertiar Metode

(16)

pembelaj aran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan, atau untuk mencapai kompetensi dasar4 b. Pengertian Metode Hafalan

Berdasar can pengertian metode di atas maka maksud metode hafalan pada penelitian ini adalah cara guru menyampaikan materi pembelaj aran dengan cara menggubah bahan p[embelajaran menjadi lagu untuk dihafalkan oleh siswa.

c. Pengertia n Metode Hafalan Lagu Sifat Dua Puluh Allah

Berdasar! a n pengertian-pengertian di atas maka yang dimaksud metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah adalah penyampaian materi pembelajaran sifat-sifat wajib bagi Allah yang jum lahnya dua puluh dikemas dalam bentuk lagu untuk dihafalkan siswa guna menrapai tujuan yang telah ditentukan yaitu meningkatnya pemahaman siswa terhadap sifat wajib bagi Allah yang beijumlah

dua puluh baik hafal sifat-sifatnya maupun maknanya. 2. Pengertian Pe iingkatan Pemahaman Sifat Dua Puluh Allah

a. Pengertian Peningkatan

Peningkatan asal katanya tingkat yang artinya jenjang atau babak. Tingkat ck pat pula diartikan sebagai kelas atau posisi. Mendapat imbuhan “ pe-an” berubah makna meniadi menuju tingkatan atau kelas selanjutnya.5

(17)

7

Berdasarkan pada pengertian di atas maka dapat ditegaskan bahwa sesuatu mengalami peningkatan jika terdapat perubahan "menjadi lebih”. Menjadi lebih maksudnya menjadi lebih baik, lebih tinggi, lebih maju dan sebagainya tergantung kata sifat yang menyertainya.

b. Pengertiar Pemahaman

Kata pemahaman berasal dari kata dasar paham. Paham artinya mengerti. Karena mendapat imbuhan “pe - an” menjadi kata pemahaman yang artinya mengerti tentang sesuatu dan menge ndap dalam pikiran menjadi sebuah ilmu pengetahuan 6 Dalair konteks penelitian ini pemahaman adalahsuatu kondisi siswa yang telah menguasai atau memiliki kompeiensi tentang materi pembelajaran yang diberikan oleh guru melalui proses pembelajaran.

c. Pengertian Sifat Dua Puluh Allah

Sifat wajib bagi Allah yang berjumlah dua puluh merupakan sifat Allah yang wajib diyakini oleh setiap orang yang mengaku mu’min.

Sifat wajib dua puluh tersebut adalah wujud , g idam, baga, mukhalafaiu lil haw adits, giyamuhu binafsih, wahdaniyah, godrat,

iradat, ‘ilrr, u, hayyat, sam a', bashor, kalam, godiron, muridan,

(18)

*aliman, hayyan, sam i'an, bashiran, mulakalliman.7 G. Mefode Penelitian

!. Pendekatan fan Rancangan Penelitian.

Pendekatan yang dipilih dalam penelitian ini adalah sebagai b erik u t: a. Dilihat dari teknik samplingnya penelitian ini adalah penelitian

populasi karena keseluruhan obyek menjadi sampel penelitian. b. Dilihat dari timbulnya variabel penelitian ini adalah penelitian

eksperimental sebab penelitian ini mencoba menerapkan metode hafalan lagu sifat dua puluh Aliah untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap sifat dua puluh Aliah.

c. Dilihat j lari pola-pola atau sifat penelitian, penelitian ini memilih pendekatan deskriptif.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian,maka penelitian ini termasuk penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut penelitian populasi atau penelitian sensus.Sedangkan sampel penelitian adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. °

Berdasarkan pengertian tersebut di atas maka dijelaskan bahwa

penelitian ini adalah penelitian populasi karena seluruh siswa

?H Dahlan, Iman Kepada Allah, Jakarta, Dirjen Binbaga Islam dan UT,Cet, ke-6, 1998, him. 169.

(19)

9

kelas III 5 D Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh menjadi obyek peneli'ian. Jumlah peserta didik kelas III SD Negeri Krandon Lor 03 pada lahun pelajaran 2007-2008 adalah 16 siswa.

3. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat untuk mengumpulkan data.9

Berdasarkan pengertian tersebut maka ditentukan instrumen pada penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan tes

4. Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian sebagai b erik u t:

2. Observasi

Observasi untuk mendapatkan data keaktifan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

1) ObserI asi terhadap guru :

Observasi terhadap guru mengamati 24 aspek sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran 24 aspek pengamatan tersebut diberikan skor supaya dapat dikategorikan. Penskoran setiap item adalah 1-5 dengan pengka:egorian : Skor 5 yang berarti amat baik, skor 4 berarti baik, skor 3 berarti cukup baik, skor 2 berarti tidak baik, dan skor 1 yang artinya amat tidak baik.

(20)

Setelah selesai observasi semua item dijumlahkan dan ditentukan skor rata -rata dengan ru m u s: T Skor seluruh item

24 2) Observasi terhadap siswa.

Observasi terhadap siswa dalam PBM mengamati 7 aspek yang mencerminkan keaktifan. Setiap item diberi skor seperti lemfcar observasi terhadap guru. Akhir proses pembelajaran skor setiap item dijumlahkan dan ditentukan skor rata-rata keak ifan siswa dengan rumus :

Y Sksr seluruh item 7

b. Studi Dokumentasi

Studi dckumentasi yaitu teknik mengumpulkan data melalui pengam aan dokumen. Dalam hal penelitian ini adalah pengam aan dokumen pembelajaran untuk mendapatkan data prestasi hasil belajar siswa sebelum pelaksanaan pembelajaran siklus U I, dan III.

c. Tes

Data hasil tes diperoleh melalui hasil evaluasi akhir proses pembelajt.ran siklus 1, II, III.

5 Analisis Data

(21)

11

mengetahui pengaruh antara dua variabel metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah terhadap variabel peningkatan pemahaan sifat dua puluh Allah bagi siswa kelas III SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh dilakukan analisis regresi linier sederhana dengan rumus t-test.

H. Sistematika Penelitian

Penulisan laporan hasil penelitian disusun dengan sistematika sebagai b erik u t:

1. Bagian Awal m eliputi:

Bagian awal skripsi memuat: Halaman sampul, lembar logo, halaman judul, lembar persetujuan ( persetujuan pembimbing , persetujuan dan pengesahan/, pernyataan keaslian tulisan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, dz ftar tabel,daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian Inti meliputi

Bab I adalah adalah pendahuluan yang memuat: Latar Belakang, rumusan m zsalah,tujuan,hipotesis dan ,kegunaan penelitian, definisi istilah istilah, metode penelitian ( pendekatan penelitian, populasi dan sampel penelitian, instrumen, pengumpulan data, dan analisis data) serta sistematika penulisan.

(22)

Bab III adalah hasil penelitian yang terdiri dari dua sub b'ab yaitu gambaran umum lokasi, subyek penelitian serta penyajian data variabel.

Bab IV adalah analisis data yang terdiri dari tiga sub bab yaitu analisis deskriptif untukmasing-masing variabel, pengujian hipotesis dan pembahasan.

Bab V adalal penutup yang menyajikan kesimpulan hasil penelitian dan penyampaian saran.

(23)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Metode Hafalan Lagu Sifat Dua Puluh Allah 1. Pengertian M etode

Metode pembelajaran merupakan cara guru menyajikan atau mengemas materi pembelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran1

Metode pembelajaran dapat pula diartikan sebagai suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh seorang guru atau seorang instruktur. Pengertian lain dari metode pembelajaran adalah teknik penyajian yang dikuasai guru untuk mengajar atai menyajikan bahan pembelajaran kepada siswa di dalam

kelas.

Berdasarkan pengertian tentang metode pembelajaran di atas dapat diident fikasi tentang unsur-unsur yang harus dipenuhi oleh guru dalam h d metode pembelajaran,yaitu:

1) Guru menguasai teknik penyajian bahan pembelajaran. 2) Guru menguasai bahan pembelajaran yang hendak disajikan. * 2

'Suprayekti, lnteraks' Belajar M engajar, Jakarta, Dirjen Dikdasmen, Cet, ke-1, 2003, him. 13.

2H Mansyur, Strategi Belajar M engajar, Jakarta, Diijen Binbaga Islam dan UT,Cet, Ke- 6 1997, him. 143.

(24)

Pengertian di atas menunjukan bahwa tugas guru bukan hanyasekedar menyampaikan bahan pembelajaran hanya sekedar menyajikan materi pembelajaran kepada siswa akan tetapi lebih dari itu guiu dituntut mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan kemasan disesuaikan yang dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.

Berangkat dari pengertian metode pembelajaran puia dapat diketahui bahwa dalam proses pembelajaran ada unsur siswa belajar dan guru mengajar yang masing - masing memiliki peran yang amat menentukan bagi keberhasilan proses pembelajaran.

Pengertian siswa belajar menurut Sardinian A.M adalah “belajar adelah berubah”. Dalam hal ini belajar adalah mengubah tingkah lak u /

Pengertian siswa beiajar ini dapat dimaknai bahwa proses belajar akar membawa perubahan - perubahan pada pribadi siswa. Perubahan menyangkut tambahnya wawasan ilmu pengetahuan, kecakapan, keterampilan, sikap sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai yang telah dirumuskan.

Sedangkan pengertian mengajar adalah sebagai kegiatan mengorganisir iroses belajar. Dengan demikian permasalahan yang dihadapi oleh pengajaran yang dipandang baik adalah bagaimana cara *

■’ Sardinian AM , Interaksi dan M otivasi Belajar M engajar Jakarta, Rajawali Press, Cet,

(25)

15

mengorganisasikan proses pembelajaran untuk mencapai pengetahuan otentik yang t than lama.4

Berdasarkan pengertian di atas dapat ditegaskan bahwa ciri- ciri proses p e n belajaran yang baik adalah:

1) Hasil yang tahan lama, dan dapat dipergunakan oleh siswa 2) Hasil itu nenjadi bagian dari kepribadian siswa.

2. Metode Hafalan Lagu Sifat Dua Puluh Allah

Berdasarkan pengertia metode pembelajaran, memperhatikan makna siswa belajar dan guru mengajar dan memperhatikan pula tujuan hen lak dicapai maka dikembangkan metode pembelajaran tersebut disesuaikan dengan kompetensi yang telah dirumuskan . Pengembangan metode pembelajaran juga bertujuan supaya hasil belajar siswa menjadi tahan lama, tidak mudah dilupakan serta menjadi bagi an dari kepribadian siswa.

Pengebargan metode pembelajaran tersebut bukan untuk membuat teeri baru dalam hal ilmu pendidikan akan tetapi metode pengembangan ini hanya merupakan strategi pembelajaran yang diciptakan uituk menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dari pada hanya sekedar menghafal yang tentu saja hasilnya tidak tahan lama karena mudah dilupakan oleh siswa.

(26)

Strategi pembelajaran yang kemudian dianggap sebagai metode tersebut ada'ah metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah.

Dengan demikian menjadi jelas pengertian metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah yaitu strategi pembelajaran hafalan silat dua puluh Allah yang penyajiannya dikemas dalam bentuk lagu.

Menyadari keterbatasan kemampuan yang dimiliki guru maka kemasan lag j yang dimaksudkan bukan lagu orisinil ciptaan guru sendiri akan etapi guru menggubah lagu-lagu yang telah dikenal dan dihafal siswa dengan mengganti syair dari kalimat lagu asli ke dalam kata-kaia yang diambil dari sifat dua puluh Allah.

3. Sifat Dua Puluh Allah

Sifat Dua Puluh Allah adalah penyebutan untuk mempermudah dari sebutan aslinya yaitu wujud Allah dengan sifat-sifat-Nya yang sempurna yang berjumlah dua puluh. Sedangkan pengertian dari sifat wajib bagi Allah adalah segala sifat kesempurnaan yang wajib ada pada-Nya. Sifat wajib bagi Allah yang berjumlah dua puluh tersebut merupakan s fat yang wajib diyakini oleh setiap orang yang mengaku mu’min.” Dalam rangka menanamkan keyakinan inilah maka guru merasa harus mampu membelajarkan materi pembelajaran ini agar tidak mudah dilupakan siswa.

(27)

17

Adapun sifat wajib bagi Aliah yang berjumlah dua puluh tersebut adalah :

1) Wujud.

Artinya Allah itu wujud. Adapun wujud Allah bukan karena ada yang mengadakan tetapi adanya Allah sebab Zat-Nya sendiri.

2) Oidam

Artinya Allah itu asali (terdahulu). Allah tidak berpermulaan dan wujud-bya tidak didahului oleh sesuatu, karena qidam itu zat-Nya.

3) Baqa

Artinya Allah itu kekal. Adanya Allah kekal selama-lamanya, tiada akhir kesudahannya.

4) Mukhalafatu lilhaw adits

Artinya Allah berbeda dengan segala yang baru ( makhluk), karena serm a makhluk adalah ciptaan AJlah.

5) Qiyamuhu b iur s ih i

Artinya Allah itu berdiri sendiri. Allah tidak memerlukan atau membutuhkan kepada yang lainnya

6) Wahdaniyah

Artinya /Ulah itu Esa. Tidak berbilang zat-Nya maupun perbuatan- Nya.

(28)

Artinya Allah itu zat yang kuasa. Dengan sifat itulah Allah mewujuckan atau meniadakan sesuatu yang dikehendaki-Nya. Dan kuasa juga melenyapkan apa-apa yang dikehendaki-Nya.

8) Iradah

Artinya Allah memiliki kehendak.AIIah menentukan segala sesuatu, aaik waktu, tempat dan sebagainya untuk diwujudkan atau ditiadakan.

9) Ilmu.

Artinya Allah itu zat yang mengetahui. Allah mengetahui apa saja di alam semesta dan mengetahui segala peristiwa yang teijadi dan akan terjadi.

10) Hayat

Artinya Allah itu hidup. Dengan sifat ini Allah bersifat quurat,

iradat,d m sifat-sifat lainnya. 11) Sam a'

Artinya Allah itu zat yang mendengar. Allah mendengar segala suara baik yang keras maupun yang pelan, yang terang maupun yang rahasia, suara hati dan angan-angan semua makhluk-Nya.

12) Bashar

Artinya Allah itu melihat. Allah melihat segala tingkah laku atau gerak-gerik makhluk-Nya baik yang dilakukan secara terang- terangan maupun yang sembunyi-sembunyi.

(29)

19

Artinya Allah itu berkata-kata. Kata-kata Allah tidak berhuruf dan tidak bersuara. Sifat tersebut menunjukkan bahwa Allah mengetahui semua ilmu-ilmu yang tidak ada kesudahannya.

14) Qadiran

Qadiran adalah kaunuhu Qudrat artinya Allah mesti bersifat Qudrat atau Allah M aha Kuasa. Kuasa Allah tiada batas dan tiada yang dasat menandingi dan mempengaruhi.

15) Muridan

Sifat ini adalah kaunuhu iradah, artinya Allah mesti bersifat Iradah «itau Allah Maha Berkehendak.Kehendak Allah adalah mutlak. Tiada sesuatupun yang mempengaruhi.

16) ‘Aliman

Sifat ini adalah kaunuhu ilmu, artinya Allah mesti bersifat Ilmu atau Allah M aha Mengetahui.

11) Hayyan

Sifat ini adalah kaunuhu hayat-artinya Allah mesti bersifat hayat atau Allah Maha Hidup. Dengan hidup itu Allah memiliki segala sifat kesempurnaan.

18) Sam i'an

Sifat ini adalah kaunuhu sama \ artinya Allah mesti bersifat sama' atau Allah Maha Mendengar.

(30)

Sifat ini adalah kaunuhu bashor, artinya Allah mesti bersifat bashor a au Allah Maha Melihat.

20) Mulakah iman

Sifat ini adalah kaunuhu kalam, artinya Allah mesti bersifat kalam atau Allah Maha Berfirman 6

4. Lagu Sifat Dua Puluh Allah Sebagai Materi Pembelajaran

Sifat waji b bagi Allah tersebut di atas selanjutnya disajikan dalam bentuk lagu. Lagu-lagu tersebut memanfaatkan lagu yang telah lazim atau biasa didengar dan dihafal siswa. Jadi lagu yang digunakan dalam membtJajarkan sifat wajib dua puluh Allah berbentuk lagu gubahan. L ag j gubahan maksudnya lagu yang sudah lazim bagi siswa karena sudah hafal , syair atau lirik lagu diganti dengan sifat dua puluh Allah.

a. Lagu I sebagai bahan pembelajaran sikus I Judul asli hig u : Padhang Rembulan Pencipta : Anonim

Lirik : Peneliti Ayo kawan kita bersama

Mengenal sifat Allah Tuhan kita Sifat wujud irtinya ada

Qidam artinya Allah terdahulu

(31)

Artinya Allah kekal dan Abadi Sampai kapan pun tak pernah mati Berbeda dengan makhluk-Nya tentu mati

Mukhaiafntu lil hawaditsi

Allah berbeda dengan makhluk kini Dan Allah mampu kerja sendiri K ar’na Allah Qiyamuhu binafsihi

Wahdamyah sifat Allah itu Esa Artinya All ah tak pernah berputra Qudral artinya Allah Kuasa

Kuasanya mutlak tak ada tandingnya

b. Lagu II sebagai bahan pembelajaran sikus II Judul asli la tu : Padhang Rembulan

Pencipta : Anonim Lirik : Peneliti Allah punya s ifat iradai Artinya Allah itu berkehendak Kehendak A llih mutlak sifatnya Siapapun tak l:an mampu mencegahnya

(32)

Allah Basaar Allah selalu Melihat

Allah juga bersifat kalam Arti kalam Allah itu berfirman Firman Allah untuk manusia Supaya manusia hidupnya berguna

Lagu III sebagai bahan pembelajaran sikus III Judul asli h gu : Padhang Rembulan

Pencipta : Anonim Lirik : Peneliti Apa artinya sifat Q odiran.

Qodiran Allah Maha Berkuasa Apakah pul2 arti Muridan

Muridan Al lah Maha Berkehendak

(33)

Apakah £.rti sifat Sami’an

Sami'an itu Aliah Maha Mendengar Apa artinya sifat bashiran

Bashiran itu Allah Maha Melihat

Apa artinya sifat mutakalliman Mutakali,man Allah Maha Berfirman Untuk siapa Allah berfirman

Pasti unti k manusia yang beriman

d. Lagu-lagu sebagai bahan pengayaan :

1) Lagu iholawatan yang biasa diperdengarkan muadzin di atau masjid ,sebagai berikut:

“ Alia 'i wujud, qidam, baqa' Mukluilafatu lil hawadiisi

Oiyair, u h u binafsihi

Walukmiyah qudrat iradat

‘Ilmu nayat sam a' bashor

Sam a' bashor kalam qadiran

Oadircm muridan ‘ a/iman hayyan

(34)

2) Lagu * tengayaan berbahasa Jawa Judul asli lagu : Padhang Rembulan Pencipta : Anonim

Lirik : Peneliti

Yo pra kanca padha ngapalna Sifat w ijib Allah cacah kalih dasa Wujud iku artine ana

Dene q\dam Allah iku Dhisik ana

Baqa' mono artine ora seda

Mukhahrfatu IH hawadlsi

Tegese Allah iku ra padha

Karo kabeh makhluk kalebu Manungsa

Qiyamuh u binufsihi

Tegese Allah Tanpa rewang Wahdaniyaht artine siji Qudrat tegese Allah iku kuasa

Allah iku asifat iradai

(35)

Kang tegese Allah i ku mesthi pinter

Dha elinga Allah iku sifat hayat

Kang tegese Allah mono mesti gesang Dene 5i fate sama ’ fan bashor

Allah midhanget lan mirsani kita

Allah iku paring pangandikan

Ngend kane marang kabeh makhluke Jalaran Allah asifat kalam

Kang tegese Allah iku darbe firman

Allah jt ono uga asifat qodiron

Kang maksude Allah iku maha kuasa Sifat muridan Allah ngersakke Apa wae marang alam sak isine

(36)

Hayyan ateges Allah Kagungan Yuswa Sami ’an tegese Allah Maha Midhanget Bash iron Allah Maha Mirsani

Mu!aka!liman Allah ngendikan”

5. Pembagian Sifat-sifat Wajib Bagi Allah

Sifat-sifat wajib bagi Allah yang tersebut di atas dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu :

a. Sifat Nafsiyah

Sifat nafiiyah adalah sifat, yang dengan sifat itu dapat membuktikan zat Allah. Maksud sifat nafsiyah ialah sifat wujud. Dengan memperhatikan bukti-bukti yang nyata dan dalil-dalil yang ada, maka tidak dapat diterima akal bila Allah tidak berwujud. Oleh karena itu wajiblah Allah bersifat wujud tetapi wujud Allah tidak memerlukan tempat.

b. Sifat Salbiych

Sifat salbiyah artinya menafikan.Sifat ini tidak menerima sifat- sifat yang tidak mungkin dan tidak layak bagi Allah. Termasuk dalam sifat salbiyah adalah : sifat qidam, baqa\ mukJialajaluh ihawadils, qiyamuhu binasihi.

c. Sifat Ma 'ani

(37)

27

adalah silat: qudrat, aradat. 7/ma, Aaya/, sam a’, bashor, dan kalam.

d. Silai Ma > awiyah

Sifat m a'raw iyah ialah sifat-sifat yang lazim atau memastikan sifat-sifat m a ’ani. Setiap ada m a ’nawiyah pasti ada m a ’ani, misalnya kaunuhu qadiran artinya Allah itu Maha Kuasa. Berarti yang term isuk pada sifat ma ’nawiyah ini adalah : kaunuhu qadiran, kaunuhu mur i dan, kaunuhu ’a!iman, kaunuhuu sami 'an,

kaunuhuu bashiran, serta kaunuhuu mutakallim a n 1

Berdasarkan penjelasan di atas disimpulkan bahwa sifat nafsiyah terdir. daril sifat wajib, sifat salhiyah terdiri dari 5 sifat wajib, sifat mu'am terdiri dari 7 sifat wajib,dan sifat m a'rawiyah terdiri dari 7 sifat v/ajib.

B Peningkatan Pemahaman Sifat Dua Puluh Allah 1. Peningkatan Penlahaman

Upaya membuat siswa paham pada bahan pembelajaran merupakan kewajiban sorang guru. Upaya meningkatkan pemahaman pun juga wajib diperhatikan guru. Pernyataan ini merupakan refleksi dan tugas guru bahwa selain mengajar guru juga harus mendidik. Meskipun dua hal tersebut sama - sama dipakai dalam proses

(38)

pembelajaran namun dalam konteks fungsi guru terdapat perbedaan yaitu:

a. Mengaja- merupakan upaya usaha guru untuk menyampaikan dan menanamkan pengetahuan kepada sisw a .

b. Mendidik adalah usaha guru untuk mengantarkan anak didik menuju kedewasaan secara jasmani rohani. Mendidik merupakan

S

upaya pembinaan pribadi, sikap mental dan akhlak siswa.

Berdasarkan pengertian mengajar dan mendidik di atas dapat ditegaskan tentang perbedaan antara mengajar dan mendidik b a h w a :

a. Mengaja- memiliki kecenderungan hanya transfer o f knowledge atau memindahkan pengetahuan dari guru kepada siswa.

b. Mendidik lebih komprehensif yakni usaha membina siswa secara utuh bail t matra kognitif, psikomotorik dan afektif agar siswa tumbuh 5 ebagai manusia-manusia berkepribadian.

c. Mendidik' lebih komprehensif yakni usaha membina siswa secara uluh baik matra kognitif, psikomotorik dan afektif agar siswa tu n b u h sebagai manusia-manusia berkepribadian.

2. Meningkatkan pemahaman sisat dua puluh Allah

Penyajian bahan pembelajaran sifat wajib bagi Allah yang berjumlah 20 yang dikemas dalam bentuk lagu merupakan implementasi guru

(39)

29

agar dapat niemposisikan diri tidak hanya dapat menjalankan fungsi sebagai pengajar tetapi sekaligus sebagai pendidik. Artinya selain melakukan ironsfer o f knowledge tetapi juga mampu memberikan pembinaan kepada siswa agar tumbuh menjadi manusia-manusia yang berkepibadian muslim yang taat. Bentuk lagu atau nyanyian merupakan cara guru secara lahir atau transfer o f knowledge supaya tidak mudah dilupakan, sekaligus cara guru untuk membuat siswa memahami apa yang mereka lagukan. Dengan memahami sesuatu yang dihafalkan diharapkan pengetahuan tersebut mengendap dalam hati yang akan dapat mewarnai perilakunya. Sebagai sekedar contoh karena siswa hafal dan paham bahwa Allah memiliki sifat bashar yang artinya Allah melihat segala tingkah laku dan gerak-gerik manusia maka hafal dan kepahaman tersebut akan mengilhami siswa untuk senang beramal dengan ikhlas dan tidak dengan mudahnya berbuat salah yang melanggar aturan agama.

C. Kerangka Berpikir

Dalam melaksanakan tugasnya guru diharapkan tak hanya mengajar tetapi sekaligus sebagai pendidik .Dalam proses pembelajaran guru diharapkan tidak hanva melakukan transfer o f knowledge akan tetapi sekaligus membina siswa menjadi manusia-manusia yang berkepribadian.

(40)

guru mampu membelajarkan kepada siswa tak hanya hafal namun juga menjadikan siswa paham akan apa yang mereka hafalkan.

(41)

BAB III HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi dan Subyek Penelitian L Gambaran Umum Lokasi Penelitian

a. Letak Geografis

SD Negiri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh merupakan salah satu SD yang ada di Desa Krandon Lor. Desa Krandon Lor terletak <li sebelah utara ibu kota Kecamatan Suruh yaitu Desa Suruh. Jarak tempuh dari pusat pemerintahan kecamati n sampai pusat pemerintahan desa adalah 5 km.

Di Desa Krandon Lor terdapat lima sekolah tingkat dasar yaitu: S D Negeri Krandon Lor 01, SD Negeri Krandon Lor 02, SD Negeri Krandon Lor 03, MI Krandon Lor 01, dan MI Krandon Lor 02. SD Negeri Krandon Lor 01 terletak di Dusun Jengglon*, SD Negeri Krandon Lor 02 terletak di Dusun Plantungan, SD Negeri Krandon Lor 03 terletak di Dusun Pringapu ;, MI Krandon Lor 01 terletak di Dusun Krajan, dan Ml Krandon Lor 02 terletak di Dusun Watu Setugel.

b. Profil Sekolah

(42)

bangunan terdiri dari 3 unit gedung yang terbagi menjadi : 6 ruang kelas (kelas I-VI), I ruang kepala sekolah dan ruang guru, dan 4 unit kamar kecil/kamar mandi.

Dari paparan di atas dapat diketahui bahwa SD Negeri Krandon Lor 03 belum memiliki mushoiia. Proses pembelajaran khususnya praktek s’nolat dilakukan di kelas,

c. Sarana dan Prasarana Sekolah

Sarana ian prasarana sekolah yang ada pada SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh disajikan daiam tabei sebagai berikut:

Tabel 1

_______ Sarana dan Prasarana SD Negeri Krandon Lor 03__________

BUKU DAN ALAT PENDIDIKAN MENURUT M AT A PELAJARAN

No Mata Pelaj aran BUKU Alat Pendidikan

(43)

Berdasancan tabel I tentang sarana dan prasarana SD Negeri Krandon Lor 03, dapat diketahui bahwa di atas tampak bahwa fasilitas penunjang proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah :

d. Formasi Sekolah

Formasi cepegawaian di SD Negeri Kranson Lor 03 terdiri dari 1 orang Kepala Sekolah, 6 orang Guru Kelas, 1 orang Guru Pendidikan Agama Islam, dan 1 orang Penjaga SD. Data selengkapnya sebagai b erik u t:

Tabel 2

Formasi SD Krandon Lor 03

(44)

NIP: 131959096 B VI

02.06.54 L SMP 2004 27 II A

Pjg SD

Tabel 2: Data Pegawai Sumber: Data Priir er

e. KomiteSekolah

Komite Sekolah merupakan mitra kerja sekolah yang tugas dan fungsinya untuk menjembatani kepentingan orang tua wali siswa dan masyarakat dengan kepentingan sekolah. Adapun susunan komite «sekolah SD Negeri Krandon Lor 03 sebagai b erik u t:

Tabel 3

Susunan Komite Sekolah SD Negeri Krandon Lor 03

No Nama Jabatan Keterangan

1 Rin Darmonowati Nara Sumber Unsur Dinas

2 Mudhofir Nara Sumber Unsur Masyarakat

D Drs. Dasuki K e t u a Unsur Masyarakat

4 T u k i r a a n Sekretaris Unsur Sekolah

5 As'h Wahyudinarti Bendahara Unsur Sekolah

6 Kusdiyanto Anggota Unsur Masyarakat

"7

1 ' Ari Susanto Anggota Unsur Masyarakat

8 M u n g i n Anggota Unsur Masyarakat

9 Suwamo Anggota Unsur Masyarakat

10 Suratman Anggota Unsur Masyarakat

11 Margono Amggota Unsur Masyarakat

Tabel 3: Komite Sekolah Sumber:Data Primer

(45)

35

1) Personil komite sekolah terdiri dari 11 orang.

2) Berdasarkan asal unsurnya adalah dari dinas,2 dari sekoiah,dan 8 dari masyarakat.

3) Der gan komposisi tersebut dapat diartikan bahwa keberadaan sekolah mendapat dukungan masyarakat bersama menterjemahkan kebijakan Dinas Pendidikan.

f. Kesiswaan

Data terakhir tentang siswa SD Negeri Krandon Lor 03 per 1 Juni 2008 ad alah :

Tabel 4

Jumlah Siswa Setiap Kelas SD Negeri Krandon Lor 03 per 1 Juni 2008

h !o Kelas Banyaknya Siswa

L P Jumlah

Tabel 4: Jumlah Siswa Seriap Kelas SD Negeri Krandon Lor 03 per 1 Juni 08 Sumber: Data Primer.

(46)

2. Subyek Penelitian a. Jumlah Siswa

Subyek dalam penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Krandon l^or 03 pada tahun pelajaran 2007/2008. Berdasarkan tabel 4 tentang jumlah siswa tiap kelas per 1 Juni 2008 dan tabel 5 tentang jumlah siswa SD Negeri Krandon Lor 03 dapat diketahui tentang subyek penelitian ini yaitu :

1) Jumlah siswa kelas III adalah 16 siswa terdiri dari 9 siswa laki-lak i dan 7 siswa perempuan.

2) Semua siswa kelas III memeluk agama Islam.

b. Kemampuan Awal Siswa Kelas III Sebelum Pelaksanaan Penelitian

Kemampua i awal siswa kelas III sebelum pelaksanaan penelitian adalah prestasi siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pokok bahasan Sifat Dua Puluh Allah.

(47)

38

Tabel 6

Kemampuan Awal Siswa Sebelum Dilakukan Penelitian

N amor Nama Siswa UP Nilai Tuntas/

Urut Induk Belum

1 446 Septi Merta Lidia P 50 B

2 453 Nuryanto L 55 B

3 456 Danang Tri Santoso L 60 B

4 465 Ilmi Utami P 50 B

13 481 Tutik Anggraeni P 65 T

14 482 Leni Fera Utami P 60 B

15 483 Arif Rahman P 70 T

16 485 Nur Widayanah P 55 B

Jumlah - 940

-Rata-rata - 58,75

-Tabel 6 : Kemampuan Awal Siswa Sebelum Dilakukan Penelitian Sumber : Dat2 Primer

Berdasarkan tabel 6 tentang nilai yang menunjukkan prestasi atau kemampuan siswa sebelum pelaksanaan proses pembelajaran siklus I, II, dan III dapat diketahui bahwa :

1) Berdasarkan pencapaian nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) tahun 2007-2008 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (65,0) baru 3 siswa yang mencapai nilai KKM. Dengan demikian taraf serap hasil pembelajaran dicapai adalah 3/16x100 % =18,75 %.

(48)

B. Penyajian Data Variabel

Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu :

1. Metode Hafalan Lagu Sifat Dua Puluh Allah sebagai variabel bebas

W,

2. Peningkatan Pemahaman Sifat Wajib Dua Puluh Allah sebagai variabel teri cat (y).

Data dari di a variabel tersebut diperoleh dari proses pembelajaran Sifat Wajib Dua Puluh Allah. Oleh karena itu untuk menyampaikan data variabel harus disajikan dahulu proses pembelajaran dalam yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari lima, yaitu :

1. Kegiatan peencanaan,

2. Pelaksanaan tindakan (proses pembelajaran), 3. Pengamatan (terhadap guru dan siswa) 4. Pengumpular data,

5. Refleksi

1. Deskripsi Sik us I

a. Perencanaan Siklus i

Kegiatan yang dilaksanakan dalam perencanaan siklus I adalah : 1) M envisun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

(49)

40

3) Meryiapkan bahan pembelajaran, yaitu guru menggubah sebuah lagu yang telah dikuasai siswa syairnya diubah dengan sifat dua puluh Allah.

4) Menyiapkan alat observasi b. Pelaksanaan Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 13 Mei 2008 jam pelajaran ke 1-2 dimulai pukul 07.00 s.d pukul 08.10 selama 70 menit. Bahan pembelajarannya adalah sifat wajib Allah : Wujud[

O idam, B aqa, Mukhalafatul ilhawadits, Qiyamuhubinafsih, Wahdani

yah, Quarat.

1) Kegkitan Pendahuluan ( 10 menit)

a) IV embeii salam dan memulai pelajaran dengan membaca A -Fatihah dan membaca doa.

b) Menjelaskan materi pembelajaran , kompetensi yang di larapkan dapat tercapai.

2) Kegiatan Inti (30 menit)

a) Guru menjelaskan tentang sifat wajib Aliah : Wujud, O i Jam. Baqa, Mukhalafatu f/I hawadits, Qiyamuhu birafsih, Wahdaniyah, Oudral.

b) Siswa diajak menyanyikan lagu gubahan, sebagai b erik u t: Judul asli lagu : Padhang Rembulan

Ciptaan : Anonim

(50)

Qidam artinya Allah terdahulu

Allah juga bersifat baqa' Aitinya Allah kekal dan Abadi Sampai kapan pun tak pernah mati Be rbeda dengan makhluk-Nya tentu mati

M ikhalafatu lit hawaditsi

Allah berbeda dengan makhluk kini Dan Allah mampu kerja sendiri Kc.r'na Allah Qiyamuhu binafsihi

Wiihdaniyah sifat Allah itu Esa Aitinya Allah tak pernah berputra Qudrat artinya Allah Kuasa

Kuasanya mutlak tak ada tandingnya

c) W elakukan tanya jaw ab untuk memperdalam penguasaan bahan pembelajaran.

(51)

42

Dalam kegiatan penutup dilaksanakan evaluasi I selama 20 menit.

c. Pengpmatan Siklus I

Kegiatan pengamatan dalam siklus t adalah observasi pelaksanaan proses pembelajaran. Observasi dilakukan terhadap siswa . dan guru. Observasi terhadap siswa dilakukan oleh guru, sedangkan observasi terhadap guru dilakukan oleh guru lain. Pelaksanaan observasi berdasarkan lembar observasi yang telah disiapkan Hasil observasi dalam proses pembelajaran siklus I adalah :

1) Guru aktif membimbing siswa membakan lagu gubahan untuk memahamkan siswa nada bahan pembelajaran,

2) Keakt fan siswa amat meningkat dan proses pembelajaran konve isional.

3) Minat siswa tinggi yang tercermin dari antusiasme mereka dalam menghafalkan lagu gubahan.

d. Pengumpi lan Data

Data yang dikumpulkan pada pelaksanaan siklus 1 adalah : 1) Hasil c bservasi proses pembelajaran

2) Hasil evaluasi. e. Refleksi

Refleksi dari proses pembelajaran siklus I adalah :

(52)

penyusunan alat evaluasi, penyusunan , penyiapan alat obseivasi dan dokumen pembelajaran lain telah dilaksanakan secara terencana dan matang.

2) Pelaksanaan proses pembelajaran siklus T berlangsung interaktif. Siswa dan guru sama keaktifannya dalam peran masing-masing. Siswa menemukan keasyikan daiam mengikuti proses pembelajaran. Tes hasil belajar pada akhir prose:; pembelajaran meningkat dari tes yang dilakukan pada kondisi awal.

2. Deskripsi siklus II

a. Perenca Jiaan ; i k 1 us 11

Kegiatan yarn dilaksanakan dalam perencanaan siklus II adalah : 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2) Menyusun alat evaluasi.

3) MenviapJran bahan pembelajaran, yaitu guru menggubah sebuah lagu yang telah dikuasai siswa syairnya diubah dengan sifat dua puluh Allah.

4) Menyiapkan alat observasi.

b. Pelaksanaan Si vlus II

(53)

44

menit. Bahan pembelajarannya adalah sifat wajib Allah : Iradat, 'Ilmu, Hayct, Sam a’, Bashar, Kalam.

1) Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)

a) Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca AI- Fatifah dan membaca doa.

b) Men elaskan materi pembelajaran dan kompetensi yang dihaiapkan dapat tercapai.

2) Kegiatar Inti (30 menit)

a) Guru mengajak siswa menyanyikan lagu pada siklus I sebagai apersepsi.

h) Gurt menjelaskan tentang sifat wajib Allah : Iradat, 'Ilmu, H ayal. S a m a ', Bashar, Kalam.

c) Siswi diajak menyanyikan lagu gubahamsebagai b erik u t: Judu! asli iagu : Padhang Rembulan

Penc pta : Anonim Lirik lagu oleh : Peneliti Aliah punya sifat

iradat

Artinya Aliah itu berkehendak Kehendak Allah mutlak sifatnya Siapa :>un tak kan mampu mencegahnya

(54)

Allah Sam a' pasti mendengar Allah Bashar Allah selalu Melihat

Al ah juga bersifat kalam Ar:i kalam Allah itu berfirman Firman Allah untuk manusia Supaya manusia hidupnya berguna

d) Melakukan tanya jawab untuk memperdalam penguasaan baf an pembelajaran.

3) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup dilaksanakan evaluasi II selama 20 menit.

c. Pengamatar Siklus II

Kegiatan pengamatan dalam siklus II adalah observasi pelaksanaan proses pembelajaran. Observasi dilakukan terhadap siswa , dan guru. Observasi terhadap siswa dilakukan oleh guru, sedangkan observasi terhadap guru dilakukan oleh guru lain. Pelaksanaan observasi berdasarkan lembar observasi yang telah disiapkan. Hasil pengamatan siklus II ada ah :

1) Minat dan keaktifan tetap tinggi hingga akhir proses pembelajaran 2) Guru aktif membimbing dalam menyanyikan lagu, memahamkan

(55)

46

Data yang dikumpulkan pada pelaksanaan siklus II adalah : 1) Hasil observasi proses pembelajaran.

2) Hasil evaluasi, e. Refleksi

Refleksi dari pelaksanaan pembelajaran siklus II adalah:

1) Perencanaan siklus II yang meliputi penyusunan rencana program pembelajaran (RPP), penyiapan bahan pembelajaran, penyusunan alat evaluasi, penyusunan, penyiapan alat observasi dan dokumen pembelajaran lain telah dilaksanakan secara terencana dan matang.

2) Pelaksanaan proses pembelajaran siklus II berlangsung interaktif. Siswa dan guru sama keaktifannya dalam peran masing-masing. Siswa merasa asyik dalam mengikuti proses pembelajaran. Tes hasil belajar pada akhir proses pembelajaran meningkat dari tes yang dilakukan pada kondisi awal.

3) Keasyikan tetap tampak dari antusiasme siswa selama proses pembelaja an.

(56)

Basairan itu Allah Maha Melihat

Apa artinya sifat mutakalliman

MuUikalliman Allah Maha Berfirman Unti k siapa Allah berfirman

Pasti untuk manusia yang beriman

e) Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab ,soal dan jawaban disusun oleh anak antarkelompok.

3) Kegiatar Penutup

Dalam kegiatan penutup dilaksanakan evaluasi ke 3 selama 20 menit dar membagikan angket minat siswa,

c. Pengamatan Siklus III

Kegiatan per gamatan dalam siklus III adalah observasi pelaksanaan proses pembelajaran. Observasi dilakukan terhadap siswa , dan guru. Observasi terhadap siswa dilakukan oleh guru, sedangkan observasi terhadap guiu dilakukan oleh guru lain. Pelaksanaan observasi berdasarkan lembar observasi yang telah disiapkan. Hasil pengamatan proses pembelajara siklus III adalah sebagai b erik u t:

(57)

50

2) Suasana pembelajaran di atas karena guru ak tif menghidupkan suasana interaktif dengan memberikan motivasi.

d. Pengumpulan C ata

Data yang dikumpulkan pada pelaksanaan siklus III adalah : 1) Hasil observasi proses pembelajaran.

2) Hasil evalussi.

3) Hasil angke' minat siswa e. Refleksi

Refleksi pelaksanaan proses pembelajaran siklus III adalah :

1) Perencanaan siklus III yang meliputi penyusunan rencana program pembelajaran (RPP), penyiapan bahan pembelajaran, penyusunan alat evaluasi, penyusunan , penyiapan alat observasi dan dokumen pembelajaran lain telah dilaksanakan secara terencana d m matang.

2) Pelaksanaan proses pembelajaran siklus III berlangsung interaktif. Siswa dan guru sama keaktifannya dalam peran masing-masing. Siswa merasa asyik dalam mengikuti proses pembelajaran.

3) Siswa tampak menikmati keasyikan belajar sambil bermain.

4) Karena m irat dan keaktifan meningkat, maka hasil ulangan juga meningkat.

C. Data Masing-masing Vanabel

(58)

masing-masing variabel sebagai berikut:

1. Variabel (x } yaitu metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah.

Data untuk variabel ini diperoleh dari hasil observasi terhadap keaktifan guru dan siswa selama proses pembelajaran siklus T JT JJT • a. Hasil Observasi terhadap guru

Guru diamati selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuannya untuk mendapatkan data tentang kemampuannya membelajarkan siswa. Setelah diperoleh data kemudian dilakukan analisa. Ada dua kemungkinan dari hasil analisa ini, yaitu:

1) Jika hasil analisa menyatakan kemampuan guru dalam mem Delajarkan siswa minimal mencapai kategori baik, maka hasil observasi terhadap siswa pantas dilakukan analisis.

2) Bila ternyata berdasarkan hasil analisa, guru termasuk kategori tidak baik dalam membelajarkan siswa maka proses pembelajaran hams diulang sebab jika guru tak mampu membelajarkan siswa tentu proses pembelajaran dan hasilnya dapat dipastikan tidak baik pula, sedangkan penelitian dilaksanakan diharapkan memperoleh manfaat meningkatnya kualitas proses dan hasil pembelajaran.

Observasi mengamati 24 aspek pengamatan sejak pra pembe lajaran hingga berakhirnya proses pembelajaran.

(59)

52

Tabel 7

Hasil Observasi Terhadap Guru

No Aspek SIKLUS Jumlah Skor

Pengamatan I II III Rata-rata

1 A 5 5 14 4,66

Jnilh Skor 103 110 112 325 108,26

SkDr Rata2 4,29 4,58 4,66 13,54 4,51

Tabel 7 : Hasil Observasi Terhadap Guru Sumber : Data Primer

Berdasarkan tabel 7 tentang hasil observasi terhadap guru tersebut di atas diketahui bahwa :

(60)

b) Jumlah skor dari ke tiga siklus adalah 13,54.

c) Skor rata-rata keaktifan guru dalam proses pembelajaran Sifat Dua Puluh Allah dengan Metode Hafalan Lagu Sifat Dua

Puluh Allah adalah 4,51.

d) Jika |3engkategorian keaktifan 5= amat baik, 4= baik, 3= cukup baik, 2= tidak baik, 1= aat tidak baik, maka dapat ditegaskan bahwa keaktifan guru dalam proses pembelajaran sifat dua puluh Allah menggunakan metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah adalah amat baik.

b. Hasil observasi terhadap siswa

Observasi terhadap siswa dilakukan dalam tiga siklus yaitu siklus 1,11, dan :iL Tujuan observasi adalah memperoleh data tentang ingkat keuktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran sifat dua puluh Allah menggunakan metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah.

Observasi mengamati 7 aspek dengan skor 1 sampai 5, dengan kalegori skor 5= amat baik, 4= baik, 3= cukup baik, 2= tidak baik, 1= amat tidak baik.

(61)

54

Hasil observasi terhadap siswa disajikan dalam tabel b erik u t: Tabel 8

1 Septi Merta Lidia 28 31 32 91 30,03 4,33

2 Nuryanto 29 31 32 92 30,66 4,38

3 Danang Tri Santoso 29 30 30 89 29,66 4,23

4 llmi Utami 28 30 33 91 30,03 4,33

5 'Vnkin Nahtulis S 27 29 32 88 29,33 4,19

6 \ri Susanto 27 29 31 87 29,00 4,14

7 >ri Utami 26 28 30. 84 28,00 4,00

8 Slamet Riyadi 27 30 32 89 29,66 4,23

9 .Vfrian Adi 27 29 33 89 29,66 4,23

10 Rico Aditya Adi 26 30 32 88 29,33 4,19

11 Rocky Septia 29 32 33 94 31,33 4,47

12 j^hmad Sholeh 28 29 30 87 29,00 4,14

13 1'utik Anggraeni 28 29 30 87 29,00 4,14

14 I.eni Fera Utami 27 30 30 87 29,00 4,14

15 > trif Rahman 27 29 31 87 29,00 4,14

16 t lur Widayanah 26 29 30 85 28,33 4,04

Jumlah Sk or 4 3 9 4 7 5 50 1 141 5

4 7 1 ,6 6 6 7 ,3 8

Skor rata-rata 2 7 ,4

3

Tabel 8: Hasil Observasi Terhat lap Siswa Sumber : E ata Primer

Berdasarkan tabel 8 tentang hasil observasi terhadap siswa, diketahui aahw a:

1) Skor keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sifat dua puluh Allah dengan metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah adalah 3,91 ( 27,43 : 7) pada siklus I. 4,24 (29,68 : 7) pada siklus II. 4,47 (31,31 : 7) pada siklus III.

(62)

adalah 2 mat baik .

5) Semua siswa memperoleh skor keaktifan < 4,00. Dengan demikiai semua siswa termasuk kategori amat baik dalam hal keaktifannya mengikuti proses pembelajaran sifat dua puluh Allah dengan metode hafalan lagu si % Allah.

2. Data Peningkatm Pemahaman Sifat Wajib Dua Puluh Allah sebagai variabel terika(Y).

Data untuk variabel (Y) yaitu peningkatan pemahaman sifat wajib dua puluh Allah diambil dengan cara melakukan test pada akhir siklus I, II, dan III. Data hasil test ketiga siklus tersebut adalah :

Tabel 9

N lai Tes Dalam Siklus I, II. dan III

Nomor Nama Siswa L/P Nilai Ulangan

Urut Induk 1 11 UI

I 446 Septi Mfrta Lidia P 80 80 85

2 453 Nuryanto L 85 80 80

3 456 Danang Tri Santoso L 90 85 90

4 465 llmi Utami P 80 85 85

11 478 Rocky SeDtia L. 90 90 100

12 480 Ahmad Sitoleh L 80 95 85

13 481 Tutik Anggraeni P 95 100 95

14 482 Leni Fera Utami P 90 85 90

15 483 A rif Rahman P 100 100 100

16 485 Nur Wida/anah P 85 85 90

Jumla'r 1330 1430 1445

Rata-rata 83,13 89,30 90,31

(63)

56

BAB IV ANALISIS DATA

A. Analisis Diskriptif

1. Prestasi hafalan sifat dua puluh Allah siswa kelas III SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamaan Suruh tahun 2008.

Berdasa kan hasil test yang dilaksanakan pada akhir siklus I, II, III diketahui prestasi hafalan sifat dua puluh Allah siswa kelas III SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh tahun 2008, sebagai berikut: a. Hasil tes siklus I

1) Hasil tes subyek penelitian yang berjumlah 16 siswa nilai yang diperoleh adalah:

Tabe! 10

Perolehan nilai tes siklus I

No Nilai (N) Jumlah Siswa (F) N x F %

1 80 3 240 18,75

2 85 4 340 25

3 90 6 540 37,5

4 95 2 170 12,5

5 100 1 100 6.25

Jumlah 16 1390 100

Nilai rata -rata kelas 86,8

-'label 10: Perolehan nilai tes siklus I

Sumber : Data Primer

(64)

r ilai KKM.

b) Nilai rata-rata diperoleh 86,8 b. Hasil tes si dus II

1) Hasil tes subyak penilaian sebanyak 16 siswa akhir pembelajaran siklus II adalah:

Tabel 11

Perolehan nilai tes siklus II

No Nilai (N) Jumlah Siswa (F) N x F %

1 80 3 240 18,75

2 85 4 340 25

3 90 4 360 25

4 95 2 170 12,5

5 100 3 300 18.75

Jumlah 16 1410 100

Nilai rata-rata kelas 88,12

-Tabel 11: Perolehan nil?: tes siklus II Sumber : Data Primer

2) Berdtsarkan tabel 11 tentang perolehan nilai tes siklus II diketehui babwa:

a) Dalam hal pencapaian KKM semua siswa mencapai nilai KKM.

b) Nilai rata-rata diperoleh 88,12

c) Lebih tinggi 1,32 poin dari rata-rata nilai siklus I atau naik sebesar 1,52%

(65)

58

1) Hisil tes subyak penilaian sebanyak 16 siswa akhir pembelajaran siklus III adalah:

Tabel 12

Perolehan nilai tes siklus III

No Nilai (N) Jumlah Siswa (F) N x F %

Nilai rata rata kelas 90,31

-Tabel 12: Perolehan nilai tes siklus 111 Sumber : Data Primer

2) Be dasarkan tabel 12 tentang perolehan nilai tes siklus II diketahui babwa:

a) Dalam hal pencapaian KKM semua siswa mencapai nilai KKM.

b) Milai rata-rata diperoleh 90,31

c) ^ebih tinggi 2,19 poin dari rata-rata nilai siklus II atau naik sebesar 2,48%

d) Lebih tinggi 3,51 poin dari rata-rata nilai siklus II atau naik sebesar 4,04%

B. Pembahasan

Berdasarkan data nilai siklus I, II, dan III dapat ditegaskan bahwa: 1) Prestasi hafalai sifat dua puluh Allah siswa kelas III SD Negeri

(66)

2) Dalam hal pencapaian nilai KKM sejak siklus i hingga siklus III nilai KKM sudah diperoleh dengan sangat baik.

2. Efektivitas metode hafalan sifat dua puiuk Allah dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa pada sifat dua puluh Allah siswa kelas III SD Negeri K andon Loi 03 Kecamatan Suruh tahun 2008.

Bukti efektivitas metode hafalan sifat dua puluh Allah dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa pada sifat dua puluh Allah siswa kelas III SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh Tahun 2008 salah satu indikatornya telah diketahui melalui pencapaian nilai siklus I, II, dan III. Nilai-nilai telah memperbaiki pencapaian nilai prestasi hafalan sifat dua puluh Allah yang dicapai sebelum pelaksanaan siklus pembelajaran.

Efektivitas dibuktikan lagi dengan hasil observasi terhadap siswa dalam proses pen belajaran siklus I, II. III:

a. Dari tabel 8 tentang hasil observasi terhadap siswa pada siklus I, II, III diperoleh informasi bahwa rata-rata keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sifat dua puluh Allah menggunakan metode hafalan lag j sifat dua puluh Ailah adalah 4.21.

b. Skor ini termasuk dalam kategori amat baik karena skor 4 adalahkategori baik, dan skor 5 adalah amat baik.

(67)

60

merupakan bukti efektivitas penggunaan metode hafalan lagu dua puluh sifat Allah dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa pada sifat dua puluh Allah siswa kelas III SD Negeri Krand^n Lor 03 Kecairatan Suruh Tahun 2008.

3. Pengaruh antara metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah siswa kelas 111 SD Negeri Krancon Lor 03 Kecamatan Suruh Tahun 2008

Pembukti m tentang pengaruh metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah terhadap peningkatan pemahaman sifat dua puluh Allah bagi siswa kelas III SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh Tahun 2008 dilakukan dengan menunjukkan kenaikan nilai prestasi hafalan sifat dua puluh Allah yang diperoleh siswa sebelum pelaksanaan tindakan dengan pencapaian nilai nta-rata prestasi dalam proses pembelajaran siklus III ( siklus akhir).

Tabel 13

Perbandingan Nilai Prestasi Hafalan Sifat Dua Puluh Allah antara Sebelum Pelaksanaan Tindakan dengan Nilai Prestasi Hafalan Sifat Dua Puluh Allah Pada Siklus III, sebagai berikut:

Nomor Nama Siswa L/P Nilai Ulangan

(68)

11 478 Rocky Septia L 60 100

n 480 Ahmad Sholeh L 50 85

13 481 Tutik Anggraeni P 65 95

14 482 Leni Pera U tam i P 60 9C

15 483 Arif Rahman P 70 100

16 485 Nur Widayanah P 55 90

Jumlah nilai 940 1445

Nilai rata-rata 83,13 90,31

Tabel 14 : Perbandingan Nilai Prestasi Hafalan Sifat Dua Puluh Allah antara Sebelum Pelakjanaan Tindakan dengan Nilai Prestasi Hafalan Sifat Dua Puluh Allah \khir Siklus III.

Sumber : Data F rimer

Berdasarkan tabel 13 tentang perbandingan nilai prestasi hafalan sifat dua puluh Allah ante ra sebelum pelaksanaan tindakan dengan nilai prestasi hafalan sifat dua puluh Allah akhir siklus III dapat diketahui bahwa: a. Dalam ha! pencapaian nilai KKM nilai sebelum pelaksanaan tindakan

ada 3 siswa aau 18,75% sedangkan nilai akhir siklus ill semua .>isv>a mampu meicapai nilai KKM. Dengan demikian dalam hal .c.* scapulas i i Hal KKM ini metode nyanyian hafalan iagu sifat dua r-v-hih Mhb mampu meningkatkan pencapaian KKM sebesar 13 poin • 1 6 -3 i alat meningkat 13/16 x 100%- 8 1,25%

K Pencapaian nilai rata-rata sebelum pelaksanaan lindakan 58.75

(69)

62

(70)

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian beijudul Pengaruh Metode Hafalan Lagu Sifat Dua puluh Allah terhadap Peningkatan Pemahaman Sifat Dua Puluh Allah bagi Siswa Kelas III SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh tahun 20 )7/2008 adalah :

1. Prestasi hafalan sifat dua puluh Allah sebelum pelaksanaan tindakan mencapai n lai rata-rata 58,75. Prestasi diperbaiki dengan pencapaian nilai rata-rata tes akhir siklus I 86,8, hasil tes kahir siklus II 88,12, dan hasil te; akhir siklus III 90,31.

2. Efektivitas metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah kecuali ditandai dengan peningkatan nilai hasil proses pembelajaran siklus I,II dan III juga ditandai peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Rata-rata keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sifat dua p iluh Allah menggunakan metode hafalan lagu sifat dua puluh Allah adalah 4,21. Skor keaktifan ini dikategorikan amat baik, sedangkan pembelajaran dengan pendekatan konvensional keaktifan siswa sangat rendah.

3. Pencapaian nilai rata-rata sebelum pelaksanaan tindakan 58,75 meningkat menjadi 90,31 pada akhir siklus 111 yang berarti terdapat peningkatan 31,56 poin atau meningkat 53,71 %. Dengan demikian

(71)

64

dapat ditegaskan bahwa metode lagu hafalan sifat dua puluh Aliah mampu meningkatkan prestasi hafalan sifat dua puluh Allah bagi siswa kelas III SD Negeri Krandon Lor 03 Kecamatan Suruh tahun 2007-2008 sebesar 53,71 %.

B. Saran

Dengan telah terbuktikanya pengaruh positif antara metode hafalan lagu sifat wajib dua puluh Allah terhadap peningkatan pemahaman s fat wajib dua puluh Allah maka disarankan kepada :

l- Siswa untuk tetap menghafalkan materi-materi lagu sifat wajib dua puluh Allah sebagai dasar ketauhidan pada diri masing-masing.

2. Sesama guru untuk menerapkan metode ini pada tema atau bahan pembelajaran yang lain bahkan pada mata pelajaran yang lain supaya me' ode ini kian berkembang.

(72)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta, Rineka Cipta, Cet, Ke- 13, 2006.

A.M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar , Jakarta, Rajawali Press, Cet, K e-2 ,2001.

Dahlan, H, Iman Kepada Allah, Jakarta, Dirjen Binbaga Islam dan UT, Cet, Ke- 6, 1998.

Mansyur, H, Strategi Pelajar Mengajar, Jakarta, Dirjen Binbaga Islam dan UT,Cet, Ke- 6 1997.

Nuryanti, Lusi, Psikolog. Anak, Jakarta, Index, Cet, K e-1,2008.

Purwanto, Ngalim, P sinologi Pendidikan, Bandung, Remaja Rosda Karya, Cet, K e-12, 1997.

Poerwodarminto, WJS, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, Cet, Ke-9, 1999.

Sabariyanto, Dirgo, Mengapa Disebut Baku dan Tidak Baku, Yogyakarta,Mitra 3am a Widya , Cet, Ke-2, 1997.

Suparyanti, Noor, Perken bangan Anak Usia Sekolah Dasar, Jakarta, Dirjen Binbaga Islam dan UT, Cet, Ke-6,1997.

Gambar

_______Tabel 1 Sarana dan Prasarana SD Negeri Krandon Lor 03__________
Tabel 2Formasi SD Krandon Lor 03
Tabel 2: Data Pegawai
Tabel 4Jumlah Siswa Setiap Kelas SD Negeri Krandon Lor 03
+7

Referensi

Dokumen terkait

THE RELATION BETWEEN EXTERNAL AUDIT FEES, AUDIT COMMITTEE CHARACTERISTICS AND INTERNAL AUDIT.. Jenny Goodwin-Stewart School

Adaptasi nelayan terhadap lingkungan kawasan perbatasan dalam mengatasi kesulitan hidup dilakukan dengan cara menerapkan nilai-nilai budaya, me- manfaatkan sumber daya

Sehubungan dengan masa sanggah yang akan berakhir pada tanggal 06 Juli 2017 maka dengan ini pokja Biro Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Papua

Tatap muka ke 3 untuk kelas XI IPAS 1 dialksanakan pada kamis 21 agustus 2014, ada perubahan jadwal sehingga jadwal mengajar mahasiswa praktikan berubah dari hari rabu

Variabel respon yang akan diteliti adalah kekerasan dari baja karbon rendah hasil pack carburizing dan menggunakan 3 variabel bebas (faktor) yaitu suhu austenisasi,

When you have to travel on a budget, one of the biggest questions is whether it is best to plan each part of your trip independently, making separate airfare and hotel reservations,

Gambar 4 : Kondisi lingkungan di sepanjang saluran irigasi pada beberapa Sumber : Pemetaan Swadaya Kelurahan Kebondalem (2008).. Pengembangan Kearifan Lokal Dalam Perbaikan

Metode penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan oleh setiap peneliti untuk memecahkan berbagai permasalahan yang terjadi dalam penelitiannya, sehingga tujuan