• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I Daya Terima Dan Komposisi Proksimat Tepung Tulang Ikan Lele Yang Mengalami Proses Perendaman Dalam Larutan Jeruk Nipis.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB I Daya Terima Dan Komposisi Proksimat Tepung Tulang Ikan Lele Yang Mengalami Proses Perendaman Dalam Larutan Jeruk Nipis."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1   

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Produk perikanan merupakan hasil kekayaan alam Indonesia yang

melimpah dan memiliki potensi cukup baik untuk dimanfaatkan. Karena ikan

merupakan sumber gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Manfaat tersebut

diantaranya sebagai sumber energi, membantu pertumbuhan dan

pemeliharaan tubuh, memperkuat daya tahan tubuh, memperlancar proses

fisiologis dalam tubuh. Kelebihan produk perikanan yaitu mengandung protein

yang cukup tinggi (20%) dalam tubuh ikan, protein juga berfungsi sebagai

bahan bakar didalam tubuh (Winarno, 1995). Protein pada ikan mengandung

komposisi asam amino yang diperlukan oleh tubuh manusia, selain itu di

dalam ikan terdapat asam-asam lemak tak jenuh esensial serta zat gizi

lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh serta sumber vitamin, terutama vitamin A

dan sumber mineral seperti zat besi, iodium, seng, selenium dan kalsium yang

semuanya erat kaitannya dengan defisiensi dari zat gizi mikro (Karyadi et al,

1993 dalam Hiswaty, 2000).

Salah satu jenis ikan yang kandungan gizinya tinggi adalah ikan

lele. Ikan lele dapat diolah menjadi berbagai macam olahan. Proses

pengolahan ikan lele yang digunakan hanya dagingnya saja sedangkan

tulangnya menjadi limbah yang belum dimanfaatkan secara optimal. Apabila

limbah itu tidak dimanfaatkan lama kelamaan akan menjadi sampah dan

mencemari lingkungan, untuk itu perlu adanya tindakan lanjut pengolahan

(2)

2   

Salah satu pemanfaatan tepung tulang ikan lele dengan cara penepungan.

Pengolahan tulang ikan menjadi tepung tulang ikan telah dilakukan oleh

Tanuwidjaya (2002) dan Mulia (2004) pada tulang ikan patin.

Pengolahan dalam bentuk tepung bertujuan untuk

memperpanjang daya awet dan daya simpan serta mempertimbangkan

perubahan zat gizi yang mungkin berubah, berkurang atau hilang. Pada

proses pembuatan tepung tulang ikan lele muncul salah satu masalah, yaitu

adanya bau amis pada tulang ikan lele. Salah satu metode yang mungkin

dapat mengurangi bau amis itu dengan cara direndam dalam larutan jeruk

nipis.

Ketaren (1986) dalam Maulida, (2005) lama waktu perendaman

dalam larutan jeruk nipis berpengaruh terhadap komposisi proksimat seperti

kadar air, kadar abu, kadar protein dan kadar lemak pada proses pembuatan

tepung tulang ikan Madidihang. Terjadinya penurunan kadar air, kadar protein

dan kadar lemak setelah dilakukan perendaman dalam larutan jeruk nipis

disebabkan karena asam dalam jeruk nipis menghidrolisis protein dan lemak.

Penurunan kadar lemak juga berpengaruh pada daya awet apabila kadar

lemak bahan tinggi akan mempercepat proses ketengikan, sedangkan kadar

abu mengalami peningkatan setelah dilakukan perendaman serta disebabkan

menurunnya kadar air sehingga berakibat pada penungkatan kadar abu.

Hasil lain yang dikemukakan oleh Widiyanti (2004) efek

perendaman jeruk nipis juga berpengaruh terhadap komposisi proksimat

kerang hijau. Terjadinya peningkatan kadar air, kadar abu dan kadar lemak

(3)

3   

mengalami penurunan karena asam mendenaturasi protein (Winarno,1997

dalam Widiyanti, 2004).

Moelyanto, 1982 dalam Jannah, (2003) menyatakan tepung ikan

yang bermutu baik harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

butiran-butirannya seragam, bebas dari sisa-sisa tulang, mata ikan dan benda asing

lainnya. Mutu tepung ikan merupakan atribut tingkat penerimaan dan daya

terima panelis terhadap tepung ikan tersebut. Penelitian yang ingin dilakukan

yaitu pemanfaatan tulang ikan lele menjadi tepung yang dimana dalam proses

pembuatannya direndam dalam larutan jeruk nipis kemudian diuji penerimaan

daya terima dan komposisi proksimat tepung yang sudah jadi. Pemilihan

penggunaan jeruk nipis dipilih karena jeruk nipis merupakan salah satu bahan

alami yang biasa digunakan masyarakat untuk menghilangkan bau ams serta

mudah didapatkan dimana-mana.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di ketahui rumusan masalah :

“Daya Terima Dan Komposisi Proksimat Tepung Tulang Ikan Lele Yang

Mengalami Proses Perendaman Dalam Larutan Jeruk Nipis”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui efek perendaman dalam larutan jeruk nipis

(4)

4   

2. Tujuan Khusus

a. Menganalisis daya terima (warna, aroma dan tekstur) dari tepung tulang

ikan lele dengan waktu perendaman larutan jeruk nipis yang berbeda.

b. Menganalisis komposisi proksimat (kadar air, kadar abu, kadar lemak,

kadar protein dan karbohidrat) dari tepung tulang ikan lele yang

direndam dalam larutan jeruk nipis dengan waktu perendaman yang

berbeda.

D. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu

sebagai berikut :

1. Bagi Masyarakat

Memberikan informasi mengenai metode pembuatan tepung tulang ikan

lele sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam pembuatan produk

yang berbasis pangan.

2. Bagi Peneliti lanjutan

Sebagai dasar penelitian pendahuluan tentang kualitas komposisi

proksimat tepung tulang Ikan lele dengan perlakuan perendaman Larutan

Referensi

Dokumen terkait

93/PMK.06/2010 tentang petunjuk Pelaksanaan Lelang, menyatakan bahwa “Kepala KPKNL/Pejabat Lelang Kelas II tidak boleh menolak permohonan lelang yang diajukan kepadanya

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian dosis Tricho-kompos TKKS 9 ton/ha menunjukkan hasil yang lebih baik pada parameter tinggi tanaman, berat segar

Tiga orang lainnya tidak ingin menjadi perawat karena masuk jurusan Ilmu Keperawatan atas dasar keinginan orang tua bukan dari keinginan sendiri.Tujuan penelitian

Berdasarkan urain diatas memperlihatkan bahwa kemampuan PCK yang dimiliki oleh guru IPA kelas VIII SMP Negeri se-Kabupaten Sukoharjo termasuk baik, guru telah

Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari hasil penelitian mesin pemroduksi air dari udara yang bekerja dengan menggunakan siklus kompresi uap pada setiap variasi antara lain:

Pendidikan Humanis oleh Ahmad Dahlan yang merupakan tokoh besar dalam organisasi Muhamaddiyah, yakni pen- didikan yang didasarkan pada pembentukan kecerdasan dan kemandirian

Kesimpulan kegiatan sosialisasi adalah: (a) diketahui bahwa kebutuhan benih padi di Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2012 sebesar 288.750 kg yang terdiri atas

Memenuhi Berdasarkan hasil hasi verifikasi terhadap dokumen Packing List dari kegiatan penjualan ekspor oleh PT Sinar Abadi Utama selama setahun terakhir periode