• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. JEMAAT BERHIMPUN. 1. PROLOG (dalam bahasa Suku Sumba Timur, NTT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A. JEMAAT BERHIMPUN. 1. PROLOG (dalam bahasa Suku Sumba Timur, NTT)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1 | P a g e Tata Ibadah Minggu, 8 Desember 2019 (Adven II)

“DATANGNYA ZAMAN BARU’’

Pdt. I Ketut Eddhy Cahyana : Pkl. 07.30 & 10.30 WITA Pdt. Timotius Wibowo : Pkl. 09.00 & 18.00 WITA

--- PF = Pelayan Firman; Pnt = Penatua; J = Jemaat; L = Lektor

A. JEMAAT BERHIMPUN

Doa Konsistori Penyalaan Lilin Warta Lisan

1. PROLOG

(dalam bahasa Suku Sumba Timur, NTT)

Halamat hamu nyuta mbulu halanda. La minggu adven nahu, nyuta remi napa wandanya hori NTT namaina Yehu Karitu lapanduana.

(Salam damai bagi kita semua. Pada minggu Adven yang kedua ini, kita akan merayakan masa penantian akan kedatangan Kristus yang kali kedua dengan budaya Nusa Tenggara Timur)

Nusa Tenggara Timur, kababana: NTT wananya, hau kalikap pareta propinsi la Indonesia namangiangu

lapahunga lodu. La kurukalikap NTT, patu mbuada datana bakulu: Flores, Sumba, Timor, Alor. Nimanjai datana kudu:

Sabu, Rote, Semau, Komodo dangu Palue.

(Nusa Tenggara Timur, biasa disingkat: NTT, adalah sebuah provinsi di Indonesia yang meliputi bagian timur Kepulauan Nusa Tenggara. Banyak dikenal dengan akronim “Flobamora”, yaitu:

Flores, Sumba, Timor & Alor. Tetapi tidak hanya empat pulau itu, NTT juga terdiri dari beberapa gugusan pulau kecil, seperti Pulau Sabu, Rote, Semau, Adonara, Solor, Komodo dan Palue)

La NTT dangu hilu, rianja, dangu jungga ndai. Nama rihi papi tau dangu jia da Sasando lundu tana hau praingu.

Lahambeli jungga ndai, ningumai hinggi dangu lau

(2)

2 | P a g e

patinungu. Jia lalu mbotuya naramada. Jia duyaka hidanjadi ihi mbuala mahe wilina.

(NTT memiliki bahasa, tarian dan alat musik tradisional yang beragam. Salah satu alat musik tradisional dari NTT yang paling populer adalah Sasando, alat musik ini begitu terkenal bahkan hingga ke mancanegara. Yang juga tidak kalah populer dari NTT adalah kain tenunnya. Pengerjaan tenun NTT dikenal memiliki tingkat kesulitan yang relatif tinggi. Itulah sebabnya kerajinan tradisional itu kerap dipandang sebagai harta keluarga yang tinggi nilainya)

Rianja dangu hori tau NTT, napaitanya mbaha eti rikimata dangu natembiyai Miri Alla. Hamatuna napa wulaku

nawunang maninya la Pamalangungu 150 (hangahu lima kambulu) ndalar 4 (patu) taka landalar 6 (nomu):

(Melalui seni & budayanya, masyarakat NTT juga mengungkap rasa syukur, hormat & puji kepada Tuhan Allah semesta alam.

Seperti yang diungkap oleh Pemazmur pada Mazmur pasal seratus lima puluh, ayat empat hingga enam)

Wotu-nyawa Nyuna wangu lamba ha-kapapa dangu renja, wotu-nyawa Nyuna wangu jungga dangu taleli! Wotu- nyawa Nyuna wangu kahaba ma-kakingu, wotu-nyawa Nyuna wangu anamongu marahu ma-kakongu! Matawa mbulu ndabana na ma-kayidi yadaku ka dawotu-nya i MIRI Wotu-nyawa i MIRI!

("Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling! Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!

Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!") 2. TARIAN KANDINGANG

Tari Kandingang adalah salah satu tarian tradisional dari Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian ini biasanya dimainkan oleh para penari perempuan dengan menggunakan rumbai-rumbaian yang terbuat dari ekor kuda (dahulu) sebagai atribut menarinya. Tari Kandingang ini merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Pulau Sumba, khususnya daerah Sumba Timur. Tarian ini sering ditampilkan di berbagai acara seperti acara adat, pernikahan, penyambutan dan acara budaya lainnya.

(3)

3 | P a g e

3. PROSESI

(berdiri)

Pnt : Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN!

Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.

J : Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!

Pnt : Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik- baik dengan sorak-sorai!

J : Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.

Pnt+J: Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.

(Mazmur 33:1-5)

4. NYANYIAN JEMAAT

MULIAKAN TUHAN ALLAH (KJ 14:1-3)

Syair: Ayub B. E. Poli/Yamuger, 1984 Lagu: Kirita Dei, Pulau Sewu

Kami datang kepada-Mu,

kami datang kepada-Mu

bersyukur sebulat hati,

kar’na kasih-Mu besar.

(4)

4 | P a g e

Interlude

Kau dekat dengan firman-Mu, Kau dekat dengan firman-Mu.

Ya, berfirmanlah, ya Tuhan, kami siap mendengar.

5. VOTUM

PF : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.

J :

(menyanyikan)

Amin, Amin, Amin. (KJ 478a)

6. SALAM

PF : Tuhan beserta Saudara!

J : Dan beserta Saudara juga!

7. KATA PEMBUKA

(duduk)

PF : Seindah siang disinari terang, inilah cara Tuhan mengasihi

kita, mempertemukan kita di tempat ini sembari memuji

nama-Nya, mendengarkan firman-Nya dan diutus

mewartakan nama-Nya. Pada Minggu adven ke-dua ini kita

akan merenungkan sebuah tema yakni: “Datangnya Zaman

Baru”. Masa penantian akan kedatangan Kristus kembali, kita

semakin diingatkan dan diteguhkan, dalam pertobatan dan

pembaruan hidup kita. Mengevaluasi, mengkoreksi dan

membarui karakter kita meneladani Kristus.

(5)

5 | P a g e 8. NYANYIAN JEMAAT

MARI KITA PUJI (PKJ 17:1-2)

Syair dan lagu: Mai Ita Longe, Fridel Eduard Lango, 1996 (Irama Sasando, Terjemahan: Yamuger, 1999

Mari kita puji, kita muliakan Tuhan!

Mari kita sujud mengagungkan kuasa-Nya!

Besarkan nama-Nya di kerajaan-Nya, kasih setia-Nya abadi dan kekal.

Sampai selamanya, Haleluya!

Sampai selamanya, Haleluya!

reff: Sorak sorai jagad raya, soraklah, isi dunia!

Puji Haleluya!

Mari kita puji, kita muliakan Tuhan!

Janganlah lupakan berkat dan anugerahNya.

Sepanjang hidupmu bersyukurlah terus, jadilah kau berkat bagi sesamamu.

Pimpinan-Nya tetap, Haleluya!

Pimpinan-Nya tetap, Haleluya! ………..reff

9. DOA PENGAKUAN DOSA

(pemusik memainkan instrument KJ 375 secara perlahan)

Pnt : Ya Tuhan, kami mengaku kepada-Mu, kami belum hidup jujur, ada banyak hal yang kami lakukan yang tidak memperkenankan hati Tuhan. Pertobatan hanya sebatas s’logan tanpa kami mengoreksi diri kami. Kami selalu mempermainkan Tuhan dengan dosa yang berulang ulang kami lakukan.

J : Ya Tuhan ampunilah kami

Pnt : Di tengah pergumulan penderitaan yang kami alami, seringkali justru kami memberontak kepada Tuhan, kami meninggalkan Tuhan. Kami menjadi tidak setia kepada Tuhan dan tidak peduli kepada sesama.

J : Ya Tuhan ampunilah kami

PF : Marilah kita merenung dan berdoa secara pribadi, mengakui

(6)

6 | P a g e

segala dosa atau kesalahan kita dihadapan Allah dan memohon pengampunan-Nya.

umat diberi kesempatan berdoa secara pribadi, PF menutup dalam doa.

Ya Tuhan dengarlah doa pengakuan kami. Dan tolonglah kami untuk hidup dalam ketaatan dan kesetiaan hanya kepada Tuhan. Amin

J :

menyanyikan “SAYA MAU IKUT YESUS” (KJ 375)

10. NYANYIAN JEMAAT

(Jemaat menyanyikan versi bahasa Rote kemudian menyanyikan bahasa Indonesianya)

SAYA MAU IKUT YESUS (KJ 375)

Syair dan lagu: Au tunga Lamatuak (Pulau Roti), Fridel Eduard Lango, 1969

11. BERITA ANUGERAH

(berdiri)

PF : Bagi setiap kita yang menyadari dosanya serta berjanji hidup

dalam jalan Tuhan, maka terimalah janji Tuhan dengan

penuh syukur yang terdapat dalam Kolose 3:3-4: “Sebab

kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan

Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup

(7)

7 | P a g e kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri

bersama dengan Dia dalam kemuliaan.”

Demikianlah berita Anugerah dari Tuhan!

J : Syukur kepada Allah!

( jemaat bersalaman sambil mengucapkan “Damai Tuhan

besertamu!”)

12. NYANYIAN JEMAAT

DIHAPUSKAN DOSAKU (KJ 36:1-3)

Syair dan Lagu: What Can Wash Away My Sin, Robert Lowry, 1876 Terjemahan: Yamuger, 1983

Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;

aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.

reff: O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!

Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.

Pengampunan dosaku hanya oleh darah Yesus;

penyucian hidupku hanya oleh darah Yesus ………..reff

Interlude

Pendamaian bagiku hanya oleh darah Yesus;

bukan oleh amalku: hanya oleh darah Yesus ………..reff

B. PELAYANAN FIRMAN

13. DOA PELAYANAN FIRMAN

(duduk)

PF :

14. PEMBACAAN ALKITAB a. Bacaan Pertama

L : Bacaan kita yang pertama diambil dari kitab Yesaya

11:1-10

(8)

8 | P a g e

Demikian sabda Tuhan!

J : Syukur kepada Allah!

b. Mazmur Tanggapan

L : Marilah kita menanggapi bacaan pertama dengan menyanyikan

Mazmur 72:1-7, 18-19 c. Bacaan Kedua

L : Bacaan kita yang kedua diambil dari surat Paulus kepada jemaat di Roma 15:4-13

Demikian sabda Tuhan!

J : Syukur kepada Allah!

d. Injil

PF : Bacaan diambil dari kitab Injil Tuhan Yesus Kristus menurut Matius 3:1-12.

Demikianlah Injil Yesus Kristus.

Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang melakukannya. Maranatha!

J :

(menyanyikan)

Maranatha, Maranatha, Maranatha (KJ 473a)

15. KOTBAH “Datangnya Zaman Baru’’

16. SAAT HENING

17. PENGAKUAN IMAN RASULI

(berdiri)

Pnt : Marilah bersama dengan umat Allah dimasa lalu, masa kini

dan masa depan mengingat pengakuan iman kita menurut

Pengakuan Iman Rasuli…

(9)

9 | P a g e J : “ Aku Percaya...

18. DOA SYAFAAT

(duduk)

PF : …

J : (Doa syafaat diakhiri dengan mengucapkan bersama “Doa Bapa Kami” )

C. PELAYANAN PERSEMBAHAN 19. NAS PERSEMBAHAN

Pnt : Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, dengan penuh syukur mari kita haturkan persembahan yang telah kita siapkan seraya mengingat firman-Nya dalam Mazmur 72:4-7:

“Kiranya ia memberi keadilan kepada orang-orang yang tertindas dari bangsa itu, menolong orang-orang miskin, tetapi meremukkan pemeras-pemeras! Kiranya lanjut umurnya selama ada matahari, dan selama ada bulan, turun- temurun! Kiranya ia seperti hujan yang turun ke atas padang rumput, seperti dirus hujan yang menggenangi bumi!

Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!”

Pada minggu kedua ini, ada dua kantong persembahan yang akan diedarkan. Kantong merah untuk pelayanan rutin gereja dan kantong ungu untuk pelayanan diakonia, pasar murah dan beasiswa.

20. NYANYIAN JEMAAT

BERLIMPAH SUKACITA DI HATIKU (PKJ 216:1-5)

Syair dan lagu: I Have The Joy, Joy, Joy, Joy, George W. Cooke, Terjemahan: Yamuger, 1999, (c) 1926, Singspiration

(semua)

Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.

Berlimpah sukacita di hatiku,

tetap di hatiku!

(10)

10 | P a g e

(semua)

reff: Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.

Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.

(wanita)

Damai sejaht’ra melampaui akal di hatiku, di hatiku, dihatiku Damai sejaht’ra melampaui akal tetap di hatiku! …..reff

(pria)

Berlimpah kasih Yesus di hatiku, di hatiku, di hatiku.

Berlimpah kasih Yesus di hatiku, tetap di hatiku! …..reff

(pemandu)

Kini tiada lagi penghukuman di hatiku, di hatiku, di hatiku.

Kini tiada lagi penghukuman di hatiku, tetap di hatiku! …..reff

Interlude

(semua)

Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.

Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku! …..reff

21. DOA PERSEMBAHAN

(berdiri)

Pnt :

D. PENGUTUSAN 22. NYANYIAN JEMAAT

TUHAN, TOLONGLAH, BANGUNKAN IMAN (PKJ 282:1,2,4,5)

Syair: B. Fobia, 1998 (1945 – 1999), Lagu: Mai falie (Rote, Timor)

(11)

11 | P a g e

(semua)

Tuhan, tolonglah, bangunkan iman;

pulihkanlah kasih yang remuk.

Ubahlah hatiku, jamahlah diriku biar di tangan-Mu berbentuk.

Tuhan, tolonglah bangunkan iman;

pulihkanlah kasih yang remuk.

(wanita)

Hati bersujud, jiwa menyembah;

hidupku masyhurkan kasih-Mu.

T’rimalah baktiku, layakkan diriku untuk kemuliaan nama-Mu.

Hati bersujud, jiwa menyembah;

hidupku masyhurkan kasih-Mu.

(pria)

Urapi, Tuhan, bibir mulutku jadi saksi kebaikan-Mu.

Pakailah diriku, berkati budiku untuk melukiskan kasih-Mu.

Urapi, Tuhan, bibir mulutku jadi saksi kebaikan-Mu.

Interlude

(semua)

Kasihku, Tuhan, baktiku, Tuhan, tak setara kemurahan-Mu.

Tetapi rahmat-Mu tak hitung jasaku, sangatlah besar dan mulia.

Kasihku, Tuhan, baktiku, Tuhan, tak setara kemurahan-Mu.

23. PENGUTUSAN

PF : Biarlah kita menghayati Firman Tuhan dan dalam masa penantian ini hati kita terarah pada Tuhan

J : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan, yang telah menuntun kami dalam pembaharuan hidup.

PF : Jadilah saksi Kristus dalam masa penantian kita menunjukkan

hidup menyenangkan hati Tuhan

(12)

12 | P a g e

J : Biarlah hidup kami menjadi saksinya dan senatiasa menyenangkankan-Nya.

PF : Terpujilah Tuhan melalui tingkah dan lakumu.

J : Kehidupan kami memancarkan kebaikan Tuhan kini dan selamanya.

24. BERKAT

PF : Terimalah berkat Tuhan: “Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera kini dan selama-lamanya.”

J :

(menyanyikan)

Maranatha, Maranatha, Maranatha, Maranatha, Maranatha

Amin Amin Amin . (NKB 225)

Referensi

Dokumen terkait

Penatua Saat ini kita akan menyatakan syukur kepada Allah melalui persembahan kita dengan mengingat firman Tuhan dari Mazmur 86: 12,. Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Tuhan,

P4 Jemaat yang dikasihi Tuhan, marilah kita menyatakan syukur kepada Tuhan dengan memberi persembahan kepada-Nya sambil mengingat pesan Alkitab dari 2 Korintus 9 : 12 ”Sebab

Matahari Department Store diharapkan meningkatkan strategi pada harga dengan memberikan promosi harga yang menarik salah satunya seperti memberikan special price pada

Model komunikasi seperti ini masih menggantungkan segala putusan dan jawaban dari atas (top – down). Peneliti memandang gaya penyampaian seperti ini instruksional

Pada kurikulum tercantum banyak hasil belajar yang menggambarkan proses, kegiatan, atau unjuk kerja. Untuk menilai hasil belajar tersebut, dubutuhkan pengamatan terhadap siswa

P4 : Jemaat yang dikasihi Tuhan, rasa syukur di Tahun Baru ini mari kita wujudkan dengan memberi persembahan dengan hati yang penuh sukacita. Ingatlah firman Tuhan

Pnt : Jemaat Tuhan, dengan sukacita dan ketulusan hati mari kita menyatakan syukur kita kepada Tuhan, Sang Sumber berkat dengan berdasarkan pada firman-Nya :

Jemaat yang terkasih, marilah kita menghadap Tuhan dengan penuh percaya bahwa Firman-Nya adalah pelita bagi hidup kita.” Mari kita masuk dalam ibadah dengan bangkit berdiri,