Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 1-6
Selain upaya pencegahan dan kesiapsiagaan, upaya deteksi bencana dengan peralatan teknologi tinggi untuk memonitor kapan dan di mana bencana alam akan terjadi adalah hal krusial.
Mirisnya di negeri rawan bencana ini, sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) masih merupakan barang langka. Padahal EWS sudah dituangkan dalam Undang-Undang nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Khusus banjir, ada Integrated Flood Early Warning System (iFEWS) yang terdiri dari empat sensor. Sensor tinggi muka air sungai, sensor tinggi air waduk atau embung, sensor curah hujan, dan sensor muka air tanah.
Nasi telah menjadi bubur. Sebagian wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) terendam banjir sejak 1 Januari 2020. Bekasi termasuk yang paling parah terdampak. Data
Potensi Desa (PODES) 2018 yang diolah lokadata.id mengungkap, dari 56 kelurahan di Kota Bekasi baru 14 persen memiliki EWS. Sementara di Kabupaten Bekasi angkanya hanya 13 persen. Namun,
sebenarnya ini bukan kondisi yang terburuk. Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang adalah tiga daerah dengan persentase keberadaan EWS terendah di area Jabodetabek.
Kepulauan Seribu, Kota Bogor, dan Kota Jakarta Timur adalah tiga wilayah dengan cakupansistem peringatan dini terbaik. Itupun baru 25 hingga 33 persen saja dari seluruh kelurahan di wilayah tersebut.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga 4 Januari 2020 tercatat 1.317 rumah rusak berat, 7 rumah rusak sedang dan 544 rumah rusak ringan. Terdapat 5 fasilitas umum rusak berat, 3 fasilitas pendidikan rusak ringan dan 2 rusak sedang, 2 fasilitas peribadatan rusak sedang dan 24 jembatan mengalami rusak berat. Jangankan mitigasi bencana, peringatan dini saja belum merata. Agaknya ungkapan lama perlu kembali diingat, “Sedia payung sebelum hujan.”
Sumber: lokadata.id
Nomor 1
Soal Manakah pernyataan yang tepat berdasarkan teks tersebut?
A. Baru 56 persen dari 14 kelurahan di Kota Bekasi yang memiliki EWS.
B. Early Warning System (EWS) masih merupakan barang langka di negeri ini.
C. Kabupaten Bogor adalah satu dari tiga wilayah dengan cakupan sistem peringatan dini terbaik.
D. Kota Jakarta Utara adalah tiga daerah dengan persentase keberadaan EWS terendah.
E. Integrated Flood Early Warning System (IFEWS) terdiri dari tiga sensor.
Pembahasan Jawaban: B. Early Warning System (EWS) masih merupakan barang langka di negeri ini.
Pembahasan:
Pernyataan yang tepat berdasarkan teks adalah Early Warning System (EWS) masih merupakan barang langka di negeri ini.
Tingkat Soal Mudah
Materi Pernyataan yang sesuai berdasarkan teks
HOTS Non-HOTS
Nomor 2
Soal Integrated Flood Early Warning System (IFEWS) terdiri dari empat sensor, kecuali ...
A. Sensor tinggi muka air sungai
B. Sensor tinggi air waduk atau embung C. Sensor curah hujan
D. Sensor muka air tanah
E. Sensor endapan tanah dan sampah
Pembahasan Jawaban: E. Sensor endapan tanah dan sampah Pembahasan:
Berdasarkan teks tersebut, Integrated Flood Early Warning System (IFEWS) terdiri dari empat sensor. diantaranya Sensor tinggi muka air sungai, sensor tinggi air waduk atau embung, sensor curah hujan, dan sensor muka air tanah. Sedangkan sensor endapan tanah dan sampah termasuk.
Tingkat Soal Mudah
Materi Fakta berdasarkan teks
HOTS Non-HOTS
Nomor 3
Soal Jika peralatan teknologi tinggi untuk memonitor bencana langka di Indonesia, maka Negeri ini sangat rawan terkena bencana.
Negeri ini tidak rawan terkena bencana.
Kesimpulan yang tepat untuk pernyataan tersebut adalah ...
A. Peralatan teknologi tinggi untuk memonitor bencana tidak langka diIndonesia.
B. Peralatan teknologi tinggi untuk memonitor bencana masih jarang diIndonesia.
C. Peralatan teknologi tinggi untuk memonitor bencana sudah banyak dimanapun.
D. Negeri ini tidak begitu rawan terkena bencana.
E. Negeri ini rawan sekali terkena bencana.
Pembahasan Jawaban: A. Peralatan teknologi tinggi untuk memonitor bencana tidak langka di Indonesia.
Pembahasan:
Pernyataan 1 : 𝑝 ⇒ 𝑞 Pernyataan 2 : ~𝑞 Kesimpulan : ~𝑝 Misalnya,
𝑝: Peralatan teknologi tinggi untuk memonitor bencana langka di Indonesia.
𝑞: Negeri ini sangat rawan terkena bencana.
~𝑞: Negeri ini tidak rawan terkena bencana.
Kesimpulan:
~𝑝: Peralatan teknologi tinggi untuk memonitor bencana tidak langka di Indonesia Tingkat Soal Sulit
Materi Simpulan berdasarkan analogi
HOTS HOTS
Nomor 4
Soal Kesimpulan yang tepat berdasarkan teks tersebut adalah ...
A. Sistem peringatan bencana perlu diprioritaskan sebagai upaya penanggulangan bencana.
B. Petugas BNPB perlu diperbanyak ika peralatan pendeteksi bencana tidak ada.
C. Masyarakat perlu bergotong royong untuk mencegah terjadinya bencana.
D. Upaya pencegahan dan kesiapsiagaan bencana perlu menjadi prioritas sebelum mengutamakan mitigasi bencana.
E. Pemerintah perlu melakukan upaya pengadaan peralatan agar tidak ada bencana alam yang terjadi.
Pembahasan Jawaban: D. Upaya pencegahan dan kesiapsiagaan bencana perlu menjadi prioritas sebelum mengutamakan mitigasi bencana.
Pembahasan:
Kesimpulan untuk teks tersebut selaras dengan ide pokok yang menjelaskan bahwa upaya deteksi bencana dengan peralatan teknologi tinggi untuk memonitor kapan dan di mana bencana alam akan terjadi adalah hal krusial. Lalu dikuatkan oleh pernyataan di akhir paragraf yaitu “Jangankan mitigasi bencana, peringatan dini saja belum merata.”
Tingkat Soal Sedang
Materi Simpulan berdasarkan teks
HOTS HOTS
Nomor 5
Soal Berdasarkan grafik tersebut, jumlah desa/kelurahan yang belum memiiki sistem peringatan dini di Kota Bekasi sebanyak ...
A. 74 persen
B. 77 persen C. 86 persen D. 82 persen E. 89 persen
Pembahasan Jawaban: C. 86 persen Pembahasan:
Berdasarkan grafik tersebut, jumlah desa/kelurahan yang belum memiiki sistem peringatan dini di Kota Bekasi sebanyak 14 persen. Berarti, 86 persen sisanya belum memiliki sistem peringatan dini.
Tingkat Soal Sedang
Materi Analisis grafik/tabel
HOTS HOTS
Nomor 6
Soal Berdasarkan grafik tersebut, jika 50 persen desa/kelurahan di Kepulauan Seribu memiliki sistem peringatan dini, maka ...
A. Jumlah desa/kelurahan yang belum memiliki sistem peringatan dini di Kepulauan Seribu sebanyak 1 desa.
B. Jumlah desa/kelurahan yang belum memiliki sistem peringatan dini di Kepulauan Seribu sebanyak 2 desa.
C. Jumlah desa/kelurahan yang belum memiliki sistem peringatan dini di Kepulauan Seribu sebanyak 3 desa.
D. Jumlah desa/kelurahan yang belum memiliki sistem peringatan dini di Kepulauan Seribu sebanyak 4 desa.
E. Jumlah desa/kelurahan yang belum memiliki sistem peringatan dini di Kepulauan Seribu sebanyak 5 desa.
Pembahasan Jawaban: C. Jumlah desa/kelurahan yang belum memiliki sistem peringatan dini di Kepulauan Seribu sebanyak 3 desa.
Pembahasan:
Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 7-11
Bubur ayam selama ini identik dengan Jakarta, terutama pada komunitas Tionghoa, dan Jawa Barat. Meskipun daerah lain juga punya berbagai menu bubur (di Solo ada bubur lemu, Jogja punya bubur gudeg, atau Manado dengan bubur sayur), label Jakarta dan Jawa Barat sebagai “pusat” bubur ayam, tak tergoyahkan.
Pengolahan data lokadata.id berdasarkan Survei Sosial Ekonomi BPS tahun 2018 menunjukkan hal serupa. Kota-kota di Jakarta dan Jawa Barat mendominasi daftar 10 besar wilayah jawara pelahap bubur ayam di Indonesia. Yang menarik, bubur ayam seperti juga menu-menu lain di nusantara telah menjalar, menular dan menyusup ke wilayah lain, menembus pelbagai batas budaya. Bubur ayam kini dinikmati oleh hampir semua keluarga di Indonesia – kendati dalam volume dan frekuensi yang terbatas.
“Penularan” yang kencang terutama terjadi di kawasan yang tidak asing dengan olahan bubur.
Banjarmasin yang sejak dulu punya tradisi bubur sumsum (kokoleh) dan bubur manis (baayak) misalnya, melahap 2,67 porsi bubur ayam per orang per bulan – hanya selisih 18 persen dari konsumsi di Kota Bandung, salah satu “ibu kota” bubur ayam di Indonesia. Minahasa yang terbiasa dengan bubur tinotuan juga tidak sulit menerima kehadiran bubur ayam. Kawasan di pinggiran Kota Manado itu
Jika melihat jumlah desa/kelurahan di Kepulauan Seribu sebanyak 6, maka 50 persen nya adalah 3 desa/kelurahan. Sehingga desa yang belum memiliki sistem peringatan dini di Kepulauan Seribu sebanyak 3 desa.
Tingkat Soal Sulit
Materi Simpulan berdasarkan grafik/tabel
HOTS HOTS
melahap 1,48 porsi bubur ayam per orang per bulan. Di berbagai daerah itu, rumah makan yang menyajikan bubur ayam sering kali tetap membawa label asal-usul mereka. Di Banjarmasin misalnya, salah satu warung bubur ayam favorit adalah Bubur Ayam Bandung.
Sumber: lokadata.id Nomor 7
Soal Manakah pernyataan yang tidak tepat berdasarkan teks tersebut?
A. Bubur ayam selama ini identik dengan Jakarta.
B. Label Jakarta dan Jawa Barat sebagai “pusat” bubur ayam, tergoyahkan.
C. Bubur ayam kini dinikmati oleh hampir semua keluarga di Indonesia.
D. Salah satu warung bubur ayam favorit di Banjarmasin adalah Bubur Ayam Bandung.
E. Kota-kota di Jakarta dan Jawa Barat mendominasi daftar 10 besar wilayah jawara pelahap bubur ayam di Indonesia.
Pembahasan Jawaban: B. Label Jakarta dan Jawa Barat sebagai “pusat” buburayam, tergoyahkan.
Pembahasan:
Berdasarkan teks tersebut, Label Jakarta dan Jawa Barat sebagai “pusat” bubur ayam, justru tidak tergoyahkan dengan mendominasi daftar 10 wilayah dengan konsumsi bubur ayam terbanyak di Indonesia.
Tingkat Soal Mudah
Materi Pernyataan yang tidak sesuai berdasarkan teks
HOTS Non-HOTS
Nomor 8
Soal Berdasarkan teks tersebut, konsumsi bubur ayam di Banjarmasin sebanyak ...
A. 2,67 porsi/orang/bulan B. 18 porsi/orang/bulan C. 1,48 porsi/orang/bulan D. 26,7 porsi/orang/bulan E. 27,7 porsi/orang/bulan
Pembahasan Jawaban: A. 2,67 porsi/orang/bulan Pembahasan:
Berdasarkan teks tersebut, konsumsi bubur ayam di Banjarmasin sebanyak 2,67 porsi/orang/bulan.
Tingkat Soal Sedang Materi Analisis teks
HOTS Non-HOTS
Nomor 9
Soal Berdasarkan grafik tersebut, wilayah yang mengonsumsi bubur ayam diatas 3 porsi per orang per bulan, kecuali ...
A. Kota Jakarta Pusat B. Kota Bandung C. Karawang
D. Kota Jakarta Selatan E. Kota Sukabumi
Pembahasan Jawaban: D. Kota Jakarta Selatan Pembahasan:
Berdasarkan grafik tersebut, Kota Jakarta Selatan tidak mengonsumsi bubur ayam diatas 3 porsi per orang perbulan. Bahkan Kota Jakarta Selatan tidak masuk daftar 10 besar wilayah dengan konsumsi bubur ayam terbanyak di Indonesia.
Tingkat Soal Sedang
Materi Fakta berdasarkan grafik/tabel
HOTS Non-HOTS
Nomor 10
Soal Berikut adalah negasi dari pernyataan pada paragraf kedua teks tersebut ...
A. Kota-kota di Jakarta dan Jawa Barat mendominasi daftar 10 besar wilayah jawara pelahap bubur ayam di Indonesia.
B. Yang menarik, bubur ayam seperti juga menu-menu lain di nusantara telah menjalar.
C. Bubur ayam menembus pelbagai batas budaya.
D. Bubur ayam kini dinikmati oleh seluruh keluarga di Indonesia.
E. Bubur ayam menular dan menyusup ke wilayahlain.
Pembahasan Jawaban: D. Bubur ayam kini dinikmati seluruh keluarga di Indonesia.
Pembahasan:
Negasi adalah pembantahan/penyangkalan.
Negasi pernyataan yang benar: Bubur ayam kini dinikmati oleh seluruh keluarga di Indonesia.
Pernyataan yang benar: Bubur ayam dinikmati oleh hampir semua keluarga di Indonesia.
Tingkat Soal Sedang
Materi Pernyataan negasi/ingkaran berdasarkan teks
HOTS HOTS
Nomor 11
Soal Berdasarkan grafik tersebut, selisih konsumsi bubur ayam antara Kota Bandung dan Kota Jakarta Utara sebanyak ...
A. 1,2 porsi/orang/bulan B. 1 porsi/orang/bulan C. 0,4 porsi/orang/bulan D. 0,5 porsi/orang/bulan E. 4 porsi/orang/bulan
Pembahasan Jawaban: C. 0,4 porsi/orang/bulan Pembahasan:
Jumlah konsumsi bubur ayam di Kota Bandung sebanyak 3,24 porsi/orang/bulan.
Sedangkan di Kota Jakarta Utara, konsumsi bubur ayam sebanyak 2,84 porsi/orang/bulan. Sehingga, selisih antara kedua wilayah tersebut adalah 0,4 porsi/orang/bulan.
Tingkat Soal Sedang
Materi Selisih berdasarkan grafik/tabel
HOTS HOTS
Nomor 12 Soal 7 5 11 6 13 9 17 10 19 a b
Nilai dari a+b adalah ...
A. 27 B. 29 C. 36 D. 42 E. 46 Pembahasan Jawaban : C
Pembahasan :
Perhatikan pola berikut :
+4 +2
7 5 11 6 13
+1 +3
Maka a + b = 13 + 23 = 36
+4 +2 +4
9 17 10 19 𝑎 𝑏
+1 +3
Tingkat Soal Sedang Materi Pola Bilangan
HOTS Tidak
Nomor 13 Soal Lengkapilah bagian yang kosong !
25 16 25
9 A. 7 B. 11 C. 13 D. 17 E. 19
36
?
Pembahasan Jawaban : B Pembahasan :
Perhatikan pola berikut !
25 16 25 36
9 ?
√25 + √16 = 9 √25 + √36 = 11
Maka nilai yang tepat untuk melengkapi bagian yang kosong adalah 11
Tingkat Soal Sedang Materi Pola Bilangan HOTS
Nomor 14
Soal Manakah di antara bilangan berikut ini yang nilainya paling besar ? A. 111 222
B. 222 333 C. 333 444 D. 444 555 E. 555 666 Pembahasan Jawaban : E
Pembahasan : Hasil perhitungan
111 222 333 444 555
222 333 444 555 666
0,5 0,67 0,75 0,8 0,83
Tingkat Soal Mudah Materi Aritmatika
HOTS Tidak
Nomor 15
Soal Prestasi belajar Ira lebih tinggi dari Dika dan lebih rendah dari Tita. Prestasi belajar Cania lebih rendah dari Ira, tetapi lebih tinggi dari Dika. Prestasi belajar Dani lebih tinggi dari Dika dan Cania. Tiga orang berprestasi terbaik adalah ...
A. Dani, Ira, Tita B. Dani, Dika, Tita C. Ira, Tita, Cania D. Ira, Dani, Cania E. Tita, Cania, Dika Pembahasan Jawaban : A
Pembahasan :
Urutan prestasi belajar : Tita > Ira , Dani > Cania > Dika Tingkat Soal Sedang
Materi Logika Analitik
HOTS Ya
Nomor 16 Soal Aselolejos berarti kandang ayam
Booraselole berarti ayam merah Boordorachu berarti baju merah
Maka bagaimana cara menyebutkan kandang buaya ? A. Aseloledakot
B. Boordaka
C. Josgandos D. Dorachusare E. Ravisejos Pembahasan Jawaban : E
Pembahasan : Perhatikan bahwa : Aselolejos : kandang ayam Booraselole : ayam merah Boordorachu : baju merah
Maka untuk menyebutkan kandang buaya pasti akan berakhiran jos, opsi yang paling tepat adalah opsi E. ravisejos
Tingkat Soal Sedang Materi Bahasa Buatan
HOTS Ya
Pengetahuan dan pemahaman bacaan
Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.
Teks 1
[...]
(1) Sebuah analisis pada 83 lumba-lumba dan paus yang terdampar di pesisir pantai Amerika Serikat dari 2012-2018 menunjukkan bahwa lapisan lemak mereka mengandung polutan beracun dengan kadar yang mengkhawatirkan. (2) Penemuan yang dipublikasikan pada jurnal Frontiers in Marine Science, mengungkapkan bahwa polutan dari herbisida, kemasan makanan, pasta gigi, sabun, detergen, dan mainan, berhasil masuk ke jaringan tubuh hewan laut tersebut. (3) Ini merupakan studi pertama yang melaporkan konsentrasi polutan dalam lemak lumba-lumba dan paus—termasuk pada lumba-lumba moncong putih dan paus paruh Gervais yang catatan ilmiahnya masih sangat jarang.
(4) Para ilmuan menyatakan bahwa polutan beracun ini masuk ke lingkungan laut dalam bentuk limpasan air yang tercemar atau dari bahan kimia pada plastik sekali pakai yang dibuang ke sana. (5) Bahan kimia spesifik yang terdeteksi berkaitan dengan kemasan makanan, deterjen, dan bahkan mainan anak-anak, beberapa di antaranya mengandung ftalat berbahaya.
Sumber: nationalgeographic.grid.id Nomor 1
Soal Judul yang tepat untuk bacaan di atas ialah....
A. Lumba-lumba Yang Terdampar Di Pesisir Pantai B. Keindangan Laut dengan Lumba-Lumba Lucu C. Atraksi Lumba-lumba di Tengah Laut
D. Bahaya Polutan bagi Hewan Laut
E. Bahaya Sampah Plastik Merusak Organ dalam Hewan Laut Pembahasan Jawaban: D. Bahaya Polutan bagi Hewan Laut
Pembahasan: Opsi D lebih tepat untuk pemberian judul bacaan di atas. Judul merupakan inti dari isi sebuah bacaan, pada bacaan di atas memuat bagaimana dampak sampah polutan bagi hewan yang ada di laut, yang mana menyebabkan kematian hewan laut seperti lumba-lumba. Selain itu, penulisan judul harus menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata kecuali konjungsi.
Tingkat Soal Sedang Materi Judul teks
HOTS Non-HOTS
Nomor 2 Soal Tujuan penulis pada bacaan di atas ialah....
A. Menginformasikan bahaya polutan bagi lingkungan B. Menginformasikan jenis-jenis sampah polutan
C. Menginformasikan hasil penelitian terhadap lumba-lumba
D. Menginformasikan kandungan apa saja yang terdapat dalam sampah polutan
E. Menginformasikan bahaya sampah plastik bagi hewan Pembahasan Jawaban: A. Menginformasikan bahaya polutan bagi lingkungan
Pembahasan: Secara tersirat dengan penulis menginformasikan bahaya polutan bagi lingkungan secara tidak langsung ingin mengajak pembaca untuk menjaga lingkungan dan membuang sampah sesuai tempatnya atau memanfaatkannya agar tidak merugikan dan membahayakan lingkungan khususnya hewan laut.
Tingkat Soal Sedang Materi Tujuan penulis
HOTS HOTS
Nomor 3
Soal Gagasan pokok yang tepat untuk melanjutkan bacaan di atas ialah....
A. Hasil penelitian sampah polutan
B. Cara menanggulangi masalah yang terjadi C. Hasil penelitian dampak polutan bagi hewan laut
D. Cara mencegah perilaku konsumtif masyarakat terhadap plastik E. Hasil penelitian banyaknya lumba-lumba yang terdampak sampah
polutan
Pembahasan Jawaban: B. Cara menanggulangi masalah yang terjadi
Pembahasan: Gagasan pokok setiap paragraf pada bacaan di atas memuat bagaimana dampak sampah polutan bagi hewan laut dan yang paling tepat untuk melanjutkan bacaan di atas bagaimana cara menanggulanginya agar tidak terjadi lagi.
Tingkat Soal Sulit
Materi Menentukan gagasan pokok paragraf selanjutnya
HOTS HOTS
Nomor 4
Soal Pernyataan manakah yang tidak sesuai dengan bacaan di atas....
A. Sekitar tahun 2012-2018 ditemukan sebanyak 83 lumba-lumba dan paus terdampar di pesisir pantai Amerika Serikat
B. Sampah polutan tersebut berasal dari limpasan air atau bahan kimia pada plastik yang dibuang sembarangan
C. Penelitian tentang polutan pada hewan masih jarang dilakukan oleh peneliti
D. Sampah plastik sebagai sumber utama penyebab lumba-lumba terdampar karena polutan beracun
E. Lumba-lumba moncong putih dan paus paruh Gervais termasuk jenis yang digunakan untuk penelitian
Pembahasan Jawaban: D. Sampah plastik sebagai sumber utama penyebab lumba-lumba terdampar karena polutan beracun
Pembahasan: Karena pada bacaan di atas memuat bahwa tidak hanya plastik saja yang menjadi sumber masalah lumba-lumba mengandung polutan beracun, tetapi masih terdapat bahan lain seperti detergen, sabun, dan yang lainnya.
Tingkat Soal Sedang
Materi Teks: pernyataan yang sesuai dengan teks
HOTS HOTS
Nomor 5
Soal Kesalahan ejaan terdapat pada....
A. Kalimat 1 B. Kalimat 5 C. Kalimat 4 D. Kalimat 2 E. Kalimat 3 Pembahasan Jawaban: C. Kalimat 4
Pembahasan: Pada kalimat 4 terdapat kata ilmuan yang mana dalam KBBI kata ilmuan merupakan bentuk tidak bagu dari ilmuwan
Tingkat Soal Mudah
Materi Ejaan
HOTS Non-HOTS
Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.
Teks 2
Permasalahan plastik bekas pakai masih (6) mensisakan pekerjaan besar bagi banyak pihak.
Upaya penanggulangannya turut dilaksanakan oleh Unilever Indonesia sebagai salah satu pelaku yang bergerak di industri bisnis yang (7) memroduksi ragam kebutuhan konsumen. Head of Corporate Affairs and Sustainability Unilever Indonesia Nurdiana Darus menyampaikan, persoalan kemasan plastik bekas pakai bukan perkara yang mudah untuk diselesaikan. Dibutuhkan kolaborasi dari beragam pihak terkait perwujudan untuk mengatasinya.
"Kemasan plastik adalah kemasan yang aman, efisien, dan memiliki jejak karbon yang rendah, (8) namun kami juga sangat menyadari apabila kemasan plastik bekas pakai ini tidak dikelola dengan baik, maka menimbulkan persoalan baru yaitu tercemarnya lingkungan kita," kata Nurdiana dalam bincang daring, Rabu (19/8/2020). Nurdiana menambahkan, masalah kemasan bekas pakai menjadi salah satu (9) sustainability focus dari Unilever di level global dan Indonesia. Sejak tahun lalu, pihaknya kian meningkatkan komitmen mengenai plastik. "Paling lambat pada 2025, Unilever
secara global berkomitmen untuk mengurangi setengah dari penggunaan project plastik atau plastik baru, mempercepat penggunaan plastik daur ulang, serta mengumpulkan dan memproses kemasan plastik lebih banyak daripada yang dijualnya," lanjutnya.
Selain itu, komitmen Unilever Indonesia juga tertuang dalam berbagai program, seperti community development. Salah satu di antaranya adalah penggunaan bank sampah. "Semenjak 2008 sampai hari ini, kami membina hampir 4 ribu unit bank sampah di seluruh Indonesia yang telah mampu menyerap (10) 12.500 ton sampah per tahun, ini kombinasi antara plastik dan bahan lainnya," tambah Nurdiana.
Sumber : www.liputan6.com Nomor 6
Soal A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI B. “Mensisakan”
C. mensisakan D. menyisakan E. “Menyisakan”
Pembahasan Jawaban: D. menyisakan
Pembahasan: Huruf dasar PTKS apabila bertemu Me(N)- harus lebur. Jadi, kata mensisakan memiliki kata dasar sisa yang mana harus lebur apabila bertemu dengan imbuhan Me(N)- menjadi menyisakan.
Tingkat Soal Mudah
Materi Ejaan penulisan kata
HOTS Non-HOTS
Nomor 7
Soal A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI B. memroduksi
C. “Memroduksi”
D. memproduksi E. memproduksi Pembahasan Jawaban: E. memproduksi
Pembahasan: Kata memroduksi memiliki kata dasar produksi yang mana tidak luluh apabila bertemu Me(N)- karena huruf dasarnya berupa cluster [pr].
Tingkat Soal Sedang
Materi Memperbaiki ejaan
HOTS Non-HOTS
Nomor 8
Soal A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI B. tetapi
C. melainkan D. sementara itu, E. sedangkan Pembahasan Jawaban: B. tetapi
Pembahasan: Konjungsi namun harus diletakkan pada awal kalimat sebagai konjungsi penghubung antar kalimat seharusnya diganti tetapi yang lebih tepat.
Tingkat Soal Sulit
Materi Memperbaiki ejaan
HOTS HOTS
Nomor 9
Soal A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI B. “sustainability focus”
C. Sustainability Focus D. sustainability focus E. “sustainability focus”
Pembahasan Jawaban: D. sustainability focus
Pembahasan: Pada PUEBI penulisan istilah asing menggunakan huruf bercetak miring.
Tingkat Soal Sedang
Materi Memperbaiki ejaan
HOTS HOTS
Nomor 10
Soal A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI B. 12,500 ton
C. 12;500 ton D. 12.500 Ton E. 12’500 ton
Pembahasan Jawaban: A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
Pembahasan: Pemakaian tanda baca pada angka atau bilangan pada bacaan di atas sudah benar sesuai dengan PUEBI tanpa spasi dan menggunakan titik.
Tingkat Soal Sedang
Materi Memperbaiki tanda baca
HOTS Non-HOTS
Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.
Teks 3
(1) Dalam laman mindbodygreen, ahli saraf, Ilene Ruhoy, M.D, Ph. D, membagikan kapan dan bagaimana melakukan olahraga yang maksimal untuk kesehatan otak. (2) Meskipun tidak ada jam yang spesifik untuk berolahraga, tapi konsistensi merupakan hal kunci bagi rutinitas setiap individu. (3) “Jika Anda nyaman berolahraga di pagi hari, maka lakukanlah. (4) Begitu pula jika lebih suka latihan fisik di sore hari,” ungkap Ruhoy. (5) Menurutnya, yang paling penting adalah mencari waktu olahraga yang tepat kemudian berkomitmen dengan jadwal tersebut. (6) “Otak kita merupakan organ sirkadian. (7) Artinya, ia berkembang dengan baik sesuai ritme sirkadian itu,” jelas Ruhoy.
(8) Serupa dengan waktu berolahraga, memilih jenis latihan fisik juga bergantung pada setiap orang. (9) Kuncinya adalah bergerak setiap hari. (10) Meski begitu, Ruhoy merekomendasikan beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan demi mengoptimalkan otak. (11) Saya sering menyarankan untuk berjalan kaki setiap hari. (12) Lakukan jika memang itu cocok Anda,” kata Ruhoy. (13) Selain berjalan kaki, aktifitas luar ruangan seperti jogging atau bersepeda juga dapat membantu. (14) “Berada di alam terbuka meningkatkan kesehatan otak,” ujar Ruhoy.
(15) Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa alam memperbaiki gangguan mood, mengurangi kecemasan dan depresi, bahkan menjernihkan pikiran. (16) Jika berolahraga di luar ruangan terasa sulit, Ruhoy menyarankan untuk melakukan yoga. (17) Latihan meditasi atau yoga dapat berfungsi sebagai jeda dari stres atau hipereksitabilitas yang mungkin menumpuk di sistem saraf pusat. (18) Sementara itu, untuk pasien dengan gangguan neurodegeneratif, Ruhoy merekomendasikan tai chi. (19) Tai chi tidak hanya meningkatkan keseimbangan pada orang dengan penyakit seperti Alzheimer dan demensia, melainkan itu juga membantu mereka mengenali diagnosisnya.
Sumber : nationalgeographic.grid.id Nomor 11
Soal Pemberian judul yang tepat dan sesuai ialah....
A. waktu dan jenis olahraga untuk optimalkan otak
B. Waktu Dan Jenis Olahraga Untuk Optimalkan Otak C. Jenis Olahraga Untuk Optimalkan Otak
D. Waktu dan Jenis Olahraga untuk Optimalkan Otak E. Waktu Olahraga yang Tepat untuk Optimalkan Otak Pembahasan Jawaban: D. Waktu dan Jenis Olahraga untuk Optimalkan Otak
Pembahasan: Opsi D lebih tepat karena judul merupakan inti dari sebuah bacaan dan pada bacaan tersebut memuat waktu dan jenis olahraga yang tepat untuk optimalkan otak menurut salah satu ahli.
Tingkat Soal Sedang
Materi Memperbaiki judul
HOTS Non-HOTS
Nomor 12
Soal Gagasan utama pada paragraf 3 ialah....
A. Lakukan olahraga sesuai kemampuan
B. Kegiatan olahraga berat lebih memberi efek besar pada otak C. Berolahraga bermanfaat bagi kesehatan mental
D. Pentingnya berolahraga dengan waktu relatif lama E. Pemilihan jenis olahraga setiap orang berbeda Pembahasan Jawaban: C. Berolahraga bermanfaat bagi kesehatan mental
Pembahasan: Karena pada paragraf 3 memuat bahwa dengan berolahraga dapat mengatasi stres dengan berjalan kaki di alam atau kegiatan yoga.
Tingkat Soal Sedang
Materi Gagasan utama
HOTS Non-HOTS
Nomor 13
Soal Simpulan yang tepat bacaan di atas ialah....
A. Berkomitmen dengan waktu dan jenis olahraga yang tepat dapat memberi dampak yang positif pada tubuh
B. Olahraga lari dengan jarak tempuh yang jauh dapat menyehatkantubuh C. Alam memberi manfaat baik untuk kesehatan mental
D. Berolahraga dapat dilakukan di luar maupun dalam rumah E. Intensitas olahraga setiap orang berbeda
Pembahasan Jawaban: A. Berkomitmen dengan waktu dan jenis olahraga dapat memberi
dampak yang positif pada tubuh
Pembahasan: Opsi A lebih tepat untuk simpulan bacaan di atas karena secara keseluruhan dalam bacaan memuat bagaimana cara berolahraga yang tepat dengan memerhatikan waktu dan jenis sesuai kemampuan agar dapat mengoptimalkan otak.
Tingkat Soal Sulit
Materi Menentukan simpulan
HOTS HOTS
Nomor 14
Soal Kesalahan ejaan pemakaian huruf terdapat pada....
A. Kalimat 9 B. Kalimat 5 C. Kalimat 17 D. Kalimat 2 E. Kalimat 13 Pembahasan Jawaban: E. Kalimat 13
Pembahasan: Pada kalimat 13 terdapat kata aktifitas yang mana dalam KBBI aktifitas merupakan bentuk tidak baku dari aktivitas.
Tingkat Soal Mudah
Materi Memperbaiki ejaan
HOTS Non-HOTS
Nomor 15
Soal Kesalahan penggunaan konjungsi terdapat pada....
A. Kalimat 15 B. Kalimat 4 C. Kalimat 19 D. Kalimat 7 E. Kalimat 5 Pembahasan Jawaban: C. Kalimat 19
Pembahasan: Pada kalimat 19 terdapat konjungsi melainkan yang mana seharusnya diganti konjungsi tetapi karena sebelumnya kata tidak.
Tingkat Soal Sulit
Materi Memperbaiki konjungsi
HOTS HOTS
Nomor 16
Soal Kalimat manakah yang perlu diperbaiki....
A. Kalimat 18 B. Kalimat 16 C. Kalimat 10 D. Kalimat 11 E. Kalimat 19 Pembahasan Jawaban: E. Kalimat 19
Pembahasan: Kalimat 19 dapat diperbaiki menjadi: Olahraga tersebut tidak hanya meningkatkan keseimbangan pada orang yang mengidap penyakit Alzheimer dan demensia, tetapi itu juga membantu mereka mengenali diagnosisnya.
Pada awal kata kalimat 19 mengulang kata sebelumnya yang mana tidak diperbolehkan dan kalimat di atas yang sudah diperbaiki lebih padu dan efektif serta penggunaan kata melainkan diganti menjadi kata tetapi.
Tingkat Soal Sulit
Materi Memperbaiki kalimat tidak efektif
HOTS HOTS
Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.
Teks 1
(1) Gigitan nyamuk buat mayoritas orang merasakan gatal pada kulit. (2) Tak hanya itu, gigitan nyamuk juga bisa menimbulkan benjolan di kulit manusia. (3) Dilansir medicalnewstoday, saat nyamuk menggigit, sistem kekebalan tubuh akan bekerja untuk melindungi diri dari serangan tersebut. (4) Hal ini mirip dengan reaksi alergi dan memunculkan benjolan yang terasagatal.
(5) Informasi yang dihimpun dari mayoclinic.org, saat menggigit tubuh seseorang, nyamuk akan menyuntikkan air liur ke kulit manusia. (6) Air liur ini mengandung protein, dan tubuh manusia mengenalinya sebagai zat asing. (7) Sistem kekebalan pun akhirnya memberikan respons dengan tujuan mengusir zat asing tersebut. (8) Tubuh akan memproduksi histamin, zat ini memicu pembengkakan di sekitar area yang digigit nyamuk. (9) Histamin meningkatkan aliran darah dan jumlah sel darah putih, sehingga timbul peradangan atau pembengkakan. (10) Histamin juga akan mengirimkan sinyal ke saraf di sekitar gigitan, dan inilah yang memunculkan rasa gatal.
Sumber : www.kompasiana.com Nomor 1
Soal Ide pokok paragraf 2 ialah....
A. Bahaya gigitan nyamuk B. Kandungan air liur nyamuk C. Cara nyamuk menggigit kulit D. Gejala gatal
E. Respons tubuh terhadap gigitan nyamuk
Pembahasan Jawaban: E. Respons tubuh terhadap gigitan nyamuk
Pembahasan: Ide pokok merupakan inti dari sebuah bacaan atau paragraf. Pada paragraf 2 mempunyai ide pokok respons tubuh terhadap gigitan nyamuk karena pada paragraf 2 menjelaskan proses sebab akibat tubuh digigit nyamuk.
Tingkat Soal Sedang Materi Ide pokok
HOTS HOTS
Nomor 2
Soal Imbuhan yang benar untuk kata yang bercetak miring ialah....
A. Terbuat B. Memuat C. Dibuat D. Membuat E. Membuatkan Pembahasan Jawaban: D. Membuat
Pembahasan: Imbuhan yang benar untuk kata yang bercetak miring ialah
membuat karena memiliki makna menghasilkan atau menjadikan sesuatu hal.
Tingkat Soal Sedang
Materi Imbuhan
HOTS Non-HOTS
Nomor 3 Soal Makna kata respons ialah....
A. Menanggapi B. Sanggahan C. Reaksi D. Jawaban E. Menerima Pembahasan Jawaban: C. Reaksi
Pembahasan: Makna kata respons adalah tanggapan, reaksi, dan jawaban. Kata yang paling tepat adalah reaksi karena pada bacaan di atas menjelaskan bagaimana reaksi tubuh setelah digigit nyamuk.
Tingkat Soal Sedang Materi Makna kata
HOTS Non-HOTS
Nomor 4
Soal Tujuan penulis berdasarkan bacaan di atas ialah....
A. Menginformasikan bahaya gigitan nyamuk B. Menginformasikan kandungan air liur nyamuk C. Menjelaskan jenis-jenis nyamuk
D. Menginformasikan bagaimana tubuh dapat mengalami gatal E. Menjelaskan cara mengatasi gigitan nyamuk
Pembahasan Jawaban: D. Menginformasikan bagaimana tubuh dapat mengalami gatal Pembahasan: Pada bacaan di atas penulis memaparkan proses bagaimana gigitan nyamuk dapat menimbulkan gatal pada tubuh.
Tingkat Soal Sedang Materi Tujuan penulis
HOTS HOTS
Nomor 5 Soal Kelemahan bacaan di atas ialah....
A. Tidak memuat kandungan air liur nyamuk B. Tidak memuat cara mengatasi rasa gatal C. Tujuan penulis tidak tersampaikan dengan jelas D. Antar paragraf tidak terjadi kohesi dan koherensi E. Tidak memuat sebab akibat dari gatal
Pembahasan Jawaban: B. Tidak memuat cara mengatasi rasa gatal
Pembahasan: Opsi B lebih tepat dan sesuai dengan bacaan di atas. Pada bacaan di atas tidak memuat bagaimama cara mengobati rasa gatal setelah digigit nyamuk
Tingkat Soal Sedang
Materi Kelemahan teks
HOTS HOTS
Nomor 6
Soal Kesalahan ejaan pemakaian tanda baca pada bacaan di atas terdapat pada....
A. Kalimat 4 B. Kalimat 2 C. Kalimat 8 D. Kalimat 1 E. Kalimat 5 Pembahasan Jawaban: A. Kalimat 4
Pembahasan: Pada kalimat 4 terdapat konjungsi hal ini yang seharusnya dibubuhi tanda koma yang mana dalam PUEBI dijelaskan bahwa tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat.
Tingkat Soal Mudah
Materi Ejaan: pemakaian tanda baca
HOTS Non-HOTS
Nomor 7
Soal Kata ini pada kalimat 4 merujuk pada....
A. Rasa gatal
B. Sistem kekebalan tubuh C. Alergi
D. Zat histamin E. Zat asing
Pembahasan Jawaban: B. Sistem kekebalan tubuh
Pembahasan: Pada bacaan di atas kata ini merujuk pada sistem kekebalan tubuh yang bekerja melindungi tubuh saat nyamuk menggigit.
Tingkat Soal Sedang
Materi Informasi dalam teks
HOTS Non-HOTS
Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.
Teks 2
(1) Paradoxical undressing menggambarkan orang-orang yang mengalami hipotermia parah.
(2) Mereka yang mengalami ini justru melepas sebagian atau seluruh bajunya meskipun sebenarnya mereka kedinginan. (3) Melansir Medical News Today, perilaku ini mengakibatkan korban menjadi kehilangan panas tubuh lebih banyak dan dapat berdampak fatal. (4) Kondisi ini dapat terjadi dalam fase akhir hipotermia, yaitu saat mereka mengalami disorientasi, kebingungan, hingga agresif. (5) Meskipun penelitian tentang situasi ini masih sedikit, bukti kasus menunjukkan bahwa sekitar 20-50 persen kematian akibat hipotermia disebabkan oleh paradoxical undressing ini.
(6) Saat seseorang mengalami paradoxical undressing, mereka cenderung tidak merasa kedinginan lagi dan justru kepanasan meski cuaca sedang dingin-dinginnya. (7) Hal ini disebabkan oleh persepsi hipotalamus terkait rasa dingin menjadi kacau. (8) Seharusnya, hipotalamus mengirimkan sinyal kepada kesadaran bahwa tubuh membutuhkan kehangatan, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. (9) Orang yang mengalami paradoxical undressing akan merasa gerah dan mencoba mendinginkan tubuhnya. (10) Salah satunya adalah dengan membuka pakaian yang dikenakan.
Sumber : www.kompasiana.com Nomor 8
Soal Makna kata disorientasi ialah....
A. Kehilangan akal
B. Mata kabur melihat lingkungan C. Kehilangan daya mengenal lingkungan D. Gangguan jiwa
E. Masalah kejiwaan
Pembahasan Jawaban: C. Kehilangan daya untuk mengenal lingkungan
Pembahasan: Kata disorientasi pada KBBI memiliki arti kekacauan kiblat,
kesamaran arah, dan kehilangan daya untuk mengenal lingkungan terutama yang berkaitan dengan waktu, tempat, dan orang.
Tingkat Soal Sedang Materi Makna kata
HOTS Non-HOTS
Nomor 9 Soal Kelemahan bacaan di atas adalah....
A. Teks tidak memuat gejala paradoxical undressing
B. Penulis tidak menjelaskan pengertian paradoxical undressing C. Penulis tidak jelas dalam menginformasikan pokok bacaan D. Dalam teks tidak memuat cara mengatasi paradoxical undressing E. Dalam teks tidak memuat persentase kematian akibat paradoxical
undressing
Pembahasan Jawaban: D. Dalam teks tidak memuat cara mengatasi paradoxical undressing Pembahasan: Karena dalam bacaan hanya memuat penjelasan mengenai paradoxical undressing dan gejalanya, tetapi tidak memuat bagaimana cara
mengatasi paradoxical undressing.
Tingkat Soal Sedang
Materi Kelemahan teks
HOTS HOTS
Nomor 10 Soal Simpulan bacaan di atas ialah....
A. Paradoxical undressing sangat berisiko bagi penderita hipotermia B. Paradoxical undressing menyebabkan tingkat kematian lebih tinggi C. Paradoxical undressing dapat diatasi dengan menggunakan pakaiantebal D. Paradoxical undressing penyebab kematian terbanyak bagi pendaki E. Paradoxical undressing perlu penanganan yang khusus
Pembahasan Jawaban: A. Paradoxical undressing sangat berisiko bagi penderita hipotermia Pembahasan: Berdasarkan bacaan di atas menjelaskan bahwa paradoxical undressing sangat berisiko bagi pendaki, terlihat pada penjelasan bacaan di atas yang memaparkan bahaya paradoxical undressing yang dapat berakibat fatal hingga kematian.
Tingkat Soal Sulit
Materi Simpulan teks
HOTS HOTS
Nomor 11
Soal Kesalahan ejaan pemakaian huruf terdapat pada....
A. Kalimat 1 B. Kalimat 4 C. Kalimat 7 D. Kalimat 10 E. Kalimat 5 dan 9
Pembahasan Jawaban: E. Kalimat 5 dan 9
Pembahasan: Pada kalimat 5 dan 9 terdapat paradoxical undressing yang mana seharusnya ditulis miring karena merupakan kata asing.
Tingkat Soal Sedang
Materi Kata asing cetak miring
HOTS Non-HOTS
Nomor 12 Soal Arti kata hipotalamus ialah....
A. Bagian otak yang menonjolkan keterampilan B. Bagian utama pada otak manusia
C. Bagian dasar otak yang mengendalikan hal yang tidak dapat dikontrol D. Bagian otak yang mengolah informasi yang didapat
E. Bagian utama otak yang mengatur perasaan seseorang
Pembahasan Jawaban: C. Bagian dasar otak yang mengendalikan hal yang tidak dapat dikontrol
Pembahasan: Pada KBBI arti hipotalamus adalah bagian dasar otak yang mengendalikan fungsi yang tidak dapat dikontrol seperti suhu tubuh, pelepasan hormon. Jadi, opsi C lebih tepat sesuai pengertian pada KBBI.
Tingkat Soal Sedang
Materi Makna kata: arti kata
HOTS Non-HOTS
Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.
Teks 3
(1) Plasebo adalah sebuah pengobatan medis yang tampak nyata, namun sebenarnya bukan obat sama sekali. (2) Ini bisa berupa pil, suntikan, atau beberapa jenis lain dari pengobatan “palsu”.
(3) Kesamaan semuanya adalah bahwa “obat” ini tidak mengandung zat aktif dan tidak dapat mempengaruhi kesehatan, inilah mengapa plasebo disebut sebagai obat kosong. (4) Para ilmuan sering menggunakan plasebo selama penelitian untuk membantu mereka memahami efek obat baru dan membedakan mana efek obat yang memang sesungguhnya terjadi, dan mana yang sebenarnya hanya sugesti belaka.
(5) Misalnya, beberapa orang dalam sebuah penelitian mungkin diberikan obat baru untuk menurunkan kolesterol, sedangkan yang lainnya mendapatkan obat kosong atau plasebo. (5) Tak satupun orang dalam studi ini akan tahu apakah mereka mendapatkan obat nyata atau obat palsu.
(6) Para peneliti kemudian membandingkan efek dari obat dan obat kosong pada seluruh peserta studi. (7) Dengan cara itu, mereka bisa menentukan efektivitas obat baru dan memeriksa efek samping.
Sumber : hallosehat.com Nomor 13
Soal Penggunaan konjungsi yang kurang tepat terdapat pada....
A. Kalimat 3 B. Kalimat 5 C. Kalimat 1 D. Kalimat 6 E. Kalimat 4
Pembahasan Jawaban: C. Kalimat 1
Pembahasan: Pada kalimat 1 terdapat konjungsi namun yang mana seharusnya
diletakkan pada awal kalimat dan diikuti dengan tanda baca koma.
Tingkat Soal Mudah Materi Konjungsi
HOTS Non-HOTS
Nomor 14
Soal Hubungan paragraf 1 dengan 2 ialah....
A. Paragraf 1 memaparkan kegunaan plasebo dan paragraf 2 penelitian tentang plasebo
B. Paragraf 1 menjelaskan jenis-jenis plasebo dan paragraf 2 menjelaskan manfaat plasebo
C. Antara paragraf 1 dan 2 tidak tedapat hubungan
D. Paragraf 1 memuat hasil penelitian tentang plasebo dan paragraf 2 menjelaskan bahaya plasebo
E. Paragraf 1 memuat kegunaan plasebo dan paragraf 2 memuat contoh penelitian penggunaan plasebo
Pembahasan Jawaban: E. Paragraf 1 memuat kegunaan plasebo dan paragraf 2 memuat contoh penelitian penggunaan plasebo
Pembahasan: Opsi E lebih sesuai dengan isi dan hubungan antara paragraf 1 dan 2.
Tingkat Soal Sulit
Materi Hubungan teks
HOTS HOTS
Nomor 15
Soal Kata yang tidak baku terdapat pada....
A. Kalimat 3 B. Kalimat 6 C. Kalimat 3 dan 4 D. Kalimat 2
E. Kalimat 7
Pembahasan Jawaban: C. Kalimat 3 dan 4
Pembahasan: Pada kalimat 4 terdapat kata ilmuan yang mana dalam KBBI kata ilmuan merupakan kata tidak baku dari ilmuwan. Pada kalimat 3 terdapat kata mempengaruhi yang mana dalam KBBI kata mempengaruhi merupakan kata tidak baku dari memengaruhi.
Tingkat Soal Mudah
Materi Kata tidak baku
HOTS Non-HOTS
Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.
Teks 4
(1) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memiliki banyak kuliner khas yang tersohor hingga luar daerah selain sate maranggi. (2) Sebut saja salah satunya, simping. (3) Panganan ringan berbentuk pipih bulat yang terbuat dari tepung tapioka sampai saat ini masih menjadi primadona.
(4) Namun sayang, imbas wabah Covid-19 membuat para perajin panganan ini terseok-seok. (5) Bahkan, ada sebagian pengusaha sempat berhenti produksi dan terpaksa merumahkan pegawainya untuk menghindari kerugian. (6) Salah satu pelaku usaha simping khas Purwakarta, andri sumirat (46) mengaku, sejak tiga bulan terakhir dagangannya lesu. Penjualan pun menurun. (7) Bahkan, tak jarang dalam sehari, dari pagi hingga siang tak ada satupun pembeli datang ke tokonya. (8) Menurutnya, kelesuan usaha simping ini terjadi sejak merebaknya wabah Covid-19. (9) Meski demikian, kondisi tersebut tak membuatnya patah semangat. (10) Andri, terus mencoba menawarkan daganganya ke setiap orang yang lewat. (11) Selain menawarkan ke orang lewat, Andri juga mencoba cara lain untuk mempromosikan simping. (12) Salah satunya, dengan memanfaatkan media sosial agar menjangkau calon pembeli di luar Purwakarta. (13) Akan tetapi, tetap saja tidak ada pembeli yang tertarik jajan simping.
Sumber : www.liputan6.com Nomor 16
Soal Simpulan bacaan di atas ialah....
A. Covid-19 membahayakan setiap warga
B. Panganan simping sangat populer di tengah masyarakat
C. Usaha panganan simping milik Andri Sumirat mengalami kerugian
D. Banyak masyarakat yang terdampak covid-19 E. Covid-19 berdampak pada usaha milik masyarakat
Pembahasan Jawaban: E. Covid-19 berdampak pada usaha milik masyarakat
Pembahasan: Secara keseluruhan pada bacaan di atas dapat disimpulkan bahwa covid-19 membawa dampak yang buruk bagi usaha milik masyarakat karena mengalami kerugian, salah satunya usaha milik Andri Sumirat.
Tingkat Soal Sulit
Materi Simpulan bacaan
HOTS HOTS
Nomor 17
Soal Makna kata terseok-seok ialah....
A. Lelah
B. Berat melangkah C. Kecewa
D. Mengantuk E. Mata lelah
Pembahasan Jawaban: B. Berat melangkah
Pembahasan: Dalam KBBI kata terseok-seok ialah berasa berat untuk melangkah sehingga tidak dapat menumpu badan dengan baik; berjalan dengan kaki diseret- seret karena merasa berat; terantuk-antuk (kakinya) karena lelah dan sebagainya contoh: 'penjudi yang sedang sial itu terpaksa pulang ke rumahnya dengan terseok-seok jalannya terseok-seok karena lelah dan kepanasan sepanjang hari'.
Tingkat Soal Sedang Materi Makna kata
HOTS Non-HOTS
Nomor 18
Soal Kesalahan ejaan pemakaian huruf pada bacaan di atas ialah....
A. Kalimat 6 B. Kalimat 9 C. Kalimat 2 D. Kalimat 8 E. Kalimat 3
Pembahasan Jawaban: A. Kalimat 6
Pembahasan: Pada kalimat 6 terdapat kesalahan pemakaian huruf pada penulisan nama andri sumirat yang mana seharusnya menggunakan huruf kapital menjadi Andri Sumirat karena dalam PUEBI penulisan nama orang harus menggunakan huruf kapital.
Tingkat Soal Sedang
Materi Ejaan pemakaian huruf
HOTS Non-HOTS
Nomor 19
Soal Tujuan penulis pada bacaan di atas ialah....
A. Menginformasikan bahaya covid-19
B. Menjelaskan strategi pemasaran di tengah covid-19 C. Memaparkan dampak covid-19 di masyarakat D. Menginformasikan cara mencegah covid-19
E. Menyebutkan usaha apa saja yang terdampak covid-19 Pembahasan Jawaban: C. Memaparkan dampak covid-19 di masyarakat
Pembahasan: Pada bacaan di atas secara jelas tujuan penulis ingin memaparkan bahwa covid-19 berdampak pada usaha milik masyarakat yang mengalami kerugian, salah satunya usaha milik Andri Sumirat.
Tingkat Soal Sedang Materi Tujuan penulis
HOTS HOTS
PENALARAN KUANTITATIF
Nomor 1
Soal Hasil pengurangan 𝑥 +𝑥−42 oleh 3 dengan 𝑥 ≠ −7 adalah ...
𝑥+7
A. 𝑥2 + 7 B. 𝑥 − 7 C. 𝑥2 + 9 D. 𝑥 − 9 E. 𝑥 + 66 Pembahasan Jawaban : D
Pembahasan :
𝑥2 + 𝑥 − 42 𝑥2 + 𝑥 − 42 3(𝑥 + 7)
− 3 = −
𝑥 + 7 𝑥 + 7 𝑥 + 7
𝑥2 + 𝑥 − 42 3𝑥 + 21
= − ( )
𝑥 + 7 𝑥 + 7 𝑥2 + 𝑥 − 42 − 3𝑥 − 21
= 𝑥 + 7
𝑥2 − 2𝑥 − 63
= 𝑥 + 7 (𝑥 + 7)(𝑥 − 9)
=
𝑥 + 7
= 𝑥 − 9
𝑥2+𝑥−42
Jadi, hasil pengurangan oleh 3 adalah 𝒙 − 𝟗
𝑥+7
Tingkat Soal Mudah
Materi Aljabar
HOTS Tidak
Nomor 2
Soal Jika 𝐴2𝑥 = 3, maka nilai dari 𝐴 3𝑥−𝐴 −3𝑥 adalah ...
𝐴𝑥−𝐴−𝑥
A. 13 13 3
B. 2
C. 13 D. − 13
3
E. 3 Pembahasan Jawaban : A
Pembahasan :
Jika 𝐴2𝑥 = 3, maka 𝐴𝑥 = √3 Maka :
𝐴3𝑥 − 𝐴−3𝑥 𝐴3𝑥 − 1
= 𝐴3𝑥 𝐴𝑥 − 𝐴−𝑥 𝐴𝑥 − 1
𝐴𝑥 1 𝐴2𝑥. 𝐴𝑥 −
= 𝐴2𝑥. 𝐴𝑥 𝐴𝑥 − 1 𝐴𝑥 3√3 − 1
= 3√3
√3 − 1
√3
3√3 − 1
3√3 27 − 1 26 13
= 3√3 × = = =
√3 − 1 3√3 9 − 3 6 3
√3
3𝑥−𝐴−3𝑥
Jadi nilai dari 𝐴 adalah 𝟏𝟑
𝐴𝑥−𝐴−𝑥 𝟑
Tingkat Soal Sedang
Materi Eksponen
HOTS Ya
Nomor 3
Soal Pertidaksamaan dari daerah yang diarsir dibawah ini adalah ...
A. 10𝑥 + 3𝑦 ≥ 30 ; 2𝑥 + 3𝑦 ≥ 12 ; 𝑥 ≥ 0 ; 𝑦 ≥ 0 B. 3𝑥 + 10𝑦 ≤ 0 ; 6𝑥 + 4𝑦 ≥ 0 ; 𝑥 ≥ 0 ; 𝑦 ≥ 0 C. 10𝑥 + 3𝑦 ≤ 30 ; 2𝑥 + 3𝑦 ≥ 12 ; 𝑥 ≤ 0 ; 𝑦 ≥ 0 D. 3𝑥 + 10𝑦 ≤ 30 ; 6𝑥 + 4𝑦 ≥ 24 ; 𝑥 ≥ 0 ; 𝑦 ≥ 0 E. 10𝑥 + 3𝑦 ≤ 30 ; 2𝑥 + 3𝑦 ≥ 12 ; 𝑥 ≥ 0 ; 𝑦 ≥ 0 Pembahasan Jawaban : E
Pembahasan :
Tetapkan titik pada sumbu y sebagai koefisien variabel x dan titik pada sumbu x sebagai koefisien variabel y, kemudian subtitusi koordinat (0,0) untuk menentuka tanda pertidaksamaan.
Pertidaksamaan dari garis L1
10𝑥 + 3𝑦 … 10 × 3
koordinat 0,0 masuk ke dalam himpunan penyelesaian, maka tanda pertidaksamaannya “≤”
10𝑥 + 3𝑦 ≤ 30 … … … . . 𝑃𝑒𝑟𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 1 Menentukan daerah Himpunan Penyelesaian :
Pertidaksamaan dari garis L2
4𝑥 + 6𝑦 … 4 × 6
koordinat 0,0 masuk ke dalam himpunan penyelesaian, maka tanda pertidaksamaannya “≥”
4𝑥 + 6𝑦 ≥ 24 … … … . . 𝑃𝑒𝑟𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛2 Menentukan daerah himpunan penyelesaian
Himpunan penyelesaiannya adalah irisan dari Pertidaksamaan 1 dan Pertidaksamaan 2 :
Jadi sistem pertidaksamaan dari daerah yang diarsir adalah 𝟏𝟎𝒙 + 𝟑𝒚 ≤ 𝟑𝟎 ; 𝟐𝒙 + 𝟑𝒚 ≥ 𝟏𝟐 ; 𝒙 ≥ 𝟎 ; 𝒚 ≥ 𝟎
Tingkat Soal Sedang
Materi Sitem Pertidaksamaan Linear
HOTS Tidak
Nomor 4
Soal Banyak siswa kelas X IPA 1 adalah 55 dan siswa kelas X IPS 1 adalah 45. Nilai rata- rata ujian matematika kelas X IPS 1 enam lebih besar dari rata- rata kelas X IPA 1. Jika rata- rata nilai ujian gabungan dari kelas X IPA 1 dan X IPS 1 adalah 82,70
; maka nilai ujian rata- rata kelas X IPS 1 adalah ...
A. 78 B. 80 C. 82 D. 84 E. 86 Pembahasan Jawaban : E
Pembahasan : Misal :
Kelas X IPA 1 : x Kelas X IPS 1 : y 𝑁𝑥 = 55 𝑁𝑦 = 45
𝑋̅𝑦 = 𝑋̅𝑥 + 6 → 𝑋̅𝑥 = 𝑋̅𝑦 − 6 𝑋̅𝑥. 𝑁𝑥 + 𝑋̅𝑦. 𝑁𝑦
𝑋̅𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 = 𝑁 + 𝑁 𝑥 𝑦
𝑋̅ = (𝑋̅𝑦 − 6)𝑁𝑥 + 𝑋̅𝑦. 𝑁𝑦
𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑁𝑥+ 𝑁𝑦
(𝑋̅𝑦 − 6)55 + 45𝑋̅𝑦 82,7 =
55 + 45 8270 = 55𝑋̅𝑦 − 330 + 45𝑋̅𝑦 8270 + 330 = 100𝑋̅𝑦
8600 = 100𝑋̅𝑦 → 𝑋̅ = 86
𝑦
Jadi nilai ujian rata- rata kelas X IPS 1 adalah 86 Tingkat Soal Sedang
Materi Statistika
HOTS Tidak
Nomor 5
Soal Jika 16𝑥 − 4𝑦 = −36, maka nilai dari 7𝑦 − 28𝑥 = ⋯ A. −54
B. 63 C. −77 D. 78 E. −78 Pembahasan Jawaban : B
Pembahasan :
Perhatikan bahwa 7𝑦 − 28𝑥 adalah (− ) kali dari 16𝑥 − 4𝑦 = −36, maka : 7 4
16𝑥 − 4𝑦 = −36 … … … .× (− 7)
4
−28𝑥 + 7𝑦 = 63
Jadi nilai dari 7𝑦 − 28𝑥 adalah 𝟔𝟑 Tingkat Soal Sedang
Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
HOTS Ya
Nomor 6
Soal Diketahui A adalah himpunan bilangan asli dari 1 sampai 7. Tiga anggota A diambil secara acak. Peluang terambil 3 anggota A yang berjumlah genap adalah ... 1
A.
35 18
B.
35 19
C.
35 20
D.
35 21
E.
35
Pembahasan Jawaban : C Pembahasan : 𝐴 = {1,2,3,4,5,6,7}
𝐴𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙 = {1,3,5,7}
𝐴𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝 = {2,4,6}
𝑛(𝐾) 𝑃(𝐾) =
𝑛(𝑆) Dengan :
𝑃(𝐾) = Peluang terambil 3 anggota A yang berjumlah genap 𝑛(𝐾) = Banyak anggota kejadian K
𝑛(𝑆) = Banyak anggota ruang sampel Mencari nilai 𝑛(𝐾) dan 𝑛(𝑆)
𝑛(𝑆)=𝐶7 = 7! = 7.6.5.4! = 35
3 4!3! 4!.3.2.1
Kemungkinan dari tiga angka yang terambil :
• Ketiganya Genap ( hasil jumlah genap)
• Dua Genap dan satu Ganjil (hasil jumlah ganjil)
• Satu Genap dua Ganjil (hasil jumlah genap) 𝐶3 + 𝐶3. 𝐶4
𝑃(𝐾) = 3 1 2 35 1 + 3! . 4!
𝑃(𝐾) = 2! 1! 2! 2!
1 + 3.6 35 19 𝑃(𝐾) = =
35 35
Tingkat Soal Sulit
Materi Peluang
HOTS Ya
Nomor 7
Soal Suatu barisan aritmetika dengan suku pertamanya adalah -5 dan jumlah 𝑛 suku
3 13
pertamanya di definisikan dengan 𝑆𝑛 = 𝑛2 − 𝑛. Beda dari pola barisan
2 2
aritmatika tersebut adalah ...
A. −2 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Pembahasan Jawaban : C
Pembahasan : 𝑛
𝑆𝑛 = 2 (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏) 𝑛
𝑆𝑛 = 2 (2𝑎 + 𝑏𝑛 −𝑏) 𝑏 𝑏𝑛 𝑆 = 𝑎𝑛 + 𝑛2 −
𝑛 2 2
Koefisien 𝒏𝟐 adalah𝒃
3 13 𝟐 𝑏 3
Jika 𝑆𝑛 = 𝑛2 − 𝑛 → = → 𝑏 = 3
2 2 2 2
Tingkat Soal Sedang
Materi Barisan dan Deret
HOTS Tidak
Nomor 8
Soal Jika diketahui − = −3 dan − = 5, maka nilai dari 30(𝑥 − 𝑦) = ⋯ 9 24 45 40
𝑥 𝑦 𝑥 𝑦
A. 30 B. -30 C. 12 D. -12 E. 11 Pembahasan Jawaban : B
Pembahasan : Misal :
1 = 𝑎 dan 1 = 𝑏
𝑥 𝑦
Maka :
9𝑎 − 24𝑏 = −3 … … … 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 1 45𝑎 − 40𝑏 = 5 … … … 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛2 Eliminasi variabel 𝒂
45𝑎 − 120𝑏 = −15 45𝑎 − 40𝑏 = 5
−80𝑏 = −20
−20 1
𝑏 = = → 𝑦 =4
−80 4 Subtitusi 𝑏 = ke persamaan 1 1
1 4
9𝑎 − 24 ( ) = −3 4
9𝑎 − 6 = −3 9𝑎 =13
𝑎 = → 𝑥 = 3
3
Maka,
30(𝑥 − 𝑦) = 30(3 − 4) = −30 Tingkat Soal Sedang
Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
HOTS Tidak
Nomor 9
Soal Jika penyelesaian dari 𝑥 −3𝑥−10 < 0 adalah 𝑎 < 𝑥 < 𝑏 , dan 𝑥 ≠ −2 maka nilai
𝑥2+10𝑥+16
dari a.b adalah ...
A. -10 B. -20 C. -30 D. -40 E. 20
Pembahasan Jawaban : D Pembahasan :
𝑥2 − 3𝑥 − 10 𝑥2 + 10𝑥 + 16 < 0 (𝑥 − 5)(𝑥 + 2)
(𝑥 + 8)(𝑥 + 2) < 0 (𝑥 − 5)
(𝑥 + 8) < 0
Meletakkan nilai pembuat nol pembilan dan penyebut ada garis bilangan, kemudian tentukan himpunan penyelesaiannya.
Himpunan penyelesaiannya adalah −8 < 𝑥 < 5, 𝑥 ≠ −2 Maka :
𝑎. 𝑏 = −8.5 = −𝟒𝟎 Tingkat Soal Sedang
Materi Pertidaksamaan
HOTS Tidak
Nomor 10 Soal
Berdasarkan segitiga tersebut, jika panjang PR adalah 8 cm dan RQ adalah 10 cm, maka panjang PS adalah ... cm.
A. 3,8 B. 4 C. 4,2 D. 4,6 E. 4,8 Pembahasan Jawaban : E
Pembahasan :
• Hitung PQ dengan konsep Phytagoras.
𝑃𝑄 = √𝑅𝑄2 − 𝑃𝑅2
𝑃𝑄 = √102 − 82 𝑃𝑄 = √100 − 64 𝑃𝑄 = √36=6
• Hitung PS dengan mengacu pada luas △PRQ : 𝐿𝑢𝑎𝑠 ∆𝑃𝑅𝑄 (𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑃𝑄) = 𝐿𝑢𝑎𝑠 ∆𝑃𝑅𝑄 (𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑅𝑄) 1 . 𝑃𝑄. 𝑃𝑅 = 1
. 𝑅𝑄. 𝑃𝑆
2 2
1 1
. 6.8 = . 10. 𝑃𝑆
2 2
1 1
. 6.8 = . 10. 𝑃𝑆
2 2
𝑃𝑆 = 6.8 = 4,8 cm
10
Tingkat Soal Sedang
Materi Bangun Datar / Kesebangunan
HOTS Ya
Nomor 11
Soal Jika x < 0 dan y > 0, manakah hubungan yang benar antara kuantitas P dan Q berdasarkan informasi yang diberikan ?
A. P > Q B. P < Q C. P = Q
D. Hubungan P dan Q tidak dapat ditentukan Pembahasan Jawaban : A
Pembahasan :
(𝑥 + 𝑦)2 = 𝑥2 + 𝑦2 + 2𝑥𝑦
Jika x < 0 dan y > 0, maka nilai dari 2xy pasti negatif, maka : (𝑥 + 𝑦)2 = 𝑥2 + 𝑦2 + 2𝑥𝑦 (dikurangi suatu nilai negatif dari 𝟐𝒙𝒚) (𝑥 + 𝑦)2 < 𝑥2 + 𝑦2
𝑄 < 𝑃 atau 𝑃 > 𝑄 Tingkat Soal Sedang
Materi Aljabar
HOTS Ya
Nomor 12
Soal Diantara himpunan bilangan berikut, manakah yang termasuk ke dalam golongan Triple Phytagoras ?
1) 8, 15, 17 2) 15, 36, 39 3) 9, 12, 15 4) 6, 8, 10
A. (1), (2), dan (3) saja yang benar B. (1) dan (3) saja yang benar C. (2) dan (4) saja yang benar D. Hanya (4) yang benar E. Semua pilihan benar
P Q
𝑥2 + 𝑦2 (𝑥 + 𝑦)2
Pembahasan Jawaban : E Pembahasan : Pembuktian : 1. 82 + 152 = 172
64 + 225 = 289 2. 152 + 362 = 392
225 + 1296 = 1521 3. 92 + 122 = 152
81 + 144 = 225 4. 62 + 82 = 102
36 + 64 = 100 Tingkat Soal Sedang
Materi Aritmatika
HOTS Tidak
Nomor 13
Soal Suatu pekerjaan pembuatan rangka lemari dapat diselesaikan selama 2 jam oleh 6 orang pekerja, dengan asumsi kecepatan kerja setiap pekerja adalah sama, maka pekerjaan tersebut dapat dikerjakan selama 30 menit jika dikerjakan oleh X orang. Manakah hubungan yang benar antara kuantitas P dan Q berdasarkan informasi yang diberikan ?
A. P > Q B. P < Q C. P = Q
D. Hubungan P dan Q tidak dapat ditentukan
Pembahasan Jawaban : B Pembahasan :
Jika jumlah pekerja ditambah, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut akan berkurang. Maka soal ini dapat diselesaikan dengan konsep “perbandingan terbalik”.
1
30 menit = 𝑗𝑎𝑚
2
6.2 = 𝑋. → 𝑋 = 6.2.2 = 24 1 2
1 1
𝑃 = 𝑋 = . 24 = 12 2 2
Maka P < Q Tingkat Soal Mudah
P Q
1 𝑋
2 24
Materi Aljabar
HOTS Ya
Nomor 14
Soal Diketahui fungsi kuadrat dengan persamaan 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan 𝑎 ≠ 0 serta D adalah nilai diskriminan dari fungsi kuadrat tersebut. Grafik fungsi kuadrat yang memenuhi syarat a > 0, D > 0 dan c < 0 adalah ...
A.
B.
C.
D.
E.
Pembahasan Jawaban : A Pembahasan :
• Jika a > 0, maka kurva terbuka keatas
• Jika D > 0, maka kurva memotong sumbu x di dua titik
• Jika c < 0, maka kurva memotong sumbu y negatif Gambar yang memenuhi seluruh syarat adalah :
Tingkat Soal Fungsi kuadrat
Materi Sedang
HOTS Ya
Nomor 15
Soal Sebuah perusahaan pembuatan sepatu memproduksi dan menjual berbagai model sepatu. Untuk satu model sepatu tertentu oleh bagian produksi dan pemasaran diperkirakan bahwa untuk harga sepatu 𝑎 rupiah per satuan.
Berapakah harga sepatu persatuan agar perusahaan memperoleh keuntungan?
Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut ?
1. Biaya mingguan → 𝑀 = 2.000.000 − 400𝑎 2. Pendapatan → 𝑃 = 2.600𝑎 − 𝑎2
A. Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) saja tidak cukup.
B. Pernyataan (2) saja cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) saja tidak cukup
C. Dua pernyataan bersama- sama cukup untuk menjawab pertanyaan, tapi satu pernyataan saja tidak cukup
D. Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab pertanyaan, dan pernyataan (2) saja cukup.
E. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawabpertanyaan Pembahasan Jawaban : C
Pembahasan :
Agar memperoleh keuntungan besar, maka pendapatan harus lebih besar dari biaya atau 𝑃 > 𝑀, maka :
Tinjau pernyataan satu (jika persamaan M diketahui) : 𝑃 > 𝑀
𝑃 > 2.000.000 − 400𝑎
Berdasarkan hal ini kita tidak dapat mencari himpunan penyelesaian dari 𝑎 (ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑒𝑝𝑎𝑡𝑢) , karena ada dua variabel pada pertidaksamaan tersebut, yaitu 𝑎 dan 𝑃
Tinjau pernyataan dua (jika persamaan P diketahui) 𝑃 > 𝑀
2.600𝑎 − 𝑎2 > 𝑀
Berdasarkan hal ini kita tidak dapat mencari himpunan penyelesaian dari 𝑎 (ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑒𝑝𝑎𝑡𝑢) , karena ada dua variabel pada pertidaksamaan tersebut, yaitu 𝑎 dan 𝑀
Karenanya persamaan biaya mingguan dan pendapatan keduanya harus diketahui dan disubtitusikan pada hubungan 𝑃 > 𝑀
𝑃 > 𝑀
2.600𝑎 − 𝑎2 > 2.000.000 − 400𝑎 2.600𝑎 + 400𝑎 − 𝑎2 − 2.000.000 > 0
𝑎2 − 3.000𝑎 + 2.000.000 < 0 (𝑎 − 2.000)(𝑎 − 1.000) < 0
𝑀𝑎𝑘𝑎 ∶ 1.000 < 𝑎 < 2.000
Jadi keuntungan akan diperoleh jika harga sepatu berada dalam interval 𝑅𝑝 1.000,00 < 𝑎 < 𝑅𝑝 2.000,00
Tingkat Soal Sedang
Materi Pertidaksamaan
HOTS Tidak
Perlakuan Sebelum ditetesi Setelah ditetesi HCl
KOH
BIOLOGI – PAKET 41 Nomor 1
Soal Perbedaan dari sklerenkim dan kolenkim yang benar dari pernyataan dibawah ini adalah …
Sklerenkim
A Untuk menyokong jaringan muda
B Ditemukan pada tumbuhan yang baru tumbuh.
C Penebalan dinding oleh lignin D Ditemukan hanya pada batang E Penebalan dinding bersifat
lunak
Kolenkim
Untuk menyokong jaringan tua Ditemukan pada tumbuhan dewasa.
Penebalan dinding oleh pektin atau selulosa.
Ditemukan pada pucuk
Penebalan dinding bersifat keras Pembahasan Jawaban : C
Pembahasan :
Jaringan penyokong terdiri dari dua jenis yaitu jaringan sklerenkim dan jaringan kolenkim. Perbedaan antara kedua jaringan tersebut disajikan pada tabel di bawah ini:
Tingkatan Soal Materi HOTS
Sklerenkim
Untuk menyokong jaringan dewasa.
Ditemukan pada tumbuhan yang sudah dewasa.
Penebalan dinding oleh lignin Ditemukan pada jaringan dewasa.
Penebalan dinding bersifat keras.
Sedang
Jaringan Tumbuhan Bukan
Kolenkim
Untuk menyokong jaringan muda.
Ditemukan pada tumbuhan yang masih muda.
Penebalan dinding oleh pektin atau selulosa.
Ditemukan pada jaringan muda.
Penebalan dinding bersifat lunak.
Nomor 2
Soal Sinta sedang melakukan penelitian mengenai karakteristik suatu pigmen tumbuhan yaitu antosianin. Sinta memulai penelitiannya tersebut dengan mengamati perbedaan warna daun Rhoeo discolor yang hidup di dua tempat berbeda. Rhoeo discolor yang hidup di lingkungan asam memiliki daun yang berwarna cerah, sedangkan Rhoeo discolor yang hidup di lingkungan basa memiliki daun yang berwarna cenderung gelap. Berikutnya, Sinta melanjutkan pengamatannya tersebut di laboratorium dengan membuat sayatan paradermal daun Rhoeo discolor, kemudian meneteskan HCl dan KOH sehingga diperoleh hasil sebagai berikut.
Berdasarkan hasil pengamatan dan percobaan yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang tepat diambil oleh Sinta mengenai karakteristik antosianin adalah.
. .
A. Kondisi lingkungan dapat mempengaruhi warna antosianin
B. Antosianin hanya memberikan warna pada lingkungan asam ataubasa Ungu muda Merah tua
Ungu muda Ungu tua