• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG."

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA

BANDUNG

(Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMK Pasundan 3 Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Kurikulum Dan Teknologi Pendidikan

Oleh : Aji Nursyamsi

0700323

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Pengaruh Penggunaan Mobile Learning

Berbasis SMS Gateway Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMK

Pasundan 3 Kota Bandung

Oleh

Aji Nursyamsi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada

Fakultas Ilmu Pendidikan

© Aji Nursyamsi 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Maret 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3

KOTA BANDUNG

(Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMK Pasundan 3 Kota Bandung) Disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing 1

Drs. Toto Fathoni, M.Pd 19600608 198503 1 001

Pembimbing II

Dr. Cepi Riyana, M.Pd 19751230 200112 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu i

ABSTRAK

Aji Nursyamsi (0700323). Pengaruh Penggunaan Mobile Learning berbasis SMS Gateway untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMK Pasundan 3 Kota Bandung. (Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMK Pasundan 3 Kota Bandung). Skripsi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Tahun 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : ”Pengaruh antara sebelum dan sesudah penggunaan Mobile Learning berbasis SMS Gateway dalam peningkatan hasil belajar siswa”. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh yang signifikan antara sebelum dan sesudah penggunaan Mobile

Learning berbasis SMS Gateway pada mata pelajaran KKPI ranah kognitif aspek

pengetahuan;2) Pengaruh yang signifikan antara sebelum dan sesudah penggunaan Mobile Learning berbasis SMS Gateway pada mata pelajaran KKPI ranah kognitif aspek pemahaman;3) Pengaruh yang signifikan antara sebelum dan sesudah penggunaan Mobile Learning berbasis SMS Gateway pada mata pelajaran KKPI ranah kognitif aspek pengetahuan penerapan;

Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain Time Series menggunakan satu kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa tes objektif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Random Cluster

Sampling. Kesimpulan umum penelitian ini yaitu: terdapat pengaruh antara

sebelum dan sesudah penggunaan Mobile Learning berbasis SMS Gateway terhadap pengaruh hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan yang lebih khusus yaitu: 1) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran KKPI ranah kognitif aspek pengaruh setelah menggunakan Mobile Learning berbasis SMS

Gateway. 2) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada

mata pelajaran KKPI ranah kognitif aspek pemahaman setelah menggunakan

Mobile Learning berbasis SMS Gateway. dan 3) terdapat pengaruh yang

signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran KKPI ranah kognitif aspek penerapan setelah menggunakan Mobile Learning berbasis SMS Gateway.

(5)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ii

Abstract

Aji Nursyamsi (0700323). Influence of Mobile Learning based SMS Gateway To Improve Student Learning Outcomes in Vocational High School Pasundan 3 in Bandung. (Quasi Experimental Research on Class X students of SMK Pasundan 3 Kota Bandung). Thesis Department of Curriculum and Educational Technology, Faculty of Education, Indonesia University of Education,2013.

(6)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... .. i

KATA PENGANTAR ... .ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... .iii

DAFTAR ISI.... ... ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR GRAFIK …...xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Definisi Operasional... 9

BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Pembelajaran ... 11

1. Definisi Pembelajaran ... 11

2. Komponen Pembelajaran ... 12

3. Tipe Pembelajaran ... 13

B. Konsep Media Pembelajaran ... 14

1. Definisi Media Pembelajaran ... 15

2. Fungsi Media Pembelajaran ... 16

(7)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu viii

C. Mobile Learning ... 20

1. Pengertian Mobile Learning ... 20

2. Konten Mobile Learning ... 23

3. Kerangka Mobile Learning ... 24

4. Klasifikasi Mobile Learning ... 26

D. SMS (Short Message Service) ... 27

1. Pengenalan Short Message Service ... 27

2. Mekanisme Kerja SMS ... 30

3. Implementasi Teknologi SMS ... 32

4. SMS Gateway ... 33

E. Hasil Belajar ... 40

1. Pengertian Hasil Belajar ... 40

2. Hasil Belajar Ranah Kognitif ... 41

3. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar ... 43

F. Mata Pelajaran KKPI ... 43

1. Latar Belakang ... 43

2. Pengertian ... 44

3. Tujuan ... 45

4. Ruang Lingkup ... 46

5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 46

G. Asumsi ... 48

(8)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ix

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian ... 50

1. Metode Penelitian ... 50

2. Desain Penelitian ... 51

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 53

1. Populasi ... 53

2. Sampel ... 53

C. Teknik Pengembangan Instrumen ... 54

1. Uji Validitas Kontruk ... 54

2. Uji Validitas Alat Ukur ... 54

3. Uji Reliabilitas ... 56

4. Tingkat Kesukaran Soal ... 56

D. Teknik Pengumpulan Data ... 57

E. Teknik Analisis Data ... 59

1. Uji Normalitas ... 59

2. Uji Hipotesis ... 60

F. Prosedur Penelitian ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Coba Instrumen ... 64

1. Validitas ... 64

2. Reliabilitas ... 66

(9)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu x

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 67

C. Uji Normalitas ... 73

D. Uji Hipotesis ... 76

1. Uji Hipotesis Pertama ... 77

2. Uji Hipotesis Kedua ... 79

3. Uji Hipotesis Ketiga ... 81

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 84

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 91

B. Rekomendasi ... 92

1. Pihak Sekolah ... 92

2. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan ... 93

3. Peneliti Selanjutnya ... 93

DAFTAR PUSTAKA ... 94 LAMPIRAN

A. UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN

B. INSTRUMEN PENELITIAN

C. DATA HASIL PENELITIAN

(10)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 46

Tabel 3.1 Hubungan Antar Variabel ... 51

Tabel 3.2 Tabel Pola Desain Penelitian ... 52

Tabel 3.3 Kriteria Acuan Validitas Soal ... 55

Tabel 4.1 Uji Validitas Alat Ukur ... 65

Tabel 4.2 Ringkasan Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen ... 67

Tabel 4.3 Rata-rata Skor Pretes dan Postes Setiap Seri ... 68

Tabel 4.4 Rata-rata skor pretest dan postes Aspek C1, C2 dan C3 Seri 1 ... 69

Tabel 4.5 Rata-rata skor pretest dan postes Aspek C1, C2 dan C3 Seri 2 ... 70

Tabel 4.6 Rata-rata skor pretest dan postes Aspek C1, C2 dan C3 Seri 3 ... 72

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data pada seri pertama one-sample Kolmogorov smirnov test ... 74

Tabel 4.8 Uji Normalitas Data pada seri kedua one-sample Kolmogorov smirnov test ... 75

Tabel 4.9 Uji Normalitas Data pada seri ketiga one-sample Kolmogorov smirnov test ... 76

Tabel 4.10 Uji T aspek Pengetahuan (C1) pada seri 1 ... 77

Tabel 4.11 Uji T aspek Pengetahuan (C1) pada seri 2 ... 78

Tabel 4.12 Uji T aspek Pengetahuan (C1) pada seri 3 ... 78

Tabel 4.13 Uji T aspek Pemahaman (C2) pada seri 1 ... 80

Tabel 4.14 Uji T aspek Pemahaman (C2) pada seri 2 ... 80

Tabel 4.15 Uji T aspek Pemahaman (C2) pada seri 3 ... 81

Tabel 4.16 Uji T aspek Penerapan (C3) pada seri 1 ... 82

Tabel 4.17 Uji T aspek Penerapan (C3) pada seri 2 ... 83

(11)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Data perkembangan pengguna telepon seluler di Indonesia ... 3

Gambar 2.1 Skema dari bentuk m-learning ... 20

Gambar 2.2 Ranah system Mobile learning ... 25

Gambar 2.3 Mekanisme Intra-operator SMS ... 30

Gambar 2.4 Mekanisme Inter-Operator SMS ... 31

Gambar 2.5 Ilustrasi SMS Gateway ... 34

Gambar 2.6 Aplikasi SMS Gateway ... 34

(12)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu xiii

DAFTAR GRAFIK

(13)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93 1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini sulit

terbendung lagi dalam sisi kehidupan manusia. Pergerakan yang begitu cepat

mendorong manusia untuk merubah gaya hidupnya untuk lebih

menyesuaikan dengan teknologi yang ada, sehingga timbul ketergantungan

yang luar biasa melanda manusia terhadap produk maupun gagasan yang

mengiringi percepatan teknologi informasi dan komunikasi.

Dunia pendidikan dituntut untuk selalu senantiasa menyesuaikan

perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu

pendidikan, terutama penyesuaian penggunaan teknologi informasi dan

komunikas bagi dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.

Globalisasi telah memicu pergeseran dan inovasi dalam dunia pendidikan

dari pendidikan yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih modern,

dari teacher centered menuju student centered.

Perubahan inovasi tersebut, memiliki implikasi yang sangat luas dalam

dunia pendidikan, seperti yang diungkapkan oleh Ismaun (2001:8), bahwa

Implikasi pembaharuan pad pendidikan ialah :

1. Perubahan dalam program pembaharuan dan teknologi instruksional (proses pembelajaran).

(14)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93 2

3. Pengendalian belajar lebih melalui peningkatan kadar gizi dan peningkatan IQ (intelligence quotient) yang diimbangi dengan pembinaan EQ (emotional quotient) dan SQ (spiritual quotient).

Melihat perkembangan saat ini maka bukan waktunya lagi guru untuk

memberikan pengajaran secara konvensional dengan hanya menggunakan

metode ceramah dan menghafal, hal ini sejalan dengan pendapat Jean Marie

Stine (2002:6), ia berpendapat :

Cara belajar sistem pendidikan kita yang diterapkan kepada kita sejak masa kanak-kanak, yaitu cara belajar kuno dan tidak produktif. Pendekatan model lama ini sebenarnya lebih menimbulkan keburukan daripada kebaikan dan membuat proses belajar menjadi sulit bagi kita. Sejak dulu sistem sekolah mengajarkan kepada anak-anak untuk menghafal tanpa berfikir.

Perubahan akan tuntutan itulah yang menjadikan dunia pendidikan

memerlukan inovasi dan kreatifitas dalam proses pembelajarannya karena

banyak orang mengusulkan pembaharuan pendidikan dan pengajaran, tetapi

sedikit sekali orang yang berbicara tentang solusi pemecahan masalah

tentang proses belajar yang sesuai dengan tuntutan global saat ini. Salah satu

pemecahan masalah tersebut diantaranya adalah pemanfaatn media

pendidikan. Hal ini sejalan dengan pendapat Nana Sudjana dan Ahmad Rivai

(2001;2) bahwa :

(15)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93 3

Media yang berkembang saat ini selain komputer adalah HandPhone

(HP).Perkembangan media berbasis HP atau perangkat mobile sangat pesat

dengan semakin banyaknya pengguna dari tahun ketahun, menjadikan media

ini mempunyai potensi yang tinggi dalam hal pendidikan karena mampunyai

akses yang sangat luas. Berikut adalah pertumbuhan pengguna perangkat

mobile di Indonesia

Gambar 1.1

Data perkembangan pengguna telepon seluler di Indonesia Sumber (DataStatistik ICT KOMINFO 2004-2009)

Bagi dunia pendidikan, meluasnya pemanfaatan perangkat mobile

merupakan suatu potensi dan solusi untuk pengembangan pembelajaran

dengan sistem baru yang dapat memenuhi kebutuhan dari mobilitas yang

tinggi agar tuntutan global akan dunia pendidikan dapat terpenuhi.

Pemanfaatan teknologimobile tidak hanya terfokus sebagai sarana

komunikasi, ataupun hiburan, tetapi sudah dimanfaatkan sebagai media

(16)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93 4

oleh (Zoran Vucetic, et all; 2010), dimana teknologi HP dimanfaatkan ebagai

sarana media pembelajaran pada mahasiswa di University of Novi Sad,

Zrenjanin, Serbia. Disamping itu teknologi mobile juga dimanfaatkan dalam

pendidikan dan sudah diterapkan di Open University Malaysia yang berbasis

SMS gateway dengan model blended learning.

Dengan munculnya sistem pendidikan baru yang dikenal dengan

sebutan m-learning.Mobile Learning (m-learning) merupakan pembelajaran

yang memanfaatkan teknologi dan perangkat mobile yang mengalami

perkembangan pesat dan potensial seiring dengan perkembangan mobile itu

sendiri.Hal ini dapat dilihat dari grafik diatas, konsumen pengguna perangkat

mobile ini dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Dengan adanya mobile learning sangat memungkinkan untuk meningkatkan

proses belajar khususnya untuk perkembangan ilmu teknologi informasi dan

komunikasi. Pemanfaatan Mobile learning itu sendiri menggunakan teknologi

yang sudah ramah dan bersifat user friendly sehingga tidak memerlukan

waktu yang banyak dalam pengenalannya kepada pengguna.Menurut Khoe

Yao Tung (200:18), pemanfaatan teknologi informasi pada bidang

pendidikan sangat dibutuhkan untuk mendesain creative learning, karena

didalamnya terkandung nilai-nilai:

1. Striving For Diversity – tetap membimbing, tanpa mengubah nilai yang ada, mengembangkan perilaku efektif dalam menuju kehidupan sub-kultur dengan komunitas berbeda yang lebih baik.

2. Equality – dalam ideology post modern, persamaan hak mendapatkan pendidikan dalam bentuk power of relationship

(17)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93 5

tidak menekan. Kebebasan dalam budaya dan komunitas dalam mengekspresikan kelompoknya.

4. The importance of creativity – wawasan dan kreatifitas dalam era post moderinis akan menekankan pada konstruksi dari pengetahuan dan keragaman. Rangsangan dan pernyataan kreatifitas siswa sangat penting dalam pembentukan paradigm baru pengetahuan dan pengukuran suatu nilai

5. The importance of emotion – aliran emosi mengikuti kurva belajar keberadaanya disertai self esteem pada unsure internal pribadi siswa. Mereka percaya pada setiap waktu emosi dari anak ditantang, seperti cemburu dan iri. Kreatifitas akan hilang jika guru berperilaku kaku, otoriter dan benar-benar mematikan kreatifitas pada anak didiknya. 6. The importance of intuition – intuisi menjaid lebih pening, karena

pemikiran rasional akan hilang otoritasnya jika sering berbenturan dengan ide-ide. Kaum moderinis berupaya untuk mengembangkan intuisi dan dari rasional, dan merupakan pemikiran konsep yang linear, perasaan, jika kita mau melegitimasi dan kemungkinan jauh lebih penting.

Penyesuaian yang dilakukan dunia pendidikan dalam memenuhi

tuntutan global saat ini dengan tuntutan untuk memperbaiki kualitas dan

pemerataan pendidikan yang berkualitas menjadi latar belakang diadakannya

mata kuliah E-Learning.E-Learning, meliputi segala hal yang berkaitan

dengan pembelajaran yang menggunakan media elektornik baik online

maupun offline.Produk-produk pembelajaran yang dihasilkan dari E-Learning

sendiri masih banyak yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses

pembelajaran mata pelajaran TIK adalah memfasilitasi proses belajar

mengajar dengan media pembelajaran yang memadai dan bisa diakses dengan

mudah baik oleh pengajar maupun pembelajar. Media pembelajaran ini sangat

penting karena memliki peranan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,

dan di dalam pemanfaatan media tersebut hendaknya disesuaikan dengan

(18)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93 6

yang bisa dengan mudah diakses oleh perserta didik tentunya. Maka, mata

pelajaran KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi) yang

selanjutnya dalam penelitian ini disebut KKPI. Mata pelajaran KKPI ini dirasa

cocok untuk pengimplementasian dari pengembangan Mobile Learning

Berbasis SMS Gateway sebagai upaya untuk membantu meningkatkan proses

belajar siswa dan sebagai solusi dalam pemenuhan tuntutan global akan

perkembangan arus informasi saat ini..

Berdasarkan pemaparan masalah-masalah diatas maka dilakukannya

pengembangan Mobile Learning berbasis SMS Gateway dengan harapan agar

dapat digunakan untuk membantu dalam meningkatkan kualitas belajar dalam

hal pemenuhan tuntutan informasi dan kekayaan akan materi belajar. Untuk

itu peneliti tertarik untuk mencoba melakukan penelitian terhadap itu dengan

judul :

“Pengaruh Penggunaan Mobile Learning Berbasis SMS Gateway

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di SMK Pasundan 3 Kota

Bandung”.

B. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa

ranah kognitif antara sebelum dan sesudah penggunaan Mobile Learning

berbasis SMS Gateway pada mata pelajaran KKPI ?”.

Secara lebih rinci permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan,

(19)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93 7

1. Apakah terdapat peningkatan yang signifikan terhadapat hasil

belajar siswa pada ranah kognitif aspek pengetahuan antara

sebelum dan sesudah menggunakan Mobile Learning berbasis SMS

Gateway pada mata pelajaran KKPI?

2. Apakah terdapat peningkatan yang signifikan terhadapat hasil

belajar siswa pada ranah kognitif aspek pemahaman antara

sebelum dan sesudah menggunakan Mobile Learning berbasis SMS

Gateway pada mata pelajaran KKPI?

3. Apakah terdapat peningkatan yang signifikan terhadapat hasil

belajar siswa pada ranah kognitif aspek penerapan antara sebelum

dan sesudah menggunakan Mobile Learning berbasis SMS

Gateway pada mata pelajaran KKPI?

Menyadari akan luasnya persoalan tersebut, maka penelitian ini

dibatasi menjadi :

1. Penggunaan media difokuskan pada Mobile Learning berbasis SMS

gateway

2. Penelitian ini mengambil materi pembahasan Mengoperasikan

web-browser pada mata pelajaran KKPI

3. Penelitian ini mengambil sampel siswa kelas X di SMK Pasunda 3

Kota Bandung

C. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat

(20)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93 8

antara sebelum dans sesudah penggunaan Mobile Learning berbasis SMS

Gateway pada mata pelajaran KKPI. Secara lebih rinci, tujuan khusus

penelitian ini, antara lain :

1. Untuk mengetahui apakah Mobile Learning berbasis SMS Gateway

memberikan peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa

pada ranah kognitif aspek pengetahuan.

2. Untuk mengetahui apakah Mobile Learning berbasis SMS Gateway

memberikan peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa

pada ranah kognitif aspek pemahaman.

3. Untuk mengetahui apakah Mobile Learning berbasis SMS Gateway

memberikan peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa

pada ranah kognitif aspek penerapan.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini pada umumnya diharapkan dapat memberikan manfaat

baik secara teoritis maupun praktis. Adapun manfaat penelitian dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Penellitian ini merupakan sarana penerapan sekaligus

pendalaman teori keilmuan yang didapatkan selama mengikuti

perkuliahan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

khususnya dari segi pengembangan teknologi dalam peningkatan

proses pembelajaran dengan memberikan gambaran jelas tentang

(21)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93 9

dapat memberikan sumbangan pemikiran pada pengembangan

wawasan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan teori dan

pelaksanaan dalam perancangan teknologi pembelajaran yang lebih

baik dan produktif.

2. Manfaat Praktis

Sebagai masukan awal bagi pihak-pihak termasuk

praktisi-praktisi pendidikan yang berkepentingan dalam mengembangkan

proses pendidikan baik secara langsung ataupun secara tidak

langsung, terutama dalam membantu meningkatkan kualitas proses

pembelajaran secara inovatif khususnya dalam pemanfaatan

program-program aplikasi lainnya yang dilatarbelakangi akan

tuntutan global terhadap kemajuan Teknologi informasi dan

komunikasi dalam dunia pendidikan.

E. Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah suatu definisi yang membrikan

penjelasan atas suatu variable dalam bentuk yang dapat diukur. Untuk

mengindari perbedaan penafsiran istilah dalam penelitian ini, mak apenulis

memberikan penjelasan dari istilah-istilah yang digunakan dalam

penelitian ini, variable yang diukur dalam penelitian ini adalah

peningkatan hasil belajar, Mobile Learning, dan SMS Gateway

1. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah dia

(22)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu93 10

dengan bantuan media kemudian diberikan tes baik kelompok maupun

individu.

2. Mobile Learning adalah media pembelajaran dengan menggunakan

perangkat Mobile atau HP yang dipakai oleh siswa selama penelitian

sebagai media perlakuan.

3. SMS gateway adalah metode proses pengiriman, penerimaan dan

manajemen yang digunakan oleh aplikasi SMS management yang

diintegrasikan dengan Mobile Learning yang digunakan selama

(23)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 50 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuasi

eksperimen, yaitu suatu bentuk eksperimen yang tidak melakukan random

assignment, melainkan menggunakan kelompok yang sudah terbentuk dimana

dalam hal ini adalah kelas-kelas biasa.Seperti yang diungkapkan Mohammad Ali (1993:90) bahwa “metode kuasi eksperimen memiliki ciri utama dengan

tidak melakukan penugasa secara acak tetapi melakukan pengelompokan subjek penelitian berdasarkan kelompok yang telah ada”. Tidak mengadakan

random assignment atau penugasan secara acak didasarkan pertimbangan

optimalisasi pelaksanaan penelitian.

Metode kuasi ini digunakan mengingat peneiliti ingin dan memperoleh

informasi terhadap suatu media yang diterapkan, yaitu bagaimana penerapan

media mobile learning berbasis SMS gateway dalam pemanfaatannya

terhadap peningkatan hasil belajar siswa, penelitian ini dilakukan pada satu

kelompok eksperimen yaitu kelompok yang menggunakan mobile learning

berbasis SMS gateway.

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan secara

kuantitatif. Penelitian ini ditujukan untuk menguji teori melalui pengukuran

variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur

(24)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 51

kuantitatif. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas atau

independent variabel (X) dan variabel terikat atau dependent variabel (Y).

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab

timbulnya variabel terikat.

Variabel bebas (X) pada penelitian ini adalah penggunaan mobile learning

berbasis SMS gateway, sedangkan variabel terikatnya (Y) adalah hasil

belajarsiswa.

Berikut adalah tabel gambaran antara variabel X dan Y :

Tabel 3.1

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One

Group Time Series Pretest-Posttest Design.“Pada desain ini, sebelum

diberi perlakuan, kelompok diberi pretest sampai tiga kali, dengan maksud

(25)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 52

diberi perlakuan.” (Sugiyono, 2010: 114). Penelitian ini hanya

menggunakan satu kelompok saja, sehingga tidak memerlukan kelompok

kontrol.

Berikut adalah gambaran umum pola desain penelitian :

Tabel 3.2

Tabel pola desain penelitian

Kelompok Pretest Treatment Posttest

E O1 X O4

E O2 X O5

E O3 X O6

Keterangan :

E = kelompok eksperimen

O1, O2, O3 = pretest

O4, O5, O6 = posttest

X = perlakuan

Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga seri. Pada seri pertama sebelum

diberi perlakuan (X), kelompok eksperimen diberikan pretest terlebih

dahulu dengan maksud untuk mengetahui nilai awal sebelum diberi

perlakuan, kemudian dilanjutkan dengan memberikan perlakuan pada

kelompok eksperimen dengan mempergunakan Mobile Learning berbasis SMS

(26)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 53

posttest, sehingga di peroleh gain/selisih antara skor pretest dan posttest.

Kemudian dilakukan seri kedua dan ketiga dengan langkah yang sama

dengan seri pertama.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Menurut Arikunto (2006:130), “Populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian. Subjek penelitian tersebut memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang akan diteliti oleh peneliti”. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas X yang terdaftar di SMK Pasundan 3 Kota Bandung.

2. Sampel

Penelitian akan lebih mudah dan efektif dilaksanakan dengan adanya sampel penelitian. Menurut Sugiyono (2010: 81) “Sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Dalam penelitian

sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul refresentatif (mewakili).

Tujuan dari pengambilan sampel adalah menggunakan sebagian objek

penelitian yang diteliti untuk memperoleh informasi tentang populasi.

Berdasarkan metode eksperimen kuasi yang ciri utamanya tanpa

penugasan random dan menggunakan kelompok yang sudah ada (intact

group), maka peneliti menggunakan teknik sampling cluster random

sampling yaitu dengan menggunakan kelompok-kelompok yang sudah ada

sebagai sampel. Jadi peneliti tidak mengambil sampel secara individu tetapi

dalam bentuk kelas, sampel yang dipilih adalah siswa sekolah menengah

(27)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 54 C.Teknik Pengembangan Instrumen

1. Uji Validitas Konstruk

Konstruk adalah konsep yang dapat diobservasi dan dapat diukur

(measurable). Uji validitas konstrak dalam penelitian ini dilakukan melalui

bimbingan dengan dosen pembimbing dan pembuatan kisi-kisi instrumen

penelitian. Uji validitas konstruk dilakukan agar mengetahui kesesuaian

instrument penelitian dengan kisi-kisi instrument. Kesesuaian tersebut dapat

diketahui melalui kegiatan bimbingan dengan dosen pembimbing dan

judgement yang dilakukan oleh dosen ahli

2. Uji Validitas Alat Ukur

Sebelum peneliti menggunakan tes, hendaknya peneliti mengukur terlebih

dahulu derajat validitasnya berdasarkan kriteria tertentu.Validitas adalah suatu

ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument.

Instrument yang valid apabila mempunyai validitas yang tinggi.

Menurut Zaenal Arifin (2009:247) :

Validitas suatu tes erat kaitannya dengan tujuan penggunaan tes tersebut.Namun, tidak ada validitas yang berlaku secara umum. Artinya, jika suatu tes dapat memberikan informasi yang sesuai dan dapat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, maka tes itu valid untuk tujuan tersebut.

Tingkat kevalidan instrument dihitung dengan menggunakan korelasi

Product moment yang dikemukakan oleh Pearson. Adapun rumus korelasi

Product Moment adalah sebagai berikut :

∑ ∑ ∑

(28)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 55

(Arifin, 2009:254)

Menurut Arifin (2009:257) “untuk dapat memberikan penafsiran terhadap

koefisien yang ditemukan tersebut tinggi atau renda maka dapat berpedoman

pada table berikut ini :

Tabel 3.3

Kriteria Acuan Validitas Soal

Interval Koefisien Tingkat hubungan

0,81 – 1,00

Setelah itu diuji tingkat signifikasinya dengan menggunakan rumus :

(29)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 56

Nilai thitung kemudian dibandingkan dengan nilai ttabel dengan taraf nyata

0,05 dengan derajat kebebasan (dk)=n-2. Apabila thitung> ttabel, berarti korelasi

tersebut signifikan.

3. Uji Reliabilitas

Realibilitas soal dimaksudkan untuk melihat keajegan soal dalam

mengukur apa yang diukurnya. Nunnaly (1970), Allen dan Yen (1979), dan Anastasi (1986) dalam Sumarna (2006: 89) Reliabilitas adalah “kestabilan skor

yang diperoleh orang yang sama ketika diuji ulang dengan tes yang sama pada situasi yang berbeda atau dari satu pengukuran kepengukuran lainnya”. Jadi

reliabilitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keajegan atau kemantapan hasil dari

hasil dua pengukuran terhadap hal yang sama.

Teknik yang digunakan untuk menentukan reliabilitas tes adalah dengan

rumus Spearman Brown.

Tingkat kesukaran soal berkaitan dengan kesanggupan siswa dalam

menjawab soal.Bilangan yang menunjukan sukar dan mudahnya suatu soal

disebut indeks kesukaran. Menurut Arifin (2009:266), :jika suatu soal memiliki

tingkat kesukaran seimbang maka dapat dikatakan bahwa soal terebut baik. Suatu soal tes hendaknya tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah.” Sejalan dengan itu

(30)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 57

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha untuk memcahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauan.

Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal digunakan rumus :

Keterangan :

TK = Tingkat Kesukaran

WL = jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok bawah

WH = jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok atas

nL = jumlah kelompok bawah

nH = jumlah kelompok atas

setelah nilai tingkat kesukaran diperoleh kemudian diinterpretasikan ke dalam

criteria penafsiran tingkat kesukaran soal. Adapun kriteria penafsiran tingkat

kesukaran soal menurut Arifin (2009:270) adalah sebagai berikut :

1) Jika jumlah presentase sampai 27% termasuk mudah.

2) Jika jumlah presentase 28% - 72% termasuk sedang.

3) Jika presentase 73% ke atas termasuk sukar.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah penting dalam

(31)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 58

pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data”.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

dilakukan dengan tes hasil belajar berupa tes objektif pilihan berganda,

karena tes objektif dapat mengungkap tingkat penguasaan siswa terhadap

materi bahan ajar yang telah dipelajari.Tes bentuk objektif digunakan untuk

mengetahui hasil belajar ranah kognitif siswa pada aspek pengetahuan,

pemahaman dan penerapan.Bentuk tes hasil belajar ini berupa pilihan ganda

dengan empat alternative jawaban.Tes pilihan ganda terdiri atas suatu

keterangan atau pengertian yang belum lengkap dan untuk melengkapinya

harus memlilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban.Jumlah soal

ditentukan berdasarkan uji validitas, reliabilitas tingkat kesukaran soal dan

uji daya pembeda yang penyusunannya sesuai dengan kisi-kisi instrument.

Adapun langkah-langkah penyusunan instrument adalah sebagai berikut :

1. Menetapkan materi pelajaran KKPI yang akan digunakan dalam

penelitian

2. Menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indicator

mata pelajaran KKPI kelas X Sekolah Menengah Kejuruan.

3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan

silabus yang telah ditetapkan pada mata pelajaran KKPI kelas X

Sekolah Menengah Kejuruan.

4. Menyusun kisi-kisi instrument penelitian dengan pokok bahasan

(32)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 59

5. Melakukan ujicoba instrument kepada siswa diluar sampel

6. Menganalisis instrument hasil ujicoba

7. Menggunakan soal yang valid kepada sampel penelitian yaitu

kelompok kelas eksperimen.

E. Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu caramemeriksa keabsahan/

normalitas sampel. Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan program

pengolah data SPSS 18 (Statistical Product and Service Solution) dengan uji

normalitas one sample Kolmogorov Smirnov.

Berikut ini langkah-langkah perhitungan uji Kolmogorov Smirnov :

1. Susun data berurutan mulai dari yang terkecil, diikuti dengan

frekuensi masing-masing, frekuensi kumulatif (F) serta nilai Z

masing-masing skor.

2. Probabilitas nilai Z dapat dicari pada tabel Z. besaran a2 diperoleh

dengan mencari selisih antara f/n dengan P < Z, sedangkan a1

diperoleh dengan mencari selisih antara f/n dengan a2.

3. Bandingkan angka tertinggi dari a1 dengan tabel Kolmogorov

Smirnov.

Adapun criteria pengujiannya sebagai berikut :

Terima H0 jika a1 maksimal <Dtabel

Tolak H0 jika a1 maksimal > Dtabel

(33)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 60

Kriteria pengujiannya uji normalitas one sample Kolmogorov

Smirnov adalah jika nilai Sig (signifikansi) atau nilai probabilitas < 0.05

maka distribusi adalah tidak normal, sedangkan jika nilai Sig.

(signifikansi) atau nilai probabilitas > 0.05 maka distribusi adalah normal.

(Susanto, 2009: 186).

2. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dengan uji paired sample t test dengan syarat

bahwa data yang digunakan berfdistribusi normal. Pengujian hipotesis

tersebut dilakukan karena penelitian ini mengkaji tentang perbandingan hasil

belajar antara sebelum dan sesudah perlakuan (threatment) (sugiyono,

2009:273).Kriteria pengujian untuk hipotesis adalah H0 ditolak atau H1

(34)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

(35)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 62

Secara lebih jelas prosedur penelitian yang ditempuh dijabarkan dalam

langkah – langkah berikut :

a. Penyusunan proposal yang diawali dengan mengkaji studi kepustakaan

mengenai pembelajaran KKPI.

b. Menyempurnakan proposal berdasarkan masukan-masukan dari Dosen

Pembimbing Akademik.

c. Menyusun instrumen penelitian.

d. Judgement penelitian.

e. Revisi instrumen.

f. Mengajukan surat izin melaksanakan penelitian dari Universitas Pendidikan

Indonesia.

g. Menyampaikan surat izin penelitian dari Universitas Pendidikan Indonesia

kepada Kepala Sekolah SMK Pasundan 3 Kota Bandung sekaligus meminta

izin untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.

h. Mengujicobakan instrumen untuk mengetahui validitas, reliabilitas, indeks

kesukaran dan daya pembeda.

i. Memberikan tes awal / pretes pada kelas eksperimen.

j. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Mobile learning berbasis

SMS Gateway pada kelas eksperimen.

k. Melaksanakan tes akhir/ postes pada kelas eksperimen.

l. Memberikan tes awal / pretes pada kelas eksperimen.

m. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Mobile learning berbasis

(36)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 63 n. Melaksanakan tes akhir/ postes pada kelas eksperimen.

o. Mengumpulkan hasil data.

p. Mengolah dan menganalisis data kuantitatif berupa hasil pretes dan postes.

(37)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu9391 BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengolahan dan pengujian

hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar

siswa pada ranah kognitif pada mata pelajaran KKPI di Sekolah Menengah

Kejuruan Pasundan 3 Kota Bandung dengan pembelajaran menggunakan

Mobile Learning berbasis SMS Gateway.

Simpulan diatas dapat diuraikan lebih lanjut, yaitu sebagai berikut :

1. Terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran KKPI ranah kognitif aspek pengetahuan setelah menggunakan

Mobile Learning berbasis SMS Gateway.

2. Terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran KKPI ranah kognitif aspek pemahaman setelah menggunakan

Mobile Learning berbasis SMS Gateway.

3. Terdapat peningkatan yang signifikan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran KKPI ranah kognitif aspek penerapan setelah menggunakan

Mobile Learning berbasis SMS Gateway.

Sesuai dengan simpulan diatas, maka dapat dikatakan bahwa

pengembangan Mobile learning berbasis SMS gateway untuk pembelejaran

(38)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu9392

pengetahuan, pemahaman dan penerapan pada mata pelajaran KKPI di

Sekolah Menengah Kejuruan Pasundan 3 Kota Bandung..

B. Rekomendasi

Hasil penelitian ini memberikan gambaran kepada semua pihak, baik

untuk peneliti sendiri, pihak sekolah, guru, siswa maupun tenaga

kependidikan dan pengembang sumber belajar. Penulis mencoba

mengemukakan rekomendasi sebagai berikut :

1. Pihak Sekolah a. Guru

Pada proses pembelajaran, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan

guru kepada siswa hendaknya memberikan ruang lebih kepada siswa

supaya bisa menggali informasi sebanyak mungkin dan guru meluangkan

waktunya dalam pengoperasian Mobile Learning berbasis SMS gateway

dan bisa menggantikan proses pembelajaran dengan menggunakan

Mobile Learning berbasis SMS Gateway ini ketika guru berhalangan

untuk hadir ke kelas. Selain itu guru perlu mengembangkan bahan ajar

yang sesuai, bervariasi, singkat dan mudah dimengerti oleh siswa

sehingga dapat mempercepat pengolahan informasi oleh siswa.

Penggunaan Mobile Learning berbasis SMS Gateway dapat dijadikan

(39)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu9393

fleksibel dan murah, serta dapat mengetahui feedback secara realtime jika

diperlukan.

b. Siswa

Pada setiap proses pembelajaran siswa tidak hanya belajar dari materi

yang disampaikan guru, tetapi harus mampu bergerak aktif menggali

pengetahuannya sendiri dan lebih kreatif dalam mencari informasi yang

berkaitan dengan pembelajaran.

2. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam

pelaksanaan pembelajaran perkuliahan maupun pengelolaan informasi

baik dosen maupun kemahasiswaan dan bias dimanfaatkan

sebaik-baiknya sebagai media ajar yang fleksibel.

3. Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagu studi pendahuluan dan

referensi bagi para peneliti lebih lanjut yang ingin meneliti tentang

pengaruh penggunaan Mobile Learning berbasis SMS Gateway. Selain itu

dapat dijadikan referensi dalam penelitian selanjutnya tentang

pengembangan bahan ajar dengan menggunakan Mobile Learning

(40)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 94

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. (1993). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Bumi Aksara. ---. (2005). E-Learning in The Indonesian Education System. Asia

Pacific Cyber Education Journal. vol 1.no2.2005 . pp15-24

Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

---. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitiam Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

---. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bandung: Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar(2005).Media Pembelajaran. Jakarta:Rajawali Pers. Arsyad, ---. (2002).Media Pengajaran. Jakarta:Raja Grafindo Persada

Chabra, 1., & Figueiredo, 1. (2002). How to Design and Deploy Handheld Learning. Tersedia : http://www.empoweringtechnologies.net/eLeaming/el.earning , expov5 _files/frame.htm

Darmawan, Deni (2007).Teknologi Informasi dan Komunikasi.Bandung:Arum Mandiri Pers.

Empy Effendi, Zhuang Hartono. (2005). E-learning Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Andi

Gui Qingyang (2003). mLearning: A new development towards more flexible and

learner centered learning. Teaching English with Technology: A Journal for Teachers of English, 3(2).

(41)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 95

Hosseini, Mostakhdemin. (2005). Mobile Learning Framework. (Paper tidak diterbitkan). Espoo: Helsinki University of Technology.

Ismaun. (2001). Paradigma Pendidikan Sejarah yang Terarah dan Bermakna. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap FPIPS UPI. Bandung.

Makmun Syamsudin Abin, (2001), Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Rosda Karya

Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Prenada Media.

Quinn, C. (2000). Mobile, Wireless, In-Your-Pocket Learning. Tersedia : http:/ www.1inezine.com/2.l/features/cqmmwiyp. htm

---.(2002). MLearning: mobile, wireless, in you pocket learning. Linezine.

Dimuat turun pada Jan 15, 2005, Tersedia :

http://www.linezine.com/2.1/features/cqmmwiyp.htm.

R. Ibrahim, (2002), Kurikulum dan Pembelajaran, Bandung: FPIP UPI.

Sadiman, Arief.S, dkk.(2002) Media Pendidikan:Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Siraj, Saedah. Asra. & Aishah, Siti. (2011). mLearning : Pengembangan sebuah

model pembelajaran di Perguruann Tinggi.

Stine, Jean Marie. (2002). Double Your Brand Power. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sudjana, Nana dan Rivai, A(2001), Teknologi Pengajaran, Bandung : Sinar Baru Algesindo.

---.(2002), Media Pengajaran. Bandung:Sinar Baru Bandung.

Sudjana, Nana dan Ibrahim (2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan.Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

(42)

Aji Nursyamsi,2013

PENGARUH PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK PASUNDAN 3 KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 96

Tamimudin. (2007). Mengenal Mobile Learning (M-Learning).[online]. Tersedia : http://mtamin.files.wordpress.com/2008/12/mlearn_tamim.pdf.

Tung, Khoe Yao. (2000). Pendidikan dan Riset di Internet Strategi Meningkatkan

Kualitas SDM dengan Riset dan Pendidikan Global Melalui Teknologi Informasi. Jakarta: Dinastindo.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

(Laporan Buku, Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi). Universitas Pendidikan

Indonesia.

Yunianto. (2006). Membangun Aplikasi SMS Gateway di Linux. Dian Rakyat. Jakarta, Indonesia.

Zakaria, Teddy Marcus. dan Widiadhi, Josef. (2006). Aplikasi SMS untuk

Gambar

Gambar 1.1 Data perkembangan  pengguna telepon seluler di Indonesia  ......  3
Grafik 4.3 Rata-rata skor pretest dan posttest aspek C1, C2 dan C3 Seri 2  ....  71
Gambar 1.1 Data perkembangan pengguna telepon seluler di Indonesia
Tabel 3.1 Hubungan Antar Variabel
+4

Referensi

Dokumen terkait

SEGMEN BERITA REPORTER C XL Xperience land hadir

Rancangan  gagasan dalam  bentuk gambar skets/tertulis  untuk kegiatan pembuatan  karya  an  sumberd aya pada sentra/p erusaha an  (dikenal  dengan  istilah  6M) 

Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kecamatan di Wilayah Kabupaten- Kabupaten Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara dan

(4) Dalam hal Menteri menetapkan harga jual eceran lebih dari 1 (satu) kali dalam setiap bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) maka perhitungan harga dasar menggunakan

Pejabat Pengadaan pada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2014, telah melaksanakan Proses Evaluasi

Nilai Kepadatan Populasi (ind/m 2 ), Kepadatan Relatif (%), Frekuensi Kehadiran(%) Makrozoobentos pada setiap Stasiun Penelitian di Perairan Estuari Suaka Margasatwa Karang

peran Saikong dalam upacara kematian masyarakat Tionghoa adalah sebagai pemimpin dalam upacara kematian, menentukan hari baik penguburan atau pembakaran jenazah

Padahal semestinya, siswa SMA diharapkan mampu memegang tanggung jawab dalam perencanaan karir serta konsekuensi-konsekuensinya, memiliki kesiapan untuk memenuhi syarat