• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN ALAT INDERA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN ALAT INDERA."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN ALAT INDERA

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Persatuan Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

R. MIA RESMIATY 1008363

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN ALAT INDERA

Oleh R. Mia Resmiaty

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© R Mia Resmiaty 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN ALAT INDERA

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Persatuan Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi)

Oleh R. Mia Resmiaty

1008363

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :

Pembimbing I

Dr. Wahyu Sopandi, M.A NIP.196605251990011001

Pembimbing II

Dr. Hj. Ernawulan Syaodih, M.Pd NIP. 196510011998022001

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………. i

KATA PENGANTAR….………... ii

DAFTAR ISI…..……… iv

DAFTAR TABEL...………... vi

DAFTAR GAMBAR.………... vii

DAFTAR GRAFIK ……….. viii

BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah ………... 1

B. Rumusan Masalah ………. 5

C. Tujuan Penelitian ………..……….. 5

D. Manfaat Penelitian ………...……… 6

E. Kerangka Pemikiran ………... 7

F. Hipotesis ………. 8

G. Penjelasan Istilah ………. 8

BAB II MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA 9 A. Media Pembelajaran……… 9

B. CD Interaktif ……… 13

C. Belajar dan Hasil Belajar ………. 19

D. Mata Pelajaran IPA ……….. 22

(5)

R.Mia Resmiaty, 2014

Penggunaan media pembelajaran CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat indera

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Hasil Penelitian yang Terkait ……… 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……….. 34

A. Metode Penelitian ……… 34

B. Desain Penelitian ……….. 36

C. Lokasi, Waktu dan Subyek Penelitian ……….. 38

D. Prosedur Penelitian ……… 38

E. Instrumen Penelitian ……….. 40

F. Pengolahan dan Analisis Data ………... 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 44 A. Hasil Belajar Siswa Sebelum Pembelajaran Menggunakan CD Interaktif ……… 44

B. Deskripsi Hasil Penelitian ………...…… 45

C. Pembahasan Hasil Penelitian ……… 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 62 A. Kesimpulan ………... 62

B. Saran ……… 63

DAFTAR PUSTAKA ………. 64

(6)

ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN ALAT INDERA

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Persatuan Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi)

Oleh R. Mia Resmiaty

1008363

(7)

R.Mia Resmiaty, 2014

Penggunaan media pembelajaran CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat indera

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

THE USE OF INTERACTIVE CD LEARNING MEDIA TO IMPROVE STUDENT RESULTS IN SUBJECTS

SCIENCE SENSE HIGHLIGHTS TOOL

(Classroom Action Research on Elementary School Association Class IV Warudoyong District of Sukabumi)

By

Mia R. Resmiaty 1008363

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU No.20 Tahun 2003 Pasal 1). Pendidikan adalah upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dimana setiap warga negara berhak atas pendidikan itu. Dengan adanya pendidikan maka manusia dapat memperkaya diri dan mencapai taraf kebudayaan yang lebih tinggi, sehingga masing-masing manusia akan mengalami perkembangan di berbagai bidang kehidupan. Pendidikan Sekolah Dasar bukan hanya memberikan bekal kemampuan intlektual, dasar dalam membaca, menulis dan berhitung saja melainkan juga berbagai proses pengembangan kemampuan dasar peserta didik secara optimal dalam segala aspek.

Pendidikan akan berjalan sebagaimana fungsinya jika memiliki kurikulum yang baik. Kurikulum dapat dilaksanakan dengan baik jika ada kerjasama dari berbagai pihak, salah satunya adalah guru. Guru merupakan merupakan komponen dalam belajar mengajar yang berinteraksi langsung dengan siswa. Guru mempunyai peranan penting terhadap terciptanya proses pembelajaran yang dapat mengantarkan siswa ke tujuan pengajaran yang telah ditetapkan.

(9)

2

R.Mia Resmiaty, 2014

Penggunaan media pembelajaran CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat indera

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar siswa agar siswa bergairah dan berkembang sepenuhnya selama proses belajar berlangsung. Untuk itu seharusnya guru mencari informasi tentang kondisi mana yang dapat meningkatkan pembelajaran di sekolah dasar.

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan hasil kegiatan manusia yang berupa pengetahuan, gagasan dan konsep-konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses kegiatan ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan. Pembelajaran yang konvensional mempengaruhi hasil belajar yang diharapkan pendidik dari siswa tidak akan optimal. Mata pelajaran IPA sebagai salah satu mata pelajaran eksak menuntut pendidik untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi secara nyata dan fakta agar tidak menjadi bayangan saja bagi siswa. Dengan segala keterbatasan dan kemampuan pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran mengakibatkan pendidik hanya menyampaikan materi saja dengan metode yang monoton, tidak menuntun anak untuk memperoleh konsep dengan kemampuan sendiri. Maka yang terjadi adalah hasil belajar siswa jauh dari harapan pendidik.

(10)

mengalami kebosanan dan minat belajarnya kurang. Maka dari itu perlu adanya variasi dalam pembelajaran terutama media untuk visualisasi terhadap pelajaran matematika karena salah satu faktor yang mempunyai pengaruh cukup besar dalam pencapaian hasil belajar.

Dalam hal itu peserta didik memerlukan sebuah media yang bisa membantu meningkatkan minat, daya tarik, stimulus peserta didik dan mempermudah dalam memahami materi. Kalau semua itu sudah terpenuhi maka akan terjadi proses pembelajaran yang menyenangkan dan akhirnya bisa meningkatkan hasil belajar khususnya pelajaran matematika.

Di lihat dari permasalahan pembelajaran di atas bahwa dengan CD interaktif merupakan salah satu media yang dapat mengarahkan perhatian peserta didik untuk merespon pelajaran. Dengan tampilan yang menarik dan lebih interaktif bisa memberikan motivasi serta bisa menvisualisasikan hal-hal yang bersifat abstrak sehingga peserta didik akan lebih aktif dalam pembelajaran dan lebih mudah dan jelas dalam memahami materi untuk meningkatkan hasil belajarnya.

Salah satu faktor yang mempunyai pengaruh cukup besar dalam pencapaian hasil belajar adalah media pembelajaran yang digunakan saat proses belajar mengajar berlangsung. Media pembelajaran pada prinsipnya adalah sebuah proses komunikasi, yakni proses penyampaian pesan yang diciptakan melalui suatu kegiatan penyampaian dan tukar menukar pesan atau informasi oleh setiap guru dan peserta didik. Pesan atau informasi dapat berupa pengetahuan, keahlian, skill, ide, pengalaman dan sebagainya.

(11)

4

R.Mia Resmiaty, 2014

Penggunaan media pembelajaran CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat indera

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lunak multimedia dengan demikian teknologi ini hadir di dalam dunia pendidikan karena potensinya sebagai perpustakaan dan multimedia interaktif yang mempunyai banyak keunggulan daripada media konvensional.

Vernom A.Magnesen (dalam Niken Ariani, 2010: 35) mengemukakan bahwa kita belajar, 10% dari apa yang dibaca, 20% dari apa yang didengar, 30% dari apa yang dilihat, 50% dari apa yang dilihat dan didengar, 70% dari apa yang dikatakan, 90% dari apa yang dilakukan. Berpijak kepada konsep Vernom, pembelajaran dengan mempergunakan teknologi audiovisual atau CD Interaktif dijamin mampu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik sebesar 50%, dari pada dengan tanpa mempergunakan media. Akan tetapi dengan melihat pada realitas yang ditemukan pada proses pembelajaran tersebut, maka pencapaian belajar efektif akan tercapai. Upaya membuat anak betah belajar disekolah dengan memanfaatkan teknologi multimedia sudah merupakan kebutuhan, sehingga sekolah tidak lagi menjadi ruangan yang menakutkan atau menjemukan dengan berbagai tugas dan ancaman yang justru mengkooptasi kemampuan atau potensi dalam diri peserta didik.

(12)

Berdasarkan latar belakang diatas maka untuk menjawab semua permasalahan yang timbul dalam pembelajaran IPA terutama yang berkaitan dengan materi alat indera, adalah dengan menerapkan berbagai strategi, metode, pendekatan dan media pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa dan materi. Salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk memahami materi alat indera secara jelas dan nyata yaitu dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif.

Dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif diharapkan akan mempermudah siswa dalam memahami materi alat indera dikarenakan penyajiannya yang menarik. Dengan menggunakan CD Interaktif juga dapat menarik minat dan motivasi siswa untuk belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta jumlah siswa yang mencapai KKM lebih meningkat.

Sebagai wujud kontribusi peneliti untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran IPA pokok bahasan Alat Indera maka peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul Penggunaan Media

Pembelajaran CD Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Alat Indera.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut peneliti merumuskan masalah yaitu :

1. Bagaimanakah upaya perencanaan penggunaan media pembelajaran CD Interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan alat indera di Kelas IV SD Persatuan Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi?.

(13)

6

R.Mia Resmiaty, 2014

Penggunaan media pembelajaran CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat indera

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagamaimanakah peningkatan hasil belajar siswa Kelas IV SD Persatuan Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi setelah menggunakan media pembelajaran CD Interaktif pada pembelajara IPA pokok bahasan alat indera?.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah :

1. Mengetahui perencanaan pembelajaran IPA pokok bahasan alat indera dengan menggunakan media pembelajaran CD Interaktif di Kelas IV SD Persatuan Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.

2. Mengetahui pelaksanaan pembelajaran IPA pokok bahasan alat indera dengan menggunakan CD Interaktif di Kelas IV SD Persatuan Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.

3. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa Kelas IV SD Persatuan Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi setelah menggunakan media pembelajaran CD Interaktif pada pembelajara IPA pokok bahasan alat indera.

D. Manfaat Hasil Penelitian

1. Bagi Peneliti

a. Sebagai tolak ukur keberhasilan proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan

b. Sebagai motivator untuk melaksanakan pengelolaan pembelajaran yang lebih baik.

(14)

a. Sebagai bahan masukan atau input untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil kebijaksanaan untuk mendorong guru dalam menentukan alat peraga yang tepat untuk menentukan keberhasilan pengelolaan pembelajaran di sekolah.

b. Sebagai referensi penelitian untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran di kelas kelas yang lain dengan kasus yang hampir sama.

3. Bagi guru

a. Sebagai bahan masukan untuk dijadikan dasar yang akan dikerjakan dalam pelaksanaan kegiatan guru lebih berkembang dan terarah dalam mengelola situasi dan kondisi kelas.

b. Sebagai motivator untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran yang lebih baik sehingga kualitas hasil belajar dapat meningkat.

4. Bagi siswa

a. Dengan menggunakan CD interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada pokok bahasan alat indera.

b. Dapat menyelesaikan tugas dengan cepat, tepat dan benar, dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan tepat, mampu menyelesaikan soal yang tak terbatas dalam waktu yang relatif singkat.

E. Hipotesis Tindakan

Rumusan hipotesis tindakan yang digunakan dalam penelitian ini

adalah “Penggunaan media pembelajaran CD interaktif pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat indera dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Persatuan Kota Sukabumi”.

F. Penjelasan Istilah

(15)

8

R.Mia Resmiaty, 2014

Penggunaan media pembelajaran CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat indera

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Media pembelajaran merupakan wadah dari pesan yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran dalam suatu proses pembelajaran (Rudi dan Cepi Riyana, 2008 : 7). CD Interaktif merupakan sebuah media yang menegaskan sebuah format multimedia yang dapat dikemas dalam sebuah CD (Compact Disk) dengan tujuan aplikasi interaktif di dalamnya. CD ROM (Read Only Memory) merupakan satu-satunya dari beberapa kemungkinan yang dapat menyatukan suara, video, teks, dan program dalam CD, disini terlihat bahwa sistem interaktif yang dipakai CD Interaktif sama persis dengan sistem navigasi pada internet, hanya yang berbeda di sini adalah media yang dipakai keduanya.

(16)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode Penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dengan istilah Classroom Action Research (CAR). Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan

meningkatkan mutu pembelajaran IPA secara berkesinambungan dan diharapkan dapat memperbaiki kekurangan-kekeurangan yang ada dalam proses pembelajaran.

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Suharsimi (2007: 2) mendefinisikan penelitian tindakan kelas melalui paparan gabungan definisi dari kata “ penelitian “, “tindakan” dan “kelas”.

Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal menarik minat dan penting bagi peneliti. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama oleh guru.

Suharsimi (2007: 3) kemudian menyimpulkan :

Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.

Asrori (2008: 6) mendefinisikan penelitian tindakan kelas sebagai berikut :

(17)

36

R.Mia Resmiaty, 2014

Penggunaan media pembelajaran CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat indera

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

praktik pembelajaran di kelas secara lebih berkualitas sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian tindakan kelas atau (Classroom Action Research) yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya atau disekolah tempat dia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktik pembelajaran.

2. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik penting yaitu masalah yang diteliti untuk dipecahkan harus selalu berangkat dari persoalan praktik pembelajaran yang dilakukan oleh guru sehari-hari di kelas. Jadi, penelitian tindakan kelas akan dapat dilaksanakan jika guru sejak awal memang menyadari adanya masalah yang terkait dengan proses dan hasil pembelajaran yang dihadapi di kelas dan harus dipecahkan.

Asrori (2008: 9) menyatakan karakteristik dari penelitian tindakan kelas adalah :

a. Masalah berasal dari guru

b. Tujuannya memperbaiki pembelajaran

c. Metode utama adalah refleksi diri dengan tetap mengikuti kaidah-kaidah penelitian

d. Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran e. Guru bertindak sebagai pengajar dan peneliti

IGAK Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2011: 13) mengemukakan karakteristik penelitian tindakan kelas yaitu :

(18)

b. Self-reflective inquiry, atau penelitian melalui refleksi diri. c. Penelitian tindakan kelas dilakukan di dalam kelas, sehingga

fokus penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran berupa perilaku guru dan siswa dalam melakukan interaksi.

d. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran.

3. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas

Asrori (2008: 16) mengemukakan penelitian tindakan kelas memiliki manfaat sebagai berikut :

a. Membantu guru memperbaiki kualitas pembelajarannya b. Meningkatkan profesionalitas guru

c. Meningkatkan rasa percaya diri guru

d. Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.

Penelitian tindakan kelas dipilih peneliti untuk mengetahui sejauh mana pengaruh media pembelajaran CD interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan alat indera.

B. Desain Penelitian

(19)

38

R.Mia Resmiaty, 2014

Penggunaan media pembelajaran CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat indera

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

[image:19.595.171.431.285.666.2]

Desain rencana penelitian ini digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1

Model Desain Kemmis dan Mc. Taggart (Ruswandi, 2007:57) Pengamatan

perencanaan

Pelaksanaan Refleksi

Siklus ke 1 Pengamatan

perencanaan

Pelaksanaan Refleksi

Siklus ke 2

Pengamatan

perencanaan

(20)

Tahap perencanaan memuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang dicantumkan dalam rencana pembelajaran dengan menggunakkan instrument untuk membantu pengamatan dalam merekam data selama proses pembelajaran berlangsung.

Tahap pelaksanaan merupakan tahap implementasi atau penerapan dari rencana pembelajaran yang telah disusun.

Tahap pengamatan/observasi dilaksanakan pada wakttu tindakan sedang berlangsung, jadi pelaksanaan dan pengamatan berlangsung secara bersamaan.

Tahap refleksi merupakan kegiatan merenungkan kembali bagaimana pembelajaran telah dilaksanakan. Peneliti dan pengamat berhadapan untuk mendiskusikan apa yang telah dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung.

Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus yang masing masing siklus akan dibahas secara lengkap dan jelas pada bab selanjutnya. Hasil refleksi di siklus I dijadikan bahan pengambilan keputusan pada siklus II. Kesimpulan yang diperoleh di siklus II dijadikan dasar pelaksanaan siklus III yang merupakan akhir dari seluruh tindakan penelitian.

C. Lokasi, Waktu dan Subyek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Persatuan Jalan Lettu Bakri No 35 Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada waktu tahun pelajaran 2013/2014 mulai dari 1 Nopember 2013 sampai dengan 15 Desember 2013.

3. Subyek Penelitian

(21)

40

R.Mia Resmiaty, 2014

Penggunaan media pembelajaran CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat indera

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Penelitian ini dilaksanakan dengan diawali mengidentifikasi dan perumusan masalah melalui observasi awal dan identifikasi masalah yang terjadi saat awal sebelum siklus I dan seterusnya. Temuan yang di dapat di siklus I kemudian diperbaiki di siklus II begitu seterusnya. Berdasarkan model yang dikemukakan oleh Mc Taggart mengenai desain penelitian tindakan kelas, maka penelitian ini terdiri dari:

1. Perencanaan

Tahap ini merupakan tahap awal dalam melaksanakan PTK, dimana penulis melakukan beberapa perencanaan yang berkaitan dengan langkah - langkah yang akan dilaksanakan dalam tahap tindakan . Dalam penelitian tindakan, rencana tindakan harus berorientasi ke depan (visioner) dan bersifat fleksibel. Perencanaan dalam penelitian tindakan sebaiknya lebih menekankan kepada sisfat-sifat strategis yang mampu menjawab tantangan yang muncul dalam proses belajar mengajar dan mengenal rintangan yang sebenarnya.

Pada tahap perencanan ini penulis melakukan kegiatan berikut : a. Menetapkan pokok bahasan yang akan dipergunakan dalam penelitian.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam menyusun instrumen penelitian.

b. Merancang dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan sehingga proses pembelajaran dapat lebih terarah untuk mencapai tujuan pembelajaran.

c. Menyusun instrumen penelitian. Instrumen penelitian berfungsi untuk merekam semua data-data yang dibutuhkan sehingga instrumen penelitian harus disusun dengan baik.

(22)

e. Merevisi instrumen jika diperlukan.

f. Mendesain dan merancang media pembelajaran yang akan digunakan pada tahap tindakan.

2. Tindakan

Tahap kedua dari penelitian tindakan kelas adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau perencanaan isi rancangan. Pada tahap ini, serangkaian rancangan, strategi dan skenario peberapan pembelajaran akan diterapkan. Skenario dari tindakan harus dilakukan dengan baik dan tampak wajar (alamiah). Skenario atau rancangan tindakan yang akan dilakukan harus dijabarkan secara rinci dalam rencana pembelajaran yang disusun.

Guru harus menyusun skenario pembelajaran dengan jelas agar memudahkan dalam pelaksanaan dan menuntun siswa dalam membentuk konsep yang diharapkan.

Dalam rancangan yang dibuat harus memenuhi apa yang harus dilaksanakan oleh guru, kegiatan yang harus dilaksanakan oleh siswa, media pembelajaran yang akan dilaksanakan, dan jenis instrument dalam pengumpulan data.

3. Observasi

Pada tahap ini peneliti dibantu oleh mitra penelitian melakukan observasi/pengamatan terhadap guru dan siswa selama pembelajaran. Pada tahap pengamatan/observasi untuk memudahkan pengamatan yang dilakukan mitra penelitian dibuatlah instrument penelitian. Pada akhir proses pembelajaran peneliti mendiskusikan hasil pengamatan untuk mengetahui temuan-temuan pada setiap siklus dan menentukan tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus selanjutnya.

4. Refleksi

(23)

42

R.Mia Resmiaty, 2014

Penggunaan media pembelajaran CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat indera

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilaksanakan dengan memperhatikan data hasil belajar yang telah diperoleh beserta data pengamatan yang selama pembelajaran dilaksanakan. dengan memperhatikan data yang diperoleh beserta catatan-catatan yang dilaksanakan saat pembelajaran sehingga dapat menentukan pada tahapa selanjutnya, dengan harapan akan meningkatnya hasil belajar siswa.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian sebagai upaya untuk mendapatkan data dan informasi yang lengkap mengenai hal-hal yang ingn dikaji melalui penelitian, maka dibuatlah seperangkat instrumen penelitian. Adapun instrumen yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Instrumen pembelajaran

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat persiklus yang memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok metode pembelajaran, evaluasi, dan skenario pembelajaran.

b. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Lembar Kegiatan Siswa (LKS) memuat langkah-langkah yang harus dilakukan oleh siswa dalam proses pembelajaran. Penyajian materi dalam LKS ini diawali dengan petunjuk kegiatan yang harus dilakukan siswa dan dilanjutkan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk memahami konsep IPA sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai.

2. Instrumen pengumpulan data

a. Instrumen Tes

(24)

juga dimaksudkan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran cd interaktif.

b. Instrumen non tes

1) Angket

Angket digunakan untuk mengukur sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pengisisan angket dilakukan setelah semua siklus berakhir.

2) Lembar Observasi

Lembar observasi yang dimaksud berupa daftar isian yang diisi oleh observer selama proses pembelajaran IPA pokok bahasan alat indera dengan menggunakan media pembelajaran cd interaktif berlangsung di kelas. Observasi ini digunakan untuk mengamati keterlaksaaan kinerja siswa dan kinerja guru.

F. Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data ini ditulis berdasarkan pedoman observasi, LKS, dan tes. Analisis data dilakukan dari awal sampai akhir pelakasanaan dari setiap siklus. Data tentang peningkatan hasil belajar siswa dengan media pembelajaran CD interaktif pada mata pelajaran IPA. Data diolah dan disajikan secara deskriptif kuantitatif dengan prosedur sebagai berikut :

1. Pengolahan hasil tes

Data hasil tes siswa dari setiap siklus pada tes formatif dianalisis untuk menilai hasil belajar siswa. Pemberian skor tes pemahaman siswa berfokus kepada hasil yang didapat oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan pada setiap tes formatif.

(25)

44

R.Mia Resmiaty, 2014

Penggunaan media pembelajaran CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat indera

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Warudoyong Kota Sukabumi. Siswa dikatakan telah mencapai ketuntasan belajar apabila sudah mencapai atau melebihi nilai KKM.

Adapun nilai akhir siswa berdasarkan kriteria Focused Holistic Scoring Point Scale dirumuskan sebagai berikut.

Nilai Akhir = Jumlah skor x 10 Banyak soal

Nilai rata-rata kelas diperoleh berdasarkan rumus sebagai berikut. Nilai rata-rata = Total Jumlah Nilai

Jumlah Siswa

2. Data instrumen nontes

Lembar Observasi

Data yang diperoleh melalui observasi disusun dalam bentuk tabel yang didapat dari hasil selama pembelajaran berlangsung. Lembar observasi yang telah dianalisis, kemudian diinterpretasi dengan pedoman nilai rata-rata kecenderungan (Wahyudin, 2006:) sebagai berikut:

Nilai 0 – 1 = D ( kurang ) Nilai 1,1 - 2 = C ( cukup) Nilai 2,1 - 3 = B ( baik ) Nilai 3,1 - 4 = A ( sangat baik )

Sedangkan untuk pilihan pernyataan diberikan skor masing- masing sesuai dengan keadaan yang diamati sebagai berikut.

SB (sangat baik) = 4

B (baik) = 3

C (cukup) = 2

(26)

Nilai rata - rata kecenderungan proses pembelajaran pada seluruh siklus diinterpretasikan berdasarkan kategori seperti yang dikemukakan Suherman dan Sukjaya (Wahyudin, 2006: ) sebagai berikut

Persentase Kategori Pemahaman

90% < A < 100 % A (sangat baik) 75 % < A < 90 % B (baik)

55% < A < 75 % C (cukup) 40% < A < 55 % D (kurang)

(27)

63

R.Mia Resmiaty, 2014

Penggunaan media pembelajaran CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat indera

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pelaksanaan pelajaran IPA pokok bahasan alat indera dengan menggunakan media pembelajaran CD interaktif di SD Persatuan Kota Sukabumi dapat disimpulkan bahwa :

1. perencanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan CD Interaktif dilakukan dengan memperhatikan prasarana pendukung baik kemampuan guru dalam mengoperasikan alat atau persiapan rencana pembelajaran setiap siklus.

2. Antusiasme siswa ketika dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran CD interaktif sangat baik, ini dibuktikan dengan semangat siswa untuk mengikuti setiap langkah pembelajaran. Pelaksananaan pembelajaran IPA dengan menggunakan media pembelajaran CD interaktif cukup efektif untuk membuat siswa belajar lebih aktif. Hal ini terlihat dari kegiatan siswa selama proses pembelajaran yaitu beberapa siswa mengajukan pertanyaan tentang film/slide yang ditayangkan, siswa sudah mulai terbiasa untuk membaca bahan ajar, antusias dalam mendemonstrasikan cara memelihara kesehatan alat indera dan aktif berdiskusi dengan kelompoknya. Penggunaan media pembelajaran CD interaktif pada pelajaran IPA telah mengarahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang lebih baik.

(28)

75,71 atau sebanyak 23 siswa mencapai KKM atau sebesar 82.14% pada siklus II. Pada siklus III nilai rata-rata siswa mengalami kenaikan dengan cukup signifikan yaittu 92.5 atau sebanyak 28 siswa yang mencapai KKM atau sebesar 100% siswa mencapai ketuntasan.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran CD interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan alat indera mata pelajaran IPA di SD Persatuan Kota Sukabumi.

B. Saran

Berdasarkan beberapa simpulan diatas, beberapa hal yang sebaiknya guru lakukan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah :

1. Guru hendaknya menggunakan media pembelajaran dalam setiap pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, dan untuk materi alat indera media pembelajaran CD interaktif dirasa cocok karena siswa dapat lebih nyata belajar mengenai alat indera.

2. Guru harus menguasai dengan baik media pembelajaran yang dipergunakan sehingga pada saat pembelajaran media tersebut dapat mengeksplorasi kompetensi siswa sehingga hasil belajar dapat meningkat. 3. Guru hendaknya memilih media pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi pembelajaran karena memberikan pengaruh terhadap aktifitas belajar siswa.

4. Untuk penelitian selanjutnya peneliti merekomendasikan penggunaan media pembelajaran CD interaktif sebagai alternatif pemecahan masalah sesuai dengan karakteristik materi dan kompetensi yang ingin diperolehnya.

(29)

65

R.Mia Resmiaty, 2014

Penggunaan media pembelajaran CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat indera

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Abdulhak, I. 2008. Rancang Bangun Konsep Teknologi Pendidikan disampaikan pada workshop Pengembangan Teknologi Pendidikan. Bandung.

Anitah W.,Sri. 2009. Strategi Pembelajaran di SD. Universitas Terbuka: Jakarta.

Ariani, Niken. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas ( Classroom Action Research- CAR). Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers.

Asrori, Mohammad, M.Pd. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Cv Wacana Prima.

Badan Standar Nasional Pendidikan (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: BP. Cipta Jaya.

Dahar, R.W. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Indonesia.

Dimyati, dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka cipta,

Hamalik, Oemar (2006). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara, Hermawan, Asep Herry. 2013. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di

SD. Universitas Terbuka: Jakarta.

Marisa, dkk. 2012. Komputer dan Media Pembelajaran. Universitas Terbuka: Jakarta.

Rahmawati. 2006. Efektifitas CD Interaktif sebagai Media Pembelajaran Kimia Pokok Bahasan Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi Sederhana Kelas X Semester I SMA Teuku Umar Semarang. (Tersedia Pada

http://garuda.dikti.go.id//) diakses pada tanggal 10 Mei 2014.

(31)

R.Mia Resmiaty, 2014

Penggunaan media pembelajaran CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan alat indera

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bandung: UPI Press.

Santoso. 2010. Penggunaan Media CD Interaktif dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SDN Mangguan 1 Pasuruan. (Tersedia pada http://maroeboeni.wordpress.com//) diakses pada tanggal 10 Mei 2014.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jarkarta: Rineka Cipta.

Suprayitno. 2010. Penggunaan CD Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas IV SDN Sayung 03 Demak. (Tersedia pada

http://maroeboeni.wordpress.com//) diakses pada tanggal 10 Mei 2014

Susilana, Rudi dan Riyana, Cepi. 2008. Media Pembelajaran (Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan penilaian). Bandung : CV Wacana Prima.

Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

http://www.hasiltesguru.com/2012/04/pengertian-hasil-belajar.html

Gambar

Gambar 3.1 Model Desain Kemmis dan Mc. Taggart (Ruswandi, 2007:57)

Referensi

Dokumen terkait

ANUGRAH MUARA

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu model Pengembangan Profesional Berkelanjutan Guru IPA melalui Lesson Study berbasis MGMP (PPBLS), untuk

yang tidak menjadi guru model dalam kegiatan lesson study.

Pada penelitian ini, jaringan saraf tiruan backpropagation digunakan dalam mengenali tulisan tangan aksara Batak Toba melalui beberapa tahap pra proses meliputi binarization

CTRL + ALT + Minus sign [ - ] (Membuat snapshot dari jendela aktif pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan PRINT SCREEN

Bagi pihak lain, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian lain serta dapat memberikan suatu teknik alternatif mengenai pengenalan

[r]

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang kesesuaian faktor-faktor yang menentukan kebutuhan penerapan total productive maintenance dengan kondisi perusahaan