SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Struktur Kayu
Kode / SKS : KK-031204 / 2 SKS
MINGGU KE
POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SASARAN BELAJAR MEDIA TUGAS REFERENSI
1 Sifat-sifat mekanis kayu Sifat-sifat kayu dalam memikul beban
Memberikan penjelasan tentang sifat- sifat mekanis kayu, macam-macam pembebanan pada kayu
Mahasiswa dapat mengetahui tentang sifat-sifat kayu, mutu dan kelas awet kayu, tegangan ijin pada kayu
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang beban tetap dan muatan berguna, pembebanan lentur, normal, dan kombinasi
Papan tulis, OHP
1,2,3
2 Perencanaan dan perhitungan struktur kayu dengan pembebanan lentur murni
Memberikan penjelasan mengenai syarat-syarat desain kayu berdasar kan pembebanan lentur murni
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami gaya-gaya dalam serta tegangan yang timbul dalam pembebanan lentur murni.
Mahasiswa dapat mengerti dan
memahami lendutan yang terjadi akibat pembebanan lentur murni
Papan tulis, OHP
1,2,3
3 Perencanaan dan perhitungan struktur kayu dengan pembebanan normal tarik
Memberikan penjelasan mengenai syarat-syarat desain kayu berdasar kan pembebanan normal tarik
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami gaya-gaya dalam serta tegangan yang tim bul dalam pembebanan normal tarik
Mahasiswa dapat mengerti dan
memahami lendutan yang terjadi akibat pembebanan normal tarik
Merencanakan struktur akibat
pembebanan lentur murni dan normal tarik
Papan tulis, OHP
4 Perencanaan dan perhitungan struktur kayu dengan pembebanan normal tekan
Memberikan penjelasan mengenai syarat-syarat desain kayu berdasar kan pembebanan normal tekan
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami gaya-gaya dalam serta tegangan yang timbul akibat pembebanan lentur tekan
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami bahaya tekuk yang terjadi pada pembebanan normal tekan, angka kelangsingan pada batang tekan
Mahasiswa dapat mengerti dan
memahami lendutan yang terjadi akibat pembebanan normal tekan
Papan tulis, OHP
PR 1,2,3
5 Perencanaan dan perhitungan struktur kayu dengan pembebanan kombinasi
Memberikan penjelasan mengenai syarat-syarat desain kayu berdasar kan pembebanan kombinasi
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami gaya-gaya dalam serta tegangan yang timbul akibat pembebanan kombinasi
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami bahaya tekuk yang terjadi pada pembebanan kombinasi
Mahasiswa dapat mengerti dan
memahami lendutan yang terjadi akibat pembebanan normal tekan
Papan tulis, OHP
PR 1,2,3
6 Perencanaan dan perhitungan hu bungan kayu tanpa menggunakan alat penyambung dan dengan menggunakan alat penyambung
Memberikan penjelasan mengenai macam-macam tipe hubungan kayu, pemilihan alat penyambung.
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami hubungan kayu tipe gigi, tumit, dan dengan menggunakan kayu peninggi, menghitung panjang kayu muka.
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami hubungan kayu dengan menggunakan alat penyambung, memilih alat penyambung paku dan baut,
Papan tulis, OHP
penempatan alat penyambung, dan merencanakan hubungan kayu
7 Perencanaan dan perhitungan sam bungan kayu
Memberikan penjelasan mengenai macam-macam tipe sambungan kayu
Mahasiswa dapat mengerti dan memahamisambungan kayu yang bekerja pada satu irisan dan dua irisan
Mahasiswa dapat mengerti dan
memahami pemasangan paku dan baut pada sambungan baik yang bekerja pada satu irisan dan dua irisan
Papan tulis, OHP
1,2,3
8 Perencanaan dan perhitungan struktur kayu dengan penampang ganda
Memberikan penjelasan mengenai struktur kayu dengan penampang ganda
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami faktor-faktor yang
menyebabkan kayu didesain dengan penampang ganda, dan diaplikasikan pada struktur rangka batang dan kolom
Mahasiswa dapat mengerti dan
memahami bahaya tekuk pada batang tekan, sumbu bebas bahan dan sumbu bahan
Papan tulis, OHP
PR 1,2,3
9 Penghubung dan penyambung pada batang berganda
Memberikan penjelasan mengenai macam-macam penghubung, dan pemilihan penghubung tersebut.
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami syarat-syarat penggunaan klos, pelat kopel dan terali, memahami pengertian jarak kosong.
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami perhitungan dalam menentukan ukuran klos penentuan pemasangan klos pada batang berganda, kontrol kekuatan klos
Papan tulis, OHP
1,2,3
10 Perencanaan dan perhitungan pemasangan alat penyambung pada klos
Memberikan penjelasan mengenai pemasangan klos dengan alat penyambung seperti baut dan paku
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami syarat-syarat penggunaan paku dan pemasangan paku pada klos
Papan tulis, OHP
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami syarat-syarat penggunaan baut dan pemasangan baut pada klos
11 Perencanaan dan perhitungan pemasangan pelat koppel pada penampang berganda
Memberikan penjelasan mengenai pemasangan pelat koppel, dengan memperhitungkan slip factor
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami batasan-batasan pada pemasangan pelatkopel, gaya geser yang terjadi pada pelat koppel.
Mahasiswa dapat mengerti dan
memahami tegangan geser dan momen lentur yang terjadi pada pelat koppel, dan menentukan dimensi pelat koppel sesuai kebutuhan
Papan tulis, OHP
1,2,3
12 Perencanaan dan perhitungan pemasangan pelat koppel pada penampang berganda dengan menggunakan alat penyambung baut dan paku
Memberikan penjelasan mengenai pe masangan pelat koppel dengan baut dan kayu
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami syarat-syarat penggunaan paku dan penempatannya pada pelat koppel
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami syarat-syarat penggunaan baut dan penempatannya pada pelat koppel
Papan tulis, OHP
1,2,3
13 Perencanaan dan perhitungan pemasangan teralis pada batang berganda
Memberikan penjelasan mengenai syarat-syarat pemasangan teralis dan perhitungannya dalam struktur
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami batasan-batasan
pemasangan teralis dan menghitung gaya batangnya
Mahasiswa dapat merencanakan dimensi batang teralis berdasarkan syarat-syarat yang telah ditentukan
Papan tulis, OHP
PR 1,2,3
14 Perencanaan dan perhitungan pemasangan teralis pada batang berganda
Memberikan penjelasan mengenai syarat-syarat pemasangan teralis dan perhitungannya dalam struktur
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami batasan-batasan
pemasangan teralis dan menghitung
Papan tulis, OHP
gaya batangnya
Mahasiswa dapat merencanakan dimensi batang teralis berdasarkan syarat-syarat yang telah ditentukan
REFERENSI:
1. Frick, Heinz., “Ilmu Konstruksi Bangunan 1”, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1980
2. Tjoa Pwee Hong dan Djokowahjono, F.H., “Konstruksi Kayu”, Penerbitan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 1996 3. Yap, Felix., “Konstruksi Kayu”, Bina Cipta, Bandung, 1984