• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL PENYELENGGARAAN TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL PENYELENGGARAAN TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2007"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL – PENYELENGGARAAN TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2007

ABSTRAK : a. Bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah Dapat berlaku nasional, maka dipandang perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Wonosobo.

b. Dasar hukum Perda ini adalah UU No 13 Th 1950; UU No 1 Th 1974;

UU No 9 Th 1992; UU No 23 Th 2002; UU No 10 Th 2004; UU No 32 Th 2004; UU No 33 Th 2004; PP No 25 Th 2000; Perda Kab. Wonosobo No 13 Th 2004.

c. Perda ini mengatur tentang : 1. Hak dan Kewajiban;

2. Nomor Induk Kependudukan (NIK);

3. Pendaftaran Penduduk

a. Pelaporan Kelahiran dan Kelahiran Mati;

b. PElaporan Kematian;

c. Pendaftaran Perpindahan;

d. Pendaftaran Kedatangan;

e. Pelporan Akibat Perubahan Status Kewarganegaraan;

f. Perubahan Status Kependudukan WNA;

g. Mutasi Biodata.

4. Kartu Keluarga (KK);

5. Kartu Tanda Penduduk (KTP);

6. Pendaftaran Perpindahan Penduduk Antar Negara

a. Pendaftaran Perpindahan Penduduk WNI ke Luar Negeri;

b. Pendaftaran Kedatangan WNI dari Luar Negeri 7. Pendaftaran Kedatangan Orang Asing dari Luar Negeri;

8. Pendaftaran Kepindahan Penduduk Orang Asing ke Luar Negeri;

9. Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk Sementara (SKPPS);

10. Pencatatan Sipil

a. Pencatatan Kelahiran;

b. Pencatatan Lahir Mati;

c. Pencatatan Perkawinan;

d. Pencatatan Pembatalan Perkawinan;

e. Pencatatan Perceraian;

f. Pencatatan Pengangkatan Anak;

g. Pencatatan Pengakuan Anak;

h. Pencatatan Pengesahan Anak;

i. Pencatatan Kematian;

j. Pencatatan Perubahan Nama;

k. Pencatatan Peristiwa Penting Lainnya;

l. Pembatalan Akta;

(2)

m. Pencatatan Perubahan Kewarganegaraan;

11. Pengelolaan Data dan Pelaporan a. Data Kependudukan;

b. Pengelolaan Data;

c. Pelaporan 12. Ketentuan Pidana;

13. Ketentuan Penyidikan.

CATATAN : Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan

(3)

RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK, KARTU KELUARGA DAN AKTA CATATAN SIPIL – PERUBAHAN KEDUA

TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 2 TAHUN 2007

ABSTRAK : a. Bahwa dengan telah ditetapkannya Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah serta Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 23 Tahun 2002 yang sudah tidak seuainya dengan perkembangan dan keadaan masyarakat, maka dipandang perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan Kedua Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 23 Tahun 2002 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil.

b. Dasar hukum Perda ini adalah UU No 13 Th 1950; UU No 1 Th 1974;

UU No 18 Th 1997; UU no 23 Th 2002; UU No 10 Th 2004; UU No 32 Th 2004; UU no 33 Th 2004; PP No 25 Th 2000; Perda Kab. Wonosobo No 23 Th 2002; Perda Kab. Wonosobo No 13 Th 2004; Perda Kab.

Wonosobo No 1 Th 2007.

c. Perda ini mengatur tentang perubahan beberapa ketentuan dalam Perda Kabupaten WOnosobo Nomor 23 Tahun 2002 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil, khususnya mengenai pengertian dalam bab ketentuan umum, struktur dan tarif retribusi dan masa retribusi.

CATATAN : Peraturan Daeerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(4)

RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH – PERUBAHAN KEDUA TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2007

ABSTRAK : a. Bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo nomor 16 Tahun 2001 tentang PErubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Wonosobo Nomor 1 Tahun 1999 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sudah tidak sesuai dengan kondisi dan situasi ekonomi, maka dipandang perlu untuk membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1999 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.

b. Dasar hukum Perda ini adalah UU No 13 Th 1950; UU No 18 Th 1997;

UU No 10 Th 2004; UU No 32 Th 2004; UU no 33 Th 2004; PP No 25 Th 2000; PP No 66 TH 2001; Perda Kab. Wonosobo No 3 Th 1988; Perda Kab. Wonosobo No 1 Th 1999; Perda Kab. Wonosobo No 16 Th 2001.

c. Perda ini mengatur tentang perubahan ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 1 Tahun 1999 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah khususnya mengenai struktur dan besaran tarif retribusi.

CATATAN : Peraturan Daeerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(5)

RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA – PERUBAHAN KETIGA TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2007

ABSTRAK : a. Bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 18 Tahun 2001 tentang Perubahan Pertama Atas PEraturan Daerah Tingkat II Wonosobo Nomor 13 Tahun 1999 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga sudah tidak sesuai denngan kondisi dan situasi ekonomi, maka dipandang perlu memberntuk Peraturan Daerah tentang Perubahan Ketiga tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.

b. Dasar hukum Perda ini adalah UU No 13 Th 1950; UU No 9 Th 1990;

UU No 18 Th 1997; UU No 10 Th 2004; UU No 32 Th 2004; UU no 33 Th 2004; PP No 25 Th 2000; PP No 66 TH 2001; Perda Kab. Wonosobo No 3 Th 1988; Perda Kab. Wonosobo No 13 Th 1999; Perda Kab.

Wonosobo No 18 Th 2001; Perda Kab. Wonosobo No 6 Th 2004.

c. Perda ini mengatur tentang perubahan ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 13 Tahun 1999 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga khususnya mengenai struktur dan besaran tarif retribusi.

CATATAN : Peraturan Daeerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(6)

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM - PERUBAHAN TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2007

ABSTRAK : a. Bahwa untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas serta peningkatan efisiensi dan efiktifitas Perusahaan Air Minum Daerah Kabupaten Wonosobo serta perlu disesuaikannya Peraturan Daerah Kabupaten Wonsobo Nomor 25 Tahun 2001 tentang Perusahaan Air mInum Kabupaten Wonosobo, maka dipandang perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 25 Tahun 2001 tentang Perusahaan Air Minum Daerah Kabupaten Wonosobo.

b. Dasar hukum Perda ini adalah UU No 13 Th 1950; UU No 5 Th 1962;

UU No 11 Th 1992; UU No 8 Th 1974; UU No 7 Th 2004; UU No 10 Th 2004; UU No 32 Th 2004; UU No 33 Th 2004; PP No 16 Th 2005; Perda Kab. Wonosobo No A-113/1976 Th 1976; Perda Kab. Wonosobo No 25 Th 2001.

c. Perda ini mengatur tentang perubahan ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo 25 Tahun 2001 tentang Perusahaan Air Minum Daerah Kabupaten Wonosobo khususnya mengenai pengertian dalam ketentuan umum, bidang usaha, direksi, kepegawaian, perhitungan tarip air minum.

CATATAN : Peraturan Daeerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(7)

BAHAN GALIAN GOLONGAN C – KETENTUAN USAHA TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 6 TAHUN 2007

ABSTRAK : a. Bahwa dalam rangka mewujudkan ketertiban administrasi perizinan dan pedoman bagi pelaksana maupun masyarakat dalam usaha pertambangan bahan galian golongan C, maka dipandang perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Ketentuan Usaha Pertambangan Bahan Gailan Golongan C.

b. Dasar hukum Perda ini adalah UU No 13 Th 1950; UU No 11 Th 1967;

UU No 24 Th 1992; UU No 23 Th 1997; UU No 10 Th 2004; UU No 32 Th 2004; UU No 33 Th 2004; PP No 27 Th 1980; PP No 47 Th 1997; PP No 25 Th 2000; Perda Kab. Wonosobo No 2 Th 1998; Perda Kab.

Wonosobo No 18 Th 1999; Perda Kab. Wonosobo No 20 Th 2001;

Perda Kab Wonosobo No 13 Th 2004; Perda Kab Wonosobo No 2 Th 2005.

c. Perda ini mengatur tentang : 1. Maksud dan Tujuan;

2. Jenis Bahan Galian Golongan C;

3. Usaha Pertambangan;

4. Perizinan

a. Wewenang Pemberian Izin;

b. Tata Cara Permohonan SIPD;

c. Luas Wilayah SIPD;

d. Jangka Wakatu dan Perpanjangan Izin;

e. Kewajiban Pemegang SIPD;

f. Tata Cara Penambangan.

5. Hubungan Pemegang SIPD dengan Hak Atas Tanah;

6. Kawasan yang Tidak Boleh Ditambang;

7. Pengawasan;

8. Uang Jaminan;

9. Ketentuan Pidana;

10. Ketentuan Penyidikan;

11. Ketentuan Peralihan.

CATATAN : Peraturan Daeerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(8)

IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN PERLUASAN DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 7 TAHUN 2007

ABSTRAK : a. Bahwa untuk menjamin adanya kepastian berusaha atau legalitas terhadap usaha industri di Kabupaten Wonosobo perlu pembinaan di bidang perizinan di bidang usaha industri yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah tentang Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri.

b. Dasar hukum Perda ini adalah UU No 13 Tahun 1950; UU No 3 Th 1982; UU No 5 Th 1984; UU No 9 Th 1995; UU No 10 Th 2004; UU No 32 Th 2004; UU No 33 Th 2004; PP No 13 Th 1995; PP No 25 Th 2000;

Keppres No 16 Th 1987; Keppres No 96 Th 2000; Keppres No 99 Th 1998.

c. Perda ini mengatur tentang : 1. Maksud dan Tujuan;

2. Kriteria Industri;

3. Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri;

4. Tata Cara Permintaan IUI, Izin Perluasan dan TDI;

5. Masa Berlakunya IUI, Izin Perluasan dan TDI;

6. Penolakan/Penundaan/Pembekuan dan Pencabutan Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri;

7. Informasi Industri;

8. Biaya;

9. Pengurangan, Keringanan dan Pembebasan Biaya;

10. Sanksi dan Ketentuan Pidana;

11. Penyidikan

CATATAN :  Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 16 TAhun 2003 tentang Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri (Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2003 Nomor 48 Seri E Nomor 9) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi;

 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(9)

DPRD – KEDUDUKAN DAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN – PERUBAHAN KETIGA TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 10 TAHUN 2007

ABSTRAK : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentun Pasal 101 ayat (3) UU Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD dan telah diterbitkannya PP Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan ketiga Atas PP Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD serta untuk mendorong kinerja DPRD maka dipandang perlu membentuk Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo tentang Peraturan Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 3 Tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Wonosobo.

b. Dasar hukum Perda ini adalah UU No 13 Th 1950; UU No 17 Th 2003;

UU No 22 Th 2003; UU No 10 Th 2004; UU No 32 Th 2004; UU No 33 Th 2004; PP No 24 Th 2004; PP No 25 Th 2004; PP 58 Th 2005; Perda Kab Wonosobo No 03 Th 2005.

c. Perda ini mengatur tentang perubahan ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo 03Tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Wonosobo khususnya mengenai pengertian dan pengaturan Tunjangan Komunikasi Intensif, belanja penunjang operasional.

CATATAN : Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(10)

APBD – PERTANGGUNGJAWABAN TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 11 TAHUN 2007

ABSTRAK : a. Bahwa APBD Kabupaten Wonosobo TA 2006 telah berakhir sehingga perlu dilakukan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun Anggaran 2006.

b. Dasar hukum Perda ini adalah UU No 13 Th 1950; UU No 12 Th 1985;

UU No 18 Th 1997; UU No 21 Th 1997; UU No 28 Th 1999; UU No 17 Th 2003; UU No 1 Th 2004; UU No 10 Th 2004; UU No 15 Th 2004; UU No 25 Th 2004; UU No 32 Th 2004; UU No 33 Th 2004; PP No 109 Th 2000; PP No 65 Th 2001; PP No 66 Th 2001; PP No 23 Th 2005; PP No 24 Th 2005; PP No 54 Th 2005; PP No 55 Th 2005; PP No 56 Th 2005;

PP No 57 Th 2005; PP No 58 TH 2005; PP No 65 Th 2005; PP No 79 Th 2005; PP No 8 Th 2006; PP No 3 Th 2007; Kepmendagri No 5 Th 1997;

Kepmendagri No 29 Th 2002; Perda Kab Wonosobo No 12 Th 2001;

Perda Kab Wonosobo No 5 Th 2003; Perda Kab Wonosobo No 10 Th 2004; Perda Kab Wonosobo No 1 Th 2006; Perda Kab Wonosobo No 2 Th 2006; Perda Kab Wonosobo No 12 Th 2006.

c. Perda ini mengatur tentang Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun Anggaran 2006.

CATATAN : Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(11)

KEUANGAN DAERAH – PENGELOLAAN TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 13 TAHUN 2007

ABSTRAK : a. Bahwa untuk melaksanakan Pasal 151 PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dalam pengelolaan keuangan daerah secara efektif dan efisien serta memiliki tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel dan partisipatif perlu mengatur sistem pengelolaan keuangan daerah yang dapat dipertanggungjawabkan dengan membentuk Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonosobo.

b. Dasar hukum Perda ini adalah UU No 13 Th 1950; UU No 18 Th 1997;

UU No 28 Th 1999; UU No 31 Th 1999; UU No 17 Th 2003; UU No 1 Th 2004; UU No 10 Th 2004; UU No 15 Th 2004; UU No 25 Th 2004; UU No 32 Th 2004; UU No 33 Th 2004; PP No 65 Th 2001; PP No 66 Th 2001; PP No 23 Th 2003; PP No 24 Th 2004; PP No 14 Th 2005; PP No 23 Th 2005; PP No 24 Th 2005; PP No 54 Th 2005; PP No 55 Th 2005;

PP No 56 Th 2005; PP No 57 Th 2005; PP No 58 TH 2005; PP No 65 Th 2005; PP No 79 Th 2005; PP No 8 Th 2006; Permendagri No 59 Th 2007.

c. Perda ini mengatur tentang : 1. Ketentuan Umum

a. Pengertian;

b. Ruang Lingkup;

c. Asas Umum Pengelolaan Keuangan Daerah 2. Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah

a. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah;

b. Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah;

c. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah;

d. Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang Daerah;

e. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan SKPD;

f. Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD;

g. Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran 3. Asas Umum dan Struktur APBD

a. Asas Umum APBD;

b. Struktur APBD;

c. Pendapatan Daerah;

d. Belanja Daerah;

e. Pembiayaan Daerah 4. Penyusunan Rancangan APBD

a. Azas Umum;

b. Rencana Kerja Pemerintahan Daerah;

c. Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran

(12)

Sementara;

d. Proiritas dan Plafon Anggaran Sementara;

e. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD;

f. Rencana Kerja dan Anggaran SKPD;

g. Penyiapan Raperda APBD;

5. Penetapan APBD

a. Penyampaian dan Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD;

b. Persetujuan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD;

c. Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dan Peraturan Bupati tentang Penjabaran RAPBD;

d. Penetapan Peraturan Daerah tentang APBD dan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD

6. Pelaksanaan APBD

a. Asas Umum Pelaksanaan APBD;

b. Penyiapan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah;

c. Anggaran Kas;

d. Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Daerah;

e. Pelaksanaan Anggaran Belanja Daerah;

f. Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan Daerah

7. Laporan Realisasi Semseter Pertama APBD dan Perubahan APBD a. Laporan Realisasi Semester Pertama APBD

b. Perubahan APBD

8. Penatausahaan Keuangan Daerah

a. Asas Umum Penatausahaan Keuangan Daerah;

b. Pelaksanaan Penatausahaan Keuangan Daerah;

c. Penatausahaan Bendahara Penerimaan;

d. Penatausahaan Bendahara Pengeluaran;

e. Akuntansi Keuangan Daerah

9. Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;

10. Pengendalian Defisit dan Penggunaan Surplus APBD a. Pengendalian Defisit APBD;

b. Penggunaan Surplus APBD 11. Kekayaan dan Kewajiban

a. Pengelolaan Kas Umum Daerah;

b. Pengelolaan Piutang Daerah;

c. Pengelolaan Investasi Daerah;

d. Pengelolaan Barang Milik Daerah;

e. Pengelolaan Dana Cadangan;

f. Pengelolaan Utang/Pinjaman Daerah

12. Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah a. Pembinaan dan Pengawasan;

b. Pengendalian Intern;

c. Pengendalian Ekstern 13. Penyelesaian Kerugian Daerah

14. Pengelolaan Keungan Badan Layanan Umum Daerah;

15. Ketentuan Peralihan

(13)

CATATAN :  Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 12 Tahun 2001 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2001 Nomor 25) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 3 Tahun 2003 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 12 Tahun 2001 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 26 Tahun 2003 Seri E Nomor 1) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;

 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(14)

DANA CADANGAN – PERUBAHAN KEDUA TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 14 TAHUN 2007

ABSTRAK : a. Bahwa Dana Cadangan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 17 Tahun 2003 tentang Dana Cadangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 10 Tahun 2004 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 17 Tahun 2003 tentang Dana Cadangan, dimana dalam rangka membiayai kebutuhan tertentu yang bersifat strategis dan berskala besar perlu melakukan pemupukan dana melalui pembentukan dana cadanga, maka berdasarkan pertimbangan tersebut dipandang perlu membentuk Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 17 Tahun 2003 tentang Dana Cadangan.

b. Dasar hukum Perda ini adalah UU No 13 Th 1950; UU No 18 Th 1997;

UU No 28 Th 1999; UU No 17 Th 2003; UU No 1 Th 2004; UU No 15 Th 2004; UU No 15 Th 2004; UU No 25 Th 2004; UU No 32 Th 2004; UU No 33 Th 2004; PP No 23 Th 2003; PP No 23 Th 2005; PP No 24 Th 2005; PP No 54 Th 2005; PP No 55 Th 2005; PP No 58 Th 2005; PP No 65 Th 2001; Perpres No 1 Th 2007; Perda Kab Wonosobo No 17 Th 2003.

c. Perda ini mengatur tentang Perubahan Ketentuan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 17 Tahun 2003 tentang Dana Cadangan khususnya mengenai pengertian dalam ketentuan umum, besaran jumlah dana cadangan, tujuan dari dana cadangan.

CATATAN : Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(15)

DOKAR – KETENTUAN OPERASIONAL TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 15 TAHUN 2007

ABSTRAK : a. Bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Wonosobo Nomor 5 Tahun 1994 tentang Ketentuan Operasional Dokar sebagai angkutan umum sudah tidak sesuai lagi serta dalam rangka melestarikan keberadaan dokar sebagai angkuta umum juga sebagai daya tarik wisatawan, maka dipandang perlu membentuk Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo tentang Ketentuan Operasional Dokar sebagai Angkutan Umum.

b. Dasar hukum Perda ini adalah UU No 13 Th 1950; UU No 8 Th 1981;

UU No 14 Th 1992; UU No 10 Th 2004; UU No 32 Th 2004; PP No 27 Th 1983; PP No 41 Th 1993; PP No 43 Th 1993; PP No 44 Th 1993; PP No 38 Th 2007; Perpres No 1 Th 2007; Perda Kab Wonosobo No A-9A Th 1968; Perda Kab Dati II Wonosobo No 1 Th 1988.

c. Perda ini mengatur tentang : 1. Maksud dan Tujuan;

2. Ketentuan Dokar Sebagai Sarana Angkutan Umum;

3. Perizinan dan Jangka Waktu;

4. Kewajiban dan Larangan;

5. Pembinaan dan Pengawasan;

6. Sanksi Administrasi;

7. Penyidikan;

8. Ketentuan Pidana;

9. Ketentuan Peralihan

CATATAN :  Pada saat mulai berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Wonosobo Nomor 5 Tahun 1994 (Lembaran Daerah Kabupaten Dati II Wonosobo Tahun 1994 Nomor 9 Seri B Nomor 3), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;

 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(16)

LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO PESONA FM – PEBENTUKAN TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 16 TAHUN 2007

ABSTRAK : a. Bahwa lembaga penyiaran merupakan media komunikasi massa yang mempunyai peran penting dalam kehidupan sosial, budaya, politik dan ekonomi serta berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik, maka dipandang perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pembentukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Pesona FM Kabupaten Wonosobo.

b. Dasar hukum Perda ini adalah UU No 13 Th 1950; UU No 36 Th 1999;

UU No 40 Th 1999; UU No 32 Th 2002; UU No 10 Th 2004; UU No 32 Th 2004; PP No 52 Th 2000; PP No 53 Th 2000; PP No 11 Th 2005; PP No 12 Th 2005; Perpres No 1 Th 2007.

c. Perda ini mengatur tentang : 1. Pembentukan;

2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi;

3. Sifat, Tujuan dan Kegiatan;

4. Dewan Pengawas dan Dewan Direksi;

5. Pertanggungjawaban;

6. Sumber Pembiayaan.

CATATAN : Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

(17)

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 18 TAHUN 2007

ABSTRAK : a. Bahwa untuk meningkatkan kinerja PDAM Kabupaten Wonosobo dalam pelayanan kepada masyarakat serta Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 5 Tahun 2007 sudah tidak sesuai dengan perkembangan dan keadaan, maka dipandang perlu membentuk Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo tentang Perusahaan Daerah Kabupaten Wonosobo tentang Perusahaan Air Minum Kabupaten Wonosobo.

b. Dasar hukum Perda ini adalah UU No 13 Th 1950; UU No 5 Th 1962;

UU No 3 Th 1992; UU No 11 Th 1992; UU No 8 Th 1974; UU No 7 Th 2004; UU No 10 Th 2004; UU No 32 Th 2004; UU No 33 Th 2004; PP No 16 Th 2005; Perpres No 1 Th 2007; Perda Kab Dati II Wonosobo No A-113/1976 Th 1976.

c. Perda ini mengatur tentang :

1. Status, Nama dan Tempat Kedudukan;

2. Sifat, Tujuan dan Bidang Usaha;

3. Modal;

4. Pengelolaan;

5. Penetapan Penggunaan Laba;

6. Organ PDAM a. Umum b. Direksi

1) Pengangkatan;

2) Tugas dan Wewenang;

3) Penunjukan Pejabat Sementara;

4) Penghasilan Direksi;

5) Jasa Pengabdian Direksi;

6) Cuti Direksi;

7) Pemberhentian c. Dewan Pengawas

1) Pengangkatan;

2) Tugas dan Wewenang;

3) Penghasilan dan Jasa Pengabdian;

4) Pemberhentian 7. Kepegawaian

a. Pengangkatan;

b. Kepangkatan;

c. Pengangkatan Pertama;

d. Kenaikan Pangkat;

e. Pengangkatan Dalam Jabatan;

f. Penghasilan dan Cuti;

(18)

g. Pembinaan Pegawai;

h. Kewajiban dan Larangan;

i. Hukuman Disiplin;

j. Pemberhentian;

k. Penghargaan, Tanda Jasa dan Bantuan 8. Dana Pensiun;

9. Pemeriksaan;

10. Tanggung Jawab dan Tuntutan Ganti Rugi;

11. Tarip Air Minum;

12. Asosiasi;

13. Pembubaran PDAM;

14. Ketentuan Lain-lain;

15. Ketentuan Peralihan.

CATATAN :  Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 25 Tahun 2001 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Wonosobo yang telah dirubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 5 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 25 Tahun 2001 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Wonosobo dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;

 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti terkait hubungan jarak jauh dapat menggali mengenai masa lalu dari partisipan, sehingga

Knowledge management bukanlah sesuatu yang asing lagi didengar. Pada dasarnya penerapan Knowledge management, secara konseptual memiliki pengertian sebagai kegiatan

Berdasarkan hasil analisis terhadap data yang telah didapatkan di lapangan, maka kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian mengenai strategi komunikasi Dinas

Sifat tanin yang larut dalam air dapat digunakan sebagai bahan penyamak telur karena mampu melapisi pori-pori pada kulit luar atau cangkang telur, sehingga menghambat

Barthes (1977:17) menuliskan dengan menggunakan media fotografi dalam semiotika bahwa dalam semua seni tiruan ini terkandung dua pesan: pesan denotasi yaitu

mengutarakan hal tersebut kepada Aisyah. Ketika Nabi datang, Aisyah menyampaikan hal tersebut kepadanya. Kemudian Nabi mendatangi kami, dan kami telah masuk kamar untuk tidur.

In the present report, we describe a case of a massive rupture of necrotic omental lipoma, and free fat release within the abdominal cavity, causing a severe chronic in fl

Selain ketiga bidang kontrol gerak seperti disebutkan di atas, ada satu bagian lain yang tidak dapat dipisahkan dari pesawat terbang, yang juga akan memberikan