• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Daftar Pustaka"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

53

Daftar Pustaka

Abraham, A. (2007). Personality Development Through Positive Thinking.

Yogyakarta: Diglossia Media.

Adiasih, L. (2015). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Kepercayaan Diri Siswa di SMAN 1 Tarusan. Jurnal Universitas Negeri Padang.

Al- Ughsari, Yusuf. (2000). Hadapi Masalah Anda. Jakarta: Gema Insani Pers.

Amyani, S. (2010). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kemandirian santri pesantren tahfizh sekolah daarul Qur'an Internasional Bandung.

Jurnal Universitas Islam Negeri Jakarta.

Anam, A. C. (2007). Peran Dukungan Sosial Dan Self Efficacy Terhadap Motivasi Berprestasi Pada Atlit Pencak Silat Pelajar Tingkat Sma/K Di Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Anthony, R. (2009). Puncak Percaya Diri Total ( terjemahan Rita Wiyadi).

Jakarta : Mitra Sejati.

Arfina, N. R. (2019). Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Kepercayaan Diri Santri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam. Vol. 2, No.1, 2.

11-16.

Arifin, Hermadi, F. (2011) Pengaruh Kepercayaan Diri Interpersonal Santri Di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta Solo. Skripsi. Jakarta:

Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah.

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2014). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Bashori, K., Hidayat, K. (2016). Psikologi Sosial Aku, Kamu, dan Kita. Jakarta:

Erlangga.

Bastaman, H. D. (1996). Meraih hidup bermakna. Jakarta: Paramadina

Brooks, J.B. (1999). The process of parenting. 5th edition. London: Mayfield Publishing Company

Canavan, J., & Dolan, P. (2000). Refocusing project work with adolescents towards a family support paradigm. Family support: Direction from diversity, 123-145.

(2)

Cohen, S. E., & Syme, S. I. (1985). Social support and health. Academic Press.

DiMatteo, M. (1991). The role of the physician in the emerging health care environment. Western Journal of Medicine, 168(5), 328.

Diananda, A. (2018). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. ISTIGHNA, Vol.1 No.1. Doi: https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20

Dolan, P., Canavan, J. (2006). Family support: From description to reflection. Family support as reflective practice, 11-23.

Farida, N. I., Mugiarso, H., & Hartati, M. T. S. (2014). Meningkatkan Kepercayaan Diri Remaja Putri Melalui Layanan Penguasaan Konten Teknik Role Playing. Indonesian Journal of Guidance and Counseling:

Theory and Application, 3(1).

Fatimah, E. (2006). Psikologi perkembangan (perkembangan peserta didik). Bandung: Pustaka Setia, 142.

Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil kepercayaan diri remaja serta faktor- faktor yang mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1-5.

Friedmann & Marylinn. (2008). Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik.

Jakarta : EGC.

Gerungan, W. A. (2004). Psikologi Sosial. PT. Refika Aditama. IKAPI. Bandung.

Glanz, K., Barbara, K.R., & Viswanath, K. (2008). Health behaviour and health education. San Frasisco: Jossey Bass.

Goel, S. S., Agarwal, S., Tuzcu, E. M., Ellis, S. G., Svensson, L. G., Zaman, T., ...

& Kapadia, S. R. (2012). Percutaneous coronary intervention in patients with severe aortic stenosis: implications for transcatheter aortic valve replacement. Circulation, 125(8), 1005-1013.

Gunarsa, S.D., dan Gunarsa, Y.S., (2008) Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hadi, Sutrisno. 2015. Statistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hakim, T. (2005). Mengatasi rasa tidak percaya diri. Jakarta: Puspa Swara.

Hartanti, M. (2002). Perancangan desain komunikasi visual iklan dan layanan masyarakat pemanfaatan SDA untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Doctoral dissertation. Petra Christian University.

Harter, S. (2006). The development of self-esteem. Self-esteem issues and answers: A sourcebook of current perspectives, 144-150.

(3)

Hendriati, A. (2006). Psikologi perkembangan (pendekatan ekologi kaitannya dengan konsep diri dan penyesuaian diri pada remaja). Bandung: Refika Aditama.

Hurlock, E.B. (1991). Psikologi Perkembangan: suatu pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (terjemahan oleh Istiwidiyanti). Jakarta: Erlangga.

Hendriati, A. (2006), Psikologi Perkembangan; Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian diri pada Remaja, Refika Aditama, Bandung.

Herman, DM. (2013). Sejarah Pesantren. Jurnal Al-Ta’dib. Vol. 6 No. 2.

Ifdil, I., dkk. (2017). Hubungan Body Image Dengan Kepercayaan Diri Remaja Putri. Padang: Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling.

Jahja, Yudrik, Psikologi Perkembangan, Jakarta: Kencana, 2011.

Kail, R. V & Cavanaugh. JC (2000). Human Development: A life Span View 2th ed. United States: Wadsworth Thomson Leraning.

Kartika, D. (1986). Dukungan Sosial dan Perilaku Terhadap Orang Lain. Jurnal Psikologi XXIII. No 01, Hal 1-12.

Kartini, Sri. (2019). Krisis Percaya Diri. Semarang: Mutiara Aksara.

Kumara A, (1988). Psikologi Sosial. Jakarta: Kanisius.

Kusaini, U. N. (2021). Identifikasi Permasalahan Santri Melalui Instrumen Alat Ungkap Masalah Di Pondok Pesantren Yogyakarta. Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam Coution Journal. Vol. 2 Issue, Pages 10 – 20.

Kusrini, W., & Prihartanti, N. (2014). Hubungan dukungan sosial dan kepercayaan diri dengan prestasi bahasa inggris siswa kelas viii smp negeri 6 boyolali. Jurnal Penelitian Humaniora, 15(2), 131-140.

Larsen, D., & Dehle, C. (2007). Rural adolescent aggression and parental emotional support. Adolescence, 42(165), 25.

Lauster, P. (2005). Tes Kepribadian (Terjemahan: DH Gulo). Jakarta: Bumi Aksara.

Lindenfield, Gael (1997) Pedoman Bagi Orang Tua, Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Jakarta: Arcan.

Maslihah, S. (2011). Studi tentang hubungan dukungan sosial, penyesuaian sosial di lingkungan sekolah dan prestasi akademik siswa SMPIT Assyfa Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi Undip, 10(2).

(4)

McLeroy, K. R., Gottlieb, N. H., & Heaney, C. A. (2001). Social health. Health promotion in the workplace, 3.

Miftahuddin, M., Zatrahadi, M. F., Suhaimi, S., & Darmawati, D. (2019).

TAREKAT NAQSABANDIYAH SEBAGAI TERAPI GANGGUAN MENTAL (Studi di Desa Besilam Kabupaten Langkat Sumatera Utara). Sosial Budaya, 15(2), 77-82.

Monks, FJ, Knoers, AMP, Siti Rahayu Haditono. (2006) Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta:

UGM Press.

Nur Rochmayanti, S., & Ummah, K. (2018). Pengaruh Pijat Perineum Selama Masa Kehamilan Terhadap Kejadian Ruptura Perineum Spontan Di Pmb Shinta Nur Rochmayanti, SSiT., M. Kes. Jurnal Kebidanan Universitas Islam Lamongan, 10(1), 61-66.

Purnamasari, A., & Adicondro, N. (2011). Efikasi diri, dukungan sosial keluarga dan self regulated learning pada siswa kelas VIII. Humanitas, 8(1), 185- 186.

Rahmawati, I. (2015). Hubungan Antara Interaksi Sosial Dengan Kepercayaan Diri Public Speaking. Naskah Publikasi. Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Retnowati. (2005). Persepsi Remaja Ketergantungan Napza Mengenai Dukungan Keluarga Selama Masa Rehabilitasi. Jurnal Psikologi Universitas Tarumanegara.

Rif’ati, M.I., dkk. (2018). Konsep Dukungan Sosial. Surabaya: Academia.

Santrock, J. W. (2017). Adolescene (Perkembangan Remaja). Jakarta : Erlanga Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2014). Health psychology: Biopsychosocial

interactions. New York: John Wiley & Sons.

Singgih, D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak, Remaja dan Keluarga.

Jakarta: Gunung Mulia.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Gramedia.

(5)

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

PT Alfabeta.

Suhita, R. (2005). Faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan dukungan keluarga. Jakarta: EGC.

Sulthon, M. & Khusnuridlo.(2005). Manajemen pondok pesantren. Jakarta: Diva Pustaka.

Tanjung, Z. & Amelia, S. H. (2017). Menumbuhkan Kepercayaan Diri Siswa.

Jurnal Riset Tindakan Indonesia. Vol.2 No.2, hlm 1-4.

Thaibsyah, MI. (1991). Pengaruh Sistem Latihan Bela Dini Kateda Indonesia Terhadap Rasa Percaya Diri Pada Siswa Bela Diri Kateda Indonesia.

Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Tohir, D. (2015). Program bimbingan pribadi sosial untuk peningkatan kepercayaan diri siswa (Doctoral dissertation, Universitas pendidikan indonesia).

Utomo, D. P., & Harmiyanto, H. (2016). Hubungan keterampilan komunikasi interpersonal dan kepercayaan diri siswa kelas X Sman 1 Garum Kabupaten Blitar. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 1(2), 55-59.

Uqshari, Y. (2005). Percaya Diri Pasti. Jakarta: Gema Insani.

Referensi

Dokumen terkait

Hipertensi Esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.. Bandung:

Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Prokrastinasi Dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Muria Kudus.. Bandung:

Gultom , Maidin, Perlindungan hukum terhadap anak dalam sistem peradilan pidana anak di indonesia , Bandung, Refika Aditama, 2008, hal 1.. Pengadilan Anak Di Indonesia,

D., Aspek-Aspek Hukum Perdata Internasional dalam Transaksi Bisnis Internasional , Refika Aditama, Bandung, 2008. UNDANG-UNDANG DAN PUTUSAN

Erwin, Muhamad, Hukum Lingkungan Dalam Sistem Kebijaksanaan Pembangunan Lingkungan Hidup, PT Refika Aditama, Bandung, 2011.. Machmud, Syahrul, Penegakan Hukum Lingkungan

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia.. (Bandung : Refika

Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja), PT Refika Aditama, Bandung, 2009, hal.. kehidupan, konsep diri individu sepenuhnya didasari oleh persepsi tentang diri sendiri.

Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia Press, Jakarta Wirjono Prodjodikoro, 2003, Tindak-Tindak Pidana Tertentu Di Indonesia, Refika Aditama,