Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Dalam rangka meningkatkan persaingan antar rekreasi dan golf di kota Karawang, Diperlukan SDM yang berkualitas untuk dapat mencapai tujuannya. PT. Sedana Golf & Country Club Karawang, juga meningkatkan kualitas pelayanannya namun masih terdapat kendala, salah satunya berkaitan dengan kinerja karyawan di PT. Sedana Golf & Country Club Karawang. Untuk itu melalui penelitian ini ditelaah bagaimana pengaruh budaya organisasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan ( studi kasus pada PT. Sedana Golf & Country Club Karawang).
Penelitian ini menggunakan metode explanatory survey dengan menggunakan jenis statistik deskriptif dan verifikatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 42 pertanyaan kepada 100 responden. Analisis data dilakukan melalui analisis instrumen penelitian yang meliputi uji validitas menggunakan korelasi product moment dan uji reliabilitas menggunakan teknik Cronbach’s alpha, uji asumsi klasik menggunakan uji normalitas, uji hipotesis meliputi uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R2).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) budaya organisasi di PT. Sedana Golf & Country Club Karawang termasuk dalam kategori baik, dan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sebesar 14,20%. (2) Kompensasi di PT. Sedana Golf & Country Club Karawang termasuk dalam kategori cukup baik, dan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sebesar 59,37%. Sedangkan pengujian secara simultan, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan sebesar 73,50%. Sedangkan sisanya sebesar 26,50 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. Jumlah prosentase tersebut menunjukkan bahwa antar variabel saling memberikan pengaruh yang kuat, artinya sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kinerja karyawan di PT. Sedana Golf & Country Club Karawang adalah dengan mempertahankan dan meningkatkan budaya organisasi dan kompensasi.
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
In order to increase competition between leisure and golf in the city of Karawang, qualified human resources required to achieve its objectives. PT. Sedana Golf and Country Club
Karawang, also improve the quality of service but there are still obstacles, one of which relates
to the performance of employees in PT. Sedana Golf & Country Club Karawang. For that
through this study examined the impact of organization culture and compensation on employee
performance (a case study on PT. Sedana Golf & Country Club Karawang).
This study uses survey explanatory using descriptive statistics and verification types. The
data collection is done by distributing questionnaires were 42 questions to 100 respondents.
Data analysis was performed through the analysis of research instrument that includes testing
the validity of using the product moment correlation and reliability testing using Cronbach's
alpha technique, using a classical assumption of normality, hypothesis testing includes t-test, F,
and the coefficient of determination (R2).
The results of this study indicate that (1) the organization culture in Pt. Sedana Golf &
Country Club Karawang positive effect on the performance of 14.20% on employee
performance. (2) Compensation in Pt. Sedana Golf & Country Club Karawang positive effect on
the performance of 59.37% on employee performance. While testing simultaneously, it can be
seen that there is a significant influence of organizational culture and compensation on employee
performance amounting to 73.50%. While the remaining 26.50% influenced by other factors not
observed in this study. The percentage amount between variables indicate that a strong mutual
influence, meaning that as one solution to improve employee performance in PT. Sedana Golf &
Country Club Karawang is to maintain and improve of the organization culture and
compensation.
Universitas Kristen Maranatha
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 12
1.3 Tujuan Penelitian ... 12
1.4 Manfaat Penelitian...13
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 14
2.1 Managemen Sumber Daya Manusia (MSDM) ... 14
Universitas Kristen Maranatha
2.3.4 Sistem Kompensasi ... 34
2.3.5 Kebijakan Kompensasi ... 36
2.3.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi ... 38
2.4 Kinerja Karyawan ... 42
2.4.1 Pengertian Kinerja ... 42
2.4.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan ... 42
2.4.3 Dimensi dan indikator kinerja karyawan ... 43
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN, MODEL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 45
3.1 Kerangka Penelitian ... 45
3.1.1 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja ... 45
3.1.2 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja... 46
3.1.3 Penelitian terdahulu ... 48
3.2 Model Dan Hipotesis Penelitian ... 49
3.2.1 Model Penelitian ... 49
3.2.2 Hipotesis Penelitian ... 51
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ... 52
4.1 Jenis Penelitian... 52
4.2 Tempat & Waktu Penelitian... 52
4.3 Desain Penelitian ... 52
4.4 Definisi & Operasional Variabel ... 53
4.5 Sumber & cara pengumpulan data ... 58
4.5.1 Sumber data ... 58
4.5.2 Cara Pengumpulan Data ... 58
4.6 Teknik Penentuan Data ... 59
4.7 Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis ... 60
4.8 Teknik Analisis ... 60
4.9 Pengujian Instrument Penelitian ... 61
Universitas Kristen Maranatha
4.9.2 Uji Realibilitas ... 62
4.9.3 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 62
4.9.4 Method of Successive Interval (MSI) ... 63
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 71
5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 71
5.1.1 Uji Validitas ... 71
5.1.2 Uji Reabilitas ... 74
5.2. Analisa Deskriptif Data Penelitian ... 75
5.2.1 Variabel Budaya Organisasi ... 76
5.4 Uji Regresi Linier Berganda ... 90
Universitas Kristen Maranatha
BABA VI HASIL KESIMPULAN DAN SARAN ... 100
6.1 Kesimpulan ... 100
6.2 Saran ... 101
Daftar Pustaka ... 104
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Jumlah Pemain Pt. Sedana Golf & Country Club Karawang
Tahun 2013... 7
Tabel 1.2 Data Jumlah Pemain Pt. Sedana Golf & Country Club Karawang Tahun 2014... 7
Tabel 1.3 Data Jumlah Pemain Pt. Sedana Golf & Country Club Karawang Tahun 2015... 9
Tabel 1.4 Data pencapaian Jumlah Pengunjung Di Pt. Sedana Golf & Country Club Karawang ... 10
Tabel 3.1 Ringkasan Hasil Penelitian Terdahulu... 48
Tabel 4.1 Tabel Operasiaonal Variabel Budaya Organisasi ... 55
Tabel 4.2 Tabel Operasionel Variabel Kompensasi ... 56
Tabel 4.3 tabel Operasional Variabel Kinerja Karyawan ... 57
Tabel 4.4 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 68
Tabel 5.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi (X1) ... 72
Tabel 5.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi (X2) ... 73
Tabel 5.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 74
Tabel 5.4 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 75
Tabel 5.5 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Budaya Organisasi ... 76
Tabel 5.6 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Budaya Organisasi ... 78
Tabel 5.7 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Kompensasi ... 80
Universitas Kristen Maranatha
Pada Variabel Kompensasi... 82
Tabel 5.9 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Kinerja Karyawan ... 84
Tabel 5.10 Persentase Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Kinerja Karyawan ... 86
Tabel 5.11 Hasil Uji Normalitas ... 88
Tabel 5.12 Nilai VIF Uji Multikolinieritas ... 90
Tabel 5.13 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi ... 92
Tabel 5.14 Nilai Koefisien Korelasi PearsonProduct Moment ... 93
Tabel 5.15 Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 94
Tabel 5.16 Analisis Koefisien Determinasi ... 95
Tabel 5.17 Nilai Koefisien ... 96
Tabel 5.18 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F) ... 97
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja ... 46
Gambar 3.2 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja ... 47
Gambar 3.3 Skema Kerangka Pemikiran ... 50
Gambar 5.1 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 89
Gambar 5.2 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Budaya Organisasi (X1) ... 99
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Salah satu faktor keberhasilan sebuah perusahaan itu ditentukan oleh keberadaan karyawan yang berdedikasi tinggi untuk kemajuan dan prestasi perusahaan. Keberadaan karyawan yang demikian bukanlah sekedar merupakan aset produksi, melainkan juga menjadi kunci strategi membangun daya saing perusahaan. Suatu perusahaan dapat mencetak karyawan yang berdedikasi tinggi apabila mampu menciptakan Rule Of The Game didalam membangun kinerja karyawan.
Menurut Gomes (2003:134) kinerja karyawan sebagai “ungkapan sepertioutput, efisiensi serta
efektivitas sering dihubungkan dengan prioritas”. Beberapa tipe kriteria kinerja atau
performance kerja yang didasarkan atas deskripsi perilaku yang spesifik, yaitu :
1. Quantity of work, yaitu jumlah hasil kerja yang didapat dalam suatu periode waktu yang ditentukan.
2. Quality of work, yaitu kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dankesiapannya.
3. Job Knowledge, luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan ketrampilannya. 4. Creativeness, yaitu keaslian gagasan-gagasan yang dimunculkan dan
tindakan-tindakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul
Universitas Kristen Maranatha 6. Dependability, yaitu kesadaran dan dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan
penyelesaian kerja
7. Initiative, yaitu semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dan dalam memperbesar tanggung jawabnya
8. Personal Qualities, yaitu menyangkut kepribadian, kepemimpinan, keramahtamahan dan integritas pribadi.
Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk
pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja
di dalam lingkungannya. Keberhasilan perusahaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor,
salah satu faktor penting adalah sumber daya manusia, karena sumber daya manusia merupakan
pelaku dari keseluruhan tingkat perencanaan sampai dengan evaluasi yang mampu
memanfaatkan sumber daya sumber daya lainnya yang dimiliki oleh organisasi atau
perusahaan. Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan memegang peranan
sangat penting. Tenaga kerja memiliki potensi yang besar untuk menjalankan aktivitas
perusahaan. Potensi setiap sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan harus dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan kinerja yang maksimal.
Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya tergantung pada peralatan modern, sarana
dan prasarana yang lengkap, tetapi justru lebih tergantung pada manusia yang melaksanakan
pekerjaan tersebut. Keberhasilan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja individu
karyawannya. Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan,
dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai.
Universitas Kristen Maranatha sangat penting dalam pencapaian kinerja karyawan yang baik, maka perlu diupayakan faktor-faktor yang baik untuk mendukung tenaga kerja agar dapat bekerja secara optimal. Setiap perusahaan maupun organisai akan berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Pengelolaan sumber daya manusia dapat diartikan sebagai upaya penerapan manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan kebijakan prosedural dan praktek bagaimana mengelola atau mengatur orang dalam suatu organisai atau perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Mengelola dan mengatur karyawan menjadi seni tersendiri dalam sebuah organisasi guna melahirkan karyawan yang profesional dan memiliki kinerja yang tinggi terhadap perusahaan. Masalah mendasar yang sering dihadapi perusahaan adalah bagaimana mengelola sumber daya manusia untuk melakukan tugas dengan sebaik-baiknya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.
Dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan tentunya harus ada suatu patokan atau nilai dan kebiasaan yang dianut karyawan dalam suatu perusahaan, hal ini dianggap sebagai budaya organisasi yang mana berisikan orientasi pada integrasi pasar, orientasi pada kinerja, orientasi pada pegawai,orientasi pada masyarakat. (Galih, 2013:10)
Universitas Kristen Maranatha Budaya organisasi yang baik dapat menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik, dapat meningkatkan kesadaran budaya dan standar moral karyawan, dapat membentuk keterpaduan, solidaritas dan pengikatan internal, menjadi kekuatan rohani dan etika yang mutlak diperlukan bagi perkembangan perusahaan, supaya perusahaan bisa memiliki efek positif, dan alokasi sumber dayanya dengan rasional, sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan.
Universitas Kristen Maranatha peningkatan hasil kerja karyawan. Kepuasan kompensasi merupakan elemen utama terciptanya kepuasan kerja. Selain itu, kepuasan kompensasi juga berperan membentuk sikap seorang karyawan dalam bekerja. Karena kompensasi mempengaruhi kepuasan dan bertindak sebagai umpan balik yang dapat menjadikan kalangan karyawan menyesuaikan perilakunya.
Universitas Kristen Maranatha meningkatkan kinerja karyawannya. Adapun bentuk kompensasi financial adalah gaji, upah, tunjangan dan insentif, sedangkan untuk kompensasi non finansial adalah variasi tugas, identifikasi tugas, rekan kerja yang menyenangkan, kondisi kerja dan pemberian stats yang sesuai.
Dengan adanya definisi diatas bisa dipaparkan bahwa masalah kinerja karyawan sangat perlu diperhatikan oleh perusahaan karena akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas perusahaan dalam menghadapai persaingan seiring dengan perkembangan zaman. Salah satu penyebab menurunnya kinerja karyawan disebabkan kurangnya kompensasi oleh perusahaan kepada para karyawan yang berkinerja baik.
Pt. Sedana Golf & Country Club Karawang adalah bagian dari Pt. Sinarmas land, yang bergerak dalam bidang golf dan rekreasi. Kinerja karyawan pada PT Sedana Golf & Country Club Karawang, menunjukkan kinerja karyawan yang menurun. Selain pertumbuhan pendapatan yang belum maksimal, tingginya beban juga menjadi penyebab dan persaingan usaha sangat mempengaruhi. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 1.1:
Tabel 1.1
Data Jumlah Pemain Golf Pt. Sedana Golf & Country Club Karawang
Universitas Kristen Maranatha
Mei 3100 3765 121% Baik
Juni 3100 4050 131% Baik
Juli 3100 3060 99% Buruk
Agustus 3100 3310 107% Baik
September 3100 3660 119% Baik
Oktober 3100 3965 128% Baik
November 3100 3850 124% Baik
Desember 3100 4130 133% Baik
Rata-Rata Pencapaian/Tahun 120% Baik
Tabel 1.2
Data Jumlah Pemain Golf Pt. Sedana Golf & Country Club Karawang
Tahun 2014
Bulan Target
Minimal
(Orang)
Pencapaian
(Orang)
Persentase
Pencapaian
Penilaian
Januari 3300 3197 97% Buruk
Februari 3300 2515 76% Buruk
Maret 3300 3268 99% Buruk
April 3300 3133 95% Buruk
Mei 3300 3788 115% Baik
Universitas Kristen Maranatha
Juli 3300 2714 82% Buruk
Agustus 3300 3319 101% Baik
September 3300 3040 92% Buruk
Oktober 3300 2880 87% Buruk
November 3300 3313 100% Baik
Desember 3300 3236 98% Buruk
Rata-Rata Pencapaian/Tahun 95% Buruk
Tabel 1.3
Data Jumlah Pemain Golf Pt. Sedana Golf & Country Club Karawang
Tahun 2015
Bulan Target
Minimal
(Orang)
Pencapaian
(Orang)
Persentase
Pencapaian
Penilaian
Januari 3800 3074 81% Buruk
Februari 3800 2545 67% Buruk
Maret 3800 2750 72% Buruk
April 3800 2760 73% Buruk
Universitas Kristen Maranatha
Juni 3800 2587 68% Buruk
Juli 3800 1867 49% Buruk
Agustus 3800 2971 78% Buruk
September 3800 2770 73% Buruk
Oktober 3800 3047 80% Buruk
November 3800 - -
Desember 3800 - -
Rata-Rata Pencapaian/Tahun 73% Buruk
Tabel 1.4
Data Pencapaian Jumlah Pemain Golf Di Pt. Sedana Golf & Country Club
Karawang
Tahun Jumlah
Pengunjung
(Orang)
Persentase
Pencapaian
Penilaian
2013 44.625 120% Baik
2014 37.506 95% Buruk
2015 27.698 73% Buruk
Sumber: Data external Pt. Sedana Golf & Country Club Karawang
Universitas Kristen Maranatha pada tahun 2013 rata-rata setiap bulannya skitar 3710 orang dengan persentase pencapaian sebesar 120 %, dimana ditahun 2013 perusahaan masi mendapatkan keuntungan sebesar 20 %, kemudia tahun 2014 menurun menjadi 3125 orang setiap bulannya, dengan persentase pencapaian di tahun 2014 sebesar 95 %, dimana di tahun 2014 ini perusahaan mengalami kerugian sebanyak 5%, dan sampai tahun 2015 rata-rata setiap bulan pengunjung yang datang sebanyak 2770 orang, dengan persentase pencapaian 73 %, dimana perusahaan rugi sebesar 27%. Setelah melakukan pengamatan penulis mendapat dugaan sementara bahwa hasil kinerja pada karyawan PT. Sedana Golf & Country Club karawang belum maksimal. Disini penulis ingin melihat dari sudut pandang lain bahwa ada faktor-faktor yang menyebabkan penurunan kinerja karyawan. Faktor –faktor yang ingin diteliti oleh penulis adalah dari budaya organisasi dan kompensasi dalam perusahaan yang mempengaruhi kinerja karyawan itu sendiri.
Dalam operasional PT. Sedana Golf & Country Club karawang mengutamakan service quality dan loyalitas. Service Quality diutamakan hal ini terkait dengan kepuasan pelanggan PT. Sedana Golf & Country Club karawang dalam bermain golf. Dengan dipenuhinya harapan dari setiap pelanggan Sedana Golf bahkan bisa lebih dari harapan itu maka Sedana Golf akan lebih ramai dan menghasilkan profit. Loyalitas merupakan nilai yang dijunjung tinggi oleh Sedana Golf, hal ini dapat terlihat dengan kesetiaan karyawan Sedana Golf dalam bekerja dan memenuhi harapan kepuasan pelanggan Sedana Golf. Loyalitas ini juga terkait dengan kepuasan pelanggan sehingga bila kepuasan pelanggan tercapai maka pelanggan Sedana Golf akan makin bertahan dan kemungkinan besar akan bertambah. Semakin bertambahnya club golf di daerah karawang-cikampek mengharuskan perkembangan pula budaya organisasi di Sedana Golf. Bila pelanggan tidak puas maka besar kemungkinan ia berpindah dari Sedana Golf ke club Golf yang lain.
Operasional PT. Sedana Golf & Country Club karawang sangat dipengaruhi oleh jumlah pelanggan yang datang setiap hari dan jumlah member yang daftar pertahunnya. Hal ini akan terkait dengan kompensasi yang diterima oleh karyawan Sedana Golf. Komponen kompensasi yang diterima oleh Sedana Golf terdiri dari 3 (tiga) yaitu :
Universitas Kristen Maranatha 2. Service Charge; dan
3. Bonus
Dari 3 (tiga) komponen kompensasi di atas yang merupakan komponen tetap adalah gaji pokok, sedangkan komponen service charge bergantung pada total pendapatan Sedana Golf. Service charge adalah komponen yang dibebankan kepada pelanggan yang bertransaksi di Sedana Golf. Perhitungan untuk service charge adalah 11% dari total pendapatan Sedana Golf dibagi dengan jumlah karyawan. Periode yang ditentukan adalah tanggal 15 bulan berikutnya.
Bonus adalah komponen yang diberikan apabila pendapatan Sedana Golf diatas target. Perhitungan bonus yang diberikan adalah 35% (tiga puluh lima persen) dari seleisih pendapatan target yang ditetapkan akan dibagikan. Faktor pembaginya ditentukan secara posisi, semakin tinggi posisi dan key performance indicator (KPI). Dengan semakin menurunnya pendapatan PT. Sedana Golf & Country Club karawang maka pendapatan karyawan pun akan menurun. Oleh karena itu peningkatan budaya organisasi dan kompensasi sangat terkait dengan kinerja karyawan Pt.Sedana Golf.
Berdasarkan uraian mengenai budaya organisasi dan kompensasi maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang kemudian akan dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah (tesis)
yang berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi dan Kompensasi Terhadap Kinerja
Karyawan PT. Sedana Golf & Country Club Karawang”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana budaya organisasi pada PT. Sedana Golf & Country Club Karawang. 2. Bagaimana kompensasi pada PT. Sedana Golf & Country Club Karawang. 3. Bagaimana Kinerja PT. Sedana Golf & Country Club Karawang.
Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Sedana Golf & Country Club Karawang.
2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan PT. Sedana Golf & Country Club Karawang.
3. Untuk mengetahui apakah budaya organisasi dan kompenasi berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Sedana Golf & Country Club Karawang.
4. Untuk mengetahui bagaiman cara perusahaan meningkatkan kinerja Karyawan PT. Sedana Golf & Country Club Karawang untuk mencapai target yang ditetapkan.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu manajemen sumber daya manusia terutama mengenai budaya organisasi, dan kompensai terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan refrensi bagi peneliti yang lain yang akan melakukan penelitian, khususnya yang berniat untuk melakukan penelitian mengenai budaya organisasi, kompensasi, dan kinerja karyawan.
2. Manfaat praktisi
Universitas Kristen Maranatha
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :
1. Budaya organisasi pada PT. Sedana Golf & Country Club Karawang, termasuk dalam kategori baik, dan memberikan pengaruh positif terhadap kinerja karyawan sebesar 14,20 %.
2. Kompensasi pada PT. Sedana Golf & Country Club Karawang, termasuk dalam kategori cukup baik, dan memberikan pengaruh positif terhadap kinerja karyawan sebesar 59,37% 3. Kinerja karyawan PT. Sedana Golf & Country Club Karawang, termasuk dalam kategori
cukup baik;
4. Budaya organisasi dan kompensasi baik secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan besarnya pengaruh sebesar 73,5%, sedangkan sisanya sebesar 26,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini.
6.2 Saran
Universitas Kristen Maranatha kiranya dapat menjadi pertimbangan dalam melaksanakan aktivitas organisasi maupun pembinaan sumber daya manusia dimasa yang akan datang. Saran-saran tersebut antara lain:
1. Untuk Pengembangan Ilmu
Diperlukan adanya penelitian lanjutan mengenai variabel-variabel lain yang dapat mempengarui kinerja PT. Sedana Golf & Country Club Karawang diluar variabel yang telah diteliti.
2.Untuk Kegunaan Praktisi
a. Dalam rangka mempertahankan budaya organisasi yang cenderung berorientasi pada masyarakat maka disarankan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya dapat mempererat hubungan antar karyawan. Dengan tujuan setiap karyawan dapat saling menghargai satu sama lain sehingga dapat membangun suatu tim yang kuat.
b. Perlu adanya perbaikan kompensasi, seperti dana pensiun bagi karyawan yang telah mencapai masa pensiun.
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Azwar S, 2010. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Bernardin, John H, dan Joyce E.A Russel, 2003. Human Resources Management An Experiantal Approach. Singapore: McGrow Hill, Inc.
Cotterman, James D., 2005. Compensation Plans For Law Firms. Chicago, American Bar Association.
Dessler, Gary. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jilid 2.Jakarta: PT. Indeks.
Dewi, Wulan Ratnasari. “Pengaruh Kompensasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
Karyawan di Bank BRI Cabang Banjar”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pascasarjana Manajemen 2.2 Vol. 2, No. 2; 2013.
Ghozali, I.2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Gomes, Faustino, Cordosa. 2003, Manajemen Sumber Daya Manusis, Yogyakarta: ANDI. Harun Al. Rasyid, 2002. Metoda Sampling dan Penskalaan, Jurusan Statistika Universitas
Padjajaran. Bandung.
Henry, Jack S, dkk.” The Influence of Organizational Culture, Organizational Commitment to Job Satisfaction and Employee Performance (Study at Municipal Waterworks of Jayapura, Papua Indonesia)”. International Journal of Business and Management; Vol. 8, No. 2; 2013.
Husein,Umar. 2005. Riset SDM Dalam Organisasi. Jakarta: PT. SUN .
Kreitner, Robert dan Kinichi Angelo. 2003. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Kreitner, Robert dan Kinicki Angelo. 2005. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Luthans, Fred.2006. Perilaku Organisasi Edisi Bahasa Indonesia, Yogyakarta. ANDI. Mangkunegara, A.A, Anwar Prabu, 2005. Evaluasi Kinerja. Bandung: Refika Aditama. Mangkunegara, A.A, Anwar Prabu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Cetakan Kedelapan. Bandung : Remaja Rosdakarya Offset.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu,2009. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Refika Aditama.
Marwansyah, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua, Bandung: Alfabeta. Mathis, L Robert. & Jackson, J.H, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia. jilid 1 Edisi
Indonesia; Jakarta: Salemba Empat.
Universitas Kristen Maranatha Milkovich, George T & Newman, Jerry M. 2008. Compensation . New York: The McGraw-
Hill Company.
Mondy, R. W, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta: Erlangga.
Noerdiansyah, Avif. Agus, Frianto. Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi, dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan., Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 1 No. 4, Juli 2013.
Novita Wahyu Setyowati dan Yustinus Yuniarto. “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi dalam Rangka Berprestasi Kerja Dosen Tetap di Kampus X Jakarta Utara”. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis. Vol.3, No. 1, April 2012, 34-49
Purnama, Chamdan. “Influence Analysis of Organizational Culture Organizational Commitment Job and Satisfaction Organizational Citizenship Behavior (OCB) Toward Improved Organizational Performance “. International Journal of Business, Humanities and Technology Vol. 3 No. 5; May 2013.
Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Rajawali Pers.
Rivai Veithzal, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Robbins, Stephen.P. 2003. Organisational behaviour (10thed). San Diego: Prentice Hall Robbins, Stephen P., 2007, Perilaku Organisasi. Jilid 1. Terjemahan Putra Handayana
Pujaadmaka, Jakarta: PT. Pranhalindo.
Sarwono Jonathan. 2006, Metode penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Edisi Pertama, Cetakan Keenam.
Schein, Edgar. 2006. Organization Culture and Leadership, 3rd ed. Jossy-bass. San Francisco. Sekaran, Uma, 2006, Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Jilid 1, Edisi 4, Jakarta: Salemba
Empat.
Sugiyono.2008. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta. Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta.
Supiatni, Ni Nyoman. “Pengaruh Kompensasi, Diklat Dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di Hotel Mercure Sanur”.Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Vol. 7, No.2, Juli 2012.
Suwanto, dan Donni Juni Priansa, 2011, Manajemen SDM Dalam Organisasi Publik dan Bisnis, Bandung: Alfabeta.
Universitas Kristen Maranatha
Widyatmini dan Luqman Hakim. “Hubungan Kepemimpinan, Kompensasi dan Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kota Depok”. Jurnal Ekonomi Bisnis.
No. 2 Vol. 13; 2008.
Windy Aprilia Murty. “Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Surabaya)”.The Indonesian Accounting Review. Vol. 2, No. 2, July 2012, pages 215 – 228.
Wirawan, 2007, Budaya dan Iklim Organisasi Teori Aplikasi dan Penelitian, Jakarta: Salemba Empat.