• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA."

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED

INSTRUCTION) MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI

BELAJAR SISWA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer

Oleh:

RIZKI FAJAR MULIAWAN 0608696

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

i

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI

BELAJAR SISWA

Oleh

Rizki Fajar Muliawan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer, Fakultas Pendidikan

Matematika dan Imu Pengetahuan Alam UPI

© Rizki Fajar Muliawan 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Pebruari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

ii

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED

INSTRUCTION) MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI

BELAJAR SISWA

Oleh:

Rizki Fajar Muliawan

0608696

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing 1,

Dr. Enjang Ali Nurdin, M.Kom.

NIP 196711211991011001

Pembimbing 2,

Drs. Heri Sutarno, MT

NIP. 19560714198401002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer

Dr. Enjang Ali Nurdin, M.Kom.

(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION)

MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

SISWA” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadapetika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini

Bandung, 9 Pebruari 2014

Pembuat Pernyataan,

Rizki Fajar Muliawan

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) MODEL

TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

penulis susun untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana pendidikan Program Studi Pendidikan Komputer FPMIPA – UPI.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi terciptanya karya tulis yang lebih baik dimasa yang akan datang.

(6)

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam kesempatan yang berbahagia ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang begitu tulus dan setinggi tingginya kepada:

1. Allah SWT, yang selalu memberikan rizki, kesehatan, keselamatan, kelancara dan kemudahan dalam menyusun skripsi ini.

2. Ayah, Ibu, Kakak dan Adikku tercinta, terimakasih atas bantuan moril, materil, do’a dan motivasinya. Semoga dengan selesainya skripsi ini dapat

membuat kalian bangga dan bahagia.

3. Sahabat–sahabat seperjuangan selama perkuliahan : Fajar Arrahman, Chun chun Hendarto, Marwan Saparwa dan lain-lain yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu, terima kasih atas kebaikan, kesabaran, do’a, perhatian, persaudaraan, kebersamaan, kekeluargaan dan motivasinya

yang sangat membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Drs.Enjang Ali Nurdin M.Kom selaku dosen pembimbing I yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Heri Sutarno, M.T selaku dosen pembimbing II yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Rasim, M.T selaku Ketua Prodi ilmu komputer FPMIPA – UPI. 7. Bapak Enjang Ali Nurdin, M.Kom Selaku Ketua Prodi Pendidikan Ilmu

(7)

vi

8. Bapak dan Ibu dosen prodi pendidikan ilmu komputer dan ilmu computer FPMIPA – UPI, yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu, terima kasih telah mendidik dan memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

9. Bapak dan Ibu Staf Pengajar di SMK Ika Kartika Tanggulun Kadungora Garut.

10. Siswa – siswi kelas X TKJ di SMK Ika Kartika Tanggulun Kadungora Garut.

Semoga semua kebaikannya diberikan ganjaran dan pahala oleh Allah SWT. Amin.

Sebagai penutup, penulis berharap skripsi ini dapat berguna bagi dunia pendidikan.

(8)

vi Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Batasan Masalah ... 9

D. Definisi Operasional ... 9

D. Tujuan Penelitian ... 10

E. Manfaat Penelitian ... 11

F. Hipotesis Penelitian... 12

BAB II LANDASAN TEORI A. Belajar dan Mengajar ... 13

B. Metode Pembelajaran ... 15

(9)

vii Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

D. Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer ... 18

E. CAI (Computer Assisted Instruction) ... 19

F. CAI (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial………..23

G. Prestasi Belajar Siswa ... 27

H. Penerapan media pembelajaran CAI model tutorial dalam materi merakit computer di SMK Ika Kartika Kadungora Garut ……….. 33

I. Materi Merakit Personal Komputer ……….34

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 43

B. Desain penelitian ... 44

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 46

D. Prosedur Penelitian ... 46

E. Teknik Pengumpulan Data ... 48

F. Instrumen Penelitian ... 48

G. Pengembangan Media Pembelajaran CAI Model Tutorial ... 48

1. Tahap Analisis ………...49

2. Tahap Desain ………...49

3. Tahap Pengembangan………..50

4. Tahap Judgement Media………..50

5. Tahap Implementasi ………50

H. Teknik Analisis Data ... 51

1. Analisis Data Hasil Uji Instrument ... 51

(10)

viii Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

b. Uji Reabilitas ... 53

c. Uji Daya Pembeda ... 53

d. Uji Indeks Kesukaran ... 54

2. Data Hasil Belajar ... 55

1. Uji Normalitas ... 55

2. Analisis Indeks Gain ... 57

3. Uji Hipotesis ... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengembangan Multimedia Pembelajaran ... 61

1. Tahap Analisis ... 61

2. Tahap Desain ... 62

3. Tahap Pengembangan ... 65

4. Tahap Judgment ... 66

5. Tahap Implementasi ... 66

B. Analisis Data Hasil Uji Instrumen ... 67

C. Analisis Data Hasil Penelitian ... 70

1. Analisis Data Hasil Pretes ... 70

2. Analisis Data Hasil Postes ... 72

3. Gain Ternormalisasi ... 74

4. Uji Hipotesis N-Gain ... 75

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 77

(11)

ix Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

B. Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(12)

x Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Pola Penelitian... 45

3.2 Interpretasi Validitas ... 52

3.3 Interpretasi derajat Reabilitas ... 53

3.4 Interpretasi Uji Daya Pembeda ... 54

3.5 Interpretasi Indeks Kesukaran ... 55

3.4 Interpretasi Nilai Gain ... 58

4.1 Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen Pretest...68

4.2 Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen Posttest. ………..69

4.3 Perbandingan Rerata Pretest ... 71

4.4 Hasil Analisis Normalitas Data Pretest ... 72

4.5 Perbandingan Rerata Posttest ... 73

4.6 Hasil Analisis Normalitas Data Posttest ... 74

4.7 Tabel Interpretasi Nilai <g> Kategori Siswa ... 75

4.8 Oneway Descriptive ... 76

4.9 Test of homogeneity of variances ... 76

4.10 Oneway ANOVA ... 77

4.11 Tabel analisis pretest, posttest, dan gain ternormalisasi ... 78

(13)

xi Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Pemasangan Motherboard ... 35

2.2 Pemasangan Prosessor ... 35

2.3 Pemasangan Heatsink ... 36

2.4 Pemasangan RAM... 37

2.5 Pemasangan Motherboard Pada Cassing ... 38

2.6 Pemasangan Power Supplay ... 38

2.7 Pemasangan Pront Panel ... 39

2.8 Urutan Posisi Pront Panel ... 40

2.9 Pemasangan Drive ... 41

2.10 Pemasangan Card Adapter ... 42

4.1 Flowchart Media Pembelajaran... 62

4.2 Storyboard Media Pelajaran ... 63

4.3 Screenshoot Media Pembelajaran ... 66

4.4 Grafik Perbandingan Rerata Prettest ... 71

4.5 Grafik Perbandingan Rerata Posttest ... 73

(14)

xii Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Perangkat Pembelajaran

Judgement RPP ... A.1 Silabus ... A.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... A.3

Lampiran B Instrumen Penelitian

Kisi-kisi Soal Instrument ... B.1 Format Judgement Soal ... B.2 Soal Uji Instrumen ... B.3 Soal Pretest ... B.4 Soal Postes ... B.5 Data Hasil Uji Instrumen ... B.6 Uji Validitas ... B.7 Uji Reliabilitas ... B.8 Daya Pembeda ... B.9 Indeks Kesukaran ... B.10

(15)

xiii Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Data Siswa Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... E.1 Data Skor Pretes Kelas Kontrol ... E.2 Data Skor Pretes Kelas Eksperimen ... E.3 Data Skor Postes Kelas Kontrol ... E.4 Data Skor Postes Kelas Eksperimen ... E.5 Rekapitulasi Hasil Penelitian ... E.6 Uji Normalitas Pretes ... E.7 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Pretes ... E.8 Uji Normalitas Postes ... E.9 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Postes ... E.10 Uji Normalitas N-Gain ... E.11 Uji Homogenitas N-Gain ... E.12 Uji Hipotesis N-Gain ... E.13

Lampiran D Media Pembelajaran

Flowchart Media Pembelajaran ... D.1

Storyboard Media Pembelajaran ... D.2

Layout Media Pembelajaran ... D.3

Lembar Judgement Media Pembelajaran ... D.4

Lampiran E Dokumentasi dan Surat Keterangan Penelitian

(16)

xiv Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

(17)

i Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN

PRESTASI BELAJAR SISWA

Rizki Fajar Muliawan, NIM. 0608696, Pembimbing 1: Dr. Enjang Ali Nurdin, M.Kom; Pembimbing 2 : Drs. Heri Sutarno, M.T; Program Studi Pendidikan Ilmu

Komputer FPMIPA UPI Bandung Tahun 2013

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan pada proses pembelajaran merakit personal komputer di sekolah menengah kejuruan (SMK) Ika Kartika Tanggulun Kadungora, berdasarkan hasil wawancara, dimana siswa merasa terganggu dengan suasana pembelajaran yang tidak kondusif, komunikasi antara guru dan siswa tidak berjalan dengan baik. Sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya media pembelajaran (CAI) model tutorial. Metode penelitian yang dilakukan adalah Quasi Eksperiment Pretest-Postest Group Design, Pada penelitian ini data pokok yang diperoleh adalah prestasi belajar siswa pada domain kognitif dalam pembelajaran Merakit Personal Komputer. Penelitian dilakukan terhadap satu kelompok eksperimen yang kemudian dipisahkan berdasarkan data dari hasil belajar antara kelompok siswa dengan prestasi tinggi, sedang dan rendah. Setelah nilai rata-rata postes dikurangi nilai rata-rata pretes maka diperoleh selisih nilai rata rata n-gain <g> untuk melihat peningkatan prestasi belajar siswa. Setelah selesai dilakukan perhitungan analisis data penelitian, terdapat perubahan prestasi belajar siswa yang signifikan pada domain kognitif dalam pembelajaran Merakit Personal Komputer dengan menerapkan media pembelajaran CAI model tutorial.

(18)

ii Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

THE IMPLEMENTATION OF CAI (COMPUTER ASSISTED

INSTRUCTION) TUTORIAL MODE TO IMPROVE STUDENTS’

LEARNING ACHIEVEMENT

Rizki Fajar Muliawan, NIM. 0608696, First Guidance : Dr. Enjang Ali Nurdin, M.Kom; Second Guidance : Drs. Heri Sutarno, M.T; Program study of Computer

Science for Education Mathematics and Science for Education Faculty UPI Bandung year of 2010

ABSTRACT

The research is conducted based on the problem in the learning process of personal computer asembling in vocational school (SMK) IKA KARTIKA Tanggulun Kadungora. Based on the interview, the students shows the inconvenience towards many reasons: the uncomfortable learning atmosphere and the communication barriers between the teacher and the students. It causes difficulties for the students to receive the learning material given. The research is purposed to find out the learning achievement of the students by implementing the Computer Assisted Instruction tutorial mode as the learning media. The methodology of the research is Petest-postest Quasi-Experimental group design. The main data acquired of the research is the learning achievement of the students in the personal computer asembling. The research is conducted to an experimental group which is then divided based on the data acquired from the learning achievement of the students that varies in several results: high, medium, and low score. In order to know the improvement of the learning achievement of the students, the n-gain (g) is acquired by substracting the average score of postet with the average score of the pretest. After conducting the analysis of the data of the research, it is found that there is a significant difference in the learning achievement of the students in terms of the cognitif domain in applying the computer assisted instruction tutorial mode as learning media in personal computer asembling during the learning activity.

(19)

1

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar, kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model yang bersifat konvensional dinilai kurang efektif dalam meningkatkan prestasi serta motivasi siswa dalam belajar.

(20)

2

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menerapkan kebijakan untuk siswa tingkat pemula hanya boleh melihat kegiatan praktikum tersebut dari demonstrasi yang dilakukan ahlinya dalam hal ini guru, dan itu pun tidak bisa di lakukan terlalu sering dalam sekali praktek, ini terkait dengan sifat alat dan bahan praktek tersebut yang sensitive dan mudah rusak apabila terlalu sering di bongkar pasang seperti komponen-komponen komputer. Penomena ini membuat proses pembelajaran di sekolah tidak berjalan dengan maksimal, sehingga dampaknya siswa sulit untuk memahami dan mengingat apa yang guru demonstrasikan. Seperti yang terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) IKA KARTIKA Kadungora Garut.

Berdasarkan Data yang penulis himpun dari hasil wawancara, di SMK Ika Kartika Kadungora Garut, sebagai berikut :

1. Terdapat dua jurusan di SMK Ika Kartika Kadungora Garut, yaitu jurusan TSM (teknik sepeda motor) dan TKJ (teknik computer jaringan).

2. Khusus pada jurusan TKJ, dalam kegiatan pembelajaran guru dan siswa menghadapi hambatan dalam proses praktek merakit komputer.

(21)

3

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Dalam kegiatan praktek guru tidak leluasa dalam mendemonstrasikan cara merakit computer, dikarenakan sifat alat yang sensitif apabila terlalu sering di bongkar pasang akan cepat rusak. Ditambah ada kebijakan dari pihak sekolah jikalau ada alat atau bahan praktek yang rusak maka itu tanggung jawab guru dan siswa yang sedang praktek tersebut.

Bedasarkan hasil wawancara diatas, Di SMK Ika Kartika Kadungora Garut terdapat dua program studi keahlian yaitu Teknik Komputer Jaringan dan Teknik Sepeda Motor. Khususnya pada jurusan Teknik Komputer Dan jaringan, siswa harus menguasai kompetensi Merakit Personal Komputer sebagai dasar kompetensi kejuruan agar dapat mendukung materi-materi yang lebih lanjut, karenanya kegiatan praktek merakit komputer seharusnya dilakukan secara maksimal dengan menggunakan berbagai macam alat praktek yang memadai, akan tetapi pada kenyataannya fasilitas untuk praktek merakit komputer yaitu sebuah PC dan alat alat yang lainya yang dapat di bongkar pasang hanya ada satu unit, ditambah adanya kebijakan dari pihak sekolah apabila ada kerusakan terhadap alat dan bahan peraktek, akan menjadi tanggung jawab siswa.

(22)

4

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa hanya diperbolehkan melihat demontrasi yang dilakukan guru tanpa diperbolehkan mencoba secara langsung kegiatan praktek tersebut, karena dikhawatirkan terjadinya human error dalam proses perakitan pada komponen PC yang sangat sensitive, apabila terlalu sering dilakukan bongkar pasang bisa mengakibatkan kerusakan pada alat dan bahan praktek.

Sehingga dirasakan perlunya pembaharuan dalam model dan juga media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Dalam hal ini peran seorang guru sebagai pengembang ilmu sangat besar untuk memilih dan melaksanakan pembelajaran yang baik dengan ditunjang suasana pembelajaran yang kondusif serta hubungan komunikasi antara guru dengan siswa dapat berjalan dengan baik. Karena itu keberhasilan pendidikan ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Factor factor tersebut diantaranya adalah adanya sumber daya manusia, daya dukung peralatan serta perangkat kebijakan. Dari semua faktor tersebut akhirnya akan bermuara pada tujuan akhir proses pendidikan yaitu kelancaran proses belajar mengajar (T.Russefendi, 1991;9).

(23)

5

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media sering juga disebut dengan istilah mediator yang berarti media menunjukkan fungsi atau perannya mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar siswa dan isi pelajaran.

Dalam suatu proses pembelajaran yang baik dan berkualitas, ada beberapa komponen yang sangat menentukan, antara lain tujuan pembelajaran, bahan belajar, metodologi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Dalam metodologi pembelajaran ada dua aspek yang amat penting yaitu model pembelajaran dan media pembelajaran (Nana Sudjana dan Akhmad Rivai 2001:1). Kedua aspek ini saling berkaitan satu sama lainnya, Pemilihan salah satu model pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai.

(24)

6

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan dari hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ahmad Wisnu Mulyadi (2011) dengan judul “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif CAI Model Instructional Games Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa” bahwa hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan motivasi belajar siswa Berdasarkan hasil angket motivasi belajar, penggunaan multimedia CAI instructional games dinilai dapat meningkatkan motivasi belajar siswa didasarkan pada selisih hasil angket motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan multimedia instructional games, yakni terdapat peningkatan sebesar 6.016%.

Pemanfaatan model pembelajaran CAI (computer assisted instruction) dalam pembelajaran tentunya menjadi sebuah inovasi dalam dunia pendidikanproses pembelajaran. Pemanfaatan komputer sebagai sarana pembelajaran dapat memberikan pengaruh yang sangat positif karena memiliki sifat yang representatif dan interaktif. Selain itu komputer bisa menjadi sarana alternative dari pembelajaran yang menggunakan papan tulis dan kapur tulis. Dengan power point misalnya, Seorang guru dapat menyulut minat para siswa terhadap pelajaran lewat potongan film dan foto-foto yang di sertakan didalam materi, dan bahkan berhubungan dengan internet. (Gates, 2000)

(25)

7

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berbeda. Uraian yang paling sederhana, ada orang yang belajarnya lebih baik dengan cara membaca, ada yang belajarnya lebih baik dengan mendengarkan, ada yang memperhatikan orang lain mengerjakan tugas, ada pula yang balajarnya lebih baik jika terjun langsung untuk mengerjakan tugas.

Seperti yang tertuang di dalam buku Quantum Teaching Magnesen (1983) yang dikutip dari DePorter menyatakan bahwa daya tangkap seorang

siswa, “10% dari apa yang dibaca; 20% dari apa yang didengar, 30% dari apa

yang dilihat, 50% dari apa yang dilihat dan dengar, 70% dari apa yang dikatakan, 90% dari apa yang dilakukan”. Berpijak kepada konsep Magnesen, bahwa pembelajaran dengan mempergunakan teknologi audiovisual sebagai media pembelajaran akan meningkatkan kemampuan belajar siswa sebesar 50% daripada tanpa mempergunakan media. Selain itu, apabila dalam penyampaian pelajaran seorang guru selalu menggunakan model yang konvensional dan dilakukan terus-menerus tanpa adanya variasi dalam pembelajaran, dapat dimungkinkan akan menemui kejenuhan karena tidak ada warna baru dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Semua orang mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda selain kepribadian dan pengalaman hidup yang berbeda-beda sehingga proses pembelajaran diharapkan dapat memotivasi bukan malah sebaliknya mendemotivasi cara belajar siswa.

(26)

8

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karakteristik penggunaan media komputer dalam pembelajaran tersebut. Pembelajaran model CAI (computer assisted instruction) dengan pendekatan tutorial memungkinkan penggunanya untuk mengatur sendiri laju pembelajaran, mengulang secara akurat dan konsisten ataupun mempercepat bagian yang dirasa sudah dikuasai, sehingga mampu berjalan sesuai dengan kemampuan pengguna (siswa). Diharapkan dengan begitu pembelajaran model CAI (computer assisted instruction) dengan pendekatan tutorial ini bisa meningkatkan prestasi belajar siswa.

Atas dasar itulah maka penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul “PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) MODEL TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN

PRESTASI BELAJAR SISWA ”.

B.Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah membuat media pembelajaran CAI (Computer Assisted

Instructions) model tutorial untuk meningkatkan prestasi belajar siswa

(27)

9

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Apakah terdapat perbedaan peningkaan prestasi belajar antara siswa

kelompok atas, tengah dan bawah setelah diterapkannya media pembelajaran CAI (Computer Assisted Instructions) model tutoria?

C.Batasan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti membatasi permasalahan penelitian sebagai berikut :

1. Dalam penelitian ini, digunakan komputer sebagai media pembelajaran dengan memampilkan multimedia tutorial sebagai interface antara bahan ajar dengan siswa sebagai kelengkapan madia pembelajaran CAI (Computer Assisted Instructions) model Tutorial.

2. Prestasi belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan pada ranah kognitif (C1, C2 dan C3), yang diperoleh berdasarkan selisih hasil tes pada sebelum pembelajaran (pretest) dan setelah dilakukan pembelajaran (posttest) yang kemudian diolah dengan menggunakan gain ternormalisasi.

3. Media dalam penelitian ini adalah dalam bentuk perangkat lunak komputer dalam model Tutorial yang dibuat dengan menggunakan program Macromedia flash 8 dan program pendukung lainnya seperti, Ulead Video Maker, Photoshop CS3, dll.

(28)

10

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D.Definisi Operasional

Untuk menghindari perbedaan persepsi dalam penggunaan istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini maka disusunlah definisi operasional sebagai berikut:

1. CAI (Computer Assisted Instructions) merupakan salah satu model pembelajaran dimana model ini memanfaatkan komputer sebagai media belajar bagi siswanya

2. Multimedia Pembelajaran Interaktif merupakan program/software yang dibuat oleh penulis sebagai media pembelajaran CAI model tutorial dimana proram ini menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks, grafis, audio, dan interaktivitas yang diprogram berdasarkan teori dan prinsip-prinsip pembelajaran. Dan dikhususkan untuk mata pelajaran Produktif SMK kelas X pada sub bahasan Merakit Personal Komputer.

(29)

11

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang ditunjukan dengan hasil belajar berupa nilai tes kognitif pada akhir pembelajaran, setelah siswa mengalami perlakuan.

E.Tujuan Penelitian

Adapun penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui bagaimana mengembangkan media pembelajaran CAI (Computer Assisted Instructions) model tutorial untuk meningkatkan

prestasi belajar siswa pada pembelajaran merakit Personal Komputer di SMK Ika Kartika Kadungora Garut.

2. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan prestasi belajar antara siswa kelompok atas, tengah dan bawah setelah diterapkannya media pembelajaran CAI (Computer Assisted Instructions) model tutoria.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :

1. Bagi siswa

(30)

12

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Siswa lebih mengenal perangkat-perangkat komputer dan cara merakitnya.

c. Dengan multimedia interaktif diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Bagi Guru

a. Memberikan informasi mengenai cara pembelajaran dengan bantuan multimedia interaktif.

b. Dengan multimedia interaktif ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah guru dalam pembelajaran.

c. Diharapkan dengan hasil penelitian ini dapat memberikan bahan masukan bagi guru dalam pembelajaran mata pelajaran Produktif di SMK.

3. Untuk Sekolah

a. Memberikan sumbangan kepada sekolah sebagai upaya meningkatkan mutu sekolah.

4. Bagi Peneliti

a. Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti khususnya dalam mengembangkan suatu multimedia interaktif.

b. Mengetahui penerapan multimedia interaktif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.

(31)

13

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan pada rumusan masalah, hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Hipotesis Nol (H0) = Tidak terdapat perbedaan rata-rata peningkatan hasil

belajar siswa antara siswa kelompok atas, tengah dan bawah setelah diterapkan media pembelajaran CAI model tutorial.

Hipotesis Kerja (H1) = Terdapat perbedaan rata-rata peningkatan hasil belajar

(32)

43 Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data dangan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2008: 3). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian ekperimen semu (Quasi Experiment) atau istilah lainnya Pre Eksperimental Design. Hal ini merujuk pada

pendapat Arikunto sebagai berikut:

Pre Eksperimental Design seringkali dianggap sebagai eksperimen yang

tidak sebenarnya. Oleh karena itu, sering disebut juga dengan istilah “quasi

experiment” atau eksperimen pura-pura. Disebut demikian karena eksperimen

jenis ini belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu.

Pada penelitian ini terdapat dua variabel utama, yakni variabel bebas atau variabel prediktor (independent variabel) sering diberi notasi X yaitu variabel penyebab atau yang diduga memberikan suatu pengaruh atau efek terhadap peristiwa lain, dan variabel terikat atau variabel respons (dependent variabel) sering disebut notasi Y, yakni variabel yang ditimbulkan atau efek dari variabel bebas. Sudjana (2007). Penerapan media pembelajaran CAI (computer assisted instruktion) model tutorial sebagai variable bebas (variable x) dan prestasi belajar

(33)

44

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Agar dapat diperoleh hasil yang optimal dalam melakukan penelitian eksperimen, Ali (dalam Gemma, 2010:24) memaparkan langkah-langkah penelitian eksperimen sebagai berikut :

1. Meneliti literatur yang berhubungan dengan masalah penelitian 2. Mengidentifikasi dan membatasi masalah

3. Merumuskan hipotesis

4. Menyusun rencana eksperimen secara lengkap dan operasional, meliputi : 1) Menentukan variable bebas dan terikat,

2) memilih desain eksperimen yang digunakan, 3) menentukan sampel,

4) menyusun alat eksperimen,

5) membuat prosedur pengumpulan data, 6) merumuskan hipotesis statistik (hipotesis nol) 5. Melaksanakan eksperimen (pengumpulan data). 6. Menyusun data untuk memudahkan pengolahan

7. Menentukan taraf arti (level of significant) yang akan digunakan dalam menguji hipotesis.

8. Mengolah data dengan metode statistika (menguji hipotesis berdasarkan data yang terkumpul).

B. Desain Penelitian

(34)

45

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Desain penelitian yang digunakan adalah Pretes and Posttest Group (Arikunto, 2006: 85). Desain penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok saja, sehingga tidak memerlukan kelompok kontrol. Menurut Arikunto (2006: 85) pada desain ini observasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen (01) disebut

pretest, dan observasi sesudah eksperimen (02) disebut posttest. Perbedaan antara

01 dan 02 yakni 02 - 01 diasumsikan merupakan efek dari treatment atau

eksperimen.

Tabel 4.1

Pola Penelitian

Pretest Treatment Posttest

01 X 02

Keterangan:

01 = Test awal (Pretest)

02 = Test akhir (Posttest)

X = Perlakuan; Pembelajaran dengan implementasi model pembelajaran CAI

(computer assisted instruktion) dengan pendekatan tutorial

(35)

46

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Surachmad (1985:95) mengatakan bahwa populasi adalah keseluruhan jumlah orang, objek atau benda yang akan dijadikan penelitian. Populasi penelitian ini adalah siswa salah satu sekolah menengah kejuruan swasta di Garut, yaitu SMK Ika Kartika Tanggulun – Kadungora – Garut yang beralamat di Jalan Abdurrahman Desa Tanggulun Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut. SMK ini memiliki dua program keahlian, yaitu Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ).

Pada penelitian ini digunakan cluster random sampling (area sampling) yaitu suatu tehnik pengambilan anggota sampel dari populasi yang sudah ada (Sugiyono, 2008:121). Sampel untuk penelitian ini ialah siswa kelas X jurusan TKJ yang terdiri dari 1 kelas dengan 25 siswa.

D. Prosedur Penelitian

Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:

1. Tahap 1 (Persiapan)

Sebelum melaksanakan penelitian terlebih dahulu dilakukan berbagai persiapan sebagai berikut :

(36)

47

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Studi pendahuluan (studi literatur) dengan cara mengkaji sumber-sumber yang berkaitan terhadap penelitian serta mengkaji hasil penelitian yang relevan.

d. Melaksanakan observasi ke sekolah dan berkonsultasi dengan guru bidang studi Produktif TKJ untuk mengetahui secara langsung kondisi siswa, proses pembelajaran, sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah tersebut. Setelah itu dilaksanakan pemilihan sampel penelitian. e. Menyusun persiapan mengajar dan instrumen penelitian dengan cara:

1) Mengkaji kurikulum, 2) Merumuskan tujuan pembelajaran, 3) Merumuskan materi, dan 4) Menyusun instrumen penelitian untuk mengukur prestasi belajar siswa yang akan diteliti.

f. Melakukan judgement pada pihak yang berkompeten, dalam hal ini melibatkan satu dosen dan dua guru mata pelajaran.

g. Melaksanakan uji coba instrumen dan pengolahan hasil uji coba, untuk mengetahui instrumen penelitian (uji validitas dan reliabilitas).

h. Memperbaiki instrumen penelitian.

2. Tahap 2 (Pelaksanaan)

Tahapan pelaksanaan penelitian dimulai dengan :

(37)

48

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mengetahui kemampuan awal siswa tentang materi yang akan dipelajari.

b. Menjelaskan model pembelajaran CAI(computer assisted instruktion) dengan pendekatan tutorial pada siswa.

c. Melaksanakan proses pembelajaran; yaitu dengan menggunakan model pembelajaran CAI (computer assisted instruktion) dengan pendekatan tutorial kepada siswa yang menjadi objek penelitian. d. Mengadakan posttest pada objek penelitian yang sudah diberikan

treatment yaitu pembelajaran CAI type tutorial. Tahap ini bertujuan untuk melihat peningkatan prestasi belajar siswa pada aspek koognitif.

3. Tahap 3 (Penarikan Kesimpulan)

Kegiatan yang dilakukan pada tahap Penarikan Kesimpulan meliputi: a. Mengolah dan menganalisis instrumen tes (data hasil pretest dan

posttest) antara sebelum diberi perlakuan dengan setelah diberi

perlakuan, untuk melihat dan menentukan apakah terdapat peningkatan prestasi belajar pada aspek kognitif siswa atau tidak. b. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari

pengolahan data.

c. Memberikan saran-saran terhadap aspek penelitian.

E. Instrumen Penelitian

(38)

49

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 2006: 160).Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes tertulis, berupa tes hasil belajar siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes tertulis pretest dan posttest berupa soal pilihan ganda dengan opsi jawaban lima buah yang disusun dan dikembangkan berdasarkan kompetensi yang harus dikuasai siswa.

F. Pengembangan Media Pembelajaran CAI Model Tutorial

1. Tahap Analisis

Tahap analisis dimulai dari menetapkan tujuan pengembangan media pembelajaran CAI model tutorial, serta pemilihan materi yang akan disajikan ke dalam media pembelajaran berdasarkan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pembelajaran yang diterapkan di sekolah penelitian.

Tujuan pengembangan media pembelajaran CAI model tutorial adalah sebagai alat bantu bagi penulis dalam menyajikan materi dalam proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran media pembelajaran CAI model tutorial

2. Tahap Desain

Pada tahap desain dilakukan perancangan alur media pembelajaran CAI model tutorial mulai dari pembuatan flowchart dan storyboard media pembelajaran

(39)

50

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tahap pengembangan merupakan tahap pelaksanaan produksi pembuatan media pembelajaran. Pada tahapan ini, media dikembangkan sesuai dengan alur dalam flowchart serta desain antar muka yang dibuat dalam bentuk storyboard. Pembuatan media pembelajaran dilakukan dengan menggunakan Macromedia Flash 8

4. Tahap Penilaian (Judgement) Media

Sebelum media pembelajaran digunakan, maka tahap penilaian (judgement) perlu dilakukan. Tahap judgement merupakan tahapan penilaian media pembelajaran yang dilakukan berdasarkan aspek media dan aspek materi kepada ahli media dan materi

5. Tahap Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahapan uji coba media pembelajaran setelah pada tahap penilaian diputuskan apakah media pembelajaran tersebut layak untuk digunakan atau tidak. Pada tahap ini, media pembelajaran digunakan pada proses pembelajaran di kelas yang di observasi sesuai dengan rancangan desain penelitian yang dibuat.

G. Teknik Analisis Data

(40)

51

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Data Hasil Uji Instrumen

Untuk mengetahui sejauh mana kualitas suatu instrumen tes, harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan seperti yang dikemukakan oleh Arikunto (2006: 168) “instrument yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel”.

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2006). Oleh karena itu untuk mengetahui instrumen penelitian ini valid atau tidak maka dilakukan analisis validitas empirik untuk mengetahui validitas tiap butir soal.

Untuk menghitung koefisien validitas tes, dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi produk momen memakai angka kasar (raw score), yaitu:

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi (koefisien validitas)

n : Jumlah Subjek

Σx : Jumlah skor setiap butir soal (jawaban yang benar).

Σy : Jumlah skor total.

rxy =

n xy − x y

(41)

52

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk mengetahui tingkat validitas digunakan kriteria sebagai berikut :

Tabel 3.2

Reliabilitas instrumen adalah ketetapan alat evaluasi dalam mengukur apa yang akan diukur. Suatu alat evaluasi disebut reliabel jika hasil evaluasi tersebut relatif tetap jika digunakan untuk subjek yang sejenis. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan untuk mengukur objek yang sama berulang-ulang hasilnya akan relatif sama (Arikunto, 2009:100).Pengertian relatif disini adalah tidak persis sama, tetapi mengalami perubahan yang tidak berarti dan dapat diabaikan. Reliabilitas tes dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:

r11 =

1 = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes

dengan r11 yaitu reliabilitas instrumen, r

2 1 2

1 yaitu korelasi antara skor-skor

(42)

53

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3

c. Uji Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal tersebut untuk membedakan siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang asor (berkemampuan rendah) (Arikunto, 2009). Oleh karena itu sebaiknya setiap butir soal memiliki daya pembeda. Daya pembeda dari sebuah butir soal menyatakan seberapa jauh kemampuan butir soal tersebut mampu membedakan antara siswa kelompok atas (pandai) dan kelompok asor (berkemampuan rendah).

Menghitung daya pembeda soal dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Keterangan:

DP = Daya Pembeda

JBA = Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

(43)

54

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

JBB = Jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

JSA = Jumlah siswa kelompok atas

Tabel 3.4

Interpretasi Uji Daya Pembeda

Nilai Keterangan

0.70 ≤ D < 1.00 Baik Sekali 0.40 ≤ D < 0.70 Baik 0.20 ≤ D < 0.40 Cukup 0.00 ≤ D < 0.20 Jelek

Negatif Tidak Baik

Menurut Arikunto jika daya pembeda bernilai negatif maka soal tersebut tidak baik. Jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya tidak digunakan.

d. Uji Indeks Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar (Arikunto:2009). Soal yang baik akan membuat siswa untuk berpikir dengan baik bagaimana cara memecahkan soal tersebut sehingga merangsang rasa penasaran dan kreatifitas siswa.

Bilangan yang menunjukan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran (Arikunto:2009). Besarnya indeks kesukaran adalah antara 0.00 sampai dengan 1.00. Indeks kesukaran menunjukan taraf kesukaran soal. Soal dengan indeks kesukaran 0 menunjukan bahwa soal tersebut terlalu sulit sedangkan indeks kesukaran dengan nilai 1 menunjukan bahwa soal tersebut terlalu mudah.

(44)

55

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

= �

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Adapun kriteria uji indeks kesukaran, yaitu:

Tabel 3.5

Interpretasi Indeks Kesukaran

Indeks Kesukaran Kriteria 0.00 < IK ≤ 0.30 Sukar 0.30 < IK ≤ 0.70 Sedang 0.70 < IK ≤ 1.00 Mudah

2. Data Hasil Belajar

Data hasil tes yang dianalisis yaitu nilai dan skor pretest dan posttest. Selanjutnya data tersebut kemudian diolah dengan pendekatan kuantitatif menggunakan uji statistik. Langkah-langkah yang ditempuh untuk melakukan uji statistik adalah sebagai berikut :

a. Uji Normalitas

(45)

56

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun langkah-langkah dalam menghitung normalitas ini adalah: a. Membuat tabel distribusi skor;

b. Uji Normalitas distribusi skor.

Untuk melakukan Uji Normalitas distribusi skor, maka digunakan uji Chi Kuadrat (Sugiyono, 2008:241) dengan rumus sebagai berikut :

Dengan : χ2

= Chi Kuadrat

f0 = Frekuensi nyata atau hasil pengamatan fh = Frekuensi yang diharapkan

Adapun langkah langkah yang diperlukan dalam pengujian normalitas data menurut Sugiyono (2008:241) adalah sebagi berikut :

a. Merangkum data seluruh variabel yang akan diuji normalitasnya. Dalam hal data hasil pretes dan postes.

b. Menentukan jumlah kelas interval : Jumlah Kelas Interval (K) = 1 + 3,3 Log n. c. Menentukan panjang kelas interval yaitu :

P = � dimana r adalah rentang antara nilai maksimal dikurangi nilai

minimal.

d. Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi. e. Menghitung fh(frekuensi yang diharapkan).

f. Memasukan harga-harga fh ke dalam tabel kolom fh, sekaligus menghitung

(46)

57

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu g. Harga

adalah merupakan harga Chi Kuadrat (Xh2) hitung.

h. Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat Tabel.

Dengan mennggunakan taraf signifikansi  = 0,05, kriteria pengujiannya

adalah apabila nilai xhitung < xtabel, maka hasil test terdistribusi normal.

b. Analisis Indeks Gain

1. Gain Skor Tes

Skor gain (gain aktual) diperoleh dari selisih skor tes awal dan tes akhir. Perbedaan skor tes awal dan tes akhir ini diasumsikan sebagai efek dari treatment (Panggabean, 1996). Artinya skor Gain bertujuan untuk mengetahui

bagaimana peningkatan dari perlakuan yang telah diberikan.

Rumus yang digunakan untuk mengetahui nilai gain adalah sebagai berikut:

= −

Keterangan: G = Gain Skor

Ox = Jumlah Nilai Pretes Oy = Jumlah Nilai Postes

2. Gain Skor Ternormalisasi <g>

Gain Skor Ternormalisasi <g> dihitung untuk mengetahui efektifitas perlakuan yang diberikan. Rumus yang digunakan untuk mengetahui nilai gain adalah sebagai berikut:

< g >= � � %− � � � %

(47)

58

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:

<g> = Nilai normalized gain.

� � % = Persentase nilai posttest.

� � � % = Persentase nilai pretest.

Setelah nilai <g> telah didapat dan dirata-ratakan, selanjutnya kriteria keefektifan dari nilai gain skor ternormalisasi dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

Tabel 3.6

Interpretasi Nilai <g>

Nilai <g> (n) Kriteria

<g> > 0,7 Tinggi

0,3 ≤ <g> ≤ 0,7 Sedang

<g> < 0,3 Rendah

c. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus ANOVA. ANOVA merupakan singkatan dari "Analysis Of Varian" adalah salah satu uji komparatif yang digunakan untuk menguji perbedaan mean (rata-rata) data lebih dari dua kelompok (Hidayat, http://statistikian.blogspot.com/2012/11/one-way-anova-dalam-spss.html,) yaitu melalui pengetesan variansinya. Adapun yang diperbandingkan pada uji hipotesis ini adalah nilai gain ternormalisasi.

(48)

59

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peningkatan hasil belajar siswa. Perbedaan rerata dengan uji ANOVA dapat ditulis sebagai berikut:

= �

Keterangan:

RJKa = variansi antar kelompok (rerata jumlah kuadrat antar)

RJKi = Variansi kekeliruan pemilihan sampel (rerata jumlah kuadrat

inter)

nj = banyak anggota kelompok-j

Jj = jumlah data dalam kelompok-j

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan taraf signifikansi α = 0,05, dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

Fhitung ≤ Ftabel , maka H0 diterima dan H1 ditolak, dan

(49)

60

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(50)

80 Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan pada bab I, II, III, IV mengenai penerapan media pembelajaran CAI (computer assisted instruction) model tutorial untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, pada pembelajaran merakit personal komputer, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Multimedia interaktif dapat dibuat dan dikembangkan untuk membantu penerapan media pembelajaran CAI (computer assisted instruction) model tutorial pada pembelajran merakit personal komputer di SMK Ika Kartika Kadungora Garut.

(51)

81

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Bila dilihat dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, penulis memiliki beberapa saran yang sekiranya dapat membantu proses pembelajaran, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. penerapan media pembelajaran CAI (computer assisted instruction) model tutorial, dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, khususnya pada pembelajaran merakit personal komputer. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan kepada guru Produktif TKJ di SMK untuk mengimplementasikan dan mengembangkan model pembelajaran tersebut di kelas.

2. Bagi sekolah, penulis menyarankan laboratorium perakitan hardware komputer yang telah ada agar bisa lebih dioptimalkan dari sisi kualitas maupun kuantitasnya sehingga pembelajaran merakit personal komputer bisa lebih diperbanyak pertemuannya di laboratorium perakitan hardware komputer demi terciptanya proses pembelajaran yang lebih baik.

(52)

82

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi aksara.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi aksara.

Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Hidayat, A. (2012). One Way Anova dalam SPSS [Online]. Tersedia:

http://statistikian.blogspot.com/2012/11/one-way-anova-dalam-spss.html [14 Maret 2013]

Kusumah, Y. S., (2004). Desain Dan Pengembangan Courseware Matematika Interaktif Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Afektif Siswa. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Bandung : SPS Universitas Pendidikan Indonesia.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Berbasis Komputer, (Online), (http://file.upi.edu/Direktori/A.-.FIB/JUR..KURIKULUM.DAN

TEK.PENDIDIKAN/197205051998021.- .RUSMAN/Pembelajaran.Berbasis.Komputer/Model-model.PBK-Rusman.pdf, diakses pada tanggal 2 Februari 2012).

Purwanto. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sadiman, Rahardjo, Haryono, Rahardjito (1991). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : CV. Rajawali

Sudjana. (2001). Teknologi Pembelajaran. Bandung : Sinar Baru.

Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya

(53)

83

Rizki Fajar Muliawan, 2014

Penerapan Media Pembelajaran Cai (Computer Assisted Instruction) Model Tutorial Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa

Gambar

Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.6   Interpretasi Nilai <g>

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Proses pembuatan dan pengolahan logam ferro dapat dikenal dan dipahami. Proses pembuatan dan pengolahan logam non ferro dapat dikenal dan

Variabel-variabel yang akan diuji dalam penelitian ini adalah variabel terikat (Y) yaitu harga saham perusahaan perbankan, sedangkan variabel bebas (X) adalah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada fakultas pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Yaitu energi yang digunakan untuk membentuk 1 mol atom unsur, pada keadaan standar.. 2) Menggunakan hukum Hess (penjumlahan). 3) Menggunakan data entalpi pembentukan. 4)

MODEL PEMBINAAN AKHLAK MULIA DALAM MENINGKATKAN DAN MENJAGA DISIPLIN KEBERSIHAN DI PONDOK PESANTREN AL-BASYARIYAH BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Adapun yang menjadi fokus penelitian ini adalah Bagaimana Model Pembinaan Akhlak Mulia dalam Meningkatkan dan Menjaga Disiplin Kebersihan di Pondok Pesantren

PG.Jatitujuh memiliki potensi dalam menghasilkan bahan baku untuk diolah menjadi pakan lengkap (complete feed) dari limbah tanaman tebu (pucuk dan daun tebu), limbah pengolahan