Lampiran – 1 Kuisioner
Yth. Bapak / Ibu,
Perkenalkan, saya Indra Pratama Prianova, bekerja di Seksi Monitoring dan Evaluasi BTIP – Ditjen Postel, saat ini sedang melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan Tesis Pasca Sarjana di Universitas Indonesia, Jurusan Teknik Elektro, bidang Kekhususan Manajemen Telekomunikasi. Adapun Tesis ini bertema “Strategi Implementasi Penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) pada pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Universal Telekomunikasi (KPU/USO) di Indonesia”
Untuk dapat menyelesaikan tesis tersebut saya membutuhkan bantuan Bapak/Ibu dengan melengkapi kuisioner yang saya lampirkan berikut ini.
Atas kerjasama dan bantuan Bapak/Ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih.
*) Dimohon bila ada koreksi, dapat menambahkan pada tabel kosong pada lembar kuisioner ini.
Petunjuk Pengisian :
a) Rating (Tingkat Pengaruh)
Pada bagian ini, Bapak/Ibu diminta untuk mengisi kolom rating dengan pilihan “sangat setuju” apabila isu yang disampaikan sangat relevan terhadap penyelenggaraan PLIK, dan “sangat tidak setuju” apabila isu yang disampaikan sangat tidak relevan dengan kondisi saat ini
b) Bobot (Tingkat Kepentingan)
Pada bagian ini, Bapak/Ibu diminta untuk mengisi kolom bobot dengan pilihan “4” apabila isu yang disampaikan sangat penting, dan “1” apabila isu yang disampaikan sangat tidak penting terhadap penyelenggaraan PLIK.
Keterangan
Rating (Tingkat Pengaruh) Bobot (Tingkat Kepentingan) SS = Sangat Setuju 1 = Sangat Tidak Penting
S = Setuju 2 = Tidak Penting
R = Ragu - ragu 3 = Penting
TS = Tidak Setuju 4 = Sangat Penting STS = Sangat Tidak Setuju
(lanjutan) Nama :
Jabatan : Unit Kerja : No Dimensi Kekuatan
Terhadap
Penyelenggaraan PLIK
Bobot Rating
Faktor - Faktor SS S R TS STS 1 2 3 4
1 Ketersediaan infrastruktur utama pendukung PLIK (seperti : listrik dan jalan) yang ada ada di tingkat Kecamatan lebih maju dibanding desa
2 Tingkat pendidikan masyarakat di Kecamatan relatif lebih tinggi dibanding masyarakat desa, hal ini ditandai dengan adanya fasilitas pendidikan formal setingkat pendidikan dasar dan menengah di tiap Kecamatan
3 Sistem pembiayaan yang jelas dan terpadu untuk
PLIK secara
berkesinambungan yaitu dengan mekanisme Pendapatan Negara Bukan Pajak melalui Kontribusi Kewajiban Pelayanan
4 Terbentuknya
kelembagaan / Satuan Kerja (Satker) yang menangani khusus KPU/USO
Telekomunikasi termasuk penyediaan PLIK yang sudah berstatus Badan Layanan Umum (BLU) penuh
5 Tarif layanan PLIK relatif terjangkau oleh masyarakat Kecamatan (dalam dokumen kontrak penyelenggaraan PLIK disebutkan bahwa tarif pungut maksimal untuk akses internet Rp.
2000/jam)
6 Adanya konsep
manajemen dan
monitoring terhadap PLIK berupa Sistem Informasi
Manajemen dan
Monitoring Layanan Internet Kecamatan (SIMMLIK)
No Dimensi Kelemahan Terhadap
Penyelenggaraan PLIK
Bobot Rating
Faktor - Faktor SS S R TS STS 1 2 3 4
1 Belum ada kajian atau penelitan tentang PLIK sebelum Program PLIK dilaksanakan
2 Lembaga yang menangani
khusus KPU/USO
Telekomunikasi belum memiliki jaringan kerja nasional, mengingat Satker tersebut adalah Unit Organsiasi Baru yang belum melakukan sosialisasi secara nasional sehingga belum dapat dikenal secara luas oleh masyarakat maupun instansi pemerintah lainnya
3 Terbatasnya SDM (+ 33 orang) dan belum meratanya kompetensi SDM yang dimiliki BTIP sebagai Satker yang menangani khusus KPU/USO
Telekomunikasi termasuk penyediaan PLIK
No Dimensi Peluang Terhadap
Bobot Rating
Faktor - Faktor SS S R TS STS 1 2 3 4
1 Minat masyarakat Kecamatan lebih tinggi untuk memanfaatkan
PLIK daripada
masyarakat desa
2 Jumlah penduduk di ibu kota kecamatan lebih banyak daripada jumlah penduduk di desa
3 Antusiasime akan informasi yang dapat diperoleh masyarakat, terkait bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, hiburan dal lain-lain.
4 PLIK dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum
5 PLIK dapat memermudah dan memperlancar komunikasi antar masyarakat di wilayah lain dalam bentuk informasi data
6 Sarana penyampaian informasi publik bagi lintas sektoral (kementerian) terkait yang
memerlukan
7 Kebijakan ITU yang mengamanahkan agar tahun 2015 seluruh negara Asia Pasific harus tersedia akses informasi
8 Dukungan Pemerintah Daerah dan instansi Pemerintah Pusat lainnya (Kementrian PDT dan Kementerian Dalam Negeri) terhadap program USO telekomunikasi 9 Dukungan Politik yang
kuat terhadap program USO telekomunikasi (salah satu program prioritas nasional yang ditetapkan dalam RPJM 2004-2009 dan Inpres No.
5 tahun 2008, Rencana Strategis Kementerian
Komunikasi dan
Informatika (Kominfo)) 10 Pertumbuhan dan
dinamika industri ICT
No Dimensi Ancaman Terhadap
Bobot Rating
Faktor - Faktor SS S R TS STS 1 2 3 4
1 Duplikasi program / penyelenggaraan PLIK dengan instansi
pemerintah lainnya, lembaga swadaya masyarakat dan Vendor di bidang Teknologi Informasi 2 Kemungkinan
duplikasi
pembangunan TIK khususnya layanan internet oleh Pemerintah Daerah di daerahnya masing- masing melalui APBD
3 Belum adanya
koordinasi yang terpadu dengan internal Kementerian Kominfo maupun instansi lain untuk meningkatkan ragam konten
4 Konten atau informasi website yang dibuat kurang sesuai kebutuhan masyarakat
serta adanya
kemungkinan konten yang bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku
5 Sumber daya
pengelola PLIK di Kecamatan yang beragam
6 Pemanfaatan PLIK oleh masyarakat (Belum diketahui seberapa minat masyarakat untuk menggunakan atau memanfaatkan PLIK)
7 Belum adanya
mekanisme pengaduan dari masyarakat bila terjadi gagal fungsi (error) atapun kerusakan yang dialami pengguna saat menggunakan
komputer PLIK 8 Keterbatasan sumber
daya alamat Internet Protocol versi 4 (IPv4)
Lampiran – 2 Contoh Pengisian Quesioner Oleh Responden
Nama : Koesmarihati
Jabatan : Anggota Dewan Pengawas BTIP Unit Kerja : Dewan Pengawas BTIP
No Dimensi Kekuatan Terhadap
Penyelenggaraan PLIK
Bobot Rating
Faktor - Faktor SS S R TS STS 1 2 3 4
1 Ketersediaan infrastruktur utama pendukung PLIK (seperti : listrik dan jalan) yang ada ada di tingkat Kecamatan lebih maju dibanding desa
√ √
2 Tingkat pendidikan masyarakat di Kecamatan relatif lebih tinggi dibanding masyarakat desa, hal ini ditandai dengan adanya fasilitas pendidikan formal setingkat pendidikan dasar dan menengah di tiap Kecamatan
√ √
3 Sistem pembiayaan yang jelas dan terpadu untuk
PLIK secara
berkesinambungan yaitu dengan mekanisme PNPB KKPU
√ √
4 Terbentuknya
kelembagaan / Satuan Kerja (Satker) yang menangani khusus KPU/USO
Telekomunikasi termasuk penyediaan PLIK yang sudah berstatus Badan Layanan Umum (BLU) penuh
√ √
5 Tarif layanan PLIK relatif terjangkau oleh masyarakat Kecamatan (dalam dokumen kontrak penyelenggaraan PLIK disebutkan bahwa tarif pungut maksimal untuk akses internet Rp.
2000/jam)
√ √
6 Adanya konsep
manajemen dan
monitoring terhadap PLIK berupa Sistem Informasi
Manajemen dan
Monitoring Layanan Internet Kecamatan (SIMMLIK)
√ √
No Dimensi Kelemahan Terhadap
Penyelenggaraan PLIK
Bobot Rating
Faktor - Faktor SS S R TS STS 1 2 3 4
1 Belum ada kajian atau penelitan tentang PLIK sebelum Program PLIK
dilaksanakan
√ √
2 Lembaga yang menangani
khusus KPU/USO
Telekomunikasi belum memiliki jaringan kerja nasional, mengingat Satker tersebut adalah Unit Organsiasi Baru yang belum melakukan sosialisasi secara nasional sehingga belum dapat dikenal secara luas oleh masyarakat maupun instansi pemerintah lainnya
√ √
3 Terbatasnya SDM (+ 33 orang) dan belum meratanya kompetensi SDM yang dimiliki BTIP sebagai Satker yang menangani khusus KPU/USO
Telekomunikasi termasuk penyediaan PLIK
√ √
No Dimensi Peluang Terhadap
Bobot Rating
Faktor – Faktor SS S R TS STS 1 2 3 4
1 Minat masyarakat Kecamatan lebih tinggi untuk memanfaatkan
PLIK daripada
masyarakat desa
√ √
2 Jumlah penduduk di ibu kota kecamatan lebih banyak daripada jumlah
penduduk di desa
√ √
3 Antusiasime akan informasi yang dapat diperoleh masyarakat, terkait bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, hiburan dal lain-lain.
√ √
4 PLIK dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat
secara umum
√ √
5 PLIK dapat memermudah dan memperlancar komunikasi antar masyarakat di wilayah lain dalam bentuk informasi data
√ √
6 Sarana penyampaian informasi publik bagi lintas sektoral
(kementerian) terkait yang
√ √
memerlukan
7 Kebijakan ITU yang mengamanahkan agar tahun 2015 seluruh negara Asia Pasific harus tersedia akses informasi
√ √
8 Dukungan Pemerintah Daerah dan instansi Pemerintah Pusat lainnya (Kementrian PDT dan Kementerian Dalam Negeri) terhadap program USO telekomunikasi
√ √
9 Dukungan Politik yang kuat terhadap program USO telekomunikasi (salah satu program prioritas nasional yang ditetapkan dalam RPJM 2004-2009 dan Inpres No.
5 tahun 2008, Rencana Strategis Kementerian
Komunikasi dan
Informatika (Kominfo))
√ √
10 Pertumbuhan dan
dinamika industri ICT
√ √
No Dimensi Ancaman Terhadap
Bobot Rating
Faktor - Faktor SS S R TS STS 1 2 3 4
1 Duplikasi program / penyelenggaraan PLIK dengan instansi
pemerintah lainnya, lembaga swadaya masyarakat dan Vendor di bidang Teknologi Informasi
√ √
2 Kemungkinan duplikasi
pembangunan TIK khususnya layanan internet oleh Pemerintah Daerah di daerahnya masing- masing melalui APBD
√ √
3 Belum adanya
koordinasi yang terpadu dengan internal Kementerian Kominfo maupun instansi lain untuk meningkatkan ragam konten
√ √
4 Konten atau informasi website yang dibuat kurang sesuai kebutuhan masyarakat
serta adanya
√ √
kemungkinan konten yang bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku
5 Sumber daya
pengelola PLIK di Kecamatan yang beragam
√ √
6 Pemanfaatan PLIK oleh masyarakat (Belum diketahui seberapa minat masyarakat untuk menggunakan atau memanfaatkan PLIK)
√ √
7 Belum adanya
mekanisme pengaduan dari masyarakat bila terjadi gagal fungsi (error) atapun kerusakan yang dialami pengguna saat menggunakan
komputer PLIK
√ √
8 Keterbatasan sumber daya alamat Internet Protocol versi 4 (IPv4)
√ √
Lampiran-3 Hasil Pengolahan Data Kuisioner
Nilai(kekuatan-kelemahan) = Σ (rating (Sn) x bobot (Sn) ) + Σ (rating (Wn) x bobot (Wn) ) ..
= 2,3828 + (-0,9942) = 1,3886
Nilai(peluang-tantangan) = Σ (rating (On) x bobot (On) ) + Σ (rating (Pn) x bobot (Pn) ) = 2,0026 + (-1,2510) = 0,7516
Faktor Internal : Kekuatan (S)
Responden S1 S2 S3 S4 S5 S6
Bobot Rating Total Bobot Rating Total Bobot Rating Total Bobot Rating Total Bobot Rating Total Bobot Rating Total
R1 0,1000 3 0,1280 4 0,1280 4 0,1280 4 0,1280 4 0,1280 4
R2 0,1280 4 0,1000 3 0,1000 4 0,1000 3 0,1000 3 0,1000 4
R3 0,1280 3 0,1280 3 0,1000 3 0,1000 3 0,1000 3 0,1280 4
R4 0,1280 4 0,1280 4 0,1280 4 0,1280 4 0,1280 4 0,1280 4
R5 0,1280 3 0,1280 4 0,1280 4 0,1280 4 0,0450 3 0,1280 4
R6 0,1280 4 0,1280 4 0,1280 4 0,1280 4 0,1280 4 0,1280 4
R7 0,1280 3 0,1280 3 0,0740 3 0,1000 3 0,1000 3 0,1000 3
R8 0,1280 4 0,1280 3 0,1000 3 0,1280 4 0,1000 3 0,1280 4
R9 0,1280 4 0,1000 2 0,1000 3 0,1000 3 0,1000 4 0,1000 2
R10 0,1280 1 0,1280 1 0,1280 2 0,1000 3 0,1280 4 0,1280 4
0,1252 3,3 0,4132 0,1224 3,1 0,3794 0,1114 3,4 0,3788 0,1140 3,5 0,3990 0,1057 3,5 0,3700 0,1196 3,7 0,4425
(lanjutan)
Faktor Internal : Kelemahan (W)
Responden W1 W2 W3
Bobot Rating Total Bobot Rating Total Bobot Rating Total
R1 0,1000 3 0,1000 3 0,1000 3
R2 0,1000 4 0,1000 4 0,1280 3
R3 0,1280 4 0,1000 3 0,1000 3
R4 0,1000 4 0,1280 4 0,1280 4
R5 0,0740 4 0,1280 4 0,1280 4
R6 0,0740 2 0,0740 2 0,0450 2
R7 0,0740 3 0,1000 3 0,1000 3
R8 0,1000 4 0,1280 4 0,1280 4
R9 0,1280 4 0,1000 3 0,0740 2
R10 0,0450 1 0,1000 4 0,1000 4
0,0923 3,3 0,3046 0,1058 3,4 0,3597 0,1031 3,2 0,3299
(lanjutan) Faktor Eksternal : Peluang (O)
Responden O1 O2 O3 O4 O5
Bobot Rating Total Bobot Rating Total Bobot Rating Total Bobot Rating Total Bobot Rating Total
R1 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3 0,0408 3 0,0546 3
R2 0,0408 3 0,0546 2 0,0683 4 0,0683 3 0,0683 3
R3 0,0546 3 0,0546 3 0,0408 3 0,0683 4 0,0683 4
R4 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 4
R5 0,0683 4 0,0546 3 0,0546 3 0,0683 4 0,0546 3
R6 0,0408 3 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3
R7 0,0408 3 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3
R8 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3 0,0683 4 0,0683 4
R9 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3 0,0408 2 0,0546 3
R10 0,0683 4 0,0546 2 0,0546 4 0,0546 3 0,0683 4
0,0546 3,3 0,1800 0,0559 2,9 0,1622 0,0559 3,3 0,1846 0,0587 3,3 0,1936 0,0614 3,4 0,2088
Responden O6 O7 O8 O9 O10
Bobot Rating Total Bobot Rating Total Bobot Rating Total Bobot Rating Total Bobot Rating Total
R1 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3
R2 0,0546 3 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 3
R3 0,0683 3 0,0408 2 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 3
R4 0,0683 4 0,0408 4 0,0683 4 0,0408 4 0,0683 4
R5 0,0546 3 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 4
R6 0,0408 3 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 4
R7 0,0408 3 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3
R8 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 4
R9 0,0683 4 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3
R10 0,0683 4 0,0408 2 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 4
0,0587 3,4 0,1995 0,0559 3,3 0,1846 0,0642 3,7 0,2374 0,0614 3,7 0,2273 0,0642 3,5 0,2246
(lanjutan) Faktor Eksternal : Ancaman (T)
Responden T1 T2 T3 T4 T5
Bobot Rating Total Bobot Rating Total Bobot Rating Total Bobot Rating Total Bobot Rating Total
R1 0,0271 3 0,0408 3 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3
R2 0,0546 3 0,0546 2 0,0683 3 0,0683 4 0,0546 3
R3 0,0408 2 0,0408 2 0,0683 4 0,0546 3 0,0546 3
R4 0,0546 3 0,0546 3 0,0683 4 0,0683 4 0,0408 4
R5 0,0408 3 0,0408 3 0,0271 3 0,0683 4 0,0683 4
R6 0,0133 1 0,0133 1 0,0408 2 0,0133 2 0,0408 2
R7 0,0546 3 0,0408 3 0,0408 3 0,0546 3 0,0408 3
R8 0,0546 3 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 4 0,0271 4
R9 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 4
R10 0,0683 4 0,0546 2 0,0546 4 0,0408 2 0,0546 4
0,0463 2,8 0,1296 0,0463 2,6 0,1204 0,0546 3,3 0,1800 0,0546 3,2 0,1746 0,0491 3,4 0,1668
Responden T6 T7 T8
Bobot Rating Total Bobot Rating Total Bobot Rating Total
R1 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3
R2 0,0546 3 0,0683 4 0,0546 2
R3 0,0546 3 0,0683 4 0,0408 2
R4 0,0408 4 0,0683 4 0,0683 4
R5 0,0683 4 0,0408 3 0,0683 4
R6 0,0408 2 0,0408 2 0,0408 2
R7 0,0408 3 0,0408 3 0,0546 3
R8 0,0683 4 0,0683 4 0,0683 4
R9 0,0546 3 0,0546 3 0,0546 3
R10 0,0546 3 0,0133 1 0,0271 1
0,0532 3,2 0,1702 0,0518 3,1 0,1606 0,0532 2,8 0,1489