• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Dokumentasi Wawancara Dokumentasi Wawancara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Lampiran 1. Dokumentasi Wawancara Dokumentasi Wawancara"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Dokumentasi Wawancara

Dokumentasi Wawancara

Wawancara dengan Kepala Bidang Pelayanan Medik: dr. Suriatu Laila, M.Kes.

(Kamis, 20 Oktober 2022, Pukul: 08.53 WIB)

Wawancara dengan Ketua Komite Mutu: dr. Sri Wahyuni, M.KM.

(Kamis, 12 Oktober 2022, Pukul: 09.35 WIB)

(2)

Wawancara dengan Dokter Poliklinik Penyakit Dalam:

dr. Libya Husen, Sp.PD., K-GEH., FINASIM (Rabu, 12 Oktober 2022, Pukul: 11.47 WIB)

Wawancara dengan Kepala Poliklinik Penyakit Dalam: Ns. Darisma, S.Kep.

(Kamis, 12 Oktober 2022, Pukul: 12.36 WIB)

(3)

Wawancara dengan Ketua Komite Syariah: Daiyadi Reza Setiawan, S.Pd.I., M.A.

(Senin, 31 Oktober 2022, Pukul: 10.03 WIB – selesai)

Wawancara dengan Ketua Auditor Internal Laundri: Sa’adah, A.MKL.

(Senin, 07 November 2022, Pukul: 10.21 WIB – selesai)

(4)

Wawancara dengan Ketua Auditor Internal Gizi: dr. Mutia Winanda, Sp.G.K.

(Senin, 31 Oktober 2022, Pukul: 09.36 WIB – selesai)

(5)

Wawancara dengan Pasien Poliklinik Penyakit Dalam (Kamis, 12 Oktober 2022, Pukul: 10.11 – 11.08 WIB)

(6)

Lampiran 2. Surat Permohonan Izin Observasi dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

(7)

Lampiran 3. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banda Aceh

(8)

Lampiran 4. Pengatar Izin Penelitian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

(9)

Lampiran 4. Surat Pengantar Perizinan Penelitian dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Kota Banda Aceh

(10)

Lampiran 5. Surat Izin Penelitian dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Kota Banda Aceh

(11)

Lampiran 6. Surat Selesai Penelitian dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Kota Banda Aceh

(12)

Lampiran 7. Panduan Wawancara

A. Pertanyaan untuk pihak Manajemen, Ketua Komite Mutu RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh

1. Sehubungan dengan transparansi dan keterbukaan pelayanan publik kepada masyarakat di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh, langkah- langka apa saja yang dilakukan oleh pimpinan dalam mensosialisasikan kepada masyarakat?

2. Bagaimana sikap responsif dokter atau perawat di Poliklinik Penyakit Dalam, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Apakah hal tersebut sudah dimengerti dan dipahami oleh masyarakat?

3. Menurut Bapak/Ibu pelayanan publik di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh apakah sudah efektif? (Apabila masyarakat memperoleh pelayan mudah dengan prosedur yang tidak berbeli- belit, cepat, tepat dan memuaskan)

4. Menurut Bapak/Ibu pelayanan publik di RSUD Meuraxa apakah sudah efisien? (Apabila birokrasi pelayanan dapat menyediakan input pelayanan, seperti biaya dan waktu pelayanan yang meringankan masyarakat pengguna jasa)

5. Menurut Bapak/Ibu apakah pelayanan publik di RSUD Meuraxa sudah adaptif mengikuti perkembangan teknologi dan tututan zaman yang ada dalam memberikan pelayanan publik di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh?

6. Menurut Bapak/ Ibu sehubungan dengan sarana dan prasarana di Poli Penyakit Dalam RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, apakah sudah memadai dan terstandarisasi?

7. Apakah ada hambatan-hambatan dalam memberikan pelayanan publik di Poliklinik Penyakit Dalam khususnya, di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh pada umumnya?

(13)

B. Pertanyaan untuk pihak Komite Syariah dRSUD Meuraxa Kota Banda Aceh

1. Sehubungan dengan transparansi dan keterbukaan pelayanan public berbasis syariah kepada masyarakat di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh, langkah-langka apa saja yang dilakukan oleh pimpinan dalam mensosialisasikan kepada masyarakat?

2. Bagaimana sikap responsif dokter atau perawat di Poliklinik Penyakit Dalam, dalam memberikan pelayanan berbasis syariah kepada masyarakat. Apakah hal tersebut sudah dimengerti dan dipahami oleh masyarakat?

3. Menurut Bapak/Ibu pelayanan public berbasis syariah di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh apakah sudah efektif? (Apabila masyarakat memperoleh pelayan mudah dengan prosedur yang tidak berbeli-belit, cepat, tepat dan memuaskan)

4. Menurut Bapak/Ibu pelayanan publik berbasis syariah di RSUD Meuraxa apakah sudah efisien? (Apabila birokrasi pelayanan dapat menyediakan input pelayanan, seperti biaya dan waktu pelayanan yang meringankan masyarakat pengguna jasa)

5. Menurut Bapak/Ibu apakah pelayanan publik berbasis syariah di RSUD Meuraxa sudah adaptif mengikuti perkembangan teknologi dan tututan zaman yang ada dalam memberikan pelayanan publik di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh?

6. Menurut Bapak/ Ibu sehubungan dengan sarana dan prasarana di Poli Penyakit Dalam RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh dalam memberikan pelayanan berbasis syariah kepada masyarakat, apakah sudah memadai dan terstandarisasi?

7. Apakah ada hambatan-hambatan dalam memberikan pelayanan public berbasis syariah di Poliklinik Penyakit Dalam khususnya, di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh pada umumnya?

C. Pertanyaan untuk pihak Staf Poliklinik Penyakit Dalam

1. Apakah Bapak/ Ibu dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat sudah sesuai dengan SOP yang berlaku di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh?

(14)

2. Apakah pelayanan publik di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Meuraxa sudah efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat?

3. Apakah prosedur pelayanan di Poli Penyakit Dalam RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh diselenggarakan dengan mudah, cepat, tepat, serta dapat dipahami oleh masyarakat?

4. Apakah sudah tersosialisasikan dengan baik tentang keterbukaan dan transparansi pelayanan publik di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh?

5. Apakah pelayanan publik yang diberikan oleh tenaga medis di Poliklinik Penyakit Dalam sudah responsif dalam menjawab kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat?

6. Apakah pelayanan publik di Poliklinik Penyakit Dalam sudah adaptif dengan tuntutan, keinginan dan aspirasi masyarakat yang senantiasa mengalami perkembangan yang dinamis?

7. Bagaimana saranan dan prasarana di Poli Penyakit dalam sudah memadai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat?

D. Pertanyaan untuk pihak Masyarakat/ Pasien

1. Apakah pelayanan publik di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh sudah efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat?

2. Apakah prosedur pelayanan publik yang diberikan oleh tenaga medis sudah dimengerti dan dipahami oleh masyarakat?

3. Apakah informasi pelayanan publik di Poliklinik Penyakit Dalam sudah tersampaikan dengan baik kepada masyarakat?

4. Apakah waktu penyelesaian pelayanan publik kepada masyarakat sudah sesuai dengan standar pelayanan di Poli Penyakit Dalam RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh?

5. Apakah sarana dan prasarana di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Meuraxa sudah memadai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat?

6. Apakah pelayanan publik di Poliklinik Penyakit Dalam sudah responsif dalam menjawab kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat ?

(15)

7. Apakah pelayanan publik di Poliklinik Penyakit Dalam sudah adaptif terhadap tuntutan, keinginan, dan aspirasi masyarakat yang senantiasa mengalami perkembangan yang dinamis?

(16)

Lampiran 8. Uji Plagiasi Turnitin

(17)
(18)
(19)
(20)

Lampiran 9. Surat Perintah Lembar Revisi

(21)
(22)

Referensi

Dokumen terkait

RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH No Formasi Kualifikasi Pendidikan Jumlah Formasi ( 42 Org) Kode Formasi Kriteria 1 Tenaga Kontrak Dokter Umum (Khusus Laki-Laki)

23 Hal ini sejalan dengan hasil penelitian pada ibu hamil di RSUD Meuraxa Banda Aceh yang sebagian besar adalah bekerja, menurut penulis dari pekerjaan tersebut

Adapun penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemberian terapi doa yang di berikan kepada pasien rawat inap di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh (2)

Berdasarkan kuesioner yang telah diedarkan kepada pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Kota Banda Aceh dan telah diuji dengan menggunakan SPSS versi 16.0

Hasil penelitian diperoleh semua responden merasa puas terhadap layanan pendaftaran online yang disediakan pihak RSUD Meuraxa Banda Aceh dan dari lima dimensi kepuasan

Penelitian yang telah dilakukan di Poli Klinik Anak RSUD Meuraxa Banda Aceh memberikan hasil p-value ,005 bahwa ada hubungan antara perilaku merokok Anggota

Hasil penelitian yang mengejutkan dari penelitian yang dilakukan oleh Mahfudhah & Mayasari 2018 yang menyebutkan bahwa pemberian obat oleh perawat di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh dengan

Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap pada RSUD Meuraxa Banda Aceh pengambilan sampel menggunakan startified random sampling terdapat 123 orang, Pengumpulan data