• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

6 2 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi

Sistem Informasi (SI) yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information Systems), sistem informasi (SI) merupakan suatu sistem yang memenuhi kebutuhan pengguna (user) berguna mengakses data yang menjadi sebuah informasi untuk membantu melakukan bisnis proses demi mencapai suatu tujuan instansi atau perusahaan[3].

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen mulai dari manusia,komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja. Sebuah data dapat menjadi informasi, data yang dimaksudkan untuk menapai suatu sasaran atau tujuan suatu instansi [4].

Berikut ini merupakan difinisi sistem informasi menurut beberapa sumber, yaitu :

a. Menurut definisi dari Alter pada tahun 1992 bahwa sistem infomasi merupakan “kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk menapai tujuan dalam sebuah organisasi”[4].

b. Menurut definisi dari Bodnar dan Hopwood pada tahun 1993 bahwa sistem informasi merupakan “kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang diranang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna”[4].

c. Menurut definisi dari Gelinas, Oram, dan Wiggins pada tahun 1990 bahwa sistem informasi merupakan “suatu sistem buatan manusia yang seara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai”[4].

d. Menurut definisi dari Hall pada tahun 2001 bahwa sistem informasi merupakan “sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai”[4].

(2)

7

e. Menurut definisi dari Turban, McLean, dan Wetherbe pada tahun 1999 bahwa sistem informasi merupakan “sebuah sistem yang mengumpulkan, memproses,menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik”[4].

f. Menurut definisi dari Wilkinson pada tahun 1992 bahwa sistem informasi merupakan “kerangka kerja yang mengoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna menapai sasaran perusahaan”[4].

2.2 Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen (SIM) atau Management Information System (MIS) merupakan satu jenis informasi yang secara khusus ditunjukan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi bagi pihak manajemen dan pengambil keputusan dalam suatu organisasi atau instansi [5]. Suatu sistem informasi manajemen (SIM) menghasilkan informasi yang tujuannya untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan menyediakan informasi operasi organisasi atau instansi.

Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen system tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemem akan berbeda antara satu sama yang lain sesuai dengan kebutuhan masing- masing.

2.3 Reuse-Oriented Development

Reuse-oriented development atau reuse-oriented software engineering merupakan salah satu pendekatan sistematis dalam pembuatan produk rekayasa perangkat lunak [6]. Sommerville menjelaskan bahwa reuseoriented development adalah suatu pendekatan yang didasarkan karena adanya sejumlah komponen reusable, model pengembangan ini berfokus untuk

(3)

8

mengintegrasikan komponen komponen yang sudah ada ke dalam suatu rancangan sistem daripada mengembangkannya dari nol.

Berdasarkan Gambar 2.1 menunjukkan diagram alir model reuse- oriented development yang terdiri dari beberapa tahapan, meskipun tahap spesifikasi persyaratan awal dan tahap validasi sistem sebanding dengan model perancangan lainnya, namun berbeda pada tahapan intermediate dalam proses reuse-oriented [6] berikut ini merupakan penjelasan dalam tahapan intermediate reuseoriented development:

a. Analisis Komponen, (Component Analysis) dilakukan untuk mencari komponen yang sesuai dengan spesifikasi, biasanya tidak ada kecocokan yang tepat, hanya tersedia beberapa fungsi tertentu saja dari yang diperlukan namun tetap dapat digunakan.

b. Modifikasi Persyaratan (Requierements Modification), dari komponen reuse yang ditemukan kemudian dilakukan modifikasi terhadap persyaratan agar sesuai dengan komponen. Jika persyaratan tidak memungkinkan dimodifikasi, maka analisis komponen dapat dilakukan ulang untuk mendapatkan solusi alternatif.

c. Perancangan Sistem Pemakaian Ulang (System design with reuse), fase ini melakukan perancangan desain system dengan menggunakan komponen reuse. Apabila komponen tidak tersedia, maka dimungkinkan untuk memodifikasi yang tersedia atau merancang komponen baru.

d. Pengembangan dan integrasi (Development and Integration), jika komponen reuse tersedia, maka akan diintegrasikan untuk membentuk suatu sistem yang baru, namun ketika komponen tidak bisa diperoleh secara eksternal, maka diperlukan suatu pengembangan baru. Integrasi

Gambar 2.1 Diagram Reuse-Oriented Development[6]

(4)

9

sistem dalam model ini lebih baik menjadi bagian dari proses pengembangan dari pada menjadi bagian terpisah.

Upaya umtuk pengembangan perangkat lunak berbasis reuse dapat mengurangi waktu dan biaya[7]. Modul dan kelas yang digunakan ulang dapat mengurangi waktu implementasi, meningkatkan kemungkinan bahwa penggunaan dan pengujian sebelumnya telah menghilangkan bug [8].

2.4 Pengertian Web

World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web atau website, merupakan salah satu layanan yang diperoleh pemakai komputer yang terhubung kemedia internet dengan melalui protokol Hypertext Transfer Protocol (HTTP) atau Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) dari klien yang dikenal dengan browser-web dan mengirimkan kembali (response) hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen Hyper Text Markup Language (HTML) [9].

Lingkungan web saat ini sering menggunakan Hyper Text Markup Language (HTML) dan Casscading Style Sheets (CSS) untuk menyajikan data kepada pengguna dan interaksi dilakukan melalui JavaScript. Teknologi ini disebut teknologi "front-end" atau "sisi klien". Di sisi lain, teknologi "back- end" atau "sisi server" mengacu pada teknologi penyimpanan dan pemrosesan data[9].

2.5 Web Service

Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas (menjembatani komunikasi antar program berbeda) dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Sehingga aplikasi yang satu dengan aplikasi yang lain pada suatu jaringan yang sama atau pada jaringan berbeda dapat saling berkomunikasi asalkan menggunakan standar protokol yang ditetapkan oleh web service. Umumnya web service digunakan sebagai suatu fasilitas yang disediakan oleh suatu website untuk menyediakan layanan (dalam bentuk informasi) kepada sistem lain, sehingga sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem tersebut melalui layanan-layanan (services) yang disediakan oleh suatu sistem yang menyediakan web service.

(5)

10

Protokol tersebut dibangun oleh Extensible Markup Language (XML) yang didukung oleh banyak platform, bahasa pemrograman, dan oleh developer. Web service disusun oleh komponen standar yaitu :

1. Simple Object Access Protocol (SOAP), yaitu protokol yang berfungsi pada bagian pertukaran informasi pada lingkungan jaringan terdistribusi.

2. Web Service Definition Language (WSDL), dokumen standar yang ditulis dalam format XML, dan mendefinisikan kehadiran web service dalam suatu jaringan.

3. Universal Description, Discovery, and Integration (UDDI), yaitu suatu lokasi direktori yang berisikan service (layanan) dan bersifat bebas platform (platform independent), dituliskan berbasis XML dan dapat diakses oleh entitas yang berbeda di dalam dan luar jaringan.

[10]

2.6 MVC (Model, View, Control)

MVC (Model, View, Control) adalah nama dari suatu metodologi atau pola desain (design pattern) yang digunakan untuk merelasikan data dan user interface aplikasi secara efisien[11]. Desain MVC sering juga diimplementasi di framework CodeIgniter. CodeIgniter (CI) adalah kerangka pengembangan aplikasi yang paling powerful saat ini karena, terdapat fitur lengkap aplikasi website dimana fitur-fitur tersebut sudah dikemas menjadi satu modul, sebagai kerangka kerja atau mengembangkan aplikasi berbasis website dengan cara yang lebih sitematis. Dalam menggunakan MVC, komponen aplikasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : memisahkan data logic (Model) dari presentation logic (View) dan process logic (Controller) atau memisahkan antara desain interface, data, dan proses. Pattern MVC dapat dilihat pada gambar 2.2:

(6)

11

Secara umum pada gambar 2, user melakukan meminta ke controller (sebagai pemrosesan data atau alur logic program) kemudian controller meminta pemanggilan modelssehingga model (database, error handling, validasi atau check pada suatu inputan) sehingga dapat mengakses data setelah itu menyalurkan ke controller. Data dari Model dan Controller menyediakan variable yang akan ditampilkan di view. Dan view (menampilkan hasil data dari model dan controller) memberi tanggapan yang akan diterima oleh user berupa tampilan untuk end-user.

2.7 DBMS

Database Management System (DBMS) atau sistem manajemen basis data merupakan suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, serta menampilkan data dengan cara praktis dan efisien[12]. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda.

DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS[13]. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS. DBMS yang paling sering digunakan saat ini.

2.8 Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) merupakan metode pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram-diagram dan teks-teks pendukung[11]. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa

Gambar 2.2Pattern MVC[11]

(7)

12

jenis UML, yaitu use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram dan entity relationship diagram (ERD).

a. Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan gambaran bagaimana user berinteraksi dengan sistem dengan cara mendefinisikan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tujuan tertentu. Use Case Diagram digunakan untuk memodelkan proses berdasarkan perspektif bagi pengguna sistem. Berikut ini simbol-simbol diagram use case :

Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram[11]

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1. Actor

Menspesifikasikan himpunan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan usecase.

2. Include Menspesifikasikan bahwa usecase

sumber secara eksplisit.

3. Extends

Menspesifikasikan bahwa usecase target memperluas perilaku dari usecase sumber pada suatu titik yang diberikan.

4. Association Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.

5. Usecase

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.

b. Activity Diagram

Activity Diagram merupakan gambaan aktivitas dari suatu sistem atau bagian dari sistem melalui aliran kontrol antara tindakan yang sistem lakukan[11]. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi

(8)

13

aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Berikut ini merupakan simbol-simbol diagram aktivitas.

Tabel 2.2 Simbol activity diagram[11]

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1. Actifity

Memperlihatkan bagaimana masing- masing kelas antarmukan berinteraksi satu dengan yang lain.

2. action

State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

4. Final Node Bagaimana onjek dibentuk atau diakhiri.

5.

Fork Node dan Join

Node

Untuk memcah behavior menjadi aktivitas yang pararel dan untuk menyatukan aktivitas yang pararel.

c. Sequence Diagram

Sequence Diagram merupakan diagram yang menggambarkan kelakuan terhadap objek terhadap kumpulan use case dengan mendeskripsikan kegiatan objek dan pesan yang dikirimkan objek serta diterima antar objek itu sendiri. Berikut ini simbol-simbol diagram sekuen :

(9)

14

Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram[11]

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1. Life Line Objek entity, antarmuka yang

saling berinteraksi.

2. Message

Spesifikasi dari komunikasi antarobjek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi

3. Return

Message

Message kembali dalam komunikasi antar objek tentang aktifitas yang terjadi

d. Class Diagram

Tujuan dari class diagram adalah untuk menggambarkan struktur sistem dari kelas – kelas dalam model (memodelkan kelas) yang dibuat untuk membangun suatu sistem. Berikut ini simbol-simbol diagram kelas.

Tabel 2.4 Simbol Class Diagram[11]

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1. Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

2. Class

Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.

3. Assosciation

Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lain.

(10)

15 e. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional antar class. Berikut ini simbolsimbol diagram ER.

Tabel 2.5 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)[11]

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN

1. Entitas Melambangkan himpunan

entitas.

2. Relasi Melambangkan himpunan

relasi.

3. Penghubung

Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.

Gambar

Gambar 2.1 Diagram Reuse-Oriented Development[6]
Gambar 2.2 Pattern MVC[11]
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram[11]
Tabel 2.2 Simbol activity diagram[11]
+3

Referensi

Dokumen terkait

Apakah ada hubungan positif yang signifikan antara pelaksanaan layanan bimbingan pribadi sosial dan pendidikan moral dalam keluarga dengan penyesuaian diri di sekolah

Beberapa keunggulan pati modifikasi dibandingkan dengan pati alami, antara lain pati modifikasi dapat memiliki sifat fungsional yang tidak dimiliki oleh pati alami, pati

Menurut Moustakas (dalam Creswell, 2014:105) Pengalaman manusia ini dapat berupa fenomena, misalnya insomnia, kesendirian, kemarahan, dukacita, atau pengalaman

Nichols (1999) membagi struktur ini menjadi dua, yaitu Scour Marks , yaitu struktur yang disebabkan oleh erosi oleh air yang memiliki arus turbulen, dan yang kedua adalah

Asesmen dilakukan oleh pendamping/karyawan di tempat kerja yang diberi tugas, dengan menilai kompetensi dan kinerja peserta OJT selama mengikuti program tersebut. Asesmen

Dengan sinyal penting ini, maka tidak dapat tidak, pemerataan kesempatan untuk berpartisipasi di PT harus juga diikuti berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas

PT Hitachi Construction Machinery Finance Indonesia (HCMFI), yang didirikan di Jakarta, pada tanggal 1 September 2008.. Saham terbesar HCMI dimiliki Hitachi Construction

Berdasarkan Gambar 4.11 plot korespondensi dipandang dari dimensi 1 dan dimensi 2 yang dapat menjelaskan total keraga- man data sebesar 73,4%, lewat dimensi 1 terlihat