Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS WEB UNTUK SUB MATERI
PERGESERAN KESETIMBANGAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kimia
Program Studi Pendidikan Kimia
Oleh
DEDE RIVAL NOVIAN
0800180
JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web untuk Sub Materi Pergeseran
Kesetimbangan
Oleh
Dede Rival Novian
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
© Dede Rival Novian 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DEDE RIVAL NOVIAN
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
BERBASIS WEB UNTUK SUB MATERI PERGESERAN KESETIMBANGAN
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:
Pembimbing I
Muhamad Nurul Hana, S.Pd., M.Pd.
NIP: 197101191997021001
Pembimbing II
Gun Gun Gumilar, S.Pd., M.Si.
NIP: 197906262001121001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Kimia
Dr.H.rer.nat.Ahmad Mudzakir, M.Si.
Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web
pada Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada
bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang
berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi
yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya
ini.
Bandung, 31 Januari 2013
Yang membuat pernyataan,
(Dede Rival Novian)
NIM. 0800180
ABSTRAK
Skripsi yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web untuk sub Materi Pergeseran Kesetimbangan”, bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berbasis web yang dapat membantu guru dan siswa dalam mempelajari materi pergeseran kesetimbangan melalui media web. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi tahap persiapan terdiri dari, analisis kebutuhan bahan ajar, pemilihan sub materi, analisis standar isi, analisis bahan ajar, pengembangan bahan ajar, dan validasi bahan ajar. Selanjutnya tahap pengembangan terdiri dari, pengembangan storyboard web bahan ajar dan validasi bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan. Terakhir, dilakukan tahap evaluasi bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan oleh guru dan siswa mencakup aspek konten web, penggunaan bahasa, desain visual, dan navigasi. Berdasarkan hasil uji coba terbatas, secara umum bahan ajar berbasis
web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan telah memiliki kualitas yang
baik.
Kata kunci: Pengembangan, bahan ajar, web, bahan ajar berbasis web,
Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
The study is titled “Development of Web-Based Instructional Materials for Sub Content Shifting Equilibrium", aims to produce a web-based teaching materials that help teachers and students learn the material shift in equilibrium through the
web media. The method used is a research and development (research and
development). Stages of the research was conducted on the preparation stage consists of, requirements analysis materials, sub-materials selection, analysis of content standards, analysis of teaching materials, teaching materials development, and validation of instructional materials. The next stage consists of the development, the development of teaching materials and web storyboard validation web-based teaching materials for sub material shift in equilibrium. Finally, conducted an evaluation of web-based teaching materials for sub material equilibrium shift by teachers and students covering aspects of web content, use of language, visual design, and navigation. Based on the limited testing, general
web-based teaching materials for sub material equilibrium shift has good quality.
Keywords: development, instructional materials, web, web-based teaching
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...i
KATA PENGANTAR ...iii
UCAPAN TERIMAKASIH ...iv
DAFTAR ISI ...vi
DAFTAR TABEL ...ix
DAFTAR GAMBAR ...xi
DAFTAR LAMPIRAN ...xii
BAB I PENDAHULUAN ...1
A. Latar Belakang Masalah ...1
B. Rumusan Masalah ...3
C. Pembatasan Masalah ...4
D. Tujuan Penelitian ...4
E. Manfaat Hasil Penelitian ...4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...6
A. Pengertian Bahan Ajar ...6
B. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran ...6
C. Prosedur Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi ...7
D. Prosedur Pengembangan Web ...15
E. Penilaian Web ...21
F. Pembelajaran Berbasis Web ...22
G. Fungsi Bahan Ajar dalam Pembelajaran Berbasis Web ...25
Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34
A. Metode Penelitian ...34
B. Alur Penelitian ...35
1. Tahap Persiapan ...,...36
2. Tahap Pengembangan ...38
3. Tahap Evaluasi ...39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...41
A. Tahap Persiapan …...41
1. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Kimia SMA ...41
2. Pemilihan Sub materi ...42
3. Analisis Standar Isi ...43
4. Analisis Bahan Ajar untuk sub Materi Pergeseran Kesetimbangan ...44
5. Pengembangan Bahan Ajar untuk sub Materi Pergeseraan Kesetimbangan ………...45
6. Validasi Bahan Ajar untuk sub Materi Pergeseran Kesetimbangan………...45
B. Tahap Pengembangan ...46
1. Pengembangan Storyboard Web Bahan Ajar untuk sub Materi Pergeseran Kesetimbangan ………...…………...47
2. Validasi Bahan Ajar Berbasis Web Untuk sub Materi Pergeseran Kesetimbangan………...48
A. Kesimpulan ...67
B. Saran ...68
DAFTAR PUSTAKA ...70
LAMPIRAN ...72
SURAT KETERANGAN PENELITIAN ...130
Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
2.1. Format pemetaan SK-KD ...9
2.2. Contoh penyusunan storyboard bahan ajar berbasis TIK ...13
2.3. Aspek penilaian web ...23
2.4. Pengaruh aksi–reaksi pengubahan konsentrasi terhadap arah pergeseran reaksi kesetimbangan A (g) B (g) ……….28
2.5. Pengaruh aksi–reaksi pengubahan tekanan (P) dan volum (V) sert konsentrasi (M) terhadap reaksi kesetimbanga A (g) 2 B (g) …………..30
2.6. Harga K dan Temperatur ...31
2.7. Pengaruh aksi–reaksi pengubahan suhu pada sistem eksoterm A (g) + B (g) C (g) + D (g) ( ) ………...31
2.8. Pengaruh aksi – reaksi pengubahan suhu pada sistem endoterm A (g) + B (g) C (g) + D (g) ( ………..32
4.1 Contoh hasil analisis standar isi ...43
4.2 Contoh hasil validasi bahan ajar ...46
4.3 Contoh pengembangan storyboard web bahan ajar ……….47
4.4 Contoh hasil validasi bahan ajar berbasis web ………49
4.5 Persentase jawaban guru untuk aspek konten web dari bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan...51
4.6 Hasil wawancara guru untuk aspek konten web...52
4.7 Persentase jawaban guru dan siswa untuk aspek penggunaan bahasa dari bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan...54
4.8 Hasil wawancara guru dan siswa untuk aspek penggunaan bahasa ...55
4.9 Persentase jawaban guru dan siswa untuk aspek desain visual dalam bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan ...57
4.10 Hasil wawancara guru dan siswa untuk aspek desain visual ...59
4.11 Persentase jawaban guru dan siswa untuk aspek navigasi dalam bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan ...63
DAFTAR GAMBAR
1.1 Jumlah pengguna internet di Asia ...1
1.2 Negara–negara di Asia yang memiliki jumlah pengguna internet terbesar…2 2.1 Pengaruh tekanan tehadap konsentrasi sistem……...29
2.2 Pengaruh katalis terhadap energi aktivasi (Ea) ...32
3.1 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan ...34
Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
A.1 Format Wawancara Analisis Kebutuhan Bahan Ajar ...72
A.2 Hasil Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Kimia SMA ...74
A.3 Frekuensi Ketermunculan Topik ...75
A.4 Hasil Analisis Standar Isi ...76
A.5 Hasil Analisis Bahan Ajar ...77
A.6 Konsep-konsep yang Muncul...80
A.7 Lembar Validasi Bahan Ajar untuk sub Materi Pergeseran Kesetimbangan...81
Lampiran B B.1 Pengembangan Storyboard Web Bahan ajar untuk sub Materi Pergeseran Kesetimbangan...88
B.2 Lembar Validasi Bahan ajar Web ajar untuk sub Materi Pergeseran Kesetimbangan...90
B.3 Angket Tanggapan Guru terhadap Bahan Ajar Berbasi Web untuk sub Materi Pergeseeran Kesetimbangan ...99
B.4 Angket Tanggapan Guru terhadap Bahan Ajar Berbasi Web untuk sub Materi Pergeseeran Kesetimbangan...105
Lampiran C C.1 Panduan Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Web untuk sub Materi Pergeseran Kesetimbangan ...110
C.2 Persentase Jawaban Angket Guru...118
C.4 Wawancara Guru terhadap Tanggapan Negatif Mengenai Bahan Ajar Berbasis Web
untuk sub Materi Pergeseran Kesetimbangan ...125
C.5 Wawancara Siswa terhadap Tanggapan Negatif Mengenai Bahan Ajar Berbasis Web
untuk sub Materi Pergeseran Kesetimbangan ...127
Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Proses pembelajaran di sekolah selama ini selalu menempatkan siswa sebagai
objek yang harus diisi oleh sejumlah ragam informasi dan sejumlah bahan-bahan
ajar setumpuk lainnya. Terjadi komunikasi hanya satu arah yaitu antara guru ke
siswa, dengan membelajarkan melalui pendekatan ekspositori yang merupakan
andalan dalam metode pembelajaran (Sa’ud, 2009). Interaksi pembelajaran
guru-siswa semacam ini sudah berlangsung lama yang berdampak verbalisme semakin
merajalela. Pembelajaran seperti ini masih bersifat konvensional, karena
keterlibatan guru dengan siswa dalam suatu ruang kelas dalam bentuk tatap muka
langsung merupakan sesuatu yang amat penting (Sa’ud, 2009).
Di sisi lain, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat
pesat, menurut catatan www.internetworldstats.com pada tahun 2011, ada
sembilan miliar lebih pengguna internet di dunia. Penetrasi internet di Asia
adalah 44,8% dengan total pengguna lebih dari satu miliar (Gambar 1.1).
Indonesia menduduki urutan ke-4 pengguna internet di Asia, dengan jumlah
pengguna internet sebanyak 55 juta orang (Gambar 1.2). Berdasarkan data
tersebut, terlihat bahwa Indonesia termasuk negara yang mengikuti perkembangan
TIK, dalam hal ini internet.
Gambar 1.1 Jumlah pengguna internet di Asia per tanggal 31 desember 2011
2
Gambar 1.2 Negara – negara di Asia yang memiliki jumlah pengguna internet
terbesar per tanggal 31 desember 2011
(sumber : http://www.internetworldstats.com/stats3.htm)
Perkembangan TIK di era globalisasi ini seolah tidak dapat dibendung lagi
dalam sisi kehidupan manusia. Cepatnya pergerakan TIK ini dapat diamati secara
jelas pada bidang bisnis, ekonomi, dan pemerintahan, dengan munculnya beragam
aplikasi seperti e-goverment, e-commerce, dan e-community. Fenomena tersebut
secara berangsur-angsur menggeser metode konvensional. Begitu pula dalam
dunia pendidikan, seiring dengan perkembangan TIK yang pesat tersebut, saat ini
bermunculan istilah e-learning, online learning, web based training, online
courses, dan web based education. Selain itu, juga terdapat banyak lembaga
pendidikan yang memanfaatkan sistem e-learning demi meningkatkan efektivitas
dan fleksibilitas pembelajaran (Tasri, 2011).
Dengan adanya kemajuan TIK dalam bidang pendidikan, khususnya
e-learning, diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendidikan di
Indonesia sebagaimana ditulis dalam Rencana Strategis (Renstra) Pendidikan
Nasional 2009-2014. Renstra tersebut antara lain: (1) pemerataan dan akses
pendidikan, (2) mutu, relevansi dan daya saing lulusan, dan (3) tata kelola atau
governance, akuntabilitas dan citra publik terhadap pendidikan. Pemanfaatan
3
Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
khususnya berkaitan dengan masalah pemerataan dan akses pendidikan (Tasri,
2011).
Penelitian yang dilakukan oleh Herlan (2007), menunjukkan bahwa hasil
belajar siswa SMA yang mendapat pembelajaran berbasis komputer menunjukkan
peningkatan berpikir abstrak yang lebih baik dibanding siswa yang belajar dengan
metode konvensional. Meskipun saat ini bahan ajar berbasis web sudah ada,
seperti yang disediakan oleh Pusat Teknologi Komunikasi (PUSTEKKOM),
namun jumlahnya masih sangat terbatas. Bahan ajar yang terdapat di
PUSTEKKOM umumnya mencakup materi-materi yang bersifat hapalan, seperti
materi struktur atom, minyak bumi, sistem koloid, dan kimia unsur. Sedangkan
untuk materi yang sifatnya abstrak, seperti materi kesetimbangan kimia, bahan
ajarnya belum ada di PUSTEKKOM. Berangkat dari hal tersebut, penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan bahan ajar berbasis
web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan”.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan, rumusan masalah utama
penelitian ini yaitu “Bagaimana Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web untuk
Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan?”, sedangkan rumusan masalah khususnya
4
C. PEMBATASAN MASALAH
Ruang lingkup dalam penelitian ini dibatasi pada tahap persiapan,
pengembangan, dan evaluasi produk bahan ajar web untuk sub materi pergeseran
kesetimbangan yang dilakukan pada saat ujicoba terbatas. Tahap persiapan
tersebut, meliputi analisis kebutuhan bahan ajar kimia SMA, pemilihan sub
materi, analisis standar isi, analisis bahan ajar, pengembangan bahan ajar, dan
validasi bahan ajar. Selanjutnya tahap pengembangan, meliputi pengembangan
storyboard web dan validasi bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran
kesetimbangan. Terakhir, dilakukan tahap evaluasi untuk mengetahui tanggapan
guru dan siswa, mengenai penilaian kualitas produk bahan ajar web mencakup
aspek konten web, penggunaan bahasa, desain visual, dan navigasi.
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menghasilkan produk bahan ajar berbasis
web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan. Produk tersebut dapat
membantu guru dalam mengajar kimia dan siswa dalam mempelajari kimia,
khususnya materi pergeseran kesetimbangan.
E. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat untuk beberapa pihak yang
terlibat dalam pelaksanaannya, yaitu:
1. Bagi Siswa
Bahan ajar berbasis web ini diharapkan dapat membantu siswa dalam
mempelajari materi kimia khususnya sub materi pergeseran kesetimbangan.
Bahan ajar berbasis web ini juga, akan membantu siswa dalam pembelajaran
mandiri karena bahan ajar berbasis web ini dapat diakses dimana saja dan
5
Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2. Bagi Guru
Bahan ajar berbasis web ini dapat berguna bagi guru sebagai alternatif bahan
ajar untuk pembelajaran kimia, khususnya materi pergeseran kesetimbangan.
Dengan adanya bahan ajar berbasis web ini, guru dapat memberikan tugas
mandiri bila waktu pembelajaran di kelas sudah tidak mencukupi dalam
melaksanakan pembelajaran.
3. Bagi Peneliti
Bahan ajar berbasis web ini dapat memberikan inspirasi untuk penelitian lebih
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan
pengembangan (research and development). Metode ini merupakan metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji
keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2010). Produk yang dikembangkan adalah
bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan. Menurut
Sugiyono, langkah-langkah penelitian dan pengembangan ada sepuluh langkah
sebagai berikut: (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain
produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain, (6) Ujicoba produk I, (7) Revisi
produk I, (8) Uji coba pemakaian , (9) Revisi produk II, dan (10) Produksi massal.
Adapun bagan langkah-langkah penelitiannya ditunjukkan pada gambar 3.1
Gambar 3.1 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan Persiapan dan Pengembangan Bahan Ajar (Deskriptif)
35
Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini hanya dilakukan pada tahap persiapan dan pengembangan bahan
ajar (deskriptif), serta uji coba terbatas pada tahap evaluatif. Tahap persiapan dan
pengembangan bahan ajar (deskriptif) digunakan dalam penelitian awal untuk
mengetahui potensi dan masalah, kemudian mengumpulkan berbagai informasi
data untuk perencanaan produk bahan ajar web yang akan dikembangkan, serta uji
coba terbatas untuk menentukan kelayakan bahan ajar berbasis web untuk sub
materi “pergeseran kesetimbangan” yang sedang dikembangkan.
B. Alur Penelitian
Alur penelitian merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian
untuk menjawab permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya. Alur penelitian
ini ditunjukan pada gambar 3.2.
Perbaikan Analisis Kebutuhan Bahan ajar Kimia SMA
Analisis Standar Isi dalam Kurikulum SMA Pemilihan Sub Materi
Validasi Bahan Ajar Berbasis Web Perbaikan
36
Gambar 3.2 Alur Penelitian
Berdasarkan alur penelitian yang dilakukan. Proses pengembangan bahan ajar
berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan meliputi tiga tahap,
yaitu: Persiapan, pengembangan, dan evaluasi.
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan merupakan tahapan awal, pada metode penelitian dan
pengembangan yang dilakukan untuk mengetahui potensi adanya permasalahan.
Tahap persiapan terdiri atas tahap analisis kebutuhan bahan ajar, pemilihan sub
materi, analisis standar isi dalam kurikulum SMA, dan analisis bahan ajar,
pengembangan bahan ajar, dan validasi bahan ajar untuk sub materi pergeseran
kesetimbangan.
a. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Kimia SMA
Tahap analisis kebutuhan bahan ajar kimia SMA dilakukan untuk mengetahui
adanya topik kimia yang menurut guru mampu dipelajari secara mandiri di rumah
sehingga dapat diketahui potensi topik kimia yang dapat dikembangkan menjadi
bahan ajar berbasis web. Analisis kebutuhan ini dilakukan dengan cara
mewawancarai guru kimia SMA dengan lembar wawancara terdapat pada
lampiran A.1
b. Pemilihan Sub Materi
Setelah dilakukan analisis kebutuhan, muncul beberapa topik yang memiliki
potensi untuk dikembangkan sebagai bahan ajar dalam bentuk web (lampiran
A.2). Kemudian dipilih topik yang memiliki frekuensi kemunculan terbanyak
(lampiran A.3).
37
Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
c. Analisis Standar Isi
Langkah selanjutnya dilakukan analisis standar isi. Setiap standar kompetensi
dan kompetensi dasar suatu materi memiliki tujuan pembelajaran, dengan
kebutuhan waktu penyampaian di kelas yang berbeda-beda. Dari tahapan ini
kemudian dipilih standar kompetensi dan kompetensi dasar suatu materi yang
tujuan pembelajarannya mampu dicapai satu kali pertemuan di kelas. Hasil
analisis standar isi dapat dilihat pada tabel A.4.
d. Analisis Bahan Ajar untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan
Tahap analisis bahan ajar untuk sub materi pergeseran kesetimbangan
dilakukan untuk mengetahui kesesuaian konsep-konsep kimia yang muncul untuk
sub materi pergeseran kesetimbangan dengan standar isi. Analisis bahan ajar
dilakukan dengan cara menganalisis buku-buku kimia SMA yang dipakai dalam
pembelajaran di sekolah dan web yang diproduksi oleh pemerintah atau
instansi-instansi pendidikan. Hasil analisis bahan ajar untuk sub materi pergeseran
kesetimbangan dapat dilihat pada lampiran A.5
e. Pengembangan Bahan Ajar untuk Sub Materi Pergeseran
Kesetimbangan
Setelah diketahui konsep-konsep yang muncul, kemudian dilakukan
pengembangan bahan ajar sesuai dengan standar isi. Konsep-konsep yang muncul
pada tahap pengembangan bahan ajar untuk sub materi pergeseran kesetimbangan
dapat dilihat pada lampiran A.6.
f. Validasi Bahan Ajar untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan
Bahan ajar yang telah dikembangkan sesuai standar isi untuk sub materi
pergeseran kesetimbangan divalidasi oleh dosen ahli berjumlah 2 orang berasal
dari Jurusan Pendidikan Kimia UPI. Lembar validasi bahan ajar terdapat pada
38
2. Tahap Pengembangan
Tahap pengembangan merupakan tahapan yang dilakukan setelah potensi dan
masalah didapat. Selanjutnya untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan
pengumpulan berbagai informasi data dan kajian pustaka untuk perencanaan
produk bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan.
Tahap pengembangan meliputi tahap pengembangan storyboad web bahan ajar
dan tahap validasi bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran
kestimbangan.
a. Pengembangan Storyboard Web Bahan Ajar untuk Sub Materi
Pergeseran Kesetimbangan
Bahan ajar untuk sub materi pergeseran kesetimbangan yang telah divalidasi,
merupakan konten dari web yang dikembangkan. Storyboard adalah sketsa desain
web yang akan dikembangkan dengan konten web berisi bahan ajar yang telah
divalidasi (lampiran B.1).
b. Validasi Bahan Ajar Berbasis Web untuk Sub Materi Pergeseran
Kesetimbangan
Tahap validasi bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran
kesetimbangan dilakukan oleh dosen pembimbing I dan II. Lembar validasi web
bahan ajar berbasis web tersebut terdapat pada lampiran B.2.
c. Penyusunan Instrumen
Instrumen yang dibuat berupa angket yang berisi tentang pernyataan yang
berkaitan dengan penilaian untuk bahan ajar berbasis web untuk sub materi
pergeseran kesetimbangan yang telah dibuat, meliputi konten web, desain visual
dam navigasi web. Penyusunan instrumen didasarkan pada Integrating
39
Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
d. Validasi Instrumen
Instrumen angket yang ditujukan untuk guru dan siswa divalidasi oleh dosen
pembimbing I dan II. Angket guru dan siswa terdapat pada lampiran B.3 dan B.4.
3. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi dilakukan untuk mengetahui penilaian guru serta siswa
mengenai kualitas bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran
kesetimbangan mencakup aspek konten web, penggunaan bahasa, desain visual,
dan navigasi. Tahap evaluasi meliputi uji coba terbatas, penyebaran angket,
wawancara, dan analisis data angket.
a. Uji Coba terbatas
Bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan yang
telah divalidasi di uji coba terbatas oleh 5 orang guru kimia dan 28 siswa SMA di
Bandung, Hasil angket penilaian bahan ajar web dapat dilihat pada lampiran C.2
dan C.3.
b. Penyebaran Angket
Guru dan siswa mengisi angket yang telah divalidasi mengenai penilaian
bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan. Penilaian
guru dan siswa tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kualitas bahan ajar web
yang sedang dikembangkan.
c. Wawancara
Wawancara digunakan pada saat guru dan siswa berpendapat tidak sesuai
dengan harapan peneliti, sehingga diperoleh alasan mengenai pendapat tentang
bahan ajar berbasis web pada materi “pergeseran kesetimbangan” secara lebih
40
d. Analisis Data Angket
Setelah angket disebar ke guru dan siswa, dilakukan analisis data angket. Data
yang diperoleh berdasarkan angket akan diolah dengan cara statistik desktiptif.
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum
atau generalisasi (Riduwan, 2003). Data berdasarkan angket akan dibuat
persentase untuk setiap pernyataan yang kemudian akan dideskripsikan. Rumus
persentase sebagai berikut:
Keterangan :
P = persentase
f = jumlah jawaban
n = jumlah jawaban seluruhnya
Selanjutnya hasil pengolahan data angket guru dan siswa dideskripsikan dan
dibahas untuk memperoleh kesimpulan awal mengenai kualitas bahan ajar
Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab empat, maka dapat disimpulkan
hasil penelitian sebagai berikut:
1. Bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan secara
umum telah memiliki kualitas yang baik dilihat dari aspek konten web,
pengunaan bahasa, desain visual, dan navigasi.
2. Menurut guru:
Secara umum bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan memiliki kualitas yang baik pada aspek konten web.
Namun, ada sebagian materi tersebut yang dapat menimbulkan
miskonsepsi ketika dipelajari mandiri di rumah oleh siswa, karena materi
tersebut sebagian sesuai dengan konsep kimia.
Secara umum bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan memiliki kualitas yang baik pada aspek penggunaan
bahasa. Namun, sebagian kalimat yang digunakan ada yang panjang,
sehingga sebagian materi pergeseran kesetimbangan dalam web tersebut
mudah untuk dipahami.
Secara umum bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan memiliki kualitas yang baik pada aspek desain visual.
Namun, sebagian kecil desain halaman web tidak sederhana.
68
3. Menurut siswa,
Secara umum bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan memiliki kualitas yang baik pada aspek penggunaan
bahasa. Namun, ada sebagain kecil materi pergeseran kesetimbangan
yang tidak mudah dipahami.
Secara umum bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan memiliki kualitas yang baik pada aspek desain visual.
Namun, sebagain kecil desain halaman web tidak menarik, sebagian kecil
ukuran huruf tidak memudahkan pengguna dalam membaca informasi,
sebagian kecil kualitas gambar yang ditampilkan tidak baik dan tidak
sesuai dengan materi.
Secara umum bahan ajar berbasis web untuk sub materi pergeseran kesetimbangan memiliki kualitas yang baik pada aspek navigasi. Namun,
sebagian kecil dalam mengakses halaman web loading dan link berjalan
tidak tahu, karena sebagian uji coba terbatas dilakukan secara offline.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan untuk dilakukan:
1. Aspek Pembuatan Bahan Ajar Berbasis Web
a. Perbaikan konten web
Perbaikan konten dilakukan dengan memperbaiki gambar yang jelas dan
sesuai dengan materi yang disampaikan, serta menambahkan video atau
animasi sebelum dilakukan penelitian lanjutan, sehingga mampu menarik
minat siswa.
b. Desain halaman web
Perbaikan desain halaman web dengan menggunakan animasi flash agar tidak
69
Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
halaman web juga diperbaiki karena mirip dengan desain blog sebelum
dilakukan penelitian lanjutan.
c. Perbaikan tipografi web
Perbaikan tipografi web mencakup pengaturan tata letak konten, paduan
warna, background dan teks, sebelum dilakukan penelitian lanjutan agar
menghasilkan produk yang lebih baik lagi.
2. Pengujian Produk Bahan Ajar Berbasis web
Pengujian dilakukan secara online
Pengujian dilakukan secara online agar siswa merasakan pembelajaran bahan
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Hiskia. (2001). Wujud Zat dan Kesetimbangan Kimia. Bandung: PT
Citra Aditya Bakti.
Budi, Utami, dkk. (2009). Kimia Untuk SMA/MA Kelas X1 Program Ilmu Alam.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Chem-is-try.org. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergeseran
Kesetimbangan [online]. Tersedia:
www.chem-is-
try.org/materi_kimia/kimia_fisika1/kesetimbangan_kimia/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pergeseran-kesetimbangan [10 Oktober 2012].
Dadan. (2012). Kreatif Membuat Website Profesional. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Departement of Chemistry. (2012). Chemistry Courses [online]. Tersedia:
www.chemistry.wustl.edu [8 Oktober 2012].
Herlan (2007). Mengembangkan Pembelajaran Berbasis Komputer untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Abstrak [online]. Tersedia:
staibaturaja.com/2011/03/mengembangkan_pembelajaran_berbasis_komp
uter_untuk_meningkatkan_kemampuan_berpikir_abstrak.html [29 Januari
2012].
Depdiknas. (2012). Tahap Penyusunan Bahan Ajar Berbasis TIK [online].
Tersedia:
http://www.ft-unm.net/medtek/tahap-penyusunan-bahan-ajar-berbasis-tik.pdf [9 Juli 2012]
Miniwatts Marketing Group. (2012). Internet User In Asia [online]. Tersedia:
www.internetworldstats.com/stats3.htm [10 Oktober 2012].
Munir.(2008). Kurikulum Berbasis Tekhnologi Informasi dan Komunikasi.
71
Dede Rival Novian, 2013
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Untuk Sub Materi Pergeseran Kesetimbangan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Purba, Michael. (2007). Kimia Untuk SMA Kelas XI Semester 1. Jakarta :
Erlangga.
Riduwan. (2003). Dasar- dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Riyanto, N. dan Yustisia, A. A. (2009). Super Genius Olimpiade Kimia SMA
Nasional dan Internasional. Yogyakarta: PT Buku Kita.
Roblyer, M. D. (2006). Intergrating Educational Technology Into Teaching fourth
edition. New Jersey : Pearson Education Inc.
Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung:
Alfabeta.
Sri, Rahayu, dkk. (2011). Sains Kimia 2 SMA/MA. Bandung: Bumi Aksara.
STIE Perbanas Surabaya (2012). Apa Kriteria Website yang Baik [online].
Tersedia:
www.ict.perbanas.ac.id/Article/Apa-kriteria-website-yang-baik.php [10 Agustus 2012].
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sa’ud, U. S. (2009). Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Syukri. (1999). Kimia Dasar II. Bandung: ITB.
Tasri, Lu’mu. (2011). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web, Jurnal
MEDTEK, Vol 3, No 2 [online]. Tersedia:
(www.ft-unm.net/medtek/Jurnal_MEDTEK_Vol.3_No.2_Oktober_2011_pdf/Jurnal