DEKOMPOSISI SAMPAH JANUR KELAPA (Cocos nucifera L.) DAN
NIBUNG (Oncosperma tigillarium (Jack) Ridl.)
DALAM LUBANG RESAPAN BIOPORI
Skripsi
Sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Biologi FMIPA Universitas Udayana
Oleh
I PUTU CANDRA NOVIARTA 1108305008
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Dekomposisi Sampah Janur Kelapa (Cocos nucifera L.) dan Nibung (Oncosperma tigillarium (Jack) Ridl.)
dalam Lubang Resapan Biopori” dengan tepat waktu. Untuk itu kepada semua pihak yang telah membantu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Yth. Bapak Ir. Anak Agung Gde Raka Dalem, M.Sc.(Hons) dan Ibu Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc, Ph.D., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan, diskusi, serta bimbingan selama persiapan proposal, pelaksanaan penelitian, dan dalam penyusunan sehingga skripsi ini selesai dengan baik.
2. Yth. Ibu Ni Made Suartini, S.Si, M.Si dan Bapak Dr. I Ketut Ginantra, SPd. M.Si, selaku dosen penguji untuk saran dan kritiknya selama persiapan proposal, dan penyusunan skripsi ini.
3. Yth. Ibu Dr. Dra. Ngurah Intan Wiratmini, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik atas nasehat, bimbingan, kritik, dan sarannya.
4. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika wilayah Jembrana yang telah memberikan data pengukuran untuk menyusun skripsi ini.
5. Dr. I Ketut Ginantra, S.Pd., M.Si. dan Dr. Drs. I.B.G. Darmayasa, M.Si., selaku ketua dan sekretaris Program Studi Biologi yang telah membantu kelancaran administrasi selama persiapan proposal sampai penyusunan skripsi ini.
6. Drs. I. B. Made Suaskara, M.Si., selaku Dekan FMIPA atas bantuannya dalam kelancaran administrasi selama persiapan proposal sampai penyusunan skripsi ini.
iv 8. Ayah Drs. I Ketut Wiarta, Ibu Ni Nyoman Narti, S.E., Adik I Made Wilimarta, I Komang Gita Sinarta, dan seluruh anggota keluarga atas kasih sayang, semangat, doa, dukungan yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
9. Seluruh teman-teman dan sahabat penulis Karuna Nandsvara dan Vanesa Martida atas masukkan, kritik, saran yang telah diberikan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi, Rizky Kurniasih, Dama Subawa, Agung Prabawa, Purnomo, Sumerta Yasa, Ari Nur Saputro, Niko, Narka, Wena, Risa Dewi, Yully Setiawati, Sang Ayu Sri Satya, dan semua pihak yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu, yang telah banyak memberikan dukungan selama penulis menyusun skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan dapat berguna bagi kita semua. Atas perhatiannya, penulis mengucapkan terimakasih.
Bukit Jimbaran, 22 Juli 2016
v
ABSTRAK
Dekomposisi Sampah Janur Kelapa (Cocos nucifera L.) dan Nibung (Oncosperma tigillarium (Jack) Ridl.) dalam Lubang Resapan Biopori
Sisa persembahyangan setiap harinya dari umat Hindu di Bali masih menumpuk sehingga menjadi permasalahan serius yang harus ditangani. Sementara itu, sampah organik sisa persembahyangan memiliki potensi untuk didekomposisi dengan beberapa metode khususnya menggunakan metode Lubang Resapan Biopori (LRB) yang menghasilkan kompos dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Penelitian dilakukan untuk mengetahui dekomposisi sampah janur kelapa dan nibung dengan metode lubang resapan biopori. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2015 sampai Juli 2015. Sampel diambil dari sampah di beberapa tempat persembahyangan di kota Jembrana. Pembuatan LRB dilakukan di perkebunan masyarakat Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor yaitu perlakuan dan waktu. Perlakuan terdiri empat kelompok dan tiga kali ulangan. Lama perlakuan adalah 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu, 4 minggu dan 23 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dekomposisi pada perlakuan lubang resapan biopori lebih baik dibandingkan kontrol. Persentase rata-rata kompos pada sampel janur kelapa dan nibung yang dihasilkan dengan LRB pada waktu 23 minggu sebesar 98,63% dan 99,23%, sedangkan kontrol sebesar 89,06% dan 75,76%. Laju dekomposisi janur kelapa dan nibung dengan LRB yakni 9,33 %/minggu dan 9,64 %/minggu sedangkan kontrol yakni 7,85 %/minggu dan 8,07 %/minggu. Waktu yang diperkirakan untuk mendekomposisi sampah ini hingga habis dengan LRB yakni 23,3 dan 23,2 minggu sedangkan kontrol 25,8 dan 30,4 minggu. Dekomposer yang paling banyak terdapat saat penelitian adalah kaki seribu (Harpaphe haydeniana) disamping ditemukan dekomposer lain yaitu cacing tanah dan moluska.
vi
ABSTRACT
Decomposition of Coconut (Cocos nucifera L.) and Nibung (Oncosperma tigillarium (Jack) Ridl.) Leaf Litter in Biopore Infiltration Hole
(LRB)
The increasing volume of garbage of Balinese Hindu’s offering is still a problem. The garbage, when it is decomposed however could be useful for fertilized. This organic litter can be decomposed in biopore. This research ainied to investigated the decomposition rate of C. nucifera and O. tigillarium litter in biopores. This research was conducted between February and July 2015. Garbage were collected from temples in Jembrana city and treated at Dangin Tukadaya village, Jembrana Distric. Sampels were arranged in a Factorial Randomized Blocked Sampling Design 2 factors i.e: treatments and times (1, 2, 3, 4 and 23 weeks). The result showed that decomposition rate 98,63% of cocos litter and 99,23% of oncosperma litter were decomposed in biopore on week 23 compared to 89,06% of cocos and 75,76 % of oncosperma litter in control. Decomposition mean rate is 9,33 %/week of cocos litter and 9,64 %/week of oncosperma litter were decomposed in biopore but in control is 7,85 %/week of cocos and 8,07 %/week of oncosperma litter. Total cocos and oncosperma litter decomposition took about 23,3 and 23,2 weeks in biopore but for control 25,8 and 30,4 weeks The number of millipedes (Harpaphe haydeniana) as decomposer was found higher compared to other decomposers such as earth worms and molusca.
vii
2.3. Tumbuhan nibung (Oncosperma tigillarium (Jack) Ridl.) ... 6
2.4. Lubang resapan biopori ... 7
2.5. Sampah janur kelapa dan nibung ... 8
2.6. Kompos dan pengomposan ... 9
2.7. Pengomposan dalam lubang resapan biopori ... 11
III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode pengumpulan data ... 12
3.1.1. Waktu dan tempat ... 12
3.1.2. Alat dan bahan... 12
viii
3.1.4. Rancangan percobaan... 12
3.1.4.1. Persiapan lubang resapan biopori ... 13
9.1.1. Kompos hasil dekomposisi sampah janur kelapa dan nibung ... 15
9.1.2. Laju dekomposisi sampah janur kelapa dan nibung ... 17
9.1.3. Komposisi dan jumlah fauna yang ditemukan ... 18
9.1.4. Kondisi lingkungan waktu pengambilan sampel ... 18
9.2. Pembahasan ... 19
9.2.1. Dekomposisi sampah janur kelapa dan nibung ... 19
9.2.2. Perbedaan proses dekomposisi sampah janur kelapa dan nibung dengan perlakuan kontrol dan LRB ... 20
9.2.3. Laju dekomposisi sampah janur kelapa dan nibung .... 22
9.2.4. Makrofauna dan mesofauna saat penelitian ... 24
V. KESIMPULA DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 25
5.2. Saran ... 25
DAFTAR PUSTAKA ... 26
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kelapa (Cocos nucifera L.) ... 5 Gambar 2. Nibung (Oncosperma tigillarium (Jack) Ridl.) ... 6 Gambar 3. Tampak samping lubang resapan biopori di dalam tanah ... 7 Gambar 4. Rata-rata persentase dekomposisi janur kelapa dan nibung
pada kontrol dan biopori per minggu selama 4 minggu ... 15 Gambar 5. Rata-rata persentase dekomposisi janur kelapa dan nibung
pada kontrol dan biopori per minggu pada 23 minggu ... 16 Gambar 6. Jumlah individu kaki seribu yang ditemukan pada waktu
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN