“PENGARUH
PENGUNGKAPAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
(CSR) TERHADAP KINERJA KEUANGAN
PERUSAHAAN”
(Studi Empiris pada Perusahaan yang Termasuk dalam Indeks LQ45 di
Bursa Efek Indonesia)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi
Oleh:
Rizky Dwi Hernanda
201010170311120
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum w.r. w.b.
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan yang Termasuk dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia)”. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak., selaku Dosen Pembimbing 1. 3. Ibu Dra. Sri Nastiti, M.M., selaku Dosen Pembimbing 2.
4. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis.
5. Ayahanda Heru Sudradjat, S.E. dan Ibunda Rr. Sri Prihatini Setyaningsih serta Kakak saya tercinta Windya Eka Arifiana yang senantiasa memberikan doa dan motivasi untuk dapat menyelesaikan skripsi dengan sebaik-baiknya.
6. Seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan, doa dan semangat kepada saya.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas canda tawa, semangat, kritik dan saran sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan secara tepat waktu.
Demi kesempurnaan skripsi ini, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Semoga karya skripsi ini bermanfaat dan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan.
Wassalamualaikum w.r. w.b.
Malang, 27 Januari 2014
DAFTAR ISI
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 9
B. Tinjauan Pustaka ... 11
D. Pengembangan Hipotesis ... 31
BAB III METODE PENELITIAN ... 36
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasi Variabel ... 36
3. Analisis Regresi Linier Sederhana ... 42
4. Uji Hipotesis ... 43
3. Analisis Regresi Linier Sederhana ... 57
4. Uji Hipotesis ... 59
D. Pembahasan ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 73
A. Kesimpulan ... 73
B. Keterbatasan Penelitian ... 74
C. Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 76
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian ... 45
Tabel 4.2 Perusahaan Sampel ... 46
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Pengungkapan CSR, CR, ROA dan ATO ... 47
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Indikator Pengungkapan CSR Menurut GRI ... 80
2. Hasil Uji Korelasi dan Uji Normalitas (K-S) ... 85
3. Hasil Uji Normalitas (Normal P-P Plot) ... 86
4. Hasil Uji Autokorelasi dan Hasil Koefisien Determinasi ... 87
5. Hasil Uji Heterokedastisitas ... 88
DAFTAR PUSTAKA
Almar, M., Rachmawati, R. dan Murni, A. 2012. “Pengaruh Pengungkapan CSR terhadap Profitabilitas Perusahaan.” Jurnal Akuntansi. Universitas Widyatama.
Almilia, L.S. dan Devi,V. 2007. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Proceeding Seminar Nasional Manajemen SMART. Bandung.
Ananingsih, Puji. 2007. “Analisis Rasio Likuiditas dan Rasio Aktivitas terhadap Rentabilitas Ekonomi pada Koperasi Republik Indonesia (KPRI) Unit Simpan Pinjam di Kabupaten Temangung Tahun 2003-2005.” Skripsi. Universitas Negeri Surabaya.
Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan, Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Astuti, S. 2013. “Pengaruh Kinerja Sosial dan Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan.” Skripsi. Universitas Hasanuddin.
Brigham, Eugene F., and J. Fred Weston. 1990. Financial Management: Theory and Practice, Sixth Edition. New York: The Dryden Press.
Brigham, Eugene F. dan Houston, Joel F. 2007. Essentials of Financial Management. Thomson South Western.
Darwis, Kurnia. 2013. “Pengaruh Pengungkapan CSR terhadap Kinerja Keuangan pada Indusri Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia.” Skripsi. Universitas Hasanuddin.
Davis, Keith. 1973. “The Case for and Against Business’ Assumption of Social Responsibilities. Academy of Management Journal. 16 ( 2): 312-322.
Endriyani, Imas Tutik. 2008. “Pengaruh Timbal Balik antara Environmental Performance dengan Economic Performance.”Skripsi. UMY.
Ermayanti, Dwi. 2009. “Kinerja Keuangan Perusahaan.”
http://dwiermayanti.wordpress.com/2009/10/15/kinerja-keuangan-perusahaan/
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gitman, Lawrence J. 2006. Principles of Managerial Finance. Eleventh Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.
Hadi, Nor. 2011. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta : Graha Ilmu. Hadiningsih, Murni. 2007. “Analisis Dampak Jangka Panjang Merger dan
Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pengakuisisi dan Perusahaan Diakuisisi di BEI.” Jurnal Akuntansi.
Hakim, Rahman. 2006. Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode EVA, ROA dan Pengaruhnya terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ45 di Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Universitas Islam Indonesia. Yokyakarta.
Hanafi, Mahmud M. dan Halim, Abdul. 2007. “Analisa Laporan Keuangan.” Yogyakarta:UPP YKPN.
Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Horn, James C. dan Wachowicz, John M. 1997. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, (Buku Satu: Alih Bahasa Heru Sutojo), Edisi Kesembilan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Husnan, Ahmad. 2013. “Pengaruh CSR terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan.” Skripsi. Universitas Diponegoro.
Indrawan, Danu Candra. 2011. “Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Perusahaan.” Skripsi. Universitas Diponegoro.
Kasmir. 2008. “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.” Edisi Revisi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Kiroyan, Noke. 2006. “Good Corporate Governance (GCG) dan Corporate Social Responsibility (CSR), Adakah Kaitan di Antara Keduanya?.” Economics Business Accounting Review, Edisi III. Jakarta: Prentice Hall.
Kristi, Agatha Aprinda. 2013. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan CSR pada Perusahaan Publik di Indonesia.” Skripsi. Universitas Brawijaya. Lindrianasari. 2007. “Hubungan Antara Kinerja Lingkungan dan Kualitas
Pengungkapan Lingkungan dengan Kinerja Ekonomi di Indonesia.” JAAI,
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.
Munawir, Slamet. 2002. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Naimah, Z. dan Utama, S. 2006. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan dan Profitabilitas Perusahaan terhadap Koefisien Respon Laba dan Koefisien Respon Nilai Buku Ekuitas: Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) IX. Padang.
Riyanto, Bambang. 2001. “Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan”. Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh. Yogyakarta: BPEF-YOGYAKARTA.
Roberts, Robin W., 1992. “Determinant of Corporate Social Responsibility Disclosure: An Application of Stakeholder Theory.” Accounting Organization and Society. Elsevier. Vol.17 (6). p. 595-612. August,
available at: http://www.sciencedirect.com.
Sartono, Agus. 2001. “Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi”. Yogyakarta: BPEF-YOGYAKARTA.
Sayekti, Y. & Wondabio, L. S. 2007. “Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure terhadap Earning Response Coefficient (Suatu Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta).” Simposium Nasional Akuntansi IX, Makasar. 26-28 Juli 2007.
Sembiring, E. R. 2005. Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial. Simposium Nasional Akuntansi VIII.
Simanjuntak, I. P. 2012. “Pengaruh CSR terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Akuntansi.
Soelistyoningrum, J. N. 2011. “Pengaruh Pengungkapan SR terhadap Kinerja Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI)”. Skripsi. Universitas Diponegoro.
Sunariyah. 2004. “Pengantar Pengetahuan Pasar Modal”. Cetakan Keempat. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Susiloadi, P. 2008. “Implementasi Corporate Social Responsibility untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan.” Spirit Publik. Vol. 4, No. 2, pp. 123-130.
Titisari, K.H. 2010. “Corporate Social Responsibility (CSR) dan Kinerja Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi X III. AKPM_01.
Tunggal, Amin Widjaja. 1995. “Dasar-dasar Analisis Laporan Keuangan.” Yogyakarta: Rhineka Cipta.
Wahyudi, Isa & Azheri, Busyra. 2008. “Corporate Social Responsibility: Prinsip, Pengaturan dan Implementasinya.” Malang : Inspire.
Yuniasih, Ni Wayan dan Wirakusuma, Made Gede. 2007. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan CSR dan GCG sebagai Variabel Permodasi. Jurnal Akuntansi. Universitas Udayana. Yaparto, M., Frisko, D. dan Eriandani, R. 2013. “Pengaruh CSR terhadap Kinerja
Keuangan pada Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2010-2011.” Jurnal Akuntansi. Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya.
Zaenuddin, Achmad. 2007. ”Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Praktek Pengungkapan Sosial dan Lingkungan pada Perusahaan Manufaktur Go Publik.” Tesis. Universitas Diponegoro.
Zarkasyi, M.W. 2008. Good Corporate Governance. Bandung: Alfabeta.
http://www.bi.go.id/id/moneter/bi-rate/data/Default.aspx
http://www.bi.go.id/moneter/informasi-kurs/transaksi-bi/Default.aspx
http://www.bps.go.id/aboutus.php?inflasi=1
http://www.rahmatullah.net/2013/05/regulasi-csr-di-indonesia.html
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kinerja keuangan perusahaan merupakan prestasi di bidang keuangan
yang telah dicapai oleh perusahaan dalam periode waktu tertentu yang dapat
dilihat melalui laporan keuangan perusahaan. Kinerja keuangan inilah yang
akan mendapat perhatian besar dari pihak - pihak yang berkepentingan melalui
hasil analisis perkembangan kinerja, sehingga pihak - pihak yang terkait dapat
mengambil kebijakannya masing - masing (Mulyadi, 2001). Bagi investor,
kinerja keuangan merupakan salah satu indikator yang digunakan sebagai
pertimbangan untuk mengambil keputusan investasi dan merupakan salah satu
cara untuk melihat kondisi suatu perusahaan. Ukuran kinerja keuangan yang
lazim digunakan perusahaan adalah analisis likuiditas, solvabilitas,
profitabilitas, aktivitas, pertumbuhan dan analisis penilaian serta ukuran
kebangkrutan.
Penelitian ini menggunakan rasio likuiditas, profitabilitas dan aktivitas
sebagai indikator dari kinerja keuangan. Menurut Sartono (2002:116) dalam
(Almilia dan Devi, 2007), likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajiban finansial jangka pendek tepat pada waktunya. Menurut
Kasmir (2008:196), rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga
2
Anggoro (1997:18-23) dalam (Hadiningsih, 2007) mengemukakan bahwa rasio
aktivitas menunjukkan kemampuan serta efisiensi perusahaan dalam
memanfaatkan harta yang dimilikinya. Dalam penelitian ini rasio likuiditas
diproksikan dengan Current Ratio (CR), profitabilitas diproksikan dengan
Return On Asset (ROA) dan aktivitas diproksikan dengan Asset Turnover
(ATO).
Setiap perusahaan atau lembaga yang sudah mendeklarasikan
perusahaannya go public dituntut memberikan kinerja yang bernilai tidak
hanya bagi lembaganya sendiri, melainkan juga masyarakat luas. Salah satu
faktor yang berpengaruh pada upaya peningkatan nilai adalah komitmen
organisasional yang tinggi.
Ada berbagai tolak ukur dalam melihat pencapaian kinerja. Salah satu
diantaranya adalah sejalan yang dikemukakan oleh Denilson (2000) dalam
(Sembiring, 2005) bahwa suatu perusahaan dikatakan berkinerja baik dengan
tolak ukur berpredikat baik, yaitu pada keuntungan, kualitas, inovasi pangsa
pasar, pertumbuhan penjualan dan kepuasan para karyawannya. Tetapi selain
laba (profit) dan pertumbuhan tak kalah pentingnya, yaitu keberlangsungan
atau sustainability.
Kunci utama pencapaian keberlangsungan adalah adanya penerimaan
publik akan kehadiran perusahaan. Bentuk tanggung jawab yang diinginkan
publik tidak hanya berupa keterlibatan perusahaan dalam kegiatan - kegiatan
sosial, melainkan dalam bentuk suatu pengintegrasian kegiatan bisnis dan
3
Keberlangsungan dapat dicapai dengan lahirnya suatu konsep yang dikenal
sebagai Corporate Social Responsibility (CSR). CSR merupakan suatu konsep
terintegrasi yang menggabungkan aspek bisnis dan sosial dengan selaras agar
perusahaan dapat membantu tercapainya kesejahteraan stakeholders, serta
dapat mencapai profit maksimum sehingga dapat meningkatkan harga saham
(Kiroyan, 2006).
Belakangan ini CSR menjadi isu yang banyak dibicarakan berbagai
kalangan, karena ada kesan buruk terhadap perusahaan yang terlanjur ada
dalam pikiran masyarakat dan lebih dari itu pengusaha dianggap sebagai
pemburu uang yang tidak peduli pada kerusakan lingkungan. Perusahaan
sebagai pelaku ekonomi mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat luas. Seiring dengan semakin
pesatnya perkembangan industri, perusahaan dapat memberikan keuntungan
kepada masyarakat dan juga memberikan kerugian berupa permasalahan sosial
kepada masyarakat yang berasal dari aktivitas perusahaan.
Perusahaan merupakan bagian dari masyarakat dan lingkungan,
keberadaannya tidak terlepas dari masyarakat dan lingkungan. Perusahaan
tidak boleh mengembangkan diri sendiri dengan tidak memperhatikan
masyarakat dan lingkungan. Dampak dari aktivitas perusahaan tidak hanya
dirasakan oleh pihak yang terkait langsung dengan perusahaan. Keberadaan
dan dampak aktivitas perusahaan seringkali bertentangan bahkan merugikan
kepentingan pihak lain. Perbedaan kepentingan tersebut jika tidak
4
oleh karena itu seharusnya perusahaan tidak hanya fokus pada kepentingan
perusahaan saja, tetapi juga mencermati kepentingan pihak - pihak di luar
perusahaan.
Hadi (2011:21) dalam (Indrawan, 2011) menyatakan, orientasi
perusahaan seharusnya bergeser dari yang diorientasikan untuk shareholder
(shareholder orientation) dengan bertitik tolak pada ukuran kinerja ekonomi
(economic orientation) semata, ke arah kesinambungan lingkungan dan
masyarakat (community) dengan memperhitungkan dampak sosial (stakeholder
orientation). Terjadinya pergeseran orientasi di dalam dunia bisnis dari
shareholders kepada stakeholders telah disebut sebagai penyebab munculnya
isu tanggung jawab sosial perusahaan.
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility
(CSR) merupakan sebuah gagasan yang menjadikan perusahaan tidak lagi
dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line, yaitu
nilai perusahaan yang direfleksikan dalam kondisi keuangannya saja.
Kesadaran atas pentingnya CSR dilandasi pemikiran bahwa perusahaan tidak
hanya mempunyai kewajiban ekonomi dan legal kepada pemegang saham
(shareholder), tetapi juga kewajiban terhadap pihak - pihak lain yang
berkepentingan (stakeholder). CSR menunjukkan bahwa tanggung jawab
perusahaan harus berpijak pada triple bottom lines, yaitu tanggung jawab
perusahaan pada aspek sosial, lingkungan dan keuangan.
Menurut The World Business Council for Sustainable Development, CSR
5
masyarakat agar memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi
berkelanjutan. Dari aspek ekonomi, perusahaan mengungkapkan sesuatu
apabila informasi tersebut dapat meningkatkan nilai perusahaan. Dari aspek
investasi, investor cenderung menanamkan modal pada perusahaan yang
memiliki kepedulian pada masalah sosial. Perusahaan akan menggunakan
informasi tanggung jawab sosial sebagai keunggulan kompetitif perusahaan.
Dalam aspek hukum, perusahaan harus taat pada peraturan pemerintah seperti
Undang - Undang Penanaman Modal No. 25 Tahun 2007 dan Undang -
Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 yang mengharuskan perseroan
melaksanakan aktivitas CSR (Zarkasyi, 2008). Dengan demikian, CSR
merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap perusahaan.
Beberapa penelitian terdahulu telah berhasil membuktikan adanya
pengaruh antara pengungkapan CSR perusahaan dengan kinerja keuangannya.
Penelitian tersebut diantaranya dilakukan oleh Soelistyoningrum (2011)
dengan variabel dependen kinerja keuangan yang diukur menggunakan ROA,
CR dan DPR serta variabel independennya, yaitu pengungkapan sustainability
report atau CSR. Hasilnya pengungkapan SR atau CSR berpengaruh terhadap
ROA dan CR, tetapi tidak berpengaruh terhadap DPR. Penelitian Almar,
Rachmawati dan Murni (2012) menggunakan variabel dependen, yaitu kinerja
keuangan yang diukur menggunakan ROA dan NPM serta variabel
independennya, yaitu pengungkapan CSR. Hasilnya pengungkapan CSR
berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dan NPM. Penelitian
6
yang diukur menggunakan ATO dan Price to Book Value (PBV) serta variabel
independennya, yaitu pengungkapan CSR. Hasilnya pengungkapan CSR
berpengaruh signifikan terhadap ATO dan PBV. Penelitian Syahnaz (2012)
menggunakan variabel independen pengungkapan CSR dan variabel dependen
kinerja keuangan yang diukur dengan ROA, ROE dan CAR. Hasilnya
pengungkapan CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dan
ROE, namun tidak berpengaruh terhadap CAR. Penelitian Husnan (2013)
menggunakan pengungkapan CSR sebagai variabel independen dan kinerja
keuangan yang diukur dengan ROA, ROE, ROS dan Current Ratio sebagai
variabel dependen. Hasilnya pengungkapan CSR berpengaruh signifikan
terhadap ROA dan ROS, namun tidak berpengaruh terhadap ROE dan CR.
Adapula penelitian yang menunjukkan hasil tidak berpengaruh antara
pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap kinerja keuangan.
Penelitian oleh Yaparto, Frisko, dan Eriandani (2013) tentang pengaruh CSR
terhadap kinerja keuangan menyatakan bahwa pengungkapan CSR tidak
memberikan pengaruh terhadap ROA, ROE dan EPS.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu di atas, terdapat gap antar
beberapa penelitian tersebut. Hal ini merupakan fenomena yang menarik
perhatian peneliti. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan tersebut, maka
peneliti tertarik untuk meneliti mengenai “Pengaruh Pengungkapan CSR
terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan” (Studi Empiris pada Perusahaan yang
7
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh pengungkapan Corporate Social Resposibility (CSR)
terhadap Current Ratio (CR)?
2. Bagaimana pengaruh pengungkapan Corporate Social Resposibility (CSR)
terhadap Return On Asset (ROA)?
3. Bagaimana pengaruh pengungkapan Corporate Social Resposibility (CSR)
terhadap Asset Turnover (ATO)?
4. Bagaimana pengaruh pengungkapan Corporate Social Resposibility (CSR)
terhadap kinerja keuangan perusahaan?
C. Batasan Masalah
1. Periode penelitian yang dilakukan adalah tahun 2009 - 2012.
2. Variabel independen yang akan diteliti di dalam penelitian ini adalah
pengungkapan CSR. Sedangkan variabel dependen yang akan diteliti, yaitu
kinerja keuangan perusahaan dengan indikator rasio likuiditas, profitabilitas
dan aktivitas, antara lain: CR, ROA, dan ATO.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk menguji secara empiris pengaruh pengungkapan Corporate Social
Resposibility (CSR) terhadap Current Ratio (CR).
2. Untuk menguji secara empiris pengaruh pengungkapan Corporate Social
8
3. Untuk menguji secara empiris pengaruh pengungkapan Corporate Social
Resposibility (CSR) terhadap Asset Turnover (ATO).
4. Untuk menguji secara empiris pengaruh pengungkapan Corporate Social
Resposibility (CSR) terhadap kinerja keuangan perusahaan.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pihak Perusahaan/Manajemen
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk
pengambilan kebijakan oleh manajemen perusahaan mengenai
pengungkapan CSR dalam laporan tahunan perusahaan yang disajikan.
2. Bagi Investor dan Kreditor
Penelitian ini diharapkan akan memberikan wacana baru dalam
mempertimbangkan aspek - aspek yang perlu diperhitungkan dalam
berinvestasi atau memberikan pinjaman modal kepada perusahaan dengan
tidak terpaku pada ukuran - ukuran moneter saja, tetapi juga aspek sosial
dan lingkungan.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang
berarti dalam pengembangan ilmu ekonomi, khususnya dalam bidang ilmu
akuntansi. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan
referensi dan perbandingan untuk penelitian - penelitian selanjutnya yang