• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya twp anambas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya twp anambas"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Taman Wisata Perairan Kepulauan Anambas dan Laut di Sekitarnya

TWPAnambas

PRIMADONA

ETALASE

Industri Wisata Bahari

dan Laut di Sekitarnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, GMB III Lt. 10, Jakarta Pusat 10110 - Indonesia

(2)

Inilah Anambas, berdiri anggun di perlintasan

dagang antar negara di kawasan Asia dan Eropa.

Terbangun dari tidur panjang, Anambas bangkit

dengan kesadaran penuh untuk mempertahankan

kecantikan alami yang menyebar di sepanjang

garis pantai kepulauan. Menawarkan pesona

wisata bahari tanpa batas.

epulauan Anambas memiliki

ekosi em lengkap dan sumberdaya

hayati laut tinggi yang sangat dilindungi.

Sedikitnya terdapat

pulau-pulau

kecil dan hampir seluruhnya masih

menyimpan ekosi em terumbu karang

dengan kondisi umum masih baik. Di beberapa

pulau seperti Jemaja, Matak dan pulau Siantan

dapat ditemukan ekosi em mangrove yang luas.

Padang lamun juga ditemukan di sejumlah pulau

terutama Jemaja dan Matak.

Sejumlah biota dilindungi hidup di epulauan nambas. Penyu h au (Chelonia midas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata) ditemukan bertelur di pantai Pulau Durai dan Pulau Pahat. Diduga kawasan ini menjadi habitat penyu sisik yang sangat penting di Indonesia bagian barat. Lumba-lumba, hiu, pari manta dan kima masih cukup mudah d umpai.

Berbekal potensi perikanan yang cukup tinggi terutama ikan-ikan karang dan pelagis, sektor perikanan menjadi mata pencaharian utama menunjang perekonomian masyarakat di epulauan nambas dan sekitarnya. Umumnya nelayan Anambas masih menggunakan teknologi penangkapan tradisional yaitu pancing. Selain itu, budidaya ikan napoleon dan kerapu di sejumlah kampung menjadi salah satu sumber penghasilan. ini diharapkan dapat melindungi dan mele arikan sektor perikanan ini dalam jangka panjang.

Kepulauan

Anambas

eri awasan onservasi erairan asional

dan aut di ekitarnya

rimadona talase ndustri isata ahari irektorat onservasi awasan dan enis kan itjen elautan esisir dan ulau ulau ecil ementerian elautan dan erikanan

engarah | Dr. Ir. Toni Ruchimat, M.Sc; Syamsul Bahri Lubis, A.Pi, MM.; Ir. Riyanto Basuki, M.Si; Ir. Ahsanal Kasasiah, M.Agr.Bus; Ir. Didi Sadili | Penyunting | Agus Widayanto | upervisi | Suraji, etiono, iesta Sofwatul Ulya, eri uriadi, Pertiwi prianty, Risris Sudarisman, Wahyu Puji Maharti, Yanda Vidora, Anita Setianingksih, Nurul Khoiriyah | engumpulan data, enulisan dan hotograpy | Agus Widayanto, Andi

. Masry, Team pengelola TWP Anambas | esain rafis | Andi . Masry

(3)

Kepulauan Anambas terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil

berbatuan yang indah dengan pantai putih bersih alami. Kombinasi

keindahan bentang alam dengan kondisi terumbu karang yang masih baik dan jumlah jenis ikan yang tinggi menjadi potensi tujuan wisata bahari skala internasional.

abupaten nambas memiliki lima pulau terluar yaitu ulau okong erlayar okong enas angkai amar dan ulau okong alang iru ulau pulau ini berbatasan dengan sejumlah negara di aut ina elatan seperti

alaysia dan ingapura di barat serta ietnam dan hailand di tara ari sisi kedaulatan negara keberadaan pulau pulau terluar ini perlu ditangani alah satu bentuknya adalah penetapan dan pengelolaannya sebagai kawasan konservasi

Posisi epulauan nambas tersebut mendekatkan

(4)

Sebagai konsekwensi pelaksanaan Undang-undang o

h g perikanan, maka agenda konservasi sumberdaya

ikan, termasuk ekosi em, jenis dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan dan kesinambungan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumberdaya ikan, merupakan upaya untuk melindungi, mele arikan dan memanfaatkan fungsi ekosi em sebagai habitat penyangga kehidupan biota perairan saat ini dan akan datang.

Kepulauan Anambas memiliki potensi pengembangan ekonomi cukup besar berupa gugusan yang terbentuk dari paling sedikit (enam) pulau besar yaitu Jemaja, Tarempa, Mubur, Matak, Damar, serta Raibu, dan pulau-pulau kecil lain yang tersebar di sekitarnya. Secara keseluruhan, Kepulauan Anambas memiliki pulau berpenghuni dan pulau lainnya belum berpenghuni. Luas wilayah daratnya

mencapai km . Kepulauan ini dikelilingi oleh Laut

Natuna seluas km , sehingga luas wilayah Kepulauan

Anambas mencapai km .

Pele arian Kawasan

Kepulauan Anambas

(5)

Karakteri ik dan Potensi Wilayah

Secara geogra s epulauan nambas area terletak

pada koordinat ° ° " dan °

° " , sedangkan area terletak pada koordinat

° ° " dan ° ° " . Secara

admini ratif ini terletak di abupaten epulauan

nambas, ropinsi epulauan iau.

Secara keseluruhan kepulauan Anambas memiliki pulau

berpenghuni dan pulau lainnya belum berpenghuni.

Sebagai Kawasan Konservasi Laut Daerah di kepulauan Anambas telah ditetapkan pulau-pulau sebagai kawasan konservasi laut berdasarkan usulan masyarakat Anambas dengan memperhatikan kepentingan ekosi em (terumbu karang dan sumber daya ikan), ekonomi (wisata bahari, penangkapan dan budidaya ikan), pendidikan dan latihan serta pertahanan dan keamanan. Pulau-pulau tersebut antara lain:

ulau utama di sekitar ep nambas buah ( iantan atak dan ulau

(6)

1. Pulau Pahat 3. Pulau Tokong Nanas dan Tokong Belayar

2. Pulau Durai 4. Pulau Nyamuk, P. Tokong Gurun, P. Menyali, P. Manda Riau Laut, P. Mada Riau Laut dan Pulau Mangkian.

Pulau Pahat terkenal dikalangan masyarakat Kepulauan Anambas. Pulau ini dapat dicapai dari Ibu kota Kecamatan Siantan, Terempa sekitar 1,0-1,5 jam dengan perahu. Memiliki kawasan pantai dan pasir putih yang indah dan dikelilingi terumbu karang. Pulau ini juga sebagai tempat

kawasan habitat Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) oleh

karena itu diarahkan khususnya untuk konservasi penyu.

Posisi kedua Pulau ini sebagai pulau terluar dari dan

dapat ditempuh sekitar jam dari Terempa dengan perahu.

Di pulau ini terdapat habitat ikan Napoleon dan Kerapu serta dikelilingi terumbu karang yang kondisinya cukup baik, sehingga wajar jika kemudian diarahkan sebagai Kawasan Konservasi.

Sebagaimana Pulau Pahat, Pulau Durai juga letaknya hampir berdekatan dan dapat ditempuh dari Terempa sekitar

jam dan dari P. Pahat sekitar jam. Selain mempunyai

kawasan pantai dan pasir putih yang indah dan dikelilingi oleh terumbu karang, Pulau Durai juga sebagai kawasan

pavorit habitat Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea).

untuk itu daerah juga menjadi kawasan konservasi khususnya penyu.

Posisinya persis terletak di sebelah timur Pulau Matak dan Timur Laut Tarempa. Untuk mencapai pulau ini dari Terempa

sekitar jam dengan perahu. Pada pulau-pulau ini

(7)

5. P. Siantan 6. Pulau Temawan

7. Pulau Angsang Ini adalah salah satu pulau besar di Kepulauan Anambas

dan paling ramai karena terdapat fasilitas transportasi pelabuhan dan pasar sebagai kegiatan ekonomi masyarakat. Pulau ini juga dikelilingi terumbu karang yang sudah rusak, sehingga menjadi kawasan konservasi kecuali lokasi yang diperuntukan untuk transportasi /pelabuhan. Air terjun emburun, terletak dibagian Timur-sekitar jam dari-kota Terempa . Airnya berasal dari Sungai Baruk pada ketinggian ± m dpl dan bermuara di Selat Peniting. Bentuknya bertingkat tujuh dengan debit air cukup tinggi sehingga tak pernah kering di musim kemarau. Air terjun ini menghadap langsung ke pantai, sehingga menambah pesona panorama di sekitarnya. Wajar jika air terjun ini menjadi kawasan wisata kebanggaan bagi penduduk di sekitar wilayah Siantan. Di muara air terjun ini terdapat ekosi em mangrove yang sebagian besar terdiri dari bakau (Rizophora), dengan sub rat lumpur.

Pulau Temawan (disebut juga Pulau Temuang), merupakan pulau yang tidak berpenduduk berjarak sekitar 1,0-1,5 jam dari Terempa. Letaknya di bagian Timur Terempa atau Tenggara Pulau Matak. Sebagian kawasan pulau ini pantainya merupakan gugusan batu-batu besar dan habitat ekosi em mangrove yang ditumbuhi tanaman bakau

(Rizophora) sehingga diarahkan untuk dikonservasi.

Pulau Angsang, tidak berpenghuni. Terletak di bagian Timur Terempa atau Tenggara Pulau Matak, tepatnya di Selat Angsang. Pulau ini dapat ditempuh sekitar 1,0-1,5 jam dari Tarempa. Pulau ini memiliki pantai landai berpasir putih yang ditumbuhi pohon kelapa.

(8)

8. Pulau Jemaja

1. Penetapan Status Kawasan

Arah Pengembangan Kawasan

Pulau Jemaja terletak di bagian barat daya Kep. Anambas.

Potensi yang terdapat di pulau ini antara lain air terjun ulu

maras dengan tanaman bakau (Rhizophora) yang terdapat disekitarnya, terumbu karang dan pasir putih yang terletak di Pantai Blusan. Jenis wisata lainnya taman laut di Pantai

Teluk Nguan; olahraga air, pacu sampan, island hoping dan

event budaya di Pantai Pulau Ayam.

Di Pulau emaja terdapat pantai Padang Melang yang tak kalah indahnya. Pasir putih menghampar sepanjang 7 km dengan pepohonan rindang yang indah dan menyejukkan.

Sejak 2010 Kawasan Kepulauan Anambas dan sekitarnya telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi laut Taman

Wisata Perairan berdasarkan kriteria-kriteria sesuai

, dimana usulan lokasi-lokasi untuk dikonservasi mempunyai tipe tipe ekosi em seperti; Laut, Terumbu

Karang, Mangrove, E uari, Pantai dan Sungai, selain itu memiliki berbagai jenis sumberdaya dengan karakteri ik tertentu seperti; penyu belimbing, penyu sisik, ikan napoleon dan ikan kerapu tikus.

Selain itu lokasi-lokasi di Kepulauan Anambas merupakan pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan Malaysia,

Vietnam, ailand dan Singapura. Pulau-pulau ini sebagai

titik batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus d aga baik secara teritorial maupun sumberdaya lainnya yang ada.

No. Lokasi Objek Konservasi Pemanfaatan Keterangan

1 Kawasan I

P. Tokong Nanas Ruaya ikan Napoleon Wisata Berbatasan Malaysia & Tokong Belayar Ruaya ikan Kerapu putih penyelaman Singapura, Vietnam

Terumbu Karang Vietnam dan Thailand

dan sekitarnya Wisata selancar

dan sekitarnya Mangrove Wisata penyelaman Berbatasan dengan

Ruaya ikan Napoleon Wisata selancar Malaysia

Ruaya ikan Kerapu Tikus Wisata jetski

4 Kawasan IV

P. Telibang Terumbu Karang Wisata bahari Pulau terluar Ruaya ikan Napoleon wisata penyelaman Perbatasan dengan

Ruaya ikan Kerapu Tikus Malaysia

P. Airabu Terumbu Karang Wisata bahari Pulau terluar Ruaya ikan Napoleon wisata penyelaman Berbatasan dengan

(9)

2. Penentuan Batas Konservasi

3. Rencana Pengelolaan KKP Si em Zonasi A. Zona Inti

B. Zona Perikanan Berkelanjutan A. Batas Admini rasi

B. Batas Ekologis

Kepulauan Anambas selain terdiri dari paling sedikit 6 pulau besar, juga memiliki puluhan pulau-pulau kecil yang jarak masing-masing berjauhan satu sama lain. Itu sebabnya penentuan batas Kawasan Konservasi Perairan Nasional

dibagi (empat) kawasan:

1. Kawasan , terbentang dari sebelah barat Pulau Tokong Nanas, diteruskan ke P. Durai, P. Pahat, P. Tokong Belayar, Pulau Nyamuk, P. Tokong Gurun, P. Menyali, P. Manda Riau Laut, P. Manda Riau Laut sampai membentang ke sebelah timur Pulau Mangkian.

2. Kawasan , terbentang dari sebelah barat Pulau Siantan, diteruskan P. Batu Belah, P. Pau, P. Rium, P. Masabang, P. Bajau, P. Pangelat, P.Uruk-Uruk, P. Pemutus, P. Berhala, P. Memperuk, P. Tenggeran, P.Abang membentang sampai P. Semut sebelah timur.

3. Kawasan , lokasinya di Pulau Jemaja dan pulau-pulau kecil disekitarnya seperti Pulau Mangkai, Pulau Mubur dan Pulau Anak

4. Kawasan , membentang dari Pulau Telibang sebelah utara sampai Pulau Airabu sebelah selatan.

Batasan ini perlukan untuk menegaskan batas de nitive di

lapangan serta memperoleh hukum yang jelas dan pa i. Batas kawasan yang direncanakan sebagai jenis kawasan

Taman Wisata Perairan , dengan luasan alternatif I

sebesar 829.197,34 Ha dan alternative II sebesar ha.

Secara admini rasi, berada dalam wilayah

Kecamatan Siantan, Palmatak dan Jemaja, dengan batas: Sebelah Utara, Desa Ladan (Kecamatan Pal Matak); Sebelah Timur, Desa Batu Belah (Kecamatan Siantan); Sebelah Selatan, Desa Kiabu (Kecamatan Jemaja); dan Sebelah Barat, Desa Keramut (Kecamatan Jemaja).

Untuk mengetahui batas ekologis di

didasarkan pada integrasi dari berbagai proses interaksi secara sik-kimiawi dan biologis yang terjadi di wilayah perairan Anambas meliputi Kecamatan Siantan, Palmatak dan Jemaja yang saling mempengaruhi kondisi ekosi em terumbu karang beserta ora dan fauna yang hidup berasosiasi di dalamnya.

Untuk ditetapkan zona inti sebagai berikut:

1. Pulau Durai dan Pulau Pahat untuk habitat dan daerah

bertelur (spawning area) penyu Belimbing dan penyu

Sisik serta terdapat ekosi em terumbu karang.

2. Pulau Tokong Nanas dan Pulau Tokong Belayar untuk habitat dan daerah bertelur ikan Napoleon dan Kerapu Tikus serta terdapat ekosi em terumbu karang.

3. Air terjun Temburun dan Ulu Maras untuk ekosi em Mangrove.

Zona perikanan berkelanjutan membentang dari Utara ke Selatan yang terletak antara Pulau Jemaja dengan Pulau Siantan. Kawasan perairan ini perlu dilindungi karena

sebagai habitat dan daerah migrasi (migration area)

beberapa jenis ikan permukaan (pelagic sh) yang hidupnya

(10)

Bersama

Membangun

dan

Mengelola

Tujuan pengelolaan

prinsipnya adalah kele arian sumber daya dan sekaligus manfaat bagi masyarakat. Keterlibatan semua pihak sangat diperlukan mengingat luasnya wilayah

Anambas, cakupan masalah yang dihadapi, luasnya aspek dan kegiatan, serta perlunya e siensi dan efektivitas dalam pengelolaan.

C. Zona Pemanfaatan

D. Zona Lainnya

Kawasan-kawasan di yang difungsikan ke

dalam zona pemanfaatan adalah sebagai berikut:

1. Pelabuhan Perikanan Pantai Terempa yang terletak

di kawasan pesisir Pulau Siantan bagian Utara.

2. Kawasan Perairan Kepulauan, membentang dari Utara ke Selatan Anambas yang terletak antara Pulau Jemaja dengan Pulau Siantan.

3. Kawasan sebagai zona pemanfaatan pariwisata dan rekreasi terletak di beberapa lokasi yang selama ini sering dikunjungi oleh para pelancong lokal dan wisatawan mancanagera (wisman). Lokasi-lokasi tersebut antara lain Air Terjun Temburun, Air Terjun Ulu Maras, Pulau Temawan Kecil. Sedangkan di sekitar Pantai Blusan dan Pulau Angsang, Pulau Nyamuk, P. Tokong Gurun, P. Menyali, P. Manda Riau Laut, P. Mada Riau Laut sampai membentang ke sebelah timur Pulau Semut dapat

dimanfaatkan kegiatan memancing, selancar, snorkeling

menyelam dan rekreasi bahari lainnya. Adapun lokasi-lokasi wisata konservasi penyu terdapat di Pulau Durai dan Pulau Pahat.

Pulau Tokong Nanas, Pulau Tokong Belayar dan Pulau-pulau kecil di sekitar P. Jemaja dan Airaibu merupakan zona yang diperuntukkan bagi bela negara yaitu pertahanan dan

keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia ,

(11)
(12)
(13)

Kepulauan Anambas dapat d angkau dengan sejumlah cara. Melalui jalur udara, dari Batam atau Tanjung Pinang menggunakan pesawat Fokker- . Jadwal penerbangan Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu dengan satu kali penerbangan menuju dan kembali. Pesawat mendarat di Bandara Palmatak, Pulau atak, yang merupakan milik perusahaan minyak dan gas.

Dari bandara Palmatak naik angkutan umum sekitar menit menuju dermaga. Kemudian menumpang speedboat yang jadwalnya disesuaikan dengan pesawat selama menit menuju Kota Tarempa, Ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas. Dari Tarempa menuju baik kearah utara, selatan, timur dan barat dapat menggunakan speedboat atau pompong (perahu kayu kecil bermesin) dengan jarak dan waktu tempuh yang bervariasi.

(14)

Melalui laut, Anambas dapat dicapai menggunakan kapal Bukit Raya setiap dua minggu sekali dari Tanjung Priok, akarta. Kapal ini menuju sejumlah pelabuhan di Sumatera dan Kalimantan. Salah satunya adalah pelabuhan Tarempa yang ditempuh selama hari malam dari akarta. Posisi Anambas di Laut Cina Selatan memiliki fenomena kecepatan dan arah angin rata-rata - knot. Pada musim utara, angin dan gelombang sangat besar sehingga agak sulit menjangkau wilayah ini. Selain itu, masyarakat Anambas yang umumnya nelayan, sangat mempengaruhi kelancaran arus transportasi laut dan udara.

Akomodasi di Tarempa cukup memadai. Di kota ini terdapat

Referensi

Dokumen terkait

Terhadap pendatang yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 46 dan pasal 47 Peraturan Daerah ini, Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur berhak melakukan upaya

Kolase merupakan kegiatan yang menyenangkan yang dapat diajarkan seorang guru kepada anak didiknya, dengan kolase seorang guru dapat mengajarkan berbagai bentuk

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor seperti keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem

Data primer yaitu data yang dikumpulkan secara langsung selama penelitian meliputi konstruksi jaring (Lampiran 1), jenis spesies ikan hasil tangkapan utama dan

Dari dua definisi tersebut dapat dikatakan bahwa sebuah hubungan perselingkuhan adalah hubungan emosi antara seseorang yang sudah menikah dengan pasangannya di luar

limnocharis Malaysia dan Jepang dan Fauzan (2009) telah melaporkan bahwa secara morfometri salah satu genus dari Famili Ranidae yang terdapat di Sumatera

Dalam agenda Conference beberapa hal yang perlu mendapat perhatian adalah item mengenai kesiapan Suriah menjadi tuan rumah sidang the 8 th Conference of PUIC,

d. Kain dan Selendang, merupakan busana yang umum dipakai sebagai busana tradisional bangsa Indonesia. Setelah celemek panggul yang biasa terbuat dari kulit binatang