PANDUAN TEKNIS
PENYUSUNAN LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBINAAN KELEMBAGAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK
TAHUN 2016
Nomor : 05/PUI/P-Teknis/Litbang/2016
DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
A. PENDAHULUAN
A.1. Konsepsi Pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI)
Penguatan kelembagaan iptek merupakan langkah penting dalam penguatan sistem inovasi nasional agar lembaga iptek dapat berkinerja tinggi dengan menghasilkan inovasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas adopsi pengguna teknologi (masyarakat, industri, dan pemerintah) dengan menjunjung tinggi kejujuran dan integritas sesuai dengan etika penelitian. Diharapkan dengan tumbuhnya inovasi dan teknologi yang disertai dengan pemanfaatan oleh pengguna, kontribusi iptek terhadap pertumbuhan ekonomi dapat meningkat. Salah satu upaya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk memperkuat kelembagaan iptek adalah melalui pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI).
Kegiatan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek diharapkan akan menghasilkan lembaga litbang yang unggul dari sisi penguasaan iptek karena sesuai dengan tugas dan fungsi lembaga. Namun di sisi lain akan dihasilkan juga lembaga litbang yang unggul keinovasiannya karena tugas dan fungsi lembaga memungkinkan untuk mencapai hal dimaksud.
Adapun yang dimaksud dengan Pusat Unggulan Iptek adalah suatu organisasi atau lembaga yang melaksanakan kegiatan-kegiatan riset bertaraf internasional pada bidang spesifik secara multi dan interdisiplin dengan standar hasil yang sangat tinggi serta relevan dengan kebutuhan pengguna iptek. Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam pengembangan Pusat Unggulan Iptek yaitu kemampuan lembaga untuk menyerap teknologi dari luar, kemampuan mengembangkan kegiatan riset, dan kemampuan mendiseminasikan hasil-hasil riset sehingga kemanfaatannya dirasakan oleh masyarakat banyak dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi,
Kegiatan pengembangan Pusat Unggulan Iptek bertujuan untuk mengembangkan Pusat Unggulan Iptek yang mampu menyerap kebutuhan pasar serta menghasilkan dan mengalirkan teknologi ke pasar. Sedangkan maksud dikembangkannya Pusat Unggulan Iptek adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas lembaga litbang mencakup kelembagaan, sumberdaya, dan jaringan iptek menjadi bertaraf internasional dalam bidang prioritas spesifik agar terjadi peningkatan relevansi dan produktivitas serta pendayagunaan iptek dalam sektor produksi untuk menumbuhkan perekonomian nasional dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini mendukung indikator kinerja utama Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, yaitu peningkatan kualitas lembaga litbang melalui peningkatan jumlah Pusat Unggulan Iptek.
A.2. Maksud dan Tujuan
Panduan Teknis Penyusunan Laporan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Kelembagaan Pusat Unggulan Iptek 2016 ini dimaksudkan untuk memberikan panduan dalam menyusun Laporan Kemajuan Kegiatan atas perkembangan aktivitas pengembangan Pusat Unggulan Iptek pada Semester I Tahun 2016. Adapun tujuan penyusunan panduan teknis ini antara lain :
a. Memberikan pemahaman dan penjelasan lingkup laporan kemajuan yang merupakan gambaran capaian kinerja selama masa semester I Tahun 2016.
b. Menjelaskan outline laporan dan penjelasan substansi serta data pendukung yang diperlukan. c. Menjelaskan mekanisme pelaporan baik melalui skema online (pada website PUI –
http://pui.ristekdikti.go.id ) maupun offline (penyerahan dokumen hardcopy).
B. LINGKUP SUBSTANSI LAPORAN
Lingkup substansi Laporan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Kelembagaab Pusat Unggulan Iptek 2016 ini adalah mencakup semua gambaran upaya peningkatan dan penguatan kapasitas, kapabilitas dan kontinuitas upaya lembaga. Upaya penguatan Pusat Unggulan Iptek tersebut mencakup kegiatan :
(a) Sourcing Capacity : Kemampuan Lembaga untuk menyerap informasi dan teknologi dari luar: kemampuan lembaga dalam mengakses informasi teknologi, mengefisienkan penggunaan sumberdaya yang ada, dan mencegah terjadinya tumpang tindih riset.
(b) R&D Capacity : Kemampuan Lembaga Litbang untuk melakukan kegiatan litbangrap: kemampuan lembaga untuk meningkatkan kapasitas iptek melalui potensi adopsi, adaptasi, dan pengembangan teknologi untuk peningkatan daya saing barang dan/atau jasa melalui optimalisasi input, proses, dan pengelolaan industri.
(c) Disseminating Capacity : Kemampuan Lembaga Litbang untuk melakukan hilirisasi hasil-hasil litbangrap: kemampuan untuk mendiseminasikan hasil-hasil riset yang kemanfaatannya dirasakan oleh pengguna teknologi (masyarakat, industri, pemerintah).
Upaya penguatan kapasitas ini sekaligus juga menjadi lingkup indikator kinerja yang diberlakukan dari aktivitas Pusat Unggulan Iptek. Indikator kinerja yang dipergunakan sebagai tolok ukur unggul, inovatif dan berdaya saing sebuah Pusat Unggulan Iptek ini disusun dengan pendekatan yang komprehensif mulai dari indikator pada komponen input, proses, output dan outcome (short outcome) – impact. Penyusunan indikator yang selaras dengan upaya penguatan lembaga ini diharapkan dapat memetakan output kinerja lembaga termasuk pula proses yang berkembang dan dilaksanakan oleh lembaga PUI. Secara rinci rumusan indikator kinerja tersebut antara lain :
INDIKATOR KINERJA SOURCING – ABSORPTIVE CAPACITY
PENDEKATAN UPAYA PENGUATAN INDIKATOR
INPUT Peningkatan Tata Kelola Organisasi
Perolehan Akreditasi Manajemen Litbang
Pengembangan Kompetensi SDM
Rasio SDM Peneliti - Perekayasa berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Kompetensi
Peningkatan Dukungan Sarana dan Prasarana
Ketersediaan Dukungan Sarana Prasarana dan tingkat Pemanfaatannya
PROCESS Penguatan Tata Kelola Anggaran
Menguatnya Kapasitas Tata Kelola Anggaran (manajemen anggaran, kompetensi pengelolaan) Perolehan Akreditasi,
Standardisasi dan Sertifikasi
Perolehan Akreditasi, Standardisasi, dan Sertifikasi
Pengembangan Jaringan dan Akses Informasi
Menguatnya Kapasitas Lembaga dalam Pengembangan Jaringan dan Akses Informasi
OUTPUT Pengembangan Jaringan dan Akses Informasi
Undangan menjadi Pembicara dalam Konferensi Internasional (target minimal = 3)
Undangan menjadi Pemakalah Internasional (target minimal = 5)
Kunjungan Lembaga Internasional ke Pusat Unggulan Iptek (target minimal = 3)
INDIKATOR KINERJA RESEARCH & DEVELOPMENT CAPACITY
PENDEKATAN UPAYA PENGUATAN INDIKATOR
PROCESS Penguatan Fokus Riset
Menguatnya Strategi dan Implementasi Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas SDM dlm Pelaksanaan Riset
Tingkat Pemanfaatan Roadmap Riset dalam Pengembangan Fokus Unggulan
Pemanfaatan Produk Riset
Menguatnya Strategi dan Implementasi Peningkatan Perolehan Paten dan Rezim HKI Lainnya
Menguatnya Strategi dan Implementasi Penguatan Produk Berbasis Riset Unggulan
Menguatnya Strategi dan Implementasi Penguatan Kerangka Kerjasama yang mendukung Pemanfaatan Produk Riset Lembaga
OUTPUT Penguatan Produktivitas Riset
Publikasi dalam Jurnal Internasional Terakreditasi (target minimal = 5)
Publikasi dalam Jurnal Nasional Terakreditasi (target minimal = 20)
Lulusan S3 yang dihasilkan sesuai Tema Riset Unggulan Lembaga (target minimal = 2)
Perolehan Paten atau Rezim HKI Lainnya (target minimal = 1)
INDIKATOR KINERJA DISSEMINATING CAPACITY
PENDEKATAN UPAYA PENGUATAN INDIKATOR
PROCESS Penguatan Kerangka Diseminasi
Menguatnya Strategi dan Implementasi Sistem Basis Data dan Informasi Produk Unggulan Lembaga
Menguatnya Strategi dan Implementasi dalam pelaksanaan Kerjasama Hilirisasi Produk
OUTPUT Keberlanjutan dan Perluasan Diseminasi Produk Riset
Kerjasama Riset pada Tingkat Nasional (target minimal = 3)
Kerjasama Riset pada Tingkat Internasional (target minimal = 1)
Kerjasama non riset (jasa konsultasi, diklat, dll.) dengan pengguna teknologi (target minimal = 15)
Kontrak Bisnis dengan Industri dalam rangka hilirisasi Produk Unggulan Lembaga (target minimal = 1)
PENDEKATAN UPAYA PENGUATAN INDIKATOR
OUTCOMES-IMPACTS Produktivitas Diseminasi
Perolehan apresiasi - National Recognition untuk Produk berbasis Riset Unggulan
Perolehan apresiasi National References bagi Kinerja Pusat Unggulan Iptek
Perolehan Economic Benefit dan Social Impact bagi masyarakat
C. OUTLINE LAPORAN
Outline Laporan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek Tahun 2016 ini terinci ke dalam beberapa bab dan sub bab yang menggambarkan perkembangan dari pelaksanaan kegiatan selama jangka waktu Semester I 2016. Secara rinci, outline laporan disampaikan dalam lampiran petunjuk teknis ini.
D. MEKANISME PENYERAHAN LAPORAN KEMAJUAN
Laporan Kemajuan disampaikan kepada Sekretariat PUI dalam bentuk softcopy dan hardcopy. Penyerahan Laporan Kemajuan dalam bentuk softcopy bisa dilakukan dengan mengunggah file laporan dalam bentuk .pdf melalui website PUI di http://pui.ristekdikti.go.id.
Laporan Kemajuan dalam bentuk hardcopy bisa diserahkan kepada Sekretariat PUI dengan dikirim secara langsung atau melalui pos sebanyak 3 eksemplar, ke alamat Sekretariat PUI sebagai berikut:
Sekretariat PUI, Gedung II BPPT, Lt. 16 Jl. M.H. Thamrin, No. 8, Jakarta Pusat, 10340 E. PENUTUP
Petunjuk Teknis ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai bahan penjelasan dalam penyusunan Laporan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan PUI 2016. Terkait penjelasan lebih lanjut, mohon dapat menghubungi Tim Sekretariat PUI – Direktorat Lembaga Litbang – Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti, Gedung II BPPT Lantai 16, MH. Thamrin 8 Jakarta 10340 Telp. 021. 3169580 Fax. 021. 3102014 Call Center PUI 0811 156 2656, email : pui@ristekdikti.go.id,
Lampiran Petunjuk Teknis
Penyusunan Laporan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan PUI 2016.
CONTOH COVER (WARNA BIRU MUDA)
LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBINAAN KELEMBAGAAN
PUSAT UNGGULAN IPTEK
TAHUN 2016
[NAMA LEMBAGA]
FOKUS UNGGULAN :
……….
[ NAMA LEMBAGA ]
[ Alamat Lembaga ]
JULI, 2016
LOGO
LEMBAGA
LOGO
RISTEKDIKTI
CONTOH PERNYATAAN PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBINAAN KELEMBAGAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK
TAHUN 2016
[ Nama Lembaga ]
………
[ Fokus Unggulan ]
………
Telah diperiksa dan disetujui untuk dilaporkan pada
Kegiatan Pusat Unggulan Iptek Tahun 2016
………., ………... 2016
[Pimpinan Lembaga ]
[TTD dan Stempel Lembaga]
DAFTAR ISI
LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBINAAN KELEMBAGAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK
TAHUN 2016
RINGKASAN EKSEKUTIF KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar BelakangBerisi mengenai hal-hal yang melandasi atau melatarbelakangi perlu dilakukannya penguatan kelembagaan pada lembaga. Disampaikan determinan yang mempengaruhi kondisi lembaga saat ini baik dalam tataran nasional dan internasional. Dijelaskan urgensi penguatan kelembagaan dalam pemenuhan kebutuhan kinerja lembaga. Perlu disampaikan pula seberapa besar dukungan penguatan fokus unggulan lembaga terhadap penguatan sistem inovasi nasional.
1.2. Permasalahan
Berisi penjelasan mengenai kondisi lembaga dan permasalahan dalam pengembangan fokus unggulan saat ini sehingga perlu dilakukannya upaya kegiatan penguatan kelembagaan.
1.3. Tujuan Kegiatan
Berisi penjelasan tentang tujuan pelaksanaan kegiatan penguatan kelembagaan pada lembaga litbang yang dikembangkan sebagai Pusat Unggulan Iptek
1.4. Sasaran dan Hasil Kegiatan
Berisi sasaran dan indikator kinerja yang spesifik dan realistis yang terkait dengan penguatan kelembagaan yang ingin dicapai pada akhir Tahun 2016. Tingkatan pencapaian sasaran dan hasil kegiatan akan diselaraskan dengan fokus penguatan dari status kinerja lembaga.
1.5. Ruang Lingkup
Berisi batasan pembahasan kegiatan penguatan kelembagaan yang meliputi batasan objek, ruang dan waktu
1.6. Kerangka Umum Pembinaan Kelembagaan
Berisi uraian singkat kerangka umum pembinaan kelembagaa Pusat Unggulan Iptek yang dilaksanakan oleh Lembaga
BAB 2 PROFIL LEMBAGA
2.1. Visi dan Misi Lembaga
menjelaskan deksripsi visi dan misi lembaga
2.2. Tugas dan Fungsi Lembaga
menjelaskan uraian tugas dan fungsi lembaga termasuk informasi uraian tugas dari pranata litbang yang bergabung dalam pembinaan Pusat Unggulan Iptek
2.3. Kapasitas Lembaga Saat Ini : 2.2.1. Sourcing Capacity
mencakup uraian kapasitas : Kapasitas Tata Kelola – Manajemen Litbang, Kompetensi SDM, Sarana Prasarana,Tata Kelola Anggaran, Perolehan Akreditasi-Sertifikasi-Standardisasi, Fasilitas Jejaring dan Akses informasi.
2.2.2. R & D Capacity
penjelasan mengenai kapasitas riset lembaga, strategi peningkatan jumlah aktivitas riset dan capaian publikasi
1
2.2.3. Disseminating Capacity
penjelasan mengenai kapasitas diseminasi, keberadaan basis data produk unggulan, strategi penetrasi produk ke pasar, mekanisme hilirisasi yang diterapkan, lingkup industri yang menjadi mitra pemanfaat produk litbang
2.4. Kondisi yang Diinginkan Lembaga
menjelaskan kondisi kapasitas lembaga yang ingin diwujudkan mencakup uraian sourcing capacity, R &D capacity dan disseminating capacity
2.5. Strategi Dan Kegiatan Pengembangan Kapasitas Lembaga
Uraian menjelaskan strategi pengembangan kapasitas lembaga yang merupakan bagian dari lingkup kerangka Masterplan Pengembangan Kelembagaan yang sudah dibuat, termasuk uraian singkat dan target output dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka memenuhi pencapaian kinerja sebagai Pusat Unggulan Iptek.
2.5.1. Penguatan Kelembagaan 2.5.2. Penguatan Litbangrap Iptek 2.5.3. Penguatan Sumber Daya Manusia 2.5.4.
2.5.5.
Penguatan Jaringan Kelembagaan
Penguatan Diseminasi dan Pemanfaatan Hasil Riset
BAB 3 KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. Sourcing-Absorptive Capacity
3.1.1. Perkembangan Akreditasi Manajemen Litbang
uraian yang menjelaskan aktivitas lembaga dalam memperkuat perolehan akreditasi manajemen litbang, kendala permasalahan jika ada, dan upaya penguatan manajemen internal yang dilakukan.
3.1.2. Peningkatan Kompetensi SDM
uraian yang menjelaskan upaya peningkatan kompetensi SDM, mekanisme memperkuat tingkat pemanfaatan SDM dalam pencapaian kinerja lembaga, dan kendala permasalahan jika ada
3.1.3. Perkembangan Peningkatan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana
uraian yang menjelaskan strategi lembaga dalam meningkatkan pemanfaatan sarana dan prasarana, kendala permasalahan jika ada, dan upaya optimalisasi dari implementasi prosedur yang diterapkan.
3.1.4. Perkembangan Peningkatan Kompetensi dan Tata Kelola Anggaran
menjelaskan strategi dan implementasi peningkatan kompetensi dan tata kelola anggaran, upaya lembaga dalam memperkuat SOP pengelolaan angg, ran, kendala permasalahan jika ada dan kapasitas SDM pengelola anggaran
3.1.5. Perkembangan Perolehan Akreditasi, Standardisasi, dan Sertifikasi
uraian yang menjelaskan perkembangan perolehan akreditasi, standardisasi dan sertifikasi yang menjadi target lembaga, dan kendala permasalahan jika ada.
3.1.6. Perkembangan Peningkatan Kapasitas Jejaring dan Akses Informasi
menjelaskan perkembangan yang dilakukan lembaga dalam meningkatkan kapasitas jejaring dan akses informasi, serta kendala permasalahan jika ada.
3.1.7. Perkembangan Capaian Output : Undangan Pembicara dalam Konferensi Internasional
menjelaskan capaian yang sudah diperoleh, permasalahan dan potensi capaian yang diharapkan dapat diperoleh. Mohon dapat membuat rekapitulasi output ini sebagaimana matrik berikut :
2
REKAPITULASI UNDANGAN MENJADI PEMBICARA DALAM KONFERENSI INTERNASIONAL
No. NAMA PENELITI NAMA KEGIATAN ILMIAH / INTERNASIONAL
TANGGAL PELAKSANAAN
JUDUL MATERI
3.1.8. Perkembangan Capaian Output : Undangan Pemakalah dalam Konferensi Internasional
menjelaskan capaian yang sudah diperoleh, permasalahan dan potensi capaian yang diharapkan dapat diperoleh. Mohon dapat membuat rekapitulasi output ini sebagaimana matrik berikut :
REKAPITULASI UNDANGAN MENJADI PEMAKALAH DALAM KONFERENSI INTERNASIONAL
No. NAMA PENELITI NAMA KEGIATAN ILMIAH / INTERNASIONAL
TANGGAL PELAKSANAAN
JUDUL MATERI
3.1.9. Perkembangan Capaian Output : Kunjungan Lembaga Internasional
menjelaskan capaian yang sudah diperoleh, permasalahan dan potensi capaian yang diharapkan dapat diperoleh. Mohon dapat membuat rekapitulasi output ini sebagaimana matrik berikut :
REKAPITULASI KUNJUNGAN LEMBAGA INTERNASIONAL
No. TANGGAL KUNJUNGAN
TUJUAN DAN MAKSUD KUNJUNGAN
NAMA PAKAR / TENAGA AHLI/PENELITI
TINDAK LANJUT KUNJUNGAN
3.2. Research and Development Capacity
3.2.1. Perkembangan Strategi dan Implementasi Penguatan Kapasitas Riset dan Kapabilitas Riset
uraian yang menjelaskan rumusan strategi dan perkembangan implementasi penguatan kapasitas riset dan kapabilitas riset, kendala permasalahan jika ada, dan upaya penguatan SDM dalam kegiatan riset.
3.2.2. Perkembangan Tingkat Pemanfaatan Roadmap Riset dalam Penguatan Fokus Unggulan
uraian yang menjelaskan implementasi roadmap riset dan tingkat pemanfaatannya, dan kendala permasalahan jika ada.
3.2.3. Perkembangan Strategi dan Implementasi dalam Peningkatan Perolehan Paten dan Rezim HKI lainnya
uraian yang menjelaskan rumusan strategi dan perkembangan implementasi peningkatan perolehan paten dan rezim HKI lainnya, disampaikan pula kendala permasalahan jika ada.
3.2.4. Perkembangan Strategi dan Implementasi dalam Penguatan Produk Unggulan Berbasis Riset
uraian yang menjelaskan rumusan strategi dan perkembangan implementasi penguatan produk unggulan berbasis riset, dan disampaikan pula kendala permasalahan jika ada.
3.2.5. Perkembangan Strategi dan Implementasi dalam Penguatan Kerjasama Pemanfaatan Produk Hasil Riset
uraian yang menjelaskan rumusan strategi dan perkembangan implementasi penguatan kerjasama pemanfaatan produk hasil riset, dan disampaikan pula kendala permasalahan jika ada.
3
3.2.6. Perkembangan Capaian Output : Publikasi dalam Jurnal NasionalTerakreditasi
menjelaskan capaian yang sudah diperoleh, permasalahan dan potensi capaian yang diharapkan dapat diperoleh. Mohon dapat membuat rekapitulasi output ini sebagaimana matrik berikut :
REKAPITULASI PUBLIKASI DALAM JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI
No. JUDUL PUBLIKASI NAMA PENELITI NAMA JURNAL ILMIAH NASIONAL TERAKREDITASI VOLUME / TAHUN KETERANGAN (accepted / published)
3.2.7. Perkembangan Capaian Output : Publikasi dalam Jurnal Internasional Terakreditasi
menjelaskan capaian yang sudah diperoleh, permasalahan dan potensi capaian yang diharapkan dapat diperoleh. Mohon dapat membuat rekapitulasi output ini sebagaimana matrik berikut :
REKAPITULASI PUBLIKASI DALAM JURNAL INTERNASIONAL TERAKREDITASI
No. JUDUL PUBLIKASI NAMA PENELITI NAMA JURNAL ILMIAH INTERNASIONAL TERAKREDITASI VOLUME / TAHUN KETERANGAN (accepted / published)
3.2.8. Perkembangan Capaian Output : Lulusan S3 sesuai Tema Riset Unggulan Lembaga
menjelaskan capaian yang sudah diperoleh, permasalahan dan potensi capaian yang diharapkan dapat diperoleh. Mohon dapat membuat rekapitulasi output ini sebagaimana matrik berikut :
REKAPITULASI LULUSAN S3 SESUAI TEMA RISET UNGGULAN LEMBAGA
No. NAMA JURUSAN DAN NAMA PERGURUAN TINGGI
JUDUL TUGAS AKHIR PROMOTOR / PEMBIMBING
3.2.9. Perkembangan Capaian Output : Perolehan Paten dan Rezim HKI Lainnya
menjelaskan capaian yang sudah diperoleh, permasalahan dan potensi capaian yang diharapkan dapat diperoleh. Mohon dapat membuat rekapitulasi output ini sebagaimana matrik berikut :
REKAPITULASI JUMLAH PEROLEHAN PATEN, PVT, DAN REZIM HKI LAINNYA
No. NAMA PATEN, PVT, REZIM HKI LAINNYA ATAS NAMA PENELITI - LEMBAGA STATUS PEROLEHAN NOMOR PEROLEHAN KETERAN GAN 3.3. Disseminating Capacity
3.3.1. Perkembangan Strategi dan Implementasi Pengembangan Basis Data dan Informasi Produk Unggulan Lembaga
uraian yang menjelaskan rumusan strategi dan perkembangan implementasi pengembangan basis data dan informasi produk unggulan lembaga,dan disampaikan kendala permasalahan jika ada.
3.3.2. Perkembangan Strategi dan Implementasi Penguatan Mekanisme Hilirisasi Produk
uraian yang menjelaskan rumusan strategi dan perkembangan implementasi penguatan mekanisme hilirisasi produk unggulan lembaga, dan disampaikan kendala permasalahan jika ada.
4
3.3.3. Perkembangan Capaian Output : Kerjasama Riset Tingkat Nasionalmenjelaskan capaian yang sudah diperoleh, permasalahan dan potensi capaian yang diharapkan dapat diperoleh. Mohon dapat membuat rekapitulasi output ini sebagaimana matrik berikut :
REKAPITULASI JUMLAH KERJASAMA RISET DENGAN LEMBAGA LITBANG / INDUSTRI TINGKAT NASIONAL
No. NAMA KERJASAMA RISET
DESKRIPSI SINGKAT PIHAK YANG TERLIBAT
NILAI RUPIAH
3.3.4. Perkembangan Capaian Output : Kerjasama Riset Tingkat Internasional
menjelaskan capaian yang sudah diperoleh, permasalahan dan potensi capaian yang diharapkan dapat diperoleh. Mohon dapat membuat rekapitulasi output ini sebagaimana matrik berikut :
REKAPITULASI JUMLAH KERJASAMA RISET DENGAN LEMBAGA LITBANG / INDUSTRI TINGKAT INTERNASIONAL
No. NAMA KERJASAMA RISET
DESKRIPSI SINGKAT PIHAK YANG TERLIBAT
NILAI RUPIAH
3.3.5. Perkembangan Capaian Output : Kerjasama Non Riset (Jasa Konsultasi, Diklat) dengan Pengguna Teknologi
menjelaskan capaian yang sudah diperoleh, permasalahan dan potensi capaian yang diharapkan dapat diperoleh. Mohon dapat membuat rekapitulasi output ini sebagaimana matrik berikut :
REKAPITULASI JUMLAH KERJASAMA NON RISET DENGAN LEMBAGA LITBANG / INDUSTRI
No. NAMA KERJASAMA RISET
DESKRIPSI SINGKAT PIHAK YANG TERLIBAT
NILAI RUPIAH
3.3.6. Perkembangan Capaian Output : Kontrak Bisnis dengan Industri dalam rangka Hilirisasi Produk Unggulan
menjelaskan capaian yang sudah diperoleh, permasalahan dan potensi capaian yang diharapkan dapat diperoleh. Mohon dapat membuat rekapitulasi output ini sebagaimana matrik berikut :
REKAPITULASI JUMLAH KONTRAK BISNIS DENGAN INDUSTRI
No. NAMA KONTRAK BISNIS DESKRIPSI SINGKAT KONTRAK BISNIS
NILAI KONTRAK BISNIS (rupiah)
3.3.7. Perkembangan Perolehan Apresiasi National Recognition untuk Produk Berbasis Produk Unggulan Lembaga
uraian yang menjelaskan perkembangan perolehan apresiasi berupa pengakuan nasional atas pemanfaatan produk berbasis riset unggulan lembaga, dan disampaikan kendala permasalahan jika ada.
3.3.8. Perkembangan Perolehan Apresiasi National References bagi Kinerja PUI
uraian yang menjelaskan perkembangan perolehan apresiasi berupa menjadi rujukan – referensi nasional atas kinerja lembaga, dan disampaikan kendala permasalahan jika ada.
3.3.9. Perkembangan Perolehan Economic Benefit dan Social Impact
uraian yang menjelaskan perkembangan perolehan economic benefit dan social impact atas kinerja lembaga, dan disampaikan kendala permasalahan jika ada.
5
BAB 4 RENCANA TINDAK LANJUT
4.1. Rencana Tindak Lanjut
uraian yang menjelaskan rencana tindak lanjut untuk pelaksanaan rencana kerja Semester II Tahun 2016. Disampaikan berdasarkan urutan aktivitas sourcing-absorptive capacity, R&D capacity dan Disseminating Capacity, termasuk juga kerangka waktu pelaksanaannya
4.2. Kebutuhan Dukungan Fasilitasi dan Asistensi
uraian yang menjelaskan kebutuhan atas dukungan fasilitasi dan asistensi yang dibutuhkan dalam langkah pembinaan kelembagaan PUI. Disampaikan berdasarkan urutan aktivitas sourcing-absorptive capacity, R&D capacity dan Disseminating Capacity.