JENIS-JENIS SISTEM PENGKODEAN DATA JENIS-JENIS SISTEM PENGKODEAN DATA
1.
1. Sytem Pengkodean BCD (Binary Code Decimal)Sytem Pengkodean BCD (Binary Code Decimal)
BCD adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip dengan bilangan BCD adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip dengan bilangan biner biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi biner biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi satu per satu, bukan secara keseluruhan seperti konversi bilangan desimal ke biner biasa. Hal ini satu per satu, bukan secara keseluruhan seperti konversi bilangan desimal ke biner biasa. Hal ini lebih bertujuan untuk ―menyeimbangkan‖ antara kurang fasihnya manusia pada umumnya untuk lebih bertujuan untuk ―menyeimbangkan‖ antara kurang fasihnya manusia pada umumnya untuk melakukan proses konversi dari desimal ke biner -dan- keterbatasan komputer yang hanya bisa melakukan proses konversi dari desimal ke biner -dan- keterbatasan komputer yang hanya bisa mengolah bilangan biner. Dalam dunia elektronik dan komputer, pengkodean ini bertujuan untuk mengolah bilangan biner. Dalam dunia elektronik dan komputer, pengkodean ini bertujuan untuk memudahkan pengkonversian data bilangan desimal ketika akan ditampilkan pada suatu display memudahkan pengkonversian data bilangan desimal ketika akan ditampilkan pada suatu display (seven-segment misalnya). Selain itu, BCD juga digunakan untuk mempercepat suatu proses (seven-segment misalnya). Selain itu, BCD juga digunakan untuk mempercepat suatu proses kalkulasi. Dengan teknik pengkodean BCD ini, maka akan dapat dihindari kerumitan baik dari kalkulasi. Dengan teknik pengkodean BCD ini, maka akan dapat dihindari kerumitan baik dari sisi hardware maupun software. Sitem pengkodean BCD juga sangat umum dalam sistem sisi hardware maupun software. Sitem pengkodean BCD juga sangat umum dalam sistem elektronik dimana nilai numerik yang akan ditampilkan, terutama dalam sistem yang terdiri dari elektronik dimana nilai numerik yang akan ditampilkan, terutama dalam sistem yang terdiri dari logika digital, dan tidak mengandung mikroprosesor. Dengan memanfaatkan BCD, manipulasi logika digital, dan tidak mengandung mikroprosesor. Dengan memanfaatkan BCD, manipulasi data numerik untuk layar dapat sangat disederhanakan dengan memperlakukan setiap digit data numerik untuk layar dapat sangat disederhanakan dengan memperlakukan setiap digit sebagai rangkaian tunggal yang terpisah-sub. Ini erat kaitannya dengan realitas fisik dalam sebagai rangkaian tunggal yang terpisah-sub. Ini erat kaitannya dengan realitas fisik dalam menampilkan hardware desainer mungkin memilih untuk menggunakan rangkaian terpisah menampilkan hardware desainer mungkin memilih untuk menggunakan rangkaian terpisah identik seven segmen
identik seven segmen yang yang menampilkan tujuh elemen menampilkan tujuh elemen pembangunan sebuah sirkuit pembangunan sebuah sirkuit metering,metering, misalnya. Jika jumlah angka disimpan dan dimanipulasi sebagai biner murni, interfacing misalnya. Jika jumlah angka disimpan dan dimanipulasi sebagai biner murni, interfacing sedemikian akan menampilkan sirkuit kompleks. Oleh karena itu, dalam kasus di mana sedemikian akan menampilkan sirkuit kompleks. Oleh karena itu, dalam kasus di mana perhitungan relatif sederhana yang bekerja dengan pengkodean BCD dapat mengakibatkan perhitungan relatif sederhana yang bekerja dengan pengkodean BCD dapat mengakibatkan sistem secara keseluruhan lebih sederhana daripada konversi ke biner.
sistem secara keseluruhan lebih sederhana daripada konversi ke biner.
Argumen yang sama berlaku ketika hardware jenis ini menggunakan mikrokontroler tertanam Argumen yang sama berlaku ketika hardware jenis ini menggunakan mikrokontroler tertanam atau prosesor kecil lainnya. Seringkali, hasil kode yang lebih kecil ketika mewakili angka atau prosesor kecil lainnya. Seringkali, hasil kode yang lebih kecil ketika mewakili angka internal dalam format BCD, karena konversi dari atau ke representasi biner bisa mahal pada internal dalam format BCD, karena konversi dari atau ke representasi biner bisa mahal pada prosesor terbatas tersebut. Untuk aplikasi ini, beberapa prosesor kecil fitur mode BCD prosesor terbatas tersebut. Untuk aplikasi ini, beberapa prosesor kecil fitur mode BCD aritmatika, yang membantu saat menulis rutinitas yang memanipulasi BCD kuantitas.
aritmatika, yang membantu saat menulis rutinitas yang memanipulasi BCD kuantitas.
Dalam sistem bilangan BCD, sebuah digit bilangan desimal diwakili oleh 4 bit bilangan Dalam sistem bilangan BCD, sebuah digit bilangan desimal diwakili oleh 4 bit bilangan
binernya. Dasar pengkodean bilangan desimal menjadi bilangan BCD adalah dengan mengganti binernya. Dasar pengkodean bilangan desimal menjadi bilangan BCD adalah dengan mengganti setiap digit bilangan desimal dengan bilangan biner 4 bit sebagai berikut:
setiap digit bilangan desimal dengan bilangan biner 4 bit sebagai berikut:
Desimal
Desimal : : 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 99 Biner
Biner : : 0000 0000 0001 0001 0010 0010 0011 0011 0100 0100 0101 0101 0110 0110 0111 0111 1000 1000 10011001
Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada contoh berikut : Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada contoh berikut :
Misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 170 Misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 1701010..
Sesuai dengan dasar pengkodean bilangan decimal menjadi bilangan BCD, dapat dilihat bahwa Sesuai dengan dasar pengkodean bilangan decimal menjadi bilangan BCD, dapat dilihat bahwa bilangan biner dari :
bilangan biner dari : 1
11010 — — > 0001> 000122
7
71010 — — > 0111> 011122
0
01010 — — > 0000> 000022
Tetapi, berhubung hasil yang diinginkan adalah bilangan BCD, maka basis bilangannya tinggal Tetapi, berhubung hasil yang diinginkan adalah bilangan BCD, maka basis bilangannya tinggal ditulis sebagai berikut :
ditulis sebagai berikut : 1
11010 — — > 0001> 0001 BCD BCD
7
71010 — — > 0111> 0111 BCD BCD
0
01010 — — > 0000> 0000 BCD BCD
maka, nilai BCD dari 170
maka, nilai BCD dari 1701010 adalah 0001 0111 0000adalah 0001 0111 0000 BCD BCD..
Harap diperhatikan bahwa setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi menjadi 4 bit bilangan Harap diperhatikan bahwa setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi menjadi 4 bit bilangan BCD.
BCD.
Contoh lain, misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 309 Contoh lain, misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 3091010..
3
31010 —– —– > 0011> 0011 BCD BCD
0
01010 —– —– > 0000> 0000 BCD BCD
9
91010 —– —– > 1001> 1001 BCD BCD
maka, nilai BCD dari 309
maka, nilai BCD dari 3091010 adalah 0011 0000 1001adalah 0011 0000 1001 BCD BCD..
Tabel BCD
2. System Pengkodean BAUDOT
Baudot code diambil dari nama seorang ahli teknik pos dari Prancis yang bekerja di bidang telepon sekitar tahun 1874. Orang Amerika yaitu Murray, bekerja dengan profesi yang sama dengan Baudot, dan beberapa orang menyebut kode ini sebagai Murray code. Kode baudot terdiri dari 5 bit kode biner untuk merepresentasikan setiap karakternya, sehingga bila ditotal 2 5
= 32 karakter yang bisa dipakai). Yang terdiri dari karakter abjad dan bilangan ( termasuk tanda baca dan tanda operasi aritmatika ). Didalam penggunaannya,untuk membedakan antara abjad dengan bilangan dipakai kode khusus yang disebut shift figure ( pengganti regu bilangan ) dan shift letter ( pengganti regu abjad ). Dimana semua bentuk karakternya dicantumkan didalam tabel dibawah ini.
Kode biner dari kedua kode khusus tersebut di representasikan dengan 11011 untuk figures shift dan 11111 untuk letters shift. Sehingga semua abjad,bilangan,tanda baca,dan tanda operasi aritmatika dapat dikode binerkan.
Didalam aturan pengkodean sandi baudot pertama kali kita harus mengacu kepada tabel sandi baudot yang telah dibuat.
Untuk mengkodekan huruf,terlebih dahulu kita harus memakai kode letter shift sehingga kode berikutnya dapat diisi dengan kode – kode huruf. Dan untuk mengkodekan bilangan terlebih dahulu kita harus memakai kode figure shift sehingga kode berikutnya dapat diisi dengan kode – kode bilangan. Kesimpulannya adalah setiap ada penggantian didalam penggunaan huruf atau bilangan, terlebih dahulu harus menggunakan kode penggantian regu yang akan digunakan. CR (Carriage Return) digunakan untuk mengembalikan / memulai ke baris baru atau sama seperti enter dan LF ( Line Feed ) mengulur baris atau membuat spasi satu baris.
Space digunakan untuk memberi spasi antar kata, untuk menggunakan spasi tidak dibutuhkan pengawalan kode khusus karena space terletak didua tempat yaitu figure dan letter. Bell digunakan untuk membunyikan bel yang berfungsi untuk memanggil operator.
Sebagai contohnya yaitu bila kita ingin mengkodekan ISTN 2011 kedalam sandi baudot.
Caranya seperti dibawah ini.
Letter shift I S T N
11111 00110 00101 10000 01100
Spasi figure shift 2 0 1 1
00100 11011 10011 10110 10111 10111
Sehingga didalam sandi baudot , 1111 00110 10000 01100 00100 11011 10011 10110 10111 10111 untuk merepresentasikan ISTN 2011
Adapun ciri dari pengkodean baudot ini antara lain :
Diciptakan oleh emile baudot.
Selain bilangan, baudot juga bisa digunakan untuk merepresentasikan abjad, tanda baca dan tanda operasi aritmatika.
Setiap karakter direpresentasikan dengan 5 bit kode biner.
Menggunakan letter shift untuk mengawali kode huruf
Menggunakan figure shift untuk mengawali kode bilangan, tanda baca,dan tanda operasi aritmatika.
.
Kelebihan Kode Boudot
lebih sedikit kabel yang harus digunakan antar lokasi dibandingkan dengan perangkat pengirim pesan lainnya,
membuat sistem yang jauh lebih ekonomis karena hanya menggunakan kabel yang lebih sedikit,
pesan bisa dikirim melalui radio.
kode yang kosong masih bisa dikembangkan sehingga akan terpenuhi sampai 64 karakter.
Kekurangan Kode Baudot :
Hanya Terdiri dari 5 bit, sehingga jumlah karakter yang bisa di kodekan hanya terbatas sampai 64 karakter. 32 karakter pada grup abjad dan 32 karakter untuk grup bilangan.
Hanya terbatas 32 macam simbol.
Gambar Keyboard dari Teletype yang menggunakan kode Baudot
Diperlukan 2 sandi khusus agar semua abjad dan angka dapat diberi sandi, yaitu LETTERS ( 11111 ) FIGURES ( 11011 ).
Sulit untuk melakukan operasi penambahan dan pengurangan seperti halnya untuk operasi biner biasanya.
Hanya terbatas pada penulisan pesan saja.
Penggunaan sandi baudot pada awalnya digunakan untuk mengirim pesan melalui saluran komunikasi seperti telegraf kawat atau sinyal radio. Pesan yang dikirim berupa serangkaian sandi baudot yang di representasikan dalam bentuk sinyal radio atau yang dicetak dengan tanda kosong dan lingkaran yang berlubang. Simbol yang dikodekan kedalam sandi baudot di kenal dengan nama baud sesuai dengan nama penemunya.
Baudot menjadi metode komunikasi utama untuk Western Union dan hampir semua layanan berita kawat. Baudot juga digunakan secara luas oleh organisasi-organisasi militer berbagai negara sebagai sarana pengiriman dan penerimaan pesan – pesan penting dalam peperangan.
Tabel BAUDOT
3. Kode Gray
Gray code atau juga dikenal dengan reflected binary code dinamakan setelah Frank Gray, adalah sistem penomoran biner dimana dua nilai yang bersebelahan hanya memiliki tepat satu digit beda.
Pada awalnya, gray code digunakan untuk mencegah keluaran yang palsu dari suatu sinyal elektromekanik. Akan tetapi dewasa ini, gray code digunakan secara luas untuk memfasilitasi koresi galat pada komunikasi digital.
Dalam kode Gray, setengah bagian atas, yaitu untuk kode desimal 5-9, merupakan bayangan cermin dari pada setengah bagian bawah, yaitu kode untuk desimal 0-4, kecuali untuk bit 3 (bit ke 4 dari kanan). Sifat ini disebut reflective. Di samping itu, seperti dapat dilihat pada Tabel 1.1 di depan, kode Gray juga mempunyai sifat bahwa kode untuk desimal yang berturutan berbeda hanya pada 1 bit. Sifat ini sangat penting dalam pengubahan sinyal-sinyal mekanis atau listrik ke bentuk digital. Sebagai contoh, kalau tegangan yang dikenakan pada suatu voltmeter digital berubah dari 3 volt ke 4 volt (dalam biner dari 0011 ke 0100), maka ada kemungkinan bit 2 (bit ke 3 dari kanan) akan berubah lebih dulu dari bit-bit yang lain sehingga akan memberikan penunjukan sementara 0111 (= 7) yang jelas salah. Dengan penggunaan kode Gray kesalahan seperti ini tidak akan terjadi.
Kode gray biasanya dipakai pada mechanical encoder , misalnya pada telegraf.
1. Konversi biner ke kode gray
Terdapat beberapa langkah untuk mengubah bilangan biner menjadi kode gray : a. Tulis kebawah bilangan biner
b. MSB bilangan biner adalah MSB kode gray
c. Jumlahkan (dengan menggunakan modulo2) bit pertama bilangan biner dengan bit kedua, hasilnya adalah bit kedua kode gray.
d. Ulangi langkah c untuk bit-bit selanjutnya.
Contoh : Ubahlah bilangan biner 1001001 kedalam kode gray Jawab :
Biner Gray Keterangan
1001001
1001001 1 MSB Biner = MSB Gray
1001001 11 1 modulo2 0 = 1
1001001 110 0 modulo2 0 = 0
1001001 1101 0 modulo2 1 = 1
1001001 11011 1 modulo2 0 = 1
1001001 110110 0 modulo2 0 = 0
1001001 1101101 0 modulo2 1 = 1
Jadi kode gray dari bilangan biner 1001001 adalah 1101101 2. Konversi kode gray ke bilangan biner
Terdapat beberapa langkah untuk mengubah kode gray menjadi bilangan biner : a. Tulis kebawah bilangan biner
b. MSB ko de gray adalah MSB bilangan biner
c. Jumlahkan (dengan menggunakan modulo2) bit pertama kode gray dengan bit kedua bilangan biner, hasilnya adalah bit kedua bilangan biner.
d. Ulangi langkah c untuk bit-bit selanjutnya.
Contoh : Ubahlah kode gray 1101101 kedalam bilangan biner Jawab :
Biner Gray Keterangan
1101101
1101101 1 MSB Biner = MSB Gray
1101101 10 1 modulo2 1 = 0
1101101 100 0 modulo2 0 = 0
1101101 1001 0 modulo2 1 = 1
1101101 10010 1 modulo2 1 = 0
1101101 100100 0 modulo2 0 = 0
1101101 1001001 0 modulo2 1 = 1
Jadi bilangan biner dari kode gray 1101101 adalah 1001001 Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh di bawah berikut ini.
1. Berapakah kode gray dari 1010 bilangan biner?
Jawab :
1010 biner, dimana MSD = 1 dan LSD = 0 Jadi 1 = MSD Gray atau digit pertama Gray;