• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIARAN PERS Jakarta, 25 Januari BKPM Capai Target Investasi Bahlil: Luar Jawa Lampaui Jawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SIARAN PERS Jakarta, 25 Januari BKPM Capai Target Investasi Bahlil: Luar Jawa Lampaui Jawa"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

SIARAN PERS Jakarta, 25 Januari 2021

BKPM Capai Target Investasi 2020. Bahlil: Luar Jawa Lampaui Jawa

Jakarta, 25 Januari 2021 – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi sebesar Rp214,7 triliun pada triwulan IV (Oktober – Desember) Tahun 2020, naik 3,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 lalu. Capaian tersebut berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 294.780 Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Pada periode ini, Penanaman Modal Asing (PMA) berkontribusi sebesar Rp111,1 triliun (51,7%), sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp103,6 triliun (48,3%).

Secara kumulatif, pencapaian realisasi investasi tahun 2020 (Januari-Desember) berhasil mencapai Rp826,3 triliun atau 101,1% dari target Rp817,2 triliun. Sepanjang tahun 2020, realisasi investasi PMDN mencapai Rp413,5 triliun (50,1%), sedangkan PMA sebesar Rp412,8 triliun (49,9%). Perolehan pada tahun 2020 tersebut mampu menyerap hingga 1.156.361 TKI dengan total 153.349 proyek investasi.

“Alhamdulillah, atas kerja keras teman-teman BKPM, walaupun kondisi perekonomian nasional sempat mengalami kontraksi akibat pandemi COVID-19, target investasi tahun 2020 sebesar Rp817,2 triliun bisa kita capai. Ada kenaikan sekitar 9 triliun. Kita lihat di sini, PMDN berkontribusi lebih besar dibandingkan PMA. Di era pandemi COVID-19, peran PMDN sangat luar biasa sebagai benteng pertahanan realisasi investasi. Jadi BKPM tidak hanya urus investor asing saja. Lima tahun terakhir

investasi kita sudah mulai berimbang antara PMA dengan PMDN,” ujar Kepala BKPM Bahlil Lahadalia

dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring pada Senin (25/1) di Kantor BKPM, Jakarta. Tercatat persebaran investasi pada triwulan IV tahun 2020 di luar Pulau Jawa mencapai Rp113,4 triliun (52,8%), melebihi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp101,3 triliun (47,2%). Sedangkan, untuk periode sepanjang tahun 2020, realisasi investasi di luar Jawa sebesar Rp417,5 triliun (50,5%) lebih besar dibandingkan di Jawa sebesar Rp408,8 triliun (49,5%).

“Ini adalah sebuah bukti bahwa investor dalam dan luar negeri tidak lagi menjadikan Jawa sebagai

alternatif satu-satunya. Ke depan, dalam rangka hilirisasi dan transformasi ekonomi, luar Jawa akan berkembang. Kami membuka semuanya dan memberikan insentif lebih baik. Karena esensinya,

pertumbuhan ekonomi itu penting, tapi lebih penting lagi pemerataan,” jelas Bahlil.

Bahlil menegaskan kembali salah satu syarat mutlak bagi investor melakukan investasi adalah infrastruktur yang memadai. Investasi berkualitas semakin merata ke luar Pulau Jawa, dimana Investor tidak hanya berpusat di Jawa.

(2)

Pada periode triwulan IV 2020 ini, sektor yang paling berkontribusi masih didominasi oleh sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp36,4 triliun (17,0%).. Adapun realisasi investasi terbesar berada di provinsi Jawa Barat yaitu mencapai Rp34,1 triliun (15,9%).

“Namun, yang menarik adalah teman-teman investor asing lebih ke Maluku Utara dan wilayah Timur lainnya. Ini mencerminkan bahwa investor asing sudah mulai nyaman berinvestasi ke daerah-daerah

yang selama ini belum dijamah secara maksimal,” ungkap Bahlil.

Secara akumulatif data realisasi investasi sepanjang tahun 2020, provinsi Jawa Barat masih menjadi lokasi favorit untuk berinvestasi dengan total realisasi investasi sebesar Rp120,4 triliun (14,6%). Sedangkan, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi tetap mendominasi dengan capaian sebesar Rp144,8 triliun (17,5%). Sementara Singapura yang merupakan negara hub bagi investor asing, masih menjadi negara asal terbesar realisasi investasi PMA yaitu US$9,8 miliar (34,1%). Terkait dengan telah disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK) dan vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan, Bahlil menyampaikan bahwa awalnya target realisasi investasi tahun 2021 sesuai ketetapan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas yaitu Rp855,8 triliun. Akan tetapi, arahan Presiden Jokowi agar BKPM dapat mencapai target realisasi investasi sebesar Rp900 triliun pada tahun ini.

“Kami harus loyal dan taat menjalankan perintah Komandan. Jadi kita jalankan dengan strategi

komunikasi dengan investor agar bisa realisasi. Kita melakukan konsep “tiba saat tiba akal”. Karena

tidak ada rujukan buku di kampus manapun yang menjadi acuan mengelola pemerintahan khususnya investasi di tengah pandemi COVID-19,” ucap Bahlil menjawab pertanyaan dari rekan media. (*)

Perkembangan Realisasi Investasi 2015

2020:

Per Triwulan

--Selesai--

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

2015 2016 2017 2018 2019 2020 PMDN 42,5 42,9 47,8 46,2 50,4 52,2 55,6 58,1 68,8 61,0 64,9 67,6 76,4 80,6 84,7 86,9 87,2 95,6 100,7 103,0 112,7 94,3 101,8 103,6 PMA 82,1 92,2 92,5 99,2 96,1 99,4 99,7 101,3 97,0 109,8 111,7 112,0 108,9 95,7 89,1 99,0 107,9 104,9 105,0 105,3 98,0 97,6 107,1 111,1 Total 124,6 135,1 140,3 145,4 146,5 151,6 155,3 159,4 165,8 170,8 176,6 179,6 185,3 176,3 173,8 185,9 195,1 200,5 205,7 208,3 210,7 191,9 208,9 214,7 0 50 100 150 200 250

(3)

Dokumentasi kegiatan dapat diunduh pada http://bit.ly/FotoKonpresTWIV2020

Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Tina Talisa

Juru Bicara Badan Koordinasi Penanaman Modal Jl. Jend. Gatot Subroto No.44 Jakarta 12190 E-mail: tina.talisa@bkpm.go.id

(4)

Lampiran Data Realisasi Investasi PMDN - PMA Triwulan IV Tahun 2020

Terjadi peningkatan realisasi investasi PMDN pada periode Triwulan IV Tahun 2020 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 sebesar 0,7%, yaitu dari Rp103,0 triliun menjadi Rp103,6 triliun. Realisasi investasi PMA pada periode Triwulan IV Tahun 2020 meningkat 5,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 yaitu dari Rp 105,3 triliun menjadi Rp 111,1 triliun.

Berikut hal penting dari capaian realisasi investasi PMDN dan PMA pada Triwulan IV Tahun 2020: 1. Realisasi Investasi PMDN

Lima besar realisasi investasi PMDN berdasarkan sektor usaha adalah: Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (Rp 20,2 triliun); Konstruksi (Rp 19,3 triliun); Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (Rp 15,5 triliun); Listrik, Gas dan Air (Rp 9,3 triliun); dan Industri Kimia Dan Farmasi (Rp 8,7 triliun). Apabila seluruh sektor industri digabung maka sektor ini memberikan kontribusi sebesar Rp 20,5 triliun atau 19,8% dari total PMDN.

Sedangkan, lima besar realisasi investasi PMDN berdasarkan lokasi proyek adalah: Jawa Barat (Rp 16,0 triliun); DKI Jakarta (Rp 9,3 triliun); Banten (Rp 8,9 triliun); Jawa Timur (Rp 8,3 triliun); dan Jawa Tengah (Rp 7,8 triliun).

2. Realisasi Investasi PMA

Realisasi investasi PMA berdasarkan sektor usaha (5 besar) adalah: Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (US$ 1,5 miliar); Listrik, Gas dan Air (US$ 1,4 miliar); Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (US$ 1,1 miliar); Industri Kertas dan Percetakan (US$ 0,6 miliar); dan Pertambangan (US$ 0,5 miliar). Apabila seluruh sektor industri digabung maka sektor ini memberikan kontribusi sebesar US$ 3,5 miliar atau 45,5% dari total PMA.

Realisasi investasi PMA berdasarkan lokasi proyek (5 besar) adalah: Jawa Barat (US$ 1,3 miliar); DKI Jakarta (US$ 0,9 miliar); Sumatera Selatan (US$ 0,8 miliar); Banten (US$ 0,8 miliar); dan Maluku Utara (US$ 0,7 miliar).

Realisasi investasi PMA berdasarkan asal negara (5 besar) adalah: Singapura (US$ 2,6 miliar); R.R. Tiongkok (US$ 1,3 miliar); Hongkong, RRT (US$ 1,1 miliar); Korea Selatan (US$ 0,7 miliar); Jepang (US$ 0,4 miliar).

(5)

3. Sebaran Lokasi Proyek

Pada Triwulan IV Tahun 2020, realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp 101,3 triliun dan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp 113,4 triliun. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019, terjadi perlambatan investasi di Jawa sebesar 3,0%, sedangkan investasi di Luar Jawa mengalami pertumbuhan sebesar 9,2%.

4. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia

Realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pada Triwulan IV Tahun 2020 mencapai 294.780orang yang terdiri dari proyek PMDN sebanyak 162.401 orang dan proyek PMA sebanyak 132.379 orang.

Kumulatif Realisasi Investasi Periode Januari – Desember 2020

1. Realisasi Investasi PMDN

Lima besar realisasi investasi PMDN berdasarkan sektor usaha adalah: Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi (Rp 93,3 triliun); Konstruksi (Rp 68,3 triliun); Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran (Rp 44,9 triliun); Listrik, Gas, dan Air (Rp 35,5 triliun); serta Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan (Rp 32,1 triliun). Apabila seluruh sektor industri digabung maka terlihat sektor ini memberikan konstribusi sebesar Rp 82,8 triliun atau 20,0% dari total PMDN. Lima besar realisasi investasi PMDN berdasarkan lokasi proyek adalah: Jawa Timur (Rp 55,7 triliun); Jawa Barat (Rp 51,4 triliun); DKI Jakarta (Rp 43,0 triliun); Riau (Rp 34,1 triliun); dan Banten (Rp 31,1 triliun).

2. Realisasi Investasi PMA

Lima besar realisasi investasi PMA berdasarkan sektor usaha adalah: Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin, dan Peralatannya (US$ 6,0 miliar); Listrik, Gas, dan Air (US$ 4,6 miliar); Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi (US$ 3,6 miliar); Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran (US$ 2,2 miliar); serta Pertambangan (US$ 2,0 miliar). Apabila seluruh sektor industri digabung maka terlihat sektor ini memberikan konstribusi sebesar US$ 13,2 miliar atau 46,1% dari total PMA.

Lima besar realisasi investasi PMA berdasarkan lokasi proyek adalah: Jawa Barat (US$ 4,8 miliar), DKI Jakarta (US$ 3,6 miliar); Maluku Utara (US$ 2,4 miliar); Banten (US$ 2,1 miliar); dan Sulawesi Tengah (US$ 1,8 miliar).

(6)

Lima besar realisasi investasi PMA berdasarkan asal negara adalah: Singapura (US$ 9,8 miliar), R.R Tiongkok (US$ 4,9 miliar); Hongkong, RRT (US$ 3,5 miliar); Jepang (US$ 2,6 miliar); dan Korea Selatan (US$ 1,8 miliar).

3. Sebaran Lokasi Proyek

Pada periode Januari – Desember 2020, realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp 408,8 triliun dan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp 417,5 triliun. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019, terjadi perlambatan investasi di Jawa sebesar 5,9% dan terjadi pertumbuhan di Luar Jawa sebesar 11,3%.

4. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia

Realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia (TKI) pada Januari – Desember Tahun 2020 mencapai 1.156.361 orang yang terdiri dari TKI pada proyek PMDN sebanyak 611.335 orang (52,9%) dan pada proyek PMA sebanyak 545.026 orang (47,1%).

5. Realisasi investasi berdasarkan Wilayah pada periode Januari sampai dengan Desember tahun 2020 adalah:

a. Wilayah Sumatera dengan realisasi investasi sebesar Rp 200,8 triliun (24,3%), terdiri dari PMDN sebesar Rp 111,6 triliun dan PMA sebesar US$ 6,2 miliar.

b. Wilayah Jawa dengan realisasi investasi sebesar Rp 408,8 triliun (49,5%), terdiri dari PMDN sebesar Rp 214,5 triliun dan PMA sebesar US$ 13,5 miliar.

c. Wilayah Kalimantan dengan realisasi investasi sebesar Rp 68,8 triliun (8,3%), terdiri dari PMDN sebesar Rp 45,4 triliun dan PMA sebesar US$ 1,6 miliar.

d. Wilayah Sulawesi dengan realisasi investasi sebesar Rp 71,8 triliun (8,7%), terdiri dari PMDN sebesar Rp 21,2 triliun dan PMA sebesar US$ 3,5 miliar.

e. Wilayah Bali dan Nusa Tenggara dengan realisasi investasi sebesar Rp 24,8 triliun (3,0%), terdiri dari PMDN sebesar Rp 15,0 triliun dan PMA sebesar US$ 0,7 miliar.

f. Wilayah Maluku dan Papua dengan realisasi investasi Rp 51,3 triliun (6,2%), terdiri dari PMDN sebesar Rp 5,8 triliun dan PMA sebesar US$ 3,2 miliar.

(7)

Realisasi Triwulan IV Tahun 2020: Berdasarkan Sektor

PMDN PMA

No Bidang Usaha Investasi

(Rp Miliar) Proyek No Bidang Usaha

Investasi

(US$ Juta) Proyek

1 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 20.170,2 1.474 1 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin

dan Peralatannya

1.487,1 444

2 Konstruksi 19.343,9 2.392 2 Listrik, Gas dan Air 1.366,1 226

3 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 15.526,9 1.382 3 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 1.130,5 487

4 Listrik, Gas dan Air 9.343,6 704 4 Industri Kertas dan Percetakan 594,4 212

5 Industri Kimia Dan Farmasi 8.657,7 692 5 Pertambangan 561,4 355

6 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 7.410,1 1.249 6 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi

Lain

475,7 494

7 Industri Makanan 3.862,8 1.743 7 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 457,9 672

8 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin

dan Peralatannya

3.613,3 415 8

Industri Makanan 444,6 1.048

9 Perdagangan dan Reparasi 3.401,7 16.424 9 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 384,4 539

10 Hotel dan Restoran 2.714,1 1.840 10 Industri Kimia Dan Farmasi 231,3 694

11 Jasa Lainnya 2.666,8 3.866 11 Perdagangan dan Reparasi 100,6 4.113

12 Pertambangan 2.295,1 576 12 Jasa Lainnya 100,1 3.011

13 Industri Tekstil 782,5 404 13 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran,

Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam

97,6 585

14 Industri Kertas dan Percetakan 724,0 354 14 Industri Tekstil 58,3 458

15 Industri Karet dan Plastik 713,7 464 15 Hotel dan Restoran 57,2 1.799

16 Industri Mineral Non Logam 555,9 213 16 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 37,8 149

17 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi

Lain

401,8 175 17

Industri Karet dan Plastik 34,1 406

18 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam

396,2 284 18

Konstruksi 31,4 279

19 Industri Lainnya 321,0 393 19 Industri Lainnya 29,4 379

20 Industri Kayu 292,1 320 20 Industri Mineral Non Logam 15,3 119

21 Kehutanan 249,9 114 21 Kehutanan 7,0 43

22 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 179,5 50 22 Industri Kayu 5,1 154

23 Perikanan 43,6 131 23 Perikanan 5,0 120

(8)

Realisasi Triwulan IV Tahun 2020: Berdasarkan Lokasi

PMDN PMA

No Lokasi Investasi

(Rp Miliar) Proyek No Lokasi

Investasi

(US$ Juta) Proyek

1 Jawa Barat 16.008,7 3.688 1 Jawa Barat 1.256,8 3.020

2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 9.261,0 6.816 2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 917,7 5.615

3 Banten 8.896,0 2.127 3 Sumatera Selatan 882,6 170

4 Jawa Timur 8.267,3 5.903 4 Banten 770,6 1.109

5 Jawa Tengah 7.812,1 3.037 5 Maluku Utara 655,8 56

6 Kalimantan Timur 7.296,1 1.666 6 Sulawesi Tengah 545,8 111

7 Riau 7.222,4 1.093 7 Riau 460,3 235

8 Sumatera Selatan 6.865,8 618 8 Kepulauan Riau 375,5 620

9 Sumatera Utara 4.886,1 1.531 9 Jawa Tengah 340,4 774

10 Kepulauan Riau 3.521,1 740 10 Jawa Timur 249,0 1.027

11 Sulawesi Selatan 2.639,5 596 11 Sulawesi Tenggara 234,2 38

12 Kalimantan Barat 2.553,6 688 12 Papua 206,9 82

13 Papua 2.410,1 119 13 Kalimantan Barat 175,1 236

14 Aceh 1.814,8 617 14 Sumatera Utara 113,5 448

15 Kalimantan Selatan 1.467,8 534 15 Sulawesi Selatan 90,0 137

16 Sumatera Barat 1.465,7 407 16 Nusa Tenggara Barat 67,2 610

17 Bengkulu 1.179,6 170 17 Kalimantan Timur 64,7 227

18 Papua Barat 1.132,4 132 18 Sulawesi Utara 62,0 70

19 Nusa Tenggara Barat 1.128,1 436 19 Kalimantan Tengah 40,3 148

20 Sulawesi Tengah 1.068,4 275 20 Bali 35,1 1.120

21 Bali 1.034,9 777 21 Kalimantan Selatan 34,1 97

22 Jambi 1.025,4 571 22 Sumatera Barat 27,8 97

23 Nusa Tenggara Timur 955,5 335 23 Maluku 24,2 26

24 Kalimantan Tengah 875,7 392 24 Lampung 17,2 90

25 Sulawesi Utara 775,9 400 25 Aceh 16,4 47

26 Lampung 549,9 338 26 Gorontalo 15,1 17

27 Kepulauan Bangka Belitung 539,1 243 27 Kepulauan Bangka Belitung 9,1 51

28 Maluku 225,7 120 28 Nusa Tenggara Timur 7,2 172

29 Sulawesi Tenggara 219,4 215 29 Papua Barat 5,0 43

30 Daerah Istimewa Yogyakarta 167,9 742 30 Jambi 5,0 75

31 Kalimantan Utara 146,7 114 31 Daerah Istimewa Yogyakarta 3,7 152

32 Maluku Utara 125,9 64 32 Bengkulu 3,3 30

33 Sulawesi Barat 66,9 35 33 Kalimantan Utara 1,0 18

34 Gorontalo 60,8 120 34 Sulawesi Barat 0,1 18

(9)

Realisasi Investasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Sektor

PMDN PMA

No Bidang Usaha Investasi

(Rp Miliar) Proyek No Bidang Usaha

Investasi

(US$ Juta) Proyek

1 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 93.282,8 4.115 1 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan

Mesin dan Peralatannya

5.969,2 1.669

2 Konstruksi 68.289,3 6.549 2 Listrik, Gas dan Air 4.613,9 846

3 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 44.852,8 4.347 3 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 3.580,4 1.588

4 Listrik, Gas dan Air 35.518,8 1.921 4 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 2.191,4 2.209

5 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 32.096,5 3.976 5 Pertambangan 2.005,1 1.199

6 Industri Makanan 27.872,7 6.045 6 Industri Kimia Dan Farmasi 1.742,5 2.598

7 Industri Kimia Dan Farmasi 22.526,1 2.283 7 Industri Makanan 1.592,1 3.856

8 Perdagangan dan Reparasi 16.748,4 38.810 8 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 1.184,2 1.718

9 Jasa Lainnya 14.242,7 10.741 9 Industri Kertas dan Percetakan 942,8 784

10 Pertambangan 13.755,1 1.717 10 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat

Transportasi Lain

942,0 1.904

11 Hotel dan Restoran 10.203,1 5.448 11 Jasa Lainnya 733,3 9.793

12 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya

8.857,6 1.418 12 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen

Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam

601,3 2.139

13 Industri Mineral Non Logam 5.861,9 738 13 Hotel dan Restoran 441,1 5.900

14 Industri Karet dan Plastik 4.428,7 1.685 14 Perdagangan dan Reparasi 434,1 12.682

15 Industri Kertas dan Percetakan 3.745,9 1.101 15 Industri Lainnya 294,1 1.381

16 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain

2.556,5 541 16 Industri Karet dan Plastik 291,4 1.559

17 Industri Tekstil 2.103,2 1.350 17 Industri Tekstil 279,8 1.782

18 Industri Lainnya 2.051,0 1.183 18 Industri Mineral Non Logam 248,3 500

19 Industri Kayu 1.263,4 941 19 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 214,0 618

20 Kehutanan 1.163,6 318 20 Konstruksi 189,5 856

21 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam

1.156,0 831 21 Industri Kayu 84,7 569

22 Perikanan 564,9 381 22 Perikanan 48,2 410

23 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 394,8 184 23 Kehutanan 42,6 166

(10)

Realisasi Investasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Lokasi

PMDN PMA

No Lokasi Investasi

(Rp Miliar) Proyek No Lokasi

Investasi

(US$ Juta) Proyek

1 Jawa Timur 55.660,6 15.562 1 Jawa Barat 4.793,7 11.031

2 Jawa Barat 51.400,5 8.989 2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 3.613,3 16.787

3 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 42.954,7 17.667 3 Maluku Utara 2.409,0 182

4 Riau 34.117,8 3.382 4 Banten 2.143,6 4.288

5 Banten 31.145,7 5.833 5 Sulawesi Tengah 1.779,0 388

6 Jawa Tengah 30.606,1 8.628 6 Kepulauan Riau 1.649,4 2.143

7 Kalimantan Timur 25.934,0 3.823 7 Jawa Timur 1.575,5 4.059

8 Sumatera Utara 18.189,5 4.220 8 Sumatera Selatan 1.543,9 662

9 Sumatera Selatan 15.824,5 2.103 9 Jawa Tengah 1.363,6 2.795

10 Kepulauan Riau 14.249,0 2.224 10 Sulawesi Tenggara 1.268,6 145

11 Kalimantan Barat 9.256,5 2.074 11 Riau 1.078,0 823

12 Sulawesi Selatan 9.142,0 1.919 12 Sumatera Utara 974,8 1.465

13 Aceh 8.241,1 1.830 13 Kalimantan Barat 759,3 805

14 Lampung 7.120,5 1.271 14 Papua 567,7 184

15 Nusa Tenggara Barat 6.582,4 1.200 15 Lampung 498,4 384

16 Bali 5.432,7 2.513 16 Kalimantan Timur 378,0 722

17 Bengkulu 5.399,2 476 17 Nusa Tenggara Barat 302,1 1.776

18 Sulawesi Tengah 5.261,3 812 18 Bali 293,3 3.967

19 Kalimantan Selatan 4.286,3 1.620 19 Kalimantan Selatan 240,8 309

20 Kalimantan Tengah 3.710,0 976 20 Sulawesi Selatan 236,1 467

21 Jambi 3.511,7 1.473 21 Bengkulu 192,3 102

22 Sumatera Barat 3.106,2 1.037 22 Kalimantan Tengah 177,6 404

23 Nusa Tenggara Timur 3.028,5 761 23 Maluku 176,7 61

24 Sulawesi Utara 3.005,6 813 24 Sulawesi Utara 155,7 291

25 Sulawesi Tenggara 2.865,7 552 25 Sumatera Barat 125,6 341

26 Papua 2.722,2 323 26 Nusa Tenggara Timur 81,3 520

27 Daerah Istimewa Yogyakarta 2.683,4 2.147 27 Kalimantan Utara 68,4 88

28 Kalimantan Utara 2.235,2 325 28 Gorontalo 67,6 51

29 Papua Barat 1.925,4 311 29 Aceh 51,1 142

30 Kepulauan Bangka Belitung 1.863,8 972 30 Kepulauan Bangka Belitung 48,4 312

31 Gorontalo 683,6 291 31 Jambi 27,0 291

32 Maluku Utara 662,1 121 32 Papua Barat 10,6 121

33 Maluku 474,8 262 33 Daerah Istimewa Yogyakarta 9,7 569

34 Sulawesi Barat 252,9 113 34 Sulawesi Barat 6,5 51

(11)

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA

Triwulan IV dan Januari - Desember Tahun 2020

(12)
(13)

Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan IV Tahun 2020

 Nilai investasi Triwulan IV 2020 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama 3 bulan periode laporan (Oktober – Desember 2020) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaan PMA dan PMDN.

 Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa Guna Usaha, Industri Rumah Tangga, Usaha Mikro dan Usaha Kecil.

 Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan kurs US$ 1 = Rp 14.400 sesuai dengan APBN 2020.

 Realisasi investasi pada Triwulan IV 2020: Rp 214,7 T naik 2,7% dari Triwulan III 2020 (Rp 209,0 T) dan naik 3,1% dari Triwulan IV 2019 (Rp 208,3 T)

 Realisasi Investasi pada Januari – Desember 2020: Rp 826,3 T, meningkat 2,1% dari tahun sebelumnya yaitu Januari – Desember 2019 (Rp 809,6T)

PMDN : Penanaman Modal Dalam Negeri PMA : Penanaman Modal Asing

*) Target 2020 sesuai dengan Surat Kepala BKPM No 102/A.1/2020 tanggal 16 April 2020 perihal Usulan Revisi Target Penenaman Modal Tahun 2020-2024 Akibat Dampak Covid-19 dan Surat Bappenas ke BKPM No B.265/M.PPN/D1/PP.03.02/04/2020 tanggal 24 April 2020 perihal Persetujuan atas Usulan Revisi Target Penenaman Modal Tahun 2020-2024 Akibat Dampak Covid-19

**) Terhadap target 2020 Triwulan IV 2020 y-o-y q-o-q

PMDN 0,7% 0,8% PMA 5,5% 4,6% TOTAL 3,1% 2,7% Jan-Des 2020 y-o-y PMDN 7,0% PMA -2,4% TOTAL 2,1% 3

TW I 2019 TW II 2019 TW III 2019 TW IV 2019 Jan-Des 2019 TW I 2020 TW II 2020 TW III 2020 TW IV 2020 Jan - Des 2020 Target *) Capaian**)

Total 195,1 200,5 205,7 208,3 809,6 210,7 191,9 209,0 214,7 826,3 817,2 101,1% PMDN 87,2 95,6 100,7 103,0 386,5 112,7 94,3 102,9 103,6 413,5 469,1 88,2% PMA 107,9 104,9 105,0 105,3 423,1 98,0 97,6 106,1 111,1 412,8 348,1 118,6% 0 200 400 600 800 1.000 R p Tr ili u n

(14)

Triwulan IV 2020

Jan – Des 2020

1. Triwulan IV 2019 dan Triwulan IV 2020: PMDN dan PMA

2. Jan – Des 2019 dan Jan – Des 2020: PMDN dan PMA

T= Triliun

Triwulan IV 2019

Realisasi y-o-y PMDN 0,7% PMA 5,5% TOTAL 3,1%

Jan – Des 2019

Realisasi y-o-y PMDN 7,0% PMA -2,4% TOTAL 2,1%

Realisasi Penanaman Modal Triwulan IV Tahun 2020 dan Januari – Desember 2020

Dibanding Periode yang Sama Tahun 2019: PMDN dan PMA

4 PMA Rp 105,3 T (50,6%) PMDN Rp 103,0 T (49,4%) Total : Rp 208,3 T PMDN Rp 103,6 T (48,3%) PMA Rp 111,1 T (51,7%) Total : Rp 214,7 PMA Rp 423,1 T (52,3%) PMDN Rp 386,5 T (47,7%) Total : Rp 809,6 T PMDN Rp 413,5 T (50,1%) PMA Rp 412,8 T (49,9%) Total : Rp 826,3 T

(15)

Triwulan IV 2020

Jan – Des 2020

1. Triwulan IV 2019 dan Triwulan IV 2020: Jawa dan Luar Jawa

2. Jan – Des 2019 dan Jan – Des 2020: Jawa dan Luar Jawa

T= Triliun

Triwulan IV 2019

Realisasi y-o-y Jawa -3,0% Luar Jawa 9,2% TOTAL 3,1%

Jan – Des 2019

Realisasi y-o-y Jawa -5,9% Luar Jawa 11,3% TOTAL 2,1% 5

Realisasi Penanaman Modal Triwulan IV Tahun 2020 dan Januari – Desember 2020

Dibanding Periode yang Sama Tahun 2019: Jawa dan Luar Jawa

Jawa Rp 104,5 T (50,2%) Luar Jawa Rp 103,8 T (49,8%) Total : Rp 208,3 T Jawa Rp 434,6 T (53,7%) Luar Jawa Rp 375,0 T (46,3%) Total : Rp 809,6 T Jawa Rp101,3 T (47,2%) Luar Jawa Rp 113,4 T (52,8%) Jawa Rp 408,8 T (49,5%) Luar Jawa Rp 417,5 T (50,5%) Total : Rp 214,7 T Total : Rp 826,3 T

(16)
(17)

Realisasi Triwulan IV Tahun 2020: Berdasarkan Sektor

PMA

PMDN

PMDN + PMA

T= Triliun M= Miliar 7

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan

Peralatannya US$ 1,5 M

(19,5%) Listrik, Gas dan Air

US$ 1,4 M (18,2%)

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

US$ 1,1 M (14,3%) Industri Kertas dan Percetakan

US$ 0,6 M (7,8%) Pertambangan US$ 0,5 M (6,5%) Lainnya US$ 2,6 M (33,7%) Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp20,2 T (19,5%) Konstruksi Rp 19,3 T (18,6%) Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

Rp 15,5 T (14,9%) Listrik, Gas dan Air;

Rp 9,3 T (9,0%) Industri Kimia Dan

Farmasi Rp 8,7 T (8,4%) Lainnya Rp 30,6 T (29,6%) Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 36,4 T (17,0%) Listrik, Gas dan Air

Rp29,0 T (13,5%)

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya

Rp 25,0 T (11,7%)

Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 22,1 T (10,3%) Konstruksi Rp 19,8 T (9,2%) Lainnya Rp 82,4 T (38,3%)

(18)

Realisasi Triwulan IV Tahun 2020: Berdasarkan Sektor

PMA

PMDN

NO BIDANG USAHA INVESTASI(Rp Miliar) PROYEK 1 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 20.170,2 1.474

2 Konstruksi 19.343,9 2.392

3 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 15.526,9 1.382 4 Listrik, Gas dan Air 9.343,6 704 5 Industri Kimia Dan Farmasi 8.657,7 692 6 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 7.410,1 1.249 7 Industri Makanan 3.862,8 1.743 8 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan

Peralatannya 3.613,3 415

9 Perdagangan dan Reparasi 3.401,7 16.424 10 Hotel dan Restoran 2.714,1 1.840

11 Jasa Lainnya 2.666,8 3.866

12 Pertambangan 2.295,1 576

13 Industri Tekstil 782,5 404

14 Industri Kertas dan Percetakan 724,0 354 15 Industri Karet dan Plastik 713,7 464 16 Industri Mineral Non Logam 555,9 213 17 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain 401,8 175 18 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan

Listrik, Presisi, Optik dan Jam 396,2 284

19 Industri Lainnya 321,0 393

20 Industri Kayu 292,1 320

21 Kehutanan 249,9 114

22 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 179,5 50

23 Perikanan 43,6 131

TOTAL 103.666,5 35.659

NO BIDANG USAHA INVESTASI(US$ Juta) PROYEK

1 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya

1.487,1 444 2 Listrik, Gas dan Air 1.366,1 226 3 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 1.130,5 487 4 Industri Kertas dan Percetakan 594,4 212

5 Pertambangan 561,4 355

6 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain

475,7 494 7 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 457,9 672

8 Industri Makanan 444,6 1.048

9 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 384,4 539 10 Industri Kimia Dan Farmasi 231,3 694 11 Perdagangan dan Reparasi 100,6 4.113

12 Jasa Lainnya 100,1 3.011

13 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam

97,6 585

14 Industri Tekstil 58,3 458

15 Hotel dan Restoran 57,2 1.799

16 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 37,8 149 17 Industri Karet dan Plastik 34,1 406

18 Konstruksi 31,4 279

19 Industri Lainnya 29,4 379

20 Industri Mineral Non Logam 15,3 119

21 Kehutanan 7,0 43

22 Industri Kayu 5,1 154

23 Perikanan 5,0 120

(19)

Realisasi Triwulan IV Tahun 2020: Berdasarkan Lokasi

T= Triliun M= Miliar 9

PMDN

PMA

PMDN + PMA

Jawa Barat US$ 1,3 M (16,9%) DKI Jakarta US$ 0,9 M (11,7%) Sumatera Selatan US$ 0,8 M (10,4%) Banten US$ 0,8 M (10,4%) Maluku Utara US$ 0,7 M (9,1%) Lainnya US$ 3,2 M (41,5%) Jawa Barat Rp 16,0 T (15,4%) Daerah Khusus Ibukota Jakarta Rp 9,3 T (9,0%) Banten Rp 8,9 T (8,6%) Jawa Timur Rp 8,3 T (8,0%) Jawa Tengah Rp 7,8 T (7,5%) Lainnya Rp 53,3 T (51,5%) Jawa Barat Rp 34,1 T (15,9%) DKI Jakarta Rp 22,5 T (10,5%) Banten Rp 20,0 T (9,3%) Sumatera Selatan Rp 19,6 T (9,1%) Riau Rp 13,9 T (6,5%) Lainnya Rp 104,6 T (48,7%)

(20)

Realisasi Triwulan IV Tahun 2020: Berdasarkan Lokasi

PMA PMDN

NO LOKASI INVESTASI (Rp Miliar) PROYEK

1 Jawa Barat 16.008,7 3.688

2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 9.261,0 6.816

3 Banten 8.896,0 2.127 4 Jawa Timur 8.267,3 5.903 5 Jawa Tengah 7.812,1 3.037 6 Kalimantan Timur 7.296,1 1.666 7 Riau 7.222,4 1.093 8 Sumatera Selatan 6.865,8 618 9 Sumatera Utara 4.886,1 1.531 10 Kepulauan Riau 3.521,1 740 11 Sulawesi Selatan 2.639,5 596 12 Kalimantan Barat 2.553,6 688 13 Papua 2.410,1 119 14 Aceh 1.814,8 617 15 Kalimantan Selatan 1.467,8 534 16 Sumatera Barat 1.465,7 407 17 Bengkulu 1.179,6 170 18 Papua Barat 1.132,4 132

19 Nusa Tenggara Barat 1.128,1 436 20 Sulawesi Tengah 1.068,4 275

21 Bali 1.034,9 777

22 Jambi 1.025,4 571

23 Nusa Tenggara Timur 955,5 335 24 Kalimantan Tengah 875,7 392

25 Sulawesi Utara 775,9 400

26 Lampung 549,9 338

27 Kepulauan Bangka Belitung 539,1 243

28 Maluku 225,7 120

29 Sulawesi Tenggara 219,4 215 30 Daerah Istimewa Yogyakarta 167,9 742

31 Kalimantan Utara 146,7 114

32 Maluku Utara 125,9 64

33 Sulawesi Barat 66,9 35

34 Gorontalo 60,8 120

TOTAL 103.666,5 35.659

NO LOKASI INVESTASI (US$ Juta) PROYEK

1 Jawa Barat 1.256,8 3.020

2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 917,7 5.615

3 Sumatera Selatan 882,6 170 4 Banten 770,6 1.109 5 Maluku Utara 655,8 56 6 Sulawesi Tengah 545,8 111 7 Riau 460,3 235 8 Kepulauan Riau 375,5 620 9 Jawa Tengah 340,4 774 10 Jawa Timur 249,0 1.027 11 Sulawesi Tenggara 234,2 38 12 Papua 206,9 82 13 Kalimantan Barat 175,1 236 14 Sumatera Utara 113,5 448 15 Sulawesi Selatan 90,0 137

16 Nusa Tenggara Barat 67,2 610

17 Kalimantan Timur 64,7 227 18 Sulawesi Utara 62,0 70 19 Kalimantan Tengah 40,3 148 20 Bali 35,1 1.120 21 Kalimantan Selatan 34,1 97 22 Sumatera Barat 27,8 97 23 Maluku 24,2 26 24 Lampung 17,2 90 25 Aceh 16,4 47 26 Gorontalo 15,1 17

27 Kepulauan Bangka Belitung 9,1 51 28 Nusa Tenggara Timur 7,2 172

29 Papua Barat 5,0 43

30 Jambi 5,0 75

31 Daerah Istimewa Yogyakarta 3,7 152

32 Bengkulu 3,3 30

33 Kalimantan Utara 1,0 18

34 Sulawesi Barat 0,1 18

(21)

11

Realisasi Triwulan IV Tahun 2020 : Berdasarkan Negara Asal

M= Miliar Singapura US$ 2,6 M (33,9%) R.R Tiongkok US$ 1,3 M (17,3%) Hongkong, RRT US$ 1,1 M (13,7%) Korea Selatan US$ 0,7 M (9,1%) Jepang US$ 0,5 M (5,9%) Lainnya US$ 1,4 M (20,1%)

(22)

Realisasi Triwulan IV Tahun 2020 : Berdasarkan Negara Asal

12 NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta) PROYEK

1 Singapura 2.615,7 4.630 2 R.R. Tiongkok 1.333,1 949 3 Hongkong, RRT 1.055,7 916 4 Korea Selatan 699,5 1.545 5 Jepang 453,7 2.365 6 Belanda 402,0 790 7 Taiwan 294,7 297 8 Amerika Serikat 269,6 467 9 Malaysia 83,3 950 10 Australia 78,9 479 11 British Virgin Islands 73,3 247 12 Inggris 72,5 382 13 Kanada 64,9 83 14 Seychelles 36,2 59 15 Bermuda 28,8 9 16 India 22,4 257 17 Mauritius 19,5 88 18 Jerman 18,3 302 19 British Isles 15,0 1 20 Thailand 12,6 125 21 Cayman Islands 10,5 64 22 Luxembourg 9,9 111 23 Swiss 9,7 175 24 Belgia 6,0 116 25 Perancis 6,0 315 26 Samoa Barat 4,8 28 27 Italia 3,7 149

28 Uni Emirat Arab 2,3 29 29 Selandia Baru 1,3 55 30 Rusia 1,3 68 31 Polandia 0,9 39 32 Yaman 0,9 61 33 Marshall Island 0,9 17 34 Malta 0,7 7 35 Ceko 0,5 11 36 Saudi Arabia 0,4 10

NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta) PROYEK

37 Samoa Amerika 0,4 1 38 Ukraina 0,3 9 39 Siprus 0,3 13 40 Spanyol 0,3 66 41 Brasil 0,2 13 42 Swedia 0,2 82 43 Cook Islands 0,1 4 44 Yunani 0,1 5 45 Portugal 0,1 5 46 Serbia 0,1 2 47 Lithuania 0,1 5 48 Lebanon 0,1 7 49 Pakistan 0,1 12 50 Denmark 0,1 53 51 Norwegia 0,1 17 52 Sri Lanka 0,0 4 53 Irlandia 0,0 11 54 Slovakia 0,0 6 55 Hungaria 0,0 11 56 Turki 0,0 25 57 Iran 0,0 13 58 Austria 0,0 30 59 Guernsey 0,0 4 60 Afrika Selatan 0,0 9 61 Yordania 0,0 7 62 Kenya 0,0 6 63 Bangladesh 0,0 3 64 Finlandia 0,0 15 65 Panama 0,0 11 66 Anguilla 0,0 4 67 Maroko 0,0 3 68 Mesir 0,0 12 69 Skotlandia 0,0 4 70 Vietnam 0,0 2 71 Liberia 0,0 4 72 Kroasia 0,0 3

NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta) PROYEK

73 Mauritania 0,0 3 74 Brunei Darussalam 0,0 4 75 Fiji 0,0 1 76 Aljazair 0,0 2 77 Papua Nugini 0,0 1 78 Slovenia 0,0 9 79 Bahama 0,0 7 80 Nigeria 0,0 5 81 Kazakhstan 0,0 2 82 Puerto Rico 0,0 1 83 Meksiko 0,0 1 84 Myanmar 0,0 1 85 Afghanistan 0,0 9 86 Suriah 0,0 11 87 Kolumbia 0,0 1 88 Bolivia 0,0 1 89 Latvia 0,0 1 90 Makao 0,0 4 91 Gibraltar 0,0 1 92 Rumania 0,0 1 93 Argentina 0,0 1 94 Namibia 0,0 1 95 Bulgaria 0,0 2 96 Philipina 0,0 26 97 Liechtenstein 0,0 6 98 Tunisia 0,0 2 99 Azerbaijan 0,0 2 100 Vanuatu 0,0 1 101 Bahrain 0,0 1 102 Uruguay 0,0 1 TOTAL 7.712,5 16.786

(23)
(24)

Realisasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Sektor

PMA

PMDN

PMDN + PMA

T= Triliun M= Miliar 14

Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya

US$ 6,0 M (20,8%)

Listrik, Gas dan Air US$ 4,6 M (16,1%) Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi US$ 3,6 M (12,5%) Perumahan, Kawasan Industri

dan Perkantoran US$ 2,2 M (7,6%) Pertambangan US$ 2,0 M (7,0%) Lainnya US$ 10,3 M (36,0%) Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 93,3 T (22,6%) Konstruksi Rp 68,3 T (16,5%) Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 44,9 T (10,8%) Listrik, Gas dan Air

Rp 35,5 T (8,6%) Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Rp 32,1 T (7,8%) Lainnya; Rp 139,5 T (33,7%) Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 144,8 T (17,5%)

Listrik, Gas dan Air Rp 102,0 T (12,3%) Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Rp 94,8 T (11,5%) Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 76,4 T (9,2%) Konstruksi Rp 71,0 T (8,6%) Lainnya Rp 337,3 T (40,9%)

(25)

Realisasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Sektor

PMA PMDN

NO BIDANG USAHA INVESTASI(Rp Miliar) PROYEK 1 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 93.282,8 4.115

2 Konstruksi 68.289,3 6.549

3 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 44.852,8 4.347 4 Listrik, Gas dan Air 35.518,8 1.921 5 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 32.096,5 3.976 6 Industri Makanan 27.872,7 6.045 7 Industri Kimia Dan Farmasi 22.526,1 2.283 8 Perdagangan dan Reparasi 16.748,4 38.810

9 Jasa Lainnya 14.242,7 10.741

10 Pertambangan 13.755,1 1.717

11 Hotel dan Restoran 10.203,1 5.448 12 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan

Peralatannya 8.857,6 1.418

13 Industri Mineral Non Logam 5.861,9 738 14 Industri Karet dan Plastik 4.428,7 1.685 15 Industri Kertas dan Percetakan 3.745,9 1.101 16 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain 2.556,5 541 17 Industri Tekstil 2.103,2 1.350 18 Industri Lainnya 2.051,0 1.183

19 Industri Kayu 1.263,4 941

20 Kehutanan 1.163,6 318

21 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran,

Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam 1.156,0 831

22 Perikanan 564,9 381

23 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 394,8 184

TOTAL 413.535,5 96.623

NO BIDANG USAHA INVESTASI(US$ Juta) PROYEK

1 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan

Peralatannya 5.969,2 1.669

2 Listrik, Gas dan Air 4.613,9 846 3 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 3.580,4 1.588 4 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 2.191,4 2.209

5 Pertambangan 2.005,1 1.199

6 Industri Kimia Dan Farmasi 1.742,5 2.598

7 Industri Makanan 1.592,1 3.856

8 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan 1.184,2 1.718 9 Industri Kertas dan Percetakan 942,8 784 10 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi Lain 942,0 1.904

11 Jasa Lainnya 733,3 9.793

12 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran,

Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam 601,3 2.139

13 Hotel dan Restoran 441,1 5.900

14 Perdagangan dan Reparasi 434,1 12.682

15 Industri Lainnya 294,1 1.381

16 Industri Karet dan Plastik 291,4 1.559

17 Industri Tekstil 279,8 1.782

18 Industri Mineral Non Logam 248,3 500 19 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 214,0 618

20 Konstruksi 189,5 856

21 Industri Kayu 84,7 569

22 Perikanan 48,2 410

23 Kehutanan 42,6 166

(26)

Realisasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Lokasi

T= Triliun M= Miliar 16

PMDN

PMA

PMDN + PMA

Jawa Timur Rp 55,7 T ( 13,5%) Jawa Barat Rp 51,4 T (12,4%) DKI Jakarta Rp 43,0 T (10,4%) Riau Rp 34,1 T (8,3%) Banten Rp 31,1 T (7,5%) Lainnya Rp 198,2 T (47,9%) Jawa Barat Rp 120,4 T (14,6%) DKI Jakarta Rp 95,0 T (11,5%) Jawa Timur Rp 78,3 T (9,5%) Banten Rp 62,0 T (7,5%) Jawa Tengah Rp 50,2 T (6,1%) Lainnya Rp 420,4 T (50,8%) Jawa Barat US$ 4,8 M (16,7%) DKI Jakarta US$ 3,6 M (12,6%) Maluku Utara US$ 2,4 M (8,4%) Banten US$ 2,1 M (7,5%) Sulawesi Tengah US$ 1,8 M ( 6,2%) Lainnya US$ 14,0 M (48,6%)

(27)

Realisasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Lokasi

PMA PMDN

NO LOKASI INVESTASI (Rp Miliar) PROYEK

1 Jawa Timur 55.660,6 15.562

2 Jawa Barat 51.400,5 8.989

3 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 42.954,7 17.667

4 Riau 34.117,8 3.382 5 Banten 31.145,7 5.833 6 Jawa Tengah 30.606,1 8.628 7 Kalimantan Timur 25.934,0 3.823 8 Sumatera Utara 18.189,5 4.220 9 Sumatera Selatan 15.824,5 2.103 10 Kepulauan Riau 14.249,0 2.224 11 Kalimantan Barat 9.256,5 2.074 12 Sulawesi Selatan 9.142,0 1.919 13 Aceh 8.241,1 1.830 14 Lampung 7.120,5 1.271

15 Nusa Tenggara Barat 6.582,4 1.200

16 Bali 5.432,7 2.513 17 Bengkulu 5.399,2 476 18 Sulawesi Tengah 5.261,3 812 19 Kalimantan Selatan 4.286,3 1.620 20 Kalimantan Tengah 3.710,0 976 21 Jambi 3.511,7 1.473 22 Sumatera Barat 3.106,2 1.037 23 Nusa Tenggara Timur 3.028,5 761

24 Sulawesi Utara 3.005,6 813

25 Sulawesi Tenggara 2.865,7 552

26 Papua 2.722,2 323

27 Daerah Istimewa Yogyakarta 2.683,4 2.147 28 Kalimantan Utara 2.235,2 325

29 Papua Barat 1.925,4 311

30 Kepulauan Bangka Belitung 1.863,8 972

31 Gorontalo 683,6 291

32 Maluku Utara 662,1 121

33 Maluku 474,8 262

34 Sulawesi Barat 252,9 113

TOTAL 413.535,5 96.623

NO LOKASI INVESTASI (US$ Juta) PROYEK

1 Jawa Barat 4.793,7 11.031

2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 3.613,3 16.787

3 Maluku Utara 2.409,0 182 4 Banten 2.143,6 4.288 5 Sulawesi Tengah 1.779,0 388 6 Kepulauan Riau 1.649,4 2.143 7 Jawa Timur 1.575,5 4.059 8 Sumatera Selatan 1.543,9 662 9 Jawa Tengah 1.363,6 2.795 10 Sulawesi Tenggara 1.268,6 145 11 Riau 1.078,0 823 12 Sumatera Utara 974,8 1.465 13 Kalimantan Barat 759,3 805 14 Papua 567,7 184 15 Lampung 498,4 384 16 Kalimantan Timur 378,0 722

17 Nusa Tenggara Barat 302,1 1.776

18 Bali 293,3 3.967 19 Kalimantan Selatan 240,8 309 20 Sulawesi Selatan 236,1 467 21 Bengkulu 192,3 102 22 Kalimantan Tengah 177,6 404 23 Maluku 176,7 61 24 Sulawesi Utara 155,7 291 25 Sumatera Barat 125,6 341

26 Nusa Tenggara Timur 81,3 520

27 Kalimantan Utara 68,4 88

28 Gorontalo 67,6 51

29 Aceh 51,1 142

30 Kepulauan Bangka Belitung 48,4 312

31 Jambi 27,0 291

32 Papua Barat 10,6 121

33 Daerah Istimewa Yogyakarta 9,7 569

34 Sulawesi Barat 6,5 51

(28)

Realisasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Negara Asal

18 M= Miliar Singapura US$ 9,8 M (34,1%) R.R. Tiongkok US$ 4,8 M (16,7%) Hongkong, RRT US$ 3,5 M (12,1%) Jepang US$ 2,6 M (9,1%) Korea Selatan US$ 1,8 M (6,3%) Lainnya US$ 6,2 M (21,7%)

(29)

Realisasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Negara Asal

No Negara Asal (US$ Juta) Investasi Proyek

1 Singapura 9.779,1 15.088 2 R.R. Tiongkok 4.842,4 3.027 3 Hongkong, RRT 3.535,9 2.789 4 Jepang 2.588,0 8.817 5 Korea Selatan 1.841,9 5.468 6 Belanda 1.422,4 2.537 7 Malaysia 1.045,3 3.283 8 Amerika Serikat 749,7 1.471 9 Taiwan 454,3 948 10 Australia 348,6 1.562

11 British Virgin Islands 334,3 1.416

12 Luxembourg 209,2 356 13 Inggris 192,8 1.386 14 Cayman Islands 182,9 254 15 Kanada 175,3 255 16 Jerman 143,6 1.008 17 Swiss 130,9 554 18 Bermuda 122,3 30 19 Mauritius 112,3 330 20 Thailand 112,1 410 21 Seychelles 67,2 167 22 India 57,6 833 23 Belgia 27,0 381 24 Perancis 25,1 1.079

25 Uni Emirat Arab 21,6 118

26 Marshall Island 19,6 63 27 British Isles 15,4 2 28 Irlandia 15,4 47 29 Selandia Baru 13,4 169 30 Italia 12,7 420 31 Spanyol 7,6 261 32 Samoa Barat 7,1 98 33 Norwegia 7,0 47 34 Qatar 6,9 2 35 Saudi Arabia 5,7 47 36 Swedia 5,0 203 37 Rusia 4,6 200 38 Denmark 2,5 183 39 Ukraina 2,2 32 40 Sri Lanka 2,0 11 41 Yaman 1,9 123 42 Malta 1,8 10 20

No Negara Asal (US$ Juta) Investasi Proyek

43 Hungaria 1,6 25 44 Austria 1,2 89 45 Cook Islands 1,1 10 46 Polandia 1,1 85 47 Yordania 1,0 25 48 Ceko 0,8 27 49 Lebanon 0,7 23 50 Brasil 0,7 55 51 Turki 0,6 91 52 Panama 0,5 40 53 Lithuania 0,5 10 54 Siprus 0,4 22 55 Samoa Amerika 0,4 1 56 Mesir 0,4 30 57 Portugal 0,3 19 58 Anguilla 0,2 9 59 Yunani 0,2 23 60 Slovenia 0,2 22 61 Pakistan 0,2 36 62 Bulgaria 0,2 10 63 Afghanistan 0,2 33 64 Philipina 0,2 92 65 Serbia 0,2 7 66 Bangladesh 0,1 15 67 Nigeria 0,1 10 68 Kuwait 0,1 13 69 Afrika Selatan 0,1 38 70 Bolivia 0,1 5 71 Iran 0,1 38 72 Meksiko 0,1 5 73 Islandia 0,0 1 74 Vietnam 0,0 7 75 Libya 0,0 4 76 Slovakia 0,0 15 77 Guernsey 0,0 6 78 Kamerun 0,0 1 79 Kolumbia 0,0 4 80 Irak 0,0 1 81 Palestina 0,0 1 82 Gibraltar 0,0 4 83 Estonia 0,0 1 84 Kenya 0,0 11

No Negara Asal (US$ Juta) Investasi Proyek

85 Finlandia 0,0 52 86 Maroko 0,0 3 87 Dominika 0,0 1 88 Chili 0,0 4 89 Jibouti Rep. 0,0 1 90 Argentina 0,0 8 91 Brunei Darussalam 0,0 17 92 Venezuela 0,0 2 93 Skotlandia 0,0 12 94 Vanuatu 0,0 1 95 Mauritania 0,0 9 96 Channel Islands 0,0 1 97 Liberia 0,0 15 98 Jamaica 0,0 3 99 Kroasia 0,0 7 100 Aljazair 0,0 4 101 Fiji 0,0 1 102 Mali 0,0 2 103 Papua Nugini 0,0 3 104 Kazakhstan 0,0 6 105 Bahama 0,0 20 106 Puerto Rico 0,0 3 107 Belize 0,0 2 108 Myanmar 0,0 2 109 Suriah 0,0 16 110 Latvia 0,0 1 111 Rumania 0,0 8 112 Makao 0,0 19 113 Kongo 0,0 1 114 Isle of Man 0,0 2 115 Guinea 0,0 2 116 Namibia 0,0 4 117 Burkina Faso 0,0 3 118 Liechtenstein 0,0 20 119 Monaco 0,0 2 120 Nicaragua 0,0 1 121 Uruguay 0,0 2 122 Bahrain 0,0 2 123 Azerbaijan 0,0 7 124 Siera Leone 0,0 1 125 Tunisia 0,0 6 126 Sudan 0,0 1 TOTAL 28.666,3 56.726

(30)

Realisasi Januari – Desember 2020: Berdasarkan Wilayah

PMDN dan PMA

Berdasarkan Wilayah pada periode Januari – Desember

2020, realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di Wilayah

Jawa. Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada di

Wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa

Tenggara, serta Maluku dan Papua. Sedangkan PMA

terbesar berikutnya berada di Wilayah Sumatera, Sulawesi,

Maluku dan Papua, Kalimantan, serta Bali dan Nusa

Tenggara.

PMA PMDN R p M ili ar US Jut a 214.451,0 111.623,2 45.422,0 21.211,2 15.043,6 5.784,5 0 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000

Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Bali dan Nusa Tenggara Maluku dan Papua 13.499,3 6.188,8 3.513,4 3.164,0 1.624,2 676,6 0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000

Jawa Sumatera Sulawesi Maluku dan Papua

Kalimantan Bali dan Nusa Tenggara Jawa Rp 408,8 T (49,5%) Sumatera Rp 200,7 T (24,3%) Sulawesi Rp 71,8 T (8,7%) Kalimantan Rp 68,8 T (8,3%) Maluku dan Papua Rp 51,3 T (6,2%)

Bali dan Nusa Tenggara Rp 24,8 T

(31)
(32)

Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2015 – 2020: Per Triwulan

22

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

2015 2016 2017 2018 2019 2020 PMDN 113.342 147.868 132.595 111.006 136.560 87.039 92.017 124.843 67.807 104.225 109.711 127.228 103.982 133.602 89.622 142.478 97.914 141.153 109.475 171.629 151.166 145.311 152.457 162.401 PMA 201.887 223.077 240.965 264.976 190.610 267.700 184.006 309.623 126.327 241.068 176.786 223.171 97.257 156.241 124.109 112.761 137.487 114.161 103.106 158.910 151.919 117.798 142.930 132.379 Total 315.229 370.945 373.560 375.982 327.170 354.739 276.023 434.466 194.134 345.293 286.497 350.399 201.239 289.843 213.731 255.239 235.401 255.314 212.581 330.539 303.085 263.109 295.387 294.780 0 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000 350.000 400.000 450.000 500.000

(33)
(34)

Perkembangan Realisasi Investasi 2015 – 2020: Per Triwulan

24

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

2015 2016 2017 2018 2019 2020 PMDN 42,5 42,9 47,8 46,2 50,4 52,2 55,6 58,1 68,8 61,0 64,9 67,6 76,4 80,6 84,7 86,9 87,2 95,6 100,7 103,0 112,7 94,3 101,8 103,6 PMA 82,1 92,2 92,5 99,2 96,1 99,4 99,7 101,3 97,0 109,8 111,7 112,0 108,9 95,7 89,1 99,0 107,9 104,9 105,0 105,3 98,0 97,6 107,1 111,1 Total 124,6 135,1 140,3 145,4 146,5 151,6 155,3 159,4 165,8 170,8 176,6 179,6 185,3 176,3 173,8 185,9 195,1 200,5 205,7 208,3 210,7 191,9 208,9 214,7 0 50 100 150 200 250

(35)

Perkembangan Realisasi Investasi PMA 2015 – 2020 Dalam US$: Per Triwulan

Catatan:

• 2015 (TW I, TW II, TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 12.500 (sesuai APBN-P 2015)

• 2016 (TW I dan TW II) kurs US$ 1 = Rp 13.900 (sesuai APBN 2016)

• 2016 (TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 13.500 (sesuai APBN-P 2016)

• 2017 (TW I dan TW II), kurs US$ 1 = Rp 13.300 (sesuai APBN 2017)

• 2017 (TW III dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 13.400 (sesuai APBN-P 2017)

• 2018 (TW I, TW II, TW III, dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 13.400 (sesuai APBN 2018)

• 2019 (TW I, TW II, TW III, dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 15.000 (sesuai APBN 2019)

• 2020 (TW I, TW II, TW III, dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 14.400 (sesuai APBN 2020)

25

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

2015 2016 2017 2018 2019 2020 PMA 6,6 7,4 7,4 7,9 6,9 7,1 7,4 7,5 7,3 8,2 8,3 8,3 8,1 7,1 6,6 7,4 7,2 7,0 7,0 7,0 6,8 6,8 7,4 7,7 0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0 6,0 7,0 8,0 9,0 US $ Bil io n

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara BUMDes Batu Cermin dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, maka akan memudahkan

Marketing politik bukanlah konsep untuk “menjual” partai politik (parpol) atau kandidat kepada pemilih, namun sebuah konsep yang menawarkan

Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan sama dengan 5 atau angka 5 diikuti oleh angka-angka nol semua maka angka terkanan dari angka yang mendahuluinya tetap jika

Selain itu ternyata persyaratan bahwa suatu kawasan harus dijadikan kawasan lindung karena memiliki kemiringan di atas 40% seluruhnya telah termasuk di dalam hasil overlay antara

Dengan melihat ketentuan perundang-undangan di atas, maka penulis berpendapat bahwa sengketa medis yang dapat diselesaikan melalui lembaga mediasi adalah sengketa

Di sisi lain Graffiti juga merupakan salah satu cara berdakwah dalam jangka panjang selama tembok itu berdiri atau penghapusan Graffiti dari tembok jalanan,

Banyak karya-karya Imam Ghazali yang dijadikan rujukan oleh para ulama, salah satu kitab yang paling terkenal hingga saat ini yaitu kitab Ihya Ulumuddin yang

(1996) menyatakan bahwa mikrospora gandum/wheat yang sudah diisolasi menjadi mikrospora embriogenik dengan perlakuan suhu rendah, suhu tinggi, dan pelaparan setelah dipindah