PELANGGARAN DAN PENYALAHGUNAAN FUNGSI GEDUNG
PERWAKILAN DIPLOMATIK OLEH NEGARA PENGIRIM TERKAIT
DENGAN PENYIMPANAN SENJATA API DIDALAM GEDUNG
PERWAKILAN DIHUBUNGKAN DENGAN THE VIENNA CONVENTION ON
DIPLOMATIC RELATIONS 1961
Antares Ramadhan Lubis
110110110159
ABSTRAK
Gedung perwakilan diplomatik memiliki hak untuk tidak dapat diganggu-gugat (inviolability) seperti diatur dalam Pasal 22 Vienna Convention on Diplomatic Relations 1961. Dimana negara penerima tidak dapat memasuki gedung perwakilan dalam keadaan apapun, dan wajib untuk melindungi gedung perwakilan dari segala serangan yang dapat mengancam gedung perwakilan. Adanya kekebalan tersebut, tidak jarang justru menimbulkan permasalahan, baik permasalahan yang timbul dari penyalahgunaan oleh negara pengirim serta pelanggaran oleh negara penerima. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bahwa penyimpanan senjata api didalam gedung perwakilan bertentangan dengan fungsi misi diplomatik yang diatur dalam Pasal 3 Vienna Convention on Diplomatic Relations 1961, serta akibat hukum terhadap penyalahgunaan fungsi gedung perwakilan diplomatik yang dilakukan oleh pejabat diplomatiknya.
Metode penelitian yang digunakan Penulis untuk menjawab pertanyaan dalam tugas akhir ini adalah metode penelitian yuridis normative dengan melakukan penelitian kepustakaan dan data sekunder yang berkaitan dengan regulasi mengenai penyalahgunaan fungsi gedung perwakilan diplomatik.