Panduan Magang III Daring 2020

(1)

(2)

i

PANDUAN MAGANG III DARING TIM PENYUSUN:

Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes Dr. Sudiran, M. Hum

Dr, Marhan Taufik, M. Si Drs. Rohmad Widodo, M. Si Drs. Nurwidodo, M. Kes

Purwati Anggraini, SS, M. Hum Dra. Sri Wahyuni, M. Kes Aninda Nidhommil Hima M. Pd Setiya Yunus Saputra, M. Pd Rizal Dian Azmi, M.Sc Rose Fitria Lutfiana M.Pd Frendy Aru Fantiro, M. Pd Mayang Dintarini, M. Pd

Candra Rahma Wijaya Putra, S.S, S.Pd. M.A EDITOR:

Aninda Nidhommil Hima, M.Pd Setiya Yunus Saputra, M. Pd DESAIN SAMPUL:

Setiya Yunus Saputra, M. Pd Aninda Nidhommil Hima, M.Pd 215 X 230 mm, 20 Halaman Edisi Covid-19, Agustus 2020

Hak Cipta dilindung oleh undang-undang

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014

tentang Hak Cipta

1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus jut rupiah).

2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

(3)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, ditengah pandemic covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda untuk berhenti, aktivitas akademik di FKIP UMM tidak terpengaruh, artinya terus dijalankan, terutama terhadap rencana yang sudah menjadi agenda rutin tahunan seperti Magang III ini. Kita optimis, program regular ini bisa berjalan, sekalipun dengan moda daring atau dilaksanakan secara online.

Pilihan untuk menggunakan moda daring sepertinya tak bisa dihindarkan, sebab wabah covid-19 telah memaksa kita harus mengubah rencana semula. Oleh karena itu, Magang III yang semula kita jadwalkan secara tatap muka, maka juga harus menyesuaikan dengan kondisi pandemic covid-19, suka tidak suka harus berpaling ke moda daring.

Sekalipun dengan system daring, sedikitpun saya tidak khawatir atas pencapaian tujuan dan target utama penyelenggaraan Magang III. Saya justru yakin, dengan mengembangkan pembelajaran daring ini mahasiswa mendapatkan pengalaman yang sinergis terhadap tuntutan Pembelajaran Abad 21, Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.

Apalagi system yang dikembangkan dalam Magang III Daring ini menganut Desain Instruksional model ADDIE, yang notabene sudah sangat popular di dunia pendidikan.

Dengan mengimplementasikan ADDIE di Magang III Daring ini, mahasiswa dijamin akan mendapatkan pengalaman dan penguatan keterampilan mengajar yang sangat berharga.

Atas terealisasinya Magang III Daring ini saya sampaikan terimakasih kepada Tim Magang yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan penuh dedikasi.

Terimakasih yang setulusnya juga saya sampaikan kepada 77 Sekolah Mitra se Malang Raya yang telah berkenan mendukung untuk pelaksanaan Magang III ini. Secara khusus kepada para mahasiswa FKIP angkatan tahun 2017, saya sampaikan selamat berkarya melalui Magang III, semoga sukses semuanya.

.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Dekan FKIP

Universitas Muhammadiyah Malang

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.

(4)

iii

DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN ...i

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI ...iii

DAFTAR LAMPIRAN ...iv

DAFTAR GAMBAR ...v

PENDAHULUAN ...1

Latar Belakang ...1

Pengertian Program Magang ...2

Landasan Pelaksanan Program Magang ...3

MAGANG III (DARING) ...4

Pengertian ...4

Tujuan ...4

Ruang Lingkup ...5

Capaian Pembelajaran dan Beban Belajar ...5

Persyaratan ...6

Perencanaan...7

Pelaksanaan ...8

Sistem Pembimbingan ...9

Sistem Penilaian ...10

Sistem Pengelolaan ...11

Pembiayaan ...12

(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Magang III Daring 2020 ...14

Lampiran 2. Lembar Analisis kebutuhan / Need Analysis... 15

Lampiran 3. Format Penyusunan RPP ... 16

Lampiran 4. Ketentuan membuat dan mengunggah video pembelajaran ... 17

Lampiran 5. Rubrik Penilaian RPP ... 18

Lampiran 6. Rubrik Penilaian Praktik & Evaluasi Pembelajaran ... 19

(6)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Sistem Pelaksanaan Magang III Model ADDIE ... 8

(7)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

akultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (FKIP UMM) sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terikat oleh kebijakan pendidikan nasional di bidang kurikulum. Kebijakan kurikulum baru untuk LPTK mensyaratkan bahwa institusi pendidikan harus menetapkan profil lulusan. Profil lulusan tersebut akan menentukan rumusan capaian pembelajaran (learning outcome). Penetapan capaian pembelajaran harus mengacu pada market signal dan standar kompetensi. Standar kompetensi bagi lulusan haruslah sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Berdasarkan pertimbangan tersebut maka capaian pembelajaran lulusan FKIP UMM akan menjadi dasar pengembangan keahlian sesuai dengan strata keahlian profesi, yaitu guru pertama, guru muda, guru madya, dan guru utama.

Pasal 1 ayat (1) PP No. 74/2008 tentang guru, dinyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Sejalan dengan pernyataan ini, seorang guru harus memiliki kompetensi yang diharapkan, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Kompetensi ini disiapkan melalui pendidikan akademik dan pendidikan profesi.

Salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan keterampilan, pengembangan pengetahuan, dan peneguhan sikap dalam pendidikan akademik versi LPTK adalah belajar dengan berbuat. Ini sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Seiring dengan kebijakan pendidikan nasional yang telah merekomendasikan program magang sebagai bagian dari kurikulum LPTK di Indonesia, maka FKIP UMM juga telah mengadaptasikan diri. FKIP UMM telah merancang dan menetapkan program magang sebagai bagian integral kurikulum yang dilaksanakan secara berjenjang, yaitu

F

(8)

Panduan Magang III Daring 2020

2

Magang I, Magang II, dan Magang III. Setiap program magang dilaksanakan dengan waktu dan tujuan yang berbeda. Masing-masing program magang memiliki bobot SKS sebagai berikut magang I berbobot 1 SKS, magang II berbobot 1 SKS, dan Magang III berbobot 2 SKS. Kegiatan magang ini dilaksanakan pada komunitas sekolah dan teknis pembimbingannya dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang (DPM) dan Guru Pembimbing Magang (GPM) di sekolah yang memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan.

Setiap program magang memiliki tujuan yang berbeda. Magang I bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan.

Magang II bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan yang berkaitan dengan kompetensi akademik bidang studi dan memantapkan kemampuan awal guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran. Magang III bertujuan memberikan pengalaman awal tambahan sesuai dengan kewenangan tambahan yang akan diberikan kepada calon guru. Oleh karena itu, program magang ini merupakan bagian tidak terpisahkan bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam memperoleh kompetensi akademik.

Teknis program magang tertuang dalam suatu buku panduan. Buku panduan magang ini diharapkan dapat menjadi acuan atau rambu-rambu dalam menjalankan program magang bagi mahasiswa FKIP UMM peserta matakuliah magang serta pihak terkait seperti sekolah, Dosen Pendamping Magang (DPM) dan Guru Pendamping Magang (DPM).

Pengertian Program Magang

Program magang merupakan kegiatan akademik yang tercantum dalam kurikulum semua Program Studi yang ada di lingkungan FKIP UMM, yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Program magang yang terdiri dari matakuliah Magang I, Magang II, dan Magang III. Program ini adalah suatu kegiatan melakukan pembelajaran dengan berbuat (learning by doing) dalam rangka pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

(9)

Program magang merupakan kegiatan yang memberikan pengalaman awal untuk membangun jati diri pendidik, memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru, mengembangkan perangkat pembelajaran dan meningkatkan kecakapan pedagogis calon guru. Magang merupakan kegiatan akademis dan praktis yang lebih memfokuskan pada bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah. Selain itu, keberadaan program magang ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang akademik dan profesi.

Landasan Pelaksanaan Program Magang

Matakuliah magang merupakan matakuliah wajib di FKIP UMM. Matakuliah magang ini terdiri dari matakuliah Magang I, Magang II, dan Magang III yang harus ditempuh mahasiswa dan ditetapkan berdasarkan:

1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

5. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

6. Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

9. Surat Keputusan Dekan FKIP UMM Nomor E.6.f/344/FKIP-UMM/III/2014 tentang Perubahan Kurikulum LPTK bagi program studi di lingkungan FKIP UMM; dan 10. Surat Keputusan Dekan FKIP UMM Nomor E.2/194/FKIP-UMM/III/2014 tentang

Tim Kerja Program Magang di Lingkungan FKIP.

(10)

4 MAGANG III (DARING)

Pengertian

rogram magang merupakan kegiatan akademik yang tercantum dalam kurikulum semua Program Studi yang ada di lingkungan FKIP UMM, yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Program magang yang terdiri dari matakuliah Magang I, Magang II, dan Magang III adalah matakuliah wajib bagi semua mahasiswa FKIP UMM. Program magang ini adalah suatu kegiatan melakukan pembelajaran dengan berbuat (learning by doing) dalam rangka pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai calon guru yang professional.

Kali ini, program Magang III Daring yang merupakan tahap ketiga dalam program magang yang dilaksanakan pada semester ini dilakukan secara daring. Program ini memfasilitasi mahasiswa untuk memiliki pengalaman awal dalam membangun jati diri pendidik, menguatkan kecakapan pedagogis dalam membangun bidang keahlian pendidikan, memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi, serta memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru dalam mengidentifikasi karakter peserta didik, mengembangkan perangkat pembelajaran dan melakukan evaluasi pembelajaran. Selain itu, keberadaan program ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang akademik dan profesi.

Selanjutnya, program daring dipilih sebagai wujud adaptasi diri terhadap situasi dan kondisi yang sedang berlangsung (pandemi).

Tujuan

Setelah mengikuti kegiatan Magang III daring, mahasiswa diharapkan dapat memantapkan dan menguatkan kompetensi pedagogi dan professional, memiliki pengalaman, dan meningkatkan keterampilan mengajar.

P

(11)

Ruang Lingkup

Ruang lingkup Magang III meliputi semua tugas guru, baik tugas akademik maupun administrasi. Untuk tugas akademik, skenario pelaksanaan magang III daring ini diadaptasi dari Desain Instruksional Model ADDIE (Analysis, Desain, Development, Implementation, Evaluation) yang meliputi:

1. Analisis kebutuhan atau need analysis (Analysis);

2. Penyusunan (design) perangkat pembelajaran (RPP yang dilengkapi dengan materi, media dan instrumen evaluasi pembelajaran)

3. Pengembangan (development) perangkat pembelajaran kedalam scenario pembuatan video pembelajaran

4. Melakukan praktik mengajar dan evaluasi terhadap proses dan hasil pembelajaran siswa secara daring (implementation) yang didokumentasikan dalam bentuk video;

5. Melakukan evaluasi (evaluation) terhadap proses penyusunan analisis kebutuhan sampai dengan implementasi (refleksi terhadap proses yang telah dilakukan, apa yang menjadi hambatan dan bagaimana cara mengatasinya).

Capaian Pembelajaran dan Beban Belajar

Capaian pembelajaran Magang III Daring ini adalah memperkuat kompetensi pedagogi dan professional dengan beban belajar 2 sks. Capaian ini secara lebih rinci dapat didiskripsikan untuk memperkuat dan mengintegrasikan kompetensi pemahaman peserta didik, pembelajaran yang mendidik, penguasaan bidang keilmuan dan/atau keahlian, dan kepribadian, dan untuk memberikan kesiapan calon pendidik. Para mahasiswa dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Magang (DPM) dan Guru Pembimbing Magang (GPM) diharapkan memahami dan menerapkan tentang:

1. Karakter peserta didik

2. Penyusunan perangkat pembelajaran (RPP yang dilengkapi dengan materi, media dan instrumen evaluasi pembelajaran)

(12)

6

3. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan ragam strategi pembelajaran dan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran;

4. Penilaian dan evaluasi pembelajaran;

5. Refleksi hasil pelaksanaan proses praktik pembelajaran.

Persyaratan

1. Peserta Program Magang III Daring

Peserta Magang III Daring harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Aktif sebagai Mahasiswa Program Sarjana (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang pada semester berjalan;

b. Telah mengisi Kartu Rencana Studi pada semester berjalan dan mencantumkan Magang III sebagai salah satu rencana studi yang akan dilakukan;

c. Telah lulus Mata Kuliah Magang I dan II;

d. Telah dan/atau sedang menempuh mata kuliah proses pembelajaran pada program studi/jurusan masing-masing; dan

e. Telah menyelesaikan perkuliahan semester I − VI, SKS minimal yang diperoleh 110, dan yang bersangkutan duduk di semester VII;

f. Mempunyai kesiapan untuk mengikuti Magang III secara Daring.

2. Dosen Pembimbing Magang (DPM)

DPM untuk Magang III Daring harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.

a. Berkualifikasi akademik paling rendah magister atau magister terapan dan berlatar belakang sesuai dengan bidang keilmuan dan/atau keahlian yang diampu b. Dosen yang berkualifikasi non-kependidikan harus memiliki sertifikat pelatihan

pembelajaran Pengembangan Keterampilan Instruksional (Pekerti) dan/atau Applied Approach (AA);

c. Dosen FKIP UMM yang ber NIDN dan memiliki jabatan paling rendah Asisten Ahli;

d. Diusulkan oleh FKIP UMM melalui Unit PLP dan Microteaching;

e. Mempunyai kesiapan untuk membimbing peserta Magang III secara Daring.

(13)

3. Guru Pembimbing Magang (GPM)

GPM Magang III Daring adalah guru yang telah ditunjuk oleh kepala sekolah tempat pelaksanaan Magang III Daring. GPM untuk Magang III Daring harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Berstatus guru tetap negeri/yayasan di tempat pelaksanaan Magang III Daring;

b. Berkualifikasi akademik paling rendah sarjana atau sarjana terapan;

c. Memiliki sertifikat pendidik sesuai dengan bidang ilmu yang diampu;

d. Memiliki jabatan paling rendah Guru Muda; dan;

e. Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun;

f. Mempunyai kesiapan untuk membimbing peserta Magang III secara Daring.

4. Sekolah Mitra

Sekolah mitra untuk Magang III Daring harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.

a. Peringkat akreditasi sekolah mitra paling rendah B (Baik);

b. Memiliki guru yang memenuhi persyaratan sebagai GPM;

c. Berlokasi di wilayah yang mudah diakses oleh peserta Magang III Daring.

5. Perguruan Tinggi Pengirim

Perguruan Tinggi pengirim adalah Unit pengelola PLP FKIP UMM yang mengirimkan peserta program Magang III Daring untuk mengikuti program tersebut di sekolah mitra yang telah memiliki MoA dengan FKIP UMM.

Perencanaan

Dalam rangka pelaksanaan mata kuliah Magang III Daring di semua Program Sarjana Pendidikan, maka perlu dilakukan perencanaan kegiatan oleh Unit PLP dan Microteaching. Perencanaan tersebut meliputi:

1. Membuat edaran tentang mekanisme pelaksanaan mata kuliah Magang III Daring yang berbobot 2 (dua) sks yang ditujukan kepada mahasiswa, dosen, dan pengelola fakultas/jurusan/program studi.

2. Menetapkan jadwal kegiatan Magang III Daring (lampiran 1) termasuk pendaftaran mahasiswa yang akan mengikuti mata kuliah Magang III Daring.

(14)

8

3. Membuat panduan yang berkaitan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Magang III Daring, yang memuat mekanisme kegiatan dan format-format yang diperlukan.

4. Melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan, agar sekolah mitra dapat menerima dengan baik kegiatan Magang III Daring ini.

5. Menetapkan sekolah mitra dengan ketentuan maksimal 12 (dua belas) mahasiswa dari 2 program studi dalam satu sekolah mitra.

6. Melakukan penempatan (plotting) mahasiswa peserta Magang III Daring di sekolah mitra.

7. Menyiapkan materi orientasi dan pembekalan peserta Magang III Daring.

Pelaksanaan

Magang III daring ini memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan praktik pembelajaran sebanyak 1 kali, meski demikian tidak menutup kemungkinan untuk mahasiswa melakukan praktik pembelajaran sebanyak 2 kali jika dirasa perlu ada penyempurnaan dalam praktik pembelajaran kali pertama. Sistem pelaksanaan Magang III Daring ini diadaptasi dari Desain Instruksional Model ADDIE (Analysis, Desain, Development, Implementation, Evaluation) seperti pada gambar 2.1.

Gambar 2.1. Sistem Pelaksanaan Magang III Model ADDIE

(15)

Berdasarkan gambar 2.1. dalam mengikuti program ini mahasiswa wajib melakukan rangkaian kegiatan sebagai berikut:

1. melakukan analisis kebutuhan/need analysis (lampiran 2) guna menggali informasi tentang: a. peserta didik; b. materi yang akan diajarkan; dan c. sarana prasarana yang tersedia baik dari pihak sekolah maupun dari siswa; (Analysis) 2. mereview hasil analisis kebutuhan tersebut bersama DPM dan GPM guna

menentukan media dan strategi yang tepat pembelajaran yang tepat (teacher- student conference 1);

3. revisi jika diperlukan;

4. membuat desain RPP yang dilengkapi dengan skenario pembelajaran, rancangan materi (story board), hingga instrumen evaluasi pembelajaran; -- (Design)

5. mereview RPP yang telah disusun (teacher-student conference 2);

7. mengembangkan video pembelajaran berdasarkan RPP yang telah disusun (bentuknya beragam sesuai dengan hasil analisis kebutuhan); -- (Development) 8. mereview video pembelajaran (teacher-student conference 3);

10. finalisasi video pembelajaran sebelum didistribusikan ke para siswa

11. menyampaikan video pembelajaran yang berisi materi dan media pembelajaran, bentuk penugasan kepada siswa beserta penyampaian umpan balik hingga penilaian kepada siswa secara daring; -- (Implementation)

12. melakukan refleksi pembelajaran (teacher – student conference 4)-- (Evaluation) 13. melakukan finalisasi akhir produk/video pembelajaran

14. mengunggah video pembelajaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sistem Pembimbingan

Adapun sistem pembimbingan mahasiswa Magang III Daring oleh DPM dan GPM adalah sebagai berikut

1. Mahasiswa peserta Magang III Daring dibimbing oleh DPM dan GPM Magang III

(16)

10

2. Seorang DPM berkewajiban membimbing paling banyak 12 (dua belas) orang mahasiswa secara daring.

3. Sehubungan dengan sistem DARING, maka tidak ada tatap muka dan untuk efisiensi pembimbingan disarankan menggunakan POLYSYNCHRONOUS

4. DPM, GPM dan kelompok mahasiswa masing-masing sekolah harus membuat group chat (WA Group atau aplikasi apapun) yang bisa memfasilitasi koordinasi/

pembimbingan daring secara efektif.

5. Teknik pembimbingan yang dianjurkan adalah bauran antara synchronous maupun asynchronous sehingga tidak merepotkan bagi yang kesulitan sinyal

6. Sekolah Mitra melalui GPM memberikan pembimbingan dan pelayanan informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa peserta Magang III secara Daring.

7. DPM dan GPM memfasilitasi agar setiap mahasiswa memiliki rencana kegiatan Magang III Daring sebelum melakukan kegiatan lapangan.

Sistem Penilaian

Adapun sistem penilaian peserta Magang III Daring oleh DPM dan GPM adalah sebagai berikut

1. Ketentuan penilaian Magang III Daring didasarkan pada hasil unjuk kerja peserta dalam bentuk RPP (lampiran 3) dan 1 buah video pembelajaran(lampiran 4).

2. DPM dan GPM Magang III Daring melakukan penilaian sesuai dengan ketentuan penilaian berdasarkan rubrik penilaian tiap aspek yang dibebankan dalam RPP (lampiran 5) dan video pembelajaran(lampiran 6) tersebut.

3. Masing-masing DPM dan GPM wajib mengisi form nilai secara online melalui link yang diberikan oleh unit PLP dan Microteaching segera setelah peserta Magang III Daring mengumpulkan unjuk kerjanya.

4. DPM dan GPM wajib mengumpulkan nilai akhir kepada unit pelaksana PLP dan microteaching selambat-lambatnya pada tanggal 30 September 2020.

5. Batas kelulusan (passing grade) mahasiswa Magang III Daring paling rendah adalah B (nilai akhir = 70)

(17)

Sistem Pengelolaan

Berikut adalah system tata kelola Magang III Daring:

a. Dilakukan sosialisasi Magang III Daring kepada Mahasiswa, Sekolah Mitra, DPM dan GPM Magang III Daring

b. Dilakukan MoA (memorandum of agreement) pelaksanaan Magang III Daring dengan sekolah mitra, DPM dan GPM

c. Isi MoA dengan sekolah mitra meliputi kesediaan berkolaborasi untuk mendukung Magang III Daring

d. Isi MoA dengan DPM adalah kesediaan DPM mengemban amanah sebagai DPM dengan memenuhi standart pembimbingan secara DARING s/d memberikan penilaian tepat waktu kepada unit PLP dan Microteaching

e. Isi MoA dengan GPM meliputi kesediaan untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa secara daring

f. Regrouping, setiap sekolah hanya dititipi untuk 10 s/d 12 mahasiswa dan bisa jadi penempatan di Magang III ini berbeda dengan pada saat magang 2 tahun lalu.

g. Setiap sekolah (SMP dan SMA) hanya dititipi dari 2 program studi seangkan untuk SD tetap sebagaimana semula

h. Mahasiswa mendapatkan pembekalan tentang a. maksud dan tujuan; b.

mekanisme pelaksanaan; c. tugas dan kewajiban; serta d. tata tertib peserta Magang III Daring. Pembekalan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2020 menggunakan ZOOM meeting secara plenary session dengan dekanat FKIP maupun plenary session bersama DPM dan GPM masing-masing.

i. Waktu pelaksanaan Magang III Daring adalah mulai 25 Agustus s/d 25 September 2020. Sehingga penyerahan mahasiswa dan pelaksanaan program ini di sekolah dimulai pada tanggal 25 Agustus 2020 sedangkan penyerahan kembali ke DPM tanggal pada 25 September 2020.

j. DPM secara khusus memulai kegiatan Magang III Daring dengan terlebih dahulu melakukan serah terima kepada sekolah dan GPM.

(18)

12 Pembiayaan

Seluruh pembiayaan kegiatan Magang III Daring menjadi tanggung jawab FKIP UMM

(19)

LAMPIRAN

(20)

14

Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Magang III Daring 2020

No Tanggal, bulan Aktivitas Keterangan

1 1 Juli s/d 19 Agustus 2020 Rekrutmen Peserta dan Sekolah Mitra Admin 2 14 Juli 2020 Sosialisasi Magang III Daring bersama Guru SD Mahasiswa

3 14 Agustus 2020 Sosialisasi Magang III Daring Bersama Unit PLP

dan Microteaching Mahasiswa

4 19 Agustus 2020 Rekruitmen Dosen Pembimbing Magang Admin 5 20 Agustus 2020 Finalisasi Administrasi Mahasiswa Admin 6 22 s/d 24 Agustus 2020 Finalisasi Administrasi Magang III Daring ke

Sekolah Mitra Admin

7 24 Agustus 2020 Pembekalan Magang III Daring serentak

(Mahasiswa, Guru Pamong, DPM) MHS-GPM-DPM

8 25 Agustus 2020 Penyerahan Magang III Daring Serentak

(Mahasiswa, Sekolah Mitra, DPM) MHS-GPM-DPM

9 29 Agustus 2020 Penguatan Magang III Daring oleh Guru

MTSM1 Malang Admin

10 25 Agustus sd 25

September 2020 Pelaksanaan Magang III Daring bersama

Sekolah MHS-GPM-DPM

11 20 sd 24 September 2020 Finalisasi Produk (Video Pembelajaran) MHS 12 25 September 2020 Penyerahan Kembali Mahasiswa ke DPM MHS-GPM-DPM 13 25-30 September 2020 Penyerahan Nilai akhir ke Unit PLP dan

Microteaching DPM-GPM

(21)

Lampiran 2. Lembar Analisis kebutuhan / Need Analysis (bisa ditambahkan lagi beberapa pertanyaan)

No Aspek Pertanyaan mahasiswa Jawaban

1 Peserta Didik

1. Di kelas berapa saya akan mengajar?

2. Berapa jumlah siswa yang berada dalam kelas yang akan saya ajar?

3. Bagaimana karakter peserta didik di kelas tersebut?

2 Materi dan Media

1. Apakah materi yang harus saya ajarkan? Kompetensi dasar yang mana?

2. Bagaimana cara guru menyampaikan materi? Metode atau strategi pembelajaran apa yang digunakan?

3. Bagaimana sistem penugasan dan evaluasi yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa?

3 Sarana Prasarana

1. Media apa yang biasa digunakan untuk mengajar?

2. Jika menggunakan video, berapa lama durasinya?

3. Moda daring apa yang biasa digunakan selama pembelajaran daring?

(22)

16

Lampiran 3. Format Penyusunan RPP

(bisa juga disesuaikan dengan format yang digunakan sekolah)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : Kelas/Semester :

Tema :

Subtema : Pembelajaran ke : Alokasi Waktu :

A. Kompetensi Inti (KI)

1. --- 2. --- B. Kompetensi dasar

1. --- 2. --- C. Indikator

1. --- 2. --- D. Tujuan

1. --- 2. --- E. Materi

F. Pendekatan/ Model/ Metode Pendekatan :

Model :

Metode : G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan Inti

Penutup

H. Media

I. Sumber Belajar J. Penilaian

K. Lampiran (rangkuman materi, lembar kerja, instrument penilaian)

(23)

Lampiran 4. Ketentuan membuat dan mengunggah video pembelajaran

1. Guna melaporkan seluruh kegiatan tersebut, mahasiswa harus mendokumentasikan seluruh kegiatan tersebut dalam bentuk video pembelajaran yang terdiri dari:

a. proses melakukan praktik mengajar secara daring b. proses melakukan evaluasi pembelajaran secara Daring 2. Durasi video pembelajaran maksimal 10 menit

3. Meskipun mahasiswa memiliki jatah praktik mengajar sebanyak 2 kali, adapun jumlah video pembelajaran yang dibuat hanya 1 buah saja diambil dari kegiatan praktik mengajar yang terbaik.

4. Adapun mekanisme pengunggahan video adalah sebagai betikut:

a. Koordinator mahasiswa masing-masing sekolah membuat playlist dengan nama sekolah di channel youtube Unit PLP & Microteaching (username:

[email protected]; password: unitplpmt2o2o)

b. Setiap mahasiswa wajib mengunggah video pembelajaran ke dalam playlist masing-masing sekolah di channel Youtube unit PLP & Microteaching sesuai dengan jadwal pengunggahan yang telah ditentukan.

c. Adapun system penamaan video tersebut adalah nama sekolah_nama mahasiswa_NIM_Prodi (SMPN 3 Malang_Lisandy Saputra Letsoin Hima_198810100311009_Pendidikan Bahasa Arab)

d. Setelah video berhasil diunggah di channel youtube Unit PLP &

Microteaching, masing-masing koordinator sekolah menuliskan secara online URL YOUTUBE pada link http://bit.ly/formurlyoutube.

(24)

18

Lampiran 5. Rubrik Penilaian RPP

Rubrik Penilaian RPP

No Skor Deskripsi

1 Sangat baik (≥80)

Perangkat pembelajaran (RPP) yang dilengkapi dengan bahan ajar, skenario

pembelajaran dan media pembelajaran, dan instrument evaluasi pembelajaran) disusun secara lengkap, jelas dan benar sesuai dengan format penulisan perangkat pembelajaran tersebut.

2 Baik (75-79.9)

RPP yang dilengkapi dengan bahan ajar, media pembelajaran, dan instrument evaluasi pembelajaran) disusun secara lengkap, jelas namun kurang sesuai dengan format penulisan perangkat pembelajaran tersebut.

3 Cukup

(70-74.9) RPP disusun tanpa disertai instrument evaluasi pembelajaran 4 Kurang

(60-69.9) RPP hanya berisi skenario pembelajaran tanpa disertai bahan ajar, media dan evaluasi pembelajaran

5 sangat kurang (55-59.9)

RPP hanya berisi skenario pembelajaran yang tidak sesuai dengan kondisi siswa serta tanpa disertai bahan ajar, media dan evaluasi pembelajaran

* Sangat baik (A); Baik (B+), Cukup (B); Kurang (C+); Sangat Kurang (C) A (≥80); B+ (75-79.9); B (70-74.9); C+ (60-69.9); C (55-59.9)

(25)

Lampiran 6. Rubrik Penilaian Praktik & Evaluasi Pembelajaran

Rubrik Penilaian Praktik & Evaluasi Pembelajaran

1 Sangat baik (≥80)

1. Mampu melakukan kegiatan apersepsi dengan sangat baik

2. Menyampaikan kompetensi/ tujuan pembelajaran yang akan dicapai dengan sangat baik

3. Mampu menyampaikan materi sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa dengan sangat baik dan runtut

4. Mampu mengembangkan dan memanfaatkan media pembelajaran/sumber belajar yang unik dan sangat efektif

5. Mampu menumbuhkan antusiasme siswa dalam belajar dengan sangat baik

6. Mampu menyampaikan pesan baik lisan maupun tertulis dengan gaya yang sesuai secara jelas dan lancer

7. Mampu menyampaikan rangkuman pembelajaran dengan sangat jelas

8. Mampu memberikan tugas dan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi yang ditargetkan

2 Baik

(75-79.9)

1. Mampu melakukan kegiatan apersepsi dengan sangat baik

2. Menyampaikan kompetensi/ tujuan pembelajaran yang akan dicapai dengan sangat baik

3. Mampu menyampaikan materi sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa dengan sangat baik dan runtut

4. Mampu mengembangkan memanfaatkan media pembelajaran/sumber belajar dengan sangat efektif dan efisien

6. Mampu menyampaikan pesan baik lisan maupun tertulis dengan gaya yang sesuai secara jelas dan lancer

7. Mampu menyampaikan rangkuman pembelajaran dengan sangat jelas

8. Mampu memberikan tugas dan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi yang ditargetkan

3 Cukup

(70-74.9)

1. Mampu melakukan kegiatan apersepsi dengan cukup baik

2. Menyampaikan kompetensi/ tujuan pembelajaran yang akan dicapai dengan cukup baik

3. Mampu menyampaikan materi sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa dengan cukup baik

4. Mampu memanfaatkan media pembelajaran/sumber belajar yang sudah ada dengan cukup baik

6. Mampu menyampaikan pesan baik lisan maupun tertulis dengan gaya yang sesuai dengan cukup jelas

7. Mampu menyampaikan rangkuman pembelajaran dengan cukup jelas

8. Mampu memberikan tugas dan penilaian akhir namun kurang sesuai dengan kompetensi yang ditargetkan

4 Kurang

(60-69.9)

1. Hanya menyampaikan kompetensi/ tujuan pembelajaran yang akan dicapai dengan cukup baik dalam membuka pembelajaran,

2. Materi yang disampaikan kurang sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

3. Kurang mampu memanfaatkan media pembelajaran/sumber belajar yang sudah ada 4. Kurang mampu menumbuhkan antusiasme siswa dalam belajar

5. Kurang Mampu menyampaikan pesan baik lisan maupun tertulis dengan gaya yang sesuai

6. Kurang mampu menyampaikan rangkuman pembelajaran

7. Kurang mampu memberikan tugas dan penilaian akhir namun kurang sesuai dengan

(26)

20

5 sangat kurang (55-59.9)

1. Hanya mengucapkan salam dalam membuka pelajaran tanpa disertai apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran

2. Materi yang disampaikan tidak sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

3. Tidak menggunakan/ memanfaatkan media pembelajaran/sumber belajar 4. Kurang mampu menumbuhkan antusiasme siswa dalam belajar

5. Kurang Mampu menyampaikan pesan baik lisan maupun tertulis dengan gaya yang sesuai

6. Tidak menyampaikan rangkuman pembelajaran 7. Tidak memberikan tugas dan penilaian akhir

* Sangat baik (A); Baik (B+), Cukup (B); Kurang (C+); Sangat Kurang (C) A (≥80); B+ (75-79.9); B (70-74.9); C+ (60-69.9); C (55-59.9)

(27)