• Tidak ada hasil yang ditemukan

a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

1. Dasar Kegiatan Tahapan

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merupakan penyelenggara Pemilu yang memegang peranan penting dalam mensukseskan Penyelenggaraan Pemilihan Umum yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka diperlukan pembentukan PPK, PPS dan KPPS secara transparan, obyektif dan akuntabel.

Pembentukan PPK dan PPS dilaksanakan melalui dua mekanisme. Pertama, dengan seleksi terbuka, yang dimana pada daerah tersebut tidak dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018. Kedua, pengangkatan kembali dengan melalui mekanisme evaluasi kinerja. Kota Pontianak termasuk pada daerah yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018, dengan demikian pelaksanaan pembentukan PPK dan PPS di Kota Pontianak menggunakan mekanisme yang kedua yaitu evaluasi kinerja.

a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;

b) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum;

c) Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31/PP.05-Kpt/03/KPU/I/2018 Tentang Petunjuk Teknis Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum.

d) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum;

LAPORAN TAHAPAN

PEMBENTUKAN BADAN PENYELENGGARA AD HOC

TAHUN 2019

(2)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

2. Proses Kegiatan Tahapan

a. Jadwal Rekrutmen PPK dan PPS

Dalam Proses perekrutan Anggota PPK dan PPS Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak merancang kegiatan dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut :

Tabel : 8

Jadwal Rekrutmen PPK dan PPS

No Kegiatan Pelaksanaan

1

Rapat Koordinasi Internal KPU dan Sekretariat membahas mengenai teknis perekrutan PPK dan PPS Pemilihan Umum Tahun 2019

3 Februari 2018

2 Sosialisasi mengenai teknis perekrutan PPK Pemilihan Umum Tahun 2019 kepada PPK di KPU Kota Pontianak

5 Februari 2018

3 Sosialisasi mengenai teknis perekrutan PPS Pemilihan Umum Tahun 2019 kepada PPS di KPU Kota Pontianak

6 Februari 2018

4

Pengambilan berkas kesediaan menjadi penyelenggara badan ad hoc 2019 oleh PPK dan PPS yang berupa:

a. Surat Pernyataan;

b. Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Penyelenggara Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019;

c. Surat Pernyataan Bersedia Tidak Mundur Sebagai Anggota PPK/ PPS pada Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018;

d. Surat Pernyataan Belum Pernah Menjabat 2 (dua)

7 Februari 2018

(3)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

kali Dalam Jabatan yang Sama Sebagai Anggota PPK/ PPS*) Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

5

Pengembalian Berkas Kesediaan menjadi penyelenggara badan ad hoc 2019 oleh PPK dan PPS ke KPU Kota Pontianak.

15 s/d 16 Februari 2018

6

Penelitian Kelengkapan Administrasi yang dilakukan oleh KPU Kota Pontianak terkait surat pernyataan yang telah dikembalikan oleh PPK dan PPS.

15 s/d 16 Februari 2018

7

Penyebaran kuesioner dalam rangkan pelaksanaan

evaluasi badan ad hoc Pemilu 2019 kepada PPK dan PPS se-Kota Pontianak.

17 s/d 19 Februari 2018

8 Penilaian Hasil Evaluasi oleh KPU Kota Pontianak melalui kuesioner yang telah dikumpulkan oleh PPS dan PPK.

28 Februari 2018 s/d 1 Maret 2018 9 Pleno penetapan anggota badan ad hoc PPK dan PPS

Pileg dan Pilpres Tahun 2019. 4 Maret 2018

10 Pengumuman 5 Maret 2018

11 Pelantikan & Bimtek 8 Maret 2018

Sumber : Data Olahan KPU Kota Pontianak Tahun 2018

3. Permasalahan dan Solusi a) Permasalahan

Adapun permasalahan yang dihadapi adalah:

 Mekanisme pembentukan dengan melalui mekanisme evaluasi baru pertama kali dilakukan sehingga masih terdapat kekurangan dalam penyampaian berkas ke PPK dan PPS. Apalagi pelaksanaan rekruitmen dan evaluasi ini bersamaan dengan proses Pilkada Serentak Tahun 2018.

 Dalam pelaksanaan mekanisme evaluasi kinerja ini, PPK dan PPS masih merasa canggung untuk memberikan penilaian antar mereka. Sehingga pengumpulan berkas agak lamban/ atau membutuhkan proses yang lama.

(4)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

b) Tindak Lanjut

 Menindak lanjuti hasil evaluasi PPK jika terdapat komunikasi dan koordinasi tidak berjalan lancar antara mereka pada saat pembekalan dan bimbingan teknis.

 Menindak lanjuti hasil evaluasi PPS jika terdapat komunikasi dan koordinasi tidak berjalan lancar antara mereka pada saat pembekalan dan bimbingan teknis.

4. Hasil Kegiatan Tahapan

Pada hari Kamis, 8 Maret 2018 KPU Kota Pontianak telah melantik PPK berjumlah 3 orang setiap masing-masing kecamatan dan PPS berjumlah 3 orang setiap masing-masing kelurahan se-Kota Pontianak di Aula Kantor Camat Pontianak Kota dengan Nomor SK PPK: 31/HK.03.1-Kpt/6171/KPU-Kot/III/2018 dan Nomor SK PPS: 32/HK.03.1-Kpt/6171/KPU-Kot/III/2018.

Dalam Perekrutan Anggota PPK dan PPS yang terjaring di KPU Kota Pontianak dapat dilihat berdasarkan Jenis Kelamin adalah sebagai beikut :

Tabel : 9

Rekapitulasi PPK dan PPS Kota Pontianak Berdasarkan Jenis Kelamin

No Kecamatan

Jenis Kelamin

PPK PPS

Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan

1 Pontianak Kota 2 1 9 6

2 Pontianak Barat 3 0 12 0

3 Pontianak Utara 3 0 9 3

4 Pontianak Timur 2 1 15 6

5 Pontianak Selatan 3 0 13 2

6 Pontianak Tenggara 1 2 8 4

Total 14 4 66 21

Sumber : Data Olahan KPU Kota Pontianak Tahun 2018

(5)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

Pelantikan PPK PPS Pemilu 2019 di Aula Kantor Camat Pontianak Kota

(6)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

Penandatanganan SK

Peyerahan SK

(7)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

Peyerahan SK

Pembacaan Doa

(8)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

Pelaksanaan pelantikan 2 (dua) anggota ppk pasca putusan mahkamah konstitusi (mk) nomor :

a. Latar belakang

Pemilihan Umum Tahun 2019 merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, serta Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pelaksanaan Pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Untuk dapat mewujudkan Pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil maka diperlukan penyelenggara Pemilu yang memiliki integritas dan profesionalitas.

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merupakan penyelenggara Pemilu yang memegang peranan penting dalam menyukseskan Pemilu yang berkualitas. PPK, PPS dan KPPS memiliki tugas dan kewajiban sesuai dengan tingkatannya masing-masing.

b. Dasar hukum

1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;

2) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1225) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 32 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1306);

(9)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

3) Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31/PP.05-Kpt/03/KPU/I/2018 Tentang Petunjuk Teknis Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum;

4) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum;

5) Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1373/PP.05-SD/01/KPU/XI/2018 tanggal 5 November 2018 Perihal Surat Edaran tentang Proses Penambahan Jumlah Anggota PPK pada Pemilu Tahun 2019 Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 31/PUU-XVI/2018;

6) Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1509/PP.05-SD/01/KPU/XII/2018 tanggal 14 Desember 2018 Perihal Surat Edaran Penetapan dan Pengangkatan Anggota PPK dan PPS Pemilu Tahun 2019;

7) Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1553/PP.05-SD/01/KPU/XII/2018 tanggal 24 Desember 2018 Perihal Surat Edaran Petunjuk Pelaksanaan Pelantikan Anggota PPK dan Penetapan Sekretariat PPK dan PPS Tahun Anggaran 2019.

c. Pelaksanaan kegiatan

Pada tanggal 5 November 2018 keluar Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor: 1373/PP.05-SD/01/KPU/XI/2018, Perihal Surat Edaran tentang proses penambahan jumlah anggota PPK pada Pemilu Tahun 2019 pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 31/PUU-XVI/2018.

(10)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

Proses rekrutmen dilaksanakan melalui mekanisme:

a) KPU Kota Pontianak melakukan verifikasi terhadap:

 2 (dua) orang anggota PPK penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2018 yang tidak terpilih pada tahapan evaluasi anggota PPK untuk penyelenggaraan Pemilu 2019; dan

 5 (lima) orang calon anggota PPK peringkat ke enam sampai dengan peringkat ke sepuluh hasil seleksi calon anggota PPK pada penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2018.

b) KPU Kota Pontianak berkoordinasi dengan salah satu lembaga profesi yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pontianak dengan mengirimkan surat permohonan dukungan penambahan anggota PPK untuk Pemilu Tahun 2019 pada tanggal 13 November 2018.

c) KPU Kota Pontianak melakukan wawancara terhadap calon anggota PPK hasil verifikasi pada tanggal 19 November 2018 pukul 09.00 – 16.00 WIB di Kantor KPU Kota Pontianak dan melaksanakan Rapat Pleno Penetapan Calon Anggota PPK Terpilih pada malam harinya.

d) Pada tanggal 20 November 2018 KPU Kota Pontianak menerbitkan SK dengan Nomor 94/HK.03.01-Kpt/6171/KPU-Kot/XI/2018 dan mengumumkan nama-nama anggota PPK terpilih di papan pengumuman kantor KPU Kota Pontianak.

(11)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

Adapun nama-nama anggota PPK yang terpilih ialah:

Tabel : 10

Nama-nama anggota PPK Tahun 2019

No Nama Kecamatan

1 Khamsyahurrahman Pontianak Kota

2 Pebruantoni Pontianak Kota

3 Sumiati Pontianak Barat

4 Suriadi Pontianak Barat

5 Suparman Pontianak Utara

6 Muhammad Lutfi Pontianak Utara

7 Abdul Mutholib Pontianak Timur

8 Morsidah Pontianak Timur

9 Dedi Kurniawan Pontianak Selatan

10 Rizky Septian Mulyana Pontianak Selatan

11 Syafi’i Pontianak Tenggara

12 Fara Dina Pontianak Tenggara

Sumber : Data Olahan KPU Kota Pontianak Tahun 2019

KPU Kota Pontianak melaksanakan Pelantikan Penambahan Dua Anggota PPK dan Pengambilan Sumpah Janji PPS Baru pada Pemilu Tahun 2019 pada tanggal 2 Januari 2019 bertempat di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Walikota Pontianak pada pukul 10.00 WIB. Adapun

(12)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

peserta yang dilantik ialah Dua Anggota PPK setiap Kecamatan dan PPS yang ada pergantian di Kelurahan (Pergantian Antar Waktu).

Tamu undangan yang hadir terdiri dari : a) Wakil Walikota Pontianak

b) Kapolresta Pontianak Kota c) Dandim 1207/BS Kota Pontianak

d) Anggota Komisioner KPU Provinsi Kalimantan Barat e) Ketua Bawaslu Kota Pontianak

f) Camat di setiap Kecamatan Kota Pontianak g) Lurah dari beberapa Kelurahan di Kota Pontianak h) Komisioner KPU Kota Pontianak

i) Sekretaris KPU Kota Pontianak beserta para Kasubbag j) Staf Sekretariat KPU Kota Pontianak

k) Ketua PPK dan PPS

l) serta media yang ada di Kota Pontianak.

Peserta Pelantikan diambil sumpah janjinya yang dipimpin oleh Ketua KPU Kota Pontianak dan Rohaniawan serta menandatangani Pakta Integritas. Adapun susunan acara pelantikan dua anggota PPK pasca putusan Mahkamah Konstitusi dan pengukuhan PPK dan PPS:

1. Pembukaan

2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3. Pembacaan Doa

4. Pembacaan Surat Keputusan KPU Kota Pontianak Nomor 1 s/d 6/HK.04.1-Kpt/6171/KPU-Kot/I/2019

5. Persiapan Pengambilan Sumpah/Janji oleh Ketua KPU Kota Pontianak 6. Penandatanganan Berita Acara Secara Simbolis oleh salah satu

Perwakilan PPK dan PPS, serta Bapak Busroh selaku Pengukuh Sumpah diharapkan maju ke depan

7. Kata Pelantikan oleh Ketua KPU Kota

8. Pembacaan Pakta Integritas dan Penandatanganan oleh salah satu perwakilan PPK

(13)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

9. Penyerahan secara simbolis Surat Keputusan KPU Kota Pontianak kepada salah satu Perwakilan PPK dan PPS

10. Sambutan Ketua KPU Kota Pontianak 11. Sambutan Wakil Walikota Pontianak 12. Menyanyikan Lagu Padamu Negeri 13. Pemberian Ucapan Selamat

14. Penutup

Pelantikan anggota ppk tambahan pemilihan umum tahun 2019 di

Aula sultan syarif abdurrahman

(14)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

Registrasi Peserta

Undangan Dihadiri Oleh Wakil Walikota Pontianak, Kapolresta Pontianak Kota, Dandim 1207/Bs Pontianak, Komisioner Kpu Provinsi

Kalimantan Barat

(15)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

Pengambilan Sumpah

Penandatanganan SK

(16)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

Penandatanganan SK

Penyerahan SK

(17)

Laporan Kegiatan Tahapan Pemilihan Umum 2019

Penandatanganan sumpah janji jabatan oleh Ketua KPU Kota Pontianak

Kata Sambutan Oleh Bapak Wakil Walikota Pontianak

Referensi

Dokumen terkait

Uji Normalitas data digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas memiliki distribusi normal dan tidak, dapat

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Penetapan Lokasi Kampanye dan Lokasi yang Dilarang

Dari penelitian ini ingin menjelaskan tentang model konseling karir yang diberikan oleh konselor dari pihak liponsos dalam melakukan pembinaan pelatihan keterampilan

Tiang Ayu dirikan sehingga secara gaib dan hubungan kehidupan nyata dapat dilaksanakan, tetapi dengan syarat dari Putri Silu, yaitu ketika Kutai menjadi kaya raya, makmur,

Pada bab ini terdiri dari latar belakang, ruang lingkup, tujuan, dan manfaat perancangan data warehouse pada departemen radiologi rumah sakit, serta metode yang

Lapangan Sepak Bola Gede Bage yang akan di analisis yaitu analisis mengenai material yang digunakan dalam sistem drainase bawah permukaan pada lapangan sepak

Begitu juga terdapat deiksis waktu pada kutipan (2) yaitu kemarin adalah kata yang menyatakan jarak satu hari sesudah saat tuturan atau penutur bertutur tersebut

Isolat jamur dengan kode J1, J2, dan J3 dapat menggunakan minyak bumi sebagai sumber karbon dan energi, karena pada medium SMSS agar yang mengandung minyak bumi 2%, jamur tersebut