• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURVEY TENTANG MINAT MAHASISWA JURUSAN IKOR MENJADI SEORANG ENTREPRENEUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SURVEY TENTANG MINAT MAHASISWA JURUSAN IKOR MENJADI SEORANG ENTREPRENEUR."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

SURVEY TENTANG MINAT MAHASISWA JURUSAN

IKOR MENJADI SEORANG ENTREPRENUER

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Sains

OLEH :

IMMANUEL J HUTAPEA NIM. 608214026

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan terlebih dahulu kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,rahmat dan karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini sebagai mana yang diharapkan. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi sebagai syarat penyelesaian perkuliahan dan untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Olahraga di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Demikian juga kepada para dosen Yang telah membimbing saya sehingga skripsi yang berjudul Survey Tentang Minat Mahasiswa Jurusan IKOR Menjadi seorang Entrepreneur dapat diselesaikan.

Selama dalam penulisan skripsi tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan beserta staf-staf.

3. Bapak Drs. Benny Subadiman, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Ilmu Keolahragaan FIK UNIMED, dan Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan FIK UNIMED, yang telah banyak membantu dan membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi.

(5)

iii

5. Penulis juga berterima kasih kepada Bapak/Ibu penguji yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyelesaian skripsi penulis.

6. Seluruh Bapak/Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Ilmu Keolahragaan yang telah banyak membantu penulis.

7. Terkhusus penulis ucapkan kepada Ayahanda Drs. Balduin Hutapea dan Ibunda Asina br.simanjuntak atas segala perhatian, bimbingan dan doanya kepada saya bisa menyelesaikan skripsi ini.

8. Teristimewa juga untuk saudara kandung penulis yakni, Susi D.Hutapea M.sc (Kakak), Henny J HutapeaS.Si(kakak), Jhonson Roy Hutapea S.Pd (abang), Daniel Hutapea S.Pd (abang) dan Jhosua Hutapea S.T.(abang) yang telah memberikan motivasi, doa dan materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Terima kasih juga kepada lae saya Aswin Tampubolon M.H dan Dahlan N saragih yang selalu memotivasi penulis dan Yuanti Purba, A.Md yang telah memberikan motivasi dan selalu menemani penulis disaat sedang terjatuh dan membangkitkan penulis, agar tetap semangat dan terus berjuang dalam menyelesaikan skripsi ini dan jangan menyerah.

(6)

iv

Semoga kebaikan Bapak/ Ibu/ Saudara/i menjadi amal baik dan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Y.ang Maha Esa.

Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga dengan selesainya skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis, pada umunya bagi semua pembaca.

Medan, Januari 2013 Penulis

(7)

i ABSTRAK

IMMANUEL JULIANTO HUTAPEA. SURVEY TENTANG MINAT MAHASISWA JURUSAN IKOR MENJADI SEORANG ENTREPRENEUR . (Pembimbing: R.Syaifullah Derita Sihombing) Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat mahasiswa jurusan IKOR ( ilmu keolahragaan ) menjadi seorang Entrepreneur. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Pengumpulan data dengan menggunakan angket. Populasi 35orang, dengan sampel 28 orang terdiri dari beberapa criteria tertentu, yakni seluruh mahasiswa mahasiswa jurusan IKOR angkatan 2009 yang telah mendapatkan mata kuliah kewirausahaan, manajemen olahraga, dan manajemen organisasi dan yang bersedia dijadikan sampel. Berdasarkan perhitungan persentase maka dapat disimpulkan bahwa minat mahasiswa jurusan IKOR angkatan 2009 menjadi seorang entrepreneur dikategorikan dengan baik dengan indikator rasa suka menjadi entrepreneur 79%, rasa senang menjadi entrepreneur 77%, ketertarikan menjadi entrepreneur 75%, Kemauan menjadi entrepreneur 79%, sikap menjadi entrepreneur 77%, faktor yang mempengaruhi menjadi entrepreneur 80% dan secara umum tingkat minat mahasiswa jurusan IKOR angkatan 2009 menjadi seorang entrepreneur tergolong baik dengan persentase skor rata-rata sebesar 77%.

Setelah mengetahui tingkat persentase yang didapat dari penyebaran angket, maka peneliti menyarankan agar mahasiswa khususnya jurusan IKOR (Ilmu Keolahragaan) harus mampu menciptakan lapangan kerja (job kreator) bukan pencari kerja (job seeker).

(8)

vii

DAFTAR TABEL Tabel Hal

1. Tabel Skor penilaian option angket Favourable ... 30

2. Tabel Skor penilaian option angket Favourable ... 31

3. Kisi-kisi pembuatan angket ... 31

4. Tabel klasifikasi penilaian ... 34

5. Data rasa suka responden menjadi Entrepreneur ... 35

6. Data rasa senang responden menjadi Entrepreneur ... 36

7. Data ketertarikan responden menjadi Entrepreneur ... 37

8. Data kemauan responden menjadi Entrepreneur ... 38

9. Data sikap responden menjadi Entrepreneur ... 38

(9)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Hal

1. Angket ... 46

2. Table ujicoba instrument penelitian ... 49

3. Perhitungan validitas angket ... 50

4. Perhitungan reliabilitas instrument penelitian ... 52

5. Perhitungan realbitas angket ... 53

6. Rekapitulasi jawaban responden pada angket minat menjadi Entrepreneur ... 55

7. Rekapitulasi jawaban pada indikator rasa suka menjadi Entrepreneur ... 56

8. Rekapitulasi jawaban pada indikator rasa senang menjadi Entrepreneur ... 57

9. Rekapitulasi jawaban pada indikator ketertarikan menjadi Entrepreneur ... 58

10. Rekapitulasi jawaban pada indikatorkemauan menjadi Entrepreneur ... 59

11. Rekapitulasi jawaban pada indikator sikap menjadi Entrepreneur ... 60

12. Rekapitulasi jawaban pada indikator Faktor yang mempengaruhi ... 61

(10)

10 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefenisikan wirausahawan “Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru

berproduksi,menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur pemodalan operasinya, sertamemasarkannya.Sedangkan Louis Jacques Filion menggambarkan wirausahaan sebagai “orang imajinatif, yang ditandai dengan

kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran – sasaran itu”(www.wirausaha.com.id). Seorang wirausahawan adalah seorang manajer, tetapi melakukan kegiatan tambahan yang tidak dilakukan semua manajer. Manajer bekerja dalam hirarki manajemen yang lebih formal, dengan kewenangan dan tanggung jawab yang didefenisikan secara jelas sedangkan pengusaha menggunakan jaringan daripada kewenengan formal. (www.wirausaha.com.id).

(11)

11

Kunci untuk mengidentifikasi jiwa pengusaha adalah dengan cara melihat karakter seseorang, khususnya pada hal-hal yang menjadi kebiasaan, alami dan dilakukan dengan baik. Setiap individu memiliki susunan karakter tertentu yang menjadikan apa adanya. Karakter menggambarkan unsur-unsur yang membentuk susunan karakter tersebut.Mengetahui karakter seseorang adalah permulaan. Tema karakter membentuk pengetahuan dan pengalaman dalam satu wilayah yang berhubungan. Bila seseorang dengan kreativitas sebagai tema karakter yang dominan, akan memiliki kemampuan lebih untuk mengatasi situasi yang membutuhkan adaptasi dan perubahan dibandingkan dengan yang memiliki tema karakter dengan kreativitas yang lebih rendah.Pengalaman hidup dapat mengembangkan dan memperkuat karakter, tetapi dapat juga menguranginya. Pendidikan dan latihan juga dapat memberikan bentuk dan ukuran karakter.

(www.wirausaha.com).

Peluang bisnis atau usaha biasanya identik dengan penghasilan atau keberuntungan, yang berarti juga dekat dengan uang.Dengan strategi bisnis dan manajemen pengelolaannya, bisnis tersebut akan memberikan penghasilan yang cukup besar (www.wirausaha.com).Dalam mencari dan memanfaatkan peluang bisnis diperlukan modal berupa kemampuan diri, yaitu pengetahuan (knowladge), mental, sikap (attitude), keterampilan (skill), dan yang menjadi faktor utama untuk memicu kemampuan diri itu adalah minat.

(12)

12

minat yang kurang akan menyulitkan seseorang untuk mencapai tujuan tersebut. Maka untuk menjadi seorang wirausahawan haruslah didasari oleh minat.(www.minatberwiraswasta.com).

Menurut Sutardi dan Budiasih (2010: 19); Mahasiswa sebaiknya

mengubah paradigma, bukan hanya menunggu adanya peluang untuk bekerja

karena para mahasiswa sangat mampu menciptakan pekerjaan atau bisnis sendiri.

Setiap orang memiliki kemampuan istimewa yang belum tentu dimiliki orang lain.

Menurut penelitian Howard Gardenerdalam Sutardi dan Budiasih (2010: 19)

bahwa didalam diri setiap anak terdapat delapan jenis kecerdasan yang siap

dikembangkan.

(13)

13

ini menunjukan, bahwa PS IKOR adalah jurusan termuda di FIK dan sekaligus merubahkan IKIP menjadi Unimed. Berdiri sejak tahun 1999 dan menerima mahasiswa angkatan pertama pada t.a 1999/2000.PS Ikor Unimed mulai dibuka sejak diterbitkannya Surat Keputusan direktur Jenderal Pendidikan Tinggi DepartemenPendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 181/DIKTI/Kep/1999 tentang pembentukan program Studi S1 Non Kependidikan Ilmu Keolahragaan. (Evaluasi diri PS IKOR 2010).

Jurusan Ilmu Keolahragaan (IKOR) merupakan salah satu jurusan baru di

Fakultas Ilmu Keolahragaan yang memiliki visi yaitu “Menjadi PS IKOR yang

unggul dalam kesehatan olahraga”.Salah satu misinya adalah menyelenggarakan wirausahaan mandiri dibidang kesehatan olahraga. Diharapkan dari misi tersebut akan dicapai suatu tujuan yaitu, menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sebagai pencipta lapangan kerja (job kreator ). Salah satu pendukung dalam berwirausaha juga terdapat pada misi dari Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang berisikan “Membudayakan bidang Kewirausahaan”.

(14)

14

sudah mencukupi, mahasiswa dapat memanfaatkannya untuk klinik kesehatan. lengkapnya sarana dan prasarana tersebut mahasiswa merasa betah berada dikampus.Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK UNIMED) juga sangaja memperhatikan sarana pendukung lainnya agar tetap berfungsi, seperti:internet dan sanitasi. Kondisi ini tentu saja sangat menunjang iklim akademik dan akhirnya akan meningkatkan motivasi belajar. (Evaluasi diri PS IKOR 2010).

(15)

15

Proses perkuliahan di jurusan Ikor telah banyak dipelajari dan diajarkan bahkan telah dipraktekkan beberapa mata kuliah yang menyangkut dan membuka luas pemikiran kita tentang bagaimana berwirausaha (dalam mata kuliah kewirausahaan),bagaimana manajemen suatu organisasi (dalam mata kuliah manajemen organisasi dan manajemen olahraga), dan ilmu masase (untuk kebugaran tubuh, menangani cedera-cedera olahraga) dan masih banyak lagi ilmu yang mendekati kearah wirausaha yang nantinya sebagi modal dasar untuk berwirausaha yang baik yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Dalam mata kuliah yang diajarkan itu tentunya kita mendapatkan pelajaran bagaimana kita berwira usaha yang baik, bagaimana memanage bawahan (dalam tim) ketika kita sebagai pengusaha dan bagaimana menerapkan ilmu masase yang nantinya menghasilkan ahli-ahli massage olahraga (maseur) karena jurusan IKOR sendiri lebih mendalami ilmu massage di antara jurusan-jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).

(16)

16

ringan disertai dangan minumannya. Didasari berupa pelayanan jasa, misalnya memanfaatkan klinik massage sebagai tempat pemulihan atau kebugaran tubuh maupun berupa cedera – cedera olahraga yang dialami seseorang dalam kategori khusus dan umum.Mahasiswa itu sendiri tidak menyadari bahwasanya dilingkungannya sendiri sudah ada sebuah kemungkinan terjadinya berwirausaha, tetapi mereka tidak memaksimalkan kesempatan itu.

Dari hasil pengamatan penulis dan data yang didapat kebanyakan alumni jurusan IKOR melanjutkan akta IV untuk memenuhi salah satu syarat bekerja sebagai guru disekolah-sekolah, sebahagian bekerja sebagai dosen, bekerja di Dispora, dan masih banyak lagi mereka yang mencari kerja, dimana seharusnya lulusan IKOR yang diharapkan adalah sebagai pencipta lapangan kerja (job kreator) bukan pencari kerja (job seeker).

Berdasarkan realita yang ada maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang Minat Mahasiswa Jurusan IKOR menjadi seorang Entrepreneur.Karena menurut penulis, minat merupakan salah satu faktor penyebab mengapa alumni jurusan IKOR tidak ada ditemukan sebagai Wirausahawan (Entrepreneur).Oleh sebab itu perlulah bagi penulis untuk meneliti seberapa besar minat mahasiswa jurusan IKOR menjadi seorang Entrepreneur.

B.Identifikasi masalah

(17)

17

Seperti misalnya: Apakah ada minat mahasiswa jurusan Ikor menjadi seorang Entrepreneur? Seberapa besarkah minat mahasiswa Ikor menjadi seorang Entrepreneur? Faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi minat tersebut? Apakah berwirausaha itu sulit atau tidak? Apakah peranan mata kuliah kewirausahaan, management olahraga, management organisasi dan masase sulit dipahami mahasiswa jurusan Ikor sehinnga tidak terbuka pemikirannya untuk menjadi seorang Entrepreneur?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang diteliti cukup luas dan kompleks, demi memperjelas arah penelitian ini maka masalah yang hendak diteliti yaitu untuk mengetahui minat mahasiswa jurusan Ikor menjadi seorang Entrepreneur.

D. Rumusan masalah

Berdasarkan penjabaran latar belakang masalah, Identifikasi masalah, dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:“Bagaimanakah minat mahasiswa jurusan Ikor menjadi seorang Entrepreneur”?

E. Tujuan penelitian

(18)

18

F. Manfaat penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Menambah pengetahuan teoritis dalam bidang berwirausaha/ Entrepreneur dalam bidang olahraga

2. Sebuah masukan bagi mahasiswa jurusan Ikor khususnya untuk mengubah pola pikir kedepannya sebagai wirausahawan/ Entrepreneur

3. Memberikan informasi tentang Minat Mahasiswa Jurusan IKOR menjadi Seorang Entrepreneur

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa minat mahasiswa jurusan Ikor angkatan 2009 untuk menjadi seorang enterpreneur tergolong baik.

B. Saran

Dari kesimpulan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan :

1. Agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi mengenai bidang enterpreneur dalam olahraga.

2. Agar mahasiswa Jurusan Ikor dapat mengubah pola pikirnya untuk memilillih profesi/pekerjaan sebagai seorang enterpreneur.

3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi menganai minat mahasiswa Ikor menjadi seorang enterpreneur.

(20)

Daftar pustaka

Slameto.(2010).Belajar dan Faktor-Faktor yang Menmpengaruhinya. Jakarta. PT.Rineka Cipta.

Subadiman, Benny.(2010).Evaluasi program studi. Medan FIK Universitas Negeri Medan.

Sunarno,Agung dan R.Syaifullah. (2011) Metode penelitian keolahragaan . surakarta. yuma pustaka.

Suryana.(2010).Kewirausahaan.jakarta,salemba empat.

Sutardi,Ahman dan Endang Budiasih.(2010).Mahasiswa Tidak Memble Siap Ambil Alih Kekuasaan Nasional. Jakarta. PT Gramedia

Winkel,W.S.(1978).Bimbingan dan Konseling di Sekolah.Jakarta.PT.Gramedia Noname.2010.http//www.Minat Berwiraswasta.com//html(10september 2010) Noname.2012.http//www.perkembangan ekonomi indonesia.com//html (5 juni

2012)

Noname.2011.http//www.wirausaha.com//html(5 juli 2011)

(21)

Gambar

Tabel  Hal 1. Tabel Skor penilaian option angket Favourable  .........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Nurhayati ,Yanti (2013) Pengaruh Upacara Bendera Terhadap Sikap Nasionalisme Siswa Di SMP Negeri 14 Bandung. Bandung: Skripsi Sarjana Pkn FPIPS UPI Bandung: tidak

“ MeningkatkanGerak Dasar Shooting Pada Pembelajaran SepakbolaMelalui Modifikasi Sasaran GawangPada Siswa Kelas V SDN Cikawung Kecamatan. Tanjungsiang

Di samping household furniture , IKM furniture kayu di kabupaten Jepara juga dapat menghasilkan office furniture sesuai pesanan seperti almari untuk lab dari bahan

bidang jasa konstruksi yang melanggar kontrak kerja dengan Kontraktor KKS dan/atau Mitra K-KKS serta Pengolah MIGAS, sehingga akibat pelanggaran kontrak tersebut

We argued that the absence of p0 accommodation in ( 8 ) could not on its own argue for the mismatch-based approach: the context in those sentences gives rise to ignorance

Optimalisa si Pemanfaat an dan Pengemba ngan Jaringan Internet Lingkup Kantor Gubernur Prov.. Kegiatan Penataan pertelekom unikasian

a.. Dadan les privat menyetir mobil. Durasi setiap pertemuan yaitu 2 jam. Setiap kali les privat, Dadan dikenakan biaya sebesar Rp 2.000,00 untuk parkir sepeda Dadan. Jika

a) Modal maya yang dimiliki oleh para pelaku usaha, meliputi modal intelektual, modal sosial dan modal kredibilitas terbukti mampu membangun keberlangsungan usaha