KADAR PRODUK KALSIUM-FOSFAT TIDAK MEMPENGARUHI JUMLAH HOSPITALISASI PADA PASIEN HEMODIALISIS REGULER DALAM 1 TAHUN DI
RUMAH SAKIT SANGLAH DENPASAR
I Nyoman Adi Suparta, Gde Raka Widiana, Ketut Suwitra, Wayan Sudhana, Jodi S Loekman, Yenni Kandarini, Paramita Ayu
Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK Universitas Udayana – RSUP Sanglah Denpasar
Latar Belakang
Hemodialisis masih menjadi pilihan utama terapi pengganti ginjal, sementara gangguan metabolisme tulang dan mineral berhubungan erat dengan penyakit ginjal kronis pada pasien yang menjalani hemodialisis reguler. Morbiditas secara signifikan dan independen berkaitan dengan kadar fosfat, kalsium dan produk kalsium-fosfat.
Tujuan
Untuk mengetahui korelasi antara produk kalsium-fosfat dan jumlah hospitalisasi dalam 1 tahun pasien yang menjalani hemodialisis kronik
Metode
Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang. Subjek penelitian adalah pasien yang menjalani hemodialisis kronik lebih dari 3 bulan di RSUP Sanglah Denpasar. Pencatatan dilakukan terhadap nilai produk kalsium-fosfat tiap subjek penelitian serta riwayat hospitalisasi dalam 1 tahun terakhir. Data dianalisis dengan uji hipotesis bivariat memakai SPSS dengan uji Spearman.
Hasil
Sebanyak 81 subjek, karakteristik data didapatkan pria sebanyak 56 ( 69%) dan wanita sebanyak 25 (31%), rerata umur 47,2 ±13,1, lama HD 35,8 (3-180) bulan. Jumlah subjek dengan produk kalsium-fosfat normal sebanyak 45 subjek dan 36 subjek di bawah normal. Rerata produk kalsium-fosfat 58,7 (16-108). Subjek yang memiliki riwayat hospitalisasi dalam waktu 1 tahun terakhir sebanyak 36 subjek dan subjek yang tidak pernah memiliki riwayat hospitalisasi dalam waktu 1 tahun terakhir sebanyak 45 subjek. Analisis Spearman, tidak ditemukan korelasi yang bermakna antara produk kalsium-fosfat dengan hospitalisasi dalam 1 tahun terakhir (r = -0,28, p = 0,806, n = 81).