• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PATEN DI INDONESIA. SERPONG, 23 OKTOBER 2019 PUSAT PEMANFAATAN DAN INOVASI IPTEK LIPI Irwan Budhi Iswanto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM PATEN DI INDONESIA. SERPONG, 23 OKTOBER 2019 PUSAT PEMANFAATAN DAN INOVASI IPTEK LIPI Irwan Budhi Iswanto"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

(1)

SERPONG, 23 OKTOBER 2019

SISTEM PATEN DI INDONESIA

PUSAT PEMANFAATAN DAN INOVASI IPTEK –LIPI Irwan Budhi Iswanto

Irwanbudhi.iswanto@gmail.com

(2)

OUTLINE

Paten, Patentabilitas, dan Identifikasi Invensi

1

Penelusuran Informasi Paten

2

Patent Drafting

3

(3)

PATEN

PATEN = PATERE = OPEN

Inventor menjelaskan invensinya secara lengkap dalam bentuk dokumen yang dipublikasi sehingga orang lain tahu persis apa yang telah ditemukan oleh inventor. Sebagai imbalannya, pemerintah memberi hak monopoli untuk jangka waktu tertentu bagi inventor.

Hak monopoli tersebut disebut sebagai paten.

UU No. 13 tahun 2016

(4)

Sistem Paten

(5)

“Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasi l invensinya di bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu melaksanakan sen diri invensi tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melak sanakannya”

Lingkup paten

Definisi Paten

(6)

Invention VS Discovery

INVENTION

DISCOVERY

(7)

Discovery Menuju Invensi

(8)

Terminologi Istilah Lainnya

Inventor

Pemohon

Pemegang Paten

Lisensi

(9)

Bukan Termasuk Invensi

kreasi estetika;

skema;

aturan dan metode untuk kegiatan mental, permainan dan bisnis;

aturan dan metode yang hanya berisi program komputer;

presentasi mengenai suatu informasi;

temuan berupa: • penggunaan baru untuk produk yang sudah ada dan atau dikenal;

• Second medical use tanpa peningkatan khasiat

(10)

Tidak dapat diberi Paten atas invensi tentang :

Proses/produk yg bertentangan dengan

hukum, moralitas agama, ketertiban umum, kesusilaan;

Metode pemeriksaan, perawatan,

pengobatan dan atau pembedahan manusia/hewan;

Teori & metode bid.

ilmu pengetahuan &

matematika;

(1) makhluk hidup kecuali jasad renik;

(2) proses biologis yg esensial utk

produksi

tanaman/hewan, kecuali proses non- biologis atau

proses

mikrobiologis.

(11)

Pasal 9 (d): Jasad renik/Mikroorganisme

Yang dimaksud mikroorganisme di sini adalah organisme mikroskopis atau makhl uk hidup yang hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop karena ukurannya yang sangat kecil.

Tercakup dalam “mikroorganisme” di sini adalah ragi, jamur, bakteri, aktinomisete s, algae uniselluler, virus, protozoa, dsb., dan lebih lanjut mencakup sel hewan atau tanaman yang bisa berdiferensiasi dan kultur jaringan hewan dan tumbuhan.

Persyaratan penyertaan bukti penyimpanan mikroorganisme (sebelum diberi pate n/pada saat mengajukan pemeriksaan substantif)

Pasal 9 (e): Proses biologis non esensial

Adalah proses biologis (bukan mikrobiologis) dimana memerlukan alat atau campur tangan manusia dalam pelaksanaannya.

Contohnya adalah perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan.

(12)

Obyek Paten

Produk (fisik) :

alat, senyawa, komposisi, ekstrak tanaman, bentuk sediaan farmasi, dosis regimen, sekuen DNA.

Proses (non fisik/aktivitas) :

proses pembuatan senyawa, metode kosmetika ( metode bukan terapi ), metode untuk isolasi, metode deteksi ekspresi gen, dll

Penggunaan:

penggunaan obat untuk pengobatan penyakit tertentu

*sangat terbatas

(13)

Karakteristik Paten

Harus didaftarkan untuk memperoleh

perlindungan

First to file

Perlindungan bersifat teritorial

Nilai kebaruannya universal 20 tahun untuk

paten biasa 10 tahun untuk paten sederhana

Perlindungan berlaku surut

Perlindungan tidak dapat diperpanjang

(14)

Syarat Patentabilitas

Paten Biasa

1. Mempunyai Kebaruan (novelty),

2. Mempunyai Langkah Inventif (inventive step)

3. Dapat Diterapkan Dalam Industri (industrial

applicability).

Paten Sederhana

1. Mempunyai Kebaruan (novelty),

2. Merupakan

pengembangan dari produk atau proses yang telah ada, dan 3. Dapat diterapkan dalam

industri (industrial applicability)

Tidak dikecualikan oleh Undang-Undang

(15)

Perluasan Cakupan Paten Sederhana

UU 14 Tahun 2001 Pasal 6

Setiap Invensi berupa produk atau alat yang baru dan mempunyai nilai kegunaan praktis disebabkan oleh bentuk, konfigurasi, konstruksi, atau komponennya dapat memperoleh perlindungan hukum dalam bentuk Paten Sederhana.

UU 13 Tahun 2016 Pasal 3 ayat (2)

Paten sederhana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b diberikan untuk setiap Invensi baru, pengembangan dari produk atau proses yang telah ada, dan dapat diterapkan dalam industri.

(16)

Hanya boleh memiliki 1 klaim induk

UU Paten 13/2016: Proses atau metode bisa dikategorikan Paten Sederhana

(17)
(18)

Kebaruan (Novelty)

Fitur

Terhitung tanggal penerimaan (filing date) klaim dalam permohonan tidak sama dengan ciri-ciri utama/feature yang diungkapkan dalam teknologi terdahulu (prior art).

Suatu prior art dapat menggugurkan kebaruan suatu invensi jika prior art tsb memuat semua fitur-fitur esensial dari klaim invensi secara eksplisit.

 Apabila ada satu fitur esensial yang tidak diungkapkan dalam prior art, maka invensi itu dinilai baru.

(19)

Kebaruan (Novelty)

Publikasi

Informasi yang digunakan sebagai prior art bersifat global baik tertulis (paten,jurnal,majalah dll) atau tidak tertulis (pameran, peragaan atau cara lain) yang memungkinkan seseorang dapat melakukannya.

 Informasi yang sudah terpublikasi (diumumkan) dapat menggugurkan kebaruan.

(20)

Invensi Tidak Dianggap Telah Diumumkan Jika

Dikecualikan dari ketentuan, Invensi tidak dianggap telah diumumkan jika dalam waktu paling lama 6 (enam) bulan sebelum Tanggal Penerimaan, Invensi telah diumumkan oleh Inventornya dalam:

1) sidang ilmiah dalam bentuk ujian dan/atau tahap ujian skripsi, tesis, disertasi, atau karya ilmiah lain; dan/atau

2) forum ilmiah lain dalam rangka pembahasan hasil penelitian di lembaga pendidikan atau lembaga penelitian.

3) Dipertunjukkan di suatu pameran RESMI

4) Digunakan dalam rangka percobaan dengan tujuan PENELITIAN

dan PENGEMBANGAN

(21)

Langkah Inventive (Inventive Step)

 Jika yang diklaim bagi seseorang yg ahli di bidang tersebut merupakan hal yang tidak terduga sebelumnya (non-obvious)

 Penilaian langkah inventif dilakukan dengan memperhatikan

keahlian yang ada pada saat permohonan diajukan atau yang

telah ada pada saat diajukan permohonan pertama dalam hal

Permohonan itu diajukan dengan Hak Prioritas.

(22)

Langkah Inventive (Inventive Step)

 Harus bersifat antisipatif; hasil pemikiran kreatif, dan merupakan tahapan yang mengandung peningkatan atau keunggulan teknologi atau bermanfaat lain dari prior art

Peningkatannya significant dan mutlak

(23)

Dapat Diterapkan dalam Industri

• Klaim-klaim merupakan suatu yg dapat diterapkan untuk tujuan praktis

• Bukan semata-mata teoritis

• Harus dapat dilaksanakan dalam praktek/diproduksi

(24)

Penggunaan Kedua Dan Selanjutnya (Second Use Dan Second Medical Use)

Pasal 4 huruf f

Invensi tidak mencakup temuan (discovery) berupa:

1. penggunaan baru untuk produk yang sudah ada dan/atau dikenal; dan/atau

2. bentuk baru dari senyawa yang sudah ada yang tidak menghasilkan peningkatan khasiat bermakna dan terdapat perbedaan struktur kimia terkait yang sudah diketahui dari senyawa.

(25)

Penggunaan Kedua Dan Selanjutnya (Second Use Dan Second Medical Use)

Penjelasan

1. Yang dimaksud dengan "produk yang sudah ada dan/atau dikenal"

mencakup alat, barang, mesin, komposisi, formula, metode, penggunaan, senyawa, dan sistem baik yang masih dilindungi Paten maupun yang sudah menjadi milik umum (public domain).

2. Yang dimaksud dengan "bermakna" umumnya digunakan pada bidang farmasi, yakni perbedaan struktur kimia senyawa terkait misalnya Invensi mengenai obat antibiotika golongan penisilina, ampisilina dan amoksilina.

Perbedaan pada salah satu gugus H (hidrogen) pada ampisilina dan gugus OH (hidroksil) pada amoksilina memunculkan khasiat pembasmi mikroba dengan spektrum antimikroba yang luas dan kestabilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ampisilina, sehingga dapat dikatakan amoksilina memiliki peningkatan khasiat yang bermakna dibandingkan dengan ampisilina.

(26)

Satu Kesatuan Invensi

 Setiap Permohonan diajukan untuk satu Invensi atau beberapa Invensi yang merupakan satu kesatuan Invensi yang saling berkaitan. (Pasal 24)

 Yang dimaksud dengan "satu kesatuan Invensi" adalah beberapa Invensi yang baru dan masih memiliki keterkaitan langkah inventif yang erat.

Misalnya, suatu Invensi yang berupa alat tulis yang baru dengan tintanya yang baru. Dalam contoh tersebut jelas bahwa tinta merupakan satu kesatuan Invensi untuk dipergunakan pada alat tulis, yang merupakan suatu Invensi yang baru sehingga alat tulis dan tinta tersebut dapat diajukan dalam satu Permohonan.

 Contoh lain, Invensi berupa suatu produk yang baru dan proses untuk membuat produk tersebut.

(27)

Uji Patentabilitas

Langkah Inventif

Dapat diter apkan Baru

(28)

Invensi Kita Prior Art

1 Prior Art

2 Prior Art

3 Prior Art 4 Fitur esensial A

Fitur esensial B

Fitur esensial C

Baru Baru Baru Tidak Baru

Uji Kebaruan

(29)

Uji Kebaruan

(30)

Baru ?

Invensi

(fitur yang diklaim) D1 D2 D3

[a] Pegangan

[b] Tangkai

[c] Kepala

X

Baru ? Baru ? Referensi

(31)

Uji Langkah Inventif

VS

(32)

Novelty :

• absolute!

• hanya 1 dokumen pembanding Inventive Step:

• Kombinasi ≥ 2 dokumen pembanding

• Problem solution approach

Jadi, langkah untuk menentukan Patentabilitas

(33)

Identifikasi Invensi

Hasil litbang

Identifikasi potensi KI

Penelusuran Prior Art

Analisa Kelayakan

Penyusunan Dokumen KI

Paten

Perlu penelusuran teknologi terdahulu

Analisa patentabilitas

Kajian untuk menentukan bagian yang akan di klaim

Dokumen paten memiliki kaidah dan standar penyusunan

(34)

Sebelum meminta perlindungan hukum(klaim) perlu diidentifikasi invensi apa saja yg bisa

dimasukkan

Inventor kadang tidak tahu apa invensinya

Sering terjadi, dalam satu

prototipe/perwujudan terdapat lebih dari 1 invensi

Identifikasi Invensi

(35)

Identifikasi Invensi

(36)

Galaxy Fold

Identifikasi Invensi

(37)

PENELUSURAN PATEN

Pangkalan Data KI DJKI Google Paten

Free Patents Online

USPTO

Espacenet WIPO Patentscope

(38)

PENELUSURAN PATEN

http://intipdaqu.inovasi.lipi.go.id/

(39)

EKSPLORASI DOKUMEN PATEN

Judul Paten

Nomor, tanggal Permohonan

Nama dan alamat Inventor

Abstrak Dokumen

Pembanding

Nomor Paten

(40)

KARAKTERISTIK INFORMASI PATEN

Tersusun secara sistematis dan

rinci

Mudah ditelusuri

Terbuka bagi publik

Ilustrator perkembangan

teknologi

(41)

MANFAAT PENELUSURAN

(42)

TEKNIK PENELUSURAN PATEN

1

2 3

4

Keyword Search

Keyword Search + Boolean

IPC Search

Kombinasi

(43)

PENELUSURAN MENGGUNAKAN KEYWORD

Kata-kata yang menjelaskan fitur-fitur teknis yang esensial dari invensi

Keywords dapat ditelusur pada title, abstract, description atau claims

Truncation

Menggunakan operator (wildcard), yaitu: asterisk (*), question mark (?), atau symbol (#)

Exact phrase

Menggunakan tanda kutip (“. . . .”)

Nesting

Menggunakan tanda kurung

Biasanya digunakan dengan menggabungkan keyword+Boolean

Adakah perbedaan antara:

wheel AND (steel OR alloy) wheel AND steel OR alloy

(44)

https://pdki-indonesia.dgip.go.id/

(45)

https://pdki-indonesia.dgip.go.id/

(46)

https://www.google.com/?tbm=pts

(47)

https://www.google.com/?tbm=pts

42.900 paten

(48)

https://www.google.com/?tbm=pts

10.700 paten

(49)

PENELUSURAN MENGGUNAKAN KEYWORD+BOOLEAN

 Operator Boolean logic

- Dari satu field yang sama - Contoh:

fertilizer AND nitrogen

fertilizer fertilizerAND nitrogen

nitrogen

 Hasil: hanya dokumen-dokumen yang mengandung keywords “fertilizer”

dan “nitrogen” di dalamnya.

(50)

 Operator Boolean logic

- Dari satu field yang sama - Contoh:

fertilizer OR nitrogen

frame fertilizer

OR nitrogen

 Hasil: dokumen-dokumen yang mengandung keywords “fertilizer” maupun

“nitrogen” maupun yang mengandung kedua keywords tersebut di dalamnya.

(51)

 Operator Boolean logic

- Dari satu field yang sama - Contoh:

fertilizer NOT nitrogen

fertilizer NOT nitrogen

nitrogen

 Hasil: dokumen-dokumen yang mengandung keywords “fertilizer”

namun tidak ada keywords “nitrogen” di dalamnya.

(52)

 Operator Boolean logic

- Dari satu field yang sama - Contoh:

fertilizer XOR nitrogen

fertilizer XOR nitrogen

 Hasil: dokumen-dokumen yang mengandung keywords “fertilizer” maupun

“nitrogen” di dalamnya namun bukan yang mengandung kedua keywords tersebut di dalamnya

fertilizer XOR nitrogen

(53)

https://www.google.com/?tbm=pts

7.920 paten

(54)

https://www.uspto.gov/

(55)

https://www.uspto.gov/

(56)

https://www.uspto.gov/

(57)

https://www.uspto.gov/

(58)

sistem klasifikasi atas suatu invensi yang diajukan

permohonan patennya

dibuat oleh WIPO dan di pakai oleh semua

kantor paten di seluruh dunia

memudahkan penyim panan dan pencarian kembali informasi paten

mewadahi

perkembangan seluruh invensi dalam suatu bidang penggunaan atau teknologi

PENELUSURAN MENGGUNAKAN IPC

(59)

International Patent Classification (IPC)

https://www.wipo.int/classifications/ipc/en/

(60)
(61)

International Patent Classification (IPC)

(62)

International Patent Classification (IPC)

(63)

https://worldwide.espacenet.com/

(64)

https://worldwide.espacenet.com/

(65)

https://worldwide.espacenet.com/

(66)

https://worldwide.espacenet.com/

(67)

KOMBINASI METODE PENELUSURAN

https://patentscope.wipo.int/search/en/search.jsf

(68)

KOMBINASI METODE PENELUSURAN

https://patentscope.wipo.int/search/en/search.jsf

(69)

KOMBINASI METODE PENELUSURAN

https://patentscope.wipo.int/search/en/search.jsf

(70)

KOMBINASI METODE PENELUSURAN

https://patentscope.wipo.int/search/en/search.jsf

(71)

PATEN DRAFTING

• Cover/front page

• Spesifikasi-substansi

 Judul

 Bidang teknik invensi

 Latar belakang invensi

 Uraian singkat invensi

 Uraian singkat gambar

 Uraian lengkap invensi

 Klaim

 Abstrak

 Gambar

Deskripsi

(72)

Judul

Bidang teknik invensi Latar belakang invensi Uraian singkat invensi Uraian singkat gambar Uraian lengkap invensi

Klaim

1. Klaim utama 2. Klaim turunan 1 3. Klaim turunan 2

Abstrak

xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxx

Gambar 1.

Gambar 2.

Gambar 3.

Patent Drafting

(73)

7 LANGKAH MUDAH MENYUSUN DOKUMEN

PATEN

MENELUSURI Prior Art dan MEMAHAMI inti invensi MENGGAMBAR Alat atau tahapan proses

MENGKLAIM Inti invensi

MENJELASKAN dalam uraian lengkap invensi MENJELASKAN Latar belakang invensi

MENYUSUN uraian singkat gambar MENYUSUN Abstrak

1

2

3

4

5

6

7

(74)

Dari setiap kertas, hanya sala h satu permukaan saja yang diperbolehkan untuk penulis an uraian, klaim, abstrak dan gambar.

Menggunakan kertas uk uran A4: 21 cm x 29,7 c mOrientasi cetak: Portrait.

Berat : 80 gsm

Margin kiri: 2,5 cm s.d. 4 cm

Diberi nomor baris kelipatan 5

dimulai dari awal di setiap ha laman uraian dan klaim.

Margin atas: 2 cm s.d. 4 cm.

Diberi nomor urut hal aman di setiap lembar uraian dan klaim.

Margin kanan: 2 cm s.d. 3 cm.

Pengetikan harus dilakukan d engan menggunakan warna hitam, ukuran antar baris 1,5 spasi, ukuran tinggi minimu m huruf adalah 0,21 cm (lazi mnya menggunakan jenis h uruf Courier New 12 pt).

Dibuat dalam Bahasa Indone sia.

Margin bawah: 2 cm s.d. 3 cm.

(75)

Menggunakan kertas ukuran A4: 21 cm x 29,7 cm

Orientasi cetak: Portrait atau Landscape

Berat minimum: 100 gsm.

Hanya memuat huruf atau a ngka(tidak boleh tulisan).

pengecualian keterangan g rafik

Bagan dan diagram dianggap sebagai gambar

Gambar adalah untuk memp erjelas deskripsi mengenai pe nemuan.

Tidak Harus selalu menyerta kan gambar.

Setiap istilah yang digunakan dalam uraian, klaim, dan abst rak serta gambar harus sama

Pengujian permintaan paten harus dilakukan dalam rangk ap 3 (tiga) kecuali bila ditent ukan lain, 2 (dua) rangkap di antara 3 tersebut harus meru pakan dokumen asli

Seluruh dokumen permintaa n paten harus dapat dengan mudah didokumentasikan

(76)

Singkat dan Jelas menggambar kan bidang

teknik

Tidak boleh berupa iklan/

pujian

Tidak boleh memuat

merek dagang

JUDUL

UNIT PENGOLAH AIR GAMBUT MENJADI AIR BERSIH

(77)
(78)

BIDANG TEKNIK INVENSI

Mencakup pengertian dalam judul

Memudahkan penelusuran

Biasanya ditulis dalam bentuk:

“Invensi ini berhubungan dengan...” atau

“Invensi ini berkaitan dengan....”

(79)

Bagaimana Menulis Bidang Teknik Invensinya?

Invensi ini berkaitan dengan suatu . . . . . yang akan mendistribusikan aliran udara. Lebih khususnya alat untuk mendistribusikan udara . . . . . . . . . . . . . . . . . yang didesain dengan sedemikian rupa membentuk permukaan Coanda untuk mengalirkan udara ke lingkungan sehingga dihasilkan aliran udara yang ... dan memberikan efek ...

alat

tanpa menggunakan bilah

tidak bising menyejukkan

(80)

LATAR BELAKANG INVENSI

Mengungkapkan prior art terdekat

Mengungkapkan adanya perbedaan dan langkah inventif untuk

mengatasi kelemahan prior art.

Diperlukan untuk pemahaman, penelusuran dan pemeriksaan invensi

Kelemahan prior art

Fungsi yang tidak terantisipasi

(81)

Bagaimana Menulis

Latar Belakang Invensinya?

Prior Art

Ungkapkan informasi mengenai prior art terdekat, khususnya :

alat atau cara sebelumnya yang digunakan untuk mengalir kan udara,

bagaimana perwujudan alat atau cara tersebut,

apa kelemahan-kelemahan yang dijumpai pada prior art,

Fitur-fitur apa yang harus di perbaiki,

isyarat perlunya invensi yang dapat mengatasi masalah pada prior art.

(82)

Bagaimana Menulis Latar Belakang Invens

inya?

Ungkapkan informasi mengenai prior art terdekat,

khususnya:

alat atau cara sebelumnya yang digunakan untuk meng alirkan udara,

bagaimana perwujudan alat atau cara tersebut,

apa kelemahan-kelemahan y ang dijumpai pada prior art,

Fitur-fitur apa yang harus diperbaiki,

isyarat perlunya invensi yang dapat mengatasi masalah pada prior art.

Kelemahan kipas tersebut adalah aliran udara yang dihas ilkan tidak merata dan menimbulkan bising yang dirasaka n oleh pengguna. Selain itu kipas tersebut harus dileta kkan relatif sangat dekat dengan pengguna karena keterb atasan volume/kecepatan udara.

Telah ditemukan invensi mengenai kipas dalam beberapa d okumen paten, seperti pada paten Amerika Serikat No. U.

S. 2,488,467 yang berjudul Motor-driven fan yang menjel askan mengenai suatu kipas yang tidak menimbulkan kebis ingan dengan menggalirkan udara pada nozel. Namun pada invesi tersebut dialirkan ke beberapa titik bilah sehon gga kapasitas volume udaranya terbagi ke beberapa titik pengaliran.

Latar Belakang Invensi

Secara umum kipas yang digunakan sehari-hari menggunaka n bilah yang terlihat dan terpasang pada motor listrik untuk menghasilkan aliran udara.

Selanjutnya pada paten ... No... yang berjudul ... Menj elaskan tentang/mengenai ... Namun pada invensi tersebu t ....

(83)

URAIAN SINGKAT INVENSI

Mengungkapkan invensi secara umum, tujuan invensi.

Mengindikasikan fitur-fitur esensial pemecahan masalah.

Dapat dibuat sama dengan

klaim (klaim utama)

(84)

URAIAN SINGKAT INVENSI

Tujuan Invensi

Klaim

Uraian Singkat

Invensi

(85)

Bagaimana Menulis

Uraian Singkat Invensi nya?

Invensi ini bertujuan untuk memperbaiki invensi-invensi sebelumnya, dan tujuan khususnya adalah menyediakan suatu alat untuk menghasilkan atau mengalirkan uda ra tanpa menggunakan bilah. Invensi ini terdiri dari nozel yang membentang memb entuk sebuah lingkaran yang disebut cel ah sebagai tempat untuk menarik udara d ari luar alat. Permukaan nozel memiliki kemiringan tertentu untuk menghasilkan Coanda Effect.

(86)

URAIAN SINGKAT GAMBAR

Mengungkapkan secara singkat

keterangan dari gambar-gambar (gambar 1 sampai dengan n), baik tampak atas, tampak depan, tampak samping, atau potongan X-X, jika diperlukan

Gambar yang dijelaskan hanya menunjukkan urutan.

Dapat juga dijelaskan gambar dari prior art

(87)

Bagaimana Menulis

Uraian Singkat Gambarnya?

Perwujudan invensi ini dapat

diilustrasikan dengan gambar, sebagaimana tersaji pada Gambar 1 dan Gambar 2

Gambar 1 adalah tampak depan susunan kipas menurut invensi ini; dan

Gambar 2 adalah tampak perspektif unit bagian atas kipas menurut invensi ini.

Gambar 1

Gambar 2

(88)

URAIAN LENGKAP INVENSI

Harus memenuhi persyaratan informasi Informasi yang dijelaskan harus

lengkap/cukup sehingga memungkinkan orang yang ahli dibidangnya dapat melaksanakannya.

Pembaca yang dituju adalah yang ahli dibidangnya

Dijelaskan satu cara terbaik (best mode) untuk melaksanakan invensi.

Penulisan istilah, ukuran, simbol, dan tanda harus konsisten.

(89)

KONTRUKSI KLAIM

Hal paling penting dalam permohonan paten

Mengungkapkan batas-batas lingkup invensi

Harus didukung oleh deskripsi

Tidak boleh lebih luas dari deskripsi

Dinyatakan dengan tegas dalam bahasa dan istilah yang lazim digunakan dalam penguraian di bidang teknologi

Diungkapkan dengan jelas dan singkat

Tidak memuat gambar dan diagram

Boleh memuat tabel, rumus kimia atau matematika.

(90)

JENIS KLAIM

One Part Claim

Two Part Claim

Tidak ada prior art

Prior art tidak

diketahui

Ada prior art

Memperjelas posisi invensi

Memudahkan pemeriksaan

(91)

One Part Klaim

One Part Claim

Klaim hanya memuat pernyataan tunggal yang menjelaskan invensi (klaim mandiri/klaim utama)

Prior art tidak diketahui.

Tidak ada prior art

(92)

Two Part Klaim

Two Part Claim

Bisa memiliki lebih dari satu klaim utama /klaim mandiri

Klaim yang dibentuk dengan dua bagian:

a. Bagian preambul klaim

Judul (diambil dari judul invensi)

Fitur invensi sebelumnya atau prior art

b. Bagian tubuh klaim

dicirikan oleh:

Gabungan atau interaksi atau ciri-ciri Prior Art dan

ciri-ciri invensi

Ciri-ciri invensi yang baru dibanding prior art

(93)

• Tidak tergantung dengan klaim- klaim lainnya

Klaim Mandiri

• Tergantung klaim yang diacunya

Klaim Turunan

(94)

Contoh Klaim 1 Bagian

1. Suatu bumbu pasta berbahan dasar bawang “X” y ang terdiri dari:

• bawang ‘X” sebanyak 25-35%;

• bawang putih sebanyak 11 – 15%;

• lengkuas sebanyak 15-18%;

• jahe sebanyak 15-19%;

• kunyit sebanyak 6-8%;

• kemiri sebanyak 13-15%;

• ketumbar sebayak 2-3%;

• merica sebanyak 0,5%-1%; dan

• kayu manis sebanyak 0,5%-1%.

(95)

Contoh Klaim 2 Bagian

1. Suatu bumbu pasta berbahan dasar bawang “X” y ang terdiri dari:

• bawang putih sebanyak 11 – 15%;

• lengkuas sebanyak 15-18%;

• jahe sebanyak 15-19%;

• kunyit sebanyak 6-8%;

• kemiri sebanyak 13-15%;

• ketumbar sebayak 2-3%;

• merica sebanyak 0,5%-1%; dan

• kayu manis sebanyak 0,5%-1%

yang dicirikan dengan penambahan bawang “x”

sebanyak 25-35%.

(96)

Contoh Klaim Proses/Metode

1. Suatu proses pembuatan medium aktivasi bakteri probiotik terdiri dari taha pan:

a) membuat campuran protein terdiri atas tepung ikan, bungkil kelapa, corn gluten meal (CGM), meat bone meal (MBM), dan soy bean meal (SBM);

b) mencampur protein dengan pollard;

c) mengeringkan campuran pada suhu 100-130

o

C selama 1 jam;

d) melakukan sterilisasi dextrose dengan pemanasan pada suhu 100-110

o

C selama 1 jam;

e) menggiling hasil tahapan c dan d;

f) mencampur hasil tahap c dan d; dan

g) memperoleh medium aktivasi bakteri probiotik.

(97)

Contoh Klaim Turunan

2. Proses pembuatan medium aktivasi bakteri probiotik sebagaimana klaim 1, dimana campuran antara protein dan pollard memiliki perbandingan 1:2.

3. Proses pembuatan medium aktivasi bakteri probiotik sebagaimana klaim 1,

dimana sterilisasi dextrose dengan pemanasan secara dua tahap.

(98)

Contoh Klaim Product by Process

4. Media aktivasi bakteri probiotik sebagaimana yang dihasilkan oleh proses

pada klaim 1, memiliki aktivitas penumbuhan bakteri sebesar 100%.

(99)

FILOSOFI UNTUK MEMUDAHKAN MEMBUAT KLAIM

(100)

DILEMA PENULISAN KLAIM

Klaim tidak didukung oleh Deskripsi

Tidak mengklaim seperti yang diinginkan klaim

Mengklaim apa yang tidak

digunakan atau dibutuhkan

klaim

(101)

ABSTRAK

Uraian singkat mengenai suatu invensi yang merupakan ringkasan dari pokok-pokok

penjelasan deskripsi,klaim atau gambar

Ditulis secara singkat (tidak lebih 200 kata)

BOLEH memasukkan: rumus kimia atau

matematika, formula, tabel, dan gambar jika ada

Tidak mengandung pernyataan spekulatif.

Tidak mengandung pernyataan melebihkan.

Harus mengandung pernyataan yang menunjukkan bidang teknik invensi.

(102)

ABSTRAK

Bidang Teknik Invensi

Uraian Singkat

Invensi

Abstrak

(103)

GAMBAR

Sangat efisien dan efektif dalam memberikan informasi

Gambarlah bagian pokok invensi yang diklaim, yang tidak

diklaim tidak perlu digambar

Penjelasan informasi lebih terfokus/terarah

Gambar berupa gambar teknik tanpa skala

(104)

TERIMA KASIH

Material dalam presentasi ini disadur dari berbagai sumber dan hanya digunakan untuk kepentingan pendidikan, pelatihan , dan pengembangan ilmu pengetahuan

Gambar

Gambar adalah untuk memp erjelas deskripsi mengenai pe nemuan.
Gambar yang dijelaskan hanya  menunjukkan urutan.
Gambar 1 adalah tampak depan susunan kipas menurut invensi ini; dan
Gambar berupa gambar teknik tanpa  skala

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pensiun Sekolah Kristen, serta bertanggung jawab terhadap setiap

Kenyataan empiris juga menunjukkan bahwa video on demand mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya aplikasi video on demand membutuhkan alokasi bandwidth yang

J.P Honig menggemukakan dalam jurnal internasionalnya bahwa adanya pemberian suatu tanda nasionalitas serta kewajiban pendaftaran pada negara tertentu, maka pesawat udra

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktifitas partisipasi politik secara online masih kurang banyak dilakukan oleh ketujuh informan, walaupun banyaknya pemberitaan atau

Setelah berlalunya masa taqlid di mana para mujtahid memilih mengikuti para imam mereka tanpa perkembangan dalam ijtihad, yang dalam sebuutan Imam Ghazali mereka

Pada uji validitas yang dilakukan pada variabel Usability Quality (X1), diketahui bahwa semua nilai r hitung lebih besar dari r Tabel, yang artinya semua item

Sejauh mana Anda dapat mengendalikan situasi tersebut agar di kemudian hari Anda tidak kesulitan dalam hal meningkatkan penjualan yang Anda miliki: Tidak bisa