• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi dan Peran Bidan , Pelaksana, Pengelola, Pendidik

N/A
N/A
Marlosi Keren

Academic year: 2023

Membagikan "Fungsi dan Peran Bidan , Pelaksana, Pengelola, Pendidik"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

– Komisi Etik Penelitian Kesehatan Validitas dan Reliabilitas Data Kuantitatif Penelitian Hipotesis Penelitian – Penge

Beranda KEBIDANAN

Fungsi dan Peran Bidan , Pelaksana, Pengelola, Pendidik

Dinas.Id 12/02/2023

Headlines:

(2)

Peran dan Fungsi bidan menjadi fokus bahasan kit alai ini. Setelah kamu memahami defenisi dan filosofi dari kebidanan, selanjutnya untuk memahami peran serta fungsi dari profesi bidan.

Yuk disimak #sobatdinas, cekidot!

tutup

(3)

Daftar Isi [ sembunyikan ]

Peran Bidan

1. Peran sebagai Pelaksana a. Tugas Mandiri

b. Tugas Kolaborasi c. Tugas Ketergantungan 2. Peran sebagai Pengelola

a. Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan.

b. Berpartisipasi dalam tim.

3. Peran sebagai Pendidik

a. Memberi pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada klien b. Melatih dan membimbing kader

4. Peran Sebagai Peneliti/ Investigator Fungsi Bidan

1. Fungsi Pelaksana 2. Fungsi Pengelola 3. Fungsi Pendidik 4. Fungsi Peneliti

Peran Bidan

Sebelum mendalami peran dan fungsi bidan, yang harus Anda ketahui terlebih dahulu adalah apa-kah yang dimaksud dengan peran.

BACAAN LAINNYA

Obat Kardiovaskuler Obat Psikotropika Obat Muntah

(4)

Peran merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam suatu sistem. Dalam melaksanakan profesinya bidan memiliki peran sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, dan peneliti.

1. Peran sebagai Pelaksana

Sebagai pelaksana, bidan memiliki tiga kategori tugas, yaitu tugas mandiri, tugas kolaborasi, dan tugas ketergantungan.

a. Tugas Mandiri

Tugas-tugas mandiri bidan ada 9, yaitu:

Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang diberikan.

Memberi pelayanan dasar pranikah pada anak remaja dan dengan melibatkan mereka sebagai klienMembuat rencana tindak lanjut tindakan/layanan bersama klien.

Memberi asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan norma

Memberi asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinar dengan melibatkan klien/keluarga Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir

Memberi asuhan kebidanan pada klien dalam masa nifas dengan melibatkan klien/keluarga

Memberi asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang membutuhkan pelayanan keluarga berencana

Memberi asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi dan wanita dalam masa klimakterium serta menopause Memberi asuhan kebidanan pada bayi dan balita dengan melibatkan keluarga dan pelaporan asuhan.

b. Tugas Kolaborasi

Tugas-tugas kolaborasi (kerjasama) bidan ada 7, yaitu:

Menerapkan manajemenkebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga.

Memberi asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan risiko tinggi dan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi

Mengkaji kebutuhan asuhan pada kasus risiko tinggi dan keadaan kegawatdaruratan yang memer-lukan tindakan kolaborasi.

Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan resiko tinggi serta keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga.

Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan risiko tinggi serta pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi ber-sama klien dan keluarga.

Memberi asuhan kebidanan pada bay, baru lahir dengan risiko tinggi dan pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruraran yang memerlukan tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga.

(5)

Memberi asuhan kebidanan pada balita dengan risiko tinggi serta pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi betsamut klien dan keluarga.

c. Tugas Ketergantungan

Tugas-tugas ketergantungan (merujuk) bidan ada 6, yaitu:

Menerapkan manajamen kebidanan, pada setiap asuhan kebidanan sesuai dengan fungsi keterlibatan klien dan keluarga.

Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada kasus kehamilan dengan risiko tinggi serta kegawatdaruratan.

Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi serta rujukan pada masa persalinan dengan penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan keluarga.

Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu dalam masa nifas yang disertai penyulit tertentu dan kegawatdaruratan dengan melibatkan klien dan keluarga.

Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan kelainan tertentu dan kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi serta rujukan dengan melibatkan keluarga.

Memberi asuhan kebidanan kepada anak balita dengan kelainan tertentu dan kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi serta rujukan dengan melibatkan klien/keluarga.

2. Peran sebagai Pengelola

Sebagai pengelola bidan memiliki 2 tugas, yaitu tugas pengembangan pelayanan dasar kesehatan dan tugas partisipasi dalam tim.

a. Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan.

Bidan bertugas mengembangkan pelayanan dasar kesehatan, terutama pelayanan kebnjanan untuk individu, keluarga kelompok khusus, dan masyarakat di wilayah kerja dengan melibatkan masyarakat/klien.

b. Berpartisipasi dalam tim.

Bidan berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan sektor lain di wilayah kerjanya melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader kesehatan, serta tenaga kesehatan lain yang berada di bawah bimbingan dalam wilayah kerjanya.

BACA JUGA: Sifilis : Pengertian, Epidemologi, Penularan, Manifestasi Klinis

3. Peran sebagai Pendidik

(6)

Sebagai pendidik bidan memiliki 2 tugas yaitu sebagai pendidik dan penyuluh kesehatan bagi klien serta pelatih dan pembimbing kader.

a. Memberi pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada klien

Bidan memberi pendidikan dan penyuluan kesehatan kepada klien (individu, keluarga, kelompok, serta maryarakat) tentang penanggulangan masalah kesehatan, khususnya yang berhubungarn dengan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana.

b. Melatih dan membimbing kader

Bidan melatih dan membimbing kader, peserta didik kebidanan dan keperawatan, serta membina dukun dl wilayah atau tempat kerjanya.

4. Peran Sebagai Peneliti/ Investigator

Bidan melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kesehatan baik secara mandiri mau-pun berkelompok, mencakup:

Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan.

Menyusun rencana kerja pelatihan.

Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana.

Mengolah dan menginterpretasikan data hasil investigasi.

Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut.

Memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan mengembangkan program kerja atau pelayanan kesehatan.

Sangat kompleks bukan peran seorang bidan? Dapatkah Anda memberikan contoh konkrit masing-masing peran bidan sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, dan peneliti? Untuk selanjutnya mari kita ikuti uraian mengenai fungsi bidan.

Fungsi Bidan

(7)

Nah, setelah Anda mengetahui peran bidan, untuk selanjutnya Anda perlu mempelajari tentang fungsi bidan. Kalau kita berbicara tentang fungsi pasti tidak pernah lepas dari suatu pekerjaan.

Fungsi merupakan pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan peranannya. Berdasarkan peran bidan seperti yang dikemukakan di atas, maka fungsi bidan adalah sebagai berikut.

1. Fungsi Pelaksana

Fungsi bidan sebagai pelaksana mencakup:

Melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada individu, keluarga, serta masyarakat (khususnya kaum remaja) pada masa pra-perkawinan.

Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan normal, kehamilan dengan kasus patologis tertentu, dan kehamilan dengan risiko tinggi.

Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis tertentu.

Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan risiko tinggi.

Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas.

Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui.

(8)

Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita dan pcasekolah Memberi pelayanan keluarga berencana sesuai dengan wewenangnya.

Memberi bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk kasus gangguan sistem reproduksi, termasuk wanita pada masa klimakterium internal dan menopause sesuai dengan wewenangnya.

2. Fungsi Pengelola

Fungsi bidan sebagai pengelola mencakup:

Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi individu, keluarga, kelompok masyarakat, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat yang didukung oleh partisipasi masyarakat.

Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebidanan di lingkungan unit kerjanya.

Memimpin koordinasi kegiatan pelayanan kebidanan.

Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antarsektor yang terkait dengan pelayanan kebidanan Memimpin evaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan.

3. Fungsi Pendidik

Fungsi bidan sebagai pendidik mencakup:

Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga, dan kelompok masyarakat terkait dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta keluarga berencana.

Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan sesuai dengan bidang tanggung jawab bidan.

Memberi bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan praktik di klinik dan di masyarakat.

Mendidik peserta didik bidan atau tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan bidang keahliannya.

4. Fungsi Peneliti

Fungsi bidan sebagai peneliti mencakup:

Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan penelitian yang dilakukan sendiri atau berkelompok dalam lingkup pelayanan kebidanan.

Melakukan penelitian kesehatan keluarga dan keluarga berencana.

Menurut pengamatan Anda, fungsi mana saja yang lebih dominan dilakukan oleh seorang bidan saat ini? Mengapa demikian?

apakah dengan mengetahui peran dan fungsi bidan yang sebenarnya, Anda berkomitmen untuk melaksanakan peran dan fungsi tersebut secara konsisten?

(9)

BACA JUGA! Filosofi Kebidanan

Selamat, Anda sudah selesai mempelajari materi peran dan fungsi Bidan, semoga dengan memahami materi di atas Anda bisa menghayati dan menginternalisasi definisi bidan dalam keseharian Anda sebagai bidan profesional, serta tentunya Anda bangga menjadi bidan Indonesia

mengingat pentingnya peran bidan bagi masyarakat.

4.6/5 – (10 votes)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

SEBARKAN

Pos sebelumnya

Filosofi Kebidanan Menurut KEPMENKES, Guilland & Pairman

Pos berikutnya Cairo Food : Sumbernya Rempah Arab dan Internasional bidan bidan indonesia profesi bidan

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

(10)

Obat Kardiovaskuler Obat Psikotropika Obat Muntah

Interaksi Antasida Gangguan Saluran Cerna Interaksi Obat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Nama*

Email*

Situs

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

(11)

Kirim Komentar

PERAWAT BIDAN

FARMASI UKAI

FISIOTERAPI NERS

ATLM GIZI

TERAPI GIGI RADIOLOGI

SANITASI REKAM MEDIS

#UKOM KESEHATAN 2023

#EDITORS’ PICKS!

KEBIDANAN, UJIAN KOMPETENSI 15/03/2023

Soal ukom Kebidanan 2023

BUKU, KEBIDANAN 09/03/2023

Download Buku Kebidanan Gratis

(12)

SD Kelas 1 SD Kelas 2

SD Kelas 3 SD Kelas 4

SD Kelas 5 SD Kelas 6

#SOAL DAN KUNCI JAWABAN 2022

KEBIDANAN, MATERI 21/02/2023

Perkembangan Organisasi Profesi Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

KEBIDANAN, MATERI 20/02/2023

Perkembangan Organisasi Profesi Bidan di luar Negeri

KEBIDANAN, MATERI 15/02/2023

Perkembangan Bidan di Indonesia, Pelayanan & Pendidikannya

KEBIDANAN, MATERI 14/02/2023

Sejarah Bidan : Perkembangan, Pendidikan di Luar negeri

KEBIDANAN, MATERI 11/02/2023

Filosofi Kebidanan Menurut KEPMENKES, Guilland & Pairman

(13)

© 2021-2023 ‧ Dinas.id ~ Made with ❤ in Bulukumba, IDN.

SMP Kelas 7 SMP Kelas 8

SMP Kelas 9 SMA Kelas 10

SMA Kelas 11 SMA Kelas 12

TENTANG KONTAK KERJA SAMA

KONTRIBUSI PRIVACY POLICY ARTIKEL

MEDIA SOSIAL

Facebook Twitter Pinterest

Tumblr Instagram Linkedin

Youtube Spotify Telegram

Referensi

Dokumen terkait

SD/MI warna sampul Merah, SMP/MTs warna sampul Biru, SMA/MA warna sampul Coklat, SMK warna sampul Hijau, dan SLB warna sampul Putih. Butir-butir Instrumen diisi dengan cara

Nama Sekolah : SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK,MAK ..... Mata Pelajaran : Pendidikan

JENJANG SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA DAN SMK HASIL AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH TAHUN

Persyaratan karya yang diikutkan dalam lomba Video pembelajaran bagi Guru se Kabupaten Langkat adalah guru PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA Negeri dan swasta

Secara umum, hasil yang diharapkan dari pelatihan asesor TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan SLB adalah tersedianya asesor yang kompeten untuk masing-masing satuan

50 Bungkus Copyright © 2022 www.ilmuguru.org | Lengkap Administrasi Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan Soal-Soal... Saat berwisata Dondo membawa 90 buah

http://www.ilmuguru.org Copyright © 2021 www.ilmuguru.org | Lengkap Administrasi Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan Soal-Soal... MINGG U BULAN KEGIATAN

nepikeun matéri kaagamaan di hareupeun jamaah Copyright © 2022 DICARIGURU.COM | Lengkap Administrasi Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK dan Soal-Soal... Salim adalah anak laki-laki