• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERBASIS WEB PADA “DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SUBANG”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERBASIS WEB PADA “DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SUBANG”"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERBASIS WEB PADA “DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN SUBANG”

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Pendidikan Sarjana

Disusun Oleh:

Mochamad Alkasyah D1A.18.0040

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SUBANG SUBANG

2022

(2)

2

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERBASIS WEB PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SUBANG

Oleh:

Mochamad Alkasyah D1A.18.0040

Subang, 15 Februari 2022 Menyetujui,

(Digyo,S.Sos., M.Kom) Pembimbing I

(Bambang Tjahjo Utomo.,M,T) Pembimbing II

Mengetahui

(Dr. Tepi Peirisal.,Sos., M.Si) Dekan Fakultas Ilmu Komputer

(Bagus Ali Akbar,S.SI., M.Kom) Ketua Program Studi

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SUBANG

SUBANG 2022

(3)

3 ABSTRAK

instasi pemerintah pasti mempunyai aset, baik dalam bentuk barang, peralatan kerja maupun fasilitas. Aset instasi pemerintahan memiliki nilai kapital yang besar, mulai dari tanah, bagunan, kendaraan dan peralatan kantor lainnya. Aset tersebut harus dilakukan pendataan, pengecekan, diinventarisir dan dirawat dengan baik, sehingga kondisinya selalu optimal

Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan instansi yang bergerak dibidang komunikasi dan informatika yang meliputi telekomunikasi, sarana komunikasi dan deseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik

. Hal ini menjadi salah satu landasan pemikiran saya untuk mencoba mengembangkan sebuah aplikasi guna membantu pegawai dalam menyajikan seluruh data barang inventaris yang berada dalam kantor tersebut dengan metode RUP (Rational Unified Proces).

Kata Kunci : Manajemen, Aset, Inventarisasi

(4)

4

Abstract

Government agencies must have assets, both in the form of goods, work equipment and facilities. Government agency assets have large capital values, ranging from land, buildings, vehicles and other office equipment. These assets must be collected, checked, inventoried and properly cared for, so that their condition is always optimal

The Department of Communication and Information Technology is an agency engaged in communication and informatics which includes telecommunications, means of communication and information dissemination, telematics, and electronic data processing.

. This became one of my rationale for trying to develop an application to assist employees in presenting all inventory data in the office using the RUP (Rational Unified Process) method.

Keyword : Management , Assets, inventory

(5)

5

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucakan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatnya sehingga skripsi ini yang berjudul “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA” dapat tersusun sampai dengan selesai. Dalam pembuatan skripsi ini penulis berpedoman pada bahan pedoman skripsi, petunjuk dari dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2, referensi dan literatur yang terkait dalam penulisan skripsi ini.

Dalam pelaksanaan penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan dukungan dan dorongan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan petunjuk, kekuatan serta kesehatan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

2. Orang tua penulis yang banyak memberikan dukungan baik moril mapupun materil.

3. Bapak/Ibu Bapak Digyo, S.sos., M.Kom, Bambang Tjahjo Utomo.,M,T selaku dosen pembimbing yang banyak memberi materi dukungan, dan masukan kepada penulis.

4. Teman-teman seperjuangan yang bersama-sama membantu, memberikan dukungan dan saran dari awal proses skripsi hingga selesai pembuatan skripsi ini.

5. Semua pihak yang tidak dapat penulis rinci satu per satu yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi ini.

Dan harapannya dari skripsi ini bisa dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan skripsi ini.

Subang, 20 Juni 2022

(6)

6

Mochamad Alkasyah

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... 3

KATA PENGANTAR... 5

DAFTAR ISI... 6

DAFTAR GAMBAR ... 10

DAFTAR TABEL ... 11

DAFTAR SIMBOL ... 12

BAB I Pendahuluan ... 16

1.1 Latar Belakang ... 16

1.2 Rumusan Masalah ... 17

1.3 Batasan Masalah ... 18

1.4 Maksud dan Tujuan ... 18

Maksud ... 18

Tujuan... 18

1.5 Metodelogi Penelitian ... 19

1.6 Metode penulisan ... 20

1.7 Lokasi Penelitian ... 22

1.8 Waktu Penelitian ... 22

BAB II Landasan Teori ... 23

2.1 Konsep Manajemen Aset ... 23

2.1.1 Pengertian Manajemen ... 23

2.1.2 Tujuan aset ... 24

2.1.3 Klasifikasi Aset ... 24

2.1.4 Pengertian manajemen aset ... 25

2.1.5 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Aset ... 26

2.2 Metode Pengembangan SIstem ... 26

2.3 UML ... 28

(7)

7

2.3.1 USE CASE ... 29

2.3.2 Squence Diagram... 29

2.3.3 Class Diagram ... 30

2.4 Database ... 31

2.5 Konsep dasar web ... 31

2.6 Aplikasi Pendukung ... 34

2.6.1 XAMPP ... 34

2.6.2 MySQL ... 34

2.6.3 PHP myadmin ... 35

2.6.4 Visual Studio code ... 35

2.7 Framework CodeIgneter... 36

2.8.1 PHP ... 36

2.8.2 CSS ... 37

2.8.3 JavaScript ... 37

BAB III Tinjauan Umum... 38

3.1 Profil Unit Kerja ... 38

3.1.1 Struktur Organisasi ... 38

3.1.2 Sejarah... 38

3.1.3 Tugas dan Fungsi Unit Kerja ... 39

3.2 Proses Bisnis Yang Berjalan ... 43

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem ... 44

3.3.1 Kebutuhan Fungsional ... 44

3.3.2 Kebutuhan Nonn fungsional ... 45

3.4 Analisis Sistem Baru ... 47

3.4.1 BPNM Diagram Baru ... 47

(8)

8

3.4.2 Use Case Diagram ... 47

3.4.3 Usecase Diagram Turunan Menu Kelola Barang ... 49

3.4.4 Usecase Diagram Menu turunan Ruang ... 50

3.4.5 Usecase Diagram turunan menu Kondisi ... 50

3.4.6 Usecase Diagram Turunan Kategori... 51

3.4.7 Usecasae Diagram Turunan User ... 51

3.4.8 Usecase Diagram Turunan Cetak Laporan ... 52

3.4.9 Activity Diagram ... 56

BAB IV PERANCANGAN SISTEM ... 64

4.1 Perancangan sistem ... 64

4.1.1 Tujuan Perancangan sistem ... 64

4.1.2 Perancangan Prosedur Yang Di Usulkan ... 64

4.2 Class Diagram ... 65

4.3 Squence Diagram ... 66

4.4 Rancangan Antar muka ... 71

4.5 Relasi Database ... 77

4.6 Rancangan Database ... 77

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 80

5.1 Implementasi ... 80

5.1.1 Implementasi Perangkat Keras ... 80

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 81

5.1.3 Implementasi Basis Data ... 82

5.1.4 Deskripsi Implementasi Antar Muka ... 85

5.1.5 Implementasi Antarr Muka ... 85

5.2 Pengujian... 97

(9)

9

5.2.1 Rancangan Pengujian ... 97

5.2.2 Kategori Pengujian ... 97

5.2.3 Pelaksanaan Pengujian ... 98

BAB VI Kesimpulan dan Saran ... 107

6.1 Kesimpulan ... 107

6.2 Saran ... 107

Daftar Pustaka ... 108

(10)

10

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika ... 38

Gambar 3. 2 BPNM Sistem Lama ... 43

Gambar 3. 3 BPNM SIstem Baru ... 47

Gambar 3. 4 Use Case Diagram ... 48

Gambar 3. 5 Usecase Diagram Menu Kelola Barang ... 49

Gambar 3. 6 Usecas Diagram Menu Ruang ... 50

Gambar 3. 7 Usecase Diagram turunan Menu Kondisi ... 50

Gambar 3. 8 Usecase Diagram Turunan Menu Kategori... 51

Gambar 3. 9 Usecase Diagram Turunan User ... 51

Gambar 3. 10 Activity diagram Login ... 56

Gambar 3. 11 Activity diagram Tambah Aset ... 57

Gambar 3. 12 Activity diagram Tambah User ... 58

Gambar 3. 13 Activity diagram tambah Kondisi user ... 59

Gambar 3. 14 Activity diagram Tambah Kategori User... 60

Gambar 3. 15 Activity Diagram Tambah Ruang User ... 61

Gambar 3. 16 Activity Diagram Tampil Data Barang Admin ... 62

Gambar 3. 17 Activity Diagram Tampil Data kategori Admin ... 62

Gambar 3. 18 Activity Diagram Tampil Data Ruang ... 63

Gambar 3. 19 Activity Diagram Tampil Data Kondisi ... 63

Gambar 4. 1 Class Diagram 65 Gambar 4. 2 Squance Diagram Login ... 66

Gambar 4. 3 Squance Diagram Data User ... 66

Gambar 4. 4 Squance Diagram data Ruang ... 67

Gambar 4. 5 Squance Diagram Data Kategori... 68

Gambar 4. 6 Squance Diagram Data Kondisi ... 69

Gambar 4. 7 Squance Diagram Data Barang ... 70

Gambar 4. 8 Antar Muka Dashboard admin ... 71

Gambar 4. 9 Antar muka Data Barang ... 71

Gambar 4. 10 Antar muka Data Kategori ... 72

Gambar 4. 11 Antar muka Data Kondisi ... 72

Gambar 4. 12 Antar muka Data Ruang ... 73

Gambar 4. 13 Antar muka Kelola User ... 73

Gambar 4. 14 Antar muka Cetak Laporan ... 74

Gambar 4. 15 Antar muka Dashboard User ... 74

Gambar 4. 16 Antar muka Input Barang ... 75

Gambar 4. 17 Antar muka input Kategori... 75

Gambar 4. 18 Antar muka Input Kondisi ... 76

Gambar 4. 19 Antar muka Input Ruang ... 76

Gambar 4. 20 Relasi Database ... 77

(11)

11 DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1. Waktu Penelitian ... 22

Tabel 3. 1 Kebutuhan Fungsional ... 45

Tabel 3. 2 Definisi Aktor ... 48

Tabel 3. 3 Definisi Usecase ... 49

Tabel 3. 4 Skenario Usecase Login ... 52

Tabel 3. 5 Skenario Usecase User ... 53

Tabel 3. 6 Skenario Usecase Kelola aset ... 53

Tabel 3. 7 Skenario Ruang ... 54

Tabel 3. 8 Skenario Kondisi ... 54

Tabel 4. 1 tabel user ... 77

Tabel 4. 2 Tabel Barang ... 78

Tabel 4. 3 Tabel Ruang ... 79

Tabel 4. 4 Tabel Kategori ... 79

Tabel 4. 5 Tabel kondisi ... 79

Tabel 5. 1 Perangkat Keras... 80

Tabel 5. 2 Perangkat Lunak ... 81

Tabel 5. 3 Basis Data ... 82

Tabel 5. 4 Deskripsi Implementasi antar muka ... 85

Tabel 5. 5 Rancangan Pengujian ... 97

Tabel 5. 6 Blackbox Login ... 98

Tabel 5. 7 Blackbox data barang ... 99

Tabel 5. 8 Blackbox data kategori ... 100

Tabel 5. 9 Blackbox data kondisi ... 101

Tabel 5. 10 Blackbox data ruang ... 102

Tabel 5. 11 blackbox tampil data barang (admin) ... 103

Tabel 5. 12 Blackbox Tampil data kategori (admin) ... 103

Tabel 5. 13 Blackbox data kondisi (admin)... 104

Tabel 5. 14 Blackbox tampil data ruang (admin) ... 104

Tabel 5. 15 Blackbox Kelola User (admin) ... 105

Tabel 5. 16 Blackbox Cetak Laporan ... 106

(12)

12

DAFTAR SIMBOL

1, Usecase Diagram

Gambar Nama Keterangan

Actor

Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi

dengan use case.

Association

Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.

System

Menspesifikasikan paket yang

menampilkan sistem secara terbatas.

Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek

yang ada di

atasnya objek induk (ancestor).

<<Include>>

<- - -

Include

Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit.

Extend

Menspesifikasikan bahwa use case target

memperluas perilaku dari use case

(13)

13

Gambar Nama Keterangan

<<Extend>>

<- - -

sumber padasuatu titik yang diberikan.

Use Case

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu

hasil yang terukur bagi suatu

aktor.

Collaboration

Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan

prilaku yang lebih besar dari jumlah

dan elemen-elemennya (sinergi).

Note

Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu

sumber daya komputasi.

2. Activity Diagram

Gambar Nama Keterangan

Actifity

Memperlihatkan bagaimana masing- masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain.

(14)

14 Action

State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

Initial Node

Bagaimana objek dibentuk atau diawali.

Actifity Final Node

Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan

Fork Node

Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran

3. Class Diagram

Gambar Nama Keterangan

Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di

atasnya objek induk (ancestor).

Nary Association

Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.

Collaboration

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang

ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu

aktor.

Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya

elemen yang tidak mandiri.

(15)

15 Realization

Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

Class

Himpunan dari objek-objek yang berbagi

atribut serta operasi yang sama.

Association

Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya

(16)

16 BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

instasi pemerintah pasti mempunyai aset, baik dalam bentuk barang, peralatan kerja maupun fasilitas. Aset instasi pemerintahan memiliki nilai kapital yang besar, mulai dari tanah, bagunan, kendaraan dan peralatan kantor lainnya. Aset tersebut harus dilakukan pendataan, pengecekan, diinventarisir dan dirawat dengan baik, sehingga kondisinya selalu optimal. Realita di lapangan menunjukan banyak kasus yang sebenarnya dimulai dari salah pendataan dan salah urus masalah aset, sehingga berdampak kerugian yang tidak sedikit. Oleh karena itu perlu diperhatikan agar dapat menghasilkan data yang jelas dan tersimpan dengan baik.

Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan instansi yang bergerak dibidang komunikasi dan informatika yang meliputi telekomunikasi, sarana komunikasi dan deseminasi informasi, telematika, serta pengolahan data elektronik. Diskominfo mempunyai berbagai bidang didalamnya diantaranya Informasi dan Komunikasi Publik, Teknologi informasi dan Komunikasi dan Persandian, Layanan E- Government serta Statistik. Dalam memberikan informasi mengenai perusahaan kepada masyarakat luas.

Dinas komunikasi dan informatika Kabupaten Subang system pengolahan data inventaris barangnya selama ini telah menggunakan komputer sebagai alat bantu pencatatan data inventaris barang yaitu berupa data barang, data penghapusan aset, dalam melakukan pengolahan data barang inventaris. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang masih sangat manual menggunakan sistem komputerisasi biasa yaitu pembuatan laporan dicatat terlebih dahulu di buku besar kemudian diketik di komputer dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel kemudian laporan persediaan tersebut dicetak dan diarsipkan kemudian disimpan.

Dalam pencarian dan pembuatan laporan harus membuka arsip dan mencarinya

(17)

17

satu persatu sehingga kemungkinan kesalahan yang terjadi sangat besar. Walau sudah memiliki fasilitas komputer, namun belum ada aplikasi yang dapat menunjang di dalam pembuatan laporan khususnya untuk inventaris barang maupun masa pakai barang tersebut. Cara yang tepat untuk mengantisipasi aplikasi pendataan barang inventaris kantor yang kurang mendukung, maka diperlukan suatu aplikasi pendataaan yang lebih baik oleh pihak staf Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang dalam membuat sistem informasi data barangnya.

Salah satu cara yang efisien untuk membuat pengolahan data yang mudah dioperasikan dan dirancang dengan tepat dan baik menggunakan suatu system komputer yang dapat menampilkan data seluruh barang inventaris secara tepat dan akurat dengan menggunakan program komputerisasi database, sehingga dapat mempermudah apabila suatu saat data barang-barang tersebut akan dipergunakan sebagai bahan informasi. Hal ini menjadi salah satu landasan pemikiran saya untuk mencoba mengembangkan sebuah aplikasi guna membantu pegawai dalam menyajikan seluruh data barang inventaris yang berada dalam kantor tersebut dengan metode RUP (Rational Unified Proces). Maka dari itu saya tertarik mengambil judul “Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Web Pada Dinas Komunikasi dan Informatika”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarakan latar belakang diatas, maka permasalahan yang ada pada pendataan inventaris aset di Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai berikut:

1) Bagaimana melakukan pengelolaan manajemen inventaris aset yang dimiliki pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang?

2) Bagaimana pengembangan sistem informasi manajemen aset yang dapat dilakukan, agar seluruh data aset dapat terkontrol?

(18)

18 1.3 Batasan Masalah

Agar penulisan Skripsi ini terarah pada permaslaahan ini sesuai dengan tujuan penulisan, maka di tetapkan Batasan masalah sebagai berikut :

1. Penelititan yang dilakukan menggunakan metode pengembangan Ratioanal Unifiied Process 4 fase (inception, elaboration, construction dan transition)

2. Membangun website manajemen aset menggunakan framework codeigniter.

3. Sistem yang dibangun hanya menitik beratkan pada pencatatan data aset, meliputi proses pendataan inventaris barang, penghapusan barang dan laporan-laporanya

1.4 Maksud dan Tujuan

Maksud

Maksud dilakukanya penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi manajemen aset berbasis web

Tujuan

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka tujuannya adalah sebagai berikut:

1) Membangun sistem informasi manajemen aset berbasis web sehingga dapat mempermudah para pegawai atau staf dan juga pihak instansi melakukan pendataan inventaris aset secara akurat.

2) Untuk menganalisa kendala-kendala yang masih terjaddi saat proses manajemen aset yang sedang berjalan dilakukan.

3) Untuk mengidentifikasi sistem informasi manajemen aset yang sedang berjalan.

(19)

19 1.5 Metodelogi Penelitian

1.5.1 Metode pengolahan data a. Observasi

Metode ini dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke lokasi penelitian untuk menganalisa sistem yang sedang berjalan

b. Wawancara

Metode ini dilakukan dengan cara mewawancarai langsung pegawai/staf yang bersangkutan lebih memahami kegiatan yang dilakukan pada tahap observasi

c. Metode kepustakaan

Metode yang digunakan untuk melihat dokumen-dokumen terkait inventaris aset. Selain itu, penulis melakukan pengamatan prosedur sebagai bahan perancangan sistem

1.5.2 Metode pengembangan sistem

Dalam penelitian ini, menggunakan metode Rational Unified Proces, dengan fase yang diambil, yaitu fase Inception, elaboration dan construction.

1. Inception

Pada fase ini , penulis melakukan pencarian apa yang dibutuhkan pada proses pembuatan sistem ini. Workflow yang digunakan adalah requirment, analysis, design dan imolementation. Adapun kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :

A. Requirment

Dalam prosen ini melakukan penentuan ruang lingkup terhadap proses merancang sistem yang akan dibangun.:

B. Analysis

(20)

20

Pada proses ini penulis menganalisa kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan pada sistem yang akan dirancang, dalam kegiatan tersebut terdiri dari analisis kebutuhan informasi, perangkat keras, perangkat lunak dan fungsional serta non fungsional dan usecase diagram

C. Design

Pada proses ini penulis melakukan pembuatan desain antar muka yang masih belum sempurna.

D. Implementation

Pada fase ini penulis melakuka pembuatan prototype yang dilihatkan pada instansi dan pada semingar/siding skripsi.

2. Elaboration

Tahap ini lebih pada analisis dan desain sistem serta implementasi sistem yang focus pada purwarupa sistem (prototype)

3. Construction

Tahap ini lebih pada implementasi dan pengujian sistem yang focus pada implementasi perangkat lunak pada kode program

4. Transtition

Tahap ini pada deployments atau instalasi sistem agar dapat dimengerti oleh user.

1.6 Metode penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelsan mengenai Latar belakang, Identifikasi masalah, Batasan masalah, maksud dan tujuan, metodelogi, waktu dan lokasi penelitian, dan sistematika penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB ini berisikan teori dasar yang berupa pengertian dan definisi yang diambil kutipan buku yang berkaitan dengan penelitian.

(21)

21 BAB III ANALISA KEBUTUHAN SISTEM

Bab ini menginplementasikan metodelogi RUP dengan menuliskan fase Inception. Di fase inception menjelaskan tentang organisasi memliputi sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, deskripsi pekerjaan, dan menjelaskan permasalahan yan dada serta menjelaskan sistem yang diusulkan, seerta menjelaskan kebutuhan informasi, perangkat lunak, perangkat keras, kebutuhan fungsional, non fungsional, dan pembuatan usecase diagram.

BAB IV PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan fase construction didalamnya meliputi 3 proses desain yaitu, desain proses, desain interface, desain database. Desain proses digambarkan menggunakan squance diagram yang menjelaskan interaksi dengan sistem yang dibuat sesuai dengan usecase diagram yang telah dibuat serta dilengkapi dengan class diagram yang menggambarkan class- class mapupun paket-paket yang ada pada suatu sistem yang nantinya akan digunakan. Desain interface MVC menggunakan mockup yang tersedia pada software Adobe XD.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini membahas mengenai implementasi sistem, lingkungan implementasi, pengujian sistem baru yang dirancang, hasil pengujian serta kesimpulan pengujian.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan hasil Analisa dan perancangan sistem yang telah dikerjakan.

(22)

22 1.7 Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini berlokasi di DInas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Kabupaten Subang JL. Mayjen Sutoyo No.46.Karanganyar, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

1.8 Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan di Dinas Komunikas dan Informatika Kabupaten Subang. Waktu kegiatan dilaksanakan selama.

Dalam melakukan penelitian yang di dalam nya terdapat beberapa kegiatan untuk pengumpulan data yaitu:

Tabel 1. 1. Waktu Penelitian

NO Keterangan

Fase

Inception Elaboration Construction

Feb Maret April Mei Juni

Minggu 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan

Data 2 Analisis

3 Perancangan

4 Implementasi

5 Test

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tahap yang ditempuh adalah seluruh data yang diperoleh kemudian dirangkum serta mencari hubungan dengan yang lain agar tergambar suatu bentuk Peran

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sistem informasi manajemen aset berbasis web pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik untuk dapat membantu

Dengan adanya Aplikasi surat pada Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berbasis web yang penulis coba terapkan, sangat membantu

Penelitian ini menghasilkan prototype rancangan sistem informasi pengelolaan arsip surat masuk dan surat keluar berbasis web pada Dinas Komunikasi dan Informatika

Untuk mengetahui apakah PPd-g-AM, benzoil peroksida dan divinil benzena dapat digunakan sebagai perekat pada pembuatan papan partikel polipropilena - serbuk kayu kelapa

Dari hasil kesimpulan diatas saran yang bisa diberikan, bahwa ternyata membuat aplikasi matematika sangat membantu bagi dosen yang ingin memberikan soal berbeda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara hiperplasia folikel limfoid pada apendisitis akut maupun kronik.. Hal ini menunjukkan

Dalam rangka menyelesaikan rancangan SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BARANG INVENTARIS BERBASIS APLIKASI DESKTOP ini, Penulis memerlukan data – data (source) yang