IDENTITAS PESERTA
NAMA : ENDANG SULISTIYORINI, S.Si, M.Pd.
NIP : 19720315 200003 2 008
ASAL SEKOLAH : SMA Negeri 5 SURABAYA SUREL : [email protected] RPP yang disajikan : Kelas XI Semester Genap
Materi : Pola Bilangan dan Jumlah pada Barisan
Aritmatika dan Geometri
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya
Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : XI / 2
Materi Pokok : Barisan dan Deret Aritmaika dan Geometri Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran x 5
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.6. Menggeneralisasi pola
bilangan dan jumlah pada barisan
aritmatika dan geometri
Pertemuan 1 Barisan dan deret Aritmatika
IPK Penunjang
3.6.1.Menentukan suku berikutnya dari suatu barisan aritmatika 3.6.2. Menentukan suku pertama
3.6.3. Menentukan beda IPK Kunci
3.6.4. Menentukan rumus untuk suku berikutnya dari barisan aritmatika
3.6.5. Menentukan suku tengah dari barisan aritmatika
3.6.6. Membuat barisan aritmatika baru setelah disisipi beberapa suku barisan dari barisan aritmatika
3.6.7. Menentukan jumlah/ deret dari suatu barisan aritmatika 3.6.8. Menentukan rumus jumlah/ deret dari suatu barisan
aritmatika
4.1 Memodelkan dan Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan trigonometri
Kinerja
4.6.1. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika
4.6.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertumbuhan dari aplikasi barisan dan deret aritmatika
4.6.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertumbuhan dari aplikasi barisan dan deret geometri
Terlampir
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran materi pola dan jumlah pada barisan Aritmatika dan Geometri, Kalian diharapkan jujur, teliti, dan disiplin dalam menjelaskan dan menentukan penyelesaian pola dan jumlah pada barisan Aritmatika dan Geometri menggunakan masalah kontekstual, serta keberkaitanannya sesuai dengan ide-ide berdasarkan berbagai sumber belajar. Kalian juga diharapkan teliti dan bertanggung jawab serta terampil dalam memodelkan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola dan jumlah pada barisan Aritmatika dan Geometri dan memaparkannya dalam secara tertulis.
C. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pert. Ke-1: Model Discovery
KEGIATAN WKT
Pendahuluan
Berdoa, menyiapkan pererta didik dan motivasi, apersepsi, menyampaikan tujuan, dan menjelaskan garis besar kegiatan.
Strategi : Secara klasikal dengan vicon (Google meet)
15’
Kegiatan Inti
Strategi : Secara klasikal dengan vicon (Google meet) Mengamati stimulus
1. Peserta didik diarahkan untuk mengamati stimulus berupa barisan dan deret Aritmatika secara klasikal.
Mengidentifikasi masalah
2. Peserta didik diarahkan untuk merumuskan pertanyaan/menerima pertanyaan terkait hasil pengamatan stimulus dan tujuan pembelajaran tentang barisan dan deret Aritmatika secara klasikal.
10’
Mengumpulkan data
3. Peserta didik melakukan kegiatan pengumpulan inforamasi/data terkait materi barisan dan deret Aritmatika secara mandiri/berkelompok dibimbing guru.
Strategi :
Secara mandiri/ kelompok
Mencari informasi dipandu UKBM dan Lembar Akt. (LA): lampiran UKBM: halaman 4
20’
Mengolah data
4. Peserta didik melakukan diskusi untuk mengolah informasi/data terkait materi barisan dan deret Aritmatika di dalam kelompoknya dengan bimbingan guru.
Strategi :
Berdiskusi dalam kelompok
Mencari informasi dipandu UKBM dan LA: - UKBM: halaman 5 Cobalah
Media: Video/WA Call dalam kelompoknya
20’
Memverifikasi
5. Secara berkelompok, peserta didik melakukan verifikasi hasil pengolahan data materi barisan dan deret Aritmatika kepada guru.
Menyimpulkan
15’
KEGIATAN WKT 6. Guru mengarahkan semua peserta didik untuk menyusun simpulan.
Strategi : Secara kelompok bersama guru dengan vicon(Google meet) Penutup
Menyusun simpulan, refleksi/umpan balik, mendiskusikan tugas, menjelaskan rencana pertemuan berikutnya.
10’
D. Materi
BARISAN ARITMETIKA
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan dimana selisih antara dua suku yang berurutan selalu sama (tetap).
Contoh :
1. 2, 5, 8, 11, 14, …
Beda (b) = 5 – 2 = 11 – 8 = 14 – 11 = 3 2. 100, 95, 90, 85, …
Benda (b) = 95 – 100 = 90 – 95 = 85 – 90 = 5
Bila U1, U2, U3, … Un = merupakan suku pertama, kedua, ketiga … ke-n barisan aritmetika dan berlaku :
U2, U1, U3 – U2 = … = Un – Un-1 = b Maka b = Un – Un-1
A. Rumus suku ke – n (U) barisan aritmetika
Rumuskan suku ke-n (U) barisan aritmetika yang suku pertamanya U1 = a dan beda b dapat ditentukan sebagai berikut :
U1 = a = a + (1 – 1) b U1 = a + b = a + (2 – 1) b U2 = a + 2b = a + (3 – 1) b U3 = a + 3b = a + (4 – 1) b dst
Contoh :
Tentukan suku ke-16 pada barisan aritmetika 4, 1, -2, -4, … Jawab : a = 4, b = 1 – 4 = -3
Maka U16 = 4 + (16 – 1) (-3)
= 4 + (15) (-3)
= 4 + (- 45)
= - 41 Latihan 1
1. Tentukan beda dari setiap barisan berikut : a. 8, 12, 16, 20, …..
b. -7, -5, -3, -1, …..
c. 3, 2 ½, 2, 1 ½ , …..
Jawab : Jadi Un
= a + (n – 1) b
a. b = 12 – 8 = …..
b. b = ………
c. b = ………
2. Tentukan besar suku yang diminta pada setiap barisan berikut : a. 1, 4, 7, 10, … suku ke 17
b. 50, 44, 38, 32, … suku ke 35 Jawan :
a. a = … b = …
Un = a + (n – 1) b
= …
= …
b. ……….
c. ………..
3. Diketahui barisan 5, 8, 11, … tentukan :
DERET ARITMETIKA
Jika U1, U2, U3, … Un adalah barisan aritmetika maka U1 + U2 + U3 + … + Un
Disebutkan deret aritmetika jumlah deret U1 + U2 + U3 + … + Un dinamakan Sn Rumus jumlah n suku pertama adalah :
Sn = U1 + U2 + U3 + … + Un
Sn = a +(a + b) + (a +2) + … + (Un – b) + Un Sn = Un + (Un – b) + … + (a + b) + a
Jadi Sn = ½ n (a + Un) atau S = ½ n (2a + (n – 1) b) Contoh :
Hitunglah jumlah deret aritmetika 11 + 15 + 19 + …. + 75 Jawab : a = 11 b = 15 – 11 Un = 75
Un = a + b (n – 1) b Sn = ½ n (a + Un) 75 = 11 + (n – 1) (4) S17 = ½ 17 (11 + 75)
64 = 4n – 4 = ½ 17 (86)
68 = 4n = 731
n = 17 LATIHAN 2
1. Hitunglah jumlah deret aritmetika berikut : a. 2 + 4 + 6 + … = 60
b. 13 + 5 – 2 – 9 … - 198
2. Hitunglah jumlah 40 suku pertama deret aritmetika berikut : a. 4 + 5 + 6 + 7 + …
b. 7 + 10 + 13 + 16 + …
3. Hitunglah jumlah semua bilangan asli antara 1 dan 100 yang habis dibagi 3 ? 4. Suku ke-5 suatu deret aritmetika adalah 40 dan suku -8 adalah 25. Hitunglah :
a. Suku pertama dan deret aritmetika itu b. Jumlah 10 suku pertama deret aritmetika
5. Jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika dirumuskan Sn = n2 + n, tentukanlah rumus suku ke-n
E. Penilaian Hasil Belajar
(1) Penilaian Sikap : Observasi dan hasilnya dicatat dalam Jurnal Sikap (2) Penilaian Pengetahuan : Tes Formatif dan Penugasan
(3) Penilaian Keterampilan : Kinerja F. Indikator Hasil Pembelajaran
i.Proses : dikatakan berhasil apabila mencapai nilai ≥ 80 ii.Hasil belajar: dikatakan berhasil apabila mencapai nilai ≥ 80
Surabaya, 17 Juli 2020
Yang Mengesahkan Penyusun
Kepala SMAN 5 Surabaya Guru Matematika
Hj. Sri Widiati, S.Pd., M.M. Endang Sulistiyorini, S.Si, M.Pd.
Pembina Tingkat I NIP. 19720315 200003 2 008
NIP. 19621109 198512 2 005
TES FORMATIF
KD 6 BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
Pilihlah satu jawaban yang kamu anggap paling benar!
1. Suku ke-n suatu deret aritmetika adalah Un = 3n - 5. Rumus jumlah n suku yang pertama deret tersebut adalah ….
a. Sn =
2
n(3n – 7) b. Sn =
2
n(3n – 5) c. Sn =
2
n(3n – 4) d. Sn =
2
n(3n – 3) e. Sn =
2
n(3n – 2)
2. Jumlah n suku pertama deret aritmetik adalah 3n2 – 7n. Suku ke-5 deret tersebut adalah ….
a. 10 b. 20 c. 30 d. 40 e. 50
3. Jumlah n buah suku pertama suatu deret aritmetika dinyatakan oleh
) 19 n 5 2(
Sn n Beda deret tersebut sama dengan ….
a. –5 b. –3 c. –2 d. 3 e. 5
4. Jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah 12.000. Untuk n = 75 maka suku tengah deret itu adalah ….
a. 80 b. 150 c. 155 d. 160 e. 320
5. Suku ke-9 dan suku ke-21 dari suatu deret aritmetika berturut-turut adalah 12 dan 72. Jumlah 5 suku pertama deret tersebut adalah ..
a. – 75 b. – 80 c. – 85 d. – 90 e. – 95
6. Seorang ayah membagikan uang sebesar Rp 100.000,00 kepada 4 orang anaknya.
Makin muda usia anak makin kecil uang yang diterima. Jika selisih yang diterima oleh setiap dua anak yang usianya berdekatan adalah Rp 5.000,00 dan si sulung menerima uang paling banyak, maka uang yang diterima oleh si bungsu adalah ….
a. Rp 15.000,00 b. Rp 17.500,00 c. Rp 20.000,00 d. Rp 22.500,00 e. Rp 25.000,00
7. Diberikan suatu deret aritmetika dengan jumlah tujuh suku yang pertama adalah 133 dan jumlah 6 suku yang pertama adalah 120. Suku kedua belas adalah ….
a. 1 b. 3 c. 22 d. 25 e. 47
8. Sn adalah jumlah n suku pertama deret aritmetik, Jika S5 =
4
1(S10 – S5) dan U1(suku pertama) = 1, maka beda
a. –5 b. –4 c. –3 d. 2 e. 3
9. Barisan (2k + 25), (-k + 9), (3k + 7), . . merupakan barisan aritmetika. Jumlah 5 suku pertama deret tersebut adalah :
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
10. Jika a, b, dan c membentuk barisan geometri, maka log a, log b, log c adalah barisan ….
a. aritmetika dengan beda log c/b b. aritmetika dengan beda c/b c. geometri dengan rasio log c/b
d. geometri dengan rasio c/b
e. bukan aritmetika dan bukan geometri
Keterangan:
Soal TF karena daring maka akan disajikan di Geogle Form
PENILAIAN KETRAMPILAN UNJUK KERJA BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
NAMA : ...
KELAS/ NO. Absen: XI .../ ... MATEMATIKA WAJIB SEMESTER GENAP KD 4.6 : Menggunakan pola barisan aritmatika atau geometri untuk menyajikan dan
menyelesaikan masalah kontekstual
Indikator : 4.6.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika
Panduan langkah-langkah penyelesaian:
1. Tuliskan diketahui dan ditanya! 3. Tentukan nilai suku ke 5 dan beda!
2. Tentukan formula rumus suku ke n! 4. Tuliskan bentuk persamaan kuadratnya!
Kegiatan siswa:
Diketahui: Ditanya:
Persamaan trigonometri untuk
Tentukan formula rumus suku ke n!
Tentukan nilai suku ke 5 dan beda!
Tuliskan bentuk persamaan kuadratnya!
Bacaan:
Jumlah n suku pertama suatu deret aritmetik Sn = n2 + 4n.
Permasalahan:
Persamaan kuadrat yang akarnya suku ke-5 dan beda deret itu adalah ….
Skor
Skor Skor Skor