5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Deskripsi Perusahaan
PT. Midi Utama Indonesia Tbk. atau yang dikenal akrab oleh masyarakat adalah Alfamidi berdiri sejak bulan Juni 2007, didirikan oleh Djoko Susanto yang juga sekaligus pendiri dari PT. Sumber Alfaria Trijaya atau yang dikenal akrab oleh masyarakat adalah Alfamart. Kantor pusat PT. Midi Utama Indonesia Tbk.
terletak pada Alfa Tower, Jln. Jalur Sutera Barat, Alam Sutera, Tangerang, Banten. Alfamidi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang retail.
PT. Midi Utama Indonesia Tbk. mempunyai 2 nama toko yaitu, Alfamidi dengan toko pertamanya terletak di Garuda Kemayoran dan Alfamidi Super dengan toko pertama di Citra Raya.
Alfamidi sendiri merupakan toko yang menyediakan kebutuhan sehari – hari dan frozen/fresh food seperti daging segar, sayuran segar, dan buah – buahan segar. Sedangkan Alfamidi Super memiliki konsep tersendiri yaitu, layaknya
“Supermarket” yang ingin memberi pelayanan kepada customer lebih instan dan nyaman serta didukung oleh barang yang lebih beragam. Konsep alfamidi diciptakan untuk menyesuaikan perubahan belanja konsumen dari belanja bulanan menjadi belanja mingguan di toko yang terdekat. Alfamidi dikembangkan dengan konsep supermarket mini yang menempati luas area penjualan antara 200 hingga 400 meter persegi.
6 2.2. Logo Perusahaan (PT. Midi Utama Indonesia Tbk.)
Gambar 2.1. Logo PT. Midi Utama Indonesia Tbk.
(Sumber: PT. Midi Utama Indonesia Tbk.)
2.3. Maskot PT. Midi Utama Indonesia Tbk.
Gambar 2.2. Maskot PT. Midi Utama Indonesia Tbk.
(Sumber: PT. Midi Utama Indonesia Tbk.)
7 Albi si lebah yang ramah adalah karakter yang menyenangkan dan siap membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Albi melambangkan karyawan Alfamidi yang membantu pelanggan dengan ketulusan untuk melayani. Albi mengedepankan kehidupan dan tujuan kolektif, menghindari konflik, dan selalu tanggap atas perubahan di sekelilingnya. Albi merepresentasikan komitmen Alfamidi untuk mencapai tujuan kolektif. Memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dengan produk berkualitas dengan harga terjangkau serta layanan bersahabat, dengan merangkul komunitas sekitar dan kompetensi yang sehat.
2.4. Visi dan Misi Perusahaan 2.4.1. VISI
Menjadi jaringan retail yang menyatu dengan masyarakat, mampu memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan, serta memberikan kualitas pelayanan yang terbaik.
2.4.2. MISI
1. Memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas.
2. Menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tertinggi
3. Menumbuhkembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.
8 4. Membangun organisasi global yang terpecaya, sehat, terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.
2.4.3. BUDAYA KERJA (2I & 3K)
1. Integritas yang tinggi.
2. Inovasi untuk kemasjuan yang lebih baik.
3. Kualitas dan produktivitas yang tertinggi.
4. Kerjasama team.
5. Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik.
2.5. Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 2.3. Struktur Organisasi PT. Midi Utama Indonesia Tbk.
(Sumber: PT. Midi Utama Indonesia Tbk.)
9 Divisi Human Capital merupakan segenap pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan kreativitas yang diwujudkan dalam kemampuan kerja yang dapat digunakan untuk menghasilkan layanan profesional dan nilai ekonomi. Human Capital pada prinsipnya menjadi bagian dari manajemen sumber daya manusia, hanya saja pengelolaan dan pengembangan kemampuan manusia sebagai sumber daya lebih berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang dapat mendukung pengembangan organisasi atau perusahaan.
People & CD merupakan sub divisi besar dari Human Capital yang
langsung berhubungan dengan sumber daya manusianya (bisa berupa karyawan full time / probation). Sedangkan HC Operation merupakan sub divisi besar yang
mengatur manajemen “alat” yang dapat digunakan oleh karyawan dari PT. Midi Utama Indonesia.
Recruitment & Assesment merupakan sub divisi dari People & CD yang
bertujuan untuk mengrekrut dan memilah karyawan – karyawan yang akan bekerja di PT. Midi Utama Indonesia sehingga menghasilkan karyawan yang kompeten dan juga mengevaluasi karyawan – karyawan yang sudah menjadi full- time / probation sehingga menghasilkan karyawan – karyawan yang memiliki integritas dan kredibel.
