• Tidak ada hasil yang ditemukan

Equity Research. Analisa Pasar. Berita Pasar : Morning Notes : 9-Jul-15

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Equity Research. Analisa Pasar. Berita Pasar : Morning Notes : 9-Jul-15"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Equity Research

Analisa Pasar

Pada perdagangan kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun sebesar 34,47 poin (-0,70%) ke level 4,871.57. Sedangkan untuk total transaksi di BEI mencapai Rp5,10 triliun dimana Rp751,9 miliar berasal dari perdagangan negosiasi.

Dua sektor mengalami peningkatan yaitu sektor Konsumsi +0,32% dan Perdagangan +0,09%. Sementara itu delapan sektor lainnya mengalami koreksi yaitu sektor Infrastruktur 0,33%, Properti 0,40%, Manufaktur -0,77%, Keuangan -0,93%, Industri Dasar -0,99%, Pertanian -2,03%, Pertambangan -2,22%, dan Aneka Industri -2,84%. Kemudian, yang menjadi top gainer LQ45 pada perdagangan kemarin adalah SCMA (+3,5%), WSKT (+3,2%), dan SILO (+2,3%). Sedangkan top loser LQ45 adalah ADRO (-6,4%), SSMS (-6,3%), dan PTBA (-5,3%).

Asing mencatatkan net buy sebesar Rp60 miliar yang berasal dari pembelian pada Sri Rejeki Isman Tbk, Alam Sutra Realty Tbk, dan Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Sedangkan emiten yang banyak dijual asing yaitu Astra International Tbk, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Pada perdagangan tadi malam di Bursa Wall Street, Indeks Dow Jones ditutup turun 261,49 poin (-1,47%) ke level 17.515,42, Indeks S&P 500 ditutup turun 34,66 poin (-1,67%) ke level 2.046,68, dan Indeks komposit Nasdaq ditutup turun 87,70 poin (-1,75%) ke level 4.909,76. Bursa AS mencapai rekor terendah dalam empat bulan. Penurunan bursa saham AS dipicu oleh gejolak yang terjadi di pasar saham China dan masih adanya kekhawatiran akan krisis utang di Yunani.Pada pertemuan terakhir bulan Juni, The Fed juga secara khusus mengungkapkan kekhawatirannya akan situasi yang terjadi di China dan Yunani. Situasi yang terjadi di dua negara tersebut, akan mempengaruhi rencana kenaikan suku bunga The Fed tahun ini.

Indeks Topix turun 3,23% menjadi 1.531,34, Indeks Nikkei 225 turun -2,63% menjadi 19.218,27, dan indeks Shanghai ditutup turun -5,90% menjadi 3.507,19. Sementara itu, Kemarin, bursa saham China melemah dan mencapai level terendahnya dalam tiga bulan. Melemahnya bursa saham China disebabkan oleh kegagalan pemerintah dalam mendukung penguatan bursa. Setidaknya ada 1.323 perusahaan yang dihentikan perdagangan sahamnya di bursa China daratan. Juga ada 710 perusahaan yang nilai sahamnya jatuh lebih dari 10%.

Dari dalam negeri Rabu (8/7), kurs tengah BI mencatatkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp 13.346. sedangkan di pasar spot USD/IDR berada di level Rp 13.356. Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mengkaji transaksi marjin yang sesuai dengan prinsip syariah sebagai salah satu upaya dalam mendorong investor aktif di pasar modal. BEI melakukan diskusi terkait aturan itu dengan beberapa pemangku kepentingan salah satunya Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, dalam rangka mendorong investor aktif BEI juga akan meningkatkan dana perlindungan yang dikelola PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3EI) hingga 4-8 kali lebih tinggi dari posisi saat ini sebesar Rp25 juta.

Berita Pasar :

Rajawali dan 3 pembeli saham TAXI teken MoU

Akuisisi rumah sakit, SILO terbitkan saham baru

Antam-Inalum teken MoU pembangunan pabrik

Pefindo tegaskan peringkat idAA untuk FAST dan obligasi

Sumber: Investor Daily, Bisnis Indonesia, Kontan, Bloomberg, IQ plus

IDX data Last Chg (pt.) % Chg % YTD

Jakarta Comp. Index 4,871.6 -34.5 -0.7 -6.8 MSCI Indonesia Index 23.1 -0.4 -1.6 -15.9

Trading data Rp US$

Market Cap 4,979 tn 373 bn

Regional Indexes Last Chg (pt.) % Chg % YTD

KLCI 1,695.8 -16.5 -1.0 -3.7

Stock Ex. Thailand 1,470.3 -13.5 -0.9 -1.8

Strait Time 3,285.0 -55.9 -1.7 -2.4 Hang Seng 23,516.6 -1,458.8 -5.8 -0.4 Nikkei 19,737.6 -639.0 -3.1 +13.1 Shanghai 3,507.2 -219.9 -5.9 +8.4 SENSEX 27,687.7 -484.0 -1.7 +0.7 Dow Jones 17,515.4 -261.5 -1.5 -1.7 FTSE 100 6,490.7 +58.5 +0.9 -1.1 DAX 10,747.3 +70.5 +0.7 +9.6

Commodities Last Chg (pt.) % Chg % YTD

Oil (US$/bl) 51.7 -0.7 -1.3 -3.0

Coal (US$/ton) weekly 61.8 -0.6 -1.0 -2.0

Gold (US$/oz) 1,158 -1.0 -0.1 -2.3

CPO Malaysia (US$/ton) 564 -14.1 -2.4 -14.0

CPO Rotterdam (US$/ton) 855 +12.5 +1.5 +5.6

Rubber (US$/kg) 182 -1.6 -0.9 +4.4

Silver (US$/oz) 15.1 0.0 -0.2 -3.7

Currency Last 8-Jul 9-Jun

USD/IDR 13,357 13,356 13,308

EUR/USD 1.1066 1.1077 1.1283

GBP/USD 1.5360 1.5361 1.5385

USD/JPY 120.86 120.71 124.34

USD/SGD 1.3517 1.3500 1.3516

Economic Indicators Period Actual Prior

BI-RATE 6/18/15 7.50 7.50

CPI yoy 5/31/15 7.26 7.15

CPI mom 5/31/15 0.54 0.50

ADR/Foreign listed Last Rp eqv. Local Px

(2)

Rajawali dan 3 pembeli saham TAXI teken MoU

• Rajawali Corpora selaku pemegang saham mayoritas PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) bersama dengan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dan Golden Valley Advisors telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat pada 6 Juli 2015.

• Perseroan menyebutkan bahwa ketiga perusahaan itu bersama setuju membeli saham perseroan milik Rajawali sebanyak 10,9 miliar saham dimana transaksi ini diharapkan diselesaikan dalam waktu 90 hari setelah terpenuhinya beberapa syarat perjanjian.

• Pengambialihan ini merupakan pengambialihan secara langsung dengan kepemilikan setara dengan 51,0025% dari seluruh saham perseroan. Namun dalam keterangan tersebut tidak disebutkan nilai transaksi pengambilalihan tersebut.

Akuisisi rumah sakit, SILO terbitkan saham baru

• PT Siloam Hospital International Tbk (SILO) berencana menerbitkan saham baru untuk mengakuisisi rumah sakit. SILO telah menargetkan bisa membeli dua rumah sakit.

• Saat ini perseroan tengah menjajaki akuisisi rumah sakit. Jika SILO akusisi berhasil dilakukan, perseroan akan menerbitkan saham baru dari 115,61 juta saham atau setara dengan 9,09% modal ditempatkan dan disetor.

• Tahun ini, SILO menganggarkan belanja modal atau capex sebesar US$80 juta yang bersumber dari kas internal. Ini akan digunakan untuk membangun 10 rumah sakit dan meningkatkan kapaistas tempat tidur di rumah sakit yang telah ada.

• Saat ini, SILO telah memiliki 20 rumah sakit dan direncanakan akan bertambah menjadi 50 hingga tahun 2017.

Antam-Inalum teken MoU pembangunan pabrik

• PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Indonesia Asahan Aluminium mengumumkan bahwa kedua perusahaan telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk bekerjasama dalam pembangunan pabrik smelter grade alumina (SGA).

• Kemitraan dengan Antam akan mendukung keberadaan industri hilir bauksit di Indonesia yang bernilai tambah. Kerjasama ini juga akan menjadi momentum positif untuk mendukung intergasi bisnis di komoditias bauksit.

• Rencana kerjasama antara Antam dan Inalum diantaranya mencakup pencarian, evaluasi dan seleksi calon mitra untuk pembangunan pabrik SGA, penetapan skema kerjasama, persiapan pendirian perusahaan patungan dan melakukan kajian komprehensif diantaranya dalam hal aspek ilegal, finalisasi serta teknis operasional.

Pefindo tegaskan peringkat idAA untuk FAST dan obligasi

• Pefindo tegaskan peringkat idAA untuk PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dan Obligasi I/2011. Prospek dari peringkat perusahaan adalah stabil.

• Peringkat ini mencerminkan posisi pasar FAST yang kuat di segmen restoran cepat saji berbahan dasar ayam di Indonesia, lokasi outlet yang terdiversifikasi dengan baik, dan profil keuangan yang sangat kuat.

• Namun peringkat dibatasi oleh persaingan yang ketat di industri restoran. FAST adalah satu-satunya pemegang hak waralaba Kentucky Fried Chicken. Outlet yang dimiliki hingga 31 Maret 2015 sebanyak 500 outlet yang tersebar di 115 kota di Indonesia.

(3)

2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014

Average 18.1 12.0 22.0 13.3 -70.7 39.7 Average 12.3 12.0 2.4 2.0 13.6 -4.1

AALI 25.4 15.9 14.7 10.5 -25.3 39.0 BBNI 11.9 9.9 2.0 1.8 27.7 18.9

LSIP 18.7 10.8 10.2 6.1 -31.1 18.6 BBRI 12.3 10.5 3.1 2.6 14.3 11.2

BWPT 10.2 9.3 41.0 23.2 -31.6 -55.9 BBCA 23.5 19.8 5.2 4.3 20.6 15.6

GZCO #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A -194.9 157.3 BMRI 13.5 11.8 2.7 2.3 17.4 9.2

UNSP #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A BDMN 10.0 13.3 1.3 1.2 0.7 -35.5

BBTN 8.5 10.9 1.1 1.0 -0.7 -29.1 BJBR 6.0 7.8 1.2 1.1 15.1 -18.7 2013 2014 2013 2014 2013 2014 Average 31.1 ### ## 5.6 5.6 -199.9 -41.3 TLKM 19.5 18.7 7.2 6.9 10.1 1.6 2013 2014 2013 2014 2013 2014

ISAT 58.4 #N/A N/A 4.3 4.4 -766.5 28.6 Average 11.6 7.6 6.5 8.1 -28.5 11.6

BTEL #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A #N/A N/A 19.3 -8.5 BUMI - - 7.9 15.6 8.6 48.9

EXCL 15.4 ###### 5.3 5.5 -62.7 -186.8 ADRO 6.1 5.4 3.8 3.7 -40.0 -23.0

PTBA 10.2 8.3 7.8 6.0 -34.7 6.7

ITMG 4.1 5.0 1.9 2.3 -47.4 -10.0

ANTM 10.6 #N/A N/A 8.8 18.7 -61.9 -302.3

2013 2014 2013 2014 2013 2014 INCO 21.1 10.5 7.5 4.4 -42.6 335.9 Average 13.3 13.3 8.3 8.4 -4.5 -7.0 TINS 17.4 8.5 7.7 5.8 18.6 24.8 INTP 15.5 15.0 9.6 9.8 5.2 5.2 SMCB 11.7 12.6 7.0 7.5 -29.5 -29.8 SMGR 12.8 12.2 8.4 7.9 10.8 3.6 2013 2014 2013 2014 2013 2014 Average 28.1 31.2 17.9 16.7 -4.3 1.5 UNVR 56.8 56.4 41.5 39.8 10.6 7.3 GGRM 20.5 16.9 13.6 10.6 7.9 24.0 2013 2014 2013 2014 2013 2014 KLBF 40.0 36.6 26.6 24.3 11.1 7.3 Average 8.9 8.8 4.0 4.9 -13.7 -25.7 RALS 10.5 12.5 4.7 5.7 -7.8 -9.1 UNTR 15.0 11.7 5.9 5.1 -16.3 11.1 MAPI 23.4 50.8 10.6 11.5 -24.5 -75.8 HEXA 2.7 5.9 2.2 4.8 -11.1 -62.5 INDF 17.7 13.8 10.5 8.3 -23.2 55.1 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 2013 2014 Average 12.1 10.8 10.9 9.9 46.7 22.5 Average 13.6 14.0 10.2 9.6 -26.5 24.6 BSDE 13.4 10.0 12.5 12.5 109.3 37.6 ASII 14.6 13.5 13.7 12.3 0.0 -1.3 ASRI 7.9 8.8 8.6 8.6 -26.5 25.2 GJTL 3.1 7.2 4.6 5.7 -89.2 120.0 CTRA 20.5 16.0 13.7 11.0 64.1 35.9 PGAS 9.2 9.8 7.4 7.0 0.0 -25.0 CTRP 6.6 8.2 8.6 7.6 40.0 -8.6 JSMR 27.5 25.4 15.0 13.5 -16.7 4.8 Stocks P/E Property Others

EV/EBITDA EPS Growth EV/EBITDA EPS Growth

Stocks P/E

EPS Growth

P/E EV/EBITDA

Heavy Equipment

Stocks

Stocks P/E EV/EBITDA EPS Growth

Stocks P/E Mining EPS Growth EV/EBITDA EPS Growth Telecommunication P/E P/BV Stocks P/E P/E Consumer Cement

Stocks EV/EBITDA EPS Growth

Stocks Valuation

Stocks P/E EV/EBITDA EPS Growth

Plantation Finance

EPS Growth EV/EBITDA

Stocks

(4)

Cum

Ex

Cum

Ex

1

ECII

9,7

6-Jul-2015

7-Jul-2015

9-Jul-2015

10-Jul-2015

9-Jul-2015

31-Jul-2015

2

FISH

10

6-Jul-2015

7-Jul-2015

9-Jul-2015

10-Jul-2015

9-Jul-2015

29-Jul-2015

3

GJTL

10

6-Jul-2015

7-Jul-2015

9-Jul-2015

10-Jul-2015

9-Jul-2015

31-Jul-2015

4

IMAS

10

6-Jul-2015

7-Jul-2015

9-Jul-2015

10-Jul-2015

9-Jul-2015

31-Jul-2015

5

IMJS

5,8

6-Jul-2015

7-Jul-2015

9-Jul-2015

10-Jul-2015

9-Jul-2015

31-Jul-2015

6

SRIL

5,38

6-Jul-2015

7-Jul-2015

9-Jul-2015

10-Jul-2015

9-Jul-2015

31-Jul-2015

7

BMAS

3,21

7-Jul-2015

8-Jul-2015

10-Jul-2015

13-Jul-2015

10-Jul-2015

31-Jul-2015

8

CTRA

8

7-Jul-2015

8-Jul-2015

10-Jul-2015

13-Jul-2015

10-Jul-2015

31-Jul-2015

9

CTRP

6

7-Jul-2015

8-Jul-2015

10-Jul-2015

13-Jul-2015

10-Jul-2015

28-Jul-2015

10 CTRS

26

7-Jul-2015

8-Jul-2015

10-Jul-2015

13-Jul-2015

10-Jul-2015

28-Jul-2015

11 INAI

35

7-Jul-2015

8-Jul-2015

10-Jul-2015

13-Jul-2015

10-Jul-2015

31-Jul-2015

12 RUIS

10

7-Jul-2015

8-Jul-2015

10-Jul-2015

13-Jul-2015

10-Jul-2015

31-Jul-2015

Pay

No

Saham

Harga

Per

Pasar Reguler

Pasar Tunai

Rec

Right Issue

Rasio

(Lama : Baru) Cum Ex Cum Ex

1 HDFA 190 100000:64080 6-Jul-2015 7-Jul-2015 9-Jul-2015 10-Jul-2015 9-Jul-2015 13-Jul-2015 - 23-Jul-2015

Periode No Saham Harga Excersise

per Saham (Rp)

Pasar Reguler Pasar Tunai

Rec

Stock Split

1 GDYR 1,000 100 1:10 Mulai Perdagangan dengan Nominal Baru (Tunai) 22-Juli-2015 Mulai Perdagangan

dengan Nominal Baru (Nego & Reg)

13-Juli-2015 10-Juli-2015 Harga Saham Baru No Saham Harga Saham Lama (Rp) Rasio Akhir Perdagangan

(5)

PT NISP Sekuritas

OCBC NISP Tower Lt. 21 (Head Office)

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jakarta 12940 Indonesia Phone. (021) 2935 2788 (hunting) Fax. (021) 5794 4095 Email: info@nispsekuritas.com Website: www.nispsekuritas.com Rating Definitions

BUY : We expect this stock to give total return of above 15% over the next 12 months.

HOLD : We expect this stock to give total return of between -15% and 15% over the next 12 months. SELL : We expect this stock to give total return of -15% or lower over the next 12 months.

DISCLAIMER:

This report was produced by PT NISP Sekuritas, a member of the Indonesia Stock Exchange (IDX). The Information contained in this report has been obtained from public sources believed to be reliable and the options, analysis, forecasts, projections and expectations contained in this report are based on such information and are expressions of belief only. No representation or warranty, express or implied, is made that such information or opinion is accurate, complete or verified and it should not be replied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of PT NISP Sekuritas who has to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither PT NISP Sekuritas nor any officer or employee of PT NISP Sekuritas accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. PT NISP Sekuritas may be involved in transactions contrary to any opinions herein to make markets, or have positions in the securities recommended herein. PT NISP Sekuritas may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies within this report. This report is a copyright of PT NISP Sekuritas. For further information please contact our number 62-21-29352788 or fax 62-21-57944095.

Phone: Fax:

Pluit Jakarta Ruko Sentra Bisnis Blok C 28 No.15

Jl.Pluit Sakti Raya, Jakarta Utara 14450

(021) 6667 5050 (hunting) (021) 6667 5051

Branches

RESEARCH TEAM

Research Analysts

research@nispsekuritas.com

Referensi

Dokumen terkait

Penciptaan karya seni kriya yang bersumber dari naskah kuno Aksara Incung Kerinci, diciptakan tidak hanya memenuhi fungsi estetik, akan tetapi juga mengandung

Untuk mencari kepuasan dalam menggunakan media sosial Snapchat atau motif yang diperoleh dengan GS ( Gratification Sought ) merupakan kepuasan yang dicari yang

Dalam motif ini penulis melihat salah satu alasan mereka sering mengunggah instagram story adalah sebagai pemenuhan kebutuhan akan hiburan untuk diri mereka.Unggahan

Selanjutnya sebagai tambahan hasil gerakan meme dalam instagaram Forbali, meme mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyimak sebuah gerakan sosial

Media sosial yang banyak di pilih untuk mengunngah foto makanan (food photography) adalah Instagram. Hal ini karena karakteristik instagram ialah hanya berisi

Hasil penelitian menunjukkan anggota instanusantara Surabaya pada penggunaan media sosial instagram memiliki kepuasan yang dicari GS ( Gratification Sought ) lebih tinggi dari

Dalam manajemen strategi merek yang dilakukan Warhole store untuk menarik minat beli konsumen sangatlah diperbolehkan karena membantu dalam proses jual-beli dengan konsumen

Berdasarkan hasil analisis ragam pertumbuhan berat mutlak benih ikan lele sangkuriang menunjukan Fhitung lebih besar dari Ftabel pada taraf kepercayaan 95%, yang