• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. BAB V - Pendapatan 2015 CTK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2. BAB V - Pendapatan 2015 CTK"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1. POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

5.1.1. Pendapatan

Merupakan Pendapatan periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015. Pendapatan Daerah Kabupaten Purworejo meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan yang Sah, dengan anggaran dan realisasi dalam TA 2015 dan 2014 sebagai berikut :

Pendapatan Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) Realisasi 2014 (Rp)

5.1.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 199.690.783.419,00 233.934.134.286,00 200.258.601.329,00

5.1.1.2 Pendapatan Transfer 1.542.165.951.041,00 1.519.277.679.640,00 1.240.530.591.533,00

5.1.1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah 0,00 89.279.250.000,00 3.564.047.9920,00

Jumlah Pendapatan Daerah 1.741.856.734.460,00 1.842.491.063.926,00 1.444.353.240.854,00

Realisasi Pendapatan Daerah TA 2015 sebesar Rp1.842.491.063.926,00 atau 105,78% dari anggarannya sebesar Rp1.741.856.734.460,00 sesuai Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015, termasuk pendapatan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang penerimaannya tidak melalui Rekening Kas Umum Daerah melainkan langsung ke sekolah-sekolah.

Realisasi tersebut belum termasuk di dalamnya penerimaan yang langsung diterima SKPD tanpa melalui mekanisme APBD maupun ke Rekening Kas Umum Daerah, seperti penerimaan Dana Tugas Pembantuan, Dana Dekonsentrasi dan lainnya.

Realisasi Pendapatan Daerah TA 2015 sebesar Rp1.842.491.063.926,00 mengalami kenaikan sebesar 27,57% dari realisasi Pendapatan Daerah TA 2014 sebesar Rp1.444.353.240.854,00 terutama didukung oleh kenaikan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah 27.103,36%, Pendapatan Transfer yang mengalami kenaikan sebesar 22,47% dan Pendapatan Asli Daerah mengalami kenaikan sebesar 16,82%.

Kenaikan pendapatan transfer tahun 2015 yang signifikan disebabkan terutama karena penerimaan BOS sebesar Rp89.279.250.000,00 dan dana desa yang dianggarkan dan direalisasikan pada tahun 2015 sebesar Rp124.419.463.000,00.

Kenaikan Pendapatan Asli Daerah yang cukup signifikan disebabkan yang paling dominan karena adanya peningkatan pendapatan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah yaitu pendapatan bunga deposito yang mengalami kenaikan sebesar 90,21%.

Kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah menurun dari 13,90% pada tahun 2014 menjadi 12,70% tahun 2015. Penurunan kontribusi PAD disebabkan kenaikan dana transfer yang signifikan yaitu dana BOS dan dana desa. Kontribusi PAD ini belum dapat meningkatkan kemandirian daerah, yang berarti tingkat kemandirian daerah Kabupaten Purworejo masih rendah, karena kontribusi pendapatan transfer, yaitu 87,30%.

(2)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

Keuangan Provinsi Jawa Tengah yang informasi perubahan alokasinya diterima setelah Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2015 tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 ditetapkan.

Sehingga Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2015 sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2015 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Purworejo sebagai berikut :

Pendapatan Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) Realisasi 2014 (Rp)

5.1.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 199.690.783.419,00 233.934.134.286,00 200.258.601.329,00

5.1.1.2 Pendapatan Transfer 1.546.165.951.041,00 1.519.277.679.640,00 1.240.530.591.533,00

5.1.1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah - 89.279.250.000,00 3.564.047.9920,00

Jumlah Pendapatan Daerah 1.745.856.734.460,00 1.842.491.063.926,00 1.444.353.240.854,00

5.1.1.1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Akun ini menggambarkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk periode Tahun Anggaran 2015, dengan rincian pos dan jumlah anggaran dan realisasi PAD Tahun Anggaran 2015 dan Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut:

Pendapatan Asli Daerah Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) Realisasi 2014 (Rp)

5.1.1.1.1 Pajak Daerah 32.674.000.000,00 38.016.527.145,00 34.200.150.490,00

5.1.1.1.2 Retribusi Daerah 15.796.790.910,00 16.713.474.486,00 21.953.438.872,00

5.1.1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan 5.747.907.782,00 5.747.906.684,00 5.073.856.786,00

5.1.1.1.4 Lain-lain PAD yang Sah 145.472.084.727,00 173.456.225.971,00 139.031.155.181,00

Jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) 199.690.783.419,00 233.934.134.286,00 200.258.601.329,00

Realisasi PAD Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp233.934.134.286,00 atau 117,15% dari anggarannya sebesar Rp199.690.783.419,00.

Realisasi PAD Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp233.934.134.286,00 atau mengalami kenaikan sebesar 16,82% dari Realisasi PAD Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp200.258.601.329,00 terutama didukung oleh adanya peningkatan pendapatan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah yaitu pendapatan jasa giro, bunga deposito, pendapatan BLUD RSUD dan pendapatan Dana Kapitasi JKN.

Realisasi masing-masing akun PAD, dapat dijelaskan sebagai berikut:

5.1.1.1.1 Pajak Daerah

Pajak Daerah merupakan PAD yang pemungutannya berdasarkan Peraturan Daerah (Perda). Pajak Daerah Kabupaten Purworejo dipungut dengan azas Self Assessment dan Official Assesment serta dikelola oleh DPPKAD.

Realisasi Pendapatan Pajak Daerah Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp38.016.527.145,00 atau mencapai 116,35% dari anggarannya sebesar Rp32.674.000.000,00.

Realisasi Pendapatan Pajak Daerah Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp38.016.527.145,00 mengalami kenaikan sebesar 11,16% dari pendapatan Pajak Daerah Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp34.200.150.490,00. Kenaikan penerimaan pajak daerah didukung terutama oleh meningkatnya penerimaan pendapatan Pajak Penerangan Jalan, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dan BPHTB.

(3)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

Pajak Daerah Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) % Realisasi 2014 (Rp)

5.1.1.1.1 Pajak Hotel 355.000.000,00 381.208.300,00 107,38 264.485.075,00

5.1.1.1.2 Pajak Restoran 1.432.000.000,00 1.860.020.913,00 129,89 1.482.429.722,00

5.1.1.1.3 Pajak Hiburan 54.000.000,00 26.940.000,00 49,89 35.270.000,00

5.1.1.1.4 Pajak Reklame 339.000.000,00 384.726.123,00 113,49 285.263.360,00

5.1.1.1.5 Pajak Penerangan Jalan 11.000.000.000,00 12.461.580.562,00 113,29 10.985.459.205,00

5.1.1.1.6 Pajak Parkir 29.000.000,00 20.319.600,00 70,07 19.366.200,00

5.1.1.1.7 Pajak Air Tanah 190.000.000,00 184.794.083,00 97,26 155.316.187,00

5.1.1.1.8 Pajak Sarang Burung Walet 25.000.000,00 25.934.000,00 103,74 28.742.000,00

5.1.1.1.9 Pajak Mineral Bukan Logam dan

Batuan 0,00

111.824.000,00 00,00 0,00

5.1.1.1.10 PBB Perdesaan dan Perkotaan 17.000.000.000,00 18.461.390.748,00 108,60 17.987.035.446,00

5.1.1.1.11 BPHTB 2.250.000.000,00 4.097.788.816,00 182,12 2.956.783.295,00

Jumlah pendapatan pajak daerah 32.674.000.000,00 38.016.527.145,00 116,35 34.200.150.490,00

Rincian lebih lanjut atas anggaran dan realisasi masing-masing Pajak Daerah dapat diuraikan sebagai berikut:

5.1.1.1.1.1.1 Pajak Hotel

Pemungutan pajak hotel berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Hotel dan Peraturan Bupati Nomor 57 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Hotel dengan tarif pengenaan sebesar 10% dari jumlah pembayaran yang dilakukan pelanggan kepada hotel.

Penerimaan Pajak Hotel Tahun Anggaran 2015 dengan target sebesar Rp355.000.000,00, terealisasi sebesar Rp381.208.300,00 atau mencapai 107,38%.

Realisasi penerimaan Pajak Hotel Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp381.208.300,00 atau mengalami kenaikan sebesar 44,13% dari penerimaan Pajak Hotel Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp264.485.075,00.

Hal ini dikarenakan adanya intensifikasi dengan meningkatkan kegiatan pendataan dan monitoring ke hotel-hotel yang ada di Kabupaten Purworejo serta melakukan pembinaan kepada Wajib Pajak.

Pajak Daerah Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) % Realisasi 2014 (Rp)

5.1.1.1.1.1.1. Pajak Hotel

5.1.1.1.1.1.1.1 Pajak Hotel Bintang 1 75.000.000,00 112.165.900,00 149,55 71.521.275,00

5.1.1.1.1.1.1.2 Pajak Hotel Melati 3 280.000.000,00 269.042.400,00 96,09 192.963.800,00

Jumlah pendapatan pajak hotel 355.000.000,00 381.208.300,00 107,38 264.485.075,00

5.1.1.1.1.1.1.1 Pajak Hotel Bintang 1

Realisasi pajak hotel bintang 1 di tahun anggaran 2015 dari anggaran sebesar Rp75.000.000,00 dapat dicapai sebesar Rp112.165.900,00 atau mencapai 149,55. Pajak hotel bintang 1 merupakan pajak self assessment dimana wajib pajak menghitung sendiri besaran kewajiban pembayaran pajaknya sesuai omzet yang diterima dari pengunjung dan menginap di hotel setiap bulan.

(4)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

Realisasi penerimaan Pajak Hotel Bintang 1 Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp112.165.900,00 atau mengalami kenaikan sebesar 56,83% dari penerimaan Pajak Hotel Bintang 1 Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp71.521.275,00. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan jumlah pengunjung hotel bintang 1.

5.1.1.1.1.1.1.2 Pajak Hotel Melati 3

Realisasi pajak hotel melati 3 di tahun anggaran 2015 dari anggaran sebesar Rp280.000.000,00 dapat dicapai sebesar Rp269.042.400,00 atau mencapai 96,09. Pajak hotel melati 3 merupakan pajak self assessment dimana wajib pajak menghitung sendiri besaran kewajiban pembayaran pajaknya sesuai omzet yang diterima dari pengunjung dan menginap di hotel setiap bulan.

Tidak tercapainya target yang ditetapkan disebabkan oleh penurunan jumlah pengunjung di hotel melati 3.

Realisasi penerimaan Pajak Hotel melati 3 Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp269.042.400,00 atau mengalami kenaikan sebesar 39,43% dari penerimaan Pajak Hotel Melati 3 Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp192.963.800,00. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan jumlah pengunjung hotel melati 3.

5.1.1.1.1.1.2 Pajak Restoran

Pemungutan pajak restoran berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pajak Restoran dan dan Peraturan Bupati Nomor 59 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pajak Restoran dengan tarif pengenaan sebesar 10% dari jumlah pembayaran konsumen yang dilakukan kepada restoran.

Target penerimaan Pajak Restoran tahun Anggaran 2015 sebesar Rp1.432.000.000,00 terealisasi sebesar Rp1.860.020.913,00 atau mencapai 129,89%

Realisasi untuk Pajak Restoran tahun Anggaran 2015 sebesar Rp1.860.020.913,00 mengalami kenaikan sebesar 25,47% dari realisasi penerimaan Pajak Restoran tahun Anggaran 2014 sebesar Rp1.482.429.722,00 terutama berasal dari Katering.

Adapun rincian anggaran dan realisasi Tahun Anggaran 2015 dan realisasi Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut:

Pajak Restoran Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) % Realisasi 2014 (Rp)

5.1.1.1.1.1.2.1 Rumah Makan 410.000.000,00 168.774.269,00 41,16 141.989.735,00

5.1.1.1.1.1.2.2 Jasa Boga/Katering 925.000.000,00 1.621.468.984,00 175,29 1.265.936.631,00

5.1.1.1.1.1.2.3 Pedagang Kaki Lima 97.000.000,00 69.777.660,00 71,94 74.503.356,00

Jumlah pendapatan pajak Restoran 1.432.000.000,00 1.860.020.913,00 129,89 1.482.429.722,00

Realisasi masing-masing Pajak Restoran dapat dijelaskan sebagai berikut:

5.1.1.1.1.1.2.1 Rumah Makan

Realisasi Pajak atas Rumah Makan tahun Anggaran 2015 dari anggaran sebesar Rp410.000.000,00 dapat dicapai sebesar Rp168.774.269,00 atau 41,16%. Pajak Restoran merupakan pajak Self Assesment dimana Wajib Pajak menghitung sendiri besaran kewajiban pembayaran pajaknya sesuai omzet di rumah makan masing-masing setiap bulan. Capaian Pajak restoran hanya tercapai 41,16% dikarenakan Pemungutan Pajak Rumah Makan belum sesuai dengan Perda Kabupaten Purworejo Nomor 10 Tahun 2010 bahwa Pengenaan Pajak sebesar 10% dari omset.

(5)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

tercapai sebesar Rp141.989.735,00. Jumlah Wajib Pajak Rumah makan 70 WP.

Peningkatan penerimaan tahun 2015 terjadi karena pengiriman surat pemberitahuan besarnya pajak kepada pengusaha restoran sebagai dasar pembayaran pajak.

5.1.1.1.1.1.2.2 Jasa Boga/Katering

Realisasi untuk Pajak Restoran atas Jasa Boga/Katering tahun Anggaran 2015 dari anggaran sebesar Rp925.000.000,00 dapat dicapai sebesar Rp1.621.468.984,00 atau 175,29%. Pelampauan target karena adanya intensifikasi pembayaran pajak oleh wajib pajak yang difasilitasi oleh Bendahara Pengeluaran SKPD dan Pemerintah Desa pada saat melakukan belanja makanan dan minuman

Realisasi Pajak Katering diintensifkan melalui bukti setor dari wajib pajak berupa SSPD yang dihimpun oleh Bendahara Pengeluaran

Realisasi Pajak Katering tahun Anggaran 2015 sebesar Rp1.621.468.984,00 mengalami kenaikan sebesar 28,08% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp1.265.936.631,00 karena meningkatnya jumlah kegiatan di SKPD dan Pemerintah Desa yang menggunakan jasa katering.

5.1.1.1.1.1.2.3. Pedagang Kaki Lima

Realisasi untuk Pajak atas Pedagang Kaki lima tahun Anggaran 2015 dari anggaran Rp97.000.000,00 hanya terealisasi sebesar Rp69.777.660,00 atau 71,94%, dikarenakan pedagang kaki lima tidak secara rutin berdagang tergantung kondisi dan situasi sehingga penghasilannya tidak menentu.

Realisasi untuk Pajak Pedagang Kaki Lima tahun Anggaran 2015 sebesar Rp69.777.660,00 mengalami penurunan sebesar 6,34% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp74.503.356,00.

5.1.1.1.1.1.3 Pajak Hiburan

Pemungutan pajak hiburan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pajak Hiburan dan Peraturan Bupati Nomor 63 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pajak Hiburan dengan besaran tarif pengenaan sesuai jenis hiburan meliputi:

a. Diskotik meliputi diskotik, karaoke, klab malam, panti pijat, mandi uap/spa dengan tarip sebesar 30% dari omset.

b. Musik/fashion meliputi film, pagelaran musik, tari, busana, permainan ketangkasan, bilyar, pameran, balap kendaraan, pasar malam, sirkus, sulap, pertandingan olah raga dengan tarip 20% dari omset.

c. Kesenian Rakyat dengan tarip 10% dari omset.

Target Pajak Hiburan tahun Anggaran 2015 sebesar Rp54.000.000,00 hanya dapat direalisasikan sebesar Rp26.940.000,00 atau mencapai 49,89% atau seluruh pos penerimaan tidak mencapai target.

Adapun realisasi penerimaan Pajak Hiburan tahun Anggaran 2015 sebesar Rp26.940.000,00 mengalami penurunan 23,62% dari penerimaan Pajak Hiburan tahun Anggaran 2014 sebesar Rp35.270.000,00

(6)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

Pajak Hiburan Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) % Realisasi 2014 (Rp)

5.1.1.1.1.1.3.1 Pagelaran Kesenian/Musik/Tari/

Busana 7.000.000,00 2.590.000,00 37,00 400.000,00

5.1.1.1.1.1.3.2 Pacuan Kuda, Kendaraan

bermotor, Permainan Ketangkasan 30.000.000,00 18.350.000,00 61,17 22.420.000,00 5.1.1.1.1.1.3.3 Pasar Malam 17.000.000,00 6.000.000,00 35,29 12.450.000,00

Jumlah pendapatan pajak Hiburan 54.000.000,00 26.940.000,00 49,89 35.270.000,00

Realisasi lebih lanjut masing-masing Pajak Hiburan dapat dijelaskan sebagai berikut:

5.1.1.1.1.1.3.1 Pagelaran Kesenian/Musik/Tari/Busana

Untuk pemungutan pajak atas Pagelaran Kesenian/Musik/ Tari/Busana tahun Anggaran 2015 dari anggaran sebesar Rp7.000.000,00 hanya dapat terealisasi sebesar Rp2.590.000,00 atau mencapai 37,00%. Pagelaran Kesenian/Musik/Tari/Busana di Kabupaten Purworejo selama tahun 2015 hampir semuanya diselenggarakan untuk kepentingan sosial dan sekolah, yaitu adanya penyelenggaraan parade musik pelajar yang diselenggarakan di Gedung Wanita dan di sekolah-sekolah pada saat peringatan lustrum sehingga pembayaran pajaknya tidak maksimal

Realisasi untuk Pajak atas Pagelaran Kesenian/Musik/Tari/ Busana tahun Anggaran 2015 sebesar Rp2.590.000,00 mengalami kenaikan sebesar 547,50% dari realisasi Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp400.000,00. Jumlah event pagelaran musik tari busana tahun 2015 sebanyak 10 kali.

5.1.1.1.1.1.3.2 Pacuan Kuda, Kendaraan Bermotor, Permainan Ketangkasan

Pemungutan Pajak atas Balap Kendaraan Bermotor tahun Anggaran 2015 dari anggaran sebesar Rp30.000.000,00 realisasi sebesar Rp18.350.000,00 atau mencapai 61,17%. dikarenakan minimnya even hiburan Pacuan Kuda, Kendaraan Bermotor, Permainan Ketangkasan pada tahun 2015 hanya terselenggara balap kendaraan bermotor yang dilakukan 2 (dua) kali, yaitu di Alun-alun Purworejo dan Sumber Alam Adventure Center Kutoarjo

Realisasi untuk Pajak atas Pacuan Kuda, Kendaraan Bermotor, Permainan Ketangkasan tahun Anggaran 2015 sebesar Rp18.350.000,00 mengalami penurunan sebesar 18,15% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp22.420.000,00. Jumlah event Balap Kendaraan Bermotor sebanyak 2 kali dan jumlah Wajib Pajak Permainan Ketangkasan tahun 2015 sebanyak 10 Wajib Pajak.

5.1.1.1.1.1.3.3 Pasar Malam

Penerimaan Pajak atas Pasar Malam tahun Anggaran 2015 dari target sebesar Rp17.000.000,00 realisasi sebesar Rp6.000.000,00 atau mencapai 35,29%. Realisasi pajak atas pasar malam tergantung dari jumlah penyelenggaraan pasar malam di Kabupaten Purworejo yang dilakukan oleh pengusaha pasar malam dari luar kota. Dengan semakin sedikitnya penyelenggaraan pasar malam oleh pihak luar tersebut maka pendapatan pajak juga menurun. Untuk Tahun 2015 hanya terselenggara 6 (enam) kali dialun-alun Purworejo dan Kutoarjo dan rata-rata penyelenggaraan hanya 7 – 10 hari.

Realisasi untuk Pajak atas Pasar Malam tahun Anggaran 2015 sebesar Rp6.000.000,00 mengalami penurunan sebesar 51,81% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp12.450.000,00. Jumlah event Pasar Malam tahun 2015 sebanyak 6 kali.

5.1.1.1.1.1.4 Pajak Reklame

(7)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

Pajak Reklame dengan tarif pengenaan sebesar 25% dari Nilai Sewa Reklame.

Penerimaan Pajak Reklame tahun Anggaran 2015 dari target sebesar Rp339.000.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp384.726.123,00atau 113,49%.

Adapun realisasi untuk Pajak Reklame tahun Anggaran 2015 sebesar Rp384.726.123,00 mengalami kenaikan sebesar 34,87% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp285.263.360,00.

Rincian anggaran dan realisasi Penerimaan Pajak Reklame tahun Anggaran 2015 dan realisasi Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut:

Pajak Reklame Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) % Realisasi 2014 (Rp)

5.1.1.1.1.1.4.1 Reklame Papan/

Billboard/Videotron/Megatron 250.000.000,00 237.559.623,00 95,02 202.370.860,00 5.1.1.1.1.1.4.2 Reklame Kain 89.000.000,00 147.166.500,00 165,36 82.892.500,00

Jumlah pendapatan pajak Reklame 339.000.000,00 384.726.123,00 113,49 285.263.360,00

Realisasi masing-masing Pajak Reklame dapat dijelaskan sebagai berikut:

5.1.1.1.1.1.4.1 Reklame Papan/Billboard/Videotron/Megatron

Penerimaan pendapatan pajak untuk reklame papan/billboard tahun Anggaran 2015 dengan target sebesar Rp250.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp237.559.623,00 atau 95,02%. Tidak tercapainya target penerimaan reklame ini dikarenakan pemasang iklan rokok mengurangi jumlah pemasangan reklame karena terbentur aturan pelarangan pemasangan reklame rokok dari Pemerintah.

Realisasi untuk Pajak Reklame Papan/Billboard tahun Anggaran 2015 sebesar Rp237.559.623,00 mengalami kenaikan sebesar 17,39% dari realisasi Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp202.370.860,00 .

5.1.1.1.1.1.4.2 Reklame Kain

Target pendapatan dari Reklame Kain tahun Anggaran 2015 sebesar Rp89.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp147.166.500,00 atau 165,36%. Target terlampaui dikarenakan adanya event pemilihan Kepala Daerah dimana bakal calon Bupati memasang reklame.

Realisasi untuk Pajak Reklame Kain tahun Anggaran 2015 sebesar Rp147.166.500,00 mengalami kenaikan sebesar 77,54% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp82.892.500,00

5.1.1.1.1.1.5 Pajak Penerangan Jalan

Pemungutan pajak penerangan jalan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pajak Penerangan Jalan dan Peraturan Bupati Nomor 65 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pajak Penerangan Jalan dengan tarip pengenaan sebesar 9% untuk penggunaan listrik dari PLN bukan untuk industri dan 3% untuk penggunaan listrik dari PLN untuk industri. Khusus untuk pemungutan pajak penerangan jalan dilakukan oleh PT PLN berdasarkan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Purworejo dengan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Area Magelang Nomor 019.5/4943/2014 dan Nomor 086/040/AREA.MGL/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Pemungutan dan Penyetoran Pajak Penerangan Jalan dan Pengelolaan Penerangan Jalan Umum serta Pembayaran Rekening Listrik Pemerintah Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah.

Adapun untuk penerimaan tahun Anggaran 2015 dari target sebesar Rp11.000.000.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp12.461.580.562,00 atau mencapai 113,29%.

(8)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

5.1.1.1.1.1.6 Pajak Parkir

Pemungutan pajak parkir berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pajak Parkir dan Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pajak Parkir dengan tarif pengenaan sebesar 20% dari jumlah pembayaran konsumen yang dilakukan kepada penyelenggara parkir.

Penerimaan Pajak Parkir tahun Anggaran 2015 dari target sebesar Rp29.000.000,00 hanya direalisasikan sebesar Rp20.319.600,00 hanya 70,07%.

Penerimaan Pajak Parkir tidak mencapai angka target yang telah ditetapkan, disebabkan menurunnya jumlah omset di tempat penitipan sepeda sebagai dampak berkurangnya jumlah sepeda yang digunakan untuk sarana transportasi dan dititipkan di tempat penitipan sepeda.

Realisasi untuk penerimaan Pajak Parkir tahun Anggaran 2015 sebesar Rp20.319.600,00 mengalami kenaikan sebesar 4,92% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp19.366.200,00. Hal ini dikarenakan upaya intensifikasi yang terus menerus terutama pada PT Reska. Jumlah penyelenggara parkir 71 penyelenggara.

5.1.1.1.1.1.7 Pajak Air Tanah

Pemungutan pajak air tanah berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pajak Air Tanah dan Peraturan Bupati Nomor 3.1 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pajak Air Tanah dengan tarif sebesar 20% dari nilai perolehan air yang ditetapkan sesuai Peraturan Bupati Purworejo Nomor 32 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Perhitungan Nilai Perolehan Air di Kabupaten Purworejo.

Penerimaan Pajak Air Tanah tahun Anggaran 2015 dari target sebesar Rp190.000.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp184.794.083,00 atau mencapai 97,26%. Kurangnya capaian ini karena pengusaha yang menggunakan air tanah belum mematuhi Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Air Tanah pasal 31 huruf e dimana bagi pemegang ijin pemakaian air tanah dan pengusaha yang menggunakan air tanah wajib memasang meteran air pada setiap sumur produksi.

Realisasi untuk penerimaan Pajak Air Tanah tahun Anggaran 2015 sebesar Rp184.794.083,00 mengalami peningkatan sebesar 18,98% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp155.316.187,00. Hal ini dikarenakan adanya intensifikasi melalui pembacaan meter tiap bulan dan sosialisasi kepada wajib pajak.

Jumlah Wajib Pajak Air Tanah di Kabupaten Purworejo terdata 79 WP dan yang telah melakukan penyetoran 79 WP.

5.1.1.1.1.1.8. Pajak Sarang Burung Walet

Pemungutan Pajak Sarang Burung Walet berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 15 Tahun 2010 tentang Pajak Sarang Burung Walet dan Peraturan Bupati Purworejo Nomor 64 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 15 Tahun 2010 tentang Pajak Sarang Burung Walet dengan tarif pengenaan sebesar 10% dari nilai jual sarang burung walet yang dihitung berdasarkan perkalian antara harga pasaran umum sarang burung walet yang berlaku di daerah dengan volume sarang burung walet.

(9)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

dengan harga yang belum stabil. Jumlah Wajib Pajak Sarang Burung Walet sebanyak 16 WP.

Realisasi untuk penerimaan Pajak Sarang Burung Walet tahun Anggaran 2015 sebesar Rp25.934.000,00 mengalami penurunan sebesar 9,77% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp28.742.000,00. Hal ini disebabkan pengusaha walet tidak menjual seluruh hasil panen menunggu harga pasar stabil.

5.1.1.1.1.1.9 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

Pemungutan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan dan Peraturan Bupati Purworejo Nomor 40 tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 4 tahun 2011 tentang Pajak Mineral Bukal Logam dan Batuan yang diberlakukan efektif tahun 2012, dengan tarif pengenaan sebesar 25% dari nilai jual pengambilan mineral bukan logam dan batuan.

Adapun realisasi untuk penerimaan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan tahun Anggaran 2015 dari target sebesar Rp0, terealisasi sebesar Rp111.824.000,00 dikarenakan adanya ijin dari Gubernur pada CV Putri Selatan dalam pengambilan Mineral Bukan Logam dan Batuan yang dikeluarkan tanggal 28 Agustus 2015, sehingga pajak mulai diperhitungkan/dipungut mulai bulan September.

Target Pajak Muneral Bukan Logam dan Batuan pada tahun 2015 tidak ditarget (Rp0,00) dikarenakan belum adanya ijin yang dikeluarkan kepada pengusaha pertambangan sejak Tahun 2014 akibat terbitnya Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa pemberian ijin usaha pertambangan menjadi kewenangan Provinsi.

Realisasi untuk penerimaan Pajak Mineral Bukan Logam tahun Anggaran 2015 sebesar Rp111.824.000,00, sedangkan Tahun Anggaran 2014 realisasinya sebesar Rp0,00. Hal ini karena pada tahun 2014 belum ada ijin yang terbit.

5.1.1.1.1.1.10 Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan dan Perkotaan (PBB-P2) berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dan Peraturan Bupati Purworejo Nomor 44 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2012.

Target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp17.000.000.000,00 terealisasi sebesar Rp18.461.390.748,00 atau 108,60%. Hal ini disebabkan adanya intensifikasi penagihan Pajak Bumi dan bangunan kepada Wajib Pajak dan kerjasama dengan PKK dan Dasawisma.

Realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp18.461.390.748,00 mengalami kenaikan sebesar 2,64% dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 sebesar Rp17.987.035.446,00. Hal ini disebabkan adanya peningkatan ketetapan pajak dari hasil pendataan sismiop 2014.

Realisasi PBB-P2 sebesar Rp18.461.390.748,00 dengan penjelasan sebagai berikut:

No Uraian Nominal Keterangan

1. Realisasi Piutang 2004 – 2012 Rp 319.600.100,00 Pelimpahan Piutang dari KPP Pratama Tahun 2013

2. Realisasi Piutang 2013 Rp 181.072.785,00

3. Realisasi Piutang 2014 Rp 863.313.835,00

4. Realisasi Pembayaran Tahun 2015 Rp 17.097.404.028,00 Realisasi Pokok dan Denda

(10)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) pada awal Tahun 2015, ditetapkan sebanyak 981.677 SPPT dengan nilai ketetapan sebesar Rp19.159.048.408,00. Mulai penetapan awal SPPT sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 terjadi pembetulan, penghapusan dan keringanan, sehingga nominal penetapan awal berkurang sebesar Rp57.616.830,00. Dengan adanya ketetapan denda sebesar Rp160.181.060,00 sehingga total ketetapan akhir tahun 2015 sebesar Rp19.261.612.638,00. Dengan demikian PBB-P2 tahun 2015 yang tidak terealisir sebesar Rp19.261.612.638,00 – Rp17.097.404.028,00 = Rp2.164.208.610,00 yang dicatat sebagai piutang.

5.1.1.1.1.1.11. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

Pemungutan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 19 Tahun 2010 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Peraturan Bupati Purworejo Nomor 23 tahun 2011 tentang Sistem dan Prosedur Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Obyek pemungutan adalah pengalihan hak atas tanah dan bangunan yang nilainya lebih dari Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dengan tarif pengenaan sebesar 5% dari nilai selisih jual setelah dikurangi Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP) sebesar Rp60.000.000,00 selain Hibah Wasiat dan Waris. Sedangkan khusus untuk Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Hibah Wasiat dan Waris, nilai NPOPTKP-nya sebesar Rp300.000.000,00.

Untuk penerimaan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) tahun Anggaran 2015 dari target sebesar Rp2.250.000.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp4.097.788.816,00 atau mencapai 182,12%.

Tingginya capaian target karena meningkatnya transaksi peralihan hak atas tanah/jual beli tanah terutama karena :

- Bertambahnya pengembangan perumahan.

- Adanya rencana pembangunan bandara di Kulon Progo Yogyakarta sehingga meningkatkan transaksi jual beli tanah.

- Dilakukannya cek lapangan terhadap transaksi - Koordinasi dengan PPAT/Notaris

Realisasi untuk penerimaan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) tahun Anggaran 2015 sebesar Rp4.097.788.816,00 mengalami peningkatan sebesar 38,59% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp2.956.783.295,00. Hal ini dikarenakan meningkatnya jumlah transaksi pengalihan hak atas tanah.

Jumlah transaksi peralihan hak atas tanah di tahun 2015 sejumlah 4129 transaksi, dengan 1071 transaksi yang kena pajak.

5.1.1.1.1.2. Retribusi Daerah

Retribusi Daerah merupakan PAD yang pemungutannya berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) digolongkan dalam 3 jenis retribusi:

1) Retribusi Jasa Umum 2) Retribusi Jasa Usaha 3) Retribusi Perizinan Tertentu

(11)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

Dasar Hukum Tentang SKPD Penghasil

A. Retribusi Jasa Umum

1 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo No.

21 Tahun 2010

Retribusi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

2 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo No.

7 Tahun 2011

3 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo No. 20 Tahun 2010

( sudah dihapus pada tahun 2014 dikarenakan adanya undang – undang No. 24 tahun 2013 tentang perubahan atas

undang undang No. 23 Tahun 2006 tentang

administrasi kependudukan yg telah diundangkan tanggal 24 Des 2013)

Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

4 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo No.

22 Tahun 2011

Retribusi Pelayanan Pemakaman Dinas Pekerjaan Umum

5 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo

Nomor 9 Tahun 2011

Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan

Informatika

6 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo

Nomor 5 Tahun 2011

Retribusi Pelayanan Pasar Dinas Koperasi, Perindustrian,

Perdagangan dan Pariwisata.

7 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo No. 20 Tahun 2011

Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

8 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo No. 13 Tahun 2010

Putusan Mahkamah Konstitusi nomor 46/PUU-XII/2014 tanggal 26 Mei 2015.

Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika .

9 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo No. 23 Tahun 2011

Retribusi Pelayanan Penyedotan Kakus Dinas Pekerjaan Umum

B. Retribusi Jasa Usaha

10 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo No.

16 Tahun 2010

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah DP2KAD

Setda

11 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 7 Tahun 2012

Retribusi Tempat Khusus Pelelangan Dinas Pertanian, Peternakan Kelautan, dan Perikanan 12 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo No.

12 Tahun 2010

Retribusi Terminal Dinas Perhubungan, Komunikasi,

dan Informatika

13. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo

Nomor 10 Tahun 2011

Retribusi Tempat Khusus Parkir Dinas Perhubungan, Komunikasi,

dan Informatika

14 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo

Nomor 21 Tahun 2011

Retribusi Rumah Potong Hewan Dinas Pertanian, Peternakan

(12)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

Dasar Hukum Tentang SKPD Penghasil

15. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo

Nomor 24 Tahun 2011

Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga Dinas Perhubungan, Komunikasi,

dan Informatika

Dinas Pendidikan, Kebudayaan,

Pemuda dan Olahraga

16 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 3 Tahun 2013

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

Dinas Pertanian, Peternakan Kelautan, dan Perikanan C. Retribusi Perizinan Tertentu

17 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo

Nomor 8 Tahun 2011

Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan Kantor Penanaman Modal dan

Perijinan Terpadu & Kecamatan

18 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo

Nomor 6 Tahun 2012

Retribusi Ijin Gangguan Kantor Penanaman Modal dan

Perijinan Terpadu

19 Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo

Nomor 11 Tahun 2011

Retribusi Ijin Trayek Dinas Perhubungan, Komunikasi,

dan Informatika

Pendapatan Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2015 dari anggaran sebesar Rp15.796.790.910,00 dapat direalisasikan sebesar Rp16.713.474.486,00, atau mencapai 105,80%. Pelampauan target terbesar dicapai oleh Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan sebesar Rp794.089.280,00 dari anggaran Rp514.382.000,00 atau mencapai 154,38%, Retribusi ijin Gangguan sebesar Rp993.291.100,00 dari anggaran Rp786.500.000,00 atau mencapai 126,29%, Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebesar Rp. 472.095.792,00 dari anggaran Rp367.620.000,00 atau mencapai 128,42%, dan Retribusi Penguburan Mayat sebesar Rp13.654.800,00 dari anggaran Rp10.800.000,00 atau mencapai 126,43%.

Realisasi untuk penerimaan Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp16.713.474.486,00 mengalami penurunan sebesar 31,35% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp21.953.438.872,00 karena pergeseran pencatatan dana kapitasi JKN yang pada tahun 2014 sampai dengan bulan Mei masuk dalam retribusi kesehatan menjadi lain-lain PAD yang Sah dan pendapatan retribusi menara telekomunikasi yang tidak dipungut lagi pada tahun 2015 sebagai akibat adanya putusan Mahkamah Konstitusi atas perkara nomor 46/PUU-XII/2014 mengingat penjelasan pasal 124 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi maka peraturan daerah yang tarifnya didasarkan pada penjelasan pasal 124 tidak dapat dijadikan dasar pemungutan.

Gambaran antara target dan realisasi dalam penerimaan retribusi Tahun Anggaran 2015 dan Tahun Anggaran 2014 berdasarkan jenis retribusidapat diuraikan sebagai berikut:

No. Retribusi Daerah Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) % Realisasi 2014 (Rp)

A. Retribusi Jasa Umum

1 Retribusi Pelayanan Kesehatan 6.557.118.500,00 6.850.594.100,00 104,48 12.333.848.667,00

2 Retribusi Pelayanan Persampahan/

Kebersihan 253.751.000,00 269.015.100,00 106,02 239.944.900,00

3 Retribusi Penggantian Biaya cetak KTP dan

Akta Catatan Sipil 0,00 0,00 41.045.000,00

4

Retr. Pelayanan. Pemakaman dan Penguburan

Mayat 10.800.000,00 13.654.800,00 126,43 44.674.875,00

5 Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan Umum 1.816.650.000,00 1.498.800.000,00 82,50 1.305.454.500,00

6 Retribusi Pelayanan Pasar 2.466.379.901,00 2.506.102.700,00 101,61 2.161.371.800,00

7 Retribusi Pengujian Kendaraan Bernotor 424.548.000,00 520.051.000,00 122,50 471.916.000,00

8

Retribusi Pengendalian Menara

Telekomunikasi 289.363.059,00 356.781.214,00 123,30 1.129.099.732,00

(13)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

No. Retribusi Daerah Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) % Realisasi 2014 (Rp)

B Retribusi Jasa Usaha

1 Retribusi Jasa Pemakaian Kekayaan Daerah 367.620.000,00 472.095.792,00 128,42 321.111.803,00

2 Retribusi Tempat Pelelangan 25.500.000,00 28.609.000,00 112,19 25.225.545,00

3 Retribusi Terminal 652.528.250,00 722.046.400,00 110,65 714.572.950,00

4 Retribusi Tempat Khusus Parkir 360.096.000,00 324.445.000,00 90,10 254.719.000,00

5 Retribusi Rumah Potong Hewan 40.000.000,00 37.580.000,00 93,95 40.155.000,00

6 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga 899.929.200,00 977.389.000,00 108,61 831.213.000,00

7 Retribusi Penyediaan dan atau Penyedotan

Kakus 12.500.000,00 13.500.000,00 108,00 10.250.000,00

8 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 286.500.000,00 303.480.000,00 105,93 300.135.000,00

Jumlah Retribusi Jasa Usaha 2.644.673.450,00 2.879.145.192,00 108,87 2.497.382.298,00

C. Retribusi Perizinan Tertentu

1 Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan 514.382.000,00 794.089.280,00 154,38 737.186.700,00

2 Retribusi Ijin Gangguan 786.500.000,00 993.291.100,00 126,29 945.389.400,00 3 Retribusi Ijin Trayek 32.625.000,00 31.950.000,00 97,93 46.125.000,00

Jumlah Retribusi Perizinan Tertentu 1.333.507.000,00 1.819.330.380,00 136,43 1.728.701.100,00 Jumlah Pendapatan Retribusi Daerah 15.796.790.910,00 16.713.474.486,00 105,80 21.953.438.872,00

Pendapatan Retribusi Daerah dikelola oleh masing-masing Satker Penghasil. Rincian SKPD penghasil retribusi pada Tahun Anggaran 2015 dan Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut:

SKPD Realisasi 2015 (Rp) Realisasi 2014 (Rp)

1 Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga 103.026.000,00 76.627.000,00 2 Dinas Kesehatan 6.876.724.100,00 12.360.258.667,00

3 Dinas Pekerjaan Umum 229.906.092,00 223.242.678,00 4 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 3.454.073.614,00 3.921.887.182,00 5 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 0,00 41.045.000,00 6 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 4.860.000,00 4.860.000,00

7 Sekretariat Daerah 63.240.000,00 37.080.000,00 8 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 11.942.500,00 18.815.000,00

9 Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu 1.755.763.100,00 1.649.339.600,00 10 Kecamatan Grabag 600.000,00 600.000,00 11 Kecamatan Ngombol 700.000,00 600.000,00

12 Kecamatan Purwodadi 1.100.000,00 1.100.000,00 13 Kecamatan Bagelen 2.277.000,00 3.887.000,00 14 Kecamatan Kaligesing 540.000,00 0,00

15 Kecamatan Purworejo 15.521.000,00 16.989.000,00

16 Kecamatan Banyuurip 3.844.000,00 3.964.000,00

17 Kecamatan Bayan 2.759.000,00 3.125.000,00

18 Kecamatan Kutoarjo 2.100.000,00 4.600.000,00

19 Kecamatan Butuh 1.200.000,00 1.261.500,00

20 Kecamatan Pituruh 10.482.000,00 1.030.000,00

21 Kecamatan Kemiri 6.600.000,00 600.000,00

22 Kecamatan Bruno 1.041.000,00 600.000,00 23 Kecamatan Gebang 3.521.280,00 1.674.000,00

24 Kecamatan Loano 590.000,00 656.000,00

25 Kecamatan Bener 1.242.000,00 600.000,00

(14)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

SKPD Realisasi 2015 (Rp) Realisasi 2014 (Rp)

27 Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata 3.789.792.800,00 3.213.121.700,00

Jumlah Hasil Retribusi Daerah 16.713.474.486,00 21.953.438.872,00

Realisasi pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan tidak termasuk di dalamnya pendapatan dari Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Tjitrowardojo karena terhitung mulai 1 Januari 2010 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Tjitrowardojo ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah dengan Keputusan Bupati Purworejo Nomor 188.4/1/2012 tanggal 1 Januari 2010 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Tjitrowardojo Purworejo Sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga mempunyai fleksibilitas dalam pengelolaan pendapatannya di luar mekanisme kas daerah dengan memanfaatkan langsung penerimaan pendapatannya untuk belanja operasi. Pendapatan dari Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Tjitrowardojo tetap dicatat dalam APBD pada jenis Pendapatan Asli Daerah dengan Obyek Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah.

Realisasi masing-masing Retribusi Daerah dapat dijelaskan sebagai berikut:

5.1.1.1.1.2.1 Retribusi Jasa Umum

5.1.1.1.1.2.1.1 Retribusi Pelayanan Kesehatan

Target Pemungutan Retribusi Pelayanan Kesehatan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp6.557.118.500.00 dapat direalisasikan sebesar Rp6.850.594.100,00 atau mencapai 104,48%. Pencapaian melebihi target karena secara keseluruhan ada peningkatan kunjungan namun untuk jenis kunjungan mengalami naik turun dari tahun ke tahun untuk masing-masing jenis layanan baik pasien umum maupun pasien BPJS.

Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah, pelaksana pemungutan retribusi pelayanan kesehatan adalah Dinas Kesehatan. Realisasi untuk penerimaan Retribusi Pelayanan Kesehatan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp6.850.594.100,00 mengalami penurunan sebesar 44,46% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp12.333.848.667,00 yang disebabkan karena dana kapitasi JKN masuk ke lain-lain pendapatan asli daerah yang syah.

5.1.1.1.1.2.1.2 Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan

Target Pemungutan Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp253.751.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp269.015.100,00 atau mencapai 106,02%.

Pelaksana Pemungutan Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata.

Realisasi Retribusi Kebersihan berasal dari Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata sebesar Rp163.947.100,00 atau mencapai 97,15% dari anggaran sebesar Rp168.751.000,00 dan Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp105.068.000,00 atau mencapai 123,61% dari anggaran Rp85.000.000,00.

Capaian dari Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata tidak memenuhi target disebabkan wajib retribusi belum membayar sesuai dengan Peraturan Daerah yang berlaku dan untuk sistem pemungutannya masih mempergunakan karcis belum menggunakan buku BKBPR serta adanya beberapa pedagang tidak berjualan karena masih proses rehab pasar.

(15)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

semakin meningkat.

Realisasi untuk penerimaan Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp269.015.100,00 mengalami kenaikan sebesar 12,12% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp239.944.900,00 sebagian besar disumbang dari peningkatan realisasi Retribusi Persampahan/Kebersihan yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum. Kenaikan penerimaan pendapatan disebabkan meningkatnya kesadaran masyarakat setelah diadakan sosialisasi mengenai retribusi kebersihan/persampahan.

5.1.1.1.1.2.1.3 Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akte Catatan Sipil

Target Pemungutan Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil Tahun Anggaran 2015 tidak ada karena diberlakukannya Undang–Undang No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang telah diundangkan tanggal 24 Desember 2013. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tersebut mengamanatkan bahwa pelayanan admnistrasi kependudukan tidak dikenai biaya. Hal ini ditegaskan dalam SE Menteri Dalam Negeri Nomor 900/326/SJ Tanggal 17 Januari 2014 dan ditindaklanjuti dengan SE Bupati Purworejo Nomor 470/2071/2014 tanggal 5 Februari 2014.

Adapun pengelolaan retribusi penggantian biaya KTP dan Akta Catatan Sipil adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Untuk target dan realisasi tahun 2015 sebesar Rp. 0,00 sedangkan target tahun 2014 sebesar Rp. 41.045.000,00 dan realisasi Rp. 41.045.000,00 atau mencapai 100%.

5.1.1.1.1.2.1.4 Retribusi Pelayanan Pemakaman

Target Pemungutan Retribusi Pelayanan Pemakaman pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp10.800.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp13.654.800,00 atau mencapai 126,43%. Pelampauan target ini disebabkan adanya sosialisasi dan kesadaran ahli waris dalam melaksanakan ketertiban administrasi pemakaman.

Pelaksana Pemungutan Retribusi Pemakaman dan Pengabuan Mayat adalah Dinas Pekerjaan Umum.

Realisasi untuk penerimaan Retribusi Pemakaman dan Pengabuan Mayat Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp13.654.800,00 mengalami penurunan sebesar 69,43% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp44.674.875,00. Penurunan realisasi pendapatan disebabkan ahli waris sudah memperpanjang pada tahun 2013 sehingga pada tahun 2014 sudah tidak sebanyak pada tahun 2014 dan banyak ahli waris yang belum diketahui. Perpanjangan dapat dilaksankan 5 tahun dengan tarif retribusi sebesar Rp.20.000,00/ meterpersegi, perpanjangan 10 tahun dengan tarif retribusi sebesar Rp. 35.000,00/meterpersegi dan untuk 15 tahun tarif retribusi sebesar Rp. 50.000,00/meterpersegi .

5.1.1.1.1.2.1.5 Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum

(16)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

jalan umum, pindahnya fried chicken Jl. KHA Dahlan, Toko Rembang tutup 15 April 2015,Toko Kolombia, Toko Janoko tutup awal April 2015, kendala tersebut menyebabkan retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum mengalami penurunan.

Pelaksana Pemungutan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum adalah Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika.

Realisasi untuk penerimaan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp1.498.800.000,00 mengalami kenaikan sebesar Rp193.345.500,00 atau 14,81% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp1.305.454.500,00. Kenaikan disebabkan adanya penambahan titik parkir dari 140 menjadi 145 titik parkir.

5.1.1.1.1.2.1.6 Retribusi Pelayanan Pasar

Target Pemungutan Retribusi Pelayanan Pasar Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp2.466.379.901,00 dapat direalisasikan sebesar Rp2.506.102.700,00 atau mencapai 101,61%. Pelaksana Pemungutan Retribusi Pelayanan Pasar adalah Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata. Memenuhi target dikarenakan beralih sistim pemungutannya mempergunakan buku BKBPR yang semula menggunakan karcis, dan adanya kesadaran pedagang dengan peningkatan sarana dan prasarana pasar.

Realisasi untuk penerimaan Retribusi Pelayanan Pasar Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp2.506.102.700,00 mengalami kenaikan sebesar 15,95% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp2.161.371.800,00 disebabkan dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana pasar diikuti pula dengan peningkatan kesadaran pedagang untuk membayar retribusi.

5.1.1.1.1.1.2.1.7 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

Target Pemungutan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp424.548.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp520.051.000,00 atau mencapai 122,50%. Pelaksana Pemungutan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor adalah Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika.

Realisasi untuk penerimaan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp520.051.000,00 mengalami kenaikan sebesar 10,20% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp471.916.000,00. Pelampauan target karena bertambahnya kendaraan wajib uji sebanyak 512 kendaraan, dan beberapa kendaraan yang masa berlakunya habis diujikan kembali.

5.1.1.1.1.2.1.8 Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

Target Pemungutan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp289.363.059,00 dapat direalisasikan sebesar Rp356.781.214,00 atau mencapai 123,30%. Pencapaian realisasi yang lebih tinggi dari target disebabkan adanya penyetoran langsung ke RKUD dari PT. Protelindo sebesar Rp6.283.592,00 pada bulan Juli 2015 dan PT Smart Telekom Indonesia sebesar Rp61.134.563,00 pada bulan September 2015.

Pelaksana Pemungutan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi adalah Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika.

(17)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

“Penjelasan Pasal 124 tidak sah secara hukum dan dinyatakan dihapus karena telah membuat ketidakjelasan norma yang terkandung pada Pasal 124 sehingga bertentangan dengan Pasal 152 dan Pasal 161 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang berakibat beban ekonomi tinggi sehingga merugikan hak-hak konstitusional rakyat dibidang komunikasi dan ketidakadilan hukum bagi penyelenggara telekomunikasi sehingga bertentangan dengan Pasal 28D dan Pasal 28F UUD 1945”, dengan demikian pasal 124 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tidak lagi mempunyai kekuatan hukum. Sehubungan dengan hal tersebut maka sejak tanggal 26 Mei 2015 sesuai ketentuan hukum, Pemerintah Daerah tidak diperkenankan memungut Retribusi Pengendalian dan Pengawasan Menara Telekomunikasi sebelum merubah Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2010 (sebagai dasar pemungutan retribusi tersebut) sehingga target retribusi pengendalian dan pengawasan menara telekomunikasi pada perubahan APBD tahun 2015 diubah dari Rp1.017.650.000,00 menjadi Rp289.363.059,00.

5.1.1.1.1.2.2 Retribusi Jasa Usaha

5.1.1.1.1.2.2.1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Target Pemungutan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp367.620.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp472.095.792,00 atau mencapai 128,42%. Rincian Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebagai berikut :

No. Uraian Anggaran 2015 (Rp) Realisasi 2015 (Rp) % Realisasi 2014 (Rp)

1 Penyewaan Tanah dan Bangunan 256.620.000,00 359.382.500,00 140,04 237.560.000,00 2 Alat Berat dan Laboratorium Jalan 111.000.000,00 112.713.292,00 101,54 83.551.803,00

Jumlah 367.620.000,00 472.095.792,00 128,42 321.111.803,00

Target Pemungutan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Tahun Anggaran 2015 total keseluruhan sebesar Rp367.620.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp472.095.792,00 atau mencapai 128,42%. Kenaikan capaian ini karena adanya minat masyarakat dalam penggunaan lapangan olahraga, peningkatan penggunaan Gedung Wanita oleh masyarakat, Penggunaan Alun-alun untuk promosi dari Perusahaan Rokok Gudang Garam, Teh Javana dan dari PT AMI, serta penggunaan halaman Kantor untuk ATM Kantor Kecamatan Kemiri dan Pituruh.

Realisasi untuk penerimaan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah tahun Anggaran 2015 sebesar Rp472.095.792,00 mengalami peningkatan sebesar 47,02% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp321.111.803,00.

Rincian SKPD pemungut retribusi kekayaan daerah TA 2015 dan TA 2014 sebagai berikut :

NO. SKPD ANGGARAN 2015

(Rp)

Realisasi 2015

(Rp) %

Realisasi 2014 (Rp)

1 Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan

Olahraga 89.260.000,00 102.130.000,00 114,42 75.635.000,00

2 Dinas Kesehatan 26.000.000,00 26.130.000,00 100,50 26.410.000,00

3 Dinas Pekerjaan Umum 96.000.000,00 97.683.292,00 101,75 83.551.803,00

4 Dinas Sosial Tenaga Kerja, Transmigrasi 4.140.000,00 4.860.000,00 117,39 4.860.000,00

5 Sekretariat Daerah : 29.100.000,00 63.240.000,00 217,32 37.080.000,00

6 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah 42.700.000,00 11.942.500,00 27,97 18.815.000,00 7 DPPKP 360.000,00 360.000,00 100,00 360.000,00

8 Kecamatan Grabag 600.000,00 600.000,00 100,00 600.000,00

9 Kecamatan Ngombol 600.000,00 600.000,00 100,00 600.000,00

(18)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

NO. SKPD ANGGARAN 2015 (Rp) Realisasi 2015 (Rp) % Realisasi 2014 (Rp)

11 Kecamatan Bagelen 600.000,00 600.000,00 100,00 600.000,00

12 Kecamatan Kemiri 600.000,00 6.600.000,00 1.100,00 600.000,00

13 Kecamatan Purworejo 600.000,00 600.000,00 100,00 600.000,00

14 Kecamatan Kutoarjo 600.000,00 600.000,00 100,00 600.000,00

15 Kecamatan Butuh 600.000,00 600.000,00 100,00 600.000,00

16 Kecamatan Bruno 600.000,00 600.000,00 100,00 600.000,00

17 Kecamatan Gebang 600.000,00 600.000,00 100,00 600.000,00

18 Kecamatan Bener 600.000,00 600.000,00 100,00 600.000,00

19 Kecamatan Banyuurip 600.000,00 600.000,00 100,00 250.000,00

20 Kecamatan Bayan 600.000,00 600.000,00 100,00 600.000,00

21 Kecamatan Pituruh 3.300.000,00 8.700.000,00 263,64 600.000,00

22 Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan

Pariwisata 68.960.000,00 143.250.000,00 207,73 66.350.000,00

Jumlah 367.620.000,00 472.095.792,00 128,42 321.111.803,00

Rincian lebih lanjut retribusi pemakaian kekayaan daerah sebagai berikut :

5.1.1.1.1.2.2.1.1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Penyewaan Tanah dan

Bangunan

Target Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah- penyewaan tanah dan bangunan sebesar Rp256.620.000,00 realisasi Rp 359.382.500,00 atau mencapai 140,04%, kenaikan capaian ini disebabkan karena adanya minat masyarakat dalam penggunaan lapangan olahraga, peningkatan penggunaan Gedung Wanita oleh masyarakat, Penggunaan Alun-alun untuk promosi dari Perusahaan Rokok Gudang Garam, Teh Javana dan dari PT AMI, serta penggunaan halaman Kantor untuk ATM Kantor Kecamatan Kemiri dan Pituruh.

5.1.1.1.1.2.2.1.2 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Alat Berat dan Laboratorium Jalan.

Target Retribusi pemakaian daerah – alat berat dan laboratorium jalan sebesar Rp111.000.000,00 realisasi Rp112.713.292,00 atau mencapai 101,54% , Kenaikan capaian ini disebabkan karena rekanan dan UPT wilayah banyak memakai jasa alat-alat berat DPU.

Realisasi untuk penerimaan retribusi pemakaian kekayaan daerah-alat berat dan laboratorium jalan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp112.713.292,00 mengalami kenaikan sebesar Rp34,90% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp83.551.803,00 karena adanya peningkatan penggunaan alat-alat berat oleh masyarakat.

5.1.1.1.1.2.2.2 Retribusi Tempat Pelelangan

Target Pemungutan Retribusi Tempat Pelelangan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp25.500.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp28.609.000,00 atau mencapai 112,19%. karena adanya penambahan armada baru sebanyak 10 buah kapal. Pelaksana Pemungutan Retribusi Tempat Pelelangan adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Kalautan dan Perikanan.

(19)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

5.1.1.1.1.2.2.3 Retribusi Terminal

Target Pemungutan Retribusi Terminal Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp652.528.250,00 dapat direalisasikan sebesar Rp722.046.400,00 atau mencapai 110,65%. Capaian melebihi target didukung adanya pasar darurat di sekitar terminal non bus kongsi dan terminal non bus Suronegaran, sehingga intensitas angkutan kota semakin tinggi. Pelaksana Pemungutan Retribusi Terminal adalah Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika.

Realisasi untuk penerimaan Retribusi Terminal tahun Anggaran 2015 sebesar Rp722.046.400,00 mengalami kenaikan sebesar 1,05% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp714.572.950,00. Kenaikan disebabkan adanya peningkatan pengguna kios dan pemakai MCK di Sub Terminal Suronegaran.

5.1.1.1.1.2.2.4 Retribusi Tempat Khusus Parkir

Target Pemungutan Retribusi Tempat Khusus Parkir Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp360.096.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp324.445.000,00 atau mencapai 90,10%. karena retribusi tempat khusus parkir di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Tjitrowardojo tidak dapat memenuhi target disebabkan kurangnya kesadaran juru parkir dan rasa tanggung jawab untuk menyetorkan retribusi parkir.

Pelaksana Pemungutan Retribusi Tempat Khusus Parkir tahun 2015 adalah Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika.

Realisasi untuk penerimaan Retribusi Tempat Khusus Parkir Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp324.445.000,00 mengalami kenaikan sebesar 27,37% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp254.719.000,00 dikarenakan upaya-upaya untuk merealisasikan potensi yang ada, tetapi pemungutan belum maksimal.

5.1.1.1.1.2.2.5 Retribusi Rumah Potong Hewan

Target Pemungutan Retribusi Rumah Potong Hewan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp40.000.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp37.580.000,00 atau mencapai 93,95%. target tidak tercapai karena jagal yang aktif di Kabupaten Purworejo hanya 2 (dua) orang dan sebagian pedagang memotong sendiri.

Pelaksana Pemungutan Retribusi Rumah Potong Hewan adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Kelautan, dan Perikanan.

Realisasi untuk penerimaan Retribusi Rumah Potong Hewan tahun Anggaran 2015 sebesar Rp37.580.000,00 mengalami penurunan sebesar 6,41% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp40.155.000,00 karena jumlah ternak yang dipotong berkurang akibat beberapa jagal tidak aktif (yang aktif hanya 2 orang), dan terbentur aturan Undang-Undang No. 18/2009 tentang pelarangan pemotongan betina produktif, sehingga jagal mengurangi jumlah ternak yang dipotong.

5.1.1.1.1.2.2.6 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga

Target pemungutan sebesar Target Rp899.929.200,00 sedangkan realisasi Pemungutan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp977.389.000,00 atau mencapai 108,61% karena adanya upaya-upaya promosi wisata sehingga meningkatkan kunjungan wisata dan meningkatnya minat masyarakat untuk berolahraga.

Pelaksana Pemungutan Retribusi Tempat Rekreasi adalah Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata.

(20)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

yang dilaksanakan sehingga mulai mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di daya tarik wisata. Hal ini dikarenakan adanya rehab di beberapa tempat wisata seperti Gardu Pandang di Goa Seplawan, dan penambahan fasilitas penerangan di dalam goa.

5.1.1.1.2.2.7 Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus

Target Pemungutan Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp12.500.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp13.500.000,00 atau mencapai 108,00%. Tarif retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus sebesar Rp250.000,00 per penyedotan. Pelampauan target dikarenakan meningkatnya kesadaran masyarakat setelah mengikuti sosialisasi mengenai penyedotan kakus, sehingga perkiraan penyedotan sebanyak 50 kali terealisasi menjadi 54 kali.

Pelaksana Pemungutan Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus adalah Dinas Pekerjaan Umum.

Realisasi untuk penerimaan Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp13.500.000,00 mengalami kenaikan sebesar 31,71% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp10.250.000,00 karena adanya peningkatan jumlah wajib retribusi yang dilayani.

5.1.1.1.1.2.2.8 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

Target Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp286.500.000,00 dan realisasi sebesar Rp303.480.000,00 atau mencapai 105,93%. Tercapainya target dikarenakan meningkatnya produksi padi dan tidak ada gangguan hama dan penyakit, dan dikarenakan sudah dihitung berdasarkan potensi PAD yang ada, serta pemasarannya lancar.

Pelaksana Pemungutan Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah adalah Dinas Pertanian, Peternakan, Kelautan, dan Perikanan.

Realisasi untuk penerimaan Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp303.480.000,00 mengalami kenaikan 1,11% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp300.135.000,00 dikarenakan adanya optimalisasi penggunaan lahan.

5.1.1.1.1.2.3 Retribusi Perizinan Tertentu

5.1.1.1.1.2.3.1 Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan

Target Pemungutan Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp.514.382.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp.794.089.280,00 atau mencapai 154,38% Capaian yang lebih tinggi dari target ini karena meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membuat IMB, serta meningkatnya pengembangan perumahan dan rumah tinggal.

Pelaksana Pemungutan Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan adalah Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu dan Kecamatan.

Realisasi untuk penerimaan Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp794.089.280,00 mengalami kenaikan sebesar 7,72% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp737.186.700,00 Kenaikan disebabkan meningkatnya kesadaran masyarakat setelah diadakannya sosialisasi mengenai retribusi ijin mendirikan bangunan.

5.1.1.1.1.2.3.2 Retribusi Ijin Gangguan

(21)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

Pelaksana Pemungutan Retribusi Ijin Gangguan adalah Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu.

Realisasi untuk penerimaan Retribusi Ijin Gangguan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp993.291.100,00 mengalami kenaikan sebesar 5,07% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp945.389.400,00. Kenaikan disebabkan karena meningkatnya kesadaran masyarakat mengurus izin HO, dan meningkatnya masyarakat yang membuka peluang usaha.

5.1.1.1.1.2.3.3 Retribusi Ijin Trayek

Target Pemungutan Retribusi Ijin Trayek Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp32.625.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp31.950.000,00 atau mencapai 97,93%. Tidak tercapainya target disebabkan karena 3 kendaraan dalam kondisi rusak dan tidak beroperasi serta tidak memperpanjang izin trayek.

Pelaksana Pemungutan Retribusi Ijin Trayek adalah Dinas Pehubungan, Komunikasi, dan Informatika.

Realisasi untuk penerimaan Retribusi Ijin Trayek Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp31.950.000,00 mengalami penurunan sebesar 30,73% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp46.125.000,00 karena terdapat kendaraan yang tidak beroperasi lagi sehingga tidak mengajukan ijin trayek.

5.1.1.1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan merupakan Bagian Laba Perusahaan Daerah Tahun 2014 yang disetorkan di tahun anggaran 2015 dengan pengaturan sesuai masing-masing Peraturan Daerah sebagai payung hukum pendirian perusahaan daerah. Di tahun 2015 seluruh BUMD dapat menyetorkan bagian labanya ke kas daerah.

Adapun dasar hukum pendirian masing-masing Perusahaan Daerah adalah sebagai berikut:

Dasar Hukum Tentang Keterangan

1) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 15 Tahun 2011

Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Perwitasari

Penyertaan Modal murni milik Kab. Purworejo

2) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 16 Tahun 2011

Perusahaan Daerah Farmasi dan Sarana Kesehatan Graha Husada Medika

Penyertaan Modal murni milik Kab. Purworejo

3) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 11 Tahun 2008

Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Purworejo

Penyertaan Modal murni milik Kab. Purworejo

4) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 19 Tahun 2003

Pembentukan Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan Provinsi Jawa Tengah (PD BKK Butuh)

Penyertaan Modal Milik Provinsi Jawa Tengah dan Kab.Purworejo

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2012

Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah nomor 11 Tahun 2008 Tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (PD. BPR BKK) di Provinsi Jawa Tengah

Penyertaan Modal Milik Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Purworejo

5) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 17 Tahun 2011

Perusahaan Daerah Aneka Usaha Penyertaan Modal murni milik Kabupaten Purworejo 6) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo

Nomor 14 Tahun 2004

Pembentukan Perseroan Terbatas Bahari Makmur Mandiri

(22)

Pemerintah Kabupaten Purworejo

Dasar Hukum Tentang Keterangan

7). Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 1993

Pendirian Perseroan Terbatas Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan Jawa Tengah

Penyertaan Modal Milik Provinsi Jawa Tengah dan semua Kabupaten/Kota se Jawa Tengah

8) Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 1999

Perubahan Bentuk Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah dari Perusahaan Daerah (PD) Menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

Penyertaan Modal Milik Provinsi Jawa Tengah dan semua Kabupaten/Kota se Jawa Tengah

Realisasi Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan merupakan pembagian deviden atas laba perusahaan milik daerah.

Adapun rincian anggaran dan realisasi penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Tahun Anggaran 2015 dan Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut:

NO. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

Yang Dipisahkan Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) Realisasi 2014 (Rp)

1 Bagian Laba Perusahaan Milik Daerah 2.017.394.515,00 2.017.393.417,00 1.475.138.943,00

2 Bagian Laba Lembaga Keuangan Bank 3.730.513.267,00 3.730.513.267,00 3.598.717.843,00

Jumlah 5.747.907.782,00 5.747.906.684,00 5.073.856.786,00

Realisasi pendapatan dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp5.747.906.684,00 atau 100,00% dari anggaran sebesar Rp5.747.907.782,00

Realisasi untuk Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp5.747.906.684,00 mengalami kenaikan sebesar 13,28% dari Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp5.073.856.786,00 sesuai pembagian laba masing-masing Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) karena adanya peningkatan kinerja dan omset perusahaan.

Adapun rincian penyetoran masing-masing Perusahaan Daerah Tahun Anggaran 2015 dan Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut:

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) Realisasi 2014 (Rp)

Bagian Laba Perusahaan Milik Daerah:

1 Bagian Laba PD Air Minum (PDAM) Tirta

Perwitasari 833.750.303,00 833.750.304,00 385.000.000,00

2 Bagian Laba PD Farmasi dan Sarana

Kesehatan Graha Husada Medika 60.330.921,00 60.330.921,00 104.549.638,00

3 PD Bank Purworejo 905.679.352,00 905.679.352,00 714.577.787,00

4 PD Badan Kredit Kecamatan (BKK) 142.126.228,00 142.126.229,00 230.194.869,00

5 Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) 75.507.711,00 75.506.611,00 40.816.649,00

6 PT Bahari Makmur Mandiri - - -

7 PT Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan Jawa Tengah - - -

Jumlah bagian laba perusahaan milik daerah 2.017.394.515,00 2.017.393.417,00 1.475.138.943,00

1 Bagian Laba Lembaga Keuangan Bank: - -

2 Bagian Laba Bank Jateng 3.730.513.267,00 3.730.513.267,00 3.598.717.843,00

Jumlah Bagian Laba Lembaga Keuangan 3.730.513.267,00 3.730.513.267,00 3.598.717.843,00 Jumlah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Gambar

tabel berikut:

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa keuntungan pemakaian kromatografi gas kolom kapiler adalah memiliki derajat resolusi yang tinggi dengan frekuensi transfer masa dalam fase diam dan fase gerak

Hasil pada tabel 1 menunjukkan peningkatan jumlah bakteri dalam usus ikan kerapu bebek yang diperoleh dengan adanya pakan tambahan yang berasal dari pobiotik dan

Verifikasi dilakukan dengan memasukan data eksperimen ke dalam model Renko sehingga diperoleh nilai parameter model baru untuk memprediksi pola pengendapan yang terbbentuk..

Tidal Model Driver (TMD) adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan pemodelan pasang surut laut yaitumengakses konstituen harmonik dan melakukan

Penelitan ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dan teknisk analisis kualitatif, sumber data adalah peraturan perundang-undangan tentang pemerintahan daerah,

Penilaian bahasa Inggris/asing dilakukan melalui dua tahap yaitu (1) penulisan ringkasan (bukan abstrak) berbahasa Inggris/asing dari karya tulis ilmiah, dan (2)

Gugusan hidrofilik pada permukaan serat, yaitu berupa gugus hidroksil yang sangat polar, bisa mengakibatkan proses compounding serat dengan bahan termoplastik (bersifat tidak

Kolom 11, 12, diisi dengan rencana biaya dan sumber pembiayaan, misalnya. APBN, APBD Provinsi/Kabupaten/Kota, APBDes dan kerjasama