• Tidak ada hasil yang ditemukan

RD. Habel Jadera Formator Seminari Tinggi St. Petrus - Paulus Keuskupan Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RD. Habel Jadera Formator Seminari Tinggi St. Petrus - Paulus Keuskupan Bogor"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RD. Habel Jadera

Formator Seminari Tinggi St. Petrus - Paulus Keuskupan Bogor

Minggu, 18 Oktober 2020

Ibadat Sabda Ibadat Sabda

Hari Minggu Hari Minggu

Biasa XXIX Biasa XXIX

Hari Minggu Misi Sedunia

Hari Minggu Misi Sedunia

(2)

Doa Angelus Doa Angelus

Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan, Maka ia mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria…

Aku ini hamba Tuhan,

Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.

Salam Maria…

Sabda sudah menjadi daging.

Dan tinggal di antara kita. Salam Maria…

Doakanlah Kami ya santa bunda Allah.

Supaya kami dapat menikmati janji Kristus Marilah kita berdoa…

Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia;

curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia.

Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami.

Amin

(3)

Nyanyian Pembuka Tanda Salib

P Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

U Amin

Doa Pembuka

P Marilah kita berdoa (Hening sejenak)

Allah yang kekal dan kuasa, ciptakanlah dalam diri kami hati yang tulus dan setia agar kami mampu melayani Engkau, ya Allah yang Mahaagung, dengan penuh bakti dan kasih. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.

U Amin

Bacaan I

Bacaan dari Kitab Yesaya: [Yes 45:1.4-6]

Beginilah firman Tuhan,

“Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang untuk menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja;

untuk membuka pintu-pintu di depannya, supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup:

Demi hamba-Ku Yakub, dan demi Israel pilihan-Ku,

maka Aku memanggil engkau dengan namamu, dan menggelari engkau,

sekalipun engkau tidak mengenal Aku.

Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain;

kecuali Aku tidak ada Allah.

Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,

supaya dari terbitnya matahari sampai terbenamnya orang tahu bahwa tidak ada yang lain di luar Aku.

Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Salam Misioner ©2020 RDHJ 3

(4)

Mazmur Tanggapan [Mzm 96:1.3-4.7-8.9-10ac]

Berikanlah kepada Tuhan kemuliaan dan kekuasaan.

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi!

Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa, kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku.

Sebab mahabesarlah Tuhan, dan sangat terpuji, Ia lebih dahsyat daripada segala dewata.

Sebab segala allah para bangsa adalah hampa, tetapi Tuhan, Dialah yang menjadikan langit.

Kepada Tuhan, hai suku-suku bangsa,

kepada Tuhan sajalah kemuliaan dan kekuatan!

Berilah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya,

bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!

Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai seluruh bumi!

Katakanlah di antara bangsa-bangsa:

Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran.”

Bacaan II

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika:

[1Tes 1:1-5b]

Salam dari Paulus, Silwanus dan Timotius, kepada jemaat di Tesalonika

yang ada dalam Allah Bapa dan dalam Tuhan Yesus Kristus.

Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.

Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami.

Sebab kami selalu mengingat akan amal imanmu, akan usaha kasihmu dan ketekunan harapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus

di hadapan Allah dan Bapa kita.

Saudara-saudara yang dikasihi Allah, kami tahu bahwa Allah telah memilih kamu.

Sebab Injil yang kami beritakan disampaikan kepada kamu bukan dengan kata-kata saja,

melainkan juga dengan kekuatan

dalam Roh Kudus dan kepastian yang kokoh.

Demikianlah sabda Tuhan.

4 Ibadat Sabda: Hari Minggu Misi

(5)

Salam Misioner ©2020 RDHJ 5

Bait Pengantar Injil [Flp 2:15d.16a]

Hendaklah kamu bercahaya di dunia seperti bintang-bintang sambil berpegang pada firman kehidupan.

Bacaan Injil

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius: [Mat 22:15-21]

Sekali peristiwa

orang-orang Farisi berunding

bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan.

Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama orang-orang Herodian bertanya kepada Yesus,

“Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan dengan jujur mengajarkan jalan Allah,

dan Engkau tidak takut kepada siapa pun juga, sebab Engkau tidak mencari muka.

Katakanlah kepada kami pendapat-Mu:

Bolehkah membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?”

Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka.

Maka Ia lalu berkata,

“Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik?

Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu.”

Mereka membawa suatu dinar kepada Yesus.

Maka Yesus bertanya kepada mereka,

“Gambar dan tulisan siapakah ini?”

Jawab mereka, “Gambar dan tulisan Kaisar.”

Lalu kata Yesus kepada mereka,

“Berikanlah kepada Kaisar

apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar, dan kepada Allah

apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”

Demikianlah Injil Tuhan.

(6)

Renungan Renungan

TEGURAN YESUS, Re-install HATI manusia TEGURAN YESUS, Re-install HATI manusia

Para Saudara terkasih,

Injil hari ini mengisahkan bagaimana Yesus menyebut orang-orang yang sengaja mencobainya [menguji]

dengan sebutan orang-orang munafik. Kata munafik dalam Injil sinoptik selalu merujuk pada orang-orang yang tidak memiliki kesesuaian antara kata-kata dan perbuatan mereka. Mereka yang selalu ingin terlihat sempurna di depan publik dengan [lih. Mat 6:2,16]. Orang munafik selalu mencari-cari kesalahan orang lain dengan tidak melihat kesalahan sendiri [Mat 7:5].

Tidak hanya itu, Yesus juga menegur dengan keras orang-orang munafik “Celakalah kamu...” karena menutup pintu Kerajaan Allah bagi orang yang mau bertobat {mat 23:13]. Yesus menggambarkan orang-orang munafik itu sebagai orang yang hanya memperhatikan luarannya saja, tanpa peduli dengan kebersihan dan metulusan hati [Mat 23:25,27].

Kemunafikan orang-orang Farisi dan ahli Taurat tidak hanya berhenti pada perkataan - perbuatan, ajaran dan sikap, melainkan juga di dalam hati dan pikiran seseorang. Katekismus menyebut bahwa akar semua dosa adalah terdapat di dalam hati manusia [KGK 1873]. Dalam Injil hari itu, dosa-kemunafikan itu dapat dilihat dalam “Bolehkah membayar pajak kepada Kaisar atau tidak” [ay. 17]. Sebuah pertanyaan yang tidak berakar pada ketidak-tahuan, kejujuran dan ketulusan hati manusia melainkan prasangka dan jebakan pribadi Yesus.

Dosa adalah tindakan melawan Hukum Ilahi. Dan hukum ilahi yang ingin Yesus wartakan adalah

“berikanlah kepada Allah, apa yang menjadi milik Allah” [ay. 21]. Lalu, apakah tindakan Yesus itu bertujuan hanya untuk mencari aman? Agar tidak terlihat bertentangan dengan hukum yang berlaku? Jawabannya jelas TIDAK. Yesus ingin masuk pada kedalaman hati manusia, bukan hanya sebagai akar dari segala dosa, namun tempat Allah bersemayam di dalam setiap individu.

Kemunafikan muncul karena manusia lebih memilih menggunakan hatinya sebagai akar dari segala dosa dan bukan menyadari hati sebagai tempat Allah bersemayam dalam dirinya. Karena itu, Yesus ingin agar kita sungguh-sungguh menyadari kehadiran Allah dalam diri hati kita masing-masing. Pertobatan bukan hanya datang dari pikiran dan perbuataan sesaat saja, melainkan harus berasal dari hati seseorang.

Saudara terkasih,

Kita pun bisa menjadi seperti orang-orang munafik, yang meniadakan Allah dalam hati kita, namun kesempatan pertobatan menjadikan kita me-remove, reset, reboot kemudian menginstall ulang hati kita dengan software yang baru, yaitu Allah yang hidup dalam hati kita. Dan dengan penuh sukcaita pergi dan mewartakan kasih Allah kepada semua orang yang kita jumpai.

Salam Misioner Tuhan Memberkati

6 Ibadat Sabda: Hari Minggu Misi

(7)

Syahadat

P Marilah kita menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan berdoa:

P +U Aku Percaya akan Allah, Bapa yang maha kuasa ..

Doa Umat

Doa umat dapat diisi dengan doa-doa spontan sesuai dengan intensi keluarga.

Pemimpin Ibadat menutup rangkaian doa spontan dengan Doa Bapa Kami bersama- sama, dilanjutkan dengan ajakan berdoa Doa Komuni Batin. Jika dimungkinkan, umat dapat menyanyikan lagu “Aku Rindu” (Ikut Menyanyi No. 189).

P Kristus bersabda: “berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar, dan kepada Allah, apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.” Marilah kita

panjatkan doa-doa kepada Allah yang Mahakasih, tempat setiap doa dikabulkan dan beban hati diringankan.

P Bagi Gereja. Ya Bapa, semoga karya pelayanan dan cinta kasih Gereja kepada masyarakat menjadi tanda cinta kasih-Mu kepada manusia. Kami mohon …

U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P Bagi hubungan Gereja dan negara. Ya Bapa, berkatilah Gereja dan negara kami. Semoga Gereja dan negara dapat bekerja sama dengan baik dalam pembangunan masyarakat adil dan makmur merata. Kami mohon …

U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P Bagi kaum muda yang menentang masyarakat dan melarikan diri dari lingkungan keluarga mereka. Ya Bapa, dampingilah kaum muda yang tidak puas akan situasi masyarakat dan keluarga sehingga mereka dapat tumbuh secara kreatif untuk mempersiapkan diri dalam mewartakan Kerajaan-Mu di tengah-tengah masyarakat kami.

Kami mohon …

U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P Bagi kita bersama. Ya Bapa, berkatilah kami agar dapat membawakan sukacita dan harapan dalam hidup bersama. Kami mohon..

U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P Ya Bapa yang kekal, Engkau mengenal kami, cita-cita akan kebaikan, sukacita dan kebahagiaan kami. Kami percaya Engkaulah dunia, Engkaulah pembawa sukacita ke dunia dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami.

U Amin.

Doa Bapa Kami

P Marilah kita satukan doa-doa kita dengan doa yang diajarkan oleh Kristus Sendiri P+U Bapa Kami yang ada di surga, ...

Salam Misioner ©2020 RDHJ 7

(8)

Mari kita berdoa bersama-sama:

Yesusku,

aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus.

Aku mengasihi-Mu lebih dari segalanya,

dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam seluruh jiwaku.

Karena sekarang, aku tak dapat menyambut-Mu

dalam Sakramen Ekaristi,

datanglah

sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku,

meskipun Engkau selalu telah datang.

Aku memeluk-Mu mempersatukan diriku dan sepenuhnya kepada-Mu,

jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu.

Amin.

8 Ibadat Sabda: Hari Minggu Misi

St. Alfonsus Liguori

St. Alfonsus Liguori

Doa Komuni Batin

Doa Komuni Batin

(9)

Doa Paus Fransiskus kepada Bunda Maria, Cinta Kasih Ilahi

Pemimpin mengajak Umat untuk berdoa bersama Ya Maria, engkau senantiasa menerangi langkah kami sebagai tanda keselamatan dan pengharapan.

Kami berharap kepadamu, Kesehatan Orang-orang Sakit,

engkau yang berdiri di kaki Salib, turut serta dalam penderitaan Yesus, dengan iman yang teguh.

Engkau, Keselamatan Bangsa Romawi, tahu apa yang kami butuhkan,

dan kami yakin engkau akan menyediakannya, karena seperti di Kana - Galilea,

semoga sukacita dan keriaan dapat terjadi kembali setelah masa pencobaan ini.

Bantulah kami, Bunda Cinta Kasih Ilahi,

untuk menyelaraskan diri kami dengan kehendak Bapa, dan melaksanakan apa yang dikatakan Yesus kepada kami, sebab derita dan duka kami telah ditanggung-Nya,

untuk membawa kami, melalui Salib, pada sukacita dari Kebangkitan. Amin.

Kami berlindung padamu, ya Bunda Allah yang kudus.

Janganlah mengabaikan permohonan kami yang sedang di dalam pencobaan – dan bebaskanlah kami selalu dari segala mara bahaya,

ya Perawan mulia yang terpuji.

[Diambil di www.keuskupanbogor.org]

Doa Penutup

P Marilah kita berdoa.

Allah Bapa yang Mahamurah, kami bersyukur karena Sabda Putra-Mu telah menjadi santapan bagi jiwa kami. semoga berkat kehadiran dan bantuan-Nya kami sanggup melaksanakan tugas perutusan kami untuk mengabdi Engkau dan melayani sesama. Sebab, Dialah Tuhan kami, sepanjang segala masa.

U Amin.

Ibadat ditutup dengan Tanda Salib

P Dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus U Amin

P Saudara terkasih, Ibadat kita telah selesai U Syukur kepada Allah.

Nyanyian Penutup

Salam Misioner ©2020 RDHJ 9

Referensi

Dokumen terkait

Marilah kita juga berdoa bagi mereka yang menderita karena dampak pandemi saat ini, agar Allah Bapa memberikan kesehatan kepada orang sakit, kekuatan kepada orang yang merawat

Peserta yang tidak mematuhi arahan, perintah, atau instruksi dari petugas lomba, petugas keamanan atau marshal (secara bersama-sama “Petugas”), atau peserta

Pada skripsi ini membahas pengembangan dari PT Pagodasakti Prima Refrigerasi, yakni dengan menerapkan strategi pemasaran melalui sarana internet dalam upaya

Jadi dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat adalah kesan yang diterima seseorang dari adanya suatu objek atau sebuah kejadian dalam

Marilah kita juga berdoa bagi mereka yang menderita karena dampak pandemi saat ini, agar Allah Bapa memberikan kesehatan kepada orang sakit, kekuatan kepada orang yang

Para santo-santa, lewat kesaksian hidup mereka, telah menjadikan Sabda Yesus itu hidup: “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah”. Bersukacitalah

Pergeseran jenis yang keempat adalah pergeseran yang dilakukan untuk mengisi kerumpangan kosakata (termasuk perangkat tekstual seperti /- pun/ dalam bahasa Indonesia)

Firman Tuhan, “Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada