RPP tekdik dasar senam lantai kurikulum 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas/Semester : IV/1 (ganjil)
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik : Teknik Dasar Senam Lantai
Pertemuan ke : 1 (satu)
Waktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )
A. KOMPETENSI INTI :
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
B. KOMPETENSI DASAR :
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tak ternilai.
2.2 Menunjukan prilaku santun kepada teman, guru, dam lingkungan sekolah selama pembelajaran penjas.
3.2 Memahami pengaruh aktifitas fisik dan istirahat terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh. 4.4 Memperaktikan kombinasi pola gerak dominan/ teknik dasar senam (seperti: roll depan dan roll
belakang) dan kombinasi pola gerak dominan posisi statis dan dinamis, tumpuan dan gantungan (misalnya: roll depan dan roll belakang berpasangan) secara berpasangan.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI AFEKTIF
a. Menunjukan sikap menghargai tubuh sebagai anugrah Tuhan yang tak ternilai b. Menunjukan prilaku santun kepada teman, guru, dan lingkungan
KOGNITIF
a. Memahami pengaruh aktifitas fisik dan istirahat terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh PSIKOMOTOR
a. Melakukan teknik dasar senam lantai roll depan dan roll belakang
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat: 1. Dalam dimensi afektif:
a. Menunjukan sikap menghargai tubuh sebagai anugrah Tuhan yang tak ternilai b. Menunjukan prilaku santun kepada teman, guru, dan lingkunngan
2. Dalam dimensi kognitif:
a. Memahami cara-cara melakukan teknik dasar senam lantai roll depan dan roll belakang b. Dalam dimensi psikomotor:
a. Memperaktikan teknik dasar senam lantai roll depan dan roll belakang dengan benar b. Menjelaskan teknik dasar senam lantai roll depan dan roll belakang dengan benar
E. MATERI PEMBELAJARAN 1. Roll Depan
Roll depan atau guling depan adalah aktifitas gerak tubuh dengan cara membulatkan badan sedemikian rupa sehingga berguling kearah sisi yang lain (roll) merupakan prinsip dari gerak dasar berguling . Guling depan atau forward roll adalah gerak guling kedepan.
1) Persiapan (sikap awal)
a. Posisi jongkok kedua tangan dan kaki rapat. b. Letakkan telapak tangan diatas matras
c. Pandangan fokus ke lantai tempat kedua telapak tangan diletakkan 2) Posisi Badan
b. Gulingkan badan kedepan mulai dari pundak, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. Saat berguling kedua tangan dengan cepat memeluk kedua kaki hingga tumit rapat ke paha agar bentuk tubuh membulat.
c. Masukkan kepala diantara kedua lengan dengan siku agak dibengkokkan. 3) Sikap Akhir
a. Kembali pada posisi jongkok dengan kedua lengan lurus kedepan dan pandangan kedepan.
2. Roll Belakang
Gerakan guling belakang merupakan kebalikan dari guling depan.Gerakan ini dimulai dari bagian panggul bagian belakang, punggung dan pundak.
1) Sikap Awal
a. Posisi awal jongkok dengan kedua kaki rapat dan tumit terangkat. 2) Posisi Badan
a. Jatuhkan panggul kebelakang dengan badan tetap membulat.
b. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik kebelakang kepala.
c. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras dibelakang kepala , kedua tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
3) Sikap Akhir
a. Ambil sikapjongkok dengan kedua lengan lurus sejajar ke depan bahu b. pandangan lurus kedepan.
F. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Demontrasi 3. Pemberian tugas 4. Resivokal 5. Evaluasi 6. Tanya jawab 7. Metode pengulangan/drill G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DISKRIPSI WAKTU Pendahuluan Berbaris, berdoa, presensi, dan apersepsi
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
10 Menit
Inti Pemanasan dengan pendekatan permainan yang diberi aba-aba oleh guru. Siswa terlebih dahulu berlari dan apabila guru menyebut 1 maka siswa melakukan angkat kaki kanan, 2 siswa melakukan sikap kapal, 3 siswa melakukan sikap setengan jongkok, 4 siswa melakukan sikap jongkok, dan 5 siswa mengejar temannya dan mengenai salah satu temannya.
Guru mendemonsrasikan gerakan roll depam dengan bantuan beberapa peserta didik
Peserta didik mengamati gerakan yang dilakukan oleh guru
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang gerakan yang di demonstrasikan oleh guru
Peserta didik diberi kesempatan untuk mencoba gerakan yang di demontrasikan oleh guru secara yaitu teknik dasar roll depan secara bergantian.
Siswan diberi kesempatan mencoba dengan sikap awal berdiri dan jongkok dengan rincian sebagai berikut:
Setelah mencoba dan saling mengoreksi sesama teman, siswa dikumpulkan kembali dan guru bertanya kepada siswa dan siswa menjawab sehingga terbentuknya interaksi antara guru dan siswa
Guru memberikan materi baru yaitu roll belakang Guru mendemonsrasikan gerakan roll belakang dengan
bantuan beberapa peserta didik
Peserta didik mengamati gerakan yang dilakukan oleh guru
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang gerakan yang di demonstrasikan oleh guru
Peserta didik diberi kesempatan untuk mencoba gerakan yang di demontrasikan oleh guru secara yaitu teknik dasar roll depan secara bergantian dengan anggota kelompoknya.
Siswan diberi kesempatan mencoba dengan sikap awal berdiri dan jongkok dengan rincian sebagai berikut:
Setelah mencoba dan saling mengoreksi sesama teman, siswa dikumpulkan kembali dan guru bertanya kepada siswa dan siswa menjawab sehingga terbentuknya interaksi antara guru dan siswa
Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model resiprokal/timbal-balik
Guru mengatur siswa menjadi beberapa kelompok Guru membagikan bahan ajar, yang berisi deskripsi
tugas dan indikator tugas gerak kepada setiap kelompok. Siswa mempelajari tugas gerak dan indikator
keberhasilannya
Siswa membagi tugas, siapa yang pertama kali melakukan teknik dasar roll depan dan roll belakang seterusnya dilakukan secara bergantian sampai semua anggota kelompok melakukan passing bawah dan yang lain menjadi pengamat
Siswa melaksanakan tugas gerak, dan menampilkan gerak sesuai dengan indikator yang telah ditentukan.
Penutup Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa dan bubar (alokasi waktu ini sudah memperhitungkan persiapan mengikuti mapel lain)
Melakukan refleksi dengan tanya jawab kepada peserta didik
Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran
10 Menit
H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1. Alat pembelajaran a. Peluit b. Matras 2. Sumber pembelajaran a. Kurikulum 2013 b. Buku senam c. Internet I. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian
- Tes unjuk kerja (keterampilan): Lakukan teknik dasar senam lantai Keterangan:
Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4
Jumlah skor yang diperoleh Nilai = Jumlah skor maksimal - Pengamatan sikap (sikap):
Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada saat anak melakukan aktivitas di dalam kelas. Sikap yang diharapkan selama proses pembelajaran, yaitu kerjasama
dengan sesama teman dan menuunjukkan perilaku disiplin, keberanian, percaya diri dan menghargai teman
Keterangan:
Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek
( √ ) memdapat nilai 1
Jumlah skor yang diperoleh Nilai =
Jumlah skor maksimal
- Kuis/embedded test (pengetahuan):
Jawab secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan mengenai sikap awal, saat melakukan, dan sikap akhir roll depan dan roll belakang
Keterangan:
Penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4 Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = Jumlah skor maksimal
- Nilai akhir yang diperoleh siswa = 2. Rubrik Penilaian RUBRIK PENILAIAN
UNJUK KERJA TEKNIK DASAR SENAM LANTAI
Aspek Yang Dinilai Kualitas Gerak
1 2 3 4
Melakukan teknik dasar senam lantai 1. Sikap awal roll depan
2. Saat melakukan roll depan 3. Sikap akhir roll depan 4. Sikap awal roll belakang 5. Saat melakukan roll belakang 6. Sikap akhir roll belakang
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 16
RUBRIK PENILAIAN
SIKAP/PERILAKU DALAM TEKNIK DASAR SENAM LANTAI
PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )
1. Bekerja sama dengan teman teman
2. Keberanian dalam melakukan gerakan (tidak ragu-ragu) 3. Menjaga keselamatan
4. Menunjukan sikap Percaya diri
5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh dan disiplin JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 5
RUBRIK PENILAIAN
PEMAHAMAN KONSEP GERAK DALAM TEKNIK DASAR SENAM LANTAI
Pertanyaan yang diajukan Kualitas Jawaban
1. Bagaimana posisi sikap awal roll depan? 2. Bagaimana sikap saat melakukan roll depan? 3. Bagaimana sikap akhir roll depan?
4. Bagaimana sikap awal roll belakang?
5. Bagaimana sikap saat melakukan roll belakang? 6. Bagaimana sikap akhir roll belakang?
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 8
MENGETAHUI, GURU MATA PELAJARAN
KEPALA SEKOLAH
Yudi Galih Permana, M.Pd
RPP Senam Lantai Kurikulum 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Rangkaian Sederhana Senam Lantai
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah DMP Senam
Oleh:
TAOFIK RAMDANI 1101070 PJKR B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMAN 18 GARUT Kelas/Semester : XI / 2 ( Genap )
Tema/Topik : Senam Lantai Rangkaian Sederhana Pertemuan ke : 1 ( Satu )
Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti :
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar :
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri dan orang lain, lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
3.7 Memahami pengetahuan modifikasi teknik dasar senam lantai dalam bentuk rangkaian sederhana.
4.5 Mempraktikkan gabungan pola gerak dominan menuju teknik dasar senam lantai dalam bentuk rangkaian sederhana
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. Melakukan doa sebelum memulai pembelajaran .
2. Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran . 3. Melakukan pemanasan permainan
4. Melakukan gerak dominan menuju teknik dasar senam lantai dalam bentuk rangkaian sederhana 5. Menjelaskan gerak dominan menuju teknik dasar senam lantai dalam bentuk rangkaian
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat: 1. Melafalkan doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. 2. Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran. 3. Melakukan rangkain gerak senam lantai.
4. Melakukan gerak dominan menuju teknik dasar senam lantai dalam bentuk rangkaian sederhana. 6. Menjelaskan gerak dominan menuju teknik dasar senam lantai dalam bentuk rangkaian
sederhana
E. Materi Pembelajaran
Senam lantai rangkaian sederhana : 1. Tiger Strong
2. Sikap Lilin 3. Kayang 4. Cium Lutut 5. Hand Stand Roll 6. Back Ektensend
F. Metode Pembelajaran.
Pendekatan : Taktis
Metode : Bagian, keseluruhan, dan campuran
Teknik Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, tugas, dan demonstrasi
G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan : 10 menit 1. Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi
2. Memberikan penjelasan tentang pola gerak dominan dalam bentuk rangkaian keterampilan dasar senam lantai
3. Pemanasan dengan bermain kucing-kucigan Kegiatan Inti : 60 menit
Melakukan gerakan tiger strong ini secara perseorangan yang dibantu oleh temannya dan teman yang lainya mengkoreksi apa yang harus diperbaiki oleh sipelaku.
b. Sikap Lilin
Melakukan gerakan membentuk sikap lilin secara berpasangan dan perseorangan jikalau sudah lumayan bisa
c. Kayang
Melakukan sikap kayang secara perseorangan dengan waktu yang ditentukan oleh guru
d. Gerakan mencium lutut e. Back Ektendsend
Melakukan gerakan back ektendsend ini secara berpasangan dan saling bergantian untuk menjaga
f. Hand Stand Roll
Melakukan gerakan hand stand roll secara berpasangan dan saling bergantian untuk menjaga
g. Melakukan gerakan keseluruhan mulai dari : Tiger strong
Sikap lilin Kayang Cium lutut
Back ekstendsend Hand stand roll
Pertanyaan
Pertanyaan ditunjukan untuk mengelaborasi (kreativitas) dan menguatkan respon siswa yang tepat atau menghilangkan respon yang salah. Contoh pertanyaan :
a. Bagaimanakah cara melakukan gerakan tiger strong ? b. Bagaimanakah cara melakukan gerakan sikap lilin ? c. Bagaimanakah cara melakukan gerakan kayang ? d. Bagaimanakah cara melakukan gerakan cium lutut ?
e. Bagaimanakah cara melakukan gerakan back ekstendsend ? f. Bagaimanakah cara melakukan gerakan hand stand roll ?
g. Bagaimanakah cara melakukan rangkaian gerakan yang sudah dipelajari ? Kegiatan Penutup : 10 menit
2. Menjelaskan tujuan, tahapan, dan hasil pembelajaran 3. Pelemasan
4. Berdo’a
H. Sumber Belajar - Ruang terbuka dan aman - Matras
- Buku teks - Internet - Video
- Gambar peragaan senam F. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian a. Tes Keterampilan (Psikomotor)
Lakukan pola gerak dominan
Penilaian proses gerak (Penilaian keterampilan) rentng nilai 1-5 Skor 5 : Pelaksanaan sempurna dan terkontrol (lancer)
Skor 4 : Kesalahan bentuk atau posisi yang kecil (sangat baik) Skor 3 : Baik
Skor 2 : Kurang terkontrol dan banyak kesalahan
Skor 1 : Banyak kesalahan dan membahayakan diri sendiri (tidak aman) Jumlah skor yang diperoleh
Penilaian Proses = --- X 100% Jumlah skor maksimal
b.Tes Sikap (Afektif)
Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai : kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri, dan sportivitas.
No Nama Siswa
Aspek Sikap Yang Dinilai
Σ NA Kerjas ama Kejuju ran Mengh argai Seman gat Percay a diri Sporti vitas 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. 2. 3. Ds t
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18
Jumlah skor yang diperoleh
Penilaian Afektif = --- X 100 Jumlah skor maksimal
c. Tes Pengetahuan (Kognitif)
Jumlah skor yang diperoleh
Penilaian Kognitif = --- X 100 Jumlah skor maksimal
Contoh Butir Pertanyaan No Butir Pertanyaan
1. Sebutkan gerakan apa saja yang telah dilakukan dalam permainan No. Nama Siswa
Butir-butir Pertanyaan Σ NA Soal No.1 Soal No.2 Soal No.3 Soal No.4 Soal No.5 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1. 2. 3. dst JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 15
2. Jelaskan cara melakukan gerakan tiger strong 3. Jelaskan cara melakukan gerakan sikap lilin 4. Jelaskan cara melakukan gerakan kayang 5. Jelaskan cara melakukan gerakan cium lutut
6. Jelaskan cara melakukan gerakan back ekstendsend 7. Jelaskan cara melakukan gerakan hand stand roll
MENGETAHUI,
KEPALA SEKOLAH GURU MATA PELAJARAN
Drs. Sutisna. M.Pd Taofik Ramdani. M.Pd
NIP. 19660421 199203 1 006 NIM.1101070
Contoh RPP Senam Lantai Kurikulum KTSP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Seririt
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : X / I (Ganjil)
Materi Pokok : Senam Lantai
I. Standar Kompetensi
Memperhatikan rangkaian senam lantai dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
II. Kompetensi Dasar
Memperhatikan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nialai percaya diri, kerja sama dan tanggung jawab.
III. Indikator
1. Melakukan gerakan guling lenting.
2. Melakukan gerakan kayang.
3. Melakukan sikap lilin.
4. Melakukan berdiri dengan kepala.
5. Melakukan nberdiri dengan kedua tangan.
IV.Tujuan Pembelajaran.
1. Siswa dapat melakukan gerakan guling lenting.
2. Seswa dapat melakukan gerakan kayang.
3. Siswa dapat melakukan sikap lilin.
4. Siswa dapat melakukan berdiri dengan kepala.
5. Seswa dapat melakukan nberdiri dengan kedua tangan. V. Materi Pembelajaran.
1. Guling Depan (Forward Roll)
Guling depan adalah guling yang dilakukan ke depan. Adapun langkah-langkah untuk melakukan guling ke depan adalah sebagai berikut.
a. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
b. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras
c. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
d. Sentuhkan bahu ke matras.
e. Bergulinglah ke depan.
f. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
2. Guling Belakang (Backward Roll)
Langkah_langkah guling belakang bulat yaitu sebagai berikut.
a. Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di dekat telinga,
dagu dan lutut tarik ke dada.
b. Guling badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dan
dagu tetap mendekat dada, telapak tangan di dekat telinga.
c. Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras,
gerakkan kaki untuk dijatuhkan ke belakang kepala. d. Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala.
e. Dorong lengan ke atas.
f. Jongkok dengan lengan lurus ke depan.
3. Gerakan Lenting
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan lenting tengkuk adalah sebagai berikut:
a. Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas. Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
Ketika posisi guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini meyebabkan badan melenting
c. Sikap Akhir
Ketika kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak.
4. Sikap Kayang
Caranya adalah sikap berdiri membelakangi matras dengan kedua kaki agak dibuka dan kedua tangan diayunkan ke belakang, ke atas secara perlahan hingga kedua telapak tangan menempel pada matras. Kemudian secara perlahan berdiri tegak.
5. Sikap Lilin
Sikap lilin adalah tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sedangkan pundak tetap menempel pada lantai.
VI. Pendekatan/ Metode Pembelajaran.
a. Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan pengajaran kooperatif stad b. Metode yang dipergunakan : Metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan penampilan.
VII. Langkah-langkah pembelajaran. Pertemuan I
1
2
Kegiatan Awal / Pendahuluan ;
a. Kegiatan Awal / Pendahuluan ;
Kegiatan Pendahuluan (Pola P-A-L-T-P)
Berdoa dan Presensi
Apersepsi (menghubungkan materi pembelajaran dengan
pengetahuan awal siswa)
1. Pernahkah kalian melakukan senam lantai?
Menyampaikan ruang Lingkup senam lantai
Menyampaikan Tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
Pemanasan terkait materi pembelajaran, dilakukan oleh siswa
secara berkelompok. Pemanasan statis dan dinamis, juga dilakukan dengan permainan tradisional hijau-hitam
Kegiatan Inti a. Proses Eksplorasi
Untuk dapat melakukan kegiatan ini dengan baik dan benar, maka :
- Diawal pertemuan guru memberikan informasi terkait materi
pelajaran Dan siswa memahami apa yang telah disampaikan guru. - Guru menyuruh siswa benar-benar memperhatikan penjelasan
mengenai materi yang disampaikan.
- Guru membagi siswa menjadi 10 kelompok. Setiap kelompok terdiri
dari 4 orang.
15 menit
b. Proses Elaborasi
- Siswa di masing-masing kelompok saling berdiskusi mengenai
materi yang telah disampaikan guru.
- Siswa menanyakan hal-hal yang belum dimengerti seputar materi
kepada guru.
- Guru memberikan kesempatan kepada kelompok siswa untuk
mendemostrasikan ketrampilan senam lantai dan guru sebagai fasilitator agar dapat mengamati siswa dalam melaksanakan pembelajaran.
- Guru mengevalusai kegiatan pembelajaran yang dilakukan
masing-masing kelompok.
c. Konfirmasi
1. Memberikan Feedback (kebenaran ketrampilan senam lantai serta
kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran)
Siklus dapat diulang apabila masih ada siswa yang belum memenuhi kreteria ketuntasan minimal (KKM)
Konstruksi nilai-nilai olahraga : kerjasama, kejujuran, dan
percaya diri
Kegiatan Penutup
Kegiatan Penutup (Pola P-R-E-A-L)
Pendinginan ( rekreasi)
Evaluasi Umum terhadap proses dan hasil belajar siswa
(pengetahuan, sikap, dan ketrampilan)
Apresiasi (memberikan penghargaan atas hasil kerja siswa,
baik kelompok maupun individu)
Tindak Lanjut (pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari dan kegiatan pembelajaran berikutnya)
Pertemuan II
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1
2
Kegiatan Awal / Pendahuluan ;
a. Kegiatan Awal / Pendahuluan ;
Kegiatan Pendahuluan (Pola P-A-L-T-P)
Berdoa dan Presensi
Apersepsi (menghubungkan materi pembelajaran dengan
pengetahuan awal siswa)
1. Pernahkah kalian melakukan senam lantai?
Menyampaikan ruang Lingkup materi senam lantai.
Menyampaikan Tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa
Pemanasan terkait materi pembelajaran, dilakukan oleh siswa
secara berkelompok. Pemanasan statis dan dinamis, juga dilakukan dengan permainan tradisional hijau-hitam
Kegiatan Inti a. Proses Eksplorasi
Untuk dapat melakukan kegiatan ini dengan baik dan benar, maka :
- Diawal pertemuan guru memberikan informasi terkait materi
pelajaran Dan siswa memahami apa yang telah disampaikan guru. - Guru menyuruh siswa benar-benar memperhatikan penjelasan
15 menit
mengenai materi yang disampaikan.
- Guru membagi siswa menjadi 10 kelompok. Setiap kelompok terdiri
dari 4 orang.
b. Proses Elaborasi
- Siswa di masing-masing kelompok saling berdiskusi mengenai
materi yang telah disampaikan guru.
- Siswa menanyakan hal-hal yang belum dimengerti seputar materi
kepada guru.
- Guru memberikan kesempatan kepada kelompok siswa untuk
mendemostrasikan ketrampilan senam lantai dan guru sebagai fasilitator agar dapat mengamati siswa dalam melaksanakan pembelajaran.
- Guru mengevalusai kegiatan pembelajaran yang dilakukan
masing-masing kelompok.
c. Konfirmasi
2. Memberikan Feedback (kebenaran ketrampilan senam lantai serta
kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran)
Siklus dapat diulang apabila masih ada siswa yang belum memenuhi kreteria ketuntasan minimal (KKM)
Konstruksi nilai-nilai olahraga : kerjasama, kejujuran, dan
percaya diri
Kegiatan Penutup (Pola P-R-E-A-L)
Pendinginan ( rekreasi)
Refleksi (kesimpulan) Pengalaman Belajar Siswa
Evaluasi Umum terhadap proses dan hasil belajar siswa
(pengetahuan, sikap, dan ketrampilan)
Apresiasi (memberikan penghargaan atas hasil kerja siswa,
baik kelompok maupun individu)
Tindak Lanjut (pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari dan kegiatan pembelajaran berikutnya)
1. Alat / Bahan / Sumber Belajar :
Alat / Bahan :
Stop watch, peluit,i, lapangan, matras Sumber :
1. Buku Pendidikan Jasmani, muhajir 2006 kelas X
2. LKS pendidikan jasmani,untuk kelas X A, penerbit Dwijaya Pustaka .
2. Penilaian
1. Penilaian aspek kognitif (N1)
Penilain aspek kognitif dilaksanakan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk isian sesuai dengan materi pembelajaran. Setiap pertanyaan mempunyai bobot 5, bobot penilaian aspek kognitif adalah 20. Skor maksimal 10.
Daftar pertanyaan
1. Sebutkan teknik roll depan dengan benar?
Jawaban :
1. Teknik roll depan adalah:
a) Gerakan senam lantai roll depan dapat anda awali dengan sikap jongkok dengan kedua tangan
b) Kedua kaki anda luruskan, siku ditekuk, kepala dilipat hingga dagu menyentuh dada
c) Lakukan gerakan menggulingkan badan ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan
kedua kaki anda dilipat rapat pada dada
d) Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan kemudian berusaha bangun.
e) Sikap akhir dari roll depan adalah tubuh berdiri seperti semula
Jumlah skor yang diperoleh siswa
Penilaian kognitif = X 100 Jumlah skor maksimal
2. Penilaian aspek afektif (N2)
Penilaian aspek afektif yang dilakukan oleh guru dan siswa didasarkan pada prilaku yang ditunjukkan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan.Skor maksimal adalah 9. Bobot penilaian afektif adalah 20.
Lembar pengamatan Aspek Afektif/prilaku siswa selama pembelajaran.
Petunjuk : Berikanlah angka 1- 3*) pada kolom sikap yang diamati, skor sesuai sikap yang ditunjuk oleh siswa selama proses pembelajaran.
No Nama Siswa Sikap yang Diamati Jumlah
Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1
2
*) 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik
Jumlah skor yang diperoleh siswa
Penilaian Afektif (N2) = X
100
Jumlah skor maksimal
3. Penilaian aspek psikomotor (N3)
Penilaian aspek psikomotor yang dilakukan oleh guru dan siswa didasarkan pada unjuk kerja/gerak yang ditunjukkan siswa selama proses pembelajaran sesuai dengan rubik penilaian. Skor maksimal 16. Bobot penilaian psikomotor 50.
Rubik Penilaian Aspek Psikomotor Unjuk Kerja demonstrasi senam lantai
No Nama siswa
Penilaian
Awalan Tolakan Sikap
mendarat
1
Jumlah skor maksimal : 16
Keterangan : Awalan 4
Tolakan 8
Sikap mendarat 4
Total 16
Jumlah skor yang diperoleh siswa
Penilaian psikomotor (N3) =
X 100
Jumlah skor maksimal
Nilai Akhir yang diperoleh siswa :
Kognitif (N1) + Afektif (N2) + Psikomotor (N3)
Mengetahui/Menyetujui, Seririt, 24 September 2015
Guru penjasorkes Mahasiswa Praktek
IB. Wahyu Permana. S.Or I Wayan Kusuma Jaya
NIP. 19780920 200312 1 005 NIM. 1216011163
Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui, Dosen Pembimbing Kepala SMK N 1 Seririt