Abstract
This study aims to determine the extent of the relationship between the credibility of extension activities lowel with the attitude of participants towards the prevention of cancer. This study was submitted as one of the requirements for a bachelor's exams S1 Program of the Department of Public Relations Faculty of Communication Padjadjaran University. This study uses quantitative methods. The theory used is the credibility of the source is stated by Hovland, Janis and Kelley. This study uses a correlational. The analysis technique used is descriptive and inferential analysis. Samples of this research are 56 people of the 300 participants who followed lowel activities conducted on February 1, 2015 taken by simple random sampling technique. Meanwhile, to collect data, the authors conducted a questionnaire, interview, observation, and literature study. Results from this study showed that there is a strong relationship between the credibility of extension in lowel activities with the attitude of the participants toward cancer prevention. Based on the results of the study, the researchers suggest that do counseling expected to be held first on the characteristics of the audience that when the characteristics of the audience is already known, it can be determined as a suitable approach to the characteristics of the audience, better counseling messages to display video on the outline of the message that will be delivered in early education counseling, it's good communicator insert conceling related humor, it is intended that the relaxation of participants which faced a serious enough message
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara kredibilitas penyuluh kegiatan lowel dengan sikap peserta terhadap pencegahan kanker. Penelitian ini diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk menempuh ujian sarjana Program S1 Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teori yang digunakan adalah kredibilitas sumber yang dikemukakan oleh Hovland, Janis and Kelley. Penelitian ini menggunakan metode korelasional. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Sampel dari penelitian ini adalah 56 orang dari 300 peserta yang mengikuti kegiatan lowel yang dilaksanakan pada 1 Februari 2015 diambil dengan cara teknik sampling acak sederhana. Sementara itu, untuk mengumpulkan data, penulis melakukan penyebaran angket, wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara keredibilitas penyuluh kegiatan lowel dengan sikap peserta terahadap pencegahan kanker. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar
melakukan penyuluhan diharapkan diadakan dulu mengenai karakteristik khalayak agar ketika karakteristik khalayak sudah diketahui maka dapat ditentukan pendekatan seperti yang cocok dengan karakteristik khalayak, pesan penyuluhan lebih baik dengan menampilkan video mengenai garis besar pesan yang akan disampaikan dalam penyuluhan di awal penyuluhan, komunikator ada baiknya menyisipkan humor-humor terkait pernyuluhan, hal ini bertujuan agar adanya rileksasi peserta yang mana dihadapkan pada pesan yang cukup serius.