BAB 1 DECISION SUPPORT AND BUSINESS INTELLIGENCE SYSTEMS
1.2 CHANGING BUSINESS ENVIRONMENTS AND COMPUTERIZED DECISION SUPPORT
Business Pressures-Responses-Support Model
Yaitu terdiri dari 3 komponen: iklim bisnis saat ini, respon dari company untuk melawan pressures atau mengambil keuntungan dari opportunities yg ada di lingkungan,
computerized support yang memfasilitasi untuk memantau lingkungan dan perkembangan respon dari organisasi.
Business Environmental Factors
Globalisasi, customer demand, government regulations, kondisi pasar, pesaing, etc.
Diambil pressures dan opportunitiesnya, lalu masuk ke:
Organization Responses
Strategi, kolaborasi parner, real time response, agility, peningkatkan produktivitas, vendor baru, bisnis model baru
Decisions and Support
Analisis, prediksi, keputusan, dibantu dengan integrated computerized decision support dan business intelligence
Business Environment Factors 1. Markets
Pesaing kuat, pasar global yang meluas, booming online shop di internet, inovasi metode pemasaran, kesempatan outsourcing IT support, need real time pada demand transaction.
2. Consumer Demands
Keinginan untuk custom, kualitas, keberagaman produk, kecepatan delivery, customer akan semakin kuat dan ga loyal.
3. Technology
Inovasi, produk, dan servis baru, meningkatkan tingkat keusangan, meningkatkan informasi yang berlebih, social networking, web based.
4. Societal
Menumbuhkan government regulation and deregulation, tenaga kerja makin beragam kayak buat orang tua sama lebih banyak wanita, homeland security and serangan teroris, meningkatkan tanggung jawab sosial dari perusahaan, perhatian pada sustainability(berkelanjutan).
Organizational Response
Hal-hal yang dilakukan sama manager:
- Menyusun strategy planning
- Menggunakan bisnis model yang baru dan inovatid - Restructure bisnis proses
- Meningkatkan sistem informasi
- Meningkatkan hubungan dengan pelanggan - Mendorong inovasi dan kreatifitas
- Meningkatkan customer service dan hubungan - Pindah ke e-commerce
- Pindah ke make to order production dan manufacture dan servis yang tergantung permintaan
- Menggunakan IT baru untuk mengimprove komunikasi, data access, dan kolaborasi - Respon cepat pada actionnya si pesaing
- Otomisasi tugas dari white collar employees(pegawai gitu?) - Otomisasi decision process
- Meningkatkan decision making dari employing analytics
Closing the Strategy Gap
Salah satu tujuan dari computerized decision support adalah untuk menutup gap antara performance sebelumnya dengan performance yang diinginkan, gimana misi, objective, goal, dan strategi untuk bisa mencapainya.
1.3 MANAGERIAL DECISION MAKING
Management adalah proses dimana tujuan perusahaan dicapai dengan menggunakan
resources,dimana resourcenya itu dianggap input dan goalnya itu output. Sukses diukur dengan mengukur perbandingan input dan output. Rasio ini menggambarkan produktifitas. Tingkat produktivitas tergantung pada performa fungsi management yaitu planning, organizing, directing, controlling. Untuk bisa perform fungsinya, makanya ada proses2 untuk membuat keputusan.
Managing tentang efisiensi, leader tentang efectiveness. Managing: how, leader: what and why.
Management: system, controls, procedures, policies, and structure. Leadership tentang trust- about people.
Mintzberg’s 10 Managerial Roles 1. Interpersonal
- Figurehead: yang mengepalai
- Leader: bertanggung jawab untuk memotivasi bawahan, staffing, training
- Liaison: penghubung antar perusahaan/ di luar perusahaan 2. Informational
- Monitor: mencari informasi
- Disseminator: menyebarluaskan informasi, mengembangkan - Spokesperson
3. Decisional
- Enterpreneur - Disturbance Handler - Resource Allocator - Negotiator
4 Langkah Decision making oleh manager
1. Definisikan masalah(difficulty or opportunity)
2. Buat model yang menggambarkan real world problem 3. Identifikasi solusi yang mungkin ke model dan evaluasi solusi 4. Bandingkan, pilih, dan rekomendasikan solusi dari masalah tsb.
Kenapa decision making itu sulit?
o Teknologi, SI, search engine, globalisasi bikin alternatif semakin banyak untuk dipilih o Government regulation, competition, perubahan demand dari costumer semakin
uncertain sehingga sulit memprediksi masa depan
o Faktor lain membutuhkan rapid decision, perubahan yang berubah dan tidak dapat diprediksi membuat trial and error learning susah, butuh biaya juga.
Makanya sekarang udah gabisa asal-asalan pake feeling atau intuisi aja buat decision making, tapi butuh computer support yey~
1.4 COMPUTERIZED SUPPORT FOR DECISION MAKING Why we use computerized decision support system?
Komputasi yang cepat
Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi (web based, SCM berkomunikasi)
Meningkatkan produktivitas dari anggota grup(pemanfaatan software optimization-
>determine the best way to run a business)
Meningkatkan manajemen data(computer bisa dengan cepat mentransfer, mencari, menyimpan data)
Managing giant data warehouses
Quality support(computer bisa membuat pengambil keputusan melakukan complex simulation, mengecek skenario yang mungkin, dan menilai dampak yang beragam secara cepat dan economically)
Agility support(pokoknya terus menyesuaikan dengan perubahan yang ada)
Mengatasi keterbatasan dalam memproses dan menyimpan informasi
Menggunakan web(karna web itu bisa mengakses data dari seluruh dunia, user interfacenya friendly sehingga gampang digunakan, bisa kolaborasi dengan partner, search tool yang bagus supaya cepat menemukan informasi yang dibutuhkan)
Support kapanpun dimanapun
1.5 AN EARLY FRAMEWORK FOR COMPUTERIZED DECISION SUPPORT Type of Decision
1. Structured
a. Operational Control: accounts receivable, payable, order entry
b. Managerial: budget analysis, short term forecasting, personnel reports, make or buy
c. Strategic: financial management, investment portfolio, warehouse location, distribution system
2. Semistructured
a. Operational Control: production scheduling, inventory control
b. Managerial: credit evaluation, budget preparation, plant layout, project scheduling, reward system design, inventory categorization
c. Strategic: building a new plant, mergers and acquisition, new product planning, compensation planning, quality assurance, hr policies, inventory planning 3. Unstructured
a. Operational Control: buying software, approving loans, operating a help desk, selecting a cover for magazine
b. Managerial: negotiating, recruiting an executive, buying hardware, lobbying c. Strategic: R&D planning, new tech development, social responsibility planning
Simon’s Decision Making Process Problems or opportunities
1. Intelligence: environment scanning, report & queries, comparisons, benchmarks 2. Design: creativity, finding alternatives, analyzing solution
3. Choice: compare and select the best solution 4. Implementation: deploy and action
Computer support for structured decisions
1. Structured problem: repeat, high level if structure
2. It is possible to abstract, analyze, and classify them into specific categories 3. For each category a solution approach is developed-> Management Science
Management Science approach Operation Research, steps:
1. Define the problem
2. Classify the problem into a standard category 3. Construct a model that describe the real world 4. Identify possible solution and evaluate the solution
5. Compare, choose, and recommend potential solution to the problem
Problem address by OR: critical path analysis, project planning, network optimization, facility location, assignment problem, optimal search, SCM, scheduling
Automated Decision Making/ Automated Decision system, yaitu
A rule based system that provides a solution to a repetitive managerial problem in a specific area
Automated Decision Making Framework
Technology, DSS Theories, AI, Business Process -> Business Decision Rule(ADS) -> Customized, Standard
Computer support for unstructured problems Only partially supported by computerized Membutuhkan customized solution Intuition and judgemnet
Computerized communication, collaboration technology, knowledge management sering digunakan
Computer support for semistructured problems
Kombinasi antara prosedur solusi standar dengan human judgement
1.6 THE CONCEPT OF DECISION SUPPORT SYSTEMS
DSS: interactive computer-based system yang membantu pembuatan keputusan dengan data dan model untuk menyelesaikan unstructured problem
Intellectual manusia dan kemampuan komputer untuk mengimprove quality dari decision
DSS as an Umbrella Term
Bisa untuk mendescribe computerized system apa saja yang mendukung decision making pada organisasi
DSS as a specific application
Process untuk membuat aplikasi untuk masalah yg unstructured atau semistructured Komponen(arsitektur): Data, model, knowledge/intelligence, user interface
Types of DSS
1. Model-oriented (recommend solution) 2. Data-oriented (support reporting&queries)
1.7 A FRAMEWORK FOR BUSINESS INTELLIGENCE
BI adalah umbrella term yang mengkombinasikan arsitektur, tools, database, analytical tools, aplikasi, dan metodologi.
Content-free expression -> different things to different people
Objective: bisa dengan udah mengakses data, memanipulasinya, dan menyediakan business manager hasil analisis dari data tsb.
Mengubah data menjadi informasi, kemudian decision, lalu action
The Architecture of BI
1. Data warehouse: sumber data yg telah organizing, summarizing, standardizing 2. Business analytics: berisi tools untuk memanipulasi, mining, dan analisis data pada
warehouse (data diubah menjadi informasi and knowledge)
3. Business performance management: monitoring and analyze performance 4. User interface: browser, portal, dashboard
BPM(Business Performance Management)
Extends monitoring, measuring, comparing of sales, profit, cost, profitabilly dan performance lain dengan memperkenalkan konsep management dan feedback.
Styles of BI
1. Report delivery and alerting 2. Enterprise reporting
3. Cube analysis 4. Ad hoc queries
5. Statistics and data mining
The benefits of BI
1. Faster, more accurate reporting 2. Improved decision making 3. Improved customer service 4. Increased revenue
The DSS-BI Connection 1. Arsitekturnya mirip
2. DSS secara langsung mendukung decision making, BI menyediakan informasi yang akurat dan real time dan secara langsung mendukung decision making
3. BI mempunyai sebuah executive dan strategy orientation, DSS is oriented toward analysis
4. BI system biasanya dikonstruk dengan tools, DSS dibuat dari scratch
5. DSS metodologi dan tools nya dikembangkan di academic world, BI dikembangkan oleh software companies
6. Banyak tools BI yang bisa dipake untuk DSS juga
1.8 A WORK SYSTEM VIEW OF DECISION SUPPORT
Work system: sistem dimana mausia berpartisipasi dengan mesin menggunakan IT untuk memproduksi produk atau servis untuk internal/external customer
Elements:
1. Business process 2. Participants 3. Information 4. Technology
5. Product and service 6. Customer
7. Infrastructure 8. Environment 9. Strategy
1.9 THE MAJOR TOOLS AND TECHNIQUES OF MANAGERIAL DECISION SUPPORT 1. Data management
2. Reporting status tracking 3. Visualization
4. Business analytics
5. Strategy and performance management 6. Communication and collaboration 7. Social networking
8. Knowledge management 9. Intelligent systems
Hybrid Support System
Problem solving approach that uses several tools in different ways Independently, loosely integrated, tightly integrated tools.