DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ………...………... xiv
DAFTAR GAMBAR ………….……….……… xv
DAFTAR LAMPIRAN ………..……… xviii
BAB I. PENDAHULUAN ………..……… 1
1.1. Latar Belakang ……….………..….…… 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ………...……….. 9
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ………...……. 10
1.4. Kegunaan Penelitian …………...……...………. 11
1.5. Kerangka Pemikiran ………....……… 11
1.6. Hipotesis ………...…………... 22
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ……… 23
2.1. Tanaman Kentang ……… 23
2.3. Karakteristika, Asosiasi, dan Peran Azosprillum sp. … 48 2.4. Peran Nitrogen pada Tanaman ……….
2.5. Karakteristik Andisols ……….
56
62
BAB III. BAHAN DAN METODE ……… 65
3.1. Tempat dan Waktu ……...……… 65
3.2. Bahan dan Alat ……….…… 65
3.3. Metode ………….……..………...…… 66 3.3.1. Rancangan Percobaan .………...……... 3.3.2. Rancangan Respons ……….. 68 66 3.3.3. Rancangan Analisis ………..………... 71 3.4. Pelaksanaan Percobaan ..………..….……. 72
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ……….. 75
4.1. Tanaman Percobaan dan Lingkungan ……….………. 75
4.1.1. Keadaan Umum Tanaman ……….... 75
4.1.2. Tanah dan Iklim Lokasi Percobaan ………..… 76
4.2.1. Indeks Luas Daun Rata-rata (ILD) Tujuh
Harian ……… 79
4.2.2. Laju Asimilasi Bersih Rata-rata (LAB ) Tujuh
Harian ……… 90
4.2.3. Laju Tumbuh Tanaman Rata-rata (LTT)
Tujuh Harian ………..………. 98
4.2.4. Laju Tumbuh umbi Rata-rata (LTU) Tujuh Harian ………...
106 4.3 Konsentrasi Hara dalam Jaringan Tanaman …………. 113 4.3.1. Konsentrasi N Tanaman ……….…...………… 113 4.3.2. Konsentrasi P Tanaman …………...…….. 121 4.3.3. Konsentrasi K Tanaman ………..…....…...…... 126 4.4. Komponen Hasil Tanaman ………...
131
4.4.1. Jumlah per Petak Umbi Kentang Berukuran < 60 g ...……...
131 4.4.2. Jumlah per Petak Umbi Kentang
Berukuran 60 sampai 80 g ...
137
> 80 g ……….
4.4.4. Jumlah per Petak Umbi Kentang Total ..……… 144
4.5. Hasil Umbi Kentang ……….... 149
4.6. Hubungan antara Komponen Hasil dengan Hasil ……. 156
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN …...……….. 158
5.1. Simpulan ……….………. 158
5.2. Saran ………... 162
DAFTAR PUSTAKA ……….. 164
DAFTAR TABEL
Halaman 1. Karakteristika beberapa spesies Azospirillum sp. ………. 50 2. Konsentrasi N tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan
Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di Pangalengan
dan Cisarua ………..……….. 115
3. Konsentrasi P tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan
Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di Pangalengan … 122 4. Konsentrasi P tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan
Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di Cisarua ……... 125 5. Konsentrasi K tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan
Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di Pangalengan ...
128 6. Konsentrasi K tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan
Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di Cisarua ……... 130 7. Jumlah per petak umbi berukuran < 60 g tanaman kentang yang
diberi porasi dan inokulan Azospirillum sp. serta pupuk N, yang
ditanam di Pangalengan dan Cisarua ………. 133
8. Jumlah per petak umbi berukuran 60 sampai 80 g tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan Azospirillum sp. serta
9. Jumlah per petak umbi berukuran > 80 g tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan Azospirillum sp. serta pupuk N, yang
ditanam di Pangalengan dan Cisarua …...………..………... 141 10. Jumlah per petak umbi kentang total yang diberi porasi dan
inokulan Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di
Pangalengan ………...………... 145
11. Jumlah per petak umbi total tanaman kentang yang diberi porasi dan inokulan Azospirillum sp. serta pupuk N, yang ditanam di
Cisarua ………...……….…….. 148
DAFTAR GAMBAR
Halaman 1. Pola pertumbuhan relatif tanaman kentang kultivar berumur
genjah dan kultivar berumur dalam ………... 31 2. Proses fermentasi dan pembusukan bahan organik ………... 44 3. Perkembangan ILDtujuh harian tanaman kentang dengan
masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha-1 N (d) tanpa masukan inokulan
Azospirillum sp. di Pangalengan …………... 82 4. Perkembangan ILDtujuh harian tanaman kentang dengan
masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha-1 N 0 (d) dengan masukan
5. Perkembangan ILDtujuh harian tanaman kentang dengan masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha-1 N (d) tanpa masukan inokulan
Azospirillum sp. di Cisarua ………....……….. 84 6. Perkembangan ILDtujuh harian tanaman kentang dengan
masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha-1 N (d) dengan masukan inokulan
Azospirillum sp. di Cisarua ………....……….. 85 7. Perkembangan LAB tujuh harian tanaman kentang dengan
masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha-1 N (d) tanpa masukan inokulan
Azospirillum sp. di Pangalengan ……….. 92 8. Perkembangan LAB tujuh harian tanaman kentang dengan
masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c) dan 258 kg ha-1 N (d) dengan masukan inokulan
Azospirillum sp. di Pangalengan ……….. 93 9. Perkembangan LAB tujuh harian tanaman kentang dengan
masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha-1 N (d) tanpa masukan inokulan
Azospirillum sp. di Cisarua ……….. 94
10. Perkembangan LAB tujuh harian tanaman kentang dengan masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha-1 N (d) dengan masukan inokulan
11. Perkembangan LTTtujuh harian tanaman kentang dengan masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha-1 N (d) tanpa masukan inokulan
Azospirillum sp. di Pangalengan …….……... 100 12. Perkembangan LTTtujuh harian tanaman kentang dengan
masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha-1 N (d) dengan masukan inokulan
Azospirillum sp. di Pangalengan …….……... 101 13. Perkembangan LTTtujuh harian tanaman kentang dengan
masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha-1 N (d) tanpa masukan inokulan
Azospirillum sp. di Cisarua…… …….……... 102 14. Perkembangan LTTtujuh harian tanaman kentang dengan
masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha-1 N (d) dengan masukan inokulan
Azospirillum sp. di Cisarua …….…….……… 103 15. Perkembangan LTUtujuh harian tanaman kentang dengan
masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha-1 N (d) tanpa masukan inokulan
Azospirillum sp. di Pangalengan …….……… 108 16. Perkembangan LTUtujuh harian tanaman kentang dengan
masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha-1 N (d) dengan masukan inokulan
17. Perkembangan LTUtujuh harian tanaman kentang dengan masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha-1 N (d) tanpa masukan inokulan
Azospirillum sp. di Cisarua…… …….……... 110 18. Perkembangan LTUtujuh harian tanaman kentang dengan
masukan porasi bervariasi dosis dengan masukan pupuk N 0 (a), 86 (b), 172 (c), dan 258 kg ha-1 N (d) dengan masukan inokulan Azospirillum sp. di Cisarua…….…….………..
111 19. Bobot umbi per petak panen tanaman kentang dengan masukan
porasi dan pupuk N bervariasi dosis tanpa masukan inokulan Azospirillum sp. (atas) dan dengan masukan inokulan
Azospirillum sp. (bawah) di Pangalengan ………. 152 20. Bobot umbi per petak panen tanaman kentang dengan masukan
porasi dan pupuk N bervariasi dosis tanpa masukan inokulan Azospirillum sp. (atas) dan dengan masukan inokulan
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman 1. Deskripsi tanaman kentang kultivar Atlantic...…...……… 179 2 Tata letak petak percobaan di lapangan ……… 180 3 Tata letak petak destruktif dan petak hasil satu satuan percobaan
di lapangan dengan jarak tanam 80 cm x 30 cm ..……….. 181 4. Cara menentukan kandungan N total tanaman (Balittan Bogor,
1999) ………. 182
5. Cara menentukan kandungan P total tanaman (Balittan Bogor,
1999) ………. 183
6 Cara menentukan kandungan K total tanaman (Balittan Bogor,
1999) ………. 184
7. Cara pembuatan porasi kotoran ayam ………... 185 8. Analisis sifat kimia kotoran ayam yang sudah difermentasi
dengan M-Bio yang di Pangalengan dan Cisarua .…...………... 186 9. Cara menginokulasi Azospirillum sp pada bibit kentang ………... 187 10. Analisis sifat kimia tanah sebelum percobaan di Pangalengan dan
11. Deskripsi profil dan hasil analisis tanah Andisols Pangalengan…. 189 12.
Deskripsi profil dan hasil analisis sifat kimia Andisols Cisarua…. 193 13. Data curah hujan dari tahun 1993 sampai 2002 di Pangalengan ... 197 14. Data curah hujan dari tahun 1994 sampai 2003 di Cisarua ……... 199 15.
Data beberapa unsur cuaca di Pangalengan dan Cisarua selama Percobaan (sejak tanggal 16 Juni sampai 19 September 2002 dan
Tanggal 7 Juli sampai 21 Oktober 2003) ……….
201
16. Nilai F hitung analisis homogenitas beberapa variabel respons
dengan masukan porasi bervariasi dosis pada tanpa dan dengan masukan inokulan Azospirillum sp. dan masukan pupuk N
bervariasi dosis di Pangalengan dan Cisarua …………..….…….
17. Nilai F hitung analisis ragam berbagai variabel respons dengan
masukan porasi bervariasi dosis pada tanpa atau dengan masukan inokulan Azospirillum sp. dan masukan pupuk N bervariasi dosis
di Pangalengan dan Cisarua …...…...…….………... 203
18. Nilai F hitung analisis ragam tergabung berbagai variabel
respons dengan masukan porasi bervariasi dosis pada tanpa atau dengan masukan inokulan Azospirillum sp. dan masukan pupuk
N bervariasi dosis di Pangalengan dan Cisarua ……… 204
19. Analisis ragam bobot umbi kentang (hasil) per petak dengan
masukan porasi bervariasi dosis tanpa atau dengan masukan inokulan Azospirillum sp. dan dengan masukan pupuk N
bervariasi dosis di Pangalengan dan Cisarua, Jawa Barat……….. 205
20. Analisis regresi permukaan respons bobot umbi tanaman kentang
per petak terhadap masukan porasi bervariasi dosis tanpa atau dengan masukan inokulan Azospirillum sp. dan masukan pupuk
N berbagai dosis di Pangalengan ……….. 206
21. Analisis regresi permukaan respons bobot umbi tanaman kentang
per petak akibat masukan porasi bervariasi dosis tanpa atau dengan masukan inokulan Azospirillum sp. dan masukan pupuk
N berbagai dosis di Cisarua……… 207
22. Analisis regresi komponen hasil terhadap hasil di Pangalengan ... 208