PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA
DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN T.A 2012/2013
Oleh:
Susanti Widhi Astuti NIM 071233220074
Program Studi Pendidikan Sejarah
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Susanti Widhi Astuti, NIM 071233220074, Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Medan. Pengaruh Penggunaan Media Puzzle terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Perbaungan T.A 2012/2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Media Puzzle terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Perbaungan T.A 2012/2013. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen, sebagai populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Perbaungan. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan control. Penelitian ini melibatkan dua kelas yang diberi perlakuan berbeda. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 30 soal dengan 5 pilihan jawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar melalui penggunaan media puzzle pada kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata pretest adalah 39,12 standar deviasi diperoleh 9,46 dan varians diperoleh 89,59 nilai posttest pada kelas ekperimen diperoleh rata-rata 72,75 standar deviasi diperoleh 11,37 dan varians diperoleh 129,42, sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan pengajaran konvensional pada kelas kontrol diperoleh rata-rata pretest adalah 41,75, standar deviasi diperoleh 12,83 dan varians diperoleh 164,80 nilai posttest pada kelas kontrol diperoleh rata-rata sebesar 46,50 standar deviasi diperoleh 11,39 dan varians dieroleh sebesar 129,74. Uji hipotesis dilakukan pada
taraf signifikansi α = 0,05 menggunakan uji-t dua pihak untuk mengetahui
kesamaan kemampuan awal dan diperoleh �ℎ����� = 0,977 sedangkan
������ = 2,0226 sehingga �ℎ����� < ������ = 0,977 < 2,0226., yang berarti Ho
diterima dan Ha ditolak, sehingga kedua kelas dikategorikan memilki kemampuan awal yang sama. Uji-t satu pihak digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media puzzle terhadap hasil belajar sejarah siswa dan diperoleh �ℎ����� = 10.0273 dimana �ℎ����� > ������ = 10.0273 > 2,0226., yang berarti
iv
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan
baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “ Pengaruh Penggunaan Media Puzzle terhadap Hasil
Belajar Sejarah Siswa di kelas IX IPS SMA Negeri 1 Perbaungan T.A 2012/2013”
disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial
UNIMED.
Dalam menyelesaikan skripsi ini saya dibantu oleh banyak pihak oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Restu MS, selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial
3. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum, selaku ketua jurusan Pendidikan Sejarah
sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang telah memeberikan arahan
kepada penulis selama perkuliahan.
4. Ibu Dra.Hafnita Sari Dewi Lubis, M.Si selaku sekretaris jurusan Pendidikan
Sejarah
5. Ibu Dra. Syarifah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu dosen di jurusan pendidikan sejarah FIS UNIMED, atas
ini. Dan tak lupa ucapan terima kasih untuk pegawai jurusan pendidikan
sejarah yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian skripsi.
7. Penghargaan sebesar-besarnya kepada Bapak Drs. H. Rifai Bakri Tanjung,
M.A.P selaku Kepala Dinas Pendidikan Serdang Bedagai yang telah
memberikan izin penelitian di SMA Negeri 1 Perbaungan. Dan tak lupa pula
ucapan terima kasih kepada Bapak Drs. Suhari yang telah memberikan izin
kepada saya untuk melakukan penelitian di sekolah yang dipimpin. Kepada
Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 1 Perbaungan khususnya kepada Bapak Drs.
Ahmad selaku guru sejarah yang telah banyak membantu selama penelitian ini
dilaksanakan.
8. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda saya
tercinta (Bambang Sugeng), Ibunda saya tercinta (Nuriati), dan kedua
adik-adik saya (Puspita Dwi Ning Tyas dan Suryo Prabowo Utomo) yang sudah
berdoa, memberi dorongan, motivasi dan dukungan moril kepada penulis
dalam menyelesaikan studi di UNIMED.
9. Penulis ucapkan terima kasih pula kepada teman-teman diantaranya Mbak
Wulan, Kak Inur, Kak Ayu, Kak jihan, Kak Rahma, Kak Uci, Kak Mawar, Kak
Iral, Kak hayati, Kak Helmi, Kak Rani, Kak Desi, Mbak Pipit, Kak Dewi,
Putri, Kak Nenni, Wika, Jannah, Dika, Mawar, Rahmi, Rina FIP, Fika, Wita,
Ami, Tya, Nurul, Nisa, Nadira, Mifta, Tika, Kak Finani, Faradhila, Putri
Syari’ah, Kak rodiyah, Zahra, Ida, Mela, Mey,Sari, melisa dan seluruh
vi
perhatian dan do’a. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan semua
pihak yang telah membantu penulis hingga terselesaikan skripsi ini.
10. Adik-adik stambuk 2008-2012, khususnya kak Lilis, Sani, Efriani, Novi, Dora,
Fitri, Vidya, Inur, Nasriah, liza, Meha dan banyak lagi yang tidak bisa penulis
ucapkan satu persatu.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa penulisannya. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.
Medan, Maret 2013 Penulis
DAFTAR ISI
vii
3.2.2 Sampel/ Teknik pengambilan sampel penelitian ... 31
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 32
3.3.1 Variabel Penelitian ... 32
3)Pengujian Hipotesis ... 46
Uji Kesamaan Rata-Rata Pre-Test (Uji t dua pihak) ... 46
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian ... 50
4.1.1 Analisis Data Instrumen Penelitian ... 50
4.1.2 Deskripsi Hasil Belajar Siswa ... 51
4.1.3. Uji Persyaratan Analisis Data ... 51
1) Uji Normalitas ... 52
2) Uji Homogenitas ... 53
4.1.4. Pengujian Hipotesis ... 53
1) Uji Kesamaan Rata-Rata Pre-Test (uji t dua pihak) ... 53
2) Uji Kesamaan Rata-Rata Post-Test (uji t satu pihak) ... 54
4.2. Pembahasan ... 55
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 60
5.2. Saran ... 60
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 31
Tabel 3.2 Tabel Spesifikasi Soal Pre Test dan Post Test 36 Tabel 3.3 Tabel Ringkasan Validitas Instrumen 39 Tabel 3.4 Tabel ringkasan tingkat kesukaran soal 42
Tabel 3.5 Tabel ringkasan daya beda soal 43
Halaman
Lampiran 1 Silabus kelas Eksperimen x
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( eksperimen ) x
Lampiran 3 Silabus kelas Kontrol x
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( kontrol ) x
Lampiran 5 Gambar puzzle xxxii
Lampiran 6 Soal Pre Test/ Post Test xxxvii Lampiran 7 Instrumen Penelitian Soal Pre dan Post-Test xciii
Lampiran 8 Persiapan Uji Validitas xcvii
Lampiran 9 Perhitungan Validitas xcix
Lampiran 10 Persiapan Reliabilitas ci
Lampiran 11 Perhitungan Reliabilitas cii
Lampiran 12 Persiapan Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Instrumen ciii Lampiran 13 Perhitungan Tingkat Kesukaran Instrumen civ Lampiran 14 Perhitungan Daya Beda Instrumen cvi
Lampiran 15 Tabulasi Data Nilai Siswa cviii
Lampiran 16 Uji Normalitas Data cx
Lampiran 17 Uji Homogenitas Data cxiii
Lampiran 18 Uji Hipotesis cxiv
Lampiran 19 Daftar Nilai-Nilai r-Product Moment cxviii Lampiran 20 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors cxix Lampiran 21 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z cxx Lampiran 22 Daftar Nilai Presentil Untuk Uji Distribusi F cxxi Lampiran 23 Daftar Niali Presentil Untuk Uji Distribusi t cxxiii
Lampiran 24 Dokumentasi cxxiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi saat ini, Pendidikan merupakan salah satu cara dalam membenahi dan meningkatkan mutu hidup seseorang. Dengan pendidikan,
seseorang dapat meningkatkan potensi yang ada pada dirinya. Selain itu juga
pendidikan merupakan tempat kita mencari dan menimba ilmu pengetahuan serta
wawasan kita. Namun, pendidikan tidak hanya di maksudkan untuk
mengembangkan pribadi semata melainkan juga sebagai akar dari pembangunan
bangsa. Oleh karena itu, berbagai cara di tempuh demi mendapatkan ilmu
pengetahuan yang salah satunya melalui lembaga pendidikan formal.
Interaksi pendidikan dapat berlangsung dalam lingkungan keluarga,
masyarakat dan sekolah. Pendidikan sekolah lebih bersifat formal karena di
sekolah ada kurikulum sebagai pedoman pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,
guru-guru yang profesional dan sarana pendidikan pendukung proses pendidikan.
Lembaga pendidikan formal merupakan subsistem Pendidikan Nasional
yang mempunyai peranan penting dalam mengembangkan sumber daya manusia
untuk modal utama bagi pembangunan Nasional. Untuk itu di perlukan upaya
meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendidikan formal. Salah satunya yaitu
peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Salah satu indikator pendidikan berkualitas adalah perolehan nilai hasil
satu faktor yang menentukan keaktifan siswa untuk menjalankan aktivitas
belajarnya.
Berbagai masalah yang dihadapi di kelas menyebabkan sulitnya tercapai
tujuan pembelajaran. Rendahnya kualitas pendidikan merupakan masalah pokok
yang dihadapi Indonesia saat ini. Pola pembelajaran di sekolah cenderung “Text
Box Oriented” Yaitu pembelajaran yang hanya berorientasi pada buku teks yang
disediakan di sekolah-sekolah dan masih bersifat konvensional yaitu
menggunakan metode ceramah dan penugasan sederhana di rumah. Sehingga
pembelajaran bersifat monoton dan kaku yang akhirnya tidak memperhatikan
kemampuan berfikir siswa, karena hanya mengandalkan keterangan dari buku dan
guru.
Dalam era yang penuh perubahan ini dimana budaya masyarakat,
karakteristik anak, lingkungan belajar senantiasa berubah, guru harus
menyikapinya dengan perubahan pola pikir lama yang sudah lazim dilakukan.
Seiring perkembangan zaman dunia pendidikan juga memerlukan berbagai
inovasi. Hal ini penting dilakukan untuk kemajuan kualitas pendidikan, tidak
hanya pada tataran teori saja tapi juga bisa diarahkan kepada hal yang bersifat
Penggunaan materi, kurikulum, metode dan media yang digunakan guru
sewaktu mengajar belum seutuhnya disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi
siswa. Padahal penggunaan media dalam proses belajar mengajar sangatlah
diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini karena penggunaan
media pembelajaran adalah salah satu cara untuk membangkitkan minat siswa
mengikuti proses belajar mengajar. Sebagai contoh, mulai dari awal pelajaran
guru hanya melakukan metode ceramah tanpa melibatkan siswa dalam proses
belajar mengajar. Hal ini, mengakibatkan komunikasi yang terjadi satu arah,
sehingga siswa menjadi pasif dan tidak berfikir kritis serta kreatif.
Padahal jika seorang guru menginginkan hasil belajar siswanya bagus bisa
menggunakan berbagai media pembelajaran, salah satu diantaranya: media puzzle.
Mungkin pada saat ini, media puzzle sedikit terdengar asing di telinga para siswa,
namun jika di pergunakan terus menerus di kalangan siswa kedepannya akan
terbiasa.
Dengan demikian merupakan hal yang sangat penting bagi pengajar untuk
mempelajari serta menambah wawasan tentang media pembelajaran yang tepat.
Karena dengan menguasai beberapa media pembelajaran maka, guru akan
merasakan adanya kemudahan di dalam melaksanakan pembelajaran di kelas,
sehingga tujuan pembelajaran yang hendak di capai dalam proses pembelajaran
dapat tercapai dan tuntas sesuai yang diharapkan.
Sejarah diakui penting bagi kalangan siswa jurusan IPS, tetapi saat ini
seharian belajar.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru sejarah di SMA Negeri 1
Perbaungan menyatakan bahwa mayoritas siswa malas dan kurang tertarik
mempelajari sejarah. Hal ini disebabkan karena mereka mengganggap sejarah
adalah mata pelajaran yang hanya bercerita kisah masa lalu, ditambah lagi guru
yang mengajar di sekolah itu sangat jarang menggunakan media dalam proses
belajar mengajar.
Apabila kondisi seperti ini dibiarkan tanpa ada tindak lanjut untuk
mengatasinya, maka dikhawatirkan pembelajaran sejarah disekolah tidak akan
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hamalik (2008)
mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar
mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan
motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Pendapat Hamalik ini didukung oleh Baugh
dalam Arsyad, (2008) bahwa perbandingan pemerolehan hasil belajar melalui
indera pandang dan indera dengar sangat menonjol perbedaannya. Kurang lebih
90% hasil belajar seseorang diperoleh melalui indera pandang dan hanya sekitar
Berdasarkan uraian dan masalah di atas, penulis mencoba penelitian yang
berjudul : “PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE TERHADAP
HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN T.A 2012/2013”
1.2Identifikasi Masalah
Ada beberapa hal yang menjadi permasalahan di sekolah dapat menganggu
proses belajar, sehingga menyebabkan tujuan pendidikan yang diharapkan tidak
tercapai. (1) Model pembelajaran yang tidak sesuai dengan pembelajaran, (2)
Metode pembelajaran yang kurang kreatif atau terlalu kaku yang diterapkan
kepada siswa, (3) kurangnya penggunaan media pembelajaran, (4) Hasil belajar
siswa yang masih rendah, Maka untuk meningkatkan hasil belajar Sejarah siswa,
salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan media puzzle
di dalam proses belajar mengajar.
1.3Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah di kemukakan, maka pembatasan
masalah ditetapkan sebagai berikut:
1. Hasil belajar sejarah siswa pada materi Perkembangan Kolonialisme
Barat di Indonesia di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Perbaungan.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah di kemukakan maka rumusan
Dengan melihat rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini antara
lain:
1. Peneliti ingin mengetahui pengaruh penggunaan media puzzle terhadap
hasil belajar sejarah siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Perbaungan.
2. Peneliti ingin memperkenalkan media puzzle sebagai media
pembelajaran yang mudah didapat, bisa dibuat sendiri oleh guru
ataupun siswa serta kegunaanya yang efektif dalam pembelajaran
sejarah.
1.6Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini di harapkan akan memberikan manfaat, antar lain:
1. Sebagai bahan masukan untuk Dinas Pendidikan Serdang Bedagai.
2. Sebagai bahan masukan kepada guru sejarah SMA Negeri 1
Perbaungan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
3. Sebagai pengalaman baru bagi siswa yang belum pernah merasakan
menggunakan media pembelajaran dengan puzzle.
4. Hasil penelitian ini dapat membuka wawasan serta khazanah berfikir
peneliti mengenai penggunaan media puzzle dan aplikasinya
5. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain khususnya mengenai objek
61
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil belajar sejarah siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Perbaungan T.A
2012/2013 dengan menggunakan Media Puzzle mencapai nilai rata-rata
post-test adalah 72.75 .
2. Hasil belajar sejarah siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Perbaungan T.A
2012/2013 tanpa menggunakan Media Puzzle mencapai nilai rata-rata
post-test adalah 46.50.
3. Ada perbedaan hasil belajar sejarah siswa yang menggunakan puzzle
dengan tanpa media Kelas XI IPS SMA N 1 Perbaungan T.A 2012/2013,
dengan �ℎ����� > ������= 10.0227 > 2.0226.
5.2. Saran
Beberapa hal yang disarankan untuk penelitian selanjutnya berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, antara lain:
1. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya lebih memahami dahulu bagaimana
kondisi siswa dalam memahami pembelajaran sejarah.
2. Bagi peneliti selanjutnya harus punya inovasi baru dalam hal ini punya
pembelajaran sejarah agar tidak ada lagi siswa yang jenuh dalam mengikuti
bidang studi sejarah.
3. Bagi peneliti selanjutnya harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya
sesuai dengan yang tertuang di RPP agar hasil yang diperoleh maksimal.
4. Bagi Peneliti selanjutnya harus punya wawasan luas dalam mengajarkan
sejarah kepada siswa karena siswa senang dengan pengajar yang
berkompeten di bidang studi sejarah tapi punya banyak wawasan luas di
63
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2007), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta.
Arends, Richard I., (2008), Leraning To Teach : Belajar untuk Mengaja Edisi Ketujuh, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Dahar, R.W., (1989), Teori-Teori Belajar, Jakarta : Erlangga.
Djamarah, S., (2000), Psikologi Belajar, Jakarta : Rineka Cipta.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan., (2010), Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, Medan : FMIPA Unimed.
Fatimah,N,(2009),Efektivitas Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Teknik Peta Konsep Dalam Meningkatkan Proses Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X
6 Sman 2 Malang Semester Genap Tahun Ajaran 2006-2007, http/fe.um.ac.id/wp content/uploads/200911/ ABSTRAK79. Diakses tanggal 03 November l 2011.
Foster, Bob, (2004), Fisika SMA Kelas X1B, Jakarta : Erlangga.
Kamajaya, (2008) Fisika untuk Kelas XI Semester 2 SMA, Jakarta : Grafindo Media Pratama.
Kanginan, M., (2007), Fisika untuk SMA Kelas XI Semester 1, Jakarta : Erlangga.
Kharida,L.A,dkk,(2009),Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk
Peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Elastisitas bahan, journal.unnes.ac.id. Diakses tanggal 03 November l 2011.
Sagala, Syaipul., (2003), Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung : ALFABETA
Sanjaya, Wina, (2008), Strategi Pembelajaran, Jakarta : Kencana
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya,Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono, (2009), Statisti Untuk penelitian, Bandung : Alfabeta
Supiyanto, (2006), Fisika SMA Kelas XI, Jakarta : Phibeta Aneka Gama.
64
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik edisi revisi 4, Penerbit Rineka Cipta: Jakarta.
Arikunto,S., 2007. Manajemen Penelitian, Penerbit Rineka Cipta: Jakarta. Arsyad, M.Azhar., 2008. Media Pembelajaran, Penerbit Raja Grafindo Persada:
Jakarta.
Dimyati dan Mudjiono., 2006. Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta: Jakarta.
Djamarah, S.Bahri.,2008. Psikologi Belajar edisi ke-2, Penerbit Rineka Cipta: Jakarta.
Hamalik, Oemar., 2008. Kurikulum dan pembelajaran, Penerbit Bumi Aksara: Jakarta.
Purwanto, Ngalim., 2000. Prinsip - Prinsi Dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya : Bandung.
Sagala, Syaiful., 2006. Konsep Dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfa Beta: Bandung.
Syah, Muhibbin., 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru edisi- 4, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya : Bandung.
Suryabrata,Sumadi,1993. Psikologi Pendidikan. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Sanjaya, Wina., 2006. Strategi Pembelajaran berorientasi Standar Proses Pendidikan, Penerbit Kencana : Jakarta.
Sudjana, Nana., 2005. Metoda Statistika, Penerbit PT Tarsito: Bandung.
Sudjana, Nana., 2005. Penilaian Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT. Remaja Rosdikarya : Bandung.
Adenan. 2008. dalam Pernak-pernik PTK. 2009. Laporan penelitian Tindakan Kelas. www. pernak-pernik. co.id. Diakses 18 Mei 2009.
Briggs. 1996. dalam Arsief. S. Sadiman. 2012. Pengertian Pembelajaran dan Media. Blog.UIN-Malang. ac.id. diakses 29 Maret 2012.
Hadfild. 1990. dalam Pernak-pernik PTK. 2009. Laporan penelitian Tindakan Kelas. www.pernak-pernik.co.id Diakses 18 mei 2009.
Mufidah. A. 2007. Permainan dan Media Kartu dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Attariqqie Putri Malang
Pembaharu Guru.com diakses pada tanggal 14 Juli 2012.
Rahmanelli, (2007), Efektivitas Pemberian Tugas Media Puzzle Dalam Pembelajaran Geografi Regional, Pelangi Pendidikan, Jurnal Volume II, Halaman 23-30.
Soedjatmiko, 2009. Learn ABC dan Puzzle. www.ceriacerdas.com. Diakses pada tanggal 12 mei 2009.