Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 1
BLOK KELUHAN BERKAITAN DENGAN SISTEM RESPIRASI
1. PENDAHULUAN
Blok ini akan dilaksanakan pada fase II semester III diselesaikan dalam 6 minggu, dengan 5 minggu masa aktif dan 1 minggu masa ujian. Pada blok ini mahasiswa akan belajar tentang tentang keluhan yang terjadi pada sistem respirasi meliputi patofisiologi proses penyakit sistem respirasi, proses pemeriksaan untuk penegakan diagnosis penyakit sistem respirasi (termasuk yang berkaitan dengan lahan basah dan pertambangan), serta penatalaksanaan dan aspek-aspek yang berhubungan dengan prevensi dan promosi penyakit sistem respirasi.
Proses pembelajaran blok keluhan berkaitan dengan sistem respirasi dilaksanakan dalam waktu 6 minggu yang kegiatannya terdiri dari kuliah pakar, praktikum, diskusi tutorial, study skills dan mandiri. Untuk kegiatan kuliah pakar telah ditentukan pokok bahasan yang akan dikuliahkan oleh pakar di bidangnya yang berisi prinsip-prinsip, konsep-konsep atau kerangka pikir sehingga dapat menjadi dasar bagi mahasiswa untuk mempelajari lebih lanjut mengenai keluhan berkaitan dengan sistem respirasi. Oleh karena itu tidak semua materi dikuliahkan oleh pakar yang bersangkutan namun cukup sebagai bekal untuk belajar mandiri. Pembelajaran Blok keluhan berkaitan dengan sistem respirasi ini, bertitik tolak dari skenario yang telah dirancang.
Diharapkan skenario ini akan mendorong mahasiswa untuk belajar dan mencari jawaban dengan pendekatan ilmiah.
Mahasiswa juga akan mempelajari sikap profesionalisme yang terkait dengan topik di atas. Oleh karena itu, pada blok ini akan digunakan strategi pembelajaran berupa metode kuliah, praktikum, tutorial dan study skill
2. TUJUAN BLOK
Pada akhir blok, mahasiswa kedokteran diharapkan akan mampu:
1. Mampu berkomunikasi dengan rekan sejawat, apoteker, pasien serta anggota keluarganya mengenai keluhan yang berhubungan dengan sistem respirasi
2. Mampu melakukan prosedur klinik dan laboratorium sistem respirasi
3. Mampu menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik, dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan tingkat pelayanan kesehatan primer
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 2
3.1. Menjelaskan definisi, etiologi, patogenesis, gejala dan tanda, faktor-faktor terkait, dasar-dasar diagnosis, terapi, komplikasi, dan prognosis dari keluhan dan penyakit sistem pernapasan (termasuk yang berkaitan dengan lahan basah dan pertambangan), yaitu
Kompetensi Topik
4 TB paru; TB dengan HIV; Akut bronchitis; asma bronchial;
Furunkel di hidung; rhinitis akut; common cold; rhinitis vasomotor; rhinitis alergika;
Naso-Faringitis; tonsillitis; pertusis Influenza
3 B : Status asmatikus; atelektasis; SARS; pneumonia;
pneumothoraks; respiratory distress syndrome;
Difteri;
Avian influenza;
Fraktur iga; fraktur sternum; pneumothoraks; hematothoraks;
A : Empiema paru; bronkiolitis; bronkiektasis; COPD; pleuritis TB; pneumonia aspirasi; bronkopulmonary displasia; aspirasi pneumonia; pneumothoraks; serangan apneu
Rhinitis kronis; sinusitis kronis;
Peritonsilar abses; ludwig’s angina; bezold abses;
Leukoplakia;
2 TB dengan pneumothoraks; Ca pleuritis; lupus pleuritis; kistik fibrosis
Rhinitis medikamentosa; sinusitis frontal akut; sinusitis maksilaris akut; deviasi septum nasal; atresia koanal;
Hipertropi adenoid; epiglottis akut pseudo croop Polip; Ca nasofaring;
Benda asing di trachea; trakeitis, Asidosis Respiratorik & Asidosis Metabolik & Sistem Buffer.
1 Avian influenza; abses paru, emboli paru; infark paru Ethmoiditis akut
Bronkogenik Ca; bronkoalveolar Ca; tumor carcinoid;
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 3
mesothelioma
Phleomorpik adenoma; warthins tumors;
Aspirasi trakhea
Catatan:
Kompetensi 1 : Dapat mengenali dan menempatkan gambaran-gambaran klinis sesuai penyakit ini ketika membaca literatur. Dalam korspondensi, ia dapat mengenal gambaran klinik ini, dan tahu bagaimana mendapatkan informasi lebih lanjut.
Kompetensi 2 : Dapat membuat diagnosis klinis berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan tambahan yang diminta dokter. Dokter mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relevan dan mampu menindaklanjuti sesudahnya.
Kompetensi 3A : Dapat membuat diagnosis klinis berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan yang diminta dokter. Dokter dapat memutuskan dan member terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (bukan kasus gawat darurat)
Kompetensi 3B : Dapat membuat diagnosis klinis berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan yang diminta dokter. Dokter dapat memutuskan dan member terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (kasus gawat darurat)
Kompetensi 4 : dapat membuat diagnosis klinis berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter. Dokter dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas.
3.2. Menggali riwayat penyakit sekarang, riwayat keluarga, atau riwayat kesehatan masa lalu yang berhubungan dengan sistem respirasi serta menyimpulkan kembali masalah pasien, kekhawatiran, maupun harapannya.
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 4
3.3. Menjelaskan dengan benar, jelas, lengkap, dan jujur tentang tujuan, keperluan, manfaat, risiko prosedur diagnostik dan tindakan medis (terapi, operasi, rujukan) yang berkaitan dengan keluhan sistem respirasi sebelum dikerjakan 3.4. Melakukan pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan keluhan sistem respirasi
dengan cara yang seminimal mungkin menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada pasien simulasi, dan membuat rekam medis dengan jelas dan benar
3.5. Menentukan dan menginterpretasi pemeriksaan laboratorium dasar dan penunjang yang berkaitan dengan keluhan sistem respirasi
3.6. Memperlakukan pasien simulasi sebagai mitra sejajar dan meminta persetujuannya dalam memutuskan suatu terapi dan tindakan dalam mengatasi keluhan sistem respirasi
3.7. Menjelaskan penatalaksanaan masalah kesehatan/penyakit yang berkaitan dengan sistem respirasi beserta rasional pemilihan penatalaksanaan tersebut 3.8. Menulis resep obat untuk masalah kesehatan/penyakit yang berkaitan dengan
keluhan sistem respirasi secara rasional, jelas, lengkap, dan dapat dibaca; serta menetapkan dosis, bentuk sediaan, cara dan waktu pemberian, sesuai kondisi pasien.
3.9. Melakukan tindakan terapeutik serta tindakan prevensi yang berkaitan dengan masalah/penyakit sistem respirasi sesuai dengan kewenangannya
3.10. Menjelaskan strategi pencegahan primer, sekunder dan tertier yang berkaitan dengan masalah/penyakit sistem respirasi
3.11. Mampu mengelola penyakit, keadaan sakit dan masalah pasien sebagai individu yang utuh, bagian dari keluarga dan masyarakat
4. Menjelaskan sebab kematian, gejala, tanda dan pemeriksaan penunjang pada kematian akibat asfiksia dan aspek medikolegal yang berkaitan dengannya
5. Menjelaskan etika dan hokum perundang-undangan hubungan pasien-dokter dan apoteker
6. Menerapkan evidence-based medicine dalam penatalaksanaan penyakit-penyakit respirasi
7. Mawas diri dan mampu mengembangkan diri
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 5
3. TOPIK YANG RELEVAN a. Mikrobiologi
1. Pengantar Virologi dasar
2. Virus penyebab penyakit sistem respirasi
3. Bakteri penyebab penyakit sistem respirasi I (Corynebacterium diphteriae,dll) 4. Bakteri penyebab penyakit sistem respirasi II (Mycobacterium, sp)
5. Jamur penyebab penyakit sistem respirasi 6. Imunologi sistem respirasi
7. Bahan pemeriksaan klinis & pewarnaan b. Parasitologi
1. Penyakit oleh parasit di sistem respirasi c. Patologi Anatomi
1. Gambaran histopatologi penyakit sistem respirasi d. Patologi Klinik
1. Pemeriksaan laboratorium penyakit sistem respirasi e. Farmakologi
1. Antibiotika
2. Penggunaan antibiotika rasional, Resistensi antibiotikan dan interaksi antibiotika 3. Farmakoterapi gangguan gangguan nafas 1 (obat untuk common cold, asma
bronkiale dan PPOM)
4. Farmakoterapi gangguan gangguan nafas II (antituberkulosis dan antilepra) 5. Hubungan apoteker-dokter-pasien serta UU kefarmasian (berkaitan dengan hak
dan kewajiban dokter serta praktek kedokteran)
f. IKM
1. Konsep dasar pencegahan dan pemberantasan penyakit; penanggulangan penyakit menular (ISPA, dan TB paru)I
2. Pengertian, ruang lingkup & peran kesling
3. Pengendalian & efek pencemaran lingkungan di udara g. Gizi
1. Sistem imun dan penyakit infeksi 2. Gizi dan penyakit kanker
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 6
h. Radiologi
1. Foto polos thoraks 2. Keganasan paru i. IPD :
1. Infeksi:
a. TB paru (termasuk TB pada penderita HIV/AIDS; TB dengan pneumothoraks; pleuritis TB;
b. influenza; SARS; flu H1N1; avian influenza;
c. bronkitis akut; atelektasis; pneumonia (aspirasi, BP), empiema;
bronkiolitis; bronkiektasis;
d. pleuritis;
2. Alergi: asma bronkhial; status asmaticus;
3. COPD; serangan apneu
4. Keganasan paru: Ca paru; kistik fibrosis 5. Penyakit paru akibat kerja
6. Asidosis Respiratorik & Asidosis Metabolik & Sistem Buffer j. IKA :
1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut bagian atas: (common cold; influenza;
tonsilitis; faringitis; pertusis; difteri)
2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut bagian bawah (pneumonia (aspirasi pneumonia; bronkhopneumonia); bronkhitis akut; atelektasis; empiema;
bronkiollitis; bronkiektasis) 3. TB pada anak
4. Alergi: Asma ; status asmatikus anak 5. Respiratory distress syndrome
k. Bedah :
1. fraktur (iga, sternum)
2. pneumothoraks; hematothoraks l. THT :
1. furunkel di hidung; rhinofaringitis; tonsilitis; hipertropi adenoid; abses leher dalam (parafaringeal abses, peritonsiler abses; abses sub mandibula)
2. leukoplakia
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 7
3. rhinitis; sinusitis; polip 4. ca nasofaring; laringitis m. Forensik :
1. mati lemas
5. POHON TOPIK
5.
6.
7.
8. 6. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Kuliah
Kuliah akan diberikan oleh masing-masing dosen yang berkompeten dengan waktu maksimal 2 x 50 menit/kali pertemuan. Kuliah merupakan pengantar dari materi-materi yang ada di dalam blok. Pada saat kuliah diharapkan terjadi pembicaraan 2 arah antara mahasiswa dan dosen. Dosen diharapkan menggunakan metode-metode perkuliahan efektif yang telah diperoleh pada waktu pelatihan, sehingga dosen tidak mendominasi kelas. Pendalaman materi akan diperoleh mahasiswa melalui tutorial dan belajar mandiri. Adapun materi kuliah yang akan diberikan meliputi :
Keganasan
Virus
Etiologi & faktor risiko
Patofisiologi
Tanda dan gejala
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan penunjang lain (Rontgen & Smear)
Prognosis & komplikasi
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Penatalaksanaan (non- farmakologis, farmakologis, pencegahan)
Penulisan resep rasional
Parasit
Bakteri SISTEM RESPIRASI Trauma
Infeksi Alergi
Jamur
Kerja
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 8
a. Mikrobiologi (3 x 2 x 50 menit)
- Imunologi sistem respirasi (2 x 50 menit) - Pengantar virologi (2 x 50 menit)
- Virus penyebab penyakit respirasi (2x50 menit)
- Bakteri penyebab penyakit respirasi I ( corynebacterium diphteria, dll) (2x50 menit)
- Bakteri penyebab penyakit respirasi II (Mycobacterium sp (2x50 menit) - Jamur penyebab penyakit respirasi (2x50 menit)
- Bahan pemeriksaan klinis & pewarnaan (2 x 50 menit) b. Parasitologi (2 x 50 menit)
- Penyakit oleh parasit di sistem respirasi (2 x 50 menit) c. Patologi Anatomi (3 x 50 menit)
- Gambaran histopatologi penyakit sistem respirasi (3 x 50 menit) d. Patologi Klinik (2 x 50 menit)
- Pemeriksaan laboratorium penyakit sistem respirasi (2 x 50 menit) e. Farmakologi (5 x 2 x 50 menit)
- Antibiotika ( 2 x 50 menit)
- Penggunaan antibiotika rasional, Resistensi antibiotikan dan interaksi antibiotika ( 2 x 50 menit)
- Farmakoterapi gangguan gangguan nafas 1 (obat untuk common cold, asma bronkiale dan PPOM) ( 2 x 50 menit)
- Farmakoterapi gangguan gangguan nafas II (antituberkulosis dan antilepra) ( 2 x 50 menit)
- Hubungan apoteker-dokter-pasien serta UU kefarmasian (berkaitan dengan hak dan kewajiban dokter serta praktek kedokteran) ( 2 x 50 menit)
f. IKM (4 x 2 x 50 menit)
- Pengertian, ruang lingkup & peran kesling (2 x 50 menit)
- Konsep dasar pencegahan dan pemberantasan penyakit; penanggulangan penyakit menular (ISPA, dan TB paru)I (2 x 50 menit)
- Pengendalian & efek pencemaran lingkungan akibat udara (2 x 50 menit)
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 9
g. Gizi (2 x 1 x 50 menit)
- Gizi, sistem imun dan penyakit infeksi (1 x 50 menit) - Gizi dan penyakit kanker (1 x 50 menit)
h. Radiologi (2 x 2 x 50 menit)
- Foto polos thoraks (2 x 50 menit) - Keganasan paru (2 x 50 menit) i. IPD Sub bagian Paru (8 x 2 x 50 menit)
- Alergi: asma bronkhial; status asmaticus; (2 x 50 menit) - Infeksi:
o Influenza; SARS; flu H1N1; avian influenza; (2 x 50 menit) o TB paru (termasuk TB pada penderita HIV/AIDS; TB dengan
pneumothoraks; pleuritis TB; (2 x 50 menit)
o Bronkitis akut; atelektasis; pneumonia (aspirasi, BP), empiema;
bronkiolitis; bronkiektasis; pleuritis; (2 x 50 menit) - COPD; serangan apneu (2 x 50 menit)
- Keganasan paru: Ca paru; kistik fibrosis (2 x 50 menit) - Penyakit paru akibat kerja (2 x 50 menit)
- Asidosis Respiratorik & Asidosis Metabolik & Sistem Buffer (2x50 menit)
j. IKA (6 x 2 x 50 menit)
- Alergi: Asma ; status asmatikus anak (2 x 50 menit) - TB pada anak (2 x 50 menit)
- Respiratory distress syndrome (2 x 50 menit)
- Infeksi Saluran Pernapasan Akut bagian atas: (common cold; influenza;
tonsilitis; faringitis; pertusis; difteri) (2 x 50 menit)
- Infeksi Saluran Pernapasan Akut bagian bawah pneumonia (aspirasi pneumonia; bronkhopneumonia) dan (bronkhitis akut; atelektasis;
empiema; bronkiollitis; bronkiektasis) (2 x 2 x 50 menit) k. Bedah Umum (2 x 1 x 50 menit)
- Fraktur (iga, sternum); (1 x 50 menit)
- Pneumothoraks; hematothoraks; (1 x 50 menit) l. THT : (2 x 2 x 50 menit) dan (3 x 1 x 50 menit)
- Rhinitis; sinusitis; polip (2 x 50 menit)
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 10
- Furunkel di hidung; rhinofaringitis; tonsilitis; hipertropi adenoid; abses leher dalam (parafaringeal abses, peritonsiler abses; abses sub
mandibula) (2 x 50 menit) - Laringitis (1 x 50 menit) - Leukoplakia (1 x 50 menit) - Ca nasofaring (1 x 50 menit) m. Forensik : (3 x 50 menit)
- Mati lemas (3 x 50 menit) 2. Praktikum
Pada blok ini akan dilakukan kegiatan praktikum yang bertujuan untuk memperkuat teori yang diberikan Praktikum akan dilangsungkan di laboratorium terkait dengan waktu maksimal 3 x 50 menit/kali praktikum melalui praktek langsung maupun hanya demonstrasi. Materi praktikum yang harus diikuti mahasiswa adalah praktikum mikrobiologi tentang pewarnaan (1 x 3 x 50 menit)
3. Tutorial BBM
Pada blok ini akan dilakukan tutorial setiap minggu untuk membahas 1 skenario/minggu. Tutorial ditujukan untuk melatih mahasiswa menganalisa permasalahan dan membahas permasalahan tersebut berdasarkan teori-teori yang dapat diperoleh dari kuliah, buku teks, dan jurnal-jurnal ilmiah. Mahasiswa akan dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dengan 1 orang tutor/kelompok.
Satu skenario akan didiskusikan dalam 2 kali tutorial/minggu. Metode yang digunakan dalam tutorial adalah seven jumps yaitu tutorial pertama untuk langkah 1-5 dan tutorial kedua untuk langkah ke 7. Di antara tutorial 1 dengan 2 ada jeda waktu yang digunakan mahasiswa untuk belajar mandiri mencari penjelasan terkait sasaran belajar yang telah ditetapkan pada tutorial pertama.
Topik skenario untuk tutorial diambil dari kompetensi yang memiliki level 4, 3a dan 3b. Skenario yang diangkat adalah TB paru dewasa, Asma pada anak, Pneumothoraks dan Rhinitis alergika.
4. Study skills
Materi study skill yang diberikan pada blok ini adalah penulisan resep rasional.
Materi ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mampu menulis resep yang rasional terkait dengan penyakit atau gangguan
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 11
sistem respirasi. Adapun resep yang akan dibuat adalah berdasarkan kasus yang mahasiswa pelajari pada skenario yang merupakan pemicu untuk kegiatan tutorial. Study skills ini akan dilaksanakan di akhir minggu ke 5 sebelum mahasiswa memasuki minggu ujian. Dasar-dasar penulisan resep telah diberikan di awal fase II (blok IX).
5. Mandiri
Strategi belajar penting lainnya yang digunakan pada blok ini adalah belajar mandiri. Tujuan dari belajar mandiri adalah memperdalam materi yang diberikan pada saat perkuliahan, mencari penjelasan untuk menjawab sasaran belajar yang ditetapkan pada saat tutorial, mempelajari materi-materi yang tidak diberikan pada saat perkuliahan namun terkait dengan tujuan blok serta mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Untuk belajar mandiri disediakan waktu 50-150 menit per kegiatan dan harus benar-benar digunakan oleh mahasiswa.
Belajar mandiri dapat dilakukan di perpustakaan, di ruang internet, di rumah dan tempat lain baik secara perorangan maupun kelompok.
6. PENILAIAN : A. Bentuk ujian
Ujian teori dalam bentuk ujian tulis.
B. Bentuk soal
Soal ujian teori dibuat dengan tipe Multiple Choice Questions (MCQ). Soal dibuat berdasarkan cetak biru yang telah ditetapkan dengan mengacu pada standar pembuatan soal.
C. Penilaian 1). Formatif:
Prasyarat ujian:
a. Kehadiran di perkuliahan : 80%
b. Kehadiran di tutorial : 100%
c. Kehadiran praktikum : 100%
d. Keaktifan di tutorial : sufficient (berbasis checklist) e. Etika pada praktikum : sufficient (berbasis checklist)
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 12
f. Etika pada tutorial : sufficient (berbasis checklist) g. Etika pada perkuliahan : sufficient (berbasis checklist) 2). Sumatif
a. Ujian tulis blok berupa soal MCQ (vignette & nonvignette: pilihan ganda dengan satu jawaban benar) : 60%
(Nilai Batas Lulus (NBL) Ujian Tulis Blok : 65%
b. Tutorial (knowledge) : 20%
c. Praktikum : 15%
d. Mandiri : 5%
D. Standard setting
Standar penilaian yang digunakan pada blok Keluhan yang Berkaitan dengan Sistem Endokrin Metabolik dan Patomekanisme Penyakit adalah sebagai berikut:
Nilai Angka Nilai Huruf Konversi IP
≥ 80 A 4
75,00 - 79,99 B+ 3,5
70,00 - 74,99 B 3
65,00 - 69,99 C+ 2,5
60,00 - 64,99 C 2
55,00 - 59,99 D+ 1,5
50,00 - 54,99 D 1
<50,00 E 0
Nilai Batas Lulus (NBL) Ujian Tulis Blok : 65 E. Remediasi
Jika nilai ujian tulis mahasiswa berada di bawah NBL ujian tulis blok, maka dilakukan 1 kali remediasi pada akhir blok dengan ketentuan sebagai berikut.
Remedial ujian blok hanya ditujukan bagi mahasiswa yang mendapat nilai di bawah ketentuan blok dan secara administratif tidak ada pelanggaran (kehadiran, etika)
Nilai maksimal remedial ujian tulis blok yang diperoleh adalah 65
Apabila setelah dilakukan remediasi ujian tulis blok, nilai yang diperoleh masih berada di bawah NBL, maka nilai yang diambil adalah nilai yang tertinggi.
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 13
Apabila mahasiswa mengikuti ujian tulis blok susulan dihari lain dengan alasan yang jelas, maka nilai mahasiswa tersebut adalah 90% dari nilai yang didapat.
F. Tata Tertib
Ketidakhadiran kegiatan tutorial dan praktikum hanya diperkenankan apabila:
1. Sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari dokter (surat sakit maksimal 3 hari terhitung sejak hari pertama sakit)
2. Mendapat musibah kematian keluarga inti dengan surat keterangan dari orangtua/wali
3. Mendapat tugas dari fakultas/universitas dengan surat keterangan dari Ketua Program Studi/Wakil Dekan/Dekan/Rektor
a. Apabila tidak hadir pada kegiatan tutorial dengan alasan yang tercantum pada poin (a) di atas maka mahasiswa tidak wajib mengganti hari tutorial yang ditinggalkan, dan nilai tutorial pada hari tersebut tidak menjadi pembagi pada nilai akhir tutorial
b. Apabila tidak hadir pada kegiatan tutorial dengan alasan selain yang tercantum pada poin (a) di atas maka nilai tutorial pada hari tersebut adalah nol (0) dan mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti ujian blok.
c. Apabila tidak hadir pada kegiatan praktikum dengan alasan seperti yang tercantum pada poin (a), mahasiswa dapat mengganti waktu praktikum sesuai dengan ketentuan administrasi yang telah ditetapkan oleh bagian.
d. Bagi mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan praktikum dengan alasan selain yang tercantum pada poin (a), maka mahasiswa tidak berhak mendapatkan penggantian waktu dan nilai praktikum yang ditinggalkan tersebut adalah 0 (nol). Mahasiswa tidak berhak untuk mengikuti ujian praktikum blok di bagian tersebut.
e. Bagi mahasiswa yang melanggar ketentuan administratif dan etika maka dinyatakan tidak lulus blok dan wajib mengulang pada tahun-tahun berikutnya
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 14
a. Cetak biru soal ujian
Tabel 2. Cetak biru soal ujian tulis blok keluhan respirasi
Sasaran belajar Bagian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Menjelaskan etiologi, faktor risiko, patofisiologi, tanda dan gejala, prognosis, dan komplikasi masalah kesehatan dan penyakit yang terkait sistem respirasi
4 1 2 1 5 3 1 2
Menjelaskan dengan benar, jelas, lengkap, dan jujur tentang tujuan, keperluan, manfaat, risiko prosedur diagnostik dan tindakan medis (terapi, operasi) yang berkaitan dengan keluhan sistem respirasi
5 2 3 2 4 5 3 1 3
Menentukan dan menginterpretasi pemeriksaan laboratorium dasar dan penunjang yang berkaitan dengan keluhan sistem respirasi
3 1 1 1 1 4 4 3 1 3
Menjelaskan penatalaksanaan masalah kesehatan/penyakit yang berkaitan dengan sistem respirasi beserta rasional pemilihan penatalaksanaan tersebut
5 1 5 3 1 3
Menentukan obat untuk masalah kesehatan/penyakit yang berkaitan dengan keluhan sistem respirasi secara rasional, jelas, lengkap, dan dapat dibaca; serta menetapkan dosis, bentuk sediaan, cara dan waktu pemberian, sesuai kondisi pasien.
8 1 5 3 3
Menjelaskan strategi pencegahan primer, sekunder dan tertier yang berkaitan dengan masalah/penyakit sistem respirasi
16 1 4 3 2
Menjelaskan sebab kematian, gejala, tanda dan pemeriksaan penunjang pada kematian akibat asfiksia dan aspek
medikolegal yang berkaitan dengannya.
6
Menjelaskan etika dan hukum perundang-undangan hubungan pasien-dokter dan apoteker
3
T O T A L = 150 12 4 6 4 16 16 4 8 28 24 4 18 6
Keterangan:
1. Bagian Mikrobiologi 6. Bagian IKM 11. Bagian Ilmu Bedah
2. Bagian Parasitologi 7. Bagian Gizi 12. Bagian Ilmu Penyakit THT
3. Bagian Patologi Anatomi 8. Bagian Radiologi 13. Bagian Forensik
4. Bagian Patologi Klinik 9. Bagian Ilmu Penyakit Dalam 5. Bagian Bagian Farmakologi 10. Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 15
7. Tim Blok
Koordinator : dr Noor Muthmainah, M.Sc
Anggota/Kontributor blok :
Bagian Mikrobiologi
Bagian Parasitologi
Bagian Patologi anatomi
Bagian Patologi Klinik
Bagian Farmakologi
Bagian Bedah
Bagian Ilmu Penyakit Dalam Sub Divisi Paru
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Bagian THT
Bagian Radiologi
Bagian Forensik
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Bagian Gizi
8. NARASUMBER
Narasumber yang akan memberikan kuliah pada blok ini disajikan pada tabel 3.
Tabel 3. Daftar nama dosen pemberi materi kuliah
NO BAGIAN DOSEN MATERI KULIAH
1 Mikrobiologi dr. Rahmiati, M.Kes, SpMK
Imunologi Sistem Respirasi dr. Rahmiati, M.Kes,
SpMK
Pengantar Virologi penyebab Penyakit Sistem Respirasi
dr. Rahmiati, M.Kes, SpMK
Virus penyebab penyakit sistem respirasi dra Lia Yulia B., M.Kes Bahan Pemeriksaan Klinis & Pewarnaan dra Lia Yulia B., M.Kes Bakteri penyebab penyakit sistem respirasi dr. Noor Muthmainah,
M.Sc
Bakteri penyebab penyakit sistem respirasi dra Lia Yulia B., M.Kes Jamur penyebab penyakit sistem respirasi
2 Parasitologi Dr Istiana, M.Sc Penyakit oleh parasit di sistem respirasi 3 Patologi
Anatomi
Dr Ika Kustiyah O., M.Kes., SpPA
Gambaran histopatologi gangguan sistem respirasi
4 Patologi Klinik
Tim Dosen PK FK UNLAM
Pemeriksaan laboratorium penyakit sistem respirasi
5 Farmakologi dr Nurqamariah, M.Kes., SpTHT
Farmakoterapi gangguan saluran nafas I (obat untuk common cold, asma bronkiale, PPOM)
dr Nurqamariah, M.Kes., SpTHT
Farmakoterapi gangguan saluran nafas II (antituberkulosis dan antilepra)
dr Agung Biworo, M.Kes
Antibiotika
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 16
dr Agung Biworo, M.Kes
Penggunaan antibiotika rasional, Resistensi antibiotikan dan interaksi antibiotika Rina Astiyani
Jenah,S.Si, M.Sc Apt
Hubungan apoteker-dokter-pasien serta UU kefarmasian (berkaitan dengan hak dan kewajiban dokter serta praktek kedokteran 6 IKM Dr. Farida Heriyani,
MPH
Pengertian, ruang lingkup & peran kesehatan lingkungan
Pengendalian & efek pencemaran lingkungan oleh udara
Dr. Farida Heriyani, MPH
Konsep dasar pencegahan dan
pemberantasan penyakit; penanggulangan penyakit menular (ISPA, dan TB paru)I 7 IPD Dr Ali Assegaf, SpP Alergi, asma bronkiale, status asmatikus
Bronkitis akut, atelektasis, pneumonia (aspirasi, BP) empiema, bronkiolitis, bronkiektasis, pleuritis
COPD, serangan apneu
Dr Mohammad Isa, SpP Influenza, SARS, Flu H1N1, avian influenza
TB paru (termasuk TB pada penderita HIV/AIDS); TB dengan pneumothoraks;
pleuritis TB
Dr Haryati, SpS Keganasan paru: Ca paru, kistik fibrosis Dr Paul A Dwiyanu,
SpP
Penyakit paru akibat kerja Dr.Rudiansyah, M.Kes,
SpPD
Asidosis Respiratorik & Asidosis Metabolik &
Sistem Buffer.
8 IKA Tim Dosen Bagian IKA Semua Materi Kuliah 9 THT Tim Dosen Bagian THT Semua Materi Kuliah 10 Bedah
Umum
Tim Dosen Bagian Bedah
Fraktur Iga & sternum
Pneumothoraks & Hematothoraks 11 Radiologi Tim dosen Radiologi Foto polos paru (termasuk TBC)
Gambaran keganasan paru 12 Forensik Dr Iwan Aflanie, M.Kes,
SpF
Mati lemas (asfiksia) 13 Ilmu Gizi dr. Taufiq Rahmadi,
Sp.GK
Gizi, sistem imun dan penyakit infeksi dr. Taufiq Rahmadi,
Sp.GK
Gizi dan penyakit kanker
9. REFERENSI
Blok ini ditunjang oleh referensi sebagai berikut : PARASITOLOGI:
Sutanto, I. et. al. 2008. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Edisi 4. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Brown HW. 1979. Dasar Parasitologi Klinis. Jakarta : Penerbit Gramedia.
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 17
FARMAKOLOGI
Gan, S., 1987. Farmakologi dan Terapi. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran UI, Jakarta.
Goodman & Gilmann. 2001. The pharmacological basis of therapeutic. 8th Ed.
Volume 1 & 2. Medical Publishing Division.
Bertram G Katzung. 2007. Basic & clinical pharmacology. 10 th ed. McGraw Hill
;Boston
PATOLOGI ANATOMI
Robbus dkk. Pathologic Basic of The Diseases. Edisi 7.
Patologi Umum FK UI
Lapincort Raufne. Histology for Pathologist.
Van de Velde, SJH, et al, 1996. Onkologi, edisi kelima. Terjemahan oleh Arjono, RSUP Dr Sardjito, Jogjakarta.
Wilson, P.A., 2000. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. EGC, Jakarta.
THT
Adams, G.L., Boies, L.R., Hilger, P.A., 1989, Boeis Fundamentals of
Otolaryngology, A Textbook of Ear, Nose and Throat Diseases, W.B. Saunders Company, Philadelphia
Soepardi, E.A., Iskandar, N, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok, Edisi Keempat, FK UI, Jakarta
IPD
Suparman, 1994. Ilmu Penyakit Dalam. FK UI. Jakarta.
Anonim, 2002. Proceeding Book Pertemuan Ilmiah Paru Milenium 2002. PDPI, 2002.
Rab, T., 1996. Ilmu Penyakit Paru. Hipokrates, Jakarta.
Farzan, S, 1997, A Concise Hardbook of Respiratory Diseases, Fourth Ed., Apple &
Lange, Connecticut RADIOLOGI
Roentgen Signs in Diagnostic Imaging
David SM. Text book of radiology Imaging.
FORENSIK
Bernard, K. Forensic Pathology. 2nd Ed. Oxford University Press Inc. New York.
James, SH. Forensic Science. 2nd Ed. CRC Press New York
Mun’im Idris. Ilmu Kedokteran Kehakiman.
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 18
IKM
Sukidjo. 1996. Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bhineka Cipta; Jakarta.
Mukono. 2000. Prinsip dasar Kesehatan Lingkungan. Airlangga; Surabaya.
Slamet. 1994. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada university press; Jogjakarta.
WHO. 1993. Dasar-dasar Edpidemiologi. Proyek Kesling UNDP; Jakarta.
Chin, J. 2006.Manual pemberantasan penyakit menular. Infomedika; Jakarta
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 19
10. Jadwal Kegiatan
Minggu I. 15 -19 Oktober 2018
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
08.00-08.30
Kuliah Mikrobiologi (Pengantar Virologi
2x50 menit
Tutorial 1 Skenario 1
Kuliah Mikrobiologi (Imunologi sistem respirasi)
2x50 menit
Tutorial 2 Skenario 1
Kuliah Mikrobiologi (Virus penyebab penyakit
system respirasi) 2x50 menit 08.30-09.00
09.00-10.00
10.00-11.00 PreTest KKD 1 Kuliah Mikrobiologi
(Bakteri penyebab penyakit system
respirasi I) 2x50 menit
Kuliah Mikrobiologi(Jamur
penyebab penyakit respirasi) 2x50 menit) 11.00-12.00
Kuliah Mikrobiologi (Bahan pemeriksaan klinis & pewarnaan)
2x50menit 12.00-13.00
Skill Lab 1 (sesuai station)
Praktikum Mikrobiologi (Materi Pewarnaan
3x50 menit
Skill Lab 2 (sesuai station) 13.00-14.00
14.00-15.00
Kuliah IPD (TB Paru, TB pada
HIV, TB dengan pneumothoraks,
pluritis TB) 2x50 menit
Kuliah IKA (TB pada anak)
2x50 menit 15.00-16.00
Kuliah Radiologi (Foto polos thoraks)
2x50 menit 16.00-17.00
Tutorial : - Skill lab : 2x3x50 memt
Kuliah : 9x 2 x 50 menit Study skill : - menit
Praktikum : 1 x 3 x 50 menit
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 20
Minggu II. 22 -26 Oktober 2018
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
08.00-08.30
Kuliah Parasitologi (Penyakit oleh parasit di
sistem respirasi) 2x50
Kuliah Mikrobiologi Bakteri Penyebab Penyakit
Respirasi II) 2x50
Kuliah IKM (Pengertian, ruang
lingkup & peran kesling)
2x50 08.30-09.00
Tutorial 1 skenario 2
Tutorial 2 Skenario 2 09.00-10.00
10.00-11.00 Kuliah Farmakologi (Antibiotika 1)
2x50
Kuliah Gizi (Gizi & penyakit
kanker) 1x50
11.00-12.00 Kuliah Mikrobiologi
Jamur Penyebab Penyakit Respirasi)
2x50 12.00-13.00
Skill Lab 1 (sesuai station) 13.00-14.00
Kuliah THT (Furunkel di hidung, rinofaringitis, tonsillitis, hipertrofi adenoid, abses
leheKuliah THT 2x50
Skill Lab sesuai station
14.00-15.00
Kuliah PK
(Pemeriksaan laboratorium penyakit sistem respirasi)
2x50
Kuliah IPD (Alergi,asma bronkiale,status
asmatikus) 2x50 Konsultasi Akademik dengan Dosen PA (waktu konsultasi fleksibel)
15.00-14.00
Kuliah Gizi (Gizi, sistem imun &
penyakit infeksi) 1x50 16.00-17.00
Tutorial : 2 x 2 x 50 menit Skill lab : 2 x 3 x 50 menit
Kuliah : 2 x 1 x 50 menit; 8x 2 x 50 menit ; Study skill : - menit Praktikum : -
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 21
Minggu III. 29 Oktober –2 Nopember 2018
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
08.00-08.30
Kuliah IPD (Bronkitis akut, atelektasis, pneumonia,
empiema; bronchitis, bronkiolitis, bronkiektasis, pleuritis)
2x50
Kuliah IKM Konsep dasar pencegahan dan pemberantasan penyakit;
penanggulangan penyakit menular I (ISPA, dan TB
paru) 2x50
Kuliah IPD (Influenza, SARS, flu
burung & flu babi) 2x50 08.30-09.00
Tutorial 1 Skenario3
Tutorial 2 Skenario 3 09.00-10.00
10.00-11.00 Kuliah IKA (Respiratory distress
syndrome) 2x50
Kuliah IPD (COPD & serangan
apneu) 2x50
11.00-12.00 Kuliah Farmakologi
(Antibiotika II) 2x50 12.00-13.00
Skill Lab sesuai station
Skill Lab sesuai station 13.00-14.00
Kuliah PA (Gambaran histopatologi penyakit
sistem respirasi) 3x50 14.00-15.00
Kuliah Forensik (Mati lemas)
3x50
Farmakoterapi gangguan saluran nafas I (obat untuk common cold, asma
bronkiale, PPOM) 2x50 15.00-16.00
16.00-17.00
Tutorial : 2 x 2 x 50 menit Skill lab : 2 x 3 x 50 menit
Kuliah : 8x 2 x 50 menit; 2 x 3 x 50 menit Study skill : - menit
Praktikum : - menit
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 22
Minggu IV. 05-09 Nopember 2018
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
08.00-08.30
Kuliah IKA (ISPA Bagian Atas)
2x50
Kuliah THT (Ca nasofaring)
1x50
Kuliah IKA (Penyakit akibat alergi)
2x50 08.30-09.00
Tutorial 1 skenario4
Tutorial 2 Skenario 4 09.00-10.00
10.00-11.00 Kuliah IKA
(ISPA Bagian Bawah I)
2x50
Kuliah Gizi (Gizi & penyakit kanker)
1x50 11.00-12.00 Kuliah THT
(Rhinitis, sinusitis &
polip) 2x50
12.00-13.00 Skill Lab sesuai
station
Skill Lab sesuai station
13.00-14.00 Kuliah Radiologi
(Pemeriksaan radiologis keganasan
paru 2x50 14.00-15.00
Kuliah IPD (Keganasan paru)
2x50
Kuliah Farmakologi Farmakoterapi gangguan saluran nafas II (antituberkulosis dan
antilepra) 2x50 15.00-16.00
16.00-17.00
Tutorial : 1 x 2 x 50 menit Skill lab : 1 x 3 x 50 menit Kuliah : 1x 1 x 50 menit &6x 2 x 50 menit Study skill : - menit
Praktikum : - menit
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 23
Minggu V. 12– 16 Nopember 2018
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
08.00-08.30 Kuliah THT (Laringitis)
1x50
Kuliah IKA (ISPA Bagian Bawah
II) 2x50
Kuliah IPD (Asidosis Respiratorik &
Asidosis Metabolik &
Sistem Buffer. ) 2x50 08.30-09.00
09.00-10.00 10.00-11.00
Kuliah IKM (Pengendalian & efek pencemaran lingkungan
akibat udara) 2x50
Kuliah Ilmu Bedah (Fraktur iga & sternum)
1x50 11.00-12.00
Study skill 12.00-13.00
Skill Lab
sesuai station Skill Lab
sesuai station 13.00-14.00
Kuliah Ilmu Bedah (Pneumothoraks &
hematothoraks) 1x50 14.00-15.00
Kuliah THT (leukoplakia)
1x50
(UU Kefarmasian &
Hubungan apoteker- dokter-pasien)
2x50
Kuliah IPD (Penyakit paru akibat
kerja) 2x50 15.00-16.00
16.00-17.00
Tutorial - menit Skill lab : 2 x 3 x 50 menit
Kuliah :4 x 1 x 50 menit &5 x 2 x 50 menit Study skill : 1 x 3 x 50 menit Praktikum : - menit
Blok Keluhan Sistem Respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 24
Minggu VI. 19 Nopember – 23 November 2018
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
08.00-08.30
LIBUR NASIONAL
Ujian Tulis 08.30-09.00
Temu pakar Ujian Praktikum
Mikrobiologi 09.00-10.00
10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00
) 13.00-14.00
14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00
Tutorial : - menit Skill lab : - menit
Kuliah :1 x 3 x 50 menit Praktikum :1x 3 x 50 menit
Blok keluhan respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 25
11. Evaluasi Blok
Blok dinyatakan berhasil apabila memenuhi kriteria seperti pada tabel 3 Tabel 3. Indikator keberhasilan blok
Indikator Alat ukur Target
Kehadiran mahasiswa DHMD Kuliah > 80%
Tutorial, praktikum, skill lab : 100%
Kehadiran tutor dan instruktur
Daftar hadir dosen 100%
Tingkat kelulusan DPNA 100%
Kualitas kelulusan DPNA IP Blok >2,75
Blok keluhan respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 26
SKENARIO BLOK RESPIRASI SKENARIO I
BATUK TIDAK SEMBUH-SEMBUH
Seorang laki-laki, 40 tahun, Buruh pelabuhan, berobat ke Puskesmas karena mengeluhkan batuk berdahak yang tidak sembuh. Keluhan ini sudah berlangsung sekitar 1 bulan. Pasien sudah beberapa kali berobat ke mantri tapi belum sembuh.
Pasien mengeluhkan kurang nafsu makan dan berat badan terasa menurun. Demam ada kadang-kadang. Sejak 1 minggu yang lalu ada keluar darah pada saat batuk dan nafas terasa sedikit sesak. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien merupakan perokok berat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya ronki basah kasar di apek paru kanan dan kiri. Dokter menyarankan untuk pemeriksaan foto rontgen dan sputum.
.
SKENARIO 2
HIDUNG KUUUU…..
Seorang wanita, 17 tahun, datang ke puskesmas karena mengeluhkan hidung meler dan terasa tersumbat.keluhan muncul sejak 1 bulan yang lalu.hilang timbul.
Keluhan ini muncul sejak munculnya kabut asap disekitar tempat tinggalnya yang berada di daerah Liang Anggang Kalimantan Selatan. Keluhan ini sudah sering dialami dan muncul sejak lebih dari 10 tahun yang lalu terutama bila terkena debu atau asap. Cairan yang keluar dari hidung berwarna bening dan encer, apabila telah lebih dari 3 hari, cairannya menjadi kental dan berwarna kehijauan. Ayah penderita adalah penderita dermatitis atopi. Dokter pun melakukan pemeriksaan Rhinoskopi anterior pada pasien
SKENARIO 3
NAFASKUUUU....
Seorang laki-laki, 25 tahun, dibawa ke UGD rumah sakit karena mengeluhkan mendadak kesulitas bernapas Keluhan ini tepat dirasakan sebelum dibawa ke UGD.
Gerakan dada menjadi tidak simetris di mana dada gerakan dada sebelah kiri tertinggal dan ada retraksi daerah interkostal kiri dan kanan. Pada perkusi terdengar suara hipersonor pada paru kiri. Bibir dan kuku pasien menjadi agak biru. Pasien adalah penderita TBC sejak 3 bulan yang lalu dan masih dalam pengobatan.
.
Blok keluhan respirasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi PSPD FK ULM TA 2018/2019 hal 27
SKENARIO 4
NGIK…NGIK…NGIK
Seorang anak perempuan 5 tahun (18 kg), dibawa orangtuanya ke IGD Rumah Sakit B karena mengalami sesak nafas. Keluhan ini dirasakan sejak 3 jam yang lalu setelah mengkonsumsi Udang Suara napas terdengar seperti bunyi ngik... ngik...ngik Tiga hari sebelumnya pasien kehujanan sehingga mengalami keluhan demam dan batuk pilek. Pasien sudah diberikan inhaller oleh ibunya tetapi tidak ada perbaikan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya wheezing ekspirasi. Penderita sudah mengalami kejadian serupa sejak umur 1,5 tahun. Kakek penderita juga mengalami sakit yang sama.