PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIRSHARETERHADAP KEMAMPUAN
MENULISTEKS DESKRIPSI OLEH SISWA KELAS VII MTS AS-SYARIFKUALA
BERINGIN T.P 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
DEVIMA SIANTURI
NIM 2113311015
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
i
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan kasih dan karunia-Nya, sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Bahasa dan
Seni. Selain persyaratan akademisi, adalah juga ungkapan tanggung jawab
penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang
diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.Semoga Skripsi ini
bisa memberi konstribusi terhadap khasanah pengetahuan dan semoga penelitian
ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.
Banyak sudah dukungan dan bantuan yang didapatkan dalam
menyelesaikan Skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan
yang diperoleh, penulis tidak dapat menyelesaikan Skripsi ini. Untuk itu, rasa
hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:
1. Prof. Dr. SyawalGultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom. Sekretaris Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia.
5. FitrianiLubis, S.Pd.,M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia.
6. Drs. Syahnan Daulay M.Pd.Dosen Pembimbing Skripsi.
7.Dr. Abdurrahman A.S. M.Hum. Dosen Pembimbing Akademik. 8. Drs. James Silalahi. Dosen Penguji.
9. M. Surif, S.Pd. M.Si.Dosen Penguji.
10. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra
ii
11. Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia Kelas VII, serta Pegawai Tata
Usaha MTs As-Asyarif Kuala Beringin yang telah bersedia untuk
berkerja sama demi kelancaran proses penelitian.
12. Teristimewa kepada Bapak Tupang Sianturi, Mamak Rukini Panjaitan
terimakasih atas doa yang luar biasa, kebijaksanan, cinta, kasih
sayang, maupun dukungan materil yang selama ini penulis dapatkan
sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
13. Kepda saudara penulis, Alm. Rahmat Turki, Ilham Turki, Syukur
Turki, dan Nur Tina Sianturi
14. Terkhusus kepada Sahabat tersayang Saipul Bahri Siahaan, Azni, Lina.
15. Untuk Sahabat seperjuangan(Putri, Afiny, Huzaima, Lestari ) yang
selalu berbagi suka dan duka , dalam kebersamaan selama perkuliahan.
16. Seluruh rekan-rekan di kelas Ekstensi B 2011
17. Untuk teman seperjuangan selama Skripsi Novanta, Holincai
18. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Terima kasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat
membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan
kepada penulis, kiranya Allah membalas semuanya. Penulis mungkin menyadari
skripsi ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi penyempurnaannya. Semoga skripsi ini
memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di
Indonesia.
Medan, Juli 2015
Penulis,
DevimaSianturi
ABSTRAK
Devima Sianturi, NIM 2113311015. PengaruhModelPembelajaranKooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Oleh Siswa Kelas VII MTs As-Syarif Kuala Beringin Tahun Pemlajaran 2014/2015, Program StudiPendidikanBahasadanSastra Indonesia/S-1, JurusanBahasadanSastra Indonesia, FakultasBahasadanSeni, UniversitasNegeri Medan.
PenelitianinibertujuanuntukmengetahuiPengaruhModelPembelajaranKoop eratif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Oleh Siswa Kelas VII MTs As-Syarif Kuala Beringin Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasipenelitianiniberjumlah64siswaMTs As-Syarif Kuala Beringin. Pengambilan data digunakan dalam dalam bentuk penugasan yaitu menulis teks deskripsi, yaitukelaseksperimen32siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimenone-group pre-test post-test design. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.
Dari perolehan data
menunjukkanbahwakemampuansiswadalammenulis teks deskripsi sebelummenggunakanmodel pembelajarankooperatif tipe think pair sharetermasukdalamkategoricukupdengannilai rata-rata (mean) yang diperolehsiswaadalah69,66, sedangkankemampuansiswamenulis teks deskripsisesudahmenggunakanmodelpembelajarankooperatif tipe think pair
share termasukdalamkategoribaikdengannilai rata-rata (mean) yang diperolehsiswaadalah81,84. Selanjutnyadikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikan5% atau 1% dengan dk = (N1+N2)- 2= (32+32)-2= 62. Pada tabel t dengan dk = 62 diperoleh taraf signifikan 5% = 2,00 dan taraf signifikan 1% = 2,66. Oleh karena t0 yang diperoleh lebih besar dari ttabel, yaitu 1,68<5,72> 2,66, maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada pengaruh model pembelajaran kooperatiftipe think pair share terhadap kemampuan teks deksripsi oleh siswa kelas VII Mts As-Syarif Kuala Beringin Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Hal ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaraan menulis teks deskripsi sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share, dan proses pembelajaran sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
think pair share berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis teks deskripsi.
Kata kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share. Menulis
DAFTAR ISI
BAB ͓I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan penelitian... 7
F. Manfaat penelitian... 7
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 8
A. Kerangka Teoretis ... 8
1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share...8
2. Tujuan Think Pair Share... 10
3. Karakteristik Think Pair Share ... 11
4. Kelebihan dan Kelemahan Think Pair Share... 12
5. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif dengan Tipe Think Pair Share ... 15
6. Kemampuan Menulis Teks Deskripsi ... 16
7. Pengertian Teks Deskripsi ... 19
8. Struktur dan Ciri Kebahasaan Tesk Deskripsi ... 21
9. Teknik Menulis Teks Deskripsi...24
B. Kerangka Konseptual ... 25
C. Hipotesis Penelitian... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
1. Lokasi Penelitian... 27
2. Waktu penelitian ... 27
B. Populasi dan Sampel ... 27
2. Sampel ... 28
C. Definisi Oprasional Variabel Penelitian ... 29
D. Metode Penelitian... 29
E. Desain Eksperimen... 30
F. Instrument Penelitian ... 31
G. JalannyaEksperimen... 32
H. Organisasi Pengolahan Data ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 39
A. HasilPenelitian ... 39
1. Kemampuanmenulisteksdeskripsisebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share ... 39
2. Kemampuanmenulisteksdeskripsisetelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share ... 43
3. Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap kemampuan menulis teks deskripsi...47
4. UjiNormalitas... 48
5. UjiHomogen………..…51 6. PengujianHipotesis………...….53 B. PembahasanHasilPenelitian ... 54
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 60
1. Simpulan ... 60
2. Saran ... 60
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.2 Langkah-langkah Penyelenggaraan
Tipe Diskusi Think Pair Share ... 16 Tabel 3.1Populasi Siswa ... 28
Tabel 3.2 Desain Eksperimenone group pre-test
and post-tes design...31
Tabel 3.3 Aspek penilaian menulis teks deskripsi...32 Tabel 3.4 Jalannya eksperimen one group pre-test and post-tes design
penerapan pembelajaran kooperatif tipe think pair share
terhadap kemampuan menulis teks deskripsi...33 Tabel 3.5 Kategori penilaian...34 Table 4.1 Kemampuan menulis teks deskripsi (pre-test)...………40 Table 4.2 Distribusi frekuensi kemampuan menulis teks deskripsi
sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe think pair share...………..………41 Table 4.3 Kemampuan menulis teks deskripsi (post-test)...……….43 Table 4.4.Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks
Deskripsi sesudah Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif tipe Think Pair Share………....45 Table 4.5 Perbedaan Pre-Test dan Post Test………....47 Table 4.6 Uji normalitas data sebelummenerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe think pair share (X1)………...49 Tabel 4.7Uji normalitas data sesudah menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe think pair share (X1)………...50
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar4.1: Histogram SkorPre-test………..……….43
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Menulis merupakan salah satu aspek kebahasaan, melalui kegiatan
menulis seseorang dapat menggungkapkan segala pikiran dan perasaannya.
Melalui kegiatan menulis seseorang juga berusaha menyampaikan suatu pesan,
ide atau gagasannya agar dapat diketahui oleh orang lain. Oleh karena itulah
menulis dapat dikatakan sebagai bentuk komunikasi antara penulis dan
pembacannya sehingga dengan membaca tulisan tersebut pembaca akan dapat
memahami dan mengetahui apa yang ada di dalam pikiran penulis.
Makin sering seseorang berlatih menulis, tentunya akan semakin terampil
ia menulis dan kualitas tulisannyapun akan semakin baik. Menulis salah satu
kegiatan yang harus dihadapi siswa dalam proses pembelajaran, terutama untuk
mata pelajaran bahasa dan sastra indonesia. Melalui kegiatan menulis diharapkan
siswa dapat menuangkan ide-ide atau gagasan baik yang bersifat ilmiah maupun
imajinatif. Oleh karena itulah kompetensi menulis harus mendapat perioritas
utama dalam hal pengajaran bahasa, tentunya dengan tidak mengenyampingkan
ketiga kompetensi berbahasa lainya seperti berbicara, membaca dan menyimak
karena pada dasarnya keempat kompetensi ini saling berhubungan satu sama lain.
2
Selanjutnya Arundati (2010: 13) menyatakan bahwa keterampilan menulis siswa
masih menghadapi sejumlah masalah antara lainpertama, kurang mampunya siswa
menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini terlihat dari pilihan kata yang kurang
tepat, kalimat yang kurang efektif, sukar mengungkapkan gagasan karena
kesulitan memilih kata atau membuat kalimat, bahkan kurang mampu
mengembangkan ide secara teratur dan sistematis. Kedua, kurangnya latihan dan
pratek menulis. Hal ini disebabkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang
terdiri dari empat aspek, waktu yang deberikan empat jam dalam satu minggu.
Waktu hanya satu jam untuk aspek keterampilan menulis khususnya menulis
karangan sangatlah kurang. Ketiga, kurang terampilnya guru memberikan
berbagai macam tulisan kepada siswa. Hal ini terlihat dari hasil tulisan siswa,
seperti membuat kalimat atau membuat cerita pendek. Keempat, pada umumnya
sekolah tidak memiliki program kegiatan menulis.
Pada dasarnya, jika materi telah diajarkan maka yang terjadi seharusnya
siswa menjadi mengerti dan mampu mengaplikasikannya. Namun kenyataan
dilapangan menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa masih rendah. Hal ini
dibuktikan dengan hasil penelitian Swarso (2011: 1) menyatakan bahwa tingkat
kreativitas siswa dalam menulis paragraf deskripsi tergolong cukup dan belum
menunjukkan hasil yang maksimal. Secara umum, hal ini disebabkan
pembelajaran yang cenderung monoton, siswa juga masih mengalami hambatan
dalam memilih kata yang tepat untuk digunakan dalam menulis paragraf
3
Bedasarkan kurikulum 2013 kelas VII MTs untuk mata pelajaran Bahasa
Indonesia, salah satu kompetensi keterampilan menulis yang harus dimiliki siswa
adalah keterampilan manulis teks deskripsi. Teks deskripsi adalah jenis teks yang
menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Tujuan dari menulis teks
deskripsi adalah menggambarkan atau melukiskan pengalaman, pendengaran,
perabaan, penciuman, dan perasaan situasi atau masalah. Penginderaan terhadap
suatu peristiwa akan melahirkan suatu gambaran mengenai peristiwa itu seperti
yang dilihat, didengar, diraba, dicium, atau dirasakan. Demikian juga pengindraan
terhadap suatu keadaan, situasi, atau masalah akan melahirkan gambaran atau
lukisan yang bertumpu pada penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman atau
perasaan. Dalam suatu teks deskripsi penulis berusaha memindahkan kesan, hasil
pengamatan, dan perasaanya kepada pembaca dengan menyampaikan sifat dan
semua perincian yang dapat ditemukan pada objek tersebut.
Berdasarkan hasil pengamatan sewaktu PPLT di sekolah, yaitu SMP
Negeri 3 Kisaran, kendala yang sering ditemui siswa dalam pelajaran menulis
adalah siswa kurang mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
dibutuhkan kreatifitas guru dalam menciptakan proses pengajaran yang menarik
dan menyenangkan.Salah satu unsur yang mendukung dalam proses pengajaran
adalah penerapan metode pengajaran. Selama ini, metode pengajaran ceramah
masih sering diterapkan guru dalam pembelajaran keterampilan menulis teks
deskripsi. Proses pembelajaran ini cenderung menciptakan suasana yang monoton.
Kurang melakukan latihan pun dapat mengakibatkan siswa kurang terampil dalam
4
As-Syarif Kuala Beringin Tahun Pelajaran 2014/2015. Siswa diberikan proyek
teks deskripsi yang harus diselesaikan dalam waktu satu minggu. Ternyata temuan
di lapangan diperoleh bahwa hanya 40% dari 64 siswa yang mampu
menyelesaikan proyek tersebut setelah lebih dari dua minggu dan hasil analisa
Peneliti terhadap proyek tersebut ditemukan bahwa teks deskripsi yang dikerjakan
siswa masih jauh di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM = 67) ditinjau
dari segi pengertian, struktur, ciri bahasa dan tata bahasa, hasil wawancara dengan
guru MTs As-syarif.
Sejalan dengan permasalahan diatas, untuk menunjang kemampuan
menulis teksdeskripsi maka dipilihlah tipethink pairshare
(berpikir-berpasangan-berbagi dengan kelas). Tipethink pairshare ini merupakan teknik pembelajaran
yang bertujuan membuat siswa mampu mengembangkan karangan dari
bentuk-bentuk memberitahukan kemudian mengubahnya menjadi kalimat menunjukkan.
Ini merupakan salah satu bagian dari metode kooperatifyang merupakan salah satu
cara untuk memudahkan guru membangun jalinan, menyelesaikan bahan
pembelajaran dengan cepat, membuat hasil belajar lebih melekat dan memastikan
terjadinya pengalihan pengetahuan.
Tipe pembelajaran think pairshare ini adalah sebuah tipe khusus yang
dilakukan untuk menyampaikan sesuatu yang menarik agar mudah dipahami
sehingga tujuan pembelajaran bisa dicapai dengan maksimal. Yang bisa menarik
minat siswa sehingga materi pembelajaran bisa diserap dengan lebih efektif.
Melalui tipe pembelajaran think pairshare diharapkan siswa mampu menciptakan
5
deskripsi akan mampu membentuk pribadi siswa yang kreatif dan penuh
imajinatif.
Mereka diharapkan secara aktif mampu menggunakan pikiran, baik untuk
menemukan ide pokok dari materi pelajaran, memecahkan persoalan, atau
mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari. Dengan metode belajar aktif ini
siswa dapat merasakan suasana belajar yang mnyenangkan dan tentunya tidak
membosankan, sehingga siswa dapat menyalurkan semua potensi yang dimiliki.
Dalam konteks yang demikian, diperlukan metode pembelajaran yang inovatif dan
kreatif sehingga proses pembelajara berlangsung dengan aktif, inovatif, kreatif,
menyenangkan, gembira, efektif dan berbobot.
Berdasarkan uraian di atas, maka Peneliti tertarik menjadikan
permasalahan tersebut sebagai topik yang akan diteliti dengan judul Pengaruh
Model PembelajaranKooperatifTipe Think Pairshare Terhadap Kemampuan
Menulis Teks DeskripsiOleh Siswa Kelas VII MTs AS-SYARIF Kuala Beringin
Tahun Pelajaran 2014/2015.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas
diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. guru masih menerapkan metode pengajaran ceramah dalam kegiatan belajar
mengajar
2. kemampuan menulis teks deskripsi siswa masih jauh di bawah nilai Kriteria
6
3. kurangnya minat siswamelakukan latihan menulis, sehingga siswa mengalami
kesulitan untuk menemukan ide dalam membuat teks deskripsi.
C.
Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, terlihat banyak
masalah yang muncul berkaitan dengan penelitian ini. Agar penelitian membuahkan hasil
yang memuaskan, maka peneliti memfokuskan permasalahan pada satu masalah.Adapun
masalah yang dijadikan fokus dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis teks
deskripsi berdasarkan struktur teks deskripsi, ciri kebahasaan dan isi teks deskripsi oleh
siswa kelas VII MTs As-syarif Kuala Beringin Tahun Pelajaran 2014/2015.
D.
Rumusan Masalah
Masalah-masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe think pair share oleh kelas VII MTs As-Syarif
Kuala Berigin Tahun Pelajaran 2014/2015?
2. Bagaimanakah kemampuan menulis teks deskripsi setelah menerapkan model
pembelajaran kooperatiftipe think pairshare oleh kelas VII MTs As-Syarif
Kuala Berigin Tahun Pelajaran 2014/2015?
3. Apakah model pembelajaran koperatiftipe think pairshare berpengaruh
terhadap kemampuan menulis tesk deskripsi oleh kelas VII MTs As-Syarif
7
E.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menerapkan
model pembelajaran kooperatif tipe think pair share oleh kelas VII MTs
As-Syarif Kuala Berigin Tahun Pelajaran 2014/2015.
2. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks deskripsi setelah menerapkan
model pembelajaran kooperatiftipe think pairshare oleh kelas VII MTs
As-Syarif Kuala Berigin Tahun Pelajaran 2014/2015.
3. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran koperatiftipe think pairshare
terhadap kemampuan menulis tesk deskripsi oleh kelas VII MTs As-Syarif
Kuala Berigin Tahun Pelajaran 2014/2015.
F.
Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan, khususnya dalam pembelajaran menulis teks deskripsi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman proses pembelajaran menulis teks
deskripsi menggunakan Media gambar dengan metode drill.
8
Guru memperoleh pengalaman profesional dalam menyusun dan melaksanakan
rancangan pembelajaran yang inovatif dan kreatif.
c. Bagi Penulis
Penelitian ini akan menjadi bentuk pengabdian dan penerapan dari ilmu yang
didapat, memberikan pengalaman kepada peneliti, serta dapat memberikan
60 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan model
pembelajara kooperatif tipe think pair share oleh siswa kelas VII MTs
As-Syarif Kuala Beringin tahun pembelajaran 2014/2015 berada pada kategori
“cukup baik” dengan nilai rata-rata 69,66
2. kemampuan menulis teks deskripsi sesudah menggunakan model
pembelajara kooperatif tipe think pair share oleh siswa kelas VII MTs
As-Syarif Kuala Beringin tahun pembelajaran 2014/2015 berada pada kategori
“baik” dengan nilai rata-rata 81,84
3. Model pembelajaran kooperatif tipe think pair share berpengaruh
signifikan terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII
MTs As-Syarif Kuala Beringin tahun pembelajaran 2014 2015. Hal ini
terbukti dari hasil uji “t” diperoleh nilai yakni5,72 > 2,13.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan.
1. Kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi perlu ditingkatkan. Hal
tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif dalam
proses belajar mengajar (PBM) di sekolah. Salah satu model pembelajaran
yang efektif khususnya dalam menulis teks deskripsi adalah model
61
2. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan
model-model pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam
62
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Arends, Richald. 1997. Classroom Instructional Management. New York: The McGraw-Hill Company
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineke Cipta
Ayu,Desmike Putri, dkk. 2012. “Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi.
Jakarta: Balai Pustaka
Dalman. 2012. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Finoza, Lamudin. 2008. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi
Kosasih, E. 2001. Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SLTP. Bandung: Pustaka Setia
Nurhadi dan Agus Gerard Senduk, 2004. Pembelajaran Kontekstual (Contextual
Teaching and Learning) dan penerapannya dalam KBK. Malang:
Penerbit Universitas Negeri Malang
Rohima, ima. 2014. Buku Penilaian Autentik. Erlangga: PT Gelora
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana
Sigiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta
Slavin, R. E. 1995. Enducational Psychology Theory, Research, and Practice, Fifth Edition. Massachusetts: Allyn and Bacon Publishers
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sukardi. 2006. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara Suparno dan Yunus, M. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka
63
Swarso, Edi. 2011. Efetivitas strategi pemecahan masalah ideal terhadap
kemapuan menulis paragraf deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 1
payung kabupaten karo. Skripsi UNIMED
Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Tjokrodihardjo, S. 2000. Modul: Diskusi Kelas. Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.
Trianto, 2011. Mendesain Model Pemebelajaran Inovatif-progresif. Jakarta: kencana
Arundati, Herani. 2010 “Meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan melalui Media Foto Aktivitas Siswa” Jurnal Pendidikan Penabur-No.15/Tahun ke 9/.Halaman:12-21