• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 233 B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 233 B"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Jalan Cenderawasih No. 233 B Makassar (90222) Telp. (0411) 870708 – 877021 Fax. (0411) 876223

(2)

Badan Pengembangan SDM Provinsi Sulawesi Selatan

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 i

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja Perubahan (Renja) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020.

Rencana Kerja Perubahan (Renja) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020 merupakan rumusan pernyataan misi, tujuan dan sasaran, strategi, sebagai komitmen bersama dalam proses pencapaian harapan di masa yang akan datang,

Hendaknya Rencana Kerja ini menjadi arah dan pedoman serta motivasi peningkatan kinerja bagi aparatur Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Penyusunan Rencana Kerja Perubahan (Renja) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020 sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Selatan 2008-2028;.

Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan sumbangsih pikiran dalam menyusun Renja ini. Semoga bermanfaat dan dapat mewujudkan pencapaian sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam dokumen RPJMD Provinsi Sulawesi selatan Tahun 2018 -2023 yang akan menjadi pedoman Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2020

Makassar, Juli 2020

KEPALA BADAN,

Drs. H. ASRI SAHRUN SAID

Pangkat : Pembina Utama Muda NIP. 19671203 199403 1 009

(3)

Badan Pengembangan SDM Provinsi Sulawesi Selatan

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ...

1.1. Maksud Dan Tujuan ... 1 1.2. Dasa Pertimbangan Perubahan ... 2

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERUBAHAN

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perubahan... 7

BAB IIIRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS YANG MENGALAMI

PERUBAHN...

3.1 Program dan Kegiatan Prioritas………... 12

(4)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 1

BAB I

P E N D A H U L U A N

1.1. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan rencana kerja perubahan tahun anggaran 2020 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan adalah untuk memberikan panduan dan informasi kepada semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan program dan kegiatan Ba-dan Pengembangan Sumber Daya Manusia TA. 2020.

1. PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR (Prioritas)

2. PROGRAM PERENCANAAN KEDIKLATAN;

3. PROGRAM PENGEMBANGAN KEMITRAAN DAN INOVASI PELA-TIHAN;

4. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

5. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARA-TUR;

6. PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN EVALUASI KINERJA

7. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN DAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR.

(5)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 2 Adapun tujuan penyusunan program tahunan tersebut antara lain :

1. Tersedianya rumusan program dan kegiatan strategis dalam skala prioritas yang lebih terarah dan merupakan program dan kegiatan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sulawesi Selatan; 2. Tersedianya tolak ukur rencana kinerja Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia;

3. Mengarahkan semua unsur kekuatan dan faktor kunci keberhasilan dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi yang berorientasi pada pelayanan prima berdasarkan pada prinsi-prinsip kepemerintahan yang baik dan bersih;

4. Terwujudnya komitmen bersama diantara stakeholder terhadap program dan kegiatan yang telah dirumuskan dalam renstra untuk dijabarkan melalui APBD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2019.

1.2. DASAR PERTIMBANGAN PERUBAHAN DAN ALASAN

PERUBAHAN

Sesuai dengan bidang tugas dan fungsi

Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia

Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020, maka ruang lingkup Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan ini meliputi : 1. PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA

APA-RATUR (Prioritas) merupakan program yang mengalami perubahan dengan anggaran sebesar Rp. 342.623.700,- hal sesuai dengan Kepu-tusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 1178/IV/Tahun 2020 Tentang

(6)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 3 Perubahan Kedua Atas Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 57/I/Tahun 2020 Tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Sela-tan Tahun Anggaran 2020

2. PROGRAM PERENCANAAN KEDIKLATAN merupakan program yang mengalami perubahan dengan anggaran perubahan sebesar Rp. 0,-hal sesuai dengan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 1178/IV/Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Guber-nur Sulawesi Selatan Nomor 57/I/Tahun 2020 Tentang Pengesahan Do-kumen Pelaksanaan Anggaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020

3. PROGRAM PENGEMBANGAN KEMITRAAN DAN INOVASI PELATI-HAN merupakan program yang mengalami perubahan dengan angga-ran perubahan sebesar Rp. 15.844.193,- hal sesuai dengan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 1178/IV/Tahun 2020 Tentang Peru-bahan Kedua Atas Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 57/I/Tahun 2020 Tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Sela-tan Tahun Anggaran 2020

4. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN merupakan program yang mengalami perubahan dengan anggaran perubahan se-besar Rp. 2.670.386.224,- ,- hal sesuai dengan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 1178/IV/Tahun 2020 Tentang Perubahan Ke-dua Atas Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 57/I/Tahun 2020

(7)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 4 Tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Pen-gembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020

5. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR merupakan program yang mengalami perubahan dengan anggaran pe-rubahan sebesar Rp. 880.891.150,- hal sesuai dengan Keputusan Gu-bernur Sulawesi Selatan Nomor : 1178/IV/Tahun 2020 Tentang Peruba-han Kedua Atas Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 57/I/Tahun 2020 Tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Sela-tan Tahun Anggaran 2020

6. PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN EVALUASI KINERJA merupakan program yang mengalami perubahan dengan anggaran perubahan sebesar Rp. 428.597.080,- hal sesuai dengan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 1178/IV/Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 57/I/Tahun 2020 Tentang Pengesahan Dokumen Pelak-sanaan Anggaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pro-vinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020

7. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN DAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR merupakan program yang mengalami perubahan dengan anggaran perubahan sebesar Rp. 43.815.000,- hal sesuai dengan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 1178/IV/Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Gubernur Sulawesi

(8)

Se-Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 5 latan Nomor 57/I/Tahun 2020 Tentang Pengesahan Dokumen Pelaksa-naan Anggaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020

(9)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 6

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA (PERUBAHAN)

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja

Keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan tidak terlepas dari suatu perencanaan yang baik yang bermuara pada pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Pencapaian tersebut hanya dapat diperoleh melalui suatu evaluasi pelaksanaan program kegiatan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program kegiatan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi.

Secara umum Renstra Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi misi I Gubernur kemudian tujuan dan sasaran serta cara mencapai tujuan dan sasaran yang terdiri dari kebijaksanaan yang akan ditempuh, menggunakan strategi yang tepat dan cara-cara pencapaian tujuan dan sasaran yang tepat dari kebijaksanaan yang akan ditempuh. Cara mencapai tujuan dan sasaran ini disusun secara sistematis, jelas dan terukur dengan memperhatikan ketersediaan sumberdaya dan waktu yang akan dipergunakan. Hal ini sangat penting dan menentukan untuk penetapan indikator dan target kerja dalam proses penyusunan rencana kerja (Renja) dan penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA) pada setiap tahun anggaran pelaksanaan Renstra 2018 - 2023.

(10)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 7 Penyusunan Evaluasi Program kegiatan telah dilaksanakan sesuai jumlah alokasi anggaran dalam APBD Prov. Sul Sel T.A. 2020 keadaan Triwulan ke II (Bulan Juni), yang menggambarkan tingkat capaian kinerja, input (dana), kinerja output (keluaran) dan kinerja outcome (hasil).

Pada Tahun Anggaran 2019, terdapat alokasi anggaran belanja belanja tidak langsung dalam APBD sebesar Rp. 16.288.646.487,00,- dengan realisasi sebesar Rp. 16.199.352.231,00,-sedangkan untuk Belanja Langsungnya sebesar Rp. 19.670.013.469,00.-dengan realisasi sebesar Rp. 18.390.942.405,00,- (93,50) untuk pelaksanaan enam (7) program dengan 36 kegiatan. dengan sisa anggaran sebesar

Rp.1.279.071.064,00,-Sedangkan untuk tahun 2020 TW II, terdapat alokasi anggaran belanja belanja tidak langsung dalam APBD sebesar Rp. 17.378.755.625,00,- dengan realisasi sebesar Rp. 8.031.847.093,00,-sedangkan untuk Belanja Langsungnya sebesar Rp. 4.382.157.347,00.-dengan realisasi sebesar Rp. 1.785.214.596,00,- (40,74) untuk pelaksanaan enam (7) program dengan 36 kegiatan. dengan sisa anggaran sebesar

Rp.2.596.942.751,-Gambaran Evaluasi penggunaan anggaran belanja langsung dan Belanja Tidak Langsung serta Capaian Kinerja Program Kegiatan sesuai jumlah alokasi anggaran dalam APBD Prov. Sul Sel pada TA. 2019 -2020 diuraikan pada tabel 1 - 2 berikut ini :

(11)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 8

sTabel 1

EVALUASI PENGGUNAAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG SERTA PROGRAM KEGIATAN SESUAI JUMLAH ALOKASI ANGGARAN DALAM APBD PROVINSI SULAWESI SELATAN

(12)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 9

Tabel 2

Realisasi Capaian Kinerja Input (dana), Output (Keluaran/Fisik) dan Outcome (Hasil)

Tahun 2019 –Juni 2020 Tahun Realisasi Capaian (%) Ket. Input (dana) Output (keluaran / fisik) Outcome (Hasil) 2019 99,97 100 100 2020 45,11 45,60 45,60 Realisasi Bulan Juni (Triwulan ke- II)

(13)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 10

BAB III

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS YANG MENGALAMI PERUBAHAN

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah terutama pada pasal 27 ayat (2) yaitu bahwa ”Rancangan Renja-SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal RKPD, Renstra-SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat”, telah menjadi acuan utama bagi satuan kerja pemerintah daerah untuk menyusun rencana kerja tahunannya. Kemudian pasal 23 ayat (4) pada peraturan ini, juga mempertegas hal tersebut, yaitu bahwa “RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah”.

Dengan adanya aturan perundangan tersebut maka Badan Pengemban-gan Sumber Daya Manusia (Ex.Badan Pendidikan dan Pelatihan Prov. Sul Sel) berkewajiban untuk menyusun perubahan rencana kerja yang terkait dengan program dan kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur melalui berbagai kegiatan utama pendidikan dan pelatihan untuk menunjang pembangunan daerah. Selanjutnya pada sisi lain, kedudukan dan peran lembaga kediklatan perlu semakin diperkuat dan ditingkatkan sejalan dengan nuansa, semangat dan filosifi yang terkandung dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah,

(14)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 11 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, serta Peraturan daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, sehingga pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain Provinsi Sulawesi Selatan, sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 6 Tahun 2011, yang mengatur Kedudukan, tugas pokok dan Fungsi Organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (ex. Badiklat).

Perda ini memposisikan Badan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (Ex. Badiklat) membantu tugas Kepala Daerah untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah dalam hal menyelenggarakan dan me-nyusun kebijakan daerah dibidang Pendidikan dan Pelatihan berdasarkan Asas de-sentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Hal ini dipertegas dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 44 Tahun 2007 tentang Standarisasi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan Peraturan Gubernur No. 73 Tahun 2010 tanggal 1 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Pendidikan dan Pelatihan Sistem Satu Pintu Di Provinsi Sulawesi Selatan.

(15)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 12 Untuk menjabarkan kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, maka Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (ex.Badiklat) menetapkan 7 (tujuh) kebijakan yaitu :

1) Penguatan peran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Ex.Badiklat) melalui penyelenggaraan diklat satu pintu;

2) Pemenuhan sarana prasarana sesuai standar kediklatan;

3) Peningkatan kualitas pelayanan kediklatan melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM);

4) Pengembangan jumlah dan jenis akreditasi program diklat;

5) Peningkatan kualitas pelayanan melalui jejaring kerjasama kediklatan; 6) Peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya kediklatan;

7) Pengembangan kualitas Widyaiswara untuk memenuhi regulasi kediklatan.

3.1. Program dan Kegiatan Prioritas

Dalam rangka mencapai Renstra Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 – 2023 sebagai penjabaran dari Rancangan RPJMD Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 yakni misi pembangunan daerah ke-1 :

1. Misi 1 : Mewujudkan Pemerintahan Yang Berorientasi Melayani dan

Inovatif

2. Tujuan 1 : Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pelayanan

(16)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 13 dimana sasarannya antara lain adalah ” Meningkatnya derajat kecerda-san dan penguasaan iptek masyarakat”

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan, yang didukung oleh kebijaksanaan sesuai perundang–undangan yang berlaku maka disusunlah program strategis, secara garis besar program tersebut terdiri dari 7 program yaitu:

1. Program Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Aparatur 2. Program Perencanaan Kediklatan

3. Program Pengembangan Kemitraan dan Inovasi Pelatihan 4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

6. Program Peningkatan Perencanaan Penganggaran dan Evaluasi Kinerja

7. Program Peningkatan Disiplin dan Kapasitas Sumber Daya Apa-ratur

A. PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR (PRIORITAS)

Penyusunan program ini mengacu pada kesesuaian antara jenis dan jenjang program diklat dengan kebutuhan obyektif dan riil dalam menunjang

(17)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 14 pelaksanaan tugas pokok dan fungsi unit kerja pemerintah daerah serta sesuai dengan prinsip pengembangan organisasi modern.Selain itu program ini juga diharapkan dapat menyeimbangkan kegiatan program diklat yang dipersiapkan bagi pejabat struktural, fungsional dan kemampuan tehnis pada organisasi pe-merintahan. Dengan adanya kesesuaian ini diharapkan diklat akan dapat me-ningkatkan kompetensi SDM aparatur yang memberikan kontribusi lebih besar dalam perbaikan kinerja dan produktifitas pegawai. Selanjutnya jenis program diklat yang dikembangkan tersebut dikategorikan ke dalam beberapa rumpun diklat yaitu Diklat Teknis, Diklat Fungsional dan Pelatihan Kepemimpinan. Ada-pun rumAda-pun dan jenis diklat dalam program ini sebagai berikut:Pelaksanaan Rumpun Pelatihan Kepemimpinan

1. Pelaksanaan Rumpun Pelatihan Latsar

2. Pendampingan dan Penjaminan Mutu Penyelenggaraan Pelatihan Kepe-mimpinan Pelatihan Latsar dan Pelatihan Revolusi Mental

3. Pelaksanaan Rumpun Pelatihan Revolusi Mental

4. Rapat Koordinasi Pengembangan Kompetensi Manajerial Provinsi dan Kabupaten/Kota

5. Pelaksanaan Rumpun Pelatihan Fungsional 6. Pelaksanaan Rumpun Pelatihan Teknis

7. Pendampingan Penyelenggaraan Rumpun Diklat Teknis dan Fungsional dan Pemerintahan Provinsi dan Kab/Kota se Sul-Sel

(18)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 15 9. Rapat Koordinasi Pengembangan Kompetensi Teknis, Fungsional dan

Pemerintahan

B. PROGRAM PERENCANAAN KEDIKLATAN

Program ini diarahkan untuk mengantisipasi dinamika perubahan manajemen Pelatihan yang selama ini cenderung tersentralisasi menjadi lebih terdesentralisasi sebagai implikasi dari berlakunya UU No. 32 Tahun 2004 se-bagaimana telah dirubah dengan terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah menyebabkan berge-sernya orientasi penyelenggaraan diklat baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah.

Jika mengacu kepada filosofi dan esensi dari UU tersebut maka pada ak-hirnya tingkat muara kewenangan pemerintah akan lebih banyak berada di daerah termasuk di bidang pendidikan dan latihan sehingga Pemerintah Pro-vinsi mempunyai peran yang signifikan dalam proses aliran kewenangan terse-but. Kewenangan dibidang diklat yang belum atau tidak dilaksanakan oleh ka-bupaten/kota karena keterbatasan sumber daya, akan menjadi kewenangan provinsi sebagai fungsi fasilitasi disamping kewenangan untuk melaksanakan diklat tertentu utamanya diklat yang sifatnya baru dan diklat yang mempunyai muatan kompetensi wawasan kebangsaan.

Kondisi ini akan mengakibatkan pergeseran pengelolaan pendidikan dan pelatihan yang selama ini lebih berorientasi pada pelaksanaan pendidikan dan

(19)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 16 pelatihan(training delivery) ke pengembangan dan evaluasi pendidikan dan pelatihan(training development). Orientasi ke arah pengembangan program ini menghendaki adanya upaya-upaya kreatif dan inovatif untuk melakukan kajian dan mengembangkan berbagai jenis dan kurikulum program diklat beserta dis-ain instruksional dan modul pembelajaran, termasuk diklat spesifik/lokal, sesuai dengan analisis kebutuhan diklat (training need analisis) dalam rangka peningkatankompetensisumberdaya manusia yang relevan dengan bidang tu-gas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah den-gan memperhatikanPeraturan Menteri PAN Reformasi Birokrasi Nomor 38 Ta-hun 2017 tentang standar kompetensi Jabatan ASN dan PeraturanKepala LAN Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi PNS, serta Peratu-ran Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 44 Tahun 2007 tentang Standarisasi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan PNS Pemerintah di Provinsi Sula-wesi Selatan dan pedoman lainnya yang ditetapkan oleh instansi pembina.

Disamping itu perlunya kerjasama/kolaborasi yang sinergi dengan berba-gai pihak antara lain Perguruan Tinggi, LSM ataupun komponen masyarakatlainnya baik dalam negeri maupun luar negeri, dalam pelaksanaan maupun pengembangan program Pelatihan utamanya dalam menetapkan pro-gram diklat baru berbasis kompetensi yang berorientasi untuk dapat mengatasi permasalahan kinerja yang dihadapi pada tingkat pemerintahan/unit kerja dae-rah dengan merumuskan kompetensi yang tidak/kurang dikuasai yang dijadikan dasar untuk pengembangan system pembelajaran dan rumusan tujuan diklat

(20)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 17 secara tentatif. Sementara itu untuk menciptakan tolok ukur yang sama sesuai tingkat kemampuan dan karakteristik daerah dalam penyelenggaraan program-program Pelatihan, maka diperlukan upaya-upaya standarisasi, analisis serta monitoring dan evaluasi Pelatihan, agar standar kualitas hasil pelaksanaan lat tetap dapat terjaga sesuai dengan norma dan standar penyelenggaraan dik-lat secara umum dan dapat diterapkan secara praktis dilapangan.

Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program ini terdiri dari: 1. Standarisasi,akreditasi dan sertifikasi Kediklatan

2. Pelaksanaan sertifikasi kompetensi pemerintahan 3. Penyusunan Perencanaan Pengembangan Kompensi 4. Monitoring dan evaluasi

5. Penyusunan Desain Kediklatan

C. PROGRAM PENGEMBANGAN KEMITRAAN DAN INOVASI PELATIHAN Penyusunan program ini mengacu pada pertimbangan pada saat ini tercatat sekitar 450-an lembaga diklat baik yang dimiliki oleh Instansi Pemerin-tah Pusat maupun PemerinPemerin-tah Daerah (SIDA LAN RI, 2013). Dengan begitu banyaknya lembaga diklat aparatur, salah satu agenda penting dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan diklat adalah penataan kelembagaan diklat daerah yang diarahkan pada pengembangan kapasitas kelembagaan (capacity building) lembaga diklat.

(21)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 18 Penataan kelembagaan merupakan rangkaian kegiatan untuk mem-perbaiki totalitas system organisasi diklat yang terdiri dari aspek-aspek kelem-bagaan diklat yang statis (struktur organisasi, uraian jabatan, syarat jabatan), dan aspek ketatalaksanaan dan proses yang dinamis seperti pedoman kerja, tata hubungan kerja, dan koordinasi di dalam dan dengan organisasi luar.

Penataan kelembagaan diklat ini perlu dilakukan mengingat fungsi pe-nyelenggaraan diklat itu sangat terkait erat dengan berbagai stakeholders se-perti bagian kepegawaian, instansi pengirim/dinas dan badan terkait. Disamp-ing itu penataan kelembagaan juga diperlukan untuk mendorong lembaga dik-lat agar lebih berfokus pada upaya inovasi program dan metode pelaksanaan diklat yang efektif dalam peningkatan kompetensi aparatur.Dalam praktek ke-diklatan, kita masih menjumpai beberapa masalah yang sering muncul terkait dengan kelembagaan diklat.

Diperlukan penataan koordinasi yang lebih erat antara bidang diklat dengan bidang kepegawaian terutama menyangkut rekrutmen dan seleksi ca-lon peserta diklat, dan penempatan serta pemberdayaan alumni atau lulusan diklat dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi.Dari beberapa fenomena tersebut, maka diperlukan rumusan strategi penataan kelembagaan diklat dae-rah agar benar-benar mampu menjadi pendukung peningkatan kompetensi aparatur di daerah dan juga dalam rangka meningkatkan jejaring kediklatan maka diperlukan beberapa strategi dalam membangun Kemitraan dan Jejar-ing.Adapun kegiatan dalam program ini sebagai berikut :

(22)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 19 (1) Promosi dan Publikasi pelatihan

(2) Membangun Kemitraan dan Jejaring

(3) Rapat koordinasi pengembangan, inovasi dan kemitraan (4) Pelaksanaan Inovasi pelatihan dan penguatan kelembagaan (5) Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi

D. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Program ini diarahkan untuk penyediaan sarana kelengkapan kebutuhan pelayanan administrasi kantor, barang dan keuangan, penyediaan sistem informasi manjemen Pelatihan, kepegawaian dan keuangan, pembinaan dan pengembangan SDM Aparatur, penyediaan dokumen perencanaan program kegiatan dan anggaran serta pengelolaan multi media pembelajaran dalam upaya peningkatan kapasitas dan integritas sebagai lembaga Pengembangan sumber daya manusiayang terakreditasi, sehingga dapat diwujudkan profesio-nalisme dan kemandirian Badan Pengembangan sumber daya manusia dalam mengelola Pelatihan sesuai standar yang dipersyaratkan. Adapun kegiatan yang direncanakan dalam program ini adalah:

(1) Penyediaan Jasa Komunikasi dan Sumber Daya Air (2) Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional (3) Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS

(23)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 20 (5) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kan-tor

(6) Penyediaan Makanan dan Minuman

(7) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

E. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Program ini diarahkan untuk penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana Pelatihan dalam upaya pemenuhan kelayakan standar sarana dan prasarana yang dipersyaratkan sebagai lembaga Pengembangan sumber daya manusiaterakreditasi serta mantapnya sarana dan prasarana untuk pat digunakan sesuai peruntukannya sehingga pelayanan kelembagaan da-pat lebih berkualitas dan terpercaya sebagai lembaga pengelola Pelatihan yang profesional dan mandiri. Adapun kegiatan yang direncanakan dalam program ini, antara lain:

(1) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

(2) Pemeliharaan Rutin/Berkala dan Penggantian Suku Cadang Kendaraan Jabatan/Dinas Daerah

(24)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 21 F. PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN PENGANGGARAN DAN

EVALUASI KINERJA

Program ini diarahkan untuk pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan terhadap seluruh program/kegiatan melalui Penyusunan Laporan dan Pertanggungjawaban Keuangan, Penyusunan Laporan Tahunan Pelatihan dan bahan LKPJ Gubernur, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) dan LPPD yang merupakan dokumen Akuntabilitas kinerja Badan Pengembangan sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Adapun kegiatan yang direncanakan dalam program ini terdiri dari :

(1) Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah

(2) Penyusunan dan Evaluasi Dokumen Perencanan dan Penganggaran Perangkat Daerah

(3) Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD (4) Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan

(5) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran dan Akhir Tahun

(25)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 22 G. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN DAN KAPASITAS SUMBER DAYA

APARATUR

Program ini diarahkan untuk meningkatkan Disiplin, Motivasi Kerja serta peningkatan Kualitas dan Kompetensi seluruh Sumber Daya Aparatur pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan yang menuntut adanya ketersediaan administrasi kepegawaian aparat OPD serta ketersediaan Laporan Administrasi Kepegawaian, adapun kegiatan yang direncanakan dalam program ini terdiri dari:

(26)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 23

3.1. Indikator Sasaran/Target Kegiatan

TABEL RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS OPD TAHUN 2020 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI SELATAN

KODE Urusan/Bidang Urusan Peme-rintahan Daerah dan Program Kegiatan

Indikator Kinerja Program dan Kegiatan

Rencana Tahun 2020 (Rencana Tahun) Lokasi CapaianTarget

Kinerja

Kebutuhan

Da-na/Pagi Indikatif SumberDana PROGRAM PENGEMBANGAN

KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR (Prioritas)

Cakupan SDM Aparatur yang lulus Diklat Kepe-mimpinan, Diklat Fung-sional, Diklat Teknis dan Diklat Manajerial (Priori-tas)

100 % 3.001.304.370,99

Pelaksanaan Rumpun Pelati-han Kepemimpinan

Jumlah aparat yang mengikuti pelatihan

kepe-mimpinan Makassar 120 Orang 1.094.998.000,00 APBD Prov. Sul Sel Pelaksanaan Rumpun

Pelati-han Latsar mengikuti pelatihan LatsarJumlah aparat yang Makassar Orang120 633.550.000,00 APBD Prov. Sul

Sel

Pendampingan dan Penjami-nan Mutu Penyelenggaraan Pe-latihan Kepemimpinan, Pelati-han Latsar dan PelatiPelati-han Revo-lusi Mental

Jumlah pembinaan pe-nyelenggaraan diklat ke-pemimpinan Tk. III dan Tk IV, diklat Latsar dan diklat peningkatan Revolusi

men-tal kab/kota se sulsel Makassar

24 Kab/kot a/Instan si Pem-bina 157.398.870,99 APBD Prov. Sul Sel Jumlah Rapat koordinasi

pengembangan kompeten-si manajerial prov. dan kab./kota

30 Orang

(27)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 24

Pelaksanaan Rumpun Pelati-han Revolusi Mental

Jumlah aparat yang mengikuti pelatihan

Revo-lusi Mental Makassar

60

Orang 208.000.000,00 APBD Prov. Sul

Sel Rapat Koordinasi

Pengem-bangan Kompetensi Manajerial Provinsi dan Kab/Kota

Jumlah rapat koordinasi pengembangan kompeten-si manajerial prov. dan

kab/ kota Makassar

0

Orang 0,00 Prov. SulAPBD Sel Pelaksanaan Rumpun

Pelati-han Fungsional mengikuti diklat fungsionalJumlah aparat yang Makassar Orang85 325.000.000,00 APBD Prov. Sul

Sel Pelaksanaan Rumpun

Pelati-han Teknis mengikuti pelatihan teknisJumlah aparat yang Makassar Orang125 318.000.000,00 APBD Prov. Sul

Sel

Pendampingan Penyelengga-raan Rumpun Diklat Teknis dan Fungsional dan Pemerintahan Provinsi dan Kab/Kota se Sulsel

Jumlah pelatihan teknis , fungsional dan pemerinta-han yang diselenggarakan

Makassar 24 Kab/kot a se sul-sel/Insta nsi Pembi-na 173.948.000,00 APBD Prov. Sul Sel Jumlah peserta rapat

koordinasi pengembangan kompetensi tek-nis/fungsional dan peme-rintahan 24 Kab/kot a se sul-sel/Insta nsi Pembi-na Pelaksanaan Rumpun

Pelati-han PemerintaPelati-han

Jumlah aparat yang mengikuti pelatihan

peme-rintahan Makassar 25 Orang 90.409.500,00 APBD Prov. Sul Sel

(28)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 25

Rapat Koordinasi Pengem-bangan kompetensi Teknis, Fungsional dan Pemerintahan

Jumlah peserta rapat koordinasi pengembangan kompetensi tek-nis/fungsional dan peme-rintahan Makassar 0 Kab/kot a se sul-sel/Insta nsi Pembi-na 0,00 APBD Prov. Sul Sel PROGRAM PERENCANAAN KEDIKLATAN Cakupan ketersediaan pelatihan yang dilaksana-kan berdasardilaksana-kan rencana kebutuhan

100 % 663.227.370,00 Standarisasi, Akreditasi dan

Sertifikasi Kediklatan 9001 2015Jumlah sertifikat ISO Makassar kumen3 Do- 108.095.000,00 APBD Prov. Sul

Sel Pelaksanaan Sertifikasi

Kom-petensi Pemerintahan

Jumlah aparatur satuan pamong praja lingkup pe-merintah prov. sulsel dan Kab/Kota Se SulSel

me-ningkat kompetensinya Makassar

40 Orang 124.605.000,00 APBD Prov. Sul Sel Penyusunan Perencanaan Pengembangan Kompetensi Jumlah peningkatan kompetensi penyusunan perencanaan pengemban-gan kompetensi bagi ASN pemerintah Prov. SulSel

Makassar 30 Orang 168.527.370,00 APBD Prov. Sul Sel Jumlah peningkatan kompetensi penyusunan perencanaan pengemban-gan kompetensi bagi ASN pemerintah Prov. SulSel

40 Orang

Penyusunan Desain Pelatihan Tersusunnya

pengem-bangan desain pelatihan Makassar

2 je-nis /kegiata

0,00 Prov. SulAPBD Sel

(29)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 26

n

Monitoring dan Evaluasi

Monev pra diklat pada kab./kota prov. sulsel, Mo-nev penyelenggaraan diklat (in diklat) BPSDM prov. sul-sel, Monev penyelengga-raan diklat (in diklat) Kab/kota Makassar 200 10 Ang-katan dan 1 angka-tan pas-ca diklat 24 kab/kot a 262.000.000,00 APBD Prov. Sul Sel PROGRAM PENGEMBANGAN KEMITRAAN DAN INOVASI PE-LATIHAN

Cakupan pelatihan yang dilaksanakan sesuai

stan-dar ISO 100 % 633.819.365,00 Promosi dan Publikasi

Pelati-han publikasi pelatihanJumlah promosi dan Makassar kumen2 Do- 194.200.000,00 APBD Prov. Sul

Sel Membangun Kemitraan dan

Jejaring traan jejaringJumlah lembaga kemi- Makassar

24 Mou/PK S/KSO 134.401.000,00 APBD Prov. Sul Sel

Rapat Koordinasi Pengem-bangan, Inovasi dan Kemitraan

Jumlah peserta rapat koordinasi pengembangan, inovasi dan kemitraan

Makassar 24 Kab/kot a se sul-sel/insta nsi pembi-na 0,00 APBD Prov. Sul Sel Pelaksanaan Inovasi

Pelati-han dan Penguatan Kelemba-gaan

Jumlah peserta pelaksa-naan inovasi pelatihan dan

peguatan kelembagaan Makassar

25

Orang 106.889.500,00 APBD Prov. Sul

(30)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 27

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Teknologi Infor-masi

Jumlah pengelola media

instruksional Makassar 25 Orang 198.328.865,00 APBD Prov. Sul Sel Jumlah peserta diklat

Pengembangan talent management

25 Orang PROGRAM PELAYANAN

AD-MINISTRASI PERKANTORAN

% Pemenuhan

admini-strasi perkantoran 100 % 7.080.958.414,00 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik lepon, air dan listrikJumlah biaya tagihan te- Makassar Bulan12 1.169.000.000,00 APBD Prov. Sul

Sel

Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah pajak kendaraan dinas/operasional Roda 4

yang terbayarkan Makassar

13 Unit 21.500.000,00 APBD Prov. Sul Sel Jumlah pajak kendaraan

dinas/operasional Roda 2 yang terbayarkan

13 Unit Penyediaan Jasa Tenaga Non

PNS PNSJumlah Jasa Tenaga Non Makassar Orang68 1.548.740.000,00 APBD Prov. Sul

Sel Penyediaan Alat Tulis Kantor,

Barang Cetakan dan Penggan-daan

Jumlah ATK yang

terse-dia Makassar 30 Jenis ATK 592.651.000,00 APBD Prov. Sul Sel Penyediaan Komponen

Insta-lasi Listrik/Penerangan Bangu-nan Kantor

Jumlah komponen insta-lasi listrik/penerangan

ban-gunan kantor yang tersedia Makassar

5 Unit 80.000.000,00 Prov. SulAPBD Sel Penyediaan Makanan dan

Minuman

Jumlah biaya jamuan makan dan minum yang

tersedia Makassar 40 Jenis 3.219.067.414,00 APBD Prov. Sul Sel

(31)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 28

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Dae-rah

Jumlah perjalanan dinas

Makassar 50 Kali 450.000.000,00 APBD Prov. Sul Sel PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

% Pemenuhan sarana

prasarana perkantoran 100 % 3.248.587.376,00 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor / Asrama tor/asrama yang dipeliharaJumlah Unit gedung kan- Makassar Unit41 1.861.932.376,00 APBD Prov. Sul

Sel Pemeliharaan Rutin/Berkala

dan Penggantian Suku Cadang Kendaraan Jabatan/Dinas

Jumlah kendaraan jaba-tan/dinas yang dipelihara

Makassar 13 Unit 568.280.000,00 APBD Prov. Sul Sel Pengadaan Perlengkapan dan

Peralatan Kantor

Jumlah perlengkapan dan peralatan gedung

kan-tor yang tersedia Makassar

76 Unit 818.375.000,00 APBD Prov. Sul Sel PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGA-RAN DAN EVALUASI KINERJA

% Keterpenuhan doku-men perencanaan, pen-ganggaran dan pelaporan

kinerja tepat waktu Makassar

100 % 1.537.713.144,00 Pelaksanaan Forum

Perang-kat Daerah

Jumlah Peserta yang mengikuti Forum

Perang-kat Daerah Makassar

50

Orang 158.475.000,00 APBD Prov. Sul

Sel

Penyusunan dan Evaluasi Do-kumen Perencanaan dan Pen-ganggaran Perangkat Daerah

Jumlah Dokumen RKA dan DPA baik Pokok dan Perubahan yang tersusun

Makassar 4 Do-kumen 588.425.127,00 APBD Prov. Sul Sel Jumlah Dokumen Renja

dan Perubahan Renja yang disusun dan ditetapkan

2 Do-kumen

(32)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 29

Jumlah Dokumen Ren-stra PD yang disusun dan ditetapkan

2 Do-kumen Jumlah Dokumen

Evalu-asi PD yang tersusun dan dilaporkan

4 Do-kumen

Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD

Jumlah Laporan Data & Informasi yang dikumpul-kan Makassar 10 Laporan 225.145.000,00 APBD Prov. Sul Sel Jumlah Data dan

Infor-masi yang terpublikasi Jenis12 Penyusunan dan Pengelolaan

Administrasi Keuangan strasi KeuanganJumlah Laporan Admini- Makassar Laporan12 454.350.019,00 APBD Prov. Sul

Sel Penyusunan Pelaporan

Keua-ngan Semesteran dan Akhir Ta-hun

Jumlah laporan keua-ngan semesteran dan akhir

tahun yang disusun Makassar

2

La-poran 98.500.000,00 APBD Prov. Sul

Sel Penyusunan Pelaporan

Prog-nosis Realisasi Anggaran

Jumlah laporan progno-sis realisasi anggaran yang

disusun Makassar 4 La-poran 12.817.998,00 APBD Prov. Sul Sel PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN DAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

% ASN berkinerja sangat

baik 100 % 735.575.984,00

Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

Jumlah Aparat OPD yang kelola administrasi kepe-gawaiannya Makassar 120 Orang 735.575.984,00 APBD Prov. Sul Sel Jumlah laporan

admini-strasi kepegawaian yang disusun

4 La-poran

(33)

Renja Perubahan BPSDM Prov. SulSel 2020 Page 30

(34)

Renja Perubahan BPSDM Prov. Sul Sel 2020 31 BAB IV

PENUTUP

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Ex. Badiklat Provinsi Sulawesi Selatan) berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2010 tentang Perubahan Perda Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, BAPPEDA, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain Provinsi Sulawesi Selatan, dimana Badan Diklat Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam menyelenggarakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Pendidikan dan Pelatihan berdasarkan asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan melalui perumusan, pelaksanaan, fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan dan pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur di lingkup Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Perubahan Renja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Ex. Badiklat) Provinsi Sulawesi Selatan ini merupakan kesadaran manajerial untuk ikut dan menentukan irama perubahan sesuai dengan tuntutan kebutuhan yang berkembang dalam bidang pengembangan SDM Aparatur. Perumusan Rencana Kerja (Renja) sebagai upaya mengatur arah perkembangan organisasi dalam meraih keberhasilan masa kini, maupun dimasa mendatang dengan peran serta semua stakeholder pengembangan SDM Aparatur.

(35)

Renja Perubahan BPSDM Prov. Sul Sel 2020 32

Perubahan Rencana Kerja (Renja) ini berisi tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun 2020 sebagai acuan dan pedoman penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2020 yang selanjutnya akan dituangkan kedalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Keberhasilan Renja ini dapat dicapai bilamana semua faktor, sumber daya pendukung dapat dipenuhi.

Makassar, Juli 2020

KEPALA BADAN,

Drs. H. ASRI SAHRUN SAID

Pangkat : Pembina Utama Muda NIP. 19671203 199403 1 009

(36)

Gambar

TABEL RENCANA PROGRAM  DAN KEGIATAN PRIORITAS OPD TAHUN 2020 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI SELATAN

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian tentang Analisis Partisipasi Nelayan dalam Program Asuransi Nelayan di Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan

Ditinjau dari perolehan dosis untuk pekerja radiasi selama tahun 2012, maka dari kelima bidang yang ada di PRSG, pekerja di bidang Operasi Reaktor merupakan

Bakteri ini menghasilkan berbagai jenis fimbriae yang penting selama penetrasi ke sel inang, dengan struktur dan antigen fimbriae yang berbeda pada setiap strain E..

Kesimpulan penelitian yang dila- kukan Putri HasiI pengujian menunjukan bahwa perputaran kas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, HasiI pengujian me- nunjukkan

Usahatani kacang hijau merupakan suatu usahatani yang tidak terlepas kaitannya dengan pendapatan dan faktor- faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani kacang hijau tersebut.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh iklim kerja panas dengan beban kerja dan kelelahan, serta mengevaluasi kalori ekstra dan waktu istirahat yang

- Hacking SAMBA pada suatu target Ubuntu Server untuk mendapatkan akses shell linux (Target Samba dalam kondisi ada yang dishare foldernya tanpa password dengan hak akses

Dari keempat pendapat para ahli maka peneliti berkesimpulan bahwa membaca memindai atau membaca scanning merupakan suatu teknik membaca cepat untuk mendapatkan