3. KONSEP PERANCANGAN
3.1 Tujuan dan Strategi Pemasaran Kemasan 3.1.1. Tujuan Pemasaran
Pemasaran adalah berpindahnya barang dari produsen ke konsumen melalui jual beli barang dan jasa. Agar arah pemasaran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diinginkan, maka diperlukan suatu rencana yang terstruktur secara bertahap dalam mencapai tujuan pemasaran.
Tujuan Pemasaran dalam jangka waktu sebulan ini dari perancangan kemasaan produk ‘Point Classic’coklat adalah:
a. Memperkenalkan produk dan kemasan baru produk ‘Point Classic’coklat kepada masyarakat
b. Menaikkan nilai jual produk ‘Point Classic’coklat
c. Mengkomunikasikan, meningkatkan serta menanamkan citra produk ‘Point’ di mata masyarakat
Tujuan Pemasaran jangka panjang (setahun) dari perancangan kemasan produk
‘Point Classic’coklat adalah:
a. Membangun dan meningkatkan brand awareness konsumen terhadap produk
‘Point Classic’coklat karena merupakan produk baru
b. Melakukan promosi dengan pemilihan media yang sesuai dan tepat
c. Membangun kepercayaan dan keloyalan masyarakat akan produk ‘Point’ dari PT.
Selamat Biskuit ini
d. Meningkatkan jumlah produksi, sebagai upaya mendukung usaha peningkatan pendapatan
3.1.2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dengan mana satuan bisnis berharap akan mencapai sasaran (tujuan) pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri
atas strategi khas yang berhubungan dengan pasar sasaran, marketing mix, dan tingkat biaya pemasaran.5
Strategi pemasaran (paduan pemasaran) merupakan kombinasi dari berbagai tahapan atau elemen yang diperlukan mulai dari tahap perencanaan sampai dengan proses eksekusi atau pelaksanaan keseluruhan operasi pemasaran.6
Menurut Zikmund dan D’Amico (1989) terdapat tiga langkah utama di dalam pengembangan strategi pemasaran yaitu:
• Mengidentifikasi peluang
• Menilai peluang
• Menganalisis segmen-segmen pasar
• Memilih pasar sasaran
• Merencanakan strategi bauran pemasaran yang akan memuaskan kebutuhan- kebutuhan pelanggan dan sesuai dengan tujuan organisasi.7
Paduan pemasaran atau strategi pemasaran (marketing mix) terdiri dari:
- Strategi Produk
Produk mencakup keputusan-keputusan tentang kemasan, desain, label jaminan, siklus kehidupan produk dan pengembangan produk baru. Dari pengertian tersebut dapat ditarik gambaran bahwa pengertian produk tersebut tidak terbatas pada barang dan jasa yang diperjualbelikan tetapi mencakup keseluruhan elemen yang ikut membentuk persepsi konsumen terhadap barang dan jasa tersebut.
- Strategi Harga
Strategi dan keputusan harga membutuhkan kecermatan dalam membaca dan menterjemahkan situasi yang sedang dan akan terjadi dalam persaingan pasar.
Harga merupakan variabel yang relatif mudah berubah-ubah terlebih pada kondisi ekonomi yang tidak stabil.
5Philip Kotler, Dasar-Dasar Pemasaran, ed. 3. Jakarta: Intermedia Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987. hal. 78.
6 Frank Jefkins, Periklanan, ed. 3. Jakarta: Erlangga, 1997. hal. 8.
7 www.ut.ac.id/01-supp/PEFO3302/strategi_pemasaran.htm
- Strategi Distribusi
Dalam hubungan dengan kebutuhan masyarakat, misi utama pemasaran adalah untuk memuaskan kebutuhan setiap orang melalui pendistribusian berbagai jenis produk dengan harga, waktu, jumlah dan tempat yang tepat.
- Strategi Promosi
Promosi merupakan alat atau cara dimana perusahaan berkomunikasi dengan target audience-nya tentang karakteristik sejumlah manfaat serta keuntungan dari produk atau jasa yang dijualnya.
Di dalam strategi pemasaran terdapat prinsip 4P, yang pada dasarnya membagi strategi pemasaran menjadi empat bagian utama yakni product (produk), place (tempat), price (harga), dan promotion (promosi).8
1. Product
- Keanekaragaman produk - Kualitas
- Design - Ciri
- Nama merek - Kemasan - Ukuran - Pelayanan - Garansi - Imbalan 2. Price
- Diskon - Syarat Kredit - Periode pembayaran 3. Place
- Saluran pemasaran - Cakupan pasar
8 Op.cit, Frank Jefkins, hal. 9.
- Lokasi - Persediaan - Transportasi 4. Promotion
- Promosi penjualan - Periklanan
- Direct selling - Tenaga penjualan 9
Unsur-unsur dasar dari suatu strategi pemasaran adalah sebagai berikut:
a. Konsepsi, invensi atau penemuan baru, inovasi atau modifikasi suatu produk barang atau jasa. Disini tercakup segenap riset dan pengembangan.
b. Siklus-siklus hidup produk, baik yang standar maupun berbagai variasinya c. Riset pemasaran
d. Pemberian nama dan merek produk e. Perumusan citra produk
f. Penentuan segmen pasar g. Penentuan harga produk
h. Bauran produk, rasiona lisasi dan standarisasi i. Pengemasan
j. Distribusi
k. Penyiapan tenaga-tenaga penjualan l. Usaha mendidik pasar
m. Penyiapan kegiatan humas perusahaan dan finansial n. Penyiapan hubungan industri ( industrial relation) o. Pengujian pasar
p. Periklanan q. Riset periklanan r. Promosi penjualan
9 Ibid, hal. 9.
s. Pelayanan purna jual
t. Pemeliharaan keinginan dan loyalitas konsumen.10 3.1.2.1 Strategi Pemasaran Jangka Pendek
Agar target market dapat dicapai, maka kebijakan yang dilakukan terhadap paduan pemasarannya (marketing mix) adalah sebagai berikut :
a. Strategi Produk
Membuat kemasan baru yang lebih menarik dari desain sebelumnya dengan brand yang tetap sama yaitu ‘Point’ hanya saja untuk nama lengkapnya berbeda yaitu ‘Point Classic’coklat sehingga memberikan USP (Unique Selling Preposition) yang jelas yaitu keunikan yang dimiliki suatu produk sehingga dapat diingat oleh masyarakat yaitu wafer stik coklat yang enak dan murah. Dan Posit ioning yaitu menanamkan image suatu produk sampai ke benak pemikiran masyarakat tersebut, yaitu wafer stik coklat dengan krim coklat yang lebih banyak tapi ringan di kantong.
b. Strategi Harga
Strategi harga yang dilakukan untuk meningkatkan pemasaran jangka pendek ini adalah memberikan harga yang tetap yaitu Rp 500 dengan gram yang sama yaitu 40 gram hanya rasa coklatnya lebih terasa dan enak. Hanya saja harga yang telah ditetapkan tersebut dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi, misalnya naiknya harga bahan baku, kemasan dan lain- lain.
c. Strategi Distribusi
Strategi Distribusi yang dilakukan adalah dengan memperluas wilayah distribusinya ke seluruh wilayah Surabaya dan propinsi Jawa Timur sehingga dapat meningkatkan penjualan dan, dengan adanya launching produk dan kemasan baru diharapkan dapat menjadi point of differentation dari produk PT.
Selamat Biskuit Indonesia agar masyarakat tidak rancu antara produk Selamat Biskuit, Selamat Wafer dari PT. General Food Industries dengan produk dari PT.
Selamat Biskuit Indonesia.
10 Ibid, hal 9-11.
a. Strategi Promosi (Periklanan)
Strategi promosi yang pertama dilakukan adalah dengan membuk a stan temporer di supermarket-supermarket untuk memperkenalkan produk ‘Point Classic’coklat selama 1 bulan dengan menggunakan SPG untuk melakukan pembagian brosur yang dilakukan pada pintu masuk supermarket sehingga konsumen dapat langsung mengetahui keberadaan dari produk ‘Point Classic’coklat ini.
3.1.2.2. Strategi Pemasaran Jangka Panjang
Strategi distribusi yang diinginkan adalah mampu menembus sampai ke seluruh Indonesia dengan memasukkan produk ‘Point Classic’coklat ini sampai ke semua supermarket yang cukup terkenal dan toko-toko kecil sehingga mampu dijangkau oleh semua masyarakat. Agar dapat bersaing dalam pangsa pasar dunia agar dapat meningkatkan nilai jual dari produk ‘Point Classic’coklat ini sehingga meningkatkan image yang positif dari produk ‘Point Classic’coklat dari PT. Selamat Biskuit.
3.1.3. Tujuan Komunikasi Periklanan
Tujuan promosi atau periklanan adalah mengantarkan sebuah pesan melalui media- media yang ada sehingga pesan tersebut sampai kepada penerima pesan, yang kemudian menghasilkan sebuah respon yang positif, tanpa terhalang oleh gangguan11
Tujuan komunikasi periklanan dapat dibedakan menjadi 3 tujuan, yaitu:
menginformasikan (inform), membujuk (persuade), dan mengingatkan (remind).
Adapun tujuan komunikasi periklanan dari perancangan kemasan produk ‘Point Classic’coklat adalah :
a. Dapat menginformasikan kepada masyarakat melalui launching produk baru dan kampanye periklanan dalam perancangan komunikasi visual ini.
b. Menarik perhatian masyarakat sehingga mengalihkan perhatian masyarakat agar membeli produk ‘Point Classic’coklat
11 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Op.cit, hal. 519
c. Dapat meningkatkan penjualan karena adanya pengenalan produk baru ‘Point Classic’coklat dari PT. Selamat Biskuit Indonesia ini.
d. Pada peluncuran produk baru ini pemasaran dititikberatkan khususnya di daerah Surabaya melalui tempat-tempat perbelanjaan seperti : Giant, Carrefour, Alfa, dll.
e. Meningkatkan image yang positif dari produk ‘Point Classic’coklat dari PT.
Selamat Biskuit Indonesia ini karena sebelumnya belum pernah melaukukan kegiatan promosi sama sekali.
f. Menumbuhkan rasa kepercayaan kepada masyarakat dengan meningkatkan kualitas dan harga yang sesuai agar tidak kalah dengan kompetitor.
3.1.3.1 Strategi Komunikasi Periklanan
Strategi komunikasi periklanan adalah langkah- langkah atau kebijakan- kebijakan yang dilakukan periklanan dalam rangka mencapai tujuan komunikasi periklananannya.
Periklanan adalah suatu komunikasi massa dan harus dibayar untuk menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap, atau mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan.12
Tujuan suatu iklan biasanya dibangun atas 4 komponen :
a. Aspek perilaku, tindakan-tindakan yang diharapkan calon pembeli seperti:
pembelian percobaan, mengunjungi toko, mengambil contoh, meminta lebih lanjut.
b. Sikap yang diharapkan, hal ini menyangkut sikap atau keistimewaan produk.
Misalnya: IBM yang tidak menonjolkan penjualan komputer, melainkan sistem dan pelayanan.
c. Kesadaran, dalam pengembangan produk baru di pasaran, merebut kesadaran calon pembeli adalah tugas utama periklanan.
12 Renald Kasali, Manajemen Perikla nan, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta : Pusat Antar Universitas -Ekonomi UI, 1992. hal. 51.
d. Positionong, suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu produk, merek, perusahaan, individu, atau apa saja dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya.
Iklan membawa dampak untuk :
a. Menarik calon konsumen menjadi “konsumen loyal” selama jangka waktu tertentu
b. Mengembangkan sikap positif calon konsumen yang diharapkan dapat menjadi calon pembeli yang potensial pada masa mendatang13
Tujuan Komunikasi Periklanan dari produk ‘Point Classic’coklat ini adalah :
a. Memperkenalkan sekaligus mengingatkan kepada masyarakat tentang produk
‘Point Classic’coklat dan produk ‘Point’ merek lama yang pernah dipasarkan kepada masyarakat
b. Mencapai tujuan pemasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan baik tujuan pemasaran jangka pendek maupun jangka panjang
c. Meningkatkan penjualan dari produk ‘Point Classic’coklat ini
Strategi periklanan jangka pendek :
a. Melakukan launching produk baru yaitu ‘Point Classic’coklat dan menentukan jadwal promosi yang akan dilakukan dalam waktu 3 bulan di pusat-pusat perbelanjaan yaitu Giant, Carrefour, Alfa.
b. Memberikan gift kepada masyarakat yaitu berupa pengumpulan abjad ‘POINT’
yang terdapat dalam setiap kemasan, dan bila abjad tersebut telah terkumpul dengan lengkap maka konsumen yang beruntung tersebut akan mend apat hadiah berupa kartu perdana simpati ‘Hoki’ sehingga dengan adanya hadiah ini mampu menarik perhatian masyarakat dalam membeli produk tersebut
c. Menggunakan sales promotion girl dalam membagikan brosur kepada pengunjung agar penyampaian promosi dapat lebih efektif
13 Rhenald Kasali, Op.cit, hal 48.
d. Menggunakan media promosi dalam mendukung peluncuran produk baru sehingga dapat lebih dikenal masyarakat.
Strategi periklanan jangka panjang :
a. Menetapkan rencana penggunaan media dalam jangka waktu 1 tahun b. Menetapkan perencanaan untuk bulan-bulan promosi berikutnya
c. Membuat perencanaan konsep pada setiap tampilan komunikasi periklanan untuk setiap musimnya dalam jangka waktu 1 tahun
3.2 Perencanaan Media 3.2.1. Tujuan Media
Media adalah sebuah saluran komunikasi, yang bertujuan menjadi pengantar pesan agar dapat bergerak dari pengirim kepada penerima.14 Media merupakan tempat atau wadah dimana pengiklan memasang iklannya. Dewasa ini pihak media tidak dapat lagi duduk dengan nyaman di belakang meja menanti datangnya iklan.
Persaingan yang ketat antar media membuat pihak media berpikir dua kali untuk mencari peluang dan mengejar klien agar memanfaatkan medianya.
Melalui media diharapkan agar pesan yang ingin disampaikan dapat menjangkau pasar sasaran lebih efektif, karena setiap jenis iklan itu membutuhkan media yang berbeda-beda. Serta dengan penggunaan media yang tepat targeting dapat mencapai hasil yang diharapkan. Sehingga melalui media yang ada dapat menyampaikan informasi semaksimal mungkin sesuai dengan tujuan pemasaran yang ada sebelumnya agar masyarakat dapat lebih mengenal tentang produk ‘Point Classic’coklat untuk menginformasikan mengenai kelebihan atau keuggulan secara efektif dan efisien kepada masyarakat.
Melalui media ini pula diharapkan produk wafer stik ‘Point Classic’coklat ini dapat menjangkau sasaran sesuai dengan target audience primer dari produk ini yaitu khususnya remaja sampai dewasa yang berusia antara 12-30 tahun dan juga target audience sekunder yaitu ibu rumah tangga yang biasanya membeli kebutuhan sehari-
14 Philip Kotler, Op.cit, hal. 519.
hari keluarganya agar produk yang diiklankan ini dapat menjadi brand awareness di benak masyarakat, melihat banyaknya kompetitor dan persaingan yang ketat pada pasar dewasa ini.
3.2.2. Strategi Media
Strategi media adalah pemecahan dari sasaran-sasaran media atau tujuan media.
Pernyataan-pernyataan strategi menggambarkan dengan rinci arah tindakan yang akan diambil dengan media :
• Media mana yang akan dipakai
• Berapa kali setiap media akan dipakai
• Berapa banyak setiap media akan dipakai
• Selama periode mana dalam satu tahun.15
Dalam perencanaan media, sangat perlu melihat segmen target audience yang akan dituju agar dapat lebih mudah menentukan media yang akan digunakan dalam promosi sehingga promosi yang dilakukan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan secara efektif dan efisien.
Adapun segmentasi target audience dari perencanaan media adalah sebagai berikut :
a. Geografis
• Masyarakat yang menjadi target audience primer dari produk ‘Point’ ini adalah masyarakat perkotaan khususnya daerah Surabaya dan sekitarnya.
a. Demografis
• Masyarakat yang diharapkan adalah remaja mulai usia 12 – 30 tahun
• Semua jenis kelamin yaitu laki- laki dan perempuan
• Berpendidikan dari SD sampai Mahasiswa, dan pekerja atau karyawan dengan penghasilan antara Rp 500.000 – Rp 1.000.000
15 Jim Sumarnek, Perencanaan Media . Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 1991 hal. 137.
• Berasal dari kalangan menengah ke bawah dan menengah (golongan SES: C dan D)
b. Psikografis
• Masyarakat yang menyukai biskuit dalam kemasan bungkusan
• Suka rasa coklat yang banyak
• Suka harga yang lebih murah dari produk yang sejenis
• Suka berteman dan mudah menyesuaikan diri terhadap lingkungan
• Aktif dan ceria dalam menikmati dan menyegarkan suasana
• Mampu berpikir ekonomis dan efisien
• Ingin mencoba hal- hal yang inovatif dari lama menjadi lebih baru dan lebih baik
d. Behaviouristis
Dalam kelompok VALS termasuk dalam tipe masyarakat16 :
• Experiencers—yaitu kelompok masyarakat yang memiliki jiwa muda dan memiliki banyak energi yang dicurahkan dengan banyaknya kegiatan fisik dan aktivitas sosial yaitu masyarakat yang mengutamakan pekerjaan dalam kehidupannya, mengikuti keorganisasian serta kegiatan sosial.
• Strivers—yaitu kelompok masyarakat yang sangat mengutamakan gaya ketika mereka berusaha keras untuk menirukan konsumen dalam kelompok lain yang lebih banyak sumber dayanya.
Agar penyampaian materi dan tujuan iklan dapat benar-benar efektif dan efisien maka perlu diadakan strategi media.
Strategi media yang akan digunakan untuk produk ‘Point Classic’coklat ini adalah : a. Memasang iklan di berbagai media baik media lini atas maupun media lini bawah b. Sasaran iklan, pilihan media dipengaruhi oleh tujuan iklan yang bersangkutan
serta pula tujuan umum kampanye.
16 Philip Kotler dan Gary Armstrong. Op.Cit, hal. 152.
c. Memberikan gift kepada masyarakat yaitu berupa pengumpulan abjad ‘POINT’
yang terdapat dalam setiap kemasan, dan bila abjad tersebut telah terkumpul dengan lengkap maka konsumen yang beruntung tersebut akan mendapat hadiah berupa kartu perdana simpati ‘Hoki’ sehingga dengan adanya hadiah ini mampu menarik perhatian masyarakat dalam membeli produk tersebut.
d. Pemilihan media yang tepat dan dinilai mempunyai kualitas yang baik sehingga sesuai dengan produk dari ‘Point Classic’coklat agar dapat dikenal oleh masyarakat khususnya target audience
e. Pemasangan iklan dilakukan secara kontinyu selama 3 bulan sehingga menjadi reminder bagi masyarakat agar lebih mengenal produk ‘Point Classic’coklat f. Biaya media iklan harus dipertimbangkan dalam hubungannya dengan
tersedianya dana dan peredaran media.
Untuk dapat menentukan media yang akan digunakan, terlebih dahulu perlu melihat macam dari media. Media ada dua macam, yaitu sebagai berikut:
a. Media lini atas (Above The Line / ATL)
Above The Line ini seringkali disebut juga iklan (yang menggunakan) media.
Pemakaian iklan ini, mengharuskan adanya komisi, dan biro iklan yang mengelolanya harus mendapatkan pengakuan dari lembaga asosiasi pemilik media.
b. Media lini bawah (Bellow The Line / BTL)
Adalah iklan- iklan yang tidak menggunakan pembayaran komisi.
Dalam perancangan komunikasi visual promosi produk ‘Point Classic’coklat media yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Media Lini Atas (Above The Line / ATL)
Untuk media lini atas, menggunakan media cetak (surat kabar) Adapun alasan pemilihan media tersebut adalah sebagai berikut :
• Media cetak
Surat kabar dipilih karena memiliki kelebihan-kelebihan :
- Market coverage
Surat kabar dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai dengan cakupan pasarnya (nasional, regional, atau lokal)
- Comparison shopping (catalog value)
Keuntungan kedua menyangkut kebiasaan konsumen membawa surat kabar sebagai referensi untuk memilih barang sewaktu berbelanja.
Informasi sekelebat yang diberikan oleh radio atau televisi, dimuat secara tertulis pada surat kabar yang dapat dibawa kemana-mana.
- Positive consumer attitudes
Konsumen umumnya memandang surat kabar memuat hal- hal aktual yang perlu segera diketahui khalayak pembacanya.
- Flexibility
Pengiklan dapat dengan bebas memilih pasar mana (dalam cakupan geografis) yang akan diprioritaskan. Dengan demikian ia dapat memilih media mana yang cocok. Kecuali pada surat kabar nasional yang biasanya harus dilakukan pesanan enam bulan sebelumnya, koran-koran lokal umumnya sangat fleksibel dalam memuat iklan, baik permintaan mendadak yang berkaitan dengan ukuran, frekuensi pemuatan, maupun penggunaan warna (spot colour atau full colour).17
Surat kabar yang dipilih untuk iklan ‘Point Classic’coklat ini adalah:
• Jawa Pos. Alasan pemilihan Jawa Pos karena Jawa Pos merupakan surat kabar yang cukup banyak dibaca dan dikenal secara luas oleh masyarakat. Selain itu, Jawa Pos adalah koran yang terbit setiap hari, dengan jumlah oplah yang besar dan sirkulasi yang cepat serta memiliki pembaca yang sangat banyak karena berasal dari semua kalangan baik itu kalangan bawah, menengah, dan atas sehingga sangat mendukung penyampaian iklan produk ‘Point Classic’coklat ini kepada target audience.
17 Renald Kasali, Op. Cit, hal.107.
2. Media Lini Bawah (Bellow The Line / BTL)
Untuk media lini bawah, menggunakan banner, flag chain, spanduk, poster, brosur, sticker, mug, shopping bag, stan temporer, truk.
Media lini bawah dipilh untuk mendukung media lini atas. Media lini bawah yang digunakan untuk iklan produk ‘Point Classic’coklat adalah :
• Stan Temporer
Stan Temporer merupakan media promosi untuk memperkenalkan dan menginformasikan launching produk produk ‘Point Classic’coklat yang baru kepada masyarakat, selama 2 minggu dengan desain dan bentuk yang unik sehingga dapat menarik perhatian masyarakat
• Poster
Kelebihan poster adalah :
- Memiliki frekuensi yang tinggi - Biaya relatif murah
- Menarik perhatian, ingatan, kepentingan, atau sifat ingin tahu terhadap suatu pesan verbal dan visual
- Menjangkau khalayak secara umum
- Dapat menciptakan awareness yang tinggi dalam benak target audience apabila bentuk dan peletakannya strategis
Poster akan dipasang pada saat launching produk ‘Point Classic’coklat di supermarket maupun pusat perbelanjaan yaitu di Alfa Raya Dukuh Kupang, Carefour Perum. Bukit Mas, Giant A.Yani selama 2 minggu.
• Kemasan
Kemasan produk ‘Point Classic’coklat disini yang digunakan adalah menggunakan bahan dasar art paper dengan ukuran 250 gram untuk mengemas wafer stik tersebut dengan berat 40 gram yang berbentuk balok. Bahan ini digunakan karena mampu melindungi produk dari jatuh maupun suhu udara yang buruk sehingga produk tersebut aman.
• Sampling
Sampling akan diberikan pada saat launching produk yaitu di sekolah-sekolah, kampus, maupun supermarket kepada pengunjung, agar selain mereka dapat mengenal produk tersebut juga dapat mencoba rasa dari produk ‘Point Classic’
coklat sehingga pengunjung tertarik untuk membeli.
• Banner
Banner bertujuan untuk menarik perhatian konsumen dan memberitahukan secara singkat dengan penyajian yang menarik dan jelas sebagai display ataupun gift yang ditawarkan kepada masyarakat produk ‘Point Classic’coklat selama launching berlangsung.
• Umbul- umbul
Umbul- umbul merupakan sarana promosi yang bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang produk ‘Point Classic’coklat yang baru dari PT.
Selamat Biskuit Indonesia serta gift yang ditawarkan di pinggir-pinggir jalan sekitar tempat launching produk tersebut sehingga menarik perhatian masyarakat untuk membeli produk tersebut.
• Brosur
Brosur sebagai media informasi dinilai sangat efektif dan efisien, hal ini disebabkan karena kemungkinan terbesar apabila konsumen dibagikan brosur maka secara otomatis konsumen tersebut akan membaca apa pesan yang ingin disampaikan pada brosur tersebut. Tujuan pembuatan brosur adalah untuk membantu memberikan rincian keterangan suatu produk dan mengingatkan tentang berbagai macam produk yang ditawarkan yang diminati oleh konsumen tanpa harus mencatat. Brosur akan dibagikan di supermarket selama launching produk ‘Point Classic’coklat.
• Kaos
Kaos diberikan kepada para SPG pada saat launching produk berlangsung yaitu selama 2 minggu dengan pergantian shift sebanyak 2 kali dan memakai 4 SPG/
shift di Alfa, Carrefour, dan Giant supermarket.
• Topi
Topi akan digunakan oleh SPG sebagai seragam selain kaos sehingga menunjang kelengkapan promosi untuk pelaksanaan launching produk sehingga dapat lebih dikenal oleh masyarakat.
• Truck
Selain sebagai sarana transportasi yang berfungsi untuk mendistibusikan produk
‘Point’ ke agen-agen. Truck juga merupakan sarana promosi yang dipasang pada bagian badan dari truck tersebut. Dan ini juga, merupakan sarana promosi yang cukup efektif bagi masyarakat karena ketika truck ini sedang melakukan perjalanan maka, masyarakat akan dapat mengenali keberadaan produk ‘Point Classic’coklat ini.
• Shopping Bag
Selain sebagai pembungkus atau wadah untuk mempermudah konsumen saat membawa produk yang telah dibelinya juga sebagai sarana promosi karena pada shopping bag tersebut terdapat gambar dari produk ‘Point Classic’coklat ini sehingga masyarakat dapat mengenal tentang keberadaan produk ‘Point Classic’
coklat ini.
3.2.3. Program Media 1. Surat Kabar
Pada pemasangan iklan di surat kabar, terutama pada saat launching produk baru dengan pemberian hadiah dilakukan selama 3 bulan pertama yaitu bulan November, Desember, Januari karena bulan-bulan tersebut merupakan bulan besar dimana masyarakat paling sering keluar untuk belanja membeli barang-barang kebutuhan,. Apalagi, dengan adanya pemberian hadiah yaitu kartu perdana simpati
‘HOKI’ dari Telkomsel. Alasan pemilihan Telkomsel karena dari hasil analisis pengguna Telkomsel di Indonesia paling banyak yaitu menurut (Deteksi, Jawa Pos 9/5/2000) yaitu sebanyak 48,8% responden memakai Simpati Telkomsel, setelah itu Mentari Satelindo sebanyak 26,2% dan Pro-Xl sebanyak 21%. Alasan lainnya
mengapa pengguna Telkomsel banyak yaitu sinyalnya yang bagus, bebas roaming, selain itu suaranya jelas dan jernih.
Untuk program dan jadwal surat kabar lihat pada tabel 3.1 2. Stan Temporer
Pemasangan stan temporer dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan yaitu di Giant, Alfa, Carrefour, yang diproduksi sebanyak 3 buah, tetapi di tempat tertentu tidak di setiap cabang yaitu Giant di jalan A.Yani, Alfa di jalan Raya Dukuh Kupang, Carrefour di jalan Abdul Wahab Siamin no. 2-8 Surabaya dengan menggunakan 4 orang SPG/ shift dalam satu hari untuk pembagian sampling dan brosur.
3. Kemasan
Tempat kemasan (packaging) dari wafer stick sebagai display yang berada di rak-rak supermarket dan pajangan pada saat pemasangan stan temporer khususnya pada waktu launching produk ‘Point Classic’coklat.
4. Banner
Banner dipasang vertikal untuk display yang berada di pusat perbelanjaan dengan ukuran 70x160 cm dengan tiang penyangga berbentuk X. Dibuat sebanyak 3 buah yang dipajang pada saat launching produk dekat dengan stan temporer.
5 Umbul-Umbul
Umbul- umbul yang dibuat dengan ukuran 60 x 80 cm yang akan dipasang di pinggir-pinggir jalan khususnya ke arah jalan di dekat tempat pada saat launching produk ‘Point Classic’coklat. yaitu di daerah Carrefour (Perum.Vila Bukit Mas), Giant A.Yani, Alfa Raya Dukuh Kupang. Diproduksi sebanyak 1000 buah.
Tabel 3.2. Jadwal Pemasangan Umbul-Umbul No. Jenis
Media
Sebanyak Jadwal
M S S R K J S 13
14 15 16 17 18 19 20
1000 buah
Umbul- Umbul
21 22 23 24 25 26 27
87
Tabel 3.1 Program dan Jadwal Surat Kabar
No. Jenis Tayang Jadwal
Media (eks) Nov (2004) Des (2004) Jan (2005)
Jawa M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S
Pos 13 1 2 3 4 1
14 15 16 17 18 19 20 5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8
21 22 23 24 25 26 27 12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15
28 29 30 19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22
26 27 28 29 30 31 23 24 25 26 27 28 29
30 31
6. Poster
Poster dibuat dengan ukuran 40 x 60 Diproduksi sebanyak 500 lembar yang disebar di sekolah-sekolah, pusat perbelanjaan, mall, maupun toko-toko kecil dan supermarket.
Tabel 2.37. Jadwal Pemasangan Poster No. Jenis
Media
Sebanyak (eks)
Jadwal
M S S R K J S
13
14 15 16 17 18 19 20
500 lembar
Poster
21 22 23 24 25 26 27
1. Brosur
Brosur dibuat dalam bentuk selebaran dengan ukuran 15 x 21 cm, diproduks i sebanyak 1000 lembar. Brosur dibagikan di sekolah-sekolah, dan supermarket.
Tabel 3.38. Jadwal Pembagian Brosur No. Jenis
Media
Sebanyak (eks)
Jadwal
M S S R K J S
13
14 15 16 17 18 19 20
1000 lembar
Brosur
21 22 23 24 25 26 27
2. Shopping Bag
Sebagai tempat/wadah untuk setiap pembelian produk ‘Point Classic’coklat.
Diberikan kepada setiap penjual yaitu agen, toko-toko, maupun mini market.
Diproduksi sebanyak 1000 buah, terutama saat acara launching berlangsung selama 1 bulan yaitu bulan November.
3. Kaos
Kaos akan diberikan khusus untuk SPG selama launching produk ‘Point Classic’coklat berlangsung. Diproduksi sebanyak 50 buah dengan penggunaan SPG yang tidak tetap sebanyak 10 pada kurun waktu 2 minggu.
4. Sampling
Sampling adalah contoh kecil dari produk ‘Point Classic’coklat agar masyarakat dapat mengenal produk dan juga rasa dari produk ‘Point Classic’coklat yang baru ini.
5. Topi
Topi akan digunakan oleh para SPG sebagai salah satu bagian dari promosi produk ‘Point Classic’coklat ini sehingga dapat lebih menarik perhatian para konsumen khususnya target audience.
3.2.4. Biaya Media dan Kreatif 1. Surat Kabar
Biaya Media Jawa Pos
à Dipasang setiap minggu sekali pada hari minggu sebanyak 12 kali à Dipasang pada rubrik Deteksi
à Harga per mmk untuk full colour Rp 42.000,00
à Ukuran pemasangan iklan 3 kolom x 100 mmk = 300 mmk
- Biaya pemasangan iklan 300 mmk x Rp 42.000,-x 12 kali Rp151.200.000,- - Film separasi 13 cm x 10 cm = 130 cm² x Rp 200,- Rp 26.000,- - Proof print (3 set) 130 cm² x Rp 100,- x 3 Rp Rp 39.000,-
- Fee desain Rp 1.500.000,-
Total Rp 152.765.000,- PPN 10% Rp 15.276.500,- Grand Total Rp 168.041.500,-
2. Kemasan Wafer Stick ‘Point Classic’coklat à Jumlah pembuatan kemasan : 1000 buah - Ukuran kemasan : 13 cm x 8 cm
- Jenis cetak : offset
- Biaya untuk 2 film @ Rp 150.000,- Rp 300.000,-
- Fee desain Rp 1.000.000,-
- Biaya pembuatan cetak offset : 1000 x Rp 20.000,- Rp 20.000.000,-
Total Rp 21.300.000,-
PPN 10% Rp 2.130.000,- Grand Total Rp 23.430.000,-
3. Sampling Wafer Stick ‘Point Classic’coklat à Jumlah pembuatan sampling : 1000 buah - Ukuran sampling : 14 cm x 4 cm
- Teknik cetak : offset
- Jenis kertas : Art paper (100 gram)
- Biaya film Rp 300.000,-
- Fee desain Rp 500.000,-
- Biaya pembuatan cetak offset : 1000 x Rp 5000,- Rp 5.000.000,-
Total Rp 5.800.000,-
PPN 10% Rp 580.000,-
Grand Total Rp 6.380.000,-
4. Stan Temporer
à Jumlah pembuatan stan yang diperlukan pada saat launching ‘Point Classic’coklat : 3 buah
- Biaya stan di Alfa/ hari @ Rp 80.000 / m² : 30 hari x (Rp 80.000 x 1,5m) - Biaya stan di Giant/ hari @ Rp 100.000 /m² : 30 hari x (Rp 100.000 x 1,5m) - Biaya stan di Carrefour/ hari
@ Rp 150.000 / m² : 30 hari x (Rp 150.000 x 1,5m)
- Biaya pembuatan stan @ Rp 5.000.000,- : 3 x Rp 5.000.000,- - Lampu sorot (lighting)@ Rp 150.000,- : 6 x Rp 150.000,-
Total biaya stan di Alfa Supermarket Rp 3.600.000 Total biaya stan di Giant Supermarket Rp 4.500.000,- Total biaya stan di Carrefour Rp 6.750.000
Total biaya pembuatan stan Rp 15.000.000,-
Total biaya lampu sorot (lighting) Rp 900.000,-
Total Rp 30.750.000,-
PPN 10% Rp 3.075.000,-
Grand Total Rp 33.825.000,-
5. Banner
à Jumlah X- Banner : 4 buah
- Teknik Cetak : digital printing - Ukuran X-Banner : 70 x160 cm
- Stan X-Banner Rp 350.000,-
- Biaya print : 4 x Rp 700.000 Rp 2.800.000,- Total Rp 3.150.000,- PPN 10% Rp 315.000,- Grand Total Rp 3.465.000,-
6. Umbul-Umbul
à Jumlah pembuatan umbul-umbul : 1000 buah - Ukuran umbul- umbul : 60 x 90 cm
- Jenis cetak : cetak saring (sablon)
- Biaya film Rp 100.000,-
- Biaya sablon umbul-umbul : Rp 50.000/ buah
- Fee desain Rp 300.000,-
- Biaya : 1000 x Rp 50.000,- Rp 50.000.000,- Total Rp 50. 400.000,-
PPN 10% Rp 5.504.000,- Grand Total Rp 55.904.000,-
7. Poster
à Jumlah pembuatan poster : 1000 lembar - Ukuran poster : 40 x 60 cm
- Jenis kertas : Art paper (50 gram) - Teknik cetak : digital printing
- Fee desain Rp 500.000,-
- Biaya : 1000 x Rp 30.000,- Rp 30.000.000,- Total Rp 30.500.000,- PPN 10% Rp 3.050.000,- Grand Total Rp 33.500.000,-
8. Brosur
à Jumlah pembuatan brosur : 1000 lembar - Ukuran brosur : 15 x 21cm - Jenis cetak : offset - Jenis kertas : Art paper
- Biaya film Rp 200.000,-
- Fee desain Rp 500.000,-
- Biaya cetak offset : 1000 x Rp 2000,- Rp 2.000.000,- Total Rp 2.700.000,- PPN 10% Rp 270.000,- Grand Total Rp 2.970.000,-
9. Shopping Bag
à Jumlah pembuatan shopping bag : 1000 buah - Ukuran kemasan : 17 x 20cm
- Jenis cetak : offset
- Fee desain : Rp 500.000,- - Biaya cetak offset : 1000 x Rp 15.000,- Rp 15.000.000,- Total Rp 15.500.000,- PPN 10% Rp 1.550.000,- Grand Total Rp 17.050.000,-
10. Kaos
à Jumlah pembuatan kaos : 50 buah
- Biaya film Rp 150.000,-
- Biaya ongkos jahit Rp 25.000,-
- Fee desain Rp 300.000,-
- Biaya sablon kaos : 50 x Rp 50.000 Rp 2.500.000,- Total Rp 2.975.000,- PPN 10% Rp 297.500,- Grand Total Rp 3.272.500,-
11. Topi
à Jumlah pembuatan topi : 50 buah
- Biaya film : Rp 100.000,-
- Biaya bordir : 50 x Rp 10.000 Rp 500.000,- - Biaya pembuatan topi : 50 x Rp 10.000 Rp 500.000,- Total Rp 1.100.000,- PPN 10% Rp 110.000,- Grand Total Rp 1.210.000,-
12. Truck
à Menggunakan truck lama dari PT. Selamat Biskuit Indonesia
à Pendesainan truck akan dilakukan pada 10 truck yang dimiliki oleh PT.
Selamat Biskuit Indonesia
- Biaya stiker untuk 10 truck = 10 x Rp 2.000.000 Rp 20.000.000,-
- Fee desain Rp 2.000.000,- Total Rp 22.000.000,- PPN 10% Rp 2.200.000,- Grand Total Rp 24.000.000,-
ESTIMASI BIAYA KESELURUHAN LAUNCHING PRODUK ‘POINT CLASSIC’COKLAT
1. Surat kabar... Rp 168.041.500,- 2. Kemasan produk ‘Point Classic’... Rp 23.430.000,- 3. Sampling produk ‘Point Classic’... Rp 6.380.000,- 4. Stan temporer... Rp 33.825.000,- 5. Banner... Rp 3.465.000,- 6. Umbul- umbul... Rp 55.904.000,- 7. Poster... Rp 33.500.000,- 8. Brosur... Rp 2.970.000,- 9. Shopping bag... Rp 17.050.000,- 10. Kaos... Rp 3.272.500,- 11. Topi... Rp 1.210.000,- 12. Truck... Rp 24.000.000,- Grand Total Rp 374.047.000,-
3.3 Konsep Kreatif 3.3.1. Tujuan Kreatif
Tujuan kreatif dari produk ‘Point Classic’coklat ini adalah :
a. Menyampaikan pesan secara efektif, kreatif, dan menarik sampai ke benak konsumen
b. Menciptakan brand awareness ke benak masyarakat sehingga membuat masyarakat tertarik untuk membeli produk ‘Point Classic’coklat ini
c. Menyampaikan keunggulan, kelebihan, keistimewaan produk ‘Point Classic’coklat, dan berusaha dapat mempengaruhi target audience yang telah ditetapkan, agar dapat beralih dari kompetitor dan membeli dari brand yang diangkat, dengan mengacu pada pendapat Kasali dalam Membidik Pasar Indonesia, bahwa dengan menciptakan mata rantai konsumsi jasa yang lebih dikenal dengan AIDCA, yaitu Attention (perhatian), Interest (ketertarikan), Desire (menghendaki, membutuhkan), Conviction (motivasi) dan Action (melakukan dalam hal ini membeli produk ‘Point Classic’coklat)
d. Membangun brand dan image (citra) yang positif kepada masyarakat
e. Menciptakan brand minded sehingga masyarakat ingat akan adanya produk baru dari PT. Selamat Biskuit Indonesia ini yaitu ‘Point Classic’coklat
3.3.2. Strategi Kreatif
Strategi kreatif adalah langkah-langkah atau kebijakan-kebijakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan kreatif.
Strategi kreatif yang dilakukan terhadap PT. Selamat Biskuit Indonesia adalah dengan melakukan launching produk baru agar masyarakat dapat lebih mengenal tentang produk dari PT. Selamat Biskuit Indonesia ini karena banyak masyarakat yang rancu akan produk dari Selamat Biskuit Indonesia dengan produk Selamat Wafer, Selamat Biskuit, Twister, Briko dari General Food Indonesia.
Launching produk baru yaitu ‘Point Classic’coklat dilakukan selama 2 minggu di supermarket dengan lokasi yang strategis sehingga memudahkan pengenalan produk khususnya kepada target audience yang disertai dengan pemberian gift selama 2 bulan jadi tidak pada waktu acara launching produk saja karena, bulan November adalah bulan besar yaitu hari raya Idul Fitri dan Desember yaitu hari Natal dan akhir tahun menjelang tahun baru karena itu ini merupakan waktu dan momen yang tepat.
Strategi kreatif yang lain adalah dengan menggunakan media iklan yang mendukung selama pelaksanaan launching ‘Point Classic’coklat ini berlangsung yaitu menggunakan umbul- umbul, surat kabar, poster, banner, dan brosur yang dibagika n
oleh SPG selama pelaksanaan launching berlangsung, juga kaos dan topi yang dikenakan oleh SPG sehingga sangat efektif.
3.3.2.1. Pesan Periklanan
Pesan periklanan yang akan disampaikan dalam perancangan komunikasi visual desain kemasan produk ‘Point Classic’coklat sebagai media promosi adalah
“Dapatkan perdana ‘Simpati HOKI’ dengan mengumpulkan abjad ‘POINT’ dalam setiap kemasan ‘Point Classic’coklat. Alasan tema ini diangkat karena untuk menarik perhatian masyarakat sehingga menarik minat pembeli kepada konsumen khususnya target audience.
Dengan adanya gift atau pemberian hadiah kepada masyarakat maka dapat membuat masyarakat tertarik atau lebih semangat dalam mengumpulkan abjad
‘POINT’ untuk mendapatkan perdana simpati ‘HOKI’ dari Telkomsel ini sehingga penjualan dan pengenalan masyarakat akan produk baru ini dapat meningkat dan tidak kalah dengan kompetitornya karena ditunjang dengan adanya pemasaran yang menarik dan efektif.
Janji atau (promise) yang akan diberikan kepada target audience adalah wafer stick coklat dengan krim coklat yang lebih banyak dengan kemasan yang lebih menarik daripada produk sebelumnya yaitu ‘Point Jiro’ dalam kemasan bungkusan yang beratnya lebih sedikit tetapi rasa coklatnya masih kurang terasa.
Bukti penunjang (supporting audience) kepada target audience adalah wafer stick coklat dengan berat yang lebih banyak namun ringan di kantong karena harganya sangat terjangkau khususnya oleh target audience dengan rasa yang tak kalah dengan produk dari kompetitornya.
Image positif yang ditanamkan dari produk ‘Point Classic’coklat ini adalah bahwa produk ini walaupun harganya cukup murah namun kualitas produk yang ditawarkan tidak murahan karena dengan adanya penembahan krim coklat yang lebih banyak serta ditunjang dengan kemasan yang lebih menarik dan sarana promosi yang kreatif dan efektif.
3.3.2.2. Bentuk Pesan
Bentuk pesan yang disampaikan dalam perancangan desain kemasan sebagai media promosi produk ‘Point Classic’coklat ini adalah :
- Pesan Verbal
Pesan verbal adalah pesan yang disampaikan dengan ungkapan bahasa kata.
Judul (headline) dalam perancangan kemasan sebagai media promosi adalah
“Dapatkan perdana simpati ‘HOKI’ dengan mengumpulkan abjad ‘POINT’ dalam setiap kemasan ‘Point Classic’coklat.
Keyword untuk produk ‘Point Classic’coklat ini adalah “wafer stick coklat dengan krim coklat yang lebih banyak”
- Pesan Visual
Pesan visual adalah pesan yang disampaikan dengan ungkapan bahasa penggambaran (non verbal).
Dalam pesan visual dari perancangan kemasan sebagai media promosi produk ‘Point Classic’coklat ini adalah menggunakan teknik fotografi dari model yang ditampilkan dan bersifat untuk memberikan kejutan kepada masyarakat karena bentuk pesan verbal yang disampaikan adalah memberikan hadiah (gift) yaitu perdana simpati
‘HOKI’. Pada bagian background menggunakan bentuk elips dengan warna kuning dan orange serta background belakangnya yaitu coklat karena disesuaikan dengan warna kemasan dari produk ‘Point Classic’coklat sehingga senada dan sesuai dengan kemasannya. Menggunakan elips karena elips merupakan bagian bentuk dari lingkaran hal ini diartikan yaitu wafer stick coklatnya yang bila dimakan memiliki rasa yang tak terbatas karena rasa coklatnya yang enak dan lumer di lidah saat dimakan. Selain itu, elips merupakan bentuk yang fleksibel dan selalu mengikuti setiap gerakan dan perubahan karena sangat cocok untuk semua jenis kelamin.
Dimana simbol kotak melambangkan simbol maskulin. Sedangkan lingkaran adalah simbol untuk wanita sehingga berkesan femonon. Serta, yang tak kalah pentingnya bentuknya yang menarik sehingga cocok dengan modelnya.
3.3.2.3. Penyajian Pesan
Penyajian pesan yang akan dilakukan dalam perancangan komunikasi visual untuk mencapai target audience yang dituju adalah :
- Menggunakan brand awal dari ‘Point Classic’coklat karena produk sebelumnya yaitu ‘Point Jiro’ juga merupakan produk wafer stick dengan rasa coklat karena itu supaya menjadi brand awreness dalam benak masyarakat maka tetap menggunakan brand ‘POINT’ yang lama agar lebih dikenal oleh masyarakat.
- Dalam pemilihan warna merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan kemasan maupun layout dalam suatu desain karena dengan warna itulah hal pertama yang dilihat oleh seseorang. Karena itu, untuk mencapai desain yang menarik maka pemilihan warna sangatlah penting.
- Warna yang digunakan untuk kemasan ‘Point Classic’coklat ini adalah coklat, orange, dan kuning. Warna coklat gelap dipilih karena disesuaikan dengan rasa dari wafer stick yaitu coklat sedangkan untuk warna orange dipilih karena riang, terang, panas, bersemangat. dan kuning karena hangat, menarik, gembira, energik.
sehingga menghasilkan perpaduan warna yang cantik dan menarik.
warna hangat dipilih sebagai background karena lebih menarik perhatian dan mendorong semangat target audience untuk me mbeli produk tersebut.
- Tidak menggunakan ilustrasi karena produk yang ditawarkan untuk semua kalangan dari mulai remaja sampai dewasa. Selain itu, dengan adanya gambar/
ilustrasi masyarakat akan lebih menganggap bahwa produk ‘Point Classic’ ini adalah untuk anak-anak. Karenanya. dengan adanya gambar wafer stick yang asli akan membuat masyarakat langsung mengerti bahwa produk ini ditujukan untuk kalangan remaja sampai dewasa.
- Gaya desain yang digunakan adalah simple tetapi terkesan klasik karena menggunakan tipografi yang melengkung dengan font yang sesuai namun klasik.
3.3.3 Program Kreatif
Program kreatif dalam perancangan kemasan sebagai media promosi produk
‘Point Classic’coklat ini adalah :
1. Media Cetak - Surat Kabar
a. Media : Jawa Pos
b. Ukuran : 3 kolo m x 100 mmk = 300 mmk c. Verbal
Headline : DAPATKAN!!!
Perdana simpati HOKI” sebesar Rp 20.000,00 bonus pulsa Rp 15.000,00 Launching Produk ‘Point Classic’coklat tanggal 13-27 November 2004 Bodycopy :
Caranya :
• Kumpulkan abjad “POINT’ dalam setiap kemasan ‘Po int Classic’coklat
• Dapatkan di toko-toko dan supermarket terdekat khususnya di wilayah Surabaya.
Tipografi : Cooper (karena sesuai dengan bentuk dari abjad ‘Point’ yaitu bulat-bulat).
d. Visual : Ilustrasi :
Menggunakan model dengan teknik fotografi yaitu model cewek dengan ekspresi muka yang tersenyum, dengan tangan di sebelah kiri menunjuk ke informasi yang disampaikan dan tangan yang sebelah kanan membawa stick.
karena informasi yang disampaikan kepada konsumen adalah mendapatkan hadiah Simpati Hoki sebesar Rp 20.000 bonus pulsa Rp 15.000 dengan cara mengumpulkan abjad ‘POINT’ sehingga pesan yang disampaikan dapat mengena kepada masyarakat dan menarik perhatian mereka untuk membeli produk tersebut.
Pada background belakang menggunakan warna coklat dan bentuk elips dengan gabungan warna orange dengan kuning yang lebih muda.
Logo Telkomsel disertakan karena merupakan sponsor yang utama sebagai pemberi gift kepada konsumen.
2. Banner
Ukuran : 70 x 160 cm Verbal
Headline :
Launching Produk ‘Point Classic’coklat tanggal 13 – 27 November 2004 Tipografi : Cooper (karena sesuai dengan bentuk dari abjad ‘Point’ yaitu bulat-bulat).
Bodycopy :
Dapatkan perdana simpati ‘HOKI’ sebesar Rp 20.000,00 bonus pulsa Rp 15.000,00 dalam setiap kemasan ‘Point Classic’coklat.
Visual :
Menggunakan model dengan teknik fotografi yaitu model cewek dengan ekspresi muka yang terkejut dan membawa wafer stick. Tujuannya adalah masyarakat mengetahui bahwa ini adalah produk wafer stick dengan informasi yang disampaikan kepada konsumen adalah mendapatkan hadiah dengan cara mengumpulkan abjad ‘POINT’. Karena, dengan menggunakan ekspresi wajah yang terkejut sehingga pesan yang disampaikan dapat mengena kepada masyarakat untuk tertarik membeli produk yang diiklankan tersebut.
Logo Telkomsel disertaka n karena merupakan sponsor yang utama sebagai pemberi gift kepada konsumen.
3. Umbul- umbul Ukuran : 60 x 80cm Verbal :
Headline : DAPATKAN!!!
Perdana Simpati ‘HOKI’ sebesar Rp 20.000,00 bonus pulsa Rp 15.000,00 dalam setiap kemasan ‘Point Classic’coklat.
Visual :
Menggunakan model dengan teknik fotografi yaitu model cewek dengan ekspresi muka yang terkejut sama dengan model dari Banner. karena, informasi yang disampaikan kepada konsumen adalah mendapatkan hadiah dengan cara mengumpulkan abjad ‘POINT’ sehingga pesan yang disampaikan dapat mengena kepada masyarakat. Pembukaan launching produk ‘Point Classic’coklat pada tanggal 13-27 November 2004 di supermarket Giant jl. A.
Yani, Alfa jl. Raya Dukuh Kupang, Carrefour di perumahan Vila Bukit Mas
4. Poster
Ukuran : 40 x 60cm Verbal :
Headline : DAPATKAN!!!
perdana simpati HOKI” sebesar Rp 20.000 bonus pulsa Rp 15.000 Bodycopy :
• Kumpulkan abjad “POINT’ dalam setiap kemasan ‘Point Classic’coklat
• Dapatkan di toko-toko terdekat dan supermarket khususnya di wilayah Surabaya
• Pembukaan launching produk ‘Point Classic’coklat pada tanggal 13-27 November 2004 di supermarket Giant jl. A. Yani, Alfa jl. Raya Dukuh Kupang, Carrefour di perumahan Vila Bukit Mas
Visual :
Menggunakan model dengan teknik fotografi yaitu model cewek yang sama dengan media cetak hanya saja dengan ekspresi muka yang terkejut tetapi dengan gaya desain yang berbeda dari banner dan poster maupun media cetak. Karena informasi yang disampaikan kepada konsumen adalah mendapatkan hadiah dengan cara mengumpulkan abjad ‘POINT’ sehingga pesan yang disampaikan dapat mengena kepada masyarakat.
Logo Telkomsel disertakan karena merupakan sponsor yang utama sebagai pemberi gift kepada konsumen.
5. Brosur Verbal : Headline : DAPATKAN!!!!
Perdana Simpati ‘HOKI’ sebesar Rp 20.000 bonus pulsa Rp 15.000 Bodycopy :
• Kumpulkan abjad “POINT’ dalam setiap kemasan ‘Point Classic’coklat
• Dapatkan di toko-toko terdekat dan supermarket khususnya di wilayah Surabaya
• Pembukaan launching produk ‘Point Classic’coklat pada tanggal 13-27 Nove mber 2004 di supermarket Giant jl. A. Yani, Alfa jl. Raya Dukuh Kupang, Carrefour di perumahan Vila Bukit Mas
Visual :
Menggunakan model dengan teknik fotografi yaitu model cewek dengan ekspresi muka yang terkejut tetap dengan gaya yang berbeda dari Poster yaitu membawa wafer stick . Informasi yang disampaikan kepada konsumen adalah mendapatkan hadiah dengan cara mengumpulkan abjad ‘POINT’ sehingga pesan yang disampaikan dapat mengena kepada masyarakat.
Logo Telkomsel disertakan karena merupakan sponsor yang utama sebagai pemberi gift kepada konsumen.
6. Stan Temporer
a. Ukuran : 1,6 m x 2 m b. Verbal : ‘Point Classic’
c. Visual :
Stan yang memiliki bentuk unik dan menarik karena disesuaikan dengan sifat dan karakter dari wafer stick coklat tersebut. Dengan bagian atasnya menggunakan brand name yang disesuaikan dengan kemasan dari ‘Point Classic’coklat
7. Kemasan wafer stick ‘Point Classic’coklat a. Ukuran : 13 x 8cm
b. Media : photo paper
c. Verbal : brand name ‘Point Calssic’
wafer stick coklat dengan krim coklat yang lebih banyak d. Tipografi : Monotype Corsiva karena sangat sesuai dan menunjukkan
bentuk klasik dari nama produk tersebut
e. Visual : Menggunakan gambar wafer stick coklat yang realis karena lebih terlihat wafer stick nya dengan garis tebal coklat yang bertekstur titik -titik tetapi kasar untuk lebih menonjolkan kemasan tersebut dari jarak jauh namun tetap berkesan klasik.
8. Sampling kemasan wafer stick ‘Point Classic’coklat a. Ukuran : 12 x 4 cm
b. Media : plastik aluminium c. Verbal : ‘Point Classic’
d. Visual :
Ilustrasi 1 : Menggunakan gambar yang sama dengan kemasan asli dari wafer sick ‘Point Classic’coklat yaitu stik coklat. Agar lebih mudah dikenal orang, dan yang membedakannya hanya ukurannya yang lebih kecil serta menggunakan material plastik.
9. Kaos
a. Ukuran : Allsize b. Media : Kain c. Verbal :
bagian depan hanya menggunakan tulisan ‘Point’ sedangkan bagian belakang adalah logo dari PT. Selamat Biskuit Indonesia serta tulisan
Selamat Biskuit Indonesia. Di bagian agak bawah terdapat gambar wafer stick coklat dengan tulisan ‘Classic’ di bagian pinggirnya.
10. Topi
a. Ukuran : Allsize b. Media : kain c. Verbal : ‘Point’
d. Visual : Ilustrasi
logo dari brand ‘Point’
Format : Horisontal
Tipografi : menggunakan font asli dari logo ‘POINT’
Teknik : Bordir
11. Shopping Bag
a. Ukuran : 17 x 20 cm b. Media : Art Paper c. Verbal : ‘POINT’
d. Visual : Ilustrasi
logo dari PT. Selamat Biskuit Indonesia dan wafer stick coklat yang diata secara apik dan menarik, desainnya disesuaikan dengan kemasan ‘Point Classic’coklat agar tetap seragam.
Format : Horisontal
Tipografi : menggunakan font asli dari logo ‘POINT’
Teknik : Cetak Offset
12. Truk
a. Ukuran : standart colt diesel b. Verbal : ‘Point Classic’
c. Visual : Ilustrasi
Bagian kiri dan kanan menggunakan gambar yang sama yaitu gambar dari wafer stick coklat asli yang ditata secara apik dan menarik serta logo dari Selamat Biskuit Indonesia dengan desain yang berbeda dari kemasan karena ada kotak coklat bagian bawah sehingga memiliki penampilan yang berbeda tetapi tetap mempunyai kesamaan dengan desain yang lain.