• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 152009001 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 152009001 BAB III"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III METODOLOGI

A. Bentuk dan Strategi Penelitian

Dalam mengkaji bagaimana Peran Perangkat Desa Dalam

Menghadapi Pemilu Di Boyolali Pada Era Soeharto Tahun 1977 di

Boyolali metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu yang pertama heuristik, yang

kedua verifikasi (kritik sumber), yang ketiga interpretasi, dan keempat

historiografi. Pada tahapan ini penulis harus menentukan sumber yang

cocok untuk menjawab persoalan atau permasalahan dalam penelitian,

baik sumber yang berbentuk primer seperti hasil wawancara, arsip-arsip,

dan koran tentang Pemilu tahun 1977, maupun sumber sekunder seperti

buku-buku. Langkah yang pertama penulis lakukan adalah mencari dan

mengumpulkan sumber-sumber tersebut yang dapat mendukung dan

menjawab dalam kajian Penelitian.

Kedua kritik sumber, yaitu menyeleksi atau menyaring keautentikan

jejak-jejak atau data-data yang telah ditemukan. Pada tahap ini penulis

melakukan pengkajian mendalam terhadap sumber-sumber sejarah yang

telah didapatkan dengan cara mengkritik dan menganalisis materi dari

berbagai litelatur atau buku-buku, dan arsip-arsip, juga hasil wawancara.

Setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan yang sesuai dengan

kajian skripsi ini, selanjutnya dilakukan kritik eksternal yaitu cara

(2)

digunakan, dan kritik internal yakni cara pengujian yang dilakukan

terhadap aspek dalam yang berupa isi dari sumber tersebut. Dalam kritik

intern, penulis membandingkan sumber yang satu dengan yang lainya

untuk melihat relevansi sumber dengan tema penulisan.

Ketiga interpretasi, yaitu memaknai atau memberikan penafsiran

terhadap fakta-fakta yang diperoleh dengan cara menghubungkan satu

sama lainnya. Pada tahapan ini penulis mencoba menafsirkan fakta-fakta

yang diperoleh selama penelitian. Dalam langkah interpretasi data pada

penelitian ini dipergunakan metode pendekatan sosial – politik.

Keempat historiografi, yaitu penyajian penulisan yang dilakukan dari

hasil interpretasi untuk mewujudkan cerita sejarah, dalam tahapan ini

penulis berusaha untuk memproses terhadap informasi dan sumber

sejarah yang didapatkan dari berbagai sumber untuk kemudian ditulis

menjadi suatu kisah sejarah yang ilmiah dan penulis berusaha untuk

menyusun secara kronologis atau sistematis sehingga terlihat bagaimana

Peran Perangkat Desa Pada Pemilu Di Boyolali Tahun 1977.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian mengenai Peran Perangkat Desa Pada Pemilu di

Boyolali Tahun 1977, lebih menekankan pada masalah proses, maka

bentuk penelitian yang tepat adalah penelitian deskriptif naratif yang

bertujuan untuk memberikan gambaran secara jelas kepada penulis dan

akhirnya dapat memberikan kesimpulan analisa yang mendalam pada

(3)

C. Sumber Data

Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan yaitu informan (nara

sumber), arsip dan dokumen.

1. Data Primer

Data yang diperoleh langsung dari informan, dengan teknik pengumpulan

data berupa interview (wawancara), dokumen-dokumen, catatan-catatan

tentang hasil KPU tahun 1977 di Boyolali, Arsip-arsip resmi di ANRI,

Arsip Daerah Boyolali, serta yang relevan dalam melengkapi data primer

penelitian dalam hal ini informan yang menjadi pelaku pemilu pada tahun

1977.

2. Data sekunder

Data yang diperoleh dari literature/buku yang relevan pada saat Pemilu.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan penelitian, penulis menggunakan beberapa teknik

pengumpulan data, yaitu:

1. Studi kepustakaan

Studi kepustakaan merupakan pemahaman teoritis mengenai masalah

penelitian. Melalui pemahaman teoritis, penulis berusaha mengumpulkan

data berdasarkan literatur yang ada dan sejauh literatur tersebut

mendukung penelitian penulis. Dalam hal ini, peneliti akan mencari

sumber buku di perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana. Mencari

(4)

2. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu cara untuk mengetahui memori

seseorang yang belum diketahuinya. Di dalam masyarakat trdisional

dimana kehidupan masyarakatnya masih bersifat komunal maka segala

tindakan, tingkah laku, dan sikap masyarakat merupakan milik

bersama. Maksudnya adalah semua anggota kelompok masyarakat

mengalami pengalaman yang sama sehingga di masyarakat tersebut

tidak banyak terjadi perbedaan sikap maupun pendapat. Lain halnya

dengan masyarakat modern. Mereka mementingkan hidup yang

sifatnya individualistis, maka pengalaman seseorang akan berbeda

dengan individu lainnya.

Wawancara, menurut Moleong (1991:135) dijelaskan bahwa

wawancara adalah percakapan dengan maksud-maksud tertentu. Pada

metode ini peneliti dan responden berhadapan langsung (face to face)

untuk mendapatkan informasi dengan tujuan mendapatkan data yang

dapat menjelaskan permasalahan penelitian. Dalam hal ini, peneliti

melakukan wawancara kepada:

a. Perangkat desa yang menjabat pada waktu pemilu tahun 1977 di

salah satu desa Boyolali.

b. Tokoh Masyarakat yang mengalami pemilu tahun 1977

c. Tim Panitia Pemungutan Suara pada pemilu tahun 1977 di Boyolali.

d. Anggota DPRD salah satu Parpol pada pemilu tahun 1977.

(5)

f. Pegawai Negeri Sipil yang ikut serta dalam Pemilu tahun 1977 di

Boyolali Kota dan Boyolali Desa.

E. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini digunakan dua data, yaitu data primer dan data

sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara ke perangkat desa pada

tahun 1977 dan arsip daerah. Pengumpulan data sekunder diperoleh melalui

serangkaian wawancara kepada keturunan atau keluarga saksi-saksi, dengan

daftar pertanyaan dan wawancara bebas dengan menggunakan pedoman

wawancara. Melalui analisis dokumen diharapkan data yang diperlukan

menjadi benar-benar valid. Dokumen yang dapat dijadikan sumber antara lain

hasil laporan KPU di Boyolali pada tahun 1977, Keputusan Presiden pada

tahun 1976 tentang Pemilu 1977 di Daerah Tingkat II, buku-buku yang sesuai

Referensi

Dokumen terkait

Whistle blowing merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan baik yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya

Tampilan contoh bantuan tidak langsung pada ikon Bold Microsoft Office 2010.... Tampilan Focus Control pada

Besi yang dililiti kawat email yang dialiri listrik DC ini akan memperkuat medan magnet dari kawat, maka dari itu besi paku ini bisa menjadi magnet, arus listrik disimpan dalam

Koordinator penelitian klinik kerjasama dengan National Institute of Allergy and Infectious Diaseses (NIAID) untuk Acute Febrile Illness dan South East Asia Infectious

Sugiyono (2004) memberikan pengertian: “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Penelitian ini dikonsentrasikan pada Department of

4< ◆ ◆ Kagcbkbtj ugtuh Kagcbkbtj ugtuh kagcjlagtjejhbsj lbg kagcjlagtjejhbsj lbg karukushbg kbsbibo karukushbg kbsbibo tagtbgc fdyah 0 ljkagsj tagtbgc fdyah 0 ljkagsj ◆

Peta perencanaan ditunjukkan pada gambar 13, peta tersebut merupakan solusi yang ditawarkan untuk permasalahan yang terjadi di Situ Gede, seperti permasalahan akses keluar masuk

Tujuan asuhan komprehensif yang diberikan yaitu untuk memberikan asuhan kebidanan komprehensif secara intensif kepada ibu selama masa kehamilan, persalinan, nifas,