SISTEM INFORMASI IKATAN MAHASISWA BINJAI (IMABIN) USU BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
SHAFIRA ZELLIA 152406047
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D3
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya
SHAFIRA ZELLIA 152406047
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D3
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2018
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI IKATAN MAHASISWA BINJAI (IMABIN) USU BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Saya menyatakan bahwa laporan tugas akhir ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juli 2018
Shafira Zellia
152406047
SISTEM INFORMASI IKATAN MAHASISWA BINJAI (IMABIN) USU BERBASIS WEB
ABSTRAK
Sistem Informasi Ikatan Mahasiswa Binjai (IMABIN) USU berbasis Web adalah sebuah sistem yang dirancang untuk digunakan sebagai wadah bagi para mahasiswa USU yang berasal dari Kota Binjai untuk saling berkomunikasi. Sistem ini memuat berbagai berita dan informasi mengenai kampus USU. Sistem ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kemudahan pada mahasiswa Binjai USU untuk berkomunikasi dan berbagi berita. Pada penelitian ini penulis membuat aplikasi sistem informasi Ikatan Mahasiswa Binjai (IMABIN) USU berbasis web. Dengan menggunakan web mahasiswa Binjai USU dapat berbagi dan mendapatkan informasi dengan lebih mudah karena dapat diakses dimana saja dan kapan saja tanpa harus bertemu satu sama lain. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi ikatan mahasiswa Binjai (IMABIN) USU berbasis web yang mengimplementasikan teknik pemrograman sebagai tempat berbagi informasi dan berkomunikasi para mahasiswa Binjai USU. Sistem Informasi Ikatan Mahasiswa Binjai (IMABIN) USU berbasis web ini dikembangkan dengan beberapa software yaitu HTML, Javascript, CSS, PHP dan MySQL.
Kata Kunci : Forum Diskusi, Internet, Sistem Informasi Ikatan Mahasiswa
ABSTRACT
System information Binjai USU students association (IMABIN) is a community-site that designed to used as a room for USU students that came from Binjai to discussion. This system contains various news and information about USU. This system is expected to provide benefits and convenience for Binjai USU students to communicate and share news. In this thesis, the author makes a web application of system information Binjai USU students association. By using the web Binjai USU students can get and share information easier because it can be done anywhere and anytime without having to meet each other. The outcome of this is a system information Binjai USU students association (IMABIN) that implements web-based programming techniques to be a sharing information and communication of Binjai USU students. System information Binjai USU students association (IMABIN) web based is developed with some software that is HTML, Javascript, CSS, PHP and MySQL.
Keywords: Discussion Forum, Internet, System Information Students Association
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir ini dengan judul Sistem Informasi Ikatan Mahasiswa Binjai (IMABIN) USU Berbasis Web.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Marischa Elveny, S.TI, M.Kom.
selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan laporan tugas akhir ini. Terima kasih kepada Ibu Dra. Normalina Napitupulu, M.Sc. selaku ketua program studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU Medan, dekan dan wakil dekan FMIPA USU, seluruh staf dan dosen program studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, pegawai dan rekan-rekan kuliah. Akhirnya tidak terlupakan kepada orangtua penulis Ayahanda Alm. Zulfan, SH dan Ibu Hj. Deliati serta saudari penulis Shindy Zellia yang selama ini memberikan bantuan dan dukungan yang penulis butuhkan. Semoga Allah SWT membalasnya.
Medan, Juli 2018
Shafira Zellia
Halaman
PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR i
ABSTRAK ii
ABSTRACT iii
PENGHARGAAN iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR LAMPIRAN ix
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujan Penelitian 3
1.5 Manfaat Penelitian 3
1.6 Metodologi Penelitian 3
1.7 Sistematika Penulisan 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Informasi 6
2.1.1 Pengertian Sistem 6
2.1.2 Pengertian Informasi 7
2.2 Pengertian Web 8
2.3 Pengertian Bahasa Pemrograman 8
2.3.1 HTML 9
2.3.2 PHP 10
2.3.3 CSS 11
2.3.4 MYSQL 12
2.4 Flowchart 13
2.4.1 Simbol Pada Flowchart 14
2.5 Entity Relationship Diagram (ERD) 16
2.6 Data Flow Diagram (DFD) 17
BAB 3 METODE PENELITIAN, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Metode Penelitian 19
3.2 Analisis Sistem 20
3.2.1 Analisis Sistem Berjalan 20
3.2.2 Analisis Sistem yang Diusulkan 21
3.3 Perancangan Sistem 22
3.4 Rancangan Proses 23
3.5 Rancangan Basis Data (Database) 28
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil dan Pembahasan 31
4.2 Hasil Rancangan Sistem 31
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan 43
5.2 Saran 43
DAFTAR PUSTAKA 44
LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman Gambar
2.1 Tabel Flow Direction Symbols 14
2.2 Tabel Processing Symbols 15
2.3 Tabel
Input-Output Symbols15
2.4 Tabel Komponen ERD 16
2.5 Tabel Simbol DFD 18
3.1 Tabel Admin 28
3.2 Tabel Berita 28
3.3 Tabel Galeri 29
3.4 Tabel kat_galeri 29
3.5 Tabel Komen 29
3.6 Tabel Mahasiswa 30
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar
3.1 Gambar Metode Waterfall 19
3.2 Gambar Analisis Sistem Berjalan 21 3.3 Gambar Analisis Sistem yang Diusulkan 22
3.4 Gambar Diagram Konteks 23
3.5 Gambar DFD Level 0 24
3.6 Gambar DFD Level 1 Proses 1.0 24 3.7 Gambar DFD Level 1 Proses 2.0 25 3.8 Gambar DFD Level 1 Proses 3.0 25 3.9 Gambar DFD Level 1 Proses 4.0 25 3.10 Gambar Flowchart Sistem Informasi IMABIN USU 27
4.1 Tampilan Menu Home 32
4.2 Tampilan Menu Berita 33
4.3 Tampilan Menu Galeri 33
4.4 Tampilan Sub Menu Profil Mahasiswa 34 4.5 Tampilan Sub Menu Daftar Mahasiswa 34 4.6 Tampilan Sub Menu Daftar Akun 35
4.7 Tampilan Sub Menu Login 35
4.8 Tampilan Halaman Login Admin 36
4.9 Tampilan Sub Menu Permintaan Akun pada Admin 36
4.10 Tampilan Sub Menu Tambah Gambar pada Admin 37
4.11 Tampilan Sub Menu Tambah Kategori pada Admin 37
4.12 Tampilan Sub Menu Berita Masuk pada Admin 38
4.13 Tampilan Menu Berita pada Admin 39
4.14 Tampilan Menu Galeri pada Admin 39
4.15 Tampilan Sub Menu Permntaan Galeri pada Admin 40
4.16 Tampilan Sub Menu Daftar Mahasiswa pada Admin 40
4.17 Tampilan Menu Home pada Mahasiswa 41
4.18 Tampilan Sub Menu Kirim Berita pada Mahasiswa 41
4.19 Tampilan Sub Menu Edit Data pada Mahasiswa 42
Lampiran A Listing Program
Lampiran B Surat Keterangan Dosen Pembimbing Tugas Akhir
Lampiran C Surat Keterangan Hasil Uji Program Tugas Akhir
Lampiran D Kartu Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Globalisasi menuntut manusia untuk terus berkembang, terutama dalam bidang teknologi. Salah satu contoh berkembangnya teknologi adalah terciptanya komputer dan internet. Komputer dan internet memudahkan manusia dalam menyelesaikan suatu perkerjaan dengan tidak mengeluarkan biaya dan juga waktu yang banyak. Perkembangan Teknologi Internet yang pesat telah memicu munculnya berbagai aplikasi baru termasuk di bidang Teknologi Informasi.
Saat ini salah satu fasilitas dari internet disebut dengan World Wide Web atau WWW. WWW adalah jaringan beribu–ribu komputer yang dikategorikan menjadi dua yaitu client dan server dengan menggunakan software khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan client- server. Dalam cara kerja dari www ada dua hal yang terpenting yaitu software web server dan software web browser. (Sutarman, S.Kom., 2003)
Ada beberapa penelitian yang telah dibuat sebelumnya yang menjadi referensi untuk memperbanyak bahan kajian pada penelitian penulis, salah satunya yaitu dengan judul Perancangan dan Pembuatan Forum Makanan Berbasis Web. Sistem ini membahas berbagai menu resep makanan. Pembuatan Forum Makanan Berbasis Web ini menggunakan Framework Laravel dengan package League Oauth dan Template menggunakan Bootstrap. (Aries Dwi Indriyanti & Revaldo Pratama, 2015)
Penelitian lainnya yaitu dengan judul Sistem Informasi Forum Diskusi berbasis Web Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Yogyakarta. Pada sistem ini metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Sistem ini hanya memfokuskan permasalahan pada pemberian informasi dan forum diskusi. Sistem ini tidak digunakan untuk pengolahan data anggota. (Yuhanafi Donna Dwi, 2005)
Pada perguruan tinggi negeri termasuk Universitas Sumatera Utara (USU),
terdapat sangat banyak mahasiswa yang berasal dari luar daerah. Banyaknya
mahasiswa dari berbagai daerah membutuhkan media seperti sistem informasi
terutama mahasiswa yang berasal dari daerah yang sama agar memudahkan mereka untuk saling bertukar informasi. Informasi ini dapat dibagikan melalui media seperti website. Dengan hanya menggunakan internet, website dapat diakses dimana saja dan dan kapan saja tanpa membuthukan waktu yang lama.
Oleh karena itu, diperlukan sistem yang terkomputerisasi dan didesain secara khusus untuk mempermudah dan memperlancar komunikasi. Dengan pentingnya sistem informasi dalam suatu forum diskusi, maka penulis mencoba membuat suatu sistem dengan judul “SISTEM INFORMASI IKATAN MAHASISWA BINJAI (IMABIN) USU BERBASIS WEB” dengan tujuan untuk mempererat hubungan antar mahasiswa yang berasal dari kota Binjai agar dapat saling mengenal dan berbagi informasi antar fakultas maupun jurusan dengan mudah, cepat, dan efisien.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah dalam penulisan ini adalah bagaimana sistem informasi yang dibangun agar mempermudah mahasiswa USU yang berasal dari kota Binjai untuk berkomunikasi dan berbagi informasi antar fakultas dan jurusan
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dilakukan agar penulis dapat memberikan pemahaman yang terarah dan sesuai dengan yang diharapkan. Permasalahan yang akan dibahas pada aplikasi ini antara lain :
a. Aplikasi yang dibangun digunakan untuk mengelola data dan informasi mengenai mahasiswa USU yang berasal dari Kota Binjai
b. Sistem ini dirancang dengan menggunakan PHP dan server database yang
digunakan adalah MySQL
3
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mempermudah mahasiswa dan calon mahasiswa Binjai saling bertukar informasi dan berdiskusi
2. Untuk menghasilkan sebuah Sistem Informasi Ikatan Mahasiswa Binjai USU berbasis web
1.5 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang telah diuraikan, maka adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
a. Aplikasi dirancang untuk mempererat hubungan antar mahasiswa dari Kota Binjai b. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan mempermudah antar mahasiswa berbagi
informasi seperti berita, acara, seminar, dan fasilitas kampus dengan mudah, cepat dan lebih efisien dibandingkan dengan cara manual
1.6 Metodologi Penelitian
Metode adalah suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu. Berikut ini metodologi penelitian yang digunakan dalam membangun aplikasi ini, yaitu :
1. Penelitian Pustaka
Penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan dan internet untuk mendapatkan bahan teoritis untuk membangun sistem informasi yang efektif dan efisien.
2. Pengumpulan Data
Pada tahap ini penulis mengumpulkan semua data yang telah diperoleh dan mengelompokkan data ke dalam beberapa bagian, agar dapat mempermudah dalam perancangan sistem.
3. Perancangan (Desain)
Setelah terkumpul data, penulis akan mendesain sistem sesuai dengan data – data yang telah diperoleh.
4. Penulisan Program (Coding)
Membuat program didalam aplikasi agar dapat berjalan sesuai dengan yang difungsikan.
5. Uji Program
Pengujian akan dilaksanakan jika program telah selesai dikerjakan. Bila saat pengujian terdapat kesalahan maka perlu adanya perbaikan terhadap program agar menghasilkan hasil yang maksimal.
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
Pada bagian tinjauan pustaka ini berisi teori – teori yang akan menjadi acuan dalam penulisan serta dapat mendukung dalam penyusunan laporan tugas akhir.
BAB 3 : METODE PENELITIAN, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bagian ini menguraikan mengenai waktu dan tempat penelitian, metode pengumpulan data, analisis sistem mulai dari analisis sistem berjalan dan yang diusulkan, perancangan sistem mulai dari diagram konteks, data flow diagram, perancangan desain, perancangan database dan perancangan antarmuka sistem.
BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini menguraikan secara detail bagian dari hasil sistem serta
pembahasan dan apakah hasilnya sudah sesuai dengan sistem yang
akan dibuat.
5
BAB 5 : PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang dikutip oleh
penulis selama proses pembuatan sistem informasi.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Informasi
Sebelum sampai pada pengertian sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu pengertian sistem dan informasi. Berikut ini akan dijelaskan pengertian dari keduanya yaitu sebagai berikut :
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan (Mulyadi, 2016). Ada banyak pendekatan yang dilakukan untuk mendefenisikan sistem diantaranya menggunakan pendekatan elemen-elemen, komponen-komponen atau subsistem-subsistem, hal itu merupakan defenisi yang lebih luas. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri. Komponen-komponen atau subsistem- subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu diantaranya :
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sekumpulan komponen-komponen atau subsistem- subsistem yang saling berinteraksi untuk membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa subsistem-subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap Subsistem memiliki fungsi tertentu yang mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.
7
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat memberi dampak yang menguntungkan atau merugikan operasi suatu sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya.
5. Masukan Sistem
Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Perawatan (maintenance input) merupakan energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal (signal input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem
Keluaran sistem (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Setiap sistem mempunyai sasaran dan tujuan, suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data yang memiliki makna atau arti.
Dan data adalah fakta atau apa pun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. (Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi, 2013)
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari
subsistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama untuk
mengelolah data menjadi informasi yang berguna. (Deni Darmawan dan Kunkun Nur
Fauzi, 2013)
2.2 Pengertian Web
World Wide Web (WWW) adalah sistem pengakses informasi dalam internet yang biasa dikenal dengan istilah web (Abdul Kadir, 2014). Web ini menyediakan informasi bagi pemakai komputer yang terhubung ke internet dari sekedar yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
World Wide Web (WWW) merupakan bagian dari internet yang paling cepat berkembang dan paling populer. Menurut Aji Supriyanto, WWW bekerja berdasarkan pada tiga mekanisme berikut :
a. Protocol standart aturan yang digunakan untuk berkomunikasi pada komputer networking, HyperText Transfer Protocol (HTTP) adalah protocol untuk WWW.
b. Address WWW memiliki aturan penamaan alamat web yauitu URL (Uniform Resource Locator) yang digunakan sebagai standar alamat internet.
c. HTML digunakan untuk membuat document yang bisa diakses melalui web.
2.3 Pengertian Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa
komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah Bahasa pemrograman adalah
bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program (Munir, 2011). Bahasa
pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang
dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang
programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh
komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa
secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Bahasa pemrograman yang
digunakan dalam perancangan sistem informasi pemesanan tiket bus online berbasis
web yaitu :
9
2.3.1 HTML
HyperText Markup Language (HTML) merupakan sebuah bahasa markup / manipulasi yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. (Faisal Munadi, 2013). Html merupakan standar pembuatan website secara luas agar laman website dapat ditampilkan pada layar komputer. Html disusun dengan kode dan simbol tertentu yang dimasukkan ke dalam sebuah file atau dokumen. Jadi setiap anda membuka website apapun dengan menggunakan browser maka web tersebut dibuat dengan menggunakan html.
Hypertext adalah suatu metode yang digunakan untuk berpindah laman web ke laman yang lain dengan mengklik suatu tulisan atau simbol pada laman website.
Istilah markup pada html sendiri diartikan sebagai suatu hal yang dilakukan tag html terhadap teks yang berada di dalamnya, misal jika mengetik suatu teks dengan tanda tag <b> maka teks tersebut akan muncul sebagai teks dengan huruf tebal atau bold pada suatu laman website. Simbol atau tag html tersebut ditulis pada laman html yang sudah disediakan pada dashboard website pada umumnya.
Sementara language dalam html adalah bahasa pemrograman atau script yang disusun dari tag-tag tertentu yang nantinya akan diterjemahkan kedalam teks atau visual yang dapat dilihat pada website. HTML memungkinkan kita untuk menyunting tampilan atau format berkas yang akan kita kirimkan melalui media.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format berkas adalah :
1. Menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.
2. Menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal.
3. Menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring.
4. Menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan mesin ketik.
5. Mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu.
2.3.2 PHP
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang didesain agar dapat disisipkan dengan mudah ke halaman HTML. PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting (Faisal Munadi, 2013). Pada awalnya memang PHP berjalan di sistem UNIX dan variannya, namun kini dapat berjalan dengan lancar di lingkungan sistem operasi Windows. Suatu nilai tambah yang luar biasa karena proses pengembangan program berbasis web dapat dilakukan lintas sistem operasi. Dengan luasnya cakupan sistem operasi yang mampu menjalankan PHP dan ditambah begitu lengkapnya function yang dimilikinya (tersedia lebih dari 400 function di PHP yang sangat berguna) tidak heran jika PHP semakin menjadi tren di kalangan programmer web.
Penemu bahasa pemrograman ini adalah Rasmus Lerdorf, yang bermula dari keinginan sederhana Lerdorf untuk mempunyai alat bantu dalam memonitor pengunjung yang melihat situs web pribadinya. Inilah sebabnya pada awal pengembangannya, PHP merupakan singkatan dari Personal HomePage tools, sebelum akhirnya menjadi Page Hypertext Preprocessor. PHP bersifat bebas dipakai, tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini. Kode PHP diawali dengan tanda <?php dan diakhiri dengan ?>. Pasangan keduanya berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag ini, server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya. Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah diimplementasikan. PHP juga sangat cocok untuk membangun halaman- halaman web dinamis.
Secara khusus PHP dibuat untuk membuat website dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya anda bisa menampilkan isi database ke halaman website.
Beberapa keunggulan PHP adalah :
1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.
2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet.
3. PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
11
4. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver, ppttpd, dan Xitami.
5. PHP mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat gratis ataupun komersial. Database itu antara lain MySQL, PosgressSQL, mSQL, Infomix, dan MicrosoftSQLserver.
2.3.3 CSS
CSS adalah kumpulan kode yang digunakan untuk mendefenisikan desain dari bahasa markup, dimana bahasa markup ini salah satunya adalah HTML untuk pengertian bebasnya, CSS adalah kumpulan kode program yang digunakan untuk mendesain atau mempercantik tampilan halaman HTML (Faisal Munadi, 2013).
Dengan CSS kita bisa mengubah desain dari text, warna, gambar dan latar belakang dari (hampir) semua kode tag HTML. CSS biasanya selalu dikaitkan dengan HTML, karena keduanya memang saling melengkapi. HTML ditujukan untuk membuat struktur, atau konten dari halaman web. Sedangkan CSS digunakan untuk tampilan dari halaman web tersebut. Istilahnya, “HTML for content, CSS for Presentation”.
Tujuan utama CSS diciptakan untuk membedakan konten dari dokumen dan dari tampilan dokumen, dengan itu, pembuatan ataupun pemrograman ulang web akan lebih mudah dilakukan. Hal yang termasuk dalam desain web diantaranya adalah warna, ukura dan formatting. Dengan adanya CSS, konten dan desain web akan mudah dibedakan, jadi memungkinkan untuk melakukan pengulangan pada tampilan-tampilan tertentu dalam suatu web, sehingga akan memudahkan dalam membuat halaman web yang banyak, yang pada akhirnya dapat memangkas waktu pembuatan web.
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1
dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan
untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di
printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan
banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten,
downloadable, huruf font, tampilan pada tabel/table layout dan media tipe untuk
printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua. CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, di antaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.
Fungsi utama css adalah merancang, merubah, mendisain, membentuk halaman website. dan isi dari halaman website adalah tag-tag html, logikanya css itu dapat merubah tag-tag html(yang sederhana) sehingga menjadi lebih fungsional dan menarik. Cara kerja css itu sangatlah mudah, kita hanya perlu menulis stylenya (selector id dan class tersesuaikan) maka secara otomatis akan bekerja pada dokumen html ataupun php.
2.3.4 MySQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah sistem manajemen database (DBMS) yang bersifat open source (Faisal Munadi, 2013) Dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lain-lain, MySQL merupakan DBMS yang multihread, multi-user yang bersifat gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL). Tidak seperti Apache yang merupakan perangkat lunak yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan Swedia, yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang hak cipta kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larson, dan Michael Monty Widenius. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, MySQL bersifat gratis atau open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis.
MySQL merupakan database server yang mampu untuk memanajemen
database dengan baik. MySQL dijadikan sebagai sebuah database yang paling
banyak digunakan selain database yang bersifat shareware seperti Ms Access,
penggunaan MySQL biasanya dipadukan dengan menggunakan program aplikasi
PHP, karena dengan menggunakan kedua program tersebut di atas telah terbukti akan
13
kehandalan dalam menangani permintaan data. Kemampuan lain yang dimiliki MySQL adalah mampu mendukung Relasional Database Manajemen Sistem (RDBMS), sehingga dengan kemampuan ini MySQL akan mampu menangani data- data berukuran sangat besar hingga Giga Byte.
Beberapa kelebihan MySQL, antara lain :
1. MySQL dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, dan masih banyak lagi.
2. Bersifat Open Source, MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GNU General Public License (GPL).
3. Bersifat Multi-user, MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.
4. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query (perintah SQL).
Dengan kata lain, dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Dari segi security atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan, seperti level subnet mask, host name, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.
6. Selain bersifat fleksibel dengan berbagai pemrograman, MySQL juga memiliki interface (antarmuka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
7. Dukungan banyak komunitas, biasanya tergabung dalam sebuah forum untuk saling berdiskusi membagi informasi tentang MySQL.
2.4 Flowchart
Flowchart adalah metode untuk menggambarkan tahap-tahap dalam
menjalankan sistem informasi dan pemecahan masalah dalam sistem informasi
(Faisal Munadi, 2013). Program flowchart menggambarkan urutan logika dari suatu
algoritma. Tahapan pembuatan program yaitu mendefinisikan masalah dan
menganalisanya. Mencakup tujuan pembuatan program, parameter yang digunakan,
fasilitas yang disediakan, algoritma yang diterapkan dan bahasa program yang
digunakan.
2.4.1 Simbol Pada Flowchart
Simbol pada flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu.
Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :
1. Flow Direction Symbols
Yaitu, simbol yang dipakai untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol lainnya atau disebut juga connecting line.
Tabel 2.1 Flow Direction Symbols
Simbol Jenis Fungsi
Arus / Flow
Penghubung antara prosedur / proses
Communication link
Menyatakan transmisi data dari satu lokasi ke lokasi lain
Connector
Simbol keluar / masuk prosedur atau proses dalam lembar yang sama
Off-line Connector
Simbol keluar / masuk prosedur atau proses dalam lembar yang lain.
2. Processing Symbols
Processing Symbols yaitu, merupakan simbol yang menunjukkan jenis operasi
pengolahan dalam suatu prosedur.
15
Tabel 2.2 Processing Symbols
Simbol Jenis Fungsi
Process
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan komputer
Decision
Simbol untuk kondisi yang menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban / aksi
Predefined Process
Simbol yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan didalam storage
Terminal
Simbol untuk permulaan atau akhir dari sebuah program
Manual Input
Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard.
3. Input / Output symbol
Simbol yang dipakai untuk menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.
Tabel 2.3 Input-Output Symbols
Simbol Jenis Fungsi
Input / Output
Simbol yang menyatakan
proses pemasukan data
atau menunjukan hasil
keluaran dari suatu proses.
Document
Simbol yang menyatakan input yang berasal dari dokumen yang berbentuk kertas atau output cetak di kertas.
2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem (Faisal Munadi, 2013). Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagaai spesifikasi untuk database.
Tabel 2.4 Komponen ERD
Simbol Jenis Fungsi
Entitas
Suatu Objek yang diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.
Atribut
Mendeskripsikan karakter entitas
Relasi
Hubungan diantara
sejumlah entitas yang
berbeda
17
2.6 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi (Faisal Munadi, 2013). DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Di dalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1. Diagram Konteks, menggambarkan dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
2. Diagram Nol, merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci, merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
Garis
Hubungan antara relasi
dengan entitas dan
dengan atribut.
Tabel 2.5 Simbol DFD
Simbol Nama Fungsi
Entitas / Entity
Memberikan data kepada sistem (source) atau yang menerima informasi dari sistem.
Aliran Data Penyimpanan data
Mentransformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan yang diinginkan.
Proses
Alir Data menggambarkan aliran data dari suatu entitas ke entitas lainnya.
Penyimpanan data (data store)
Data store adalah tempat
menyimpan data yang dapat
mengambil dari atau memberikan
data ke data
BAB 3
METODE PENELITIAN, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Waterfall.
Metode ini merupakan salah satu metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan. Jadi, jika langkah pertama belum dilakukan maka langkah kedua dan seterusnya tidak dapat dilakukan, jadi harus mengikuti tahapan demi tahapan untuk bisa lanjut pada langkah selanjutnya.
System information engineering and
modeling
Requirements analysis
Design
Coding
Testing
Maintenance
Gambar 3.1 Metode Waterfall
Beberapa tahapan metode waterfall akan dijelaskan sesuai yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi pada tugas akhir ini, yaitu :
1. System information engineering and modeling
Sistem informasi teknik dan pemodelan ini, pada sistem ini penulis mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam software.
2. Requirements analysis
Analisis kebutuhan, setelah mencari kebutuhan yang ada di sistem selanjutnya kebutuhan ini akan diintensifkan dan difokuskan pada pembuatan software dengan selanjutnya merancang interface.
3. Design
Setelah dirancang interface maka yang diperlukan yaitu atribut yang akan digunakan berupa struktur, arsitektur, algoritma, dan karakteristik yang dipakai untuk menjalankan sistem ini
4. Coding
Pada tahapan ini desain yang telah dirancang akan diubah kedalam bahasa pemrograman atau menerjemahkan data yang dirancang ke dalam bahasa pemrograman agar nantinya dapat dimengerti oleh mesin komputer.
5. Testing
Uji coba terhadap program yang dibuat, apabila error maka harus kembali ke tahapan coding untuk mencari kesalahan yang ada
6. Maintenance
Pemeliharaan, pada tahapan ini perubahan dan penambahan program dilakukan sesuai dengan permintaan
3.2 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru. (Rosa, 2013). Ada beberapa analisis sistem, yaitu sebagai berikut :
3.2.1 Analisis Sistem Berjalan
Analisis sistem berjalan merupakan analisis tentang kebutuhan terhadap suatu
sistem yang sedang berjalan yang memerlukan pengembangan didalamnya. Secara
umum, analisis sistem berjalan dilihat dari data yang diperoleh melalui studi kasus
yang diambil lalu membuat model proses terhadap sistem yang sedang berjalan
21
tersebut kemudian menganalisa masalah yang ada didalam sistem tersebut. Adapun analisis sistem berjalan pada tugas akhir ini yaitu sebagai berikut :
Menu Utama
Daftar
Mahasiswa Admin
Konfirmasi permintaan daftar IMABIN Menghubungi
admin
Proses pendaftaran mahasiswa
IMABIN
Selesai
Menerima laporan permintaan daftar IMABIN
Mahsiswa telah terdafftar
Memeriksa data dan identitas mahasiswa
Login admin
Gambar 3.2 Analisis Sistem Berjalan
3.2.2 Analisis Sistem yang Diusulkan
Suatu kegiatan yang dikerjakan secara terus – menerus membutuhkan sebuah
sistem yang terautomatisasi setiap proses didalamnya, sehingga dapat mempermudah
proses dan mengurangi waktu untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Berikut adalah
gambaran sistem yang diusulkan :
Admin
Melihat, memasukkan dan
mengedit data, berita dan foto
Mengedit / menyetujui berita dan perimntaan
akun Memasukkan
berita, komentar /
foto
Selesai Menu Utama
Melihat berita, komentar, foto dan permintaan
akun Daftar
Menghubungi admin
Proses pendaftaran mahasiswa
IMABIN
Mahsiswa telah terdafftar dan mendapat akun
User Biasa
Login
Mahasiswa
Gambar 3.3 Analisis Sistem yang Diusulkan
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahap setelah analisis dari siklus
pengembangan sistem, pendefenisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional persiapan
untuk rancang bangun implementasi menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh
dan berfungsi termasuk mengkonfigurasi perangkat lunak dan perangkat keras dari
suatu sistem. Perancangan sistem adalah suatu upaya untuk membuat sistem yang
baru atau memperbaiki sistem yang lama secara keseluruhan dan memperbaiki
sistem yang telah ada. Perancangan sistem dilakukan untuk mendapatkan gambaran
jelas mengenai apa yang harus dikerjakan. (Jogiyanto, 1991)
23
3.4 Rancangan Proses
Perancangan proses pada pembangunan atau pengembangan sistem ini meliputi diagram konteks, dfd, algoritma, dan flowchart.
1. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup sistem. Diagram konteks merupakan diagram level tertinggi dari Data Flow Diagram ( DFD ) yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Adapun diagram konteks Sistem Informasi IMABIN USU ini adalah sebagai berikut :
Sistem Informasi IMABIN USU
Admin
Login Info Login
Input, edit, hapus data
forum Info data
forum
Mahasiswa
Info Login Login
Input data forum Informasi data forum
Informasi pemilihan User menu
Pemilihan menu
Gambar 3.4 Diagram Konteks
2. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu bagian yang menggambarkan urutan kerja/proses secara garis besar. Dengan diagram aliran data dapat dipahami bagaimana sistem tersebut berjalan. Penggunaan notasi/simbol dalam diagram arus data berguna untuk membantu komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem (user) agar dapat memahami suatu sistem secara logika.
Adapun DFD dari Sistem Informasi Ikatan Mahasisa Binjai (IMABIN) USU
adalah sebagai berikut :
a. DFD Level 0 Sistem Informasi Ikatan Mahasisa Binjai (IMABIN) USU
1.0 Login
Login
Mahasiswa Info Login
Login Memilih Menu 4.0
Pemilihan Info Menu Menu
Info Menu
User Biasa Memilih
Menu 2.0
Input Data Forum
Input
Data_Forum
Admin Insert
Login
Info Login
3.0 Manipulasi Data Forum Update, delete
Gambar 3.5 DFD Level 0
b. DFD Level 1 Proses 1.0 Sistem Informasi Ikatan Mahasisa Binjai (IMABIN) USU
Admin
1.1 Login Login
Mahasiswa Login
1.2 Verifikasi
Login
Status gagal
Login
1.3 Halaman Input Data
Forum Status gagal
Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses 1.0
25
c. DFD Level 1 Proses 2.0 Sistem Informasi Ikatan Mahasisa Binjai (IMABIN) USU
Admin
2.1 Input Data Forum
Mahasiswa Data diri, berita, Foto, komentar Data mahasiswa,
berita, foto, komentar
Data_forum Record
Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 2.0
d. DFD Level 1 Proses 3.0 Sistem Informasi Ikatan Mahasisa Binjai (IMABIN) USU
Admin
3.1 Manipulasi Data
Forum Insert, Update,
Delete
Data_forum Record edit
Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 3.0
e. DFD Level 1 Proses 4.0 Sistem Informasi Ikatan Mahasisa Binjai (IMABIN) USU
Mahasiswa
User Biasa
4.1 Pemilihan
Menu
Memilih Menu Memilih Menu
Info Menu
4.2 Menu Pilihan
Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 4.0
3. Algoritma
Algoritma adalah langkah-langkah berupa deretan operasi yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah dan mencapai tujuan tertentu. Algoritma dari sistem informasi Ikatan Mahasiswa Binjai (IMABIN) USU adalah sebagai berikut :
a. Langkah-langkah proses kerja admin pada sistem informasi Ikatan Mahasiswa Binjai (IMABIN) USU adalah sebagai berikut :
Langkah 1 : Mulai
Langkah 2 : Login ke sistem
Langkah 3 : Pilih menu yang terdapat pada sistem untuk melihat,
menambah, mengedit, ataupun menghapus data sesuai menu pilihan
Langkah 4 : Masuk ke menu pilihan
Langkah 5 : Melakukan proses sesuai menu yang dipilih Langkah 6 : Logout dari sistem
Langkah 7 : Selesai
b. Langkah-langkah proses kerja mahasiswa terdaftar pada sistem informasi Ikatan Mahasiswa Binjai (IMABIN) USU adalah sebagai berikut :
Langkah 1 : Mulai
Langkah 2 : Login ke sistem
Langkah 3 : Pilih menu yang terdapat pada sistem untuk melihat dan menambah data sesuai menu pilihan
Langkah 4 : Masuk ke menu pilihan
Langkah 5 : Melakukan proses sesuai menu yang dipilih Langkah 6 : Logout dari sistem
Langkah 7 : Selesai
c. Langkah-langkah proses kerja user biasa pada sistem informasi Ikatan Mahasiswa Binjai (IMABIN) USU adalah sebagai berikut :
Langkah 1 : Mulai
27
Langkah 2 : Pilih menu yang terdapat pada sistem untuk melihat data sesuai pilihan
Langkah 3 : Masuk ke menu pilihan Langkah 4 : Melihat data
Langkah 5 : Selesai
4. Flowchart
Flowchart (diagram alir) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir atau arus (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. (Jogiyanto, 2005) Berikut merupakan flowchart keseluruhan pada sistem informasi Ikatan Mahasiswa Binjai (IMABIN) USU :
Mulai
Home
Login Ya Proses Login
Forum
Selesai Menghubungi
admin Tidak
Proses pembuatan akun
Mendapatkan akun