• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan

Dalam dokumen 2. BAB V - Pendapatan 2015 CTK (Halaman 39-48)

Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp986.541.786.903,00 atau 98,83% dari anggaran Rp998.123.257.000,00.

Masing-masing dasar penerimaan untuk penetapan definitif maupun penetapan kelebihan/kekurangan realisasi pembayarannya sesuai dengan Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Keuangan. Asumsi yang diberlakukan untuk Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat yaitu :

a) Penetapan pagu anggaran Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan berdasarkan Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Keuangan, yang ditetapkan sesuai peruntukannya sebelum penetapan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2015.

b) Realisasi pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan berdasarkan realisasi transfer yang masuk ke rekening kas umum daerah tanggal 1 Januari sampai 31 Desember 2015.

c) Atas kelebihan/kekurangan transfer akan dicatat sebagai hutang/piutang apabila Pemerintah Pusat telah menerbitkan peraturan definitif atau dokumen lainnya sebagai informasi yang mendukung penetapan hutang/piutang.

Realisasi Pendapatan Transfer Dana Perimbangan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp986.541.786.903,00 dan Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp938.015.385.581,00 atau mengalami peningkatan sebesar 5,17%.

Adapun rincian masing-masing pendapatan transfer pemerintah pusat – dana perimbangan tahun Anggaran 2015 dan Tahun Anggaran 2014 dapat diuraikan sebagai berikut:

No. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) Realisasi 2014 (Rp)

1 Bagi Hasil Pajak 24.620.448.000,00 17.660.940.850,00 19.878.508.231,00 2 Bagi Hasil Bukan Pajak 7.950.790.000,00 7.531.607.053,00 6.374.762.350,00 3 Dana Alokasi Umum 875.528.049.000 875.528.049.000,00 854.737.495.000,00 4 Dana Alokasi Khusus 90.023.970.000,00 85.821.190.000,00 57.024.620.000,00

Jumlah Pendapatan Transfer- Dana Perimbangan 998.123.257.000,00 986,541.786.903,00 938.015.385.581,00

5.1..1.2.1.1 Bagi Hasil Pajak

Merupakan pendapatan atas pembagian hasil-hasil pajak pusat yang ditransfer ke Kabupaten Purworejo. Anggaran pendapatan daerah yang berasal dari Bagi Hasil Pajak TA 2015 dari target Rp24.620.448.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp17.660.940.850,00 atau mencapai 71,73%

Realisasi untuk pendapatan Bagi Hasil Pajak tahun Anggaran 2015 sebesar Rp17.660.940.850,00 dan tahun Anggaran 2014 sebesar Rp19.878.508.231,00 atau mengalami penurunan sebesar Rp2.217.567.381,00 atau mencapai 11,16% dikarenakan Peraturan Presiden RI Nomor 36 tahun 2015 tanggal 17 Maret 2015 Tentang Rincian

Pemerintah Kabupaten Purworejo

Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 merupakan dasar pagu perkiraan penerimaan pada Dana Bagi Hasil Pajak. Dengan Penerimaan Pajak Negara turun sehingga tidak memenuhi target maka diterbitkan PMK nomor 249/PMK.07/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang perubahan rincian Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2015 sebagai dasar perubahan realisasi pajak.

Adapun rincian masing-masing pendapatan Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2015 dan Tahun Anggaran 2014 dapat diuraikan sebagai berikut:

No. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) Realisasi 2014 (Rp)

1 Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Sektor

Pertambangan 12.245.831.000,00 10.041.510.250,00 10.079.598.421,00 2 Bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perhutanan 486.651,000,00 486.651.000.00 371.986.783,00 3 Bagi Hasil Pajak Penghasilan 11.887.966.000,00 7.132.779.600,00 9.426.923.027,00

Jumlah Pendapatan Transfer DP – Bagi Hasil Pajak 24.620.448.000,00 17.660.940.850,00 19.878.508.231,00

5.1.1.2.1.1.1 Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pertambangan

Penjelasan Pendapatan Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pertambangan sebagai berikut :

Penetapan pagu anggaran sebesar Rp12.245.831.000,00 berdasarkan Peraturan Presiden No. 36 tahun 2015 tanggal 17 Maret 2015 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 dan realisasi tahun 2014 dengan perincian:

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi tahun 2015 (Rp) Realisasi tahun 2014 (Rp)

1 BH PBB Bagi Merata 3.428.548.000,00 3.428.548.000,00 2.719.535.122,00 2 BH PBB Sektor Pertambangan 8.532.855.000,00 6.399.641.250,00 7.122.243.663,00 3 Biaya Pemungutan PBB Migas 284.428.000,00 213.321.000,00 237.819.636,00

Jumlah 12.245.831.000,00 10.041.510.250,00 10.079.598.421,00

Realisasi transfer yang berasal dari Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pertambangan sebesar Rp10.041.510.250,00 atau mencapai 81,99% dari anggarannya sebesar Rp12.245.831.000,00

Realisasi bagi hasil pajak bumi dan bangunan sektor pertambangan tahun anggaran 2015 sebesar Rp. 10.041.510.250,00 dan tahun anggaran 2014 sebesar Rp. 10.079.598.421,00 atau mengalami penurunan sebesar Rp. 38.088.171,00 atau 0,37%.

5.1.1.1.2.1.1.2 Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perhutanan

Penetapan Pagu anggaran sebesar Rp. 486.651.000,00 berdasarkan Perpres nomor 36 tahun 2015 tanggal 17 Maret 2015 tentang Rincian anggaran pendapatan dan belanja Negara tahun2015 dan realisasi tahun 2014 dengan rincian :

No. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi tahun 2015 (Rp) Realisasi tahun 2014 (Rp)

1 BH PBB Perhutanan 468.434.000,00 468.434.000,00 358.062.146,00 2 Biaya Pungut PBB sektor perhutanan 18.217.000,00 18.217.000,00 13.924.637,00

Jumlah 486.651.000,00 486.651.000,00 371.986.783,00

Realisasi transfer yang bersumber dari Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perhutanan Tahun Anggaran 2015 menurut Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 sebesar Rp486.651.000,00 atau mencapai 100% dari anggaran sebesar Rp486.651.000,00. Realisasi bagi hasil pajak bumi dan bangunan sektor perhutanan tahun anggaran 2015 sebesar Rp486.651.000,00 dan tahun anggaran 2014 sebesar Rp371.986.783,00 atau mengalami kenaikan sebesar Rp114.664.217,00 atau 30,82 %

Pemerintah Kabupaten Purworejo

 Sedangkan pagu Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan berdasarkan PMK Nomor 249/PMK.07/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Perubahan Rincian Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp12.246.214.000,00 sedangkan pagu Perpres nomor 36 tahun 2015 sebesar Rp12.732.482.000,00 sehingga terdapat selisih pagu sebesar Rp486.268.000,00. Realisasi sebesar Rp10.528.161.250,00 dengan perincian sebagai berikut :

No Uraian Perpres No.36 Tahun

2015 (Rp) PMK No. 249 tahun 2015 (Rp) Realisasi Tahun 2015 (Rp) 1 BH PBB Bagi Merata 3.428.548.000,00 3.306.827.000,00 3.428.548.000,00 2 BH PBB Sektor Pertambangan 8.532.855.000,00 8.203.451.000,00 6.399.641.250,00 3 Biaya Pemungutan PBB Migas 284.428.000,00 273.448.000,00 213.321.000,00 4 Bagi Hasil PBB Sektor Perhutanan 468.434.000,00 445.176.000,00 468.434.000,00 5 Biaya Pemungutan sector perhutanan 18.217.000,00 17.312.000,00 18.217.000,00

Jumlah 12.732.482.000,00 12.246.214.000,00 10.528.161.250,00

a.

Pagu Bagi Hasil PBB Bagi Merata berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 sebesar Rp3.428.548.000,00 sedangkan menurut PMK Nomor 249/PMK.07/2015 sebesar Rp3.306.827.000,00 dengan realisasi sebesar Rp3.428.548.000,00 sehingga lebih salur sebesar Rp121.721.000,00

b.

Adapun pagu berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 Bagi Hasil PBB Sektor Pertambangan sebesar Rp8.532.855.000,00 sedangkan menurut PMK Nomor 249/PMK.07/2015 sebesar Rp8.203.451.000,00 dengan realisasi sebesar Rp6.399.641.250,00 sehingga kurang salur sebesar Rp1.803.809.750,00

c.

Adapun pagu berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 biaya pungut PBB Migas sebesar Rp284.428.000,00 sedangkan menurut PMK Nomor 249/PMK.07/2015 sebesar Rp273.448.000,00 dengan realisasi sebesar Rp213.321.000,00 sehingga kurang salur sebesar Rp60.127.000,00

d.

Adapun pagu berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 Bagi Hasil PBB Sektor Perhutanan sebesar Rp468.434.000,00 sedangkan menurut PMK Nomor 249/PMK.07/2015 sebesar Rp445.176.000,00 dengan realisasi sebesar Rp468.434.000,00 sehingga lebih salur sebesar Rp23.258.000,00

e.

Adapun pagu berdasarkan Perpres Nomor 36 Tahun 2015 biaya pungut PBB Kehutanan sebesar Rp18.217.000,00 sedangkan menurut PMK Nomor 249/PMK.07/2015 sebesar Rp17.312.000,00 dengan realisasi sebesar Rp18.217.000,00 sehingga lebih salur sebesar Rp905.000,00

Untuk kelebihan/kekurangan transfer akan dicatat sebagai hutang/piutang apabila Pemerintah Pusat telah menerbitkan peraturan definitif atau dokumen lainnya sebagai informasi yang mendukung penetapan hutang/piutang.

5.1.1.2.1.1.3 Bagi Hasil Pajak Penghasilan

Realisasi transfer yang berasal dari Bagi Hasil Pajak Penghasilan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp7.132.779.600,00 atau mencapai 60,00% dari anggarannya sebesar Rp11.887.966.000,00 dapat dijelaskan sebagai berikut :

a.

Penetapan pagu anggaran berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 tanggal 17 Maret 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 Perkiraan Alokasi Sementara Dana Bagi Hasil Pajak Penghasilan Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) dan Pajak Penghasilan Pasal 21 Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp11.887.966.000,00 dan realisasi tahun 2014 dengan rincian :

Pemerintah Kabupaten Purworejo

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi tahun 2015 (Rp) Realisasi tahun 2014 (Rp)

1 PPH Pasal 21 11.159.482.000,00 6.695,689.200,00 8.549.730.465,00 2 PPH Pasal 25,29 728.484.000,00 437.090.400,00 877.192.562,00

Jumlah 11.887.966.000,00 7.132.779.600,00 9.426.923.027,00

 Bagi Hasil PPH Psl 21 pagu sebesar Rp 11.159.482.000,00 realisasi sebesar Rp6.695.689.200,00 atau mencapai 60,00%.

 Bagi Hasil PPH Psl 25, 29 WPOPDN pagu sebesar Rp728.484.000,00 realisasi sebesar Rp437.090.400,00 atau mencapai 60%.

 Realisasi bagi hasil pajak penghasilan tahun anggaran 2015 sebesar Rp7.132.779.600,00 dan tahun anggaran 2014 sebesar Rp9.426.923.027,00 atau mengalami penurunan sebesar Rp2.294.143.427,00 atau 24,34%.

b.

PMK yang mendasari penyaluran DBH Pajak Penghasilan sebagai berikut :

1) PMK Nomor 249/PMK.07/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Perubahan Rincian Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp12.032.100.000,00 dengan rincian:

No Uraian PMK nomor 249/2015 (Rp) Realisasi tahun 2015 (Rp)

1 PPH Pasal 21 10.949.774.000,00 6.695,689.200,00 2 PPH Pasal 25,29 1.082.326.000,00 437.090.400,00

Jumlah 12.032.100.000,00 7.132.779.600,00

c.

Sehingga DBH PPh Pasal 21 dengan pagu sebesar Rp10.949.774,00 dan terealisasi sebesar Rp6.695.689.200,00 sehingga kurang salur sebesar Rp4.254.084.800,00, dan Bagi Hasil PPh Pasal 25 dan Pasal 29 WPOPDN dengan pagu sebesar Rp1.082.326.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp437.090.400,00, sehingga kurang salur sebesar Rp645.235.600,00 tidak menjadi piutang dengan alasan atas kelebihan/kekurangan transfer akan dicatat sebagai hutang/piutang apabila Pemerintah Pusat telah menerbitkan peraturan definitif atau dokumen lainnya sebagai informasi yang mendukung penetapan hutang/piutang.

d.

Dengan demikian terjadi selisih antara pagu perkiraan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 sebesar Rp11.887.966.000,00 dengan PMK Nomor 249/PMK.07/2015 sebesar Rp12.032.100.000,00 sehingga selisih pagu sebesar Rp144.134.000,00.

No Uraian Perpres nomor 36/2015 (Rp) PMK nomor 249/2015 (Rp) Realisasi tahun 2015 (Rp)

1 PPH Pasal 21 11.159.482.000,00 10.949.774.000,00 6.695,689.200,00 2 PPH Pasal 25,29 728.484.000,00 1.082.326.000,00 437.090.400,00

Jumlah 11.887.966.000,00 12.032.100.000,00 7.132.779.600,00

5.1.1.1.2.1.2 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

Penerimaan dana perimbangan dari Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam dari target sebesar Rp7.950.790.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp7.531.607.053,00atau mencapai 94,73%.

Realisasi untuk penerimaan Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp7.531.607.053,00 dan tahun Anggaran 2014 sebesar Rp6.374.762.350,00 atau mengalami kenaikan sebesar Rp1.156.844.703,00 atau mencapai 18,15% .

Adapun rincian masing-masing penerimaan dana perimbangan dari Bagi Hasil Bukan Pajak atau Sumber Daya Alam Tahun Anggaran 2015 dan Tahun Anggaran 2014 dapat dirinci sebagai berikut:

Pemerintah Kabupaten Purworejo

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) Realisasi 2014 (Rp)

1 Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan 354.774.000,00 175.809.237,00 516.913.580,00 2 Bagi Hasil dari Pertambangan Umum (royalti) 17.315.000,00 26.900.686,00 91.481.558,00 3 Bagi Hasil dari Pungutan Pengusahaan Perikanan 915.093.000,00 703.264.033,00 383.182.410,00 4 Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi 81.675.000,00 57.172.500,00 237.468.039,00 5 Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi 32.091.000,00 22.463.700,00 56.578.713,00 6 Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi 15.416.000,00 11.570.897,00 13.602.070,00 7 Bagi Hasil dari Cukai Tembakau (DBHCT) 6.534.426.000,00 6.534.426.000,00 5.075.535.980,00

Jumlah pendapatan transfer DP – Bagi Hasil

Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 7.950.790.000,00 7.531.607.053,00 6.374.762.350,00

5.1.1.2.1.2.1 Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan

Realisasi transfer yang berasal dari Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan sebesar Rp175.809.237,00 atau mencapai 49,56% dari anggarannya sebesar Rp354.774.000,00 dapat dijelaskan sebagai berikut:

No Uraian Anggaran 2015 (Rp)

Realisasi 2015 Murni (Rp)

Realisasi di 2015 atas Kurang salur tahun 2013 (Rp)

Total Realisasi di Tahun 2015 (Rp)

1 Bagi Hasil dari Provisi

sumber daya hutan 354.774.000,00 159.648.300,00 16.160.937,00 175.809.237,00

Jumlah 354.774.000,00 159.648.300,00 16.160.937,00 175.809.237,00

 Penetapan pagu anggaran berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 36 tahun 2015 tanggal 17 Maret 2015 tentang rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun anggaran 2015 dengan realisasi Rp175.809.237,00 terdiri dari realisasi penerimaan tahun 2015 sebesar Rp159.648.300,00 dan kurang salur tahun 2013 sebesar Rp16.160.937,00.

 Realisasi untuk penerimaan Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp175.809.237,00 dan Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp516.913.580,00 atau mengalami penurunan sebesar Rp341.104.343, 00 atau 65,99% karena adanya realisasi kurang salur tahun 2013 sebesar Rp16.160.937,00, yang direalisasikan tahun 2015, dan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 merupakan pagu perkiraan penerimaan pada Dana Bagi Hasil Pajak, dengan Pajak Negara turun sehingga tidak memenuhi target maka terbitlah PMK Nomor 250/PMK.07/2015 tentang perubahan rincian Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2015 tanggal 29 Desember 2015 sebagai dasar perubahan realisasi pajak.

 Realisasi berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 250/PMK.07/2015 tanggal 29 Desember 2015 Tentang perubahan rincian dan bagi hasil sumber daya alam menurut Provinsi/Kabupaten/Kota tahun anggaran 2015 dengan pagu sebesar Rp159.648.300,00 dan realisasi sebesar Rp159.648.300,00 sehingga sudah sesuai dengan realisasi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2015.

No Uraian Perpres nomor

36/2015 (Rp)

PMK nomor 250/2015 (Rp)

Realisasi tahun 2015 (Rp)

1 Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya

Hutan 354.774.000,00 159.648.300,00 159.648.300,00

Jumlah 354.774.000,00 159.648.300,00 159.648.300,00

5.1.1.1.2.1.2.2Bagi Hasil dari Pertambangan Umum (royalti)

Realisasi transfer yang berasal dari Bagi Hasil Pertambangan Umum sebesar Rp26.900.686,00 atau mencapai 155,36% dari anggaran sebesar Rp17.315.000,00. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

Pemerintah Kabupaten Purworejo No Uraian Anggaran 2015 (Rp) Realisasi 2015 Murni (Rp) Realisasi di 2015 atas Kurang salur tahun

2013 (Rp)

Total Realisasi di Tahun 2015 (Rp)

1 Bagi Hasil dari Pertambangan

Umum (royalti) 17.315,000,00 12.120.500,00 14.780.186,00 26.900.686,00

Jumlah 17.315,000,00 12.120.500,00 14.780.186,00 26.900.686,00

 Penganggaran sebesar Rp17.315.000,00 berdasarkan :

Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 Tanggal 17 Maret 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara Tahun Anggaran 2015 dengan realisasi sebesar Rp. 26.900.686,00 terdiri dari realisasi tahun 2015 sebesar Rp12.120.500,00 dan kurang salur pada tahun 2013 sebesar Rp14.780.186,00. Adapun selisih pagu tahun anggaran 2015 dengan realisasi sebesar Rp. 5.194.500,00 tidak menjadi piutang dengan alasan atas kelebihan/kekurangan transfer akan dicatat sebagai utang/piutang apabila Pemerintah Pusat telah menerbitkan peraturan definitif atau dokumen lainnya sebagai informasi yang mendukung penetapan hutang/piutang.

 Realisasi berdasarkan :

PMK Nomor 250/PMK.07/2015 tanggal 29 Desember 2015 Tentang perubahan rincian dan bagi hasil sumber daya alam menurut Provinsi/Kabupaten/Kota tahun anggaran 2015 dengan pagu sebesar Rp13.373.251,00, realisasi sebesar Rp12.120.500,00 sehingga kurang salur sebesar Rp1.252.751,00 tidak menjadi piutang dengan alasan atas kelebihan/kekurangan transfer akan dicatat sebagai hutang/piutang apabila Pemerintah Pusat telah menerbitkan peraturan definitif atau dokumen lainnya sebagai informasi yang mendukung penetapan utang/piutang.

No Uraian Perpres nomor 36/2015

(Rp)

PMK nomor 250/2015 (Rp)

Realisasi tahun 2015 (Rp)

1 Bagi hasil Pertambangan Umum (royalti) 17.315.000,00 13.373.251,00 12.120.500,00

Jumlah 17.315.000,00 13.373.251,00 12.120.500,00

5.1.1.1.2.1.2.3 Bagi Hasil dari Pungutan Pengusahaan Perikanan

Realisasi transfer yang berasal dari Bagi Hasil dari Pungutan Pengusahaan Perikanan sebesar Rp703.264.033,00 atau mencapai 76,85% dari anggarannya sebesar Rp915.093.000,00 dapat dijelaskan sebagai berikut :

No Uraian Anggaran 2015

(Rp)

Realisasi 2015 Murni (Rp)

Realisasi di 2015 atas Kurang salur tahun 2013 (Rp)

Total Realisasi di Tahun 2015 (Rp)

1 Bagi Hasil dari Pungutan

Pengusahaan Perikanan 915.093.000,00 640.565.100,00 62.698.933,00 703.264.033,00

Jumlah 915.093.000,00 640.565.100,00 62.698.933,00 703.264.033,00

 Penetapan pagu anggaran sebesar Rp915.093.000,00 berdasarkan:

Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 Tanggal 17 Maret 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 dengan realisasi sebesar Rp703.264.033,00 terdiri dari realisasi penerimaan pada tahun 2015 sebesar Rp640.565.100,00 dan kurang salur tahun 2013 sebesar Rp62.698.933,00. Terdapat selisih pagu dengan realisasi tahun 2015 sebesar Rp274.527.900,00 tidak menjadi piutang karena adanya perubahan pagu sesuai PMK nomor 250/PMK-07/2015

 Realisasi transfer berdasarkan:

 PMK Nomor 250/PMK.07/2015 tanggal 29 Desember 2015 Tentang perubahan rincian dan bagi hasil sumber daya alam menurut Provinsi/Kabupaten/Kota tahun anggaran 2015 dengan pagu sebesar Rp 640.565.100,00 dan realisasi sebesar Rp640.565.100,00 sesuai dengan anggaran perubahan tersebut.

Pemerintah Kabupaten Purworejo

No Uraian Perpres nomor

36/2015 (Rp)

PMK nomor 250/2015 (Rp)

Realisasi tahun 2015 (Rp)

1 Bagi hasil dari Pungutan

Pengusahaan Perikanan 915.093.000,00 640.565.100,00 640.565.100,00

Jumlah 915.093.000,00 640.565.100,00 640.565.100,00

Realisasi untuk penerimaan Bagi Hasil dari Pungutan Pengusahaan Perikanan tahun Anggaran 2015 sebesar Rp703.264.033,00 dan tahun Anggaran 2014 sebesar Rp383.182.410,00 atau mengalami kenaikan sebesar Rp320.081.623,00 atau mencapai 83,53% .

5.1.1.2.1.2.4 Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi

Realisasi transfer yang berasal dari Bagi Hasil Pertambangan Minyak Bumi sebesar Rp57.172.500,00 atau mencapai 70,00% dari anggarannya sebesar Rp81.675.000,00, dapat dijelaskan sebagai berikut :

 Penetapan pagu anggaran sebesar Rp81.675.000,00, berdasarkan:

 Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 Tanggal 17 Maret 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 dengan realisasi sebesar Rp57.172.500,00 atau mencapai 70%

 PMK Nomor 250/PMK.07/2015 tanggal 29 Desember 2015 Tentang perubahan rincian dan bagi hasil sumber daya alam menurut Provinsi/Kabupaten/Kota tahun anggaran 2015 dengan pagu sebesar Rp57.172.500,00.

No Uraian Perpres nomor 36/2015

(Rp)

PMK nomor 250/2015 (Rp)

Realisasi tahun 2015 (Rp)

1 Bagi hasil dari Pertambangan Minyak Bumi 81.675.000,00 57.172.500,00 57.172.500,00

Jumlah 81.675.000,00 57.172.500,00 57.172.500,00

Realisasi untuk penerimaan dari Bagi Hasil Pertambangan Minyak Bumi Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp57.172.500,00 dan tahun Anggaran 2014 sebesar Rp237.468.039,00 atau mengalami penurunan sebesar Rp180.295.539,00 atau mencapai 75,92%. dikarenakan Peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2015 tanggal 17 Maret 2015 merupakan pagu perkiraan penerimaan pada Dana Bagi Hasil Pajak, dengan penerimaan Pajak Negara turun sehingga tidak memenuhi target, maka terbitlah PMK nomor 250/PMK.07/2015 tentang perubahan rincian Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2015 tanggal 29 Desember 2015 sebagai dasar perubahan realisasi pajak.

5.1.1.2.1.2.5 Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi

Realisasi transfer yang berasal dari Bagi Hasil Pertambangan Gas Bumi sebesar Rp22.463.700,00 atau mencapai 70,00% dari anggarannya sebesar Rp32.091.000,00, dengan penjelasan sebagai berikut:

 Penetapan pagu anggaran sebesar Rp32.091.000,00 berdasarkan :

 Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 Tanggal 17 Maret 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 dengan realisasi sebesar Rp22.463.700,00 Atau mencapai 70%

 PMK Nomor 250/PMK.07/2015 tanggal 29 Desember 2015 Tentang perubahan rincian dan bagi hasil sumber daya alam menurut Provinsi/Kabupaten/Kota tahun anggaran 2015 dengan pagu sebesar Rp118.366.843,00 sehingga kurang salur sebesar Rp 95.903.143,00.

Pemerintah Kabupaten Purworejo

No Uraian Perpres nomor

36/2015 (Rp)

PMK nomor 250/2015

(Rp) Realisasi tahun 2015 (Rp)

1 Bagi hasil dari Pertambangan Gas Bumi 32.091.000,00 118.366.843,00 22.463.700,00

Jumlah 32.091.000,00 118.366.843,00 22.463.700,00

Realisasi untuk penerimaan dari Bagi Hasil Pertambangan Gas Bumi tahun Anggaran 2015 sebesar Rp22.463.700,00 dan tahun Anggaran 2014 sebesar Rp56.578.713,00 atau mengalami penurunan sebesar 60,30% dikarenakan Peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2015 tanggal 17 Maret 2015 merupakan pagu perkiraan penerimaan pada Dana Bagi Hasil Pajak, dengan penerimaan Pajak Negara turun sehingga tidak memenuhi target, maka terbitlah PMK nomor 250/PMK.07/2015 tentang perubahan rincian Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2015 tanggal 29 Desember 2015 sebagai dasar perubahan realisasi pajak.

5.1.1.2.1.2.6 Dana Bagi Hasil SDA Panas Bumi

Realisasi transfer yang berasal dari Dana Bagi Hasil SDA Panas Bumi sebesar Rp11.570.897,00 atau mencapai 75,06% dari anggarannya sebesar Rp15.416.000,00.

No Uraian Perpres nomor

36/2015 (Rp)

Realisasi 2015 Murni (Rp)

Realisasi di 2015 atas Kurang salur tahun 2013 (Rp)

Total Realisasi di Tahun 2015 (Rp)

1 Dana Bagi Hasil SDA

Panas Bumi 15.416.000,00 10.791.200,00 779.697,00 11.570.897,00

Jumlah 15.416.000,00 10.791.200,00 779.697,00 11.570.897,00

Penetapan Anggaran tersebut berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 Tanggal 17 Maret 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015.

Realisasi Dana Bagi Hasil SDA Panas Bumi sebesar Rp11.570.897,00 terdiri dari realisasi pada tahun anggaran 2015 sebesar Rp10.791.200,00 dan kurang salur pada tahun 2013 sebesar Rp779.697,00 juga berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 Tanggal 17 Maret 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015, sehingga kurang salur Rp4.624.800,00.

DBH SDA Panas Bumi baru ada mulai tahun 2014 karena Kabupaten Purworejo bukan merupakan penghasil SDA Panas Bumi.

5.1.1.2.1.2.7 Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)

Realisasi transfer yang berasal dari Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau sebesar Rp6.534.426.000,00 atau mencapai 100% dari anggarannya sebesar Rp6.534.426.000,00 dapat diuraikan sebagai berikut:

 Penetapan pagu anggaran sebesar Rp6.534.426.000,00 berdasarkan:

 Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 27 Tahun 2015 Tanggal 13 Mei 2015 tentang Perubahan Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Bagian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun Aggaran 2015.

 Realisasi transfer DBH CHT sebesar Rp6.534.426.000,00 berdasarkan :

 Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 27 Tahun 2015 Tanggal 13 Mei 2015 tentang Perubahan Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Bagian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp6.534.426.000,00 atau mencapai 100%.

Pemerintah Kabupaten Purworejo

No Uraian Pergub nomor 27

tahun 2015 (Rp) Realisasi 2015 (Rp)

Realisasi tahun 2014 (Rp)

1 Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

(DBHCHT) 6.534.426.000,00 6.534.426.000,00 5.075.535.980,00

Jumlah 6.534.426.000,00 6.534.426.000,00 5.075.535.980,00

Realisasi untuk penerimaan dari Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp6.534.426.000,00 dan Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp5.075.535.980,00 atau mengalami kenaikan sebesar Rp1.458.890.020,00 atau mencapai 28,74% karena adanya kenaikan penerimaan Hasil Cukai Hasil Tembakau Pemerintah Pusat dari daerah penghasil.

5.1.1.2.1.3 Dana Alokasi Umum

Penerimaan transfer Dana Alokasi Umum berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 Tanggal 17 Maret 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 dengan prioritas untuk pembayaran Gaji PNS. Dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp875.528.049.000,00 sampai 31 Desember 2015 dapat direalisasikan sebesar Rp875.528.049.000,00 atau mencapai 100,00%.

Realisasi untuk penerimaan dari Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp875.528.049.000,00 dan Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp854.737.495.000,00 atau mengalami kenaikan sebesar Rp20.790.554.000,00 atau mencapai 2,43% sejalan dengan adanya kebijakan kenaikan Gaji Pokok PNS tahun 2015 sebesar rata-rata 6% menurut (PP Nomor 30 Tahun 2015).

5.1.1.1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus

Penerimaan Dana Alokasi Khusus berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 Tanggal 17 Maret 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015. Dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp90.023.970.000,00, yang terdiri dari dana alokasi murni Sebesar Rp69.010.070.000,00, terealisasi sebesar Rp69.010.070.000,00 atau mencapai 100% dan DAK tambahan sebesar Rp21.013.900.000,00 dan terealisasi sebesar Rp16.811.120.000,00 atau mencapai 80,00%. Dengan demikian bahwa transfer dari pemerintah pusat secara keseluruhan direalisasikan sebesar Rp85.821.190.000,00 atau mencapai 95,33%.

Realisasi transfer Dana Alokasi Khusus tahun Anggaran 2015 dan Tahun Anggaran 2014 dengan alokasi penggunaan sebagai berikut:

No Uraian Dana Alokasi Khusus Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) Realisasi 2014 (Rp)

1 DAK Bidang Pendidikan 26.343.630.000,00 26.343.630.000,00 20.922.070.000,00 2 DAK Bidang Kesehatan 7.123.990.000,00 7.123.990.000,00 6.828.530.000,00 3 DAK Bidang Infrastruktur Jalan 8.172.960.000,00 8.172.960.000,00 7.189.680.000,00 4 DAK Bidang Infrastruktur Irigasi 4.313.250.000,00 4.313.250.000,00 2.851.350.000,00 5 DAK Bidang Air Minum 2.522.780.000,00 2.522.780.000,00 1.567.040.000,00 6 DAK Sanitasi 1.986.400.000,00 1.986.400.000,00 1.685.660.000,00 7 DAK Bidang Kelautan dan Perikanan 2.396.410.000,00 2.396.410.000,00 2.413.330.000,00 8 DAK Bidang Pertanian 6.879.990.000,00 6.879.990.000,00 4.993.830.000,00 9 DAK Bidang Lingkungan Hidup 825.520.000,00 825.520.000,00 1.100.400.000,00

10 DAK Bidang Keluarga Berencana 1.686.890.000,00 1.686.890.000,00 1.295.690.000,00

11 DAK Bidang Kehutanan 1.398.470.000,00 1.398.470.000,00 1.191.020.000,00 12 DAK Bidang Sarana Prasarana Perdesaan 3.278.400.000,00 3.278.400.000,00 2.961.330.000,00 13 DAK Bidang Perdagangan 1.560.770.000,00 1.560.770.000,00 1.569.210.000,00

Pemerintah Kabupaten Purworejo

No Uraian Dana Alokasi Khusus Anggaran (Rp) Realisasi 2015 (Rp) Realisasi 2014 (Rp)

14 DAK Bidang Keselamatan Transportasi Darat 520.610.000,00 520.610.000,00 455.480.000,00

15 DAK Tambahan Pendukung Program Prioritas Kabinet

Kerja (P3K2) 21.013.900.000,00 16.811.120.000,00 0,00

Jumlah Dana Alokasi Khusus 90.023.970.000,00 85.821.190.000,00 57.024.620.000,00

Realisasi untuk penerimaan dari Dana Alokasi Khusus tahun Anggaran 2015 sebesar Rp85.821.190.000,00 dan tahun Anggaran 2014 sebesar Rp57.024.620.000,00 atau mengalami kenaikan sebesar Rp28.796.570.000,00 atau mencapai 50,50% karena berdasarkan perhitungan formulasi kebijakan Dana Alokasi Khusus untuk Kabupaten Purworejo mengalami kenaikan.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015, DAK tambahan dengan target sebesar Rp21.013.900.000,00 dan realisasi sebesar Rp16.811.120.000,00 tidak memenuhi target yaitu sebesar Rp4.202.780.000,00. Hal ini disebabkan karena dengan adanya Surat Edaran Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan nomor: SE-2/PK/2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Transfer ke Daerah dan Desa pada akhir Tahun Anggaran 2015. Untuk pencairan tahap IV (empat) harus memenuhi ketentuan dana DAK terserap minimal sebesar 90% dari dana yang sudah masuk ke RKUD. Ketentuan Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah pasal 298 ayat 5 mensyaratkan penerima hibah harus berbadan hukum Indonesia, sehingga menyebabkan beberapa kegiatan tidak dapat terlaksana dan pencairan Dana DAK P3K2 Triwulan IV sebesar 20% tidak dapat direalisasikan karena penyerapan triwulan III tidak mencapai 90%.

Dalam dokumen 2. BAB V - Pendapatan 2015 CTK (Halaman 39-48)

Dokumen terkait