’BERJAGA-JAGA DAN BERDOALAH’
Minggu Adven 1 – 28 November 2021 GKI Nurdin
Warta Lisan Saat Teduh
BERHIMPUN
PENYALAAN LILIN ADVEN
Pnt. Dengan hati yang penuh pengharapan,
kita nyalakan lilin Adven pertama di rumah kita masing- masing sambil berseru:
O Surya pagi, datanglah!
Halaukanlah segala kesuraman,
mampukanlah kami berjaga dan berdoa untuk menyambut Sang Imanuel.
(Penatua menyalakan lilin Adven pertama [warna ungu] bersama-sama dengan umat yang menyalakan lilin Adven pertama di rumah masing- masing. Penyalaan lilin Adven diiringi dengan nyanyian KJ 81:3)
Umat (menyanyikan) KJ 81:3 – O Datanglah Imanuel
O, Surya pagi datanglah, dan jiwa kami hiburlah;
Halaukanlah gelap seram Bayangan maut yang kejam Bersoraklah, hai Israel Menyambut Sang Imanuel
AJAKAN BERIBADAH
Pnt. Mari datanglah kepada Dia Sang Surya Kehidupan!
Membawa segala pengharapan dan doa kepada-Nya, menyambut janji keselamatan yang telah merekah.
PROSESI
(Berdiri)NKB 50:1-3 – Fajar yang Baru Sudah Rekah
1. Fajar yang baru sudah rekah:
Yesus Kristus datang dalam dunia.
Hari bahagia tinggal tetap:
Siapkan seg’ra jalan bagiNya!
Siapkan seg’ra jalan bagiNya!
(Prosesi masuk dilangsungkan disini)
2. Kabar yang baik nyanyikanlah, Yesus Kristus datang dalam dunia.
Suara yang nyaring pun bergema:
Siapkan seg’ra jalan bagiNya!
Siapkan seg’ra jalan bagiNya!
3. Bumi yang baru t’lah menjelang, Yesus Kristus datang dalam dunia.
Damai sejaht’ra tak bersela:
Siapkan seg’ra jalan bagiNya!
Siapkan seg’ra jalan bagiNya!
VOTUM & SALAM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
Umat (menyanyikan) Amin
Melodi: Juswantori Ichwan 2021
PF Tuhan beserta saudara!
Umat dan beserta saudara juga!
KATA PEMBUKA
(Duduk)Pnt. Pada hari ini kita memasuki Minggu Adven pertama, sekaligus memasuki tahun liturgi yang baru.
Dalam minggu-minggu adven,
kita diajak untuk menghayati arti sebuah penantian:
penantian kelahiran Kristus pada masa silam, juga penantian kedatangan-Nya kembali kelak.
Dalam masa penantian inilah kita diajak mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan-Nya
dengan berjaga dan berdoa.
Firman Tuhan di dalam Lukas 21: 36 berbunyi,
Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu,
dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.
NYANYIAN UMAT
KJ 84: 1-3 – Ya Yesus Dikau Kurindukan
1. Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku;
Seluruh hatiku terbuka menyambut kedatanganMu.
Bahagia, Terang sorgawi, Engkau Harapan dunia:
terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah!
2. Hatiku biar Kaujadikan palunganMu yang mulia
dan dalam aku Kaucerminkan terang sorgawi yang baka, sebab dengan kehadiranMu keluhan batinku lenyap.
Kiranya lahir dalam aku dan tinggallah serta tetap!
3. Puaskanlah, ya Jurus’lamat, seluruh kerinduanku.
Dengan rendah, jernih, dan taat hatiku siap bagiMu;
hendak padaMu kuabdikan perananku di dunia;
cemas dan duka Kausingkirkan: ya Yesus, mari, masuklah!
PENGAKUAN DOSA
Pnt. Dalam masa penantian ini,
apakah kita sungguh-sungguh hidup dalam kewaspadaan terhadap godaan perbuatan dosa dan kesalahan
yang tidak berkenan di hadapan Allah?
Apakah kita sungguh-sungguh menjadi terang bagi sesama,
ataukah kegelapan yang justru tampak dalam tutur dan perbuatan kita?
Mari kita memeriksa diri dalam doa secara pribadi.
(Umat berdoa secara pribadi)
Ya Allah Sang Pengasih,
Engkaulah Allah yang mengenal hati dan pikiran kami.
Engkaulah juga Allah yang merancangkan kebaikan atas segala masa kehidupan kami.
Dalam doa pribadi kami masing-masing,
Engkau telah mendengar seruan pengakuan dosa kami.
Kini, kami mendambakan sentuhan belas kasih-Mu.
Belas kasih yang menyucikan
dan menjadikan hidup kami benar menurut kehendak-Mu.
Ya Tuhan, dengarlah ratap dan permohonan kami, sebab hanya Engkaulah tempat kami berteduh dari cengkraman dosa dan kesesakan.
Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa:
Umat Amin
NYANYIAN
NKB 20: 1-3 – Batu Karang yang Teguh
1. Batu Karang yang teguh, Kau tempatku berteduh.
Kar’na dosaku berat dan kuasanya menyesak, oh, bersihkan diriku oleh darah lambungMu.
2. Walau aku berjerih dan menangis tak henti apapun usahaku, tak menghapus dosaku.
Hanya oleh kurbanMu Kaus’lamatkan diriku.
3. Tiada lain kupegang, hanya salib dan iman;
dalam kehampaanku kudambakan rahmatMu.
Tanpa Dikau, Tuhanku, takkan hidup jiwaku.
BERITA ANUGERAH
(Berdiri)PF Umat diundang untuk berdiri
Bagi kita yang telah mengakui dosa dan pelanggaran di hadapan Tuhan, kini dengarkanlah berita anugerah yang tertulis di dalam Yeremia 33:8:
Aku akan mentahirkan mereka dari segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa terhadap Aku,
dan Aku akan mengampuni segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa
dan dengan memberontak terhadap Aku.
Di dalam Kristus engkau telah diampuni!
Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni!
PF Damai Kristus bagimu!
Umat Damai Kristus bagimu juga!
NYANYIAN
NKB 52:1 & 3 – Hai Orang Beriman
1. Hai orang yang beriman, tetap waspadalah!
Sebab t’lah larut malam, kelam bertambahlah Hai jagalah pelita dan janganlah cemas Berjaga dan berdoa, k’lak datang Pelepas.
3. ‘Kau yang dinanti-nanti, ya Yesus, datanglah.
O Surya Kebenaran, terbit dan naiklah.
Sambil tundukkan diri, jemaat berdoalah:
Penghibur, Jurus’lamat, ya datanglah seg’ra!
PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE
(Duduk)PF Umat dipersilakan duduk, mari kita berdoa...
BACAAN PERTAMA
Lektor Pembacaan Yeremia 33:14-16
(lektor membacakan Yeremia 33:14-16)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
ANTAR BACAAN
L Antar bacaan diambil dari Mazmur 25: 1-10 (menyanyikan Mazmur 25:1-10)
BACAAN KEDUA
Lektor Pembacaan 1 Tesalonika 3:9-13
(lektor membacakan 1 Tesalonika 3:9-13)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL
(Berdiri)PF Mari kita berdiri untuk menyambut Injil-Nya!
Umat (Menyanyikan) PKJ 35 Suci, Suci, Suci
Suci, suci, suci, jiwaku menyembah-Mu Hatiku mengagungkan-Mu
Suci, Kau, Tuhan
PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas 21:25-36
(Pelayan Firman membacakan Lukas 21:25-36)
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Umat (menyanyikan) Maranatha
do = d 4 ketuk
Melodi: Aaron David Miller
KHOTBAH
(Duduk)
SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apapun
PENGAKUAN IMAN
(Berdiri)Pnt. Mari kita berdiri.
Bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan menyanyikan Pengakuan Iman Rasuli…
Umat ....
Pnt. Umat dipersilakan duduk
DOA SYAFAAT
(Duduk)Mendoakan pokok-pokok doa syafaat.
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
Penatua Saat ini kita akan menyatakan syukur kepada Allah melalui persembahan kita dengan mengingat firman Tuhan dari Mazmur 86: 12,
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan namaMu untuk selama-lamanya.
Saudaraku, persembahan dapat dikirimkan melalui rekening GKI Nurdin atau QR Code yang tersedia pada layar.
Persembahan juga bisa dimasukkan ke amplop dan
diserahkan langsung ke gereja setiap Sabtu pk.08.00-16.00
NYANYIAN
NKB 134:1, 3, & 4 – T’rima Kasih, ya Tuhanku 1. T’rima kasih ya Tuhanku,
atas hari pemberianMu.
hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasihMu
‘Kau curahkan pada umatMu,
‘Kau curahkan pada umatMu
3. ‘Kan ‘ku pakai waktu itu melakukan tanggung jawabku dan menolong sesamaku menurut Firman serta karyaMu, kar’na itu makna kasihMu, kar’na itu makna kasihMu.
4. Puji syukur ‘ku ucapkan
atas waktu yang ‘Kau ciptakan.
‘Ku taati, ‘ku hargai
di dalam kata dan perbuatanku, agar nyata hidup beriman, agar nyata hidup beriman.
DOA PERSEMBAHAN
(Berdiri)Pnt. Umat diundang berdiri,
Mari kita berdoa (jeda sejenak)
Ya Allah kami bersyukur atas kasih setia-Mu yang sungguh nyata selamanya.
Engkau mengingat setiap kami,
Engkau menghadirkan kebajikan dalam hidup kami, Engkau menyatakan pengharapan yang tak pernah putus.
Kini kami membawa persembahan ke hadapan-Mu.
Kiranya persembahan ini dapat menjadi berkat, menjadi kesaksian atas kebaikan-Mu,
dan menjadi alat gereja untuk meneruskan karya keselamatan-Mu.
Di dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa.
Umat Amin.
PENGUTUSAN
PF Tekunlah menghidupi kebenaran Tuhan dalam hari-harimu, sehingga Engkau semakin dewasa
menghadapi tantangan kehidupan yang tidak mudah.
Berjaga dan berdoalah senantiasa
agar Engkau peka mendengar suara Tuhan kepada-Mu.
Nyatakanlah kebaikan dan kebenaran kepada sesamamu agar sukacita selalu lahir dalam hidupmu.
NYANYIAN
Sukacita Lahir
Syair dan Melodi: Juswantori Ichwan 2021 (bait 1-2)
PENGUTUSAN
PF Mari mengarahkan hati kita kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan PF Mari menjadi saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah!
PF Terpujilah Tuhan!
Umat kini dan selamanya.
BERKAT
PF Kiranya Allah sumber pengharapan memenuhi kita:
dengan semangat untuk tekun berjaga dan berdoa, dengan kekuatan untuk menghadapi
tantangan kehidupan yang tidak mudah,
dengan kasih untuk meneduhkan batin dan jiwa kita.
Tuhan menjaga dan memelihara kita kini dan selamanya.
Umat (menyanyikan) Maranatha, Amin
Lagu: Juswantori Ichwan 2021
NYANYIAN PROSESI Sukacita Lahir bait 3
Kala wabah melanda dunia, kita meratap berharap Bersama Dia, Sang Imanuel, fajar baru ’kan tersingkap
(Prosesi keluar dilangsungkan disini)
Refrein:
Sukacita lahir, kar’na Yesus hadir Mengalahkan kesuraman
Tiada apapun dapat memisahkan Kita dengan kasih Tuhan
Penutup Ibadah telah selesai, umat dipersilakan duduk dan bersaat teduh. Selamat hari Minggu Adven I, Tuhan Yesus memberkati.
HENING (Duduk)