OPNI
'lAgama dan Nasiinalisme ada.lah
&n
kutub yang ti.dak berseberangan. Nasionalisrheada-lah
bagiandai
Agamn, dan keduanyasaling
menguatkan".
Tl
AI\GI(AIAI\
kalimat menyejukkanI{
t-
meluncurda'
,,sannn
nasyrmIt*"t.n
saat ber'rcara
mengenar Islam dan Nasionalisme. Meskipun lama tiada dantelah melampaui
tiga
generasi, namun nasihat bijak SangKiai ini
masih sangatrele-van. Tbrlebih
di
tengahkondisi
bangsakita
sekarang yang seolah telah kehilangan orien-tasi dalam hidup bernegara. Berbagai
prinsip
dan gagasan begitu banyak bersliweran seakan menenggelamkan nasionalisme yang menjadi landasan tetap uhrhnya negara ini.
T\rjuh puluh tafrun
kita
menghirup
udara merdeka dan menikmatikebebasan dalam ba-nyak hal. Tbrmasuk dalam hal berpikir dan ber-pendapat.lbntu
kebebasan ini masih dalam ko-ridor tanggur-rg jawab dan tidak melanggar hak orang lain.Akan tetapi
satuhal yangjangan
sampai
kita ingkari yakni
rasa nasionalisme.Lahirqya
Republik Indonesiatidak
bisa lepasdari
bangkitnya
kesadaran nasionalismbdi
samping penderitaan akibat peqiajahan. Nasionalisme mengandung unsur kecintaan terhadap bangsa dan
TanahAir
yang melahir-kan sikap patriotik. Nasionalisme juga berkaiL an erat dengan semangat persatuan dan gotong royong. Seseorang yang ras4 nasionalismenya tinggi akan menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Tak hanyaitu,
rasa nasionalisme y4ngtinggi
juga mengajarkan sikap unhrk bisa menerima keberadaan orang lain, menghargai perbedaan, demokrasi dan gotong-royong.
Nasionalisme
begitu
sarai
akan
nilai
dan pentinguntuk
mempererat relasi sebagaise-sama warga negara.
Unfuk itulah
rasa nasion-alisme harusditumbuhkan
dalamdiri
setiap generasi bangsaini.
Salahsatunya
denganmengajarkan mereka
untuk
mengenal dan memalcrai sejarah bangsanya. Upaya ini begituK-dti
.a-
.a#
'
strategis
untuk
dilaksanakarl
dalam bidang pendidikan. Selainitu
harus disadari bahwa pendidikannilai
akan semakin mudahdita-rr"rna..t
sejak usiadini melalui hal-hal
yang bersifat praksiskonhet
daripada yang abstrak.SalingMenguatkan
Berbagai hal inilah yang mendorong Menteri
Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri
Pendidikan dan IGbudayaan Anies Baswedan mengeluarkan
instruksi
agar seluruhkantor
pemerintahan dan sekolah unhrk kembali
rutin
menggelar upacara bendera setiap Senin guna meniirgkatkan iasa nasionalisme.
Ketentuan
ini
dituangkaq dalam surat edaran danwajib
dilaksanakan oleh setiap jenjang sekolah mulai
tahun
ajaran
ini.
JiRa adayang
melanggar akan diberi sanksi tegas.Hal
ini
tentu
sangatpositifdan patut
didu-kung
sebagai kado kemerdekaan negaraini
yang ke-70. Apalagi beberapa
tahun
terakhir
sejak memasuki Era Reformasi, upacara ben-dera setiap Senin
mulai
ilrtinggalkan. Thadisi melaksanakan upacara bendera dianggapseba-gai warisan Orde Baru yang sarat dengan
un
nneu
PoN,
I2IGUSTUS
2015
i(
27
SAWAL
194S )''KEDAU LATAN FIAKYAT'I
.HALAMAN
12
sur doktrinasi. Bahkan didoropg oleh errf-p$4 kebebasan pasca Orde Baru, bebirapa,sek$atr tertenhr menolak melalmkan
hioinet bend€F
dan menyanyikan lagu Indonesia Saya
{fusan
penolakandidasariatasnamaaga-a
i . "'
Padahal
jika
kembali pada nasihatFI
Ha-syimAsyiari menyangkut
nasionalisme dan agama, maka tidak adaalasanuntulimeridlak'
uiacara bendera atas dasar keyakinhn b""agq-ma. Upacara berrdera dilakukan
*rni
menirU-katkan
rasa nasionalisme,patriotisme,
dan kecintaan pada tanahair. Penananiaii'tiiS:iin6: :sionalisme dapat diperbeguh dengan
penanam-an nilai-nilai
agamis,demikian
pula
seba-lihrya.
IGdua hal inijustru
dapat sali4g nen-dukung dan mempererat satu samalain.
De-ngandemikian
ti.dak akanmunctrl
sikap fa-natisme pempit terhadap Nasionalisme,atau Agamaterbentu,Bahkan dalam kenyataannya, kemerdekaan yang kita peroleh ini juga merupakan hasil dari perpaduan semangat nasionalisme dan agama.
Perjuangan
dan
pengorbananpara
patrigt
bangsa menjadi lebih berarti karena kita meng-akuinya sebagai berkat dan rahmat dari Tbhan Yang Maha Kuasa. Artinya kemerdekaan bang.
sa yang kita terirrla
ini
tidak lepas dari camp-ur tangan T\rhan. Melalui upacara benderayangrutin
diselenggarakan secara khidmat diharap-kan takhanya menurnbuhkan nasionalisme na-mun sekaligus pula ungkapan syukur pada Tu-han ataskarunia
kemerdekaan. Halini tentu
akan mendqkuug terwujudnya tatanan masya-rakat Pancasilais. Dirgahayu lrdoneSia! tr -
g
* ) Hendtv.
Karniattan MPd
Dosen Pend.id.ilnn Sejqwh (Jniuersitas SanataDharma'Iogakirta
o
d,
o'
F
=
.n
o
go
?